Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam mempelajari Persamaan Diferensial, sangat banyak hal yang dapat
membantu kita dalam perhitungan di kehidupan sehari-hari terutama dalam hal
estimasi jumlah populasi ,tetapi Kebanyakan mahasiswa kurang menguasai sebuah
materi karena kurangnya minat membaca sehingga kurangnya pemahaman tentang
sebuah materi.
Dalam mempelajari kalkulus mahasiswa dituntut untuk mengetahui persamaan
suatu diferensial(turunan). Pemahaman tersebut tentunya memerlukan banyak
referensi yang didapat dengan membaca dan mereview jurnal.
Pemahaman dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan mereview sebuah
jurnal yang bersangkutan dengan materi yang akan dipelajari. Dengan mereview
sebuah jurnal maka kita dituntut untuk membaca jurnal secara kritis sehingga
didpatkan sebuah pemahaman yang lebih dalam. Sebuah review jurnal dapat
menyajikan bagian isi terpenting sehingga dapat mempermudah pemahaman serta
mengandung kelebihan dan kelemahan buku yang direview.
2. Manfaat
Dengan mereview jurnal Aplikasi persamaan diferensial dalam estimasi
jumlah populasi, mahasiswa dapat memahami isi jurnal dengan kritis. Mahasiswa
dapat mendalami apa yang dimuat dalam jurnal dan mengetahui kelebihan dan
kekurangan jurnal yang direview.
3. Tujuan
a. Menyelesaikan tugas mereview jurnal kalkulus
b. Memahami materi diferensial(turunan).
c. Menkritisi jurnal secara mendalam.
ISI
1. Idetintas Jurnal
a. Judul Jurnal : Aplikasi pers. diferensial dalam estimasi jumlah Populasi
b. Volume & Halaman : Vol V, Hal. 9-16
c. Tahun : 2017
d. Penulis : Zuli Nuraeni
e. ISSN : 2548-3994
1. Pendahuluan
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel
atau lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam
berbagai orde. Persamaan diferensial memegang peranan penting dalam rekayasa,
fisika, ilmu ekonomi dan berbagai macam disiplin ilmu.Persamaan diferensial muncul
dalam berbagai bidang sains dan teknologi, bilamana hubungan deterministik yang
melibatkan besaran yang berubah secara kontinu dimodelkan oleh fungsi matematika
merupakan kemiringan garis singgung pada kurva y = f (x) di titik (x0; f (x0)) .
Interpretasi turunan sebagai laju perubahan sesaat merupakan konsep dasar yang
digunakan dalam banyak aplikasi permodelan, sedangkan interpretasi geometris dari
turunan sebagai kemiringan dari garis singgung pada suatu kurva sangat berguna
untuk mengembangkan konstruksi solusi nu-merik. Dalam interpretasi ini, rasio
f (x) f (x0) = y
x x0 x
Pada model ini diasumsikan bahwa populasi bertambah dengan laju pertumbuhan
populasi yang sebanding dengan besarnya populasi. Misalkan P(t) menyatakan jumlah
populasi pada saat t (waktu), dan k menyatakan laju pertumbuhan populasi maka
model populasi eksponensial dinyatakan dalam bentuk
dt
Model ini pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan dan juga seorang ahli
biologi berkebangsaan Belanda, yaitu Pierre Verhulst pada tahun 1838. Motivasi awal
penelitian men-genai model ini adalah karena model pertumbuhan alami tidak cukup
tepat untuk populasi yang cukup besar dan tempatnya terbatas sehingga menimbulkan
kendala karena padatnya popu-lasi yang akan mengurangi populasi itu sendiri [4].
Model pertumbuhan populasi logistik ini merupakan penyempurnaan dari model
pertumbuhan eksponensial. Pada model ini jumlah pop-ulasi dipengaruhi oleh
lingkungan seperti persediaan makanan. Model logistik mengasumsikan bahwa pada
waktu tertentu jumlah populasi akan mendekati titik kesetimbangan (equilibrium).
Pada titik ini jumlah kelahiran dan kematian dianggap sama sehingga grafiknya
mendekati kon-stan.
1. Kelebihan Jurnal :
Jurnal ini menurut saya sudah baik dan bisa dijadikan pembelajaran untuk kita para
mahasiswa karena di dalam jurnal ini penulis sudah memaparkan rumus-rumus persaman
diferensial dalam masalah perhitungan jumlah populasi, dan dipaparkan keterangan
setiap rumus dengan jelas dan diperkuat dengan pendapat para ahli sehingga kita mudah
memahami apa yang di sampaikan oleh penulis itu sendiri. dan juga membuat sebuah
penelitian yang dimuat didalam jurnal tersebut Selain itu juga penulis memberikan kata
kunci yaitu Aplication of differential equation, estimate the population
2. Kekurangan Jurnal
adapun kekurangan dari Jurnal ini diantaranya terlalu banyak yaitu penggunaan
kalimat yang sulit dimengerti, kemudian penulis tidak ada memaparkan contoh yang
lebih luas tentang penggunaan setiap rumus dalam pengaplikasiannya ,tidak membuat
abstrak dalam bahasa inggris hanya bahasa indonesia saja,dan jika pada kata-kata
tertentu yang sulit dimengerti diberi tanda miring seperti dikomputasi.
1. Kesimpulan
Persamaan diferensial dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Dalam pengestimasian
jum-lah populasi dapat dikomputasi dengan dua model yaitu model pertumbuhan
eksponensial dan model pertumbuhan logistik. Model pertumbuhan logistik lebih akurat
daripada model per-tumbuhan eksponensial, karena model pertumbuhan logistik
merupakan penyempurnaan dari model pertumbuhan eksponensial. Bentuk persamaan
model pertumbuhan eksponensial adalah P(t) = P0ekt. Aplikasi persamaan diferensial baik
model pertumbuhan eksponensial dan model pertum-buhan logistik dapat diterapkan juga
dalam bidang yang lain, seperti dalam bidang perbankan untuk menghitung saldo
tabungan dengan perhitungan bunga majemuk.
2. Saran
Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi,
dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.
R. Bronson, G. Costa, Teori dan Soal-soal Persamaan Diferensial (Ed. Ketiga), Erlangga,
Jakarta, 2007.
D. A. Ngilawajan, Model Matematika Untuk Penangkapan Ikan Pada Budidaya Ikan, Buletin
Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2010) 60–67.
L. Khakim, Proyeksi Penduduk Provinsi DKI Jakarta dan Kota Surabaya Dengan Model
Pertumbuhan Logistik, Jurnal Mahasiswa Matematika Universitas Brawijaya Vol. 1 No. 3
(2013) 52–55.