You are on page 1of 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahun ajaran 2012-2013 telah tiba, penerimaan siswa baru kembali terjadi. Kegiatan
penerimaan siswa baru ini secara otomatis melahirkan sebuah program wajib yang harus
dilaksanakan setelah proses pelaksanaan penerimaan siswa baru. Kegiatan itu adalah
Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD).
MOPD merupakan suatu kegiatan orientasi/pengenalan siswa baru terhadap kondisi
sekolah barunya. Kegiatan itu berisi pemberian informasi tentang kondisi dan budaya
sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa baru mendapatkan informasi awal situasi
sekolah untuk kelancaran pembelajaran selanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, MOPD dilaksanakan pada hari-hari awal masuk tahun ajaran
dan dilaksanakan di sekolah dengan melibatkan seluruh siswa baru dan dikelola oleh
sekolah melalui suatu kepanitiaan yang dibentuk dibawah kordinasi wakil kepala sekolah
urusan kesiswaan.
Bagaimana MOPD dilaksanakan?
Masa orientasi peserta didik dilaksanakan berdasar azas kemanfaatan dan
menyenangkan dan disesuaikan dengan budaya sekolah. Kegiatan MOPD merupakan
kegiatan pengenalan budaya sekolah kepada peserta didik baru yang mencerminkan
idealisme sebuah sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kepanitiaan yang terdiri dari
guru dan perwakilan siswa melalui pengurus OSIS.

B. Landasan Hukum
Dasar hukum yang menjadi landasan penyelengaraan MOPD diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39 tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan
4. Keputusan Menterid Pendidikan Nasional Nomor 152/U/2002 tentang kalender
pendidikan dan jumlah belajar efektif sekolah
5. Surat Dirjen Dikdasmen Nomor 5181/C/MN/1998 tanggal 12 Juni 1998 perihal
Kegiatan Hari-hari Pertama siswa baru SLTP/SLTA
6. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMAN 1 Tenjo tahun 2012/2013.

C. Tujuan
Tujuan disusunnya program kerja MOPD adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dan landasan kerja dalam melaksanakan kegiatan MOPD tahun
pelajaran 2012-2013 dari mulai persiapan, pelaksanaan sampai pelaporan
2. Agar setiap personil mengetahui kedudukan serta tanggung jawab masing-masing
sesuai dengan tugas dan wewenangnya
3. Agar setiap personil dapat melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik, tepat waktu
dan profesional

1
D. Sistematika
Program kerja ini disusun berdardasarkan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Meliputi pembahasan tentang latar belakang, landasan hukum, tujuan dan
sistematika.
BAB II : Memuat penjelasan waktu, tempat, peserta, dan kepanitiaan.
BAB III : Memuat penjelasan berkenan dengan rencana pelaksanaan, yakni konsep
pelaksanaan, agenda kegiatan, dan pemateri
BAB IV : Memuat rencana anggaran yang terdiri dari sumber biaya dan rencana
kebutuhan biaya
BAB V : Penutup

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 2


BAB II
WAKTU, TEMPAT, PESERTA DAN KEPANITIAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kegiatan adalah selama enam hari mulai dari tanggal 12 - 14
Juli 2012. Bertempat di SMA Negeri 1 Tenjo.

B. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan MOPD SMA Negeri 1 Tenjo wajib diikuti oleh seluruh siswa baru T.P.
2012-2013 sebanyak orang yang terdiri dari …. Laki-laki dan…. Perempuan.

C. Tujuan Kegiatan
1. Memberikan gambaran ideal kondisi SMAN 1 Tenjo kepada peserta didik baru
2. Mempersiapkan peserta didik baru untuk dapat mengikuti pembelajaran secara
optimal
3. Menganalisis karakter dan kemampuan awal peserta didik baru

D. Kepanitiaan dan POS


Demi lancarnya kegiatan ini, maka dibentuklah panitia pelaksana kegiatan yang terdiri
dari unsure guru dan siswa yang diwakili peengurus OSIS dengan komposisi sebagai
berikut:

Penanggung Jawab : Zaa Rahmat Mufti


Ketua Penyelenggara : M. Solahuddin, S.Pd
Sekretaris : Yekti Sriwulan, S.Pd
Bendahara : Nuria Amalia, S.E
Kordinator Pelaksana
Kesiapan dan : Larashati, S.Pd.Si
ketertiban Peserta Rasna, S.Pd
Materi : Sulistyorini, S.Pd
Sri Kuswianingsih, S.P
Games : Yannu Gunawan, S.S
Rusmaeni, S.Pd
Demo Ekstrakurikuler : Edi Mawardi
Jujun Juhaedi, S.Pd
Saepul
Pembatu Umum : 1. Iyas
2. Ili
3. Seluruh pengurus OSIS

1. Prosedur Operasional Standar


a. Ketua
- Bertanggungjawab sepenuhnya atas pelaksanaan MOPD 2012-2013
- Bertanggungjawab atas segala kebijakan yang berkaitan dengan MOPD 2012-
2013
- Menyusun program kerja
- Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 3


b. Sekretaris
- Menyiapkan segala format kelengkapan administrasi
- Membuat Daftar Hadir Kegiatan (Peserta, panitia dan pemateri)
- Bersama ketua menyusun Program Kerja
- Membuat laporan akhir
- Bekerjasama dengan petugas lain

c. Bendahara
- Menyusun angaran pendapatan dan belanja serta menggunakan menurut
kebutuhan MOPD 2012-2013
- Bersama ketua menyusun program kerja

d. Bidang-bidang
Bidang Kesiapan dan ketertiban peserta
- Memastikan seluruh peserta kegiatan mengikuti kegiatan dengan baik
- Membantu mengkondisikan peserta kegiatan yang tidak dapat mengikuti kegiatan
karena berbagai hal

Bidang Acara Indoor


- Menyiapkan pelaksanaan kegiatan indoor yang meliputi kesiapan peserta, sarana
pendukung, dan kesiapan pemateri.

Bidang Acara Outdoor


- Menyiapkan pelaksanaan kegiatan outdoor yang meliputi kesiapan peserta,
sarana pendukung, dan kesiapan pemateri

Bidang Acara Rohani


- Menyiapkan pelaksanaan kegiatan rohani yang meliputi kesiapan peserta,
sarana pendukung, dan kesiapan pemateri

Pembantu Umum
- Membantu melancarkan setiap kegiatan
- Membantu menyiapkan konsumsi kegiatan

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 4


BAB III
KONSEP DAN AGENDA KEGIATAN

A. Materi dan Konsep Kegiatan


Materi yang wajib tersampaikan dalam kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik baru
tahun pelajaran 2012-2013 meliputi:
1. Pengenalan sekolah
2. Kurikulum
3. Ekstrakurikuler
4. OSIS dan MPK
5. Upacara
6. Seni
7. ROHIS
8. Olahraga atau Outbond
9. Kebersihan lingkungan
10. Games

Dalam pelaksanaannya, kesepuluh materi ini diolah ke dalam konsep kegiatan yang
integral. Dengan tujuan agar penyampaian materi terkesan elegan dan
menyenangkan.
Secara utuh konsep kegiatan MOPD 2012-2013 adalah:

1. Pakaian dan Atribut


a. Pakaian
1. Seragam SMP/MTs lengkap
2. Topi SMP
3. Sepatu hitam
4. Kaos kaki putih
5. Perlengkapan ibadah
b. Tas
Dibuat dari bahan bekas sekreatif mungkin dan bernilai seni
c. Atribut
Disesuaikan dengan ciri khas regu/kelompok yang diserahkan
kepada peserta

2. Strategi Pembelajaran
1. Dibagi kelompok @ 10 orang
2. Pemebalajaran dalam ruangan
3. Pembelajaran luar ruangan

3. Materi
a. Dalam Ruangan
1. Sejarah, Visi, Misi, dan Tujuan SMANTEN
2. Kurikulum dan budaya belajar
3. Organisasi Sekolah dan Tata Tertib Sekolah
4. Kerohanian
5. Lagu lagu nasional dan lagu daerah

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 5


b. Luar Ruangan
1. Apel pagi/Upacara
2. Demo Ekstrakurikuler
3. Outdoor games

B. Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN MOPD
SMA NEGERI 1 TENJO
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Hari,
No Waktu Kelas Materi Pembicara/PJ Keterangan
tanggal

1 Senin, 07.00 - 07.15 G Persiapan pembukaan OSIS Lapangan


G Upacara
07.15 - 08.15 OSIS Lap. Upacara
Bendera/Pembukaan
08.30 - 10.00 G Wawasan Wiyata Mandala Kepala Sekolah Aula/Mushola
10.00 - 10.30 G Istirahat
G
10.30 - 12.00 Pendidikan Tertib Lalu Lintas Kepolisian Aula
12.00 - 12.30 G Shalat Berjamaah OSIS Mushola
12.30 - 13.30 G Narkoba dan bahayanya Puskesmas
2 Selasa 07.00 - 08.00 G Upacara Bendera OSIS Lap. Upacara
A Kurikulum dan Budaya
08.15 - 09.45 Heri Suherlan, S.Pd Kelas A
Belajar
B Organisasi dan Kedisiplinan
Sudarjat, S.Pd.I Kelas B
Sekolah

09.45 - 10.15 Istirahat


A Organisasi dan Kedisiplinan
10.15 - 11.45 Sudarjat, S.Pd.I Kelas A
Sekolah
B Kurikulum dan Budaya
Heri Suherlan, S.Pd Kelas B
Belajar

11.45 - 12.30 Sholat Dzuhur Berjama’ah Panitia Mushola


G
12.30 - 13.30 Managemen Sholat Khusyu’ Sudarjat, S.Pd.I Aula
3 Rabu, 07.00 - 08.00 Upacara Bendera OSIS Lap. Upacara
Pembina
08.00 - 10.00 Demo Ekstrakurikuler Outdoor
Ekstrakurikuler
10.00 - 10.30 Istirahat
10.30 - 11.45 Games 1 Panitia Outdoor
11.45 - 12.30 Shalat Dzuhur OSIS
12.30 - 13.30 Games 2 Panitia Outdoor
4 Kamis 07.00 - 08.00 Upacara Bendera OSIS
08.00 - 10.00 Games 3 Panitia Outdoor
10.00 - 10.30 Istirahat
10.30 - 11.45 Games 4 Panitia Outdoor
11.45 - 12.30 Shalat Dzuhur berjama’ah OSIS
12.30 - 13.00 Refleksi Asmawi, S.Pd Aula
13.00 - 13.30 Penutupan Panitia Aula

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 6


Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 7
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

A. Sumber Biaya
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan MOPD SMA Negeri 1 Tenjo Tahun Pelajaran
2012 - 2013 dibebankan kepada anggaran belanja rutin dan dana yang bersumber dari
komite sebesar Rp. 4.000.000,00

B. Rencana Penggunaan Anggaran

No Uraian Vol1 Ket1 Vol2 Ket2 Satuan Jumlah


A. Pemasukan 80 sis 1 40.000,00 3.200.000,00
B. Pengeluaran
1 ATK Kegiatan dan pelaporan 1 keg 1 200.000,00
200.000,00
2 Persiapan dan sosialisasi 1 keg 1 300.000,00
300.000,00
3 Insentif Pemateri 15 materi 1 keg 30.000,00 450.000,00

4 Insetif Panitia 1 keg 1 1.440.000,00 1.440.000,00

6 Konsumsi Kegiatan 4 hr 1 800.000,00


200.000,00
Piagam Penghargaan peserta
7 10 lbr 1 50.000,00
terbaik 5.000,00
8 Hadiah 3 peserta terbaik 1 keg 1 100.000,00
100.000,00
9 Transportasi Kegiatan 1 keg 1 200.000,00
200.000,00
10 Modul materi 100 bh 1 330.000,00
3.300,00
11 Dokumentasi 1 keg 1 130.000,00
130.000,00
Jumlah 4.000.000,00

Terbilang : Empat juta rupiah

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 8


BAB V
PENUTUP

Penyusunan program ini adalah sebagai acuan kerja personil panitia, demi kelancaran
pelaksanaan kegiatan MOPD SMA Negeri 1 Tenjo Tahun Pelajaran 2012/2013. Kekurangan
dan kekurangjelasan yang terkandung dalam program kerja ini adalah merupakan
kelemahan kami yang selalu ingin kami perbaiki.
Sebagai penutup program kerja ini, kami mengucapkan selamat bekerja dan
beribadah. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam mensukseskan kegiatan ini.

“Ikhlas berbuat”

Tenjo, Juli 2012


Mengetahui, Ketua Panitia
Kepala Sekolah

Zaa Rahmat Mufti M. Solahuddin, S.Pd


NIP. 196305141987031004 NIP.198006252011011001

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 9


1. Jika-Maka

 Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta


 Bagilah peserta menjadi dua kelompok
 Kelompok pertama “Kelompok Jika” dan kelompok dua “Kelompok Maka”
 “Kelompok jika” diminta menulis kata-kata yang berawalan jika
 “Kelompok maka” diminta menulis kata-kata yang berawalan maka
 Batasi waktu menulis, 2 – 3 menit
 Minta 1 orang secara suka rela dari kelompok jika dan maka, masing-masing berdiri & membaca
dengan lantang
 Anda memberitahu, “Jika saya bilang baca!” maka yang ditunjuk dari “kelompok jika” membaca
tulisannya, kemudian langsung disusul oleh yang ditunjuk dari “kelompok maka”
 Katakan juga, untuk permainan ini ada hadiahnya bagi pasangan yang cocok (Kalimat “jika – maka”nya
selaras).
 Jika sudah siap, maka anda bilang “BACA!”

2. Bebek Bebek

 Buatlah lingkaran yang bisa terdiri dari banyak orang namun idealnya terdiri dari belasan orang.
Masing-masing berdiri di lingkaran ini dan anda sebagai instruktur berada di tengahnya.
 Perintahkan untuk mengepalkan tangan kiri dan angkat sampai sejajar bahu kiri. Kepalan tangan
dibuka, sehingga telapak tangan menengadah ke atas. Sedangkan jari telunjuk tangan kanan ditaruh di atas
telapak tangan kiri dari teman yang ada di sebelah kanannya. Tangan kiri kita terbuka dan di situ ada tangan
kanan orang lain. Sedangkan jari telunjuk tangan kanan kita ada di telapak tangan kiri orang lain.
 Setelah formasi ini siap, permainan bisa dimulai. Aturannya adalah anda sebagai instruktur akan
bercerita mengenai bebek. Karanglah cerita apapun yang ada kata bebek-nya. Ketika dalam cerita tersebut anda
menyebutkan kata bebek, maka peserta harus menangkap jari telunjuk teman sebelahnya dengan kanan kirinya
dan di saat yang sama harus mengangkat jari telunjuk tangan kanannya agar tidak tertangkap oleh orang lain.
 Akan lebih baik jika anda melakukan ujicoba terlebih dahulu untuk membiasakan dengan aturan
permainan. Uji coba misalnya: katakan “bebek” maka semua orang menangkap dengan tangan kirinya dan
mengangkat tangan kanannya. Ketika sudah terbiasa, lakukan simulasi cerita misalnya “Pada suatu hari, saya
diminta oleh ibu untuk pergi ke pasar untuk membeli be.. besek. Setelah itu saya bertemu dengan penjual be..
bebek!” Nah ketika anda menyebut kata bebek tersebut maka peserta harus menangkap jari tangan orang lain,
tapi di saat yang sama harus menghindari tankapan orang lain.
 Bagi peserta yang jarinya tertangkap maka dia harus menjadi instruktur dan berdiri di tengah lingkaran
dan harus mulai bercerita. Instruktur baru bisa bercerita mengenai apa saja dengan kata kunci apa saja.
 Kemudian, formasi diganti. Tangan kanan dan kiri bertukar peran. Tangan kanan yang telapaknya
terbuka ada di sebalah bahu kanan, dan telunjuk jari kiri ada di telapak tangan kanan pada kawan sebelahnya.

3. Tawa Perkenalan

 Mintalah setiap peserta untuk mengambil selember kertas dan sebuah balpoin
 Instruksikan pada peserta untuk membentuk lingkaran. Jika peserta jumlahnya sedikit posisinya adalah
duduk melingkar, namun jika pesertanya banyak, lebih dari 15 orang, mintalah mereka berdiri dan membuat
lingkaran besar.
 Minta pada peserta untuk menulis nama panggilan (subyek) mereka di ujung kiri atas kertas yang
dibawa. Ukuran tulisan sebaiknya tidak terlalu besar, sesuaikan dengan ukuran kertas dan balpoin yang
digunakan.

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 10


 Lipat kertas sebanyak dua kali agar nama yang ditulis tidak terlihat. Besar lipatan sesuaikan dengan
besar tulisan, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.
 Lakukan pengacakan. Kertas tersebut diputar ke kanan atau ke kiri dalam lingkaran tersebut sampai si
pemilik kertas tidak memegang kertas miliknya lagi, namun memegang kertas milik orang lain.
 Mintalah peserta menulis kata predikat di kertas yang dipegangnya. Usahakan tidak menulis di bagian
lipatan namun di bawah lipatan, agar kalau kertas dibuka tulisan-tulisan yang sudah dibuat berada di halaman
yang sama atau tidak berada di halaman depan dan belakang. Kata predikat yang ditulis bebas, namun jika ingin
membuat suasana menjadi meriah pikirkanlah jenis-jenis predikat yang harus ditulis peserta agar nantinya dapat
membentuk kalimat yang lucu. Setelah selesai menulis kata predikat, lipat lagi dan lakukan pengacakan lagi.
 Minta peserta munulis kata obyek. Kata obyek yang ditulis juga bebas. Bisa berupa benda-benda yang
ada di sekitar atau anggota badan. Kemudian lipat dan acak lagi.
 Terakhir minta peserta menulis kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu. Setelah selesai,
kertas tersebut dilipat menjadi gulungan kecil.
 Instruksikan pada peserta untuk menyerahkan gulungan kertas kecil yang dipegangnya ke teman
sebelah kirinya. Lakukan terus dengan kecepatan yang terus ditingkatkan. Saling oper akan terjadi dengan cepat
dan koordinasi mulai kacau karena saking cepatnya. Teriakan kata “stop!” untuk memberhentikan putaran
kertas-kertas yang terjadi dan sekaligus mengagetkan peserta yang sedang asik saling lempar kertas.
 Bagi peserta yang memegang dua kertas atau tidak memegang kertas adalah peserta yang “bersalah”
dan harus “dihukum” dengan membaca pertama kertas yang dipegangnya. Contoh kalimat yang dibaca seperti
ini: “Adi menyium bokong di pasar pada pagi hari”. Perkenalan telah dimulai dengan Adi. Lanjutan seterusnya
dengan kertas-kertas yang lain

4. Harta Karun

 Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran. Instruksikan peserta untuk memikirkan benda
apa yang paling berharga yang ada pada dirinya. Ajak semua peserta untuk meyakini bahwa yang dimilikinya
tersebut adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa mungkin. Jangan biarkan peserta lainnya
tahu tentang benda berharga kita itu, rahasiakan. Cukup kita sendiri yang tahu. Setelah itu, para peserta diminta
untuk memikirkan di mana tempat untuk menyembunyikan benda berharga tersebut. Setelah ada ide tempat
menyembunyikan langsung dengan cepat sembunyikan dan jaga hanya kita saja yang tahu tempat
persembunyian itu. Semuanya rahasia. Bebaskan peserta untuk menyembunyikan barang berharga tersebut di
mana saja asal tersembunyi.
 Kemudian, minta peserta untuk berkumpul kembali. Fasilitator kemudian membentuk kelompok kecil
yang terdiri dari 4 – 5 orang. Setelah kelompok terbentuk, minta mereka untuk membentuk lingkaran kecil
namun masing-masing orang menghadap keluar, sehingga saling memunggungi. Lalu, minta mereka untuk
saling menyilangkan tangannya satu sama lain. Silangan tangan harus kuat, tidak mudah lepas.
 Ada aturan dalam permainan itu, tidak boleh berkomunikasi dalam bentuk apapun. Semua orang harus
menutup mulutnya rapat-rapat. Setelah mereka mengerti aturan ini, mintalah masing-masing kelompok kecil
yang ada untuk berlomba. Lombanya adalah adu kecepatan mengumpulkan barang-barang berharga yang
disembunyikan oleh masing-masing orang yang berada di masing-masing kelompok. Barang-barang yang
disembunyikan tersebut tidak boleh diambil dengan tangan, karena tangan harus terus berpegangan, bersilangan,
satu sama lain. Lingkaran harus tetap kuat. Terserah peserta untuk mengambil barang berharga miliknya dengan
menggunakan apa saja.
 Akan terjadi tarik menarik dan gerak tidak tidak terkoordinasi antar peserta yang ada di kelompok-
kelompok. Mereka tidak berkomunikasi menyebabkan mereka harus mencari jalan lain untuk berkoordinasi agar
menjadi tercepat dalam mengumpulkan barang. Barang yang tidak boleh diambil dengan tangan juga memaksa
peserta untuk bekerjasama satu dengan yang lain.

5. Strip Seven

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 11


 Pertanyaan dimulai dengan "Apakah yang dimaksud dengan Strip?. Biasanya peserta mulai berbisik-
bisik dan menjawab bahwa strip adalah garis. Fasilitator dengan bercanda mengatakan bahwa 'strip' adalah
'telanjang'.
 Peserta mulai tertawa atau mengomentari satu dengan yang lainnya. Memang permainan ini bertujuan
untuk "menelanjangi" peserta.
 Durasi permainan 15-20 menit. Tidak ada peralatan yang digunakan dengan jumlah peserta lebih dari
25 orang.
 Peserta membentuk sebuah lingkaran.
 Satu peserta ditunjuk secara acak untuk memulai berhitung mulai dari angka 1 kemudian diikuti
temannya searah jarum jam.
 Sampai pada hitungan ke 7, peserta tidak boleh mengucapkan 7 tetapi diganti dengan tepuk tangan oleh
peserta yang bersangkutan.
 Setelah tepuk tangan kemudian dimulai lagi dari angka 1, 2, 3 dan seterusnya.
 Pengucapan angka-angka tersebut semakin lama harus semakin cepat. Penalti diberikan jika: terlambat
bersuara, mengucapkan kata yang dilarang (angka 7), bertepuk tangan pada angka biasa dan salah mengucapkan
urutan angka.
 Jika sudah mahir maka tingkat kesulitan ditambah secara bertahap misalkan berhitung untuk mencapai
angka 30 dengan syarat kelipatan 7 yaitu 7, 14, 21 dan 28 tidak boleh diucapkan tapi harus diganti dengan tepuk
tangan.
 berikutnya tingkat kesulitan ditingkatkan dengan ditambah syarat kelipatan tujuh dan yang ada angka 7
nya yaitu 7, 17, 27 tidak boleh diucapkan tapi diganti dengan tepuk tangan.
 Terakhir arah putaran berhitung menjadi berlawanan dengan arah jarum jam.
 Selanjutnya fasilitator menggali pelajaran dari permaian tadi dari peserta.

6. Siapa Dia?

 Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran


 Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk
satu kalimat pendek (menyebut, hobi, atau tempat tinggal,), misal: Nama saya Retno, hobi baca buku.
 Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan
dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, hobi baca buku, saya Rahnat, hobi main catur.
 Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian
seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.
 Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus
menanyakan langsung pada yang bersangkutan: ‘siapa nama Anda?’ atau ‘siapa nama Anda dan apa hobi Anda?’

7. Kisah Angka-angka

 Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai (habis)
 Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan
pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut nomornya untuk
menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan ia nomor urut berapa.
 Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor urutnya masing – masing.
 Setelah yakin, jelaskan bahwa Anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita tertentu di mana
dalam sepanjang cerita itu akan disebut sejumlah angka – angka. Peserta yang disebut angka atau nomor urutnya
diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras – keras kepada seluruh peserta lain. Jika
terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman ramai – ramai oleh peserta lain.
 Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut?, jika perlu ulangi sekali lagi dan
berikan contoh.

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 12


 Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lima
bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan kemudian dipersiapkan
oleh delapan orang panitia ……….. dst. Atau cerita lain yang Anda karang sendiri pada saat itu ( yang penting,
dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka nomor urut peserta setiap satu kalimat atau setiap selang satu
menit ).
 Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada kecepatan
Anda dan peserta dan sesuai dengan waktu yang tersedia)
 Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk apa saja
dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan – perasaan peserta sendiri.

8. Berdirilah Jika.... ?

 Minta semua peserta untuk duduk membentuk lingkaran, lalu pemandu berdiri di tengah.
 Jelaskan kepada peserta bentuk permainannya, yaitu setiap pemandu mengucapkan kalimat, peserta
mengucapkan kalimat, peserta diminta berdiri apabila kalimat itu sesuai dengan dirinya; misal : “ Keluarga saya
adalah keluarga pedagang….. “; “ Saya seorang perempuan yang berani bicara di depan publik……. “ dsb.
 Ucapkan kalimat – kalimat yang relevan dengan keadaan peserta (jangan sampai ada peserta yang tidak
pernah berdiri), contoh – contoh kalimat misalnya : *Saya adalah petugas lapangan *Saya lahir di pedesaan
*Saya lahir di kota besar *Saya memiliki hobby membaca, dsb
 Setelah selesai, minta seluruh peserta untuk memperkenalkan nama, asal, dan hal lain yang berkenaan
dengan dirinya secara singkat.

9. Badai berhembus

 Strategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan bergerak
tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para peserta lebih
mengenal satu sama lain.
 Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah
disediakan.
 Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai
angin.
 Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal : kacamata’
(apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).
 Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut
kursi.
 Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang
menggantikan pemandu sebagai angin.
 Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus mengatakan
‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju biru, sepatu hitam,
dsb)

10. Kompak

 Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.
 Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
 Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 13


 Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-
masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
 Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu
saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain,
kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.
 Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas
keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka jika yang
di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan
melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan
cara bergiliran

11. Bercermin

 Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi
seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
 Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
 Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
 Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

12. Catok Ular


 Peralatan : Bambu kecil 6 buah, Sedotan 2 bungkus, Tali
 Ikat 2 bambu kecil dengan tali secara menyilang dan lakukan pada 2 bambu kecil lainnya.
 Tancapkan bambu tersebut pada tanah sebagai penyangga.
 Letakkan 1 buah bambu kecil diatas bambu penyangga dan 1 bambu lagi untuk penggantinya bila
permainan usai.
 Taburkan sedotan dibawa bambu sebagai ularnya.
 Permainannya, setiap tim bekerja sama dalam waktu singkat harus mampu melingkarkan sedotan pada
bambu diatasnya sebanyak mungkin.
 Cara melingkarkannya dengan menyatukan/menyambungkan kedua ujung sedotan.

13. Bola Gayung


 Perlatan : Bola 2 buah dan gayung 2 buah
 Cara Bermain : Jumlah individu dalam tim harus sama, misalnya : Tim I : 7 orang dan Tim II : 7
orang.
 Jarak individu dalam tim harus 1 rentangan tangan.
 Letakan bola dalam gayung di depan pemain paling depan.
 Saat komando mulai, maka pemain di depan mengambil bola dan mengestafet gayung ke pemain
dibelakangnya.
 Pemain di depan yang memegang bola mengoper bola ke pemain belakang dengan melempar dan
pemain belakang menangkap bola dengan gayung (bola tidak boleh jatuh).
 Saat bola sudah di tangan, maka pemain yang sudah mendapat gayung harus melakukan hal yang sama
dengan pemain di depan sebelumnya.
 Aturannya, saat mengestafet gayung dan melempar bola, dilarang untuk melihat ke belakang dan
pandangan harus kedepan.
 Setelah bola dan gayung berada pada pemain paling akhir, maka pemain paling akhir harus berlari
dengan jigjag melewati seluruh pemain di depannya dengan cepat ke barisan paling depan.

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 14


14. Rantai Nama
 Peserta besama pemandu berdiri di dalam lingkaran
 Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
 Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian
peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan
namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya
sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
 Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir menyebutkan rantai
nama tersebut.
 Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan, umur, tempat asal,
pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu seterusnya sampai selesai satu putaran.
 Putaran kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi tersebut, dengan
urutan seperti semula.

15. Pecah Balon


 Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan pada
kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan
berikutnya. Tujuan : Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
 Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang 2 jengkal).
 Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
 Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
 Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
 Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain sebanyak
mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut.
 Beri aba-aba untuk mulai.
 Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan tadi. Kenapa
begitu ? Apa kesimpulan yang dapat ditarik?
 Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.

16. Menggambar Rumah


 Latihan ini bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama dan pengawasan di dalam kelompok.
Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang lain, padahal dalam kenyataan kita hanya mengawasi seluruh
proses, tanpa kita sadari.
 Mintalah peserta untuk berpasangan
 Peganglah bolpoin / pensil bersama – sama sedemikian rupa sehingga keduanya bisa menulis dan
menggambar.
 Di atas kertas yang dibagikan, keduanya menggambar secara bersama – sama dan menuliskan judulnya
 Selama menggambar dan menulis dilarang berbicara
 Bahan diskusi
 Bagaiman perasaan dan reaksi anda selama menggambar tadi ?
 Factor apa yang membantu dan menghambat anda selama menggambar tadi ?
 Kemudian, mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua pasangan bergabung) untuk mendiskusikan
apakah ada hubungan antara pengalaman tadi dengan kenyataan sehari-hari dan masalah kerjasama. Waktunya
cukup 15 menit saja, lalu setiap kelompok kecil mempresentasikannya di hadapan kelompok besar.

17. Bermain Tali


 Bahan : Tali raffia
 Potong tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan bagikan kepada setiap peserta

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 15


 Minta mereka berpasangan – pasangan, lalu masing – masing ujung tali yang satu diikatkan ke tangan
sebelah kiri. Sebelum mengikat tali yang satu lagi ke tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali pasangannya,
kemudian ikatlah ke tangan masing – masing, ingat, sebaiknya iaktan tidak terlalu kencang
 Setelah itu minta mereka untuk dapat melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan ikatan tali
 Jika ada pasangan yang berhasil melepaskan diri dari ikatan tersebut, mintalah mereka menunjukkan
bagaimana cara mereka untuk melepaskan diri kepada teman – teman yang lain
 Tanyakan kepada mereka apa hikmah dari permainan tersebut

l8. Baut Barisan


 Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa
masuk ke dalam salah 1 kelompok).
 Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
 Kedua kelompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu
:tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
 Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
 Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya
dengan benar.
 Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila
kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk
menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
 Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya
sudah dipahami dengan benar.

19. Menggambar Bersama


 Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota kelompok memiliki nomor urut
sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
 Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk menggambar.
 Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok masing-masing diminta menggambar pada
kertas plano yang ada, dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang menggambar
apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama menurut apa
yang dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian
waktunya masing-masing untuk menggambar.
 Bahan Diskusi :
 Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
 Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar kelompoknya?
 Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua orang
dalam kelompok yang bersangkutan

20. Mutiara Dalam Guci


 Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat yang
bisa dilihat oleh sluruh peserta).
 Katakan kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan bermacam
kerilik, pecahan beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal
harganya.
 Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang singkat dan
gampang.
 Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini.

21. Lingkaran Berbelit

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 16


 Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian memegang
tangan 2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan memegang tangan si B)
sampai membentuk suatu belitan besar.
 Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan tangan yang
dipegang dan tanpa berbicara.

21. Bowling Botol


 Bagi menjadi 2 team
 Susun botol sesuka anda sehingga sulit untuk dijatuhkan dalam 1 kali tendangan bola
 Tendang bola dari jarak tertentu
 Pemenang adalah pengumpul point terbanyak

22. Lomba Balap Plastic


 plastic trashbag
 Bagi menjadi 2 team
 Plastic dibuat membentang menjadi panjang
 Kasih tiap team 2 plastic
 Buat lintasan race dan beberapa rintangan di lintasan tersebut.
 Anggota team tidak boleh keluar dari plastic. Anggap itu seperti perahu.
 Team yang duluan sampai garis finish terakhir itu yang menang

23. Variasi Komunikasi Kelompok


 Peralatan : telinga dan mulut, bisa ditambahkan dengan variasi gambar.
 bagi team menjadi 2 atau lebih
 ambil satu pemimpin atau utusan dari setiap team
 team membuat barisan. satu dengan yang lain menghadap satu arah. pemberi pesan menepuk pundak,
jika sudah menyampaikan pesan, segera berbalik kembali.
 utusan tersebut harus menyampaikan pesan yang diinginkan oleh pemberi pesan. pesan dapat
divariasikan mulai dari : menyampaikan 1 kata/kalimat dari ujung pertama hingga ujung lainnya. menyampaikan
1 gambar, sehingga semua harus menggambar dan menebak gambar apa di akhir ujung barisan, memeragakan 1
kata/kalimat, sehingga semua harus bergerak untuk memeragakan kalimat. menyampaikan 1 suku kata secara
terpisah dari setiap kelompok. nanti semua team harus menggabungkan kata yang didapat dari si pemberi pesan
semua kelompok.
Kumpulan Game Seru Untuk MOS atau OSPEK

PROFIL SINGKAT OSIS SMKN 1 GARUT

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 17


A. ARTI LAMBANG OSIS

1. Bunga Bintang Sudut Lima dan Lima Kelopak Daun Bunga

Siswa adalah bunga harapan bangsa. Warna Putih menunjukkan kemurnian jiwa yang berintikan
Pancasila, alam daya dan upaya melalui lima jalan, yakni: Abdi, Adab, Ajar, Aktif dan Amal (5 A)

2. Buku Terbuka

Kewajiban utama siswa adalah belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Kunci Pas

Kewajiban utama siswa yang kedua adalah bekerja keras, dapat membuka permasalahan dan dapat
menemukan kunci keberhasilan.

4. Dua Tangan Terbuka

Kewajiban utama siswa yang ketiga adalah berbakti dan bersedia menolong yang lemah.

5. Biduk/Perahu Lesung

Wadah pembinaan untuk menuju masa depan yang lebih baiksesuai cita-cita.

6. Pelangi Merah Putih

Gambaran/Jembatan menuju ke tujuan Nasional (masyarakat adil, makmur yang digambarkan atau
dilambangkan padi kapas).

7. Butir Padi, 8 lipatan pita, 4 kapas, 5 daun kapas

Siswa harus menegakkan nilai-nilai perjuangan 45 sebagai kader bangsa dan pembangunan.

8. Warna Kuning

Warna kehormatan generasi muda dipercaya untuk berbuat baik melalui organisasi demi Nusa dan
Bangsa.

9. Warna Coklat

Dalam berfikir, bertingkah laku harus berpijak pada tanah air Budaya bangsa

10. Warna Merah Putih

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 18


Suci, berani dalam membela kebenaran

B. SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS PERIODE 2010/2011

Penanggung Jawab : Drs. H. Dadang Johar Arifin. MM

Wakasek Kesiswaan : Drs. H. Atep Sudjana, M.MPd.

Pembina : Asep Paridadin, S.Pd.

Ketua : Cici Saodah

Wakil Ketua : Asep Iskandar

Sekretaris : Icha Nurholisa

Wakil Sekretaris : Neng Hilma Hilawati

Bendahara : Dini Martinii

Wakil Bendahara : Silmi Aulia

Seksi Bidang :

 Seksi Bidang I ( Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa )

Koordinator :

1. Neng Rina Sriwahyuni

2. Wulan Purnamasari

 Seksi Bidang II ( Kehidupan Berbangsa dan Bernegara )

Koordinator :

1.Nurhasanah Tsani

2. Yani Kusumardhani

3. Sylvia Lusiana

 Seksi Bidang III ( Pendidikan Pendahuluan Bela Negara )

Koordinator :

1. R. Roro Ratih Jayanti Anggani

2. Fuji Hopsari

3. Asri Nurul Yaqien

 Seksi Bidang IV ( Kepribadian dan Berbudi Pekerti Luhur )

Kordinator :

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 19


1.Tika Mulyani Sandi

2. Noviani Karlina

3. Sipa Nurhasanah

 Seksi Bidang V ( Pendidikan Berorganisasi Politik dan Kemimpinan )

Kordinator

1. Fitri Sumiyati

2. Feby Rahayu Nurfitriana

3. Nita Geliai

 Seksi Bidang VI ( Keterampilan dan Kewirausahaan )

Koordinator :

1.Weni Pardiani

2. Meli Nurhifdiah

3. Aprisha Clara Sabrina

 Seksi Bidang VII (Kesegaran Jasmani dan Kesehatan )

Koordinator :

1. Anita Agustiani

2. Nur Putri Ramadhani

 Seksi Bidang VIII ( Persepsi Apresiasi dan Kreasi Seni )

Koordinator :

1. Citra Ramadhani

2. Nunung Nurul Ulfah

3. Elis Nurmantini

C. PROGRAM KERJA OSIS PERIODE 2010/2011

Seksi Bidang I : Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME

1. Melaksanakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)

2. Silaturahmi Antar Organisasi

3. Pengajian Gabungan

4. Mengikuti pengajian PERMATA

5. Membentuk Tim Nasyid

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 20


6. Mengadakan Evaluasi tentang keagamaan

Seksi Bidang II : Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

1. Melaksanakan Upacara Bendera

2. Mengikuti Upacara Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN)

3. Melaksanakan Latihan Upacara Bendera

4. Ikut Berpartisipasi Dalam Perlombaan

5. Melaksanakan Cerdas Cermat

Seksi Bidang III : Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

1. Meningkatkan Pengawasan Tata Tertib

2. Meningkatkan Rasa Nasionalisme

3. Melindungi dan Melestarikan Lingkungan Sekolah

4. Melaksanakan Razia

5. Melaksanakan Bakti Sosial

6. Mengadakan Lomba Kebersihan Antar kelas

Seksi Bidang IV : Kepribadian dan Berbudi Pekerti Luhur

1. Melaksanakan dan Meningkatkan Tatakrama Pergaulan

2. Melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS)

3. Melaksanakan dan Meningkatkan Kegiatan social Atau Amal

4. Melaksanakan interview calon pengurus OSIS

5. Melaksanakan Pemantapan Calon Pengurus OSIS

Seksi Bidang V : Pendidikan Beroganisasi Politik dan Kepemimpinan

1. Memantapkan dan Mengembangkan OSIS

2. Melkasanakan LDKS

3. Mengembangkan Mading Sekolah

4. Melaksanaka Latihan Gabungan antar organisasi

5. Melaksanakan Latihan Gabungan Antar Sekolah

6. Melaksanakan English Club

Seksi Bidang VI : Keterampilan dan Kewirausahaan Siswa

1. Meningkatkan Kewirausahaan Siswa

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 21


2. Bekerja Sama dengan Pihak lain Untuk Kemajuan Kewirausahaan

3. Berusaha Mengembangkan dan Meningkatkan Keterampilan

4. Melaksanakan Bazar

Seksi Bidang VII : Kesegaran Jasmani dan Kesehatan

1. Mengadakan dan Melaksanakan Pertandingan Olahraga

2. Menyelenggarakan Pertandingan Olahraga

3. Mengadakan Diklat

4. Memanfaatkan sarana dan Prasarana Olahraga

Seksi Bidang VIII : Presepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

1. Mengembangkan dan Meningkatkan Karya Cipta seni

2. Mementaskan Karya Seni dalam Acara Paturay Tineung

3. Mengembangkan Sanggar Seni

4. Melaksanakan Latihan kesenian

5. Mengembangkan Alat-Alat Band

6. Mengadakan Lomba Seni

7. Membentuk Tim Paduan Suara

Program Kerja MOPD SMANTEN 2012-2013 22

You might also like