This document provides background context on twin pregnancies and maternal and infant mortality rates in Indonesia. It discusses the risks of twin pregnancies for both mothers and infants. Indonesia still has a high infant mortality rate of 34 per 1,000 live births according to 2007 survey data. The document then outlines the scope, objectives, and benefits of a case study on nursing care for a patient ("S") with mild preeclampsia, postpartum period, and newborn at an RSUD class B hospital in Cianjur in 2014. The specific objectives are to assess, diagnose, treat, and document the case of a patient with mild preeclampsia, postpartum period, and newborn. The benefits
This document provides background context on twin pregnancies and maternal and infant mortality rates in Indonesia. It discusses the risks of twin pregnancies for both mothers and infants. Indonesia still has a high infant mortality rate of 34 per 1,000 live births according to 2007 survey data. The document then outlines the scope, objectives, and benefits of a case study on nursing care for a patient ("S") with mild preeclampsia, postpartum period, and newborn at an RSUD class B hospital in Cianjur in 2014. The specific objectives are to assess, diagnose, treat, and document the case of a patient with mild preeclampsia, postpartum period, and newborn. The benefits
This document provides background context on twin pregnancies and maternal and infant mortality rates in Indonesia. It discusses the risks of twin pregnancies for both mothers and infants. Indonesia still has a high infant mortality rate of 34 per 1,000 live births according to 2007 survey data. The document then outlines the scope, objectives, and benefits of a case study on nursing care for a patient ("S") with mild preeclampsia, postpartum period, and newborn at an RSUD class B hospital in Cianjur in 2014. The specific objectives are to assess, diagnose, treat, and document the case of a patient with mild preeclampsia, postpartum period, and newborn. The benefits
Kehamilan kembar ialah satu kehamilan dengan dua janin atau lebih. Kehamilan dan persalinan membawa risiko bagi janin. Bahaya bagi ibu tidak sebegitu besar, tetapi wanitadengan kehamilan kembar memerlukan pengawasan dan perhatian khusus bila diinginkanhasil yang memuaskan bagi ibu dan janin. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2004 menyatakan AKB di Indonesia ialah 35 per 1.000 kelahiran hidup. Kemudian pada SDKI tahun 2007 AKB di Indonesia menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup. Walaupun ini masih dalam kriteria rendah, namun AKB di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, khususnya berkenaan dengan kesehatan ibu dan anak. Menurut Depkes penyebab kematian maternal di Indonesia adalah perdarahan (42%), eklamsia (13%), komplikasi abortus (11%), infeksi (10%), dan persalinan lama (9%) 1. Penelitian Chowdhury (2007) yang dilakukan di Pakistan, menyebutkan bahwa terdapat empat komplikasi penyebab langsung kematian ibu, yang tertinggi adalah partus lama sebanyak 1270 (24,5%), perdarahan 601 (11,6%), infeksi 485 (9,3%) dan kejang 166 (3,2%).
1.2 Ruang Lingkup pembahasan
Ruang lingkup pembahasan meliputi Asuhan Kebidanan Pada ny “S” dengan persalinan Preeklamsi Ringan, Nifas dan Bayi Baru Lahir di RSUD kelas B Cianjur Tahun 2014.
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Mampu menerapkan Asuhan kebidanan Ny. “E” dengan kehamilan Preeklamsi Ringan di RSUD Cianjur dengan menggunakan managemen kebidanan dengan wewenang Bidan.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penulisan ini : a. Mampu melakukan pengkajian pada kasus persalinan dengan Preeklamsi Ringan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir. b. Mampu menentukan diagnose pada kasus persalinan dengan Preeklamsi Ringan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir. c. Mampu menentukan penatalaksanaan pada kasus persalinan dengan Preeklamsi Ringan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir. d. Mampu melakukan pendokumentasian dengan Preeklamsi Ringan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir. 1.4 Manfaat Penulisan
1. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan bagi institusi pendidikan dalam penerapan proses Asuhan Kebidanan pada Kasus Preeklamsi Ringan. 2. Manfaat Bagi Institusi Tempat Pengambilan Kasus Diharapkan dapat menjadi bahan masukan/informasi bagi tenaga kesehatan di RSUD Cianjur khususnya yang berkaitan dengan kehamilan dengan Preeklamsi Ringan. 3. Manfaat Bagi Penulis Sebagai tambahan pengalaman yang berharga bagi penulis untuk memperluas dan menambah wawasan Asuhan Kebidanan.