Professional Documents
Culture Documents
N
DI KAMPUNG SIMPANG RT.RW 10/01
I. Data Umum
HUBUNGAN
NO NAMA SEX DENGAN UMUR PENDIDIKAN
KELUARGA
1 Tn. N L Kepala Keluarga 43 Lulus SMA
2 Ny. W P Istri 40 Lulus SMA
3 An. C P Anak 10 SMP (Kelas 3)
Genogram
Keteranagan :
: Laki-laki
: Perempuan meninggal
: Tinggal serumah
: Perempuan
4. Tipe Keluarga
Keluarga Bp. N adalah keluarga dengan tipe keluarga inti, dimana dalam keluarga
Bp. N terdiri dari kepala keluarga, istri dan anak.
5. Suku
Keluarga Bp. N adalah suku jawa kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke Puskesmas dan ke Klinik.
6. Agama
Keluarga Bp. N menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban Sholat lima
waktu , semua kegiatan yang dilakukan tidak diperbolehkan bertentangan atau
menyimpang dari ajaran agama islam.
III. Lingkungan.
1. Karakteristik rumah
Rumah yang di tempati keluarga Bp. B adalah milik sendiri dengan luas rumah 6 x
5 m2. Rumah terdiri dari satu lantai, lantainya dari keramik dan dalam keadaan
bersih. Penataan peralatan rumah tangga terlihat rapi. Ventilasi dan pencahayaan
baik, keluarga memiliki kamar mandi dan toilet sendiri, keadaan bersih sumber air
berasal dari sumur yang dibuat dan diambil dengan menggunakan pompa listrik
untuk kebutuhan air seperti, minum, mandi mencuci baju. Kondisi air baik, tidak
berasa, tidak berbau, dan dalam keadaan jernih dan bersih. Selain itu terdapat juga
dua kamar tidur, dapur dan ruang tamu, semua ruangan tersebut dalam keadaan
baik dan bersih. Ventilasi menurut keluarga terbuat dari kayu yang terbuka secara
permanen di tambah dengan jendela yang dapat dibuka.
Denah Rumah
L
e Dapur
m
Ruang tamu a
Kamar tidur
r
i
Kamar
Ruang keluarga Kamar tidur mandi
3. Struktur peran
Bp. B adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai salah satu kuli bangunan yang
bekerja dari pagi sampai malam untuk mencari nafkah bagi keluargannya.
Apabila sedang dirumah ia lebih banyak beristirahat sambil membantu dalam
mengasuh anaknya.
Ny. S adalah seorang ibu rumah tangga yang merawat anaknya yang dalam masa
usia sekolah. Selain itu Ny. S juga merupakan salah satu ibu rumah tangga di
desanya yang sering membantu warga yang memerlukan bantuannya.
Keluarga Bp. B juga mengatakan dalam melaksanakan peran masing-masing
tidak ada masalah karena mereka sudah mempunyai komitmen masing-masing.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Bp. B saling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal
dengan kerabat-kerabat dan saudara-saudara saling berdekatan, terutama dengan
mertuannya. Apabila ada diantara keluarga mereka yang sakit mereka saling
membantu.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp. B mtengatakan selalu menekankan akan pentingnya berhubungan
atau bersosialisasi dengan tetangga atau teman yang lain. Ny. S juga mengatakan
selalu membiasakan membawa anaknya bermain dengan anak tetangganya agar
terbiasa untuk bersosialisasi.
4. Fungsi reproduksi
Ny. S mengatakan unutk saat ini belum ada rencana untuk mempunyai anak lagi,
sehingga ia sekarang melakukan program Keluarga berencana ( KB ) yaitu dengan
menggunakan Pil.
5. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan bahwa penghasilan suaminya untuk saat ini sudah mencukupi
terbukti ia sudah mempunyai rumah tinggal sendiri dan ia juga sudah mampu
menyekolahkan anaknya.
4. Strategi koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah dalam keluarga ia selalu berdiskusi dengan
keluarga sehingga selalu ada jalan keluar dalam penyelesaian masalah.
Keluarga Bp. B mengatakan sangat senang dengan adanya bantuan dari perawat yang ada
dan berharap ia dapat selalu mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan masalah terutama
di bidang kesehatan.
VIII. Data tambahan
1. Frekwensi makan keluarga seperti biasa yaitu 3 x sehari, menu makanan yang
bisanya tersedia yaitu, ikan, tempe, nasi serta sayuran. Untuk An. S, Ny. S
mengatakan sangat sulit diajak untuk makan karena ia lebih senang jajan dari pada
makan dan di tambah lagi sedang batuk berdahak anaknya semakin tidak nafsu
makan dan walaupun makanaknya hanya habis ½ porsi.
2. Eliminasi
Bp. B mengatakan dalam keluargany tidak ada yang mengeluh gangguan seperti
saat buang air besar maupun pada saat buang air kecil.
3. Istirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada yang mengeluh gangguan dalam tidur.
4. Aktivitas sehari-hari
Bp. B bekerja dari pagi sampai malam sebagai sopir disalah satu perusahaan
dijakarta, sementara Ny. S membersihkan serta membereskan rumah, menjaga anak
karena ia merupakan seorang ibu rumah tangga.
5. Merokok
Bp. B mengatakan ia adalah seorang perokok, dalam sehari ia bisa menghabiskan
rokok sampai 1 bungkus, dan ia mengatakan ia merokok dimana saja ketika
dirumah pun ia sering merokok dalam rumah.
DIAGNOSA
NO DATA SENJANG
KEPERAWATAN
1. Ds : Tidak efektifnya bersihan jalan
Ny. S mengatakan anaknya sering batuk berdahak nafas pada An. S ( 15 th) di
Batuk berdahak yang dirasakan anaknyan sudah 4 hari yang keluarga Bp. B berhubungan
lalu dengan ketidak mampuan keluarga
Ibu mengatakan suaminya sering merokok didalam rumah merawat anggota keluarga yang
Ny. S mengatakan jika saat ini anaknya sering di beri sedang sakit khusunya An. S ( 15
perasan jeruk nipis dan kecap namun takarannya tidak tahu. th).
Do :
Terdengar sedikit bunyi ronchi
RR : 29 x/menit
Jika batuk terlihat anak mengeluarkan sedikit dahak.
2. Ds : Resiko nutrisi kurang dari
Ny. S megatakan jika anaknya tidak nafsu makan kebutuhan tubuh pada An S ( 19
Ny. S mengatakan jika anaknya hanya jajan th) di keluarga Bp. B berhubungan
Ibu mengatakan anaknya slit jika di ajak makan. dengan ketidak mampuan kelurga
Bp. B mengatakan jika makan dirumah anaknya susah merawat anggota keluarga
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. S ( 15 th) di keluarga Bp. B
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sedang sakit khusunya An. S ( 15 th).
2. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. S ( 15 th) di keluarga Bp. B
berhubungan dengan ketidak mampuan kelurga merawat anggota keluarga
khususnya An. S ( 15th) dengan gangguan nutrisi.
XIV. Skoring
Diagnosa 1 :
2. Kemungkinan masalah 2/2 x2 Ibu mau tahu tentang cara pembutan larutan jeruk nipis
dapat di ubah : yang kecap yang benar.
Mudah
3. Potensial masalah untuk Masalah masih dapat dicegah agar tidak semakin parah
2/3 x1
dicegah : mengingat ISPA merupakan masalah yang mudah dan
Cukup bisa untuk dicegah.
4. Menonjolnya masalah: 1/2 x1 Masalah ISPA pada anak S sudah dirasakan keluarga
Tidak segera di atasi namun karena sudah biasa Ny. S tidak terburu-buru
dalam mengatasinya.
TOTAL 4 1/6
Diagnosa 2 :
3. Potensial masalah untuk Masalah nutrisi belum terjadi namun ibu masih mampu
dicegah : 2/3x1 menyediakan menu-menu bergizi untuk anaknya.
Cukup
TUJUAN EVALUASI
DIAGNOSA
EVALUASI
KEPERAWATAN TUM TUK KRITERIA STANDAR
1. 1. Resiko nutrisi kurang Selama kunjungan 1. Selama 1x 60 menit Respon ISPA adalah infeksi 1.1.1 Diskusikan dengan
dari kebutuhan tubuh 3x kerumah, bersihan kunjungan keluarga mampu Verbal pernafasan akut yang keluarga mengenai ISPA
pada An. S ( 15 th) di jalan nafas pada An. mengenal masalah biasanya ditandai dengan dengan menggunakan
keluarga Bp. B F kemabali normal. batuk, sesak nafas, pilek. lembar balik
berhubungan dengan Dengan cara : 1.1.2 Tanyakan kembali kepada
ketidak mampuan 1.1 Menyebutkan keluarga tentang pengertian
kelurga merawat anggota pengertian ISPA ISPA.
keluarga khususnya An. 1.1.3 Berikan
S ( 19th) dengan penghargaan/reinformae
gangguan nutrisi. atas jawaban dari keluarga.
dinding dada.
Demam
Disusun Oleh :
MADMUDIN
3009041057