Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 Mei 2018 di rumah Ny. S pukul
18.45 WIB.
1. Karakteristik Demografi
a. Identitas diri klien
3. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
Keluhan utama yang di rasakan Ny. S adalah Keterbatasan Gerak pada
anggota tubuh kaki dan tangan kiri, sehingga untuk aktivitas masih
sedikit susah.
b. Riwayat kesehatan masa lalu
Ny. S sudah 1x dirawat di Rumah Sakit, karena Mendadak setalah
bangun tidur kaki dan tangan kiri tidak bisa di gerakkan. Sehingga oleh
keluarganya di bawa ke Rumah Sakit Elizabeth. Kejadian tersebut
terjadi 6 bulan yang lalu ssekitar bulan November 2017. Selain itu
Ny.S juga menderita penyakit Hipertensi, Kolestrol, Diabetes Milletus
dan asam urat.
c. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Composmentis, GCS : 15
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,70C
BB : 65 kg
TB : 160 cm
Rambut : berwarna hitam, panjang sebahu, mudah rontok, tidak
bau, lurus bersih.
Kepala : mesocepal,tidak terdapat luka, tidak terdapat benjolan,
kadang terasa gatal pada kulit kepala, bentuk wajah
simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak terlihat kusam,
terlihat keriput pada area sudut mata, bibir dan hidung.
Klien mengatakan mengeluh sering pusing dibagian
kepala hingga leher bagian belakang.
Pengkajian Nyeri
P : makan makanan yang berlemak akibatnya TD naik
Q : dipukul pukul
R : Kepala sampai bagian leher
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
Mata : gerakan bola mata simetris, kelopak mata dapat menutup
dan membuka dengan baik, tidak ada lesi,tidak ada masa,
sedikit berair, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik, bentuk pupil isokor, reaksi terhadap cahaya miosis
dan kembali ke bentuk semula saat tidak di beri cahaya,
reaksi yang sama pada pupil yang lain, Tidak ada nyeri
tekan. Tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
Penglihatan masih bagus.
Telinga :
Kanan
Bentuk simetris dengan telinga kiri, tidak ada lesi,
terdapat sedikit serumen dengan keadaan lembab, tidak
ada masa, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kemerahan
pada lubang telinga, dan fungsi pendengaran masih
bagus, Ny. S masih dapat menangkap informasi yang
disampaikan, tidak menggunakkan alat bantu dengar.
Kiri
Bentuk simetris dengan telinga kanan, tidak ada lesi,
tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
kemerahan pada lubang telinga, terdapat sedikit
serumen, fungsi masih cukup baik, tidak
menggunakkan alat bantu dengar
Hidung : bentuk lubang hidung simetris,bersih, tidak ada sinus
pada kedua lubang hidung, tidak ada lesi, tidak ada
masa, tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik.
Tidak terdapat polip, tidak keluar lendir dari hidung.
Fungsi penciuman masih tajam.
Mulut dan bibir : mukosa bibir kering, terlihat berwarna
kecoklatan, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
masa, tidak terlihat adanya sianosis, fungsi
perasa baik. Tidak terdapat bau mulut.
Keadaan mulut cukup bersih.
Gigi : terdapat beberapa gigi charies, kebersihan
gigi cukup.
Dada
Paru :
I : bentuk dada simetris, ekspansi paru kanan dan kiri
simetris, RR 20x/menit, tidak tampak penggunaan
penambahan otot bantu pernafasan, tidak ada lesi.
Pe : sonor pada seluruh lapang paru
Pa : tidak ada masa, tidak terdapat nyeri tekan vocal fremitus
kanan kiri sama kuat.
Au : vesikuler seluruh lapang paru, tidak ada suara nafas
tambahan.
Abdomen : simetris, tidak ada pembesaran lien/hepar, tidak
terdapat nyeri tekan di regio abdomen, bising usus
10 x per menit.
Kulit : Tidak ada lesi, tidak terdapat pruritus, terdapat
perubahan pigmentasi, turgor kulit kembali setelah
3 detik, kulit keriput, elastisitas kulit menurun.
Ekstremitas
Atas : Tidak ada edema, tidak ada lesi, memiliki
keterbatasan gerak pada tangan kiri.
Bawah : Tidak ada edema, tidak ada lesi, memiliki
keterbatasan gerak pada kaki kiri.
Sistem pengecapan : Klien merasa bahwa dalam merasakan rasa
asin dan panas masih baik.
Sistem penciuman : Tidak terdapat gangguan penciuman
4. Lingkungan Tempat Tinggal
a. Kebersihan dan kerapihan
Rumah Ny. S terlihat bersih dan wangi, tidak terdapat sampah yang
berserakan ataupun baju-baju yang ditumpuk, rumah tertata rapi.
b. Penerangan
Penerangan cukup baik menggunakan lampu listrik.
c. Sirkulasi udara
Ventilasi baik, terdapat sekitar 2 jendela didepan dan disamping,
yang dapat membantu udara dan sinar matahari masuk dalam
rumah.
d. Keadaan kamar mandi dan WC
Keadaan kamar mandi bersih, tipe WC yang di gunakan leher
angsa, plester cukup licin, tidak ada tempat pegangan, penerangan
kamar mandi cukup baik karena terdapat ventilasi.
e. Pembuangan air kotor
Limbah rumah tangga di buang di saluran yang menuju ke selokan
depan rumah
f. Sumber air minum
Sumber air yang digunakkan adalah air PAM. Dan untuk air
minumnya, Ny. S biasanya di masak terlebih dahulu.
g. Pembuangan sampah
Sampah dibuang disetiap tempat sampah . tempat sampah dalam
keadaan terbuka dan bila sudah terkumpul banyak, sampah tersebut
dibuang ke TPA.
h. Sumber pencemaran
Sumber pencemaran bisa didapatkan dari pembuangan sampah
yang dikumpulkan terlalu banyak
i. Penataan halaman
Halaman depan rumah bersih. Tidak terdapat pekarangn yang luas.
j. Privasi
Klien memiliki tempat tidur sendiri.
k. Resiko injury
Dari hasil pengkajian didapatkan resiko injuri karena lantai kamar
mandi terbuat dari keramik dan tidak terdapat pegangan.
Analisa hasil :
Skore : ≤ 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis b.d masalah
kesehatan kronis ringan
Skore : 25-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skore : ≥ 51 : masalah kesehatan kronis berat
Hasil pengkajian : skor 25 yaitu masalah kesehatan kronis sedang
Secara keseluruhan kondisi Ny. S sehat hanya kadang kadang Ny. K
selalu merasa pusing jika tekanan darahnya naik.
b. Pengkajian dengan Indeks Barthel
Item yang
No. Skor Nilai
dinilai
1. Makan 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan
(Feeding) 2
memotong, mengoles
mentega dll.
2 = Mandiri
2. Mandi
0 = Tergantung orang lain
(Bathing) 1 = Mandiri 2
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
Interpretasi Hasil
Terganggu : nilai 1
Normal : nilai 0
Hasil : Dari hasil pengkajian, didapatkan data dengan hasil penilaian skala
depresi yaitu 7 yang berarti pada Ny. K mengalami depresi ringan
– sedang.
e. Tes Keseimbangan (The Berg Balance / BBS)
1) Duduk ke berdiri
Instruksi : Tolong berdiri, cobalah untuk tidak menggunakan
sokongan
Ny. S mampu untuk berdiri namun menggunakan bantuan
tangan, skor = 3
2) Berdiri tanpa bantuan
Instruksi : Tolong berdiri selama 2 menit tanpa berpegangan
Ny. S mampu berdiri selama 30 detik tanpa bantuan, skor = 2
3) Duduk tanpa sokongan punggung, kaki berpijak sebagai
tumpuan di lantai
Ny. S mampu duduk dengan baik selama 2 menit , skor = 4
4) Berdiri ke duduk
Instruksi : Silakan duduk
Ny. S mampu duduk dengan baik selama dengan bantuan tangan
minimal, skor = 4
5) Berpindah
Instruksi : Sediakan kursi, minta klien untuk berpindah dari
kursi dengan pegangan tangan ke kursi tanpa pegangan tangan
atau dari kursi ke tempat tidur
Ny. S mampu berpindah dengan bantuan tangan minimal, skor =
4
6) Berdiri tanpa bantuan dengan mata tertutup
Instruksi : Tolong tutup mata dan berdiri selama 10 detik
Ny. S mampu berdiri selama 3 detik namun dengan mata
terbuka, skor = 1
7) Berdiri tanpa bantuan dengan kedua kaki rapat
Instruksi : rapatkan kedua kaki sebagai tumpuan dan tangan
tidak berpegangan
Ny. K mampu berdiri dengan kaki rapat selama 30 detik tanpa
bantuan, skor = 2
8) Meraih ke depan dengan tangan merentang ke depan sambil
berdiri
Instruksi : posisikan tangan 90 derajat, regangkan jari dan
raihlah semampu klien (penguji meletakkan penggaris untuk
mengukur jarak antara ujung jari tubuh)
Ny. K mampu meraih ke depan dengan bantuan, skor = 1
B. ANALISA DATA
HARI/
NO. DATA MASALAH PENYEBAB
TANGGAL
1. Selasa, 11 DS : Kurangnya Kurangnya
April 2017 Ny. K belum mengerti pola pengetahuan informasi tentang
makan yang benar untuk proses penyakit
mengurangi gejala
hipertensi yang dideritanya
dan tidak mengetahui
komplikasi dari penyakit
hipertensi
DO :
Klien terlihat bingung,
Klien ingin tahu pola
makan yang benar untuk
klien.
2. Selasa, 11 DS : Nyeri Akut Peningkatan tekanan
April 2017 - Klien mengatakan nyeri vascular serebral
kepala sampai ke leher
bagian belakang
- Klien mengatakan sering
pusing apabila timbul nyeri
DO : klien tampak
memegangi kepala dan
leher bagian belakang
Pengkajian Nyeri
P : makan – makanan yang
berlemak akibatnya TD
naik
Q : dipukul pukul
R : Kepala sampai bagian
leher
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
T/D : 170/100 mmHg
N : 80x / menit
RR : 20x / menit
S : 36,7 oC
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang informasi pada Ny. K b.d berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang proses penyakit
2. Nyeri akut b.d peningkatan tekanan vascular serebral
D. INTERVENSI
HARI
NO DP TUJUAN INTERVENSI
TGL
HARI
NO DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
TGL