Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Dhonald Johannes C H
09121403007
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
i
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah
(Mazmur 22 : 55)
iv
ABSTRAK
Oleh
v
ABSTRACT
By
Knowledge and work experiences of the employees form of intangible asset which
is worth for company in solving banking problems related to information system
technology especially in core banking system and basic competence of human
resource. However, in every problems encountered, not all employees are able to
complete and provide solution to existing problems. Human Capital Unit is one
work unit in PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Office
Palembang which is considered necessary to apply Knowledge Management so
that knowledge can be documented and shared to all employees in order to resolve
the problem that faced by employees in order to support the performance of a
bank’s employee. This research was developed with 10-step method of knowledge
management roadmap by Amrit Tiwana (1999) by applying the finding solution
method using Case Based Reasoning with Nearest Neighbour Algorithm
Retrieval. The result of this research will make it easier for employees of PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Office Palembang in obtaining
the solution of the problems that faced by each employee
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa di Surga karena atas kasih-Nya penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Penerapan Konsep Knwoledge
Management Berdasarkan Bidang Keahlian Pegawai dengan Pendekatan
Case Based Reasoning (CBR) di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Kantor Wilayah Palembang”.
Penulis menyadari bahwa selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Sriwijaya, khususnya selama penyusunan Tugas Akhir ini,
penulis mendapat banyak bantuan, doa, masukkan dan dorongan dari banyak
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas berkat, penyertaan dan kekuatan
yang Engkau berikan kepada penulis untuk terus berjuang ketika segalanya
terlihat sulit.
2. Kedua orang tua, adik, dan keluarga besar penulis, terima kasih untuk semua
nasehat, kasih sayang, kesabaran, doa serta pengorbanan yang diberikan
menjadi motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir
ini.
3. Bapak Jaidan Jauhari, M.T sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya.
4. Ibu Endang Lestari, M.T sebagai Ketua Program Studi Jurusan Sistem
Informasi Universitas Sriwijaya.
5. Bapak Ari Wedhasmara, M.TI sebagai Sekretaris Jurusan Sistem Informasi
Universitas Sriwijaya
6. Bapak Mgs, Afriyan Firdaus, S.Si., M.IT sebagai Dosen Pembimbing
Akademik, terima kasih atas bimbingan, motivasi, dan saran yang telah
Bapak berikan selama penulis menjalani pendidikan di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Sriwijaya.
7. Ibu Ken Ditha Tania.,M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir,
terima kasih atas bimbingan, pelajaran, pengalaman dan motivasi yang telah
Ibu berikan sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini.
8. Seluruh Dosen jurusan Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya, terima kasih telah membimbing, mengajari dan
membagi ilmunya yang bermanfaat selama penulis mengikuti perkuliahan di
jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya.
9. Seluruh Staf Administrasi, Staf Perpustakaan, Staf Laboratorium, Penjaga
Parkir, Cleaning Service dan seluruh karyawan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya.
vii
10. Mbak Rifka selaku admin Admin Program Studi Sistem Informasi Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya yang telah memberi kemudahan
dalam pengurusan administrasi.
11. Bapak Muchlis Sebagai Kepala Bagian Human Capital dan Bapak Petrus
Tampubolon serta Seluruh staff dan pegawai PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang yang telah membantu penulis
selama pengambilan data penelitian Tugas Akhir ini
12. Teman-teman seangkatan Program Studi Sistem Informasi Bilingual dan
Reguler 2012, terima kasih atas semua bantuan dan dukungan yang telah
diberikan.
13. Sahabat-Sahabat seperjuangan, Debi Alpa Nugaraha, Tiara Widya Ningsih,
Iga Zubiah, Syahrizal Dwinata, Burman Bagaskara, Nabilla Eka
Wulandhari, Gita Fetrina, , Susanti, Athaya Wenni , Andika , dan Squad
C12 dan C9, terima kasih untuk semua motivasi, doa, masukkan, dukungan
dan bantuannya dalam penulisan Tugas Akhir.
14. Dan pihak-pihak lain yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.
Tugas Akhir ini merupakan hasil kerja yang seoptimal mungkin penulis
lakukan. Namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini
masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulis
yang akan datang.
Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan mengenai Knowledge Management System.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
2.7 Data Flow Diagram (DFD) ............................................................................33
2.8 Entity Relational Diagram (ERD)...................................................................38
2.9 PDFD ..............................................................................................................40
2.10PHP(PHP: Hypertext Preprocessor) ...............................................................42
2.11MySQL ............................................................................................................42
2.12Website ...........................................................................................................43
x
5.1.2.1.2 Opportunities ...........................................................66
5.1.2.2 Hambatan Proyek ..................................................................66
5.1.2.2.1 Business Constraints................................................66
5.1.2.2.2 Technology Constraints ...........................................67
5.1.2.3 Domain Permasalahan ..........................................................67
5.1.2.4 Analisis Masalah dan Kesempatan .......................................69
5.1.2.5 Analisis Proses Bisnis ...........................................................72
5.2 Merancang Tim Knowledge Management .......................................................73
5.3 Analisis Knowledge Management ....................................................................74
5.3.1 Kebutuhan Perusahaan akan Knowledge Management ......................74
5.3.2 Analisis Kebutuhan Umum Knowledge Management System PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang...........75
5.3.3 Spesifikasi Kebutuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Kantor Wilayah Palembang ................................................................76
5.3.3.1 Kebutuhan Fungsional ..........................................................77
5.3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional ..................................................79
5.3.3.3 Prioritas Kebutuhan ..............................................................79
5.3.3.3.1 Mandatory Requirement ..........................................79
5.3.3.3.2 Desirebel Requirement ............................................80
5.4 Desain Knowledge Management ......................................................................80
5.4.1 Diagram Dekomposisi ........................................................................80
5.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ................................................................81
5.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) ......................................................91
xi
6.2 Implementasi dan Pengujian Knowledge Management ................................129
6.2.1 Hasil ..................................................................................................129
6.2.2 Testing ..............................................................................................163
xii
DAFTAR TABEL
xiii
Tabel 6.34 Kelola data reward .............................................................................176
Tabel 6.35 Kelola data profil pengguna ...............................................................176
xiv
DAFTAR GAMBAR
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
menuntut langkah bisnis yang semakin cepat pula. Dengan demikian perusahaan
kelangsungan bisnis dan dapat bertahan dari segala ancaman yang ada. Salah satu
solusi yang dapat digunakan perusahaan untuk bertahan dan bersaing adalah dengan
sumber daya yang penting dan strategis oleh seluruh jenis organisasi dan institusi
swasta maupun publik, baik yang berorientasi layanan maupun produksi (Arora &
Rupali, 2011 (dalam Subagdja, 2011:300)). Menurut Turban, 2008 (dalam Subagdja,
2011:302):
sehingga tidak hilang begitu saja dan dapat dibagi dengan karyawan dalam
yang mengintegrasikan orang, proses dan teknologi untuk menjadi kinerja dan
1
2
technology will then give the banking management a new dimension in managing its
knowledge and help in carrying out and maximizing the management’s initiatives in
pada bidang perbankan. Unit Human Capital merupakan salah satu satuan kerja yang
ada di PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang
yang di nilai perlu menerapkan KM. Hal ini dikarenakan wawasan dan pengalaman
kerja karyawan merupakan intangible asset yang bermanfaat bagi perusahaan dalam
banking system, dan kompetensi dasar sumber daya manusia. Namun pada setiap
memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Hal tersebut dikarenakan bidang
3
keahlian yang dikuasai dan pengalaman kerja dari setiap karyawan tersebut berbeda-
beda, sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu karyawan untuk
KMS, sistem ini menganut system learning dan system sharing knowledge.
KMS yang akan dibangun pada PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO)
permasalahan yang terjadi, sehingga knowledge yang tersimpan pada KMS dapat
digunakan kembali untuk menyelesaikan permasalahan yang baru, serta dapat diakses
Keahlian Pegawai dengan Pendekatan Case Based Reasoning (CBR) di PT. Bank
1.2.1 Tujuan
Menganalisa Knowledge yang ada pada Unit Human Capital PT. Bank
Palembang.
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut :
knowledge yang mereka miliki dan dengan adanya KMS ini dapat
baik, sehingga knowledge yang sudah ada tidak hilang begitu saja.
masalah, maka penulis membatasi penelitian ini untuk proses-proses yang akan di
bahas yaitu :
4. Evaluasi
6
empat proses yang terjadi pada metode CBR ini dalam menyelesaikan
Dari beberapa batasan masalah diatas, pada penelitian Tugas Akhir ini
penulis lebih memfokuskan pada batasan masalah nomor 3 mengenai metode sharing
TINJAUAN PUSTAKA
Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk
atau BNI menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan
sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam
beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia atau
ORI sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia
pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank Negara Indonesia.
Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi
peran BNI sebagai bank sentral. BNI lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan dan
diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada tahun 1950 dengan akses
langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor cabang BNI pertama di luar negeri
dengan munculnya inisiatif untuk melayani seluruh lapisan masyarakat dari Sabang
7
8
perbankan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank Bocah dan Bank Sarinah.
Tujuan utama dari pembentukan Bank Terapung adalah untuk melayani masyarakat
yang tinggal di kepulauan seperti di Kepulauan Riau atau daerah yang sulit dijangkau
dengan transportasi darat seperti Kalimantan. BNI juga meluncurkan Bank Keliling,
yaitu jasa layanan perbankan di mobil keliling sebagai upaya proaktif untuk
Sesuai dengan UU No.17 Tahun 1968 sebagai bank umum dengan nama
Bank Negara Indonesia 1946, BNI bertugas memperbaiki ekonomi rakyat dan
Segmentasi nasabah juga telah dibidik BNI sejak awal dengan dirintisnya
bank yang melayani khusus nasabah wanita yaitu Bank Sarinah di mana seluruh
petugas Bank adalah perempuan dan Bank Bocah yang memberikan edukasi kepada
anak-anak agar memiliki kebiasaan menabung sejak dini. Pelayanan Bank Bocah
dilakukan juga oleh anak-anak. Bahkan sejak 1963, BNI telah merintis layanan
Sumatera Utara (USU) di Medan. Saat ini BNI telah memiliki kantor layanan hampir
untuk menyesuaikan dengan pasar keuangan yang dinamis. Identitas pertama sejak
BNI berdiri berupa lingkaran warna merah dengan tulisan BNI 1946 berwarna emas
semangat BNI sebagai bank perjuangan. Pada tahun 1988, identitas korporat berubah
9
menjadi logo layar kapal & gelombang untuk merepresentasikan posisi BNI sebagai
Bank Pemerintah Indonesia yang siap memasuki pasar keuangan dunia dengan
memiliki kantor cabang di luar negeri. Gelombang mencerminkan gerak maju BNI
yang dinamis sebagai bank komersial Negara yang berorientasi pada pasar.
depan kata ‘BNI’. Kata ‘BNI’ berwarna tosca yang mencerminkan kekuatan,
keunikan, dan kekokohan. Sementara angka ‘46’ dalam kotak orange diletakkan
masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada
tahun 1996. Dalam sejarah perbankan nasional, BNI menjadi bank negara pertama
yang go-public.
saham baru pada tahun 2007 dan 2010 melalui Penawaran Umum Terbatas (right
historis BNI focus pada corporate banking yang didukung dengan infrastruktur retail
banking yang kuat. Kini BNI terus berupaya meningkatkan kapitalisasi keduanya
kinerja”
BNI berupaya menjadi Bank yang ‘unggul’ dalam bidang human capital
yang berkualitas, proses bisnis internal yang memberi nilai bagi nasabah melalui
improvement dan inovasi melalui produk/jasa yang beragam dan terpadu, serta
menjadi bank pilihan utama dengan kualitas layanan terbaik yang pada akhirnya akan
pemangku kepentingan.
dan komunitas
baik
2.1.3 Arti dan Filosofi Logo Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk
Logo Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk dapat dilihat pada gambar
2.1.
perusahaan tersebut. Begitu juga logo Bank Negara Indonesia. Logo Bank Negara
Indonesia memiliki filosofi, yaitu tampil lebih segar, lebih modern, lebih dinamis,
dan menjelaskan posisi dan arah organisasi nan baru. Logo Bank Negara Indonesia
nan sekarang ini merupakan aktualisasi diri merek baru nan terdiri dari simbol “46”
dan kata “BNI”. Simbol “46” dan kata “BNI” kemudian dipadupadankan ke dalam
Berikut ini makna yang terkandung di dalam setiap detail logo PT. Bank
- Huruf BNI
Huruf “BNI” dalam logo baru Bank Negara Indonesia ini berwarna
keunikan, dan gambaran nan lebih modern. Huruf “BNI” dibuat secara
- Simbol “46”
- Palet Warna
turquoise nan dipakai dalam logo baru ini lebih gelap. Rona ini
rona jingga nan baru terlihat lebih cerah dan kuat. Rona ini
Angka “46” dan kata “BNI” pada logo nan baru menunjukkan tampilan
Bank Negara Indonesia nan modern dan dinamis. Sementara itu, pemakaian rona
korporat baru lebih mencerminkan kekuatan bukti diri tersebut. Logo baru Bank
Negara Indonesia akan membantu bank berstatus BUMN ini dalam melakukan
diferensiasi di pasar perbankan. Diferensiasi ini dilakukan memalui bukti diri nan
Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk per tanggal 20 Maret 2015 dapat dilihat pada gambar 2.2.
2.2 Knowledge
konstekstual, dan penglihatan para ahli yang menyediakan sebuah kerangka untuk
evaluasi dan berkaitan dengan pengalaman baru dan informasi. Knowledge ini asli
dan dapat di aplikasikan ke pikiran. Menurut Davenport & Prusak (1998:4) “Dalam
sebuah organisasi hal ini sering ditanamkan tidak hanya pada dokumen atau reposisi
saja namun juga pada kegiatan, proses, praktek, dan norma organisasi“.
Sedangkan menurut Alavi & Leidner, 2001 (dalam Haslinda & Sarinah,
berbagi knowledge. Hal ini disarikan dari pendapat MCInerney, 2002 dalam ( Winda
& Ken Ditha, 2014:682) sebagai berikut : “Knowledge Management (KM) is an effort
pendekatan yang sistematik untuk mengelola asset intelektual dan informasi lain
Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995) ada dua jenis knowledge yang
1. Explicit Knowledge
2. Tacit Knowledge
Tacit Knowledge adalah sesuatu yang kita ketahui dan alami, namun
berada pada diri seseorang dan relative sulit untuk diformalkan atau
values, emosi dan mental yang juga sulit dijelaskan. Dimensi ini
ada di lingkungannya.
Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995) “Kedua jenis (Tacit dan Explicit )
individu kepada orang lain agar menjadi explicit. Konsep atau ide yang
yang baru. Hal ini dapat terjadi melalui proses on the job training
baru. Hal ini dapat terjadi misalnya melalui melalui proses on the job
fungsi untuk penganan pengetahuan baik tacit maupun explicit keseluruh organisasi
atau bagian dari organisasi. Tujuan utama dari KMS adalah untuk mendukung
pengetahuan dari data dan informasi yang ada didalam database, atau
mencari keterhubungan data dan informasi satu dengan data dan informasi
yang lain.
aplikasi atau perangkat lunak untuk melakukan proses KMS lainnya. Model
adalah metode 10-step knowledge management roadmap yang dipaparkan oleh Amrit
Tiwana (1999) dan mengadopsi dari langkah langkah yang dilakukan pada penelitian
Kristofel Santa (2011) dengan penambahan langkah pada tahap 3 yaitu implementasi
1
Studi Literatur
Tahap I :
Persiapan dan
Evaluasi
2 Infrastruktur
Analisis Infrastruktur yang ada
3
Desain Infrastruktur Knowledge
Management
4
Audit Terhadap Aset Pengetahuan dan
Sistem yang ada
Tahap II :
5 Analisis dan
Rancang Tim Knowledge Management Desain
Knowledge
Management
6
Analisis Knowledge Management
7
Desain Knowledge Management
8
Interface Knowledge Management
Tahap III :
Pengembangan
Knowledge
9 Management
Implementasi dan Pengujian
Knowledge Management
10
Tahap IV :
Evaluasi Knowledge Management
Evaluasi
yang saat ini dimiliki, dan teknologi apa yang seharusnya ditambahkan untuk
saat itu.
tanpa melihat tujuan bisnis organisasi, sebaik apapun KM tersebut maka tidak
akan berfungsi dengan baik. Bisa dikatakan bahwa strategi bisnis biasanya
tingkat bawah, dimana dibutuhkan spesifikasi, fitur yang jelas bukan dalam
Pada tahap ini, pihak manajemen sudah harus menentukan sejak awal
jenis teknologi dan alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk system manajemen
yang sudah ada di dalam perusahaan saat itu, dan menentukan fokus aktivitas
organisasi maka perlu dibentuk tim audit yang terdiri dari seorang ahli strategi,
KM yang ideal tidak bisa ditentukan dengan jumlah sumberdaya manusia secara
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan. Adapun isu-isu yang
bisa muncul pada tim adalah mengenai jumlah anggota tim, memanajemen
4. Consultan, yaitu orang yang berasal dari luar organisasi dengan keahlian
tertentu.
5. Senior manager, yaitu orang yang harus secara aktif berpartisipasi karena
isi
27
melalui telekonferensi.
1. Interface layer
pengakses yang tidak sah dan menyediakan cadangan apabila ada pihak
Lapisan ini berisi sarana untuk meminta data sesuai permintaan, mencari,
4. Application layer
sebagainya.
5. Transport layer
7. Repositories
forum yang menggunakan web, data yang sudah lama, arsip dokumen dan
3. Fase 3 : Pengembangan KM
incremental
Langkah ini merupakan upaya untuk menguji prototype yang telah dibuat
rencana. Prototype yang dibuat mungkin saja di bawah standar sehingga tidak
dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, tim dapat menggunakan strategi
Satu hal yang harus dicatat dalam kaitannya dengan upaya menjalankan
tahap ini bahwa sukses tidaknya manajemen perubahan tidak hanya tergantung
sudah digulirkan untuk digunakan. Adanya sistem baru juga memicu adanya
budaya serta perilaku dan kebiasaan. Oleh karena itu, penting bagi pihak tim
4. Fase 4 : Evaluasi
Pada tahapan ini hasil implementasi dari KM sudah mulai diukur dan di
ROI harus menghitung baik finansial dan kompetitif impak dari KM pada bisnis
yang dilaksanakan oleh organisasi. Pada langkah ini akan memberikan panduan
memilih alat ukur apa yang sekiranya bisa digunakan untuk menghitung nilai
tersebut.
30
Gambar 2.6 Arsitektur sebuah sistem CBR (Sumber: Main dkk, 2011)
arus data yang berada dalam suatu sistem. Pengunaan notasi ini sangat membantu
dalam komunikasi dengan user untuk memahami kinerja sistem secara logika.
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data
melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut
(Whitten, 2007:338).
DFD sering digunakan untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya telepon, surat dan
2005:700).
2) Tidak boleh ada aliran data antara entity luar dengan data store;
3) Untuk alasan kerapian, entitas luar atau data store boleh digambarkan
mewakili:
1) External entity
yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2) Data Flow
Arus data atau data flow mengalir di antara proses, data store, dan external
entity. Data flow menunjukkan arus data dari data yang dapat berupa masukan
untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Beberapa konsep arus data yang perlu
diperhatikan:
Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke
tujuan yang sama, maka harus di anggap sebagai suatu arus data
3) Proses
Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan
arus data yang akan keluar dari proses. Untuk Physical Data Flow Diagram
(PDFD), proses dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer sedangkankan untuk
Logical Data Flow Diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses
dalam komputer.
Untuk PDFD yang menunjukkan proses tidak hanya proses dari komputer,
tetapi juga manual, seperti yang dilakukan oleh orang, mesin dan sebagainya,
Suatu proses terjadi karena adanya arus data yang masuk dan hasil dari
proses adalah arus data yang lain. Beberapa kemungkinan arus data dalam suatu
proses:
b) Suatu proses yang menerima lebih dari satu arus data dan
c) Sebuah arus data yang menerima satu arus data dan menghasilkan
4) Data store
Data store merupakan kumpulan data yang di simpan dengan cara tertentu.
Data yang mengalir di simpan dalam data store. Di dalam penggambaran data
proses.
b) Arus data yang menuju ke data store dari suatu proses menunjukkan
c) Arus data yag berasal dari data store menunjukkan data tersebut
pada saat bersamaan dapat menggunakan satu arus data dengan anak
Demarco dan Yourdan, dan Gane dan Sarson dapat dilihat pada tabel 2.1.
Simbol Simbol
Keterangan
Demarco/Yourdon Gane dan Sarson
1. Eksternal Entity 1. Eksternal Entity Eksternal entity, dikenal
35
data.
transformasikan input ke
output.
lain.
Pada dasarnya kedua jenis simbol di atas jika dibandingkan tidak ada yang
lebih baik maupun kurang baik. Oleh karena itu, dalam penulisan penelitian Tugas
Akhir ini penulis akan menggunakan simbol versi Demarco/Yourdon karena lebih
menunjukan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem (Al Fatta,
2007:121).
1) Entity Set
Entity Set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram yang
sering disebut entity. Entity adalah apa saja, nyata abstrak dimana data
tersimpan atau dimana terdapat data, entity diberi nama dengan kata benda.
2) Attribute
Secara umum attribute adalah sifat atau karakteristik dari setiap entity
relationship.
Key
Atribut Simple
Atribut Multivalue
Atribut Composite
37
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang
Atribut Derivantif
3) Relationship Set
entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship, yaitu derajat satu (unary
degree), derajat dua (binary degree), dan derajat tiga (ternary degree).
4) Link
dengan attribute.
Simbol Keterangan
1. Entity set Entitas, adalah suatu kumpulan objek atau
sasaran yang dapat dibedakan atau dapat
didefinisikan secara unik.
2.Attribut Atributte, adalah karakteristik dari entitas atau
relationship yang akan menyediakan penjelasan
detail entitas relation.
38
2.9 PDFD
(dengan cara apa dan oleh siapa). Dengan menggunakan PDFD, bagaimana proses
sistem yang ada akan lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai
sistem (Jogiyanto,2005:712).
Untuk PDFD, dalam penyusunan Tugas Akhir ini akan menggunakan versi
Gane dan Sarson karena untuk membedakan antara penggambaran DFD dengan
PDFD. Adapun symbol-simbol DFD versi Gane dan Sarson untuk PDFD dapat
Tabel 2.3 Simbol-simbol DFD versi Gane dan Sarson untuk PDFD
Simbol Keterangan
1. Eksternal Entity Eksternal Entity, dikenal sebagai internal atau
eksternal entity sumber tujuan data.
nomorformulir dan medianya (misalnya telpon atau surat). Nama arus data
Dengan kata lain, nama dari arus data harus memuat keterangan yang cukup
sistem.
in/out yang berfungsi sebagai buffer dari proses serentak yang beroperasi
dengan kecepatan berbeda sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di
buffer.
4. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara
proses tersebut.
disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari
Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server side dalam pengembangan
web yang disisipkan dalam dokumen HTML. Penggunaan PHP memnungkinkan web
dapat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan
secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya
http://www.php.net/.
2.11 MySql
System), itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada
2.12 Website
Dokumen itu bisa terdiri dari satu halaman atau bisa juga lebih. Tiap-tiap halamannya
(page) memberikan informasi atau interaksi yang beraneka ragam. Informasi dan
interaksi itu bisa berupa tulisan saja atau tulisan dengan gambar. Namun, seiring
dengan kemajuan teknologi, informasi dan interaksi itu bisa juga ditampilkan dalam
bentuk film, animasi, suara, dll (Zubaidi, 2010). Web atau WWW (Word Wide Web)
adalah sebuah metode baru yang berjalan didunia internet yang berkembang dengan
cepat, dengan media ini dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang
METODE PENELITIAN
Jenis data yang dikumpulkan dalam Tugas Akhir ini adalah data primer
dan data sekunder. Data primer pada penelitian tugas akhir ini adalah data-data
yang dikumpulkan secara langsung dari objek yang diteliti, data tersebut diperoleh
dari pegawai, staff dan pada bagian managerial, sedangkan data sekunder pada
penelitian tugas akhir ini adalah data yang dikumpulkan melalui referensi
pembacaan buku atau jurnal yang berkaitan erat dengan kajian penelitian Tugas
Akhir.
Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari Unit
Palembang.
tugas akhir ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
44
45
a. Wawancara
Wilayah Palembang.
b. Observasi
yang sesuai.
1. Data Knowledge
Wilayah Palembang.
system lainnya.
ii. Solution yaitu berisikan solusi dari masalah yang terjadi dalam
perbankan.
2. Data Pegawai
Data pegawai merupakan data diri pegawai sebagai sumber atau pemilik
pengetahuan.
47
menjadi tahapan persiapan dan evaluasi infrastruktur, tahap analisis dan desain
KM, tahap pengembangan KM, dan tahap evaluasi. Terdapat perubahan dan
penelitian Tugas Akhir ini yang penulis sesuaikan dengan penelitian Kristofel
Santa (2011).
terdiri dari 10 langkah dan terbagi dalam 4 fase yang dijabarkan sebagai berikut:
Tahap ini merupakan fase awal dalam penelitian, pada fase ini terdapat dua
infrastruktur yang tersedia pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
Wilayah Palembang.
KM dan hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat nantinya.
berjalan dan data-data berkaitan dengan penelitan tugas akhir pada PT Bank
menganalisa dan menghitung apa yang sudah tersedia pada PT Bank Negara
Pada fase kedua ini terdiri dari lima langkah yaitu perancangan infrastrutur,
audit terhadap asset pengetahuan dan sistem yang ada, rancang tim, analisis, dan
KM.
yang akan dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
ada
Kantor Wilayah Palembang baik berasal dari tenaga kerja maupun dari buku
SOP yang ada serta sejauh mana sistem yang digunakan untuk melakukan
menentukan siapa saja yang menggunakan KMS dan siapa saja yang terlibat
50
kebutuhan sistem yang akan dirancang dan berasal dari tenaga pekerja.
yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan dan hubungan antar data,
seperti input, proses, dan output yang akan diterapkan pada perangkat lunak
sistem.
dalam dokumen bentuk gambar agar mudah dipahami pada saat proses
coding.
database.
perangkat lunak.
pemrogramanMySql.
52
4) Melakukan uji coba terhadap perangkat lunak secara rinci mulai dari
tersebut.
perangkat lunak.
4. Fase 4: Evaluasi
Fase terakhir hanya terdiri dari satu langkah yakni mengukur nilai
tersebut untuk menyelesaikan masalah yang baru, atau dengan kata lain
pengakuan yang pada dasarnya berbeda dari pendekatan utama AI lainnya. Suatu
masalah baru dipecahkan dengan menemukan kasus yang serupa di masa lampau,
dan menggunakannya kembali pada situasi masalah yang baru. Perbedaan lain
dari CBR yang tidak kalah penting adalah CBR juga merupakan suatu pendekatan
menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan
pencocokan bobot dari sejumlah fitur yang ada. Untuk mencari kasus lama mana
yang akan digunakan, maka dihitung kedekatan kasus baru dengan kasus lama.
Kasus lama dengan kedekatan terbesar akan diambil solusinya untuk digunakan
Keterangan:
s = similarity (nilai kemiripan) yaitu 1 (sama) dan 0 (beda)
w = weight (bobot yang diberikan)
berpedoman pada knowledge based yang tersimpan oleh sistem yang berasal dari
kasus atau masalah lama yang terjadi pada proses perbankan yang kemudian
masalah, yaitu :
a. Retrieve
menyelesaikan kasus baru. Langkah pada proses ini ialah mengidentifikasi feature
menginputkan fitur-fitur yang dimana menjadi sebuah deskripsi dari sebuah kasus.
dari suatu kasus. Deskripsi yang diinputkan berupa fitur-fitur yang akan
yang sama didalam database. Berikut adalah identifikasi fitur kasus yang
Gejala
yang memilik tingkat kedekatan yang paling dekat dengan kasus baru yang akan
(Weight) untuk setiap fitur akan diberikan nilai, dikarenakan setiap fitur
menentukan tingkat dan nilai kedekatan suatu kasus. Pada langkah ini akan
dilakukan pembobotan yang dilakukan oleh tim ahli seperti dibawah ini.
Gejala Bobot
Pegawai resign 3
Offline 5
Tidak bisa masuk aplikasi 5
Kurang persyaratan realisasi 5
Bentrok pendapat 3
Tidak bisa login rekening 1
Pemblokiran kredit 1
Tidak bisa klik menu aplikasi 1
Berikut ini contoh hasil perhitungan tingkat kedekatan antar fitur antara
kasus baru nomor 1 dengan kasus yang ada pada database dengan cara mengukur
merepresentasikan nilai jarak kedekekatan pada kasus baru dengan kasus yang ada
Perhitungan Kasus 1:
Kasus Lama 1 Kasus Baru
1. Pegawai Resign - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Tidak bisa login rekening
- Tidak bisa masuk aplikasi
57
[(0 ∗ 1) + (0 ∗ 1) + (0 ∗ 5)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎1) =
1+1+5
0+0+0 0
= = =0
1+1+5 7
Perhitungan kasus 2:
Kasus Lama 2 Kasus Baru
- Offline - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Tidak bisa masuk aplikasi 5 - Tidak bisa masuk aplikasi
- Tidak bisa login rekening
[(0 ∗ 1) + (1 ∗ 5) + (0 ∗ 1)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎2) =
1+5+1
0+5+0 5
= = = 0,71
1+5+1 7
Perhitungan kasus 3:
Kasus Lama 3 Kasus Baru
- Kurang persyaratan realisasi - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Bentrok pendapat - Tidak bisa masuk aplikasi
- Tidak bisa login rekening
[(0 ∗ 1) + (0 ∗ 5) + (0 ∗ 1)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎3) =
1+5+1
0+0+0 0
= = =0
1+5+1 7
Perhitungan kasus 4:
Kasus Lama 4 Kasus Baru
- Tidak bisa login rekening 1 - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Pemblokiran kredit 1 - tidak bisa masuk aplikasi
- Tidak bisa klik menu aplikasi - tidak bisa login rekening
58
[(1 ∗ 1) + (0 ∗ 5) + (1 ∗ 1)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎4) =
1+5+1
1+0+1 2
= = = 0,28
1+5+1 7
yang sama seperti diatas, diperoleh tabel nilai kedekatan kasus lama dengan kasus
lama yang ada, kasus yang memiliki nilai kedekatan paling rendah adalah kasus
nomor 1 dan 3, yaitu sebesar 0. Kasus yang meiliki nilai kedakatan paling tinggi
adalah kasus nomor 2 yaitu sebesar 0,71. Sehingga hasil yang didapatkan pada
langkah memilih(select) untuk usulan solusi dari kasus baru tersebut adalah kasus
nomer 2.
b. Reuse
yang paling tinggi sesuai ambang batas yang diberikan yaitu 0,79. Dalam
perhitungan nilai kedekatan pada proses retrieve, kasus nomer 2 memilik nilai
59
kedekatan tertinggi yaitu 0.71 sehingga solusi pada kasus nomer 2 yang
direkomendasikan telah sesuai dan sistem kemudian akan menyimpan kasus baru
tersebut beserta solusi yang diusulkan dan akan disimpan sebagai kasus baru
apabila tidak ada kasus yang identic dengan kasus baru tersebut pada proses
retain.
c. Revise
Pada proses ini, setelah sistem memberikan usulan solusi kepada user,
user dapat memberikan suatu evaluasi atau tanggapan terhadap solusi yang telah
solusi tersebut dapat menyelesaikan kasus yang memiliki tingkat kemiripan yang
sama dengan kasus yang telah diselesaikan dengan kasus-kasus baru yang
pada kasus baru. Dengan adanya proses ini ketersesuaian usulan solusi dapat
ditingkatkan, dengan kata lain usulan solusi dapat selalu menyelesaikan kasus
d. Retain
Proses retain merupakan proses terakhir, pada proses ini jika ditemukan
solusi baru yang lebih baik dari solusi yang telah ada sebelumnya maka solusi
baru yang lebih baik dari solusi yang telah ada sebelumnya maka solusi baru
tersebut akan disimpan untuk kemudian digunakan kembali pada kasus serupa
pada masa yang akan datang. Pada proses ini, terjadi beberapa hal yaitu
KMS maupun hubungannya dengan Case Based Reasoning (CBR) dengan cara
studi literatur, baik dari beberapa penelitian sebelumnya maupun sumber jurnal
yang ada.
Rosa Delima pada tahun 2011 dengan judul “Implementasi Case Based Reasoning
terhadap penyakit yang di derita anjing mereka dan memberikan saran pengobatan
case base reasoning dapat menjadi metode dalam pembuatan aplikasi konseling
menjadi suatu kebutuhan mendasar pada era globalisasi saat ini. PT. Bank Negara
60
61
yang mereka miliki serta sharing knowledge antar pegawai yang tidak hanya
Tbk, Kantor Wilayah Palembang khusunya Unit Human Capital ini adalah
Aplikasi Web Based dengan orientasi clients server untuk mendukung berjalannya
BNI Unit Human Capital. Pada KMS yang akan dibangun juga menyediakan fitur
solusi dari permasalahan yang ada di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
sharing knowledge dengan memberikan ide atau pengetahuan mereka miliki serta
Pada tahap ini dilakukan analisis infrastruktur yang ada pada PT. Bank
dan penyebaran pengetahuan. Saat ini PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
dimanfaatkan sebagian untuk intranet dan internet. Data pengetahuan yang ada
infrastruktur yang akan dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
intranet
FIREWALL
SERVER
ROUTER
CLIENT PEGAWAI
CLIENT PEGAWAI
CLIENT PEGAWAI
Infrastruktur yang akan dibangun pada sistem terdiri dari 2 client yaitu
client pimpinan dan client pegawai, 1 server dan 1 database, 1 firewall, 1 router,
dengan baik. Pegawai dapat dengan mudah, cepat dan tepat menggunakan sistem
Wilayah palembang
Knowledge para pegawai merupakan fokus utama yang akan dikelola dalam
KMS yang akan dibangun. Selain itu data-data yang tersimpan dapat dimanfaatkan
kembali untuk digali sehinnga bisa mendapatkan inforamsi dan pengetahuan baru yang
berguna bagi perusahaan. Oleh karena itu pada pengerjaan Tugas Akhir ini terlebih
perusahaan, dan menganalisis apa saja yang dibutuhkan oleh pegawai untuk dikelola
dalam KMS. Audit pengetahuan dilakukan yaitu, pertama dengan melakukan observasi,
Selanjutnya audit pengetahuan pegawai dilakukan melalui studi literatur terhadap data
apa saja yang telah diperoleh melalui knowledge sharing yang ada pada
64
65
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang Unit Human
Capital serta problem solving dalam pemecahan masalah perbankan yang ada. Analisis
dilakukan terhadap data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang Unit Human
Capital.
Saat ini Unit Human Capital PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
yang dapat mengatasi permasalahan yang ada. Berikut adalah masalah yang ada pada
wadah bagi pegawai untuk saling berbagi knowledge yang mereka miliki.
3. Knowledge dan pengalaman kerja pegawai hilang begitu saja karena tidak dapat
4. Sulitnya bagi pegawai baru untuk cepat menyesuaikan pada posisi yang ia
5.1.2.1.2 Opportunities
mengetahui solusi akan suatu permasalahan yang belum pernah dihadapi tetapi
knowledge di perusahaan
menggunakan Case Based Reasoning, hanya tim ahli (expert) yang dapat
perusahaan.
Berikut ini adalah standar teknologi informasi yang harus dipenuhi oleh sistem:
1. KMS yang akan dibangun akan disesuaikan dengan operating system (OS)
Wilayah Palembang.
pemprograman PHP.
Berikut ini adalah analisis data, processes, dan interface yang dilakukan
a. Data
68
problem - solutions, dan semua data yang berkaitan dengan core banking system pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang antara lain
adalah data knowledge, pengalaman pegawai, data masalah dan solusi, serta dokumen-
dokumen pengetahuan yang terdapat pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
b. Processes
Bisnis proses yang dilakukan untuk membangun KMS pada PT Bank Negara
Pada sistem yang berjalan di BNI saat ini, tidak semua pegawai menyimpan
manual karena data pengetahuan masih banyak yang berbentuk paper base dan
Pada saat ini proses share knowledge belum berjalan dengan efektif,
dikarenakan dilakukan tidak menyeluruh. Dikarenakan wadah yang belum ada maka
dilakukan hanya sebatas mulut ke mulut atau sebatas pembicaraan antar pegawai
saja.
69
c. Interface
KMS yang akan dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
dioptimalkan. Sistem ini akan dibangun dengan interface yang user friendly
effect analysis matrix sehingga dapat ditemukan inti permasalahan yang sesungguhnya,
permasalahan yang ada guna meningkatkan jalannya proses bisnis pada sistem yang
Proyek : Penerapan Konsep Knowledge Management Berdasarkan Bidang Keahlian Pegawai dengan Pendekatan
Case Based Reasoning (CBR) di PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang
Dibuat Oleh : Dhonald Johannes C H Terakhir Diperbarui Oleh : Dhonald Johannes C H
Tanggal Pembuatan : 29 Juli 2015 Tanggal Terakhir Diperbarui : 2 Oktober 2015
Analisis Sebab dan Akibat Tujuan-Tujuan Perbaikan Sistem
Masalah dan Kesempatan Sebab dan Akibat Tujuan Sistem Batasan Sistem
1. Sharing knowledge 1. Penyebaran knowledge 1. Sistem dapat 1. Knowledge pegawai
belum berjalan dengan hanya pada sebagian mengintegrasikan didokumentasikan
baik. pegawai di bagian pengelolaan knowledge secara online melalui
tertentu. yang ada. web.
2. Belum adanya sistem 2. Memudahkan sharin 2. Setiap pegawai memiliki
yang mengintegrasikan knowledge antar id pengguna untuk
proses pengelolaan pegawai yang meng-upload dan
knowledge. dibutuhkan untuk melakukan sharing
3. Budaya sharing mengoptimalisasi knowledge
knowledge masih pekerjaan. 3. Semua knowledge yang
rendah. ada dapat diakses
dengan mudah bagi tiap
2. Knowledge yang 1. Belum adanya sistem 1. Sistem dapat menyimpan pegawai yang ada,
dimiliki pegawai hilang yang dapat menampung dan mengolah knowledge sesuai bidang pegawai
begitu saja karena tidak knowledge pegawai, pegawai masing-masing
dapat di sehingga menimbulkan 2. Knowledge yang ada 4. Sistem dapat memberi
dokumentasikan dengan resiko kehilangan didalam sistem akan solusi terhadap
baik. knowledge apabila tersimpan didalam permasalahan pegawai
pegawai tersebut tidak database, dan dapat secara otomatis dan real
bekerja lagi pada diakses kapan pun time.
71
perusahaan tersebut,
ataupun meninggal.
2. Data pengetahuan masih
bersifat paper based.
3. Risiko kehilangan
pengetahuan apabila
pegawai sakit, berhenti
bekerja, pension, atau
meninggal duni.
3. Proses pencarian data 1. Belum adanya sistem 1. Memudahkan dalam 1. Terdapat fitur searching
knowledge pemecahan terintegrasi pencarian data knowledge untuk mempermudah
permasalahan 2. Belum adanya fitur 2. Pencarian data knowledge dalam pencarian
perbankan pencarian data menjadi lebih cepat knowledge
knowledge 2. Sistem yang dibangun
3. Knowledge masih harus tetap sama dengan
disimpan secara kebijakan yang berlaku
personal oleh pegawai pada PT Bank Negara
Indonesia Kantor
Wilayah Palembang
72
kelemahan dari proses bisnis yang ada. Hasil analisa proses bisnis berguna untuk
Dalam menganalisis proses bisnis dari sistem yang ada akan lebih mudah jika
dilakukan dalam bentuk permodelan sistem. Penulis memanfaatkan data flow diagram
(DFD) untuk dijadikan permodelan sistem yang ada. Diagram konteks sistem yang
berjalaan saat ini dapat dilihat pada gambar 5.1 dan gambar 5.2.
tacit_knowledge
explicit_knowledge
login
KM PT.BNI (Persero)
PIMPINAN doc_knowledge Tbk, KanWil Arsip_knowledge PEGAWAI
Palembang
login
tacit_knowledge
explicit_knowledge
1.0
input_data_
knowledge
tacit_knowledge
doc_knowledge explicit_knowledge
PIMPINAN
PEGAWAI
knwoledge
2.0
lihat_data_
arsip_knowledge
knowledge arsip_knowledge
Tahap selanjutnya dalam metode ini yaitu merancang tim KM, penentuan tim
ini dilakukan melalui tahap wawancara dengan Unit Human Capital PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang. Hasil yang didapat adalah 2 tim
KM yaitu:
Pengelolaan knowledge yang baik sangat diperlukan bagi perusahaan agar setiap SDM
inovasi - inovasi baru. Pengelolaan knowledge, baik itu knowledge pegawai perusahaan
maupun knowledge perusahaan yang bersifat administratif dan manajerial agar dapat
bagi pengembangan kemampuan para pegawai baru. Sebagai sebuah perusahaan yang
dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu beradaptasi
dengan terus menerus belajar. Proses pembelajaran sebuah perusahaan dapat diawali
proses yang terkait dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan melalui KM. KMS
sebagai sistem yang mengelola knowledge tersebut dapat dicoba diterapkan di dalam
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang agar dapat
mengelola pengetahuan yang dimiliki dengan efektif dan efisien sehingga dapat
Pengetahuan merupakan informasi yang telah disusun dan dianalisa agar mudah
dimengerti dan berguna untuk pemecahan masalah. Pengetahuan pegawai adalah kunci
sangat dipengaruhi oleh pegawai yang berkualitas. Oleh karena itu, pengetahuan
perusahaan pegawai merupakan salah satu yang utama untuk dikelola. Perancangan
perusahaan pegawai diawali dengan melakukan analisis sistem yang berjalan dan
kebutuhan umum sistem yang akan dibangun. Berdasarkan hasil observasi, dapat
dilihat bahwa terjadi aliran pengetahuan selama proses kegiatan rutin yang dilakukan
oleh pegawai.
Wilayah Palembang
Analisis KMS pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah
pembahasan tersebut melandasi pembuatan KMS yang sesuai untuk PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang, dari hasil analisis
tersebut maka kebutuhan yang harus dipenuhi ada 3 kategori, yaitu kebutuhan umum,
77
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Tahapan ini merupakan bagian
input, process dan output. Namun demikian, kebutuhan non-fungsional ini sebaiknya
dipenuhi, karena akan sangat menentukan apakah sistem ini digunakan pengguna atau
tidak.
ID DESKRIPSI
KMS-NF01 Sistem dapat melakukan validasi
pengguna yang masuk kedalam sistem.
KMS-NF02 Sistem dapat menampilkan menu sesuai
privilege role pengguna
KMS-NF03 Sistem akan dibangun dengan interface
yang user friendly sehingga user mudah
untuk menggunakannya.
Diagram Dekomposisi
Berikut ini adalah diagram dekomposisi dari system yang akan dibangun
81
KMS
PT.BNI(Persero)Tbk,
KanWil Palembang
2.0
1.0 3.0 4.0 5.0
Pengelolaan 6.0 7.0
Login Capture Discovery Sharing
Data Komentar Reward
Pengguna Knowledge Knowledge Knowledge
Pengguna
3.1 4.1
2.1 5.1
Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan Tacit
Tacit Explicit
Profil User Knowledge
Knowledge Knowledge
4.2
2.2 5.2
Pengelolaan
Pengelolaan Explicit
Case dan
Account User Knowledge
Solusi
5.3
Problem
Solving
5.4
Search
Knowledge
5.5
Download
proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data
yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi yang nantinya akan
memberi gambaran bagaimana sistem yang diusulkan. Pada DFD konteks sistem baru
yang dikembangkan memiliki dua entitas yaitu Manager yang merupakan pimpinan
82
perusahaan, entitas pegawai yaitu semua pegawai yang ada di Unit Human Capital PT
Menjelaskan mengenai proses yang akan berjalan pada KMS yang akan
dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.
data_download list_reward_pegawai
tacit_knowledge data_user
explicit_knowledge notifikasi_login
explicit_knowledge
komentar_tacit tacit_knowledge
komentar_explicit komentar_explicit
data_case komentar_tacit
data_gejala data_solve_kasus
data_solusi file_download
data_user hasil_search
PEGAWAI data_login
keyword_search
data_reward
MANAGER
hasil_search data_login
notifikasi_login keyword_search
data_user data_reward
data_download
data_solve_kasus komentar_tacit
komentar_tacit komentar_explicit
komentar_explicit knowledge_tacit
explicit_knowledge KMS PT.BNI(Persero)Tbk, KanWil knowledge_explicit
tacit_knowledge data_user
file_download Palembang data_solve_kasus
data_reward list_data_pegawai
notifikasi_revise list_reward_pegawai
data_account_user
explicit_knowledge
tacit_knowledge
komentar_tacit
komentar_explicit
hasil_search
data_solve_kasus
file_download ADMIN
notifkasi_login
data_login
data_downlaod
keyword_search
komentar_explicit
komentar_tacit
tacit_knowledge
explicit_knowledge
data_account_user
data_list_reward
data_list_pegawai
data_solve_kasus
Entitas pegawai setelah melakukan login sistem, dapat menginput data diri
pegawai, melihat dan meninputkan data knowledge(Tacit dan Explicit), melihat reward,
mencari solusi (berdasarkan gejala dan kasus), mendownload dokumen dan mencari
83
tacit dan explicit, melihat data pengetahuan dan memberikan komentar terhadap
tacit dan explicit, melihat data pengetahuan dan memberikan komentar terhadap
notifikasi_login 1.0
data_login data_user pengguna
notifikasi_login Login
data_login
notifikasi_login
data_login
data_account_user
list_data_pegawai
data_list_pegawai
ADMIN data_user
data_account_user data_user
2.0
Pengelolaan
Data
Pengguna
data_user
data_user
data_user
data_user
tacit_knowledge
tacit_knowledge
tacit_knowledge
3.0
Capture tacit_knowledge tacit
Knowledge
PEGAWAI
explicit
explicit_knowledge
explicit_knowledge data_kasus kasus
explicit_knowledge
data_gejala
data_kasus
data_solusi data_solusi solusi
explicit_knowledge 4.0
Discovery data_gejala gejala
Knowledge
data_revise revise
tacit_knowledge
explicit_knowledge
data_solve_kasus
Manager komentar_tacit
komentar_explicit
hasil_search
file_download
tacit_knowledge
explicit_knowledge
data_solve_kasus
komentar_tacit
komentar_explicit
hasil_search
file_download
notifikasi_revise
tacit_knowledge
explicit_knowledge data_revise
data_solve_kasus data_gejala
komentar_tacit data_solusi
komentar_explicit 5.0 data_kasus
hasil_search explicit_knowledge
file_download Sharing tacit_knowledge
Knowledge komentar_explicit
komentar_tacit
komentar_tacit komentar_tacit
komentar_explicit
komentar_tacit
komentar_explicit
komentar_tacit komentar_tacit
komentar_explicit
komentar_explicit komentar_explicit
6.0
Komentar
data_reward reward
list_reward_pegawai
data_reward data_reward
list_reward_pegawai
komentar_explicit
komentar_tacit
7.0 explicit_knowledge
tacit_knowledge
Reward
proses untuk mengelola data login pengguna, yaitu login pegawai, manajer ,
dan admin.
proses yang mengelola data – data pengetahuan tacit yang di input-kan oleh
proses yang mengelola data – data pengetahuan explicit yang di input-kan oleh
pegawai, manajer , dan admin, serta untuk memasukkan gejala, kasus dan solusi dari
proses yang mengelola data – data pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan
explicit serta data lain yang berkaitan untuk di shared ke semua pengguna sistem.
6. Komentar
pengguna.
7. Proses Reward
86
proses yang mengelola data aktivitas pegawai pada sistem sehingga diketahui
data_user
data_user
2.1
PEGAWAI data_user Pengelolan Profil data_user
Pengguna
data_user
pengguna
MANAGER data_user
2.2
Pengelolan
ADMIN data_user data_user
Account
Pengguna data_user
data_user
pengelolaan profil pengguna dan pengelolaan account pengguna. Pada proses 2.1
merupakan proses mengelola data profil pribadi pengguna, sedangkan pada proses 2.2
explicit_knowledge
4.1
Pengelolaan explicit
MANAGER explicit_knowledge
Explicit explicit_knowledge
Knowledge
explicit_knowledge
data_case kasus
data_solusi
data_case
data_revise data_gejala gejala
data_gejala
4.2
PEGAWAI
Pengelolaan Case data_revise revise
dan Solusi
ADMIN data_solusi solusi
2. Tacit Knowledge
Subproses ini digunakan untuk mengelola data problem solving tentang permasalahan
5.1
PEGAWAI
tacit_knowledge Tacit tacit_knowledge tacit
komentar_tacit
Knowledge komentar_tacit komentar_tacit
explicit_knowledge
komentar_explicit
komentar_explicit
explicit_knowledge
data_solve_kasus
data_revise
identifikasi_kasus
data_solve_kasus
identifikasi_kasus
identifikasi_kasus
kasus
ADMIN data_solve_kasus
hasil_search solusi
hasil_search
hasil_search
5.4
Search explicit_knowledge
tacit_knowledge
Knowledge
keyword_search
keyword_search
keyword_search
file_download
file_download
file_download
5.5
explicit_knowledge
Download tacit_knowledge
data_download
data_download
data_download
3. Problem solving
perbankan yang diinputkan oleh tim ahli berdasarkan ciri atau gejala yang
diinputkan pegawai.
4. Search knowledge
5. Download knowledge
dalam sistem.
90
tacit_knowledge tacit
6.1
komentar_explicit Pengelolaan
PEGAWAI komentar_explicit Komentar
Tacit komentar_tacit komentar_tacit
data_user
komentar_explicit Pengguna
ADMIN komentar_explicit
data_user
explicit_
explicit
komentar_explicit 6.2 knowledge
Pengelolaan
Komentar
MANAGER komentar_explicit komentar_
Explicit explicit
komentar_explicit
komentar_
explicit
tacit_knowledge
7.1
MANAGER data_reward Pengelolaan tacit
explicit_knowledge
Reward
list_reward explicit
PEGAWAI list_reward
Data_reward
7.2
reward
Lihat Reward
ADMIN Data_reward
list_reward
DFD level 2 proses reward menggambarkan dua alur data proses pengolahan reward
1. Pengelolaan Reward
Data pengetahuan yang didapat oleh pegawai dan Manager diambil dari
database yaitu pada tabel tacit, explicit, case, dam solusi kemudian diakumulasi dan
2. Lihat Reward
Proses ini dilakukan untuk melihat data list reward yang telah di kelola dan
antara data dalam bisnis data yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek
tersebut.
tgl_komentar #id_solusi
#id_pengguna
id_like isi_komentar_tacit
id_riwayat
#id_tacit #id_solusi
nama_solusi riwayat
like_tacit
N
have
N
komentar_tacit revisi
#id_pengguna
solusi_masalah
Id_komentar_tacit id_revise
1
#id_tacit revise
N
tgl_like #id_pengguna
have have
1
like tahun bulan
validasi_tacit solusi_masalah
1
tgl_post
judul_tacit urut
id_tacit tacit N
dilihat solusi have
masalah
#id_pengguna validasi
solusi
N
nama_solusi
1
id_solusi
have
have
tanggal_lahir
poin
#id_pengguna password
nik hak_akses #id_solusi
1
keterangan_reward
1
#id_pengguna nama
jenis_kelamin
1
N
status have like tahun bulan
kategori tgl_notif
N
1
judul_explicit tgl_post nama_bdkerja #id_bdkerja
id_gejala
id_explicit userfile
explicit
notifikasi masalah
#id_pengguna bidang_kerja 1 have N gejala
solusi
id_posting urut
1
validasi_explicit
nama_gejala
#id_pengguna id_notifikasi urut
id_bdkerja bobot_gejala
id_penerima have
nilai id_solusi
#id_pengguna id_hasil
id_like isi_komentar_explicit
N
id_gejala
id_pengguna
#id_explicit
id_pengguna hasil
N N
like_explicit have komentar_explicit #id_pengguna tmp_gejala jumlah_gejala
id_tmp_gejala
Id_komentar_explicit jumlah_fitur
#id_explicit selisih
tgl_like tgl_komentar
Pada gambar 5.11 menggambarkan Entity Relationship Diagram dari sistem yang
1. Entitas pengguna, yaitu berisi data pengguna sistem yaitu admin, manajer, dan
pegawai.
2. Entitas bidang_kerja, yaitu berisi data bidang kerja yang ada pada perusahaan.
3. Entitas explicit, yaitu berisi data pengetahuan explicit berupa dokumen atau
4. Entitas tacit, yaitu berisi data pengetahuan tacit berupa masalah dan solusi.
93
5. Entitas komentar explicit, yaitu berisi data komentar dari data pengetahuan
6. Entitas komentar tacit, yaitu berisi data komentar dari pengetahuan tacit yang
telah didokumentasikan.
7. Entitas like explicit, yaitu berisi data like dari pengetahuan explicit.
8. Entitas like tacit, yaitu berisi data like dari pengetahuan tacit.
11. Entitas gejala, berisi data gejala-gejala yang digunakan untuk fitur problem
solving.
12. Entitas kasus, berisi data kasus berdasarkan gejala permasalahan proses
13. Entitas solusi, berisi solusi dari kasus permasalahan proses perbankan.
14. Entitas revise, berisi kasus yang belum ditemukan solusi terbaik.
15. Entitas riwayat, berisi data riwayat dari solusi yang ada.
16. Entitas tmp_gejala, berisi data temporary dari gejala yang baru diisi oleh user
17. Entitas hasil, berisi data hasil perhitungan similarity antara kasus baru dengan
design decisions dari implementasi sistem. PDFD yang akan digambarkan dimulai
dari DFD level 2, karena pada DFD level konteks belum terlihat proses-proses dan
interaksi secara rinci antara user dengan sistem dan database yang ada pada system
yang dibuat.
HTML GUI
MANAGER
MANAGER data_user
94
95
HTML GUI
Input explicit_knowledge
4.1
HTML GUI Pengelolaan
Input explicit_knowledge HTML GUI Insert, Update, MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Manajer
Manajer explicit
Delete explicit_knowledge explicit
explicit
knowledge
HTML GUI
PHP 5.5. 15
Input explicit_knowledge
Mysql
Mysql 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI Insert, Update, kasus
4.2 kasus
Delete case
HTML GUI Input solusi
Pegawai
Pegawai Pengelolaan HTML GUI Insert, Update, MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI Input case masalah dan Delete gejala gejala
gejala
solusi
HTML GUI Insert, Update, Mysql
Mysql 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI Input revise Delete revise revise
PHP 5.5. 15 revise
HTML GUI Input gejala
HTML GUI Insert, Update, MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Delete solusi solusi
solusi
ADMIN
ADMIN
PDFD dari proses knowledge sharing merupakan proses yang terdiri dari
5.1
HTML GUI: tacit_knowledge
HTML GUI: komentar_tacit
HTML GUI: tacit_knowledge
Tacit HTML GUI Select: MySQL
HTML GUI: komentar_tacit MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Knowledge tacit_knowledge tacit
tacit
HTML GUI: tacit_knowledge
PEGAWAI
PEGAWAI HTML GUI: komentar_tacit HTML GUI Select: MySQL
PHP 5.5. 15 MySQL 5.6.
5.6. 20
20
komentar_tacit komentar_tacit
komentar_tacit
Pegawai
Pegawai HTML GUI: reward 7.2
Lihat Reward
HTML GUI: Select MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
reward reward
reward
Admin
Admin HTML GUI: reward PHP
a. Tabel Pengguna
i. Tabel Reward
j. Tabel Notifikasi
k. Tabel Gejala
l. Tabel Kasus
m. Tabel Solusi
n. Tabel Revise
o. Tabel Riwayat
q. Tabel Hasil
/*!40101 SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIEN
T */;
/*!40101 SET
@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RES
ULTS */;
/*!40101 SET
@OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTI
ON */;
/*!40101 SET NAMES utf8 */;
--
-- Database: `bws`
--
-- --------------------------------------------------------
--
104
--
-- Dumping data for table `bidang_kerja`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `explicit`
--
--
-- Dumping data for table `explicit`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `gejala`
--
--
-- Dumping data for table `gejala`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `hasil`
--
--
-- Dumping data for table `hasil`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `kasus`
--
--
-- Dumping data for table `kasus`
106
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `komentar_explicit`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `komentar_tacit`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `like_explicit`
--
--
107
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `like_tacit`
--
--
-- Dumping data for table `like_tacit`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `notifikasi`
--
--
-- Dumping data for table `notifikasi`
--
-- --------------------------------------------------------
--
108
--
-- Dumping data for table `pengguna`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `revise`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `reward`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `riwayat`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `solusi`
--
--
-- Dumping data for table `solusi`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `tacit`
--
--
-- Dumping data for table `tacit`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `tmp_gejala`
--
--
-- Dumping data for table `tmp_gejala`
--
--
-- Indexes for dumped tables
--
--
-- Indexes for table `bidang_kerja`
--
ALTER TABLE `bidang_kerja`
ADD PRIMARY KEY (`id_bdkerja`), ADD KEY `id_bdkerja`
(`id_bdkerja`);
--
-- Indexes for table `explicit`
--
ALTER TABLE `explicit`
111
--
-- Indexes for table `gejala`
--
ALTER TABLE `gejala`
ADD PRIMARY KEY (`id_gejala`), ADD KEY `id_bdkerja`
(`id_bdkerja`), ADD KEY `id_bdkerja_2` (`id_bdkerja`);
--
-- Indexes for table `hasil`
--
ALTER TABLE `hasil`
ADD PRIMARY KEY (`id_hasil`);
--
-- Indexes for table `kasus`
--
ALTER TABLE `kasus`
ADD PRIMARY KEY (`id_kasus`), ADD KEY `id_gejala` (`id_gejala`),
ADD KEY `id_solusi` (`id_solusi`), ADD KEY `id_solusi_2` (`id_solusi`);
--
-- Indexes for table `komentar_explicit`
--
ALTER TABLE `komentar_explicit`
ADD PRIMARY KEY (`id_komentar_explicit`), ADD KEY `id_explicit`
(`id_explicit`,`id_pengguna`), ADD KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`);
--
-- Indexes for table `komentar_tacit`
--
ALTER TABLE `komentar_tacit`
ADD PRIMARY KEY (`id_komentar_tacit`), ADD KEY `id_tacit`
(`id_tacit`), ADD KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`), ADD KEY
`id_pengguna_2` (`id_pengguna`);
--
-- Indexes for table `like_explicit`
--
ALTER TABLE `like_explicit`
ADD PRIMARY KEY (`id_like_e`), ADD KEY `id_explicit`
(`id_explicit`), ADD KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`), ADD KEY
`id_pengguna_2` (`id_pengguna`);
--
-- Indexes for table `like_tacit`
112
--
ALTER TABLE `like_tacit`
ADD PRIMARY KEY (`id_like`), ADD KEY `id_tacit` (`id_tacit`), ADD
KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`);
--
-- Indexes for table `notifikasi`
--
ALTER TABLE `notifikasi`
ADD PRIMARY KEY (`id_notifikasi`), ADD KEY `id_penerima`
(`id_penerima`);
--
-- Indexes for table `pengguna`
--
ALTER TABLE `pengguna`
ADD PRIMARY KEY (`id_pengguna`), ADD KEY `id_bdkerja`
(`id_bdkerja`), ADD KEY `id_bdkerja_2` (`id_bdkerja`), ADD KEY
`id_bdkerja_3` (`id_bdkerja`);
--
-- Indexes for table `revise`
--
ALTER TABLE `revise`
ADD PRIMARY KEY (`id_revise`), ADD KEY `id_solusi` (`id_solusi`);
--
-- Indexes for table `reward`
--
ALTER TABLE `reward`
ADD PRIMARY KEY (`id_reward`), ADD KEY `id_pengguna`
(`id_pengguna`);
--
-- Indexes for table `riwayat`
--
ALTER TABLE `riwayat`
ADD PRIMARY KEY (`id_riwayat`), ADD KEY `id_solusi` (`id_solusi`),
ADD KEY `id_solusi_2` (`id_solusi`);
--
-- Indexes for table `solusi`
--
ALTER TABLE `solusi`
ADD PRIMARY KEY (`id_solusi`);
--
-- Indexes for table `tacit`
113
--
ALTER TABLE `tacit`
ADD PRIMARY KEY (`id_tacit`), ADD KEY `id_pengguna`
(`id_pengguna`);
--
-- Indexes for table `tmp_gejala`
--
ALTER TABLE `tmp_gejala`
ADD PRIMARY KEY (`id_tmp_gejala`);
--
-- AUTO_INCREMENT for dumped tables
--
--
-- AUTO_INCREMENT for table `explicit`
--
ALTER TABLE `explicit`
MODIFY `id_explicit` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=7;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `hasil`
--
ALTER TABLE `hasil`
MODIFY `id_hasil` int(11) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=92;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `kasus`
--
ALTER TABLE `kasus`
MODIFY `id_kasus` int(11) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=23;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `komentar_explicit`
--
ALTER TABLE `komentar_explicit`
MODIFY `id_komentar_explicit` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `komentar_tacit`
--
ALTER TABLE `komentar_tacit`
MODIFY `id_komentar_tacit` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `like_explicit`
--
ALTER TABLE `like_explicit`
114
--
-- Constraints for table `gejala`
--
ALTER TABLE `gejala`
ADD CONSTRAINT `gejala_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_bdkerja`)
REFERENCES `bidang_kerja` (`id_bdkerja`) ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `kasus`
--
ALTER TABLE `kasus`
ADD CONSTRAINT `kasus_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_solusi`)
REFERENCES `solusi` (`id_solusi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `kasus_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_gejala`)
REFERENCES `gejala` (`id_gejala`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `komentar_explicit`
--
ALTER TABLE `komentar_explicit`
ADD CONSTRAINT `komentar_explicit_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`id_explicit`) REFERENCES `explicit` (`id_explicit`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `komentar_explicit_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_pengguna`) REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `komentar_tacit`
--
ALTER TABLE `komentar_tacit`
ADD CONSTRAINT `komentar_tacit_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_tacit`)
REFERENCES `tacit` (`id_tacit`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
ADD CONSTRAINT `komentar_tacit_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_pengguna`) REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `like_explicit`
--
ALTER TABLE `like_explicit`
116
--
-- Constraints for table `like_tacit`
--
ALTER TABLE `like_tacit`
ADD CONSTRAINT `like_tacit_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_tacit`)
REFERENCES `tacit` (`id_tacit`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
ADD CONSTRAINT `like_tacit_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_pengguna`)
REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `notifikasi`
--
ALTER TABLE `notifikasi`
ADD CONSTRAINT `notifikasi_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_penerima`)
REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `pengguna`
--
ALTER TABLE `pengguna`
ADD CONSTRAINT `pengguna_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_bdkerja`)
REFERENCES `bidang_kerja` (`id_bdkerja`) ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `revise`
--
ALTER TABLE `revise`
ADD CONSTRAINT `revise_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_solusi`)
REFERENCES `solusi` (`id_solusi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;
--
-- Constraints for table `reward`
--
ALTER TABLE `reward`
117
--
-- Constraints for table `riwayat`
--
ALTER TABLE `riwayat`
ADD CONSTRAINT `riwayat_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_solusi`)
REFERENCES `solusi` (`id_solusi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;
/*!40101 SET
CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET
CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULT
S */;
/*!40101 SET
COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION
*/;
sistem.
Login BWS
No
No Induk
Induk Karyawan
Karyawan
Password
Password
Login
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
Data Knowledge
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai WELCOME TO BNIWORKSOLUTION APPLICATION
Knowledge Validation
Search Knowledge Search
Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
Data Knowledge
Data Case & Solusi Case
Data Dokumen
VIEW SOLUSI 1 Menyukai | 0 Komentar
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward
pegawai.
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
Data Knowledge
Data Case & Solusi Document
Data Dokumen
SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
Data Dokumen
Judul
Judul
Data
Data Knowledge
Knowledge No
No Pengguna
Pengguna NIK
NIK Tgl
Tgl Posting
Posting Status
Status Aksi
Aksi
Dokumen
Dokumen
Solve
Solve The
The Problem
Problem Edit
Edit || Hapus
Hapus
Edit
Edit || Hapus
Hapus
My Knowledge
Case & Solusi
Dokumen
View
Input
Input
Posting
Posting disukai
disukai
Data
Data Pegawai
Pegawai
Reward
Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
Posting Disukai
Data Knowledge Masalah
Masalah &
& Solusi
Solusi Dokumen
Solve The Problem
My Knowledge Judul Dokumen Ahli | 7 hari yang lalu
Posting disukai
Data Pegawai Document
Reward
SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
Data Pegawai
Data Knowledge
Hak
Hak
No
No Nik
Nik Nama
Nama TTL
TTL Photo
Photo Bidang
Bidang Kerja
Kerja Aksi
Aksi
Solve The Problem Akses
Akses
My Knowledge Edit
Edit || Hapus
Hapus
Posting disukai Edit
Edit || Hapus
Hapus
Data Pegawai
Daftar Pegawai
Input Pegawai
Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
Penerima Reward
Data Knowledge Bidang
Bidang Tanggal
Tanggal
No
No Nama
Nama Photo
Photo Reward
Reward Keterangan
Keterangan
Kerja
Kerja Reward
Reward
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Reward
Penerima Reward
My Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User
My Reward
Data Knowledge
No
No Reward
Reward Keterangan
Keterangan Reward
Reward Tanggal
Tanggal Reward
Reward
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Reward
Penerima Reward
My Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
My Profile
Data Knowledge
Masalah
Masalah &
& Solusi
Solusi Dokumen
Solve The Problem
Photo
Photo Judul Dokumen Ahli | 7 hari yang lalu
My Knowledge
Posting disukai Document
Data Pegawai SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar
Reward Nama
Judul Dokumen Ahli 2 | 10 hari yang lalu
NIK
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Document Test
SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar
Edit Profil
Edit Password
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
Data Pegawai
Data Knowledge
Hak
Hak
No
No Nik
Nik Nama
Nama TTL
TTL Photo
Photo Bidang
Bidang Kerja
Kerja Aksi
Aksi
Solve The Problem Akses
Akses
My Knowledge Edit
Edit || Hapus
Hapus
Posting disukai Edit
Edit || Hapus
Hapus
Data Pegawai
Daftar Pegawai
Input Pegawai
Knowledge Validation
Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
Hak Akses
Submit
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin
Data Dokumen
Data Knowledge Judul
Judul
No
No Pengguna
Pengguna NIK
NIK Tgl
Tgl Posting
Posting Status
Status Aksi
Aksi
Dokumen
Dokumen
Solve The Problem
Validasi
Validasi
My Knowledge
Validasi
Validasi
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Case & Solusi
Dokumen
Reward
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli
Edit
Edit || Hapus
Hapus
Edit
Edit || Hapus
Hapus
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli
Pencarian
Pencarian Penerima Reward
No
No Nama
Nama Foto
Foto Jabatan
Jabatan Reward
Reward Ket
Ket Tgl
Tgl Reward
Reward
Data
Data Masalah
Masalah &
& Solusi
Solusi
Data Dokumen
Data Dokumen
Pengetahuan
Pengetahuan Saya
Saya
Problem
Problem Solving
Solving
Posting
Posting Disukai
Disukai
Kamus
Kamus Istilah
Istilah
Data
Data Pegawai
Pegawai
Penerima Reward
Penerima Reward
Kandidat
Kandidat Penerima
Penerima
My
My Reward
Reward
Laporan
Laporan
BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli
6.2.1 Hasil
Hasil yang didapatkan dari sistem yang dikembangkan ini yaitu sistem ini
diperuntukkan untuk empat pengguna yaitu admin, pegawai, ahli, dan manager.
130
untuk login ke dalam halaman hak aksesnya dengan mengisi nik dan password yang
6.2.1.2 Notifikasi
masalah dan solusi tervalidasi yang diinputkan seluruh pengguna kedalam sistem,
serta dapat melihat jumlah like dan jumlah komentar dari masing-masing data.
halaman detail masalah yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like
dan memberikan komentar terhadap data case dan solusi yang dipilih tersebut.
dokumen tervalidasi yang diinputkan oleh pengguna kedalam sistem, serta dapat
dokumen yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like dan memberikan
Halaman data masalah dan solusi saya merupakan halaman yang berisi data-
data pengetahuan tentang masalah dan solusi yang telah diinputkan pengguna yang
menginputkan data masalah dan solusi oleh pengguna yang akan divalidasi oleh
melihat daftar pengetahuan pegawai yang telah kita like baik data case dan solusi
pengguna beserta dengan pengetahuan tentang masalah dan solusi serta dokumen
Halaman daftar case dan solusi merupakan halaman untuk melihat daftar
masalah dan solusi tervalidasi yang diinputkan pengguna kedalam sistem, serta
halaman detail masalah yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like
dan memberikan komentar terhadap data masalah dan solusi yang dipilih tersebut.
149
dokumen tervalidasi yang diinputkan oleh pengguna kedalam sistem, serta dapat
dokumen yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like dan memberikan
Halaman data case dan solusi saya merupakan halaman yang berisi data-
data pengetahuan tentang masalah dan solusi yang telah diinputkan pengguna yang
menginputkan data masalah dan solusi oleh pengguna yang akan divalidasi oleh
Halaman data revisi adalah halaman untuk menglola data revisi yang
admin.
untuk melihat daftar pengetahuan pegawai yang telah kita like baik data masalah
Halaman daftar case dan solusi merupakan halaman untuk melihat daftar
masalah dan solusi tervalidasi yang diinputkan pengguna kedalam sistem, serta
halaman detail masalah yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like
dan memberikan komentar terhadap data masalah dan solusi yang dipilih tersebut.
158
dokumen tervalidasi yang diinputkan oleh pengguna kedalam sistem, serta dapat
dokumen yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like dan memberikan
Halaman data case dan solusi saya merupakan halaman yang berisi data-
data pengetahuan tentang masalah dan solusi yang telah diinputkan pengguna yang
menginputkan data masalah dan solusi oleh pengguna yang akan divalidasi oleh
melihat daftar pengetahuan pegawai yang telah kita like baik data masalah dan
6.2.2 Testing
(untuk menambah
data dokumen)
menampilkan data
revisi)
- Pilih button edit
untuk mengedit
data revise
- Pilih button hapus
untuk menghapus
data data revise
keberhasilan dalam setiap kasus uji yang dilakukan, berikut ini dikelompokkan dua
1. Berhasil
Untuk kategori berhasil, jika dalam sebuah kasus uji telah memenuhi tujuan
pengujian yang telah ditetapkan, serta memiliki kinerja seperti yang diharapkan.
2. Tidak Memenuhi
Untuk kategori tidak memenuhi, jika dalam sebuah kasus uji tidak memenuhi
tujuan pengujian yang telah ditetapkan. Dalam hal ini kasus uji tersebut dinyatakan
tidak memenuhi.
BAB VII
Setelah tahapan analisis dan desain sistem telah selesai, tahap selanjutnya
adalah evaluasi terhadap desain yang telah dibuat. Kegiatan evaluasi dilakukan
dengan membandingkan desain yang telah dibuat dengan kebutuhan yang telah
didapatkan dari hasil wawancara sebelumnya. Kesimpulan dari hasil evaluasi ini
adalah analusus dan desain yang telah dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan
Palembang.
Melihat hasil pengujian yang telah dilakukan pada BAB VI, dapat
disimpulkan bahwa perangkat lunak telah sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan. Semua kasus uji yang dilakukan pengujiannya berindikasi berhasil. Hal
ini menunjukkan bahwa perangkat lunak tersebut telah memenuhi persyaratan yang
Capital.
178
179
8.1 Kesimpulan
pengalaman sebelumnya.
8.2 Saran
Pada sub ini juga terdapat beberapa saran yang berhubungan dengan
berikutnya. Saran yang dapat disampaikan dakan penerapan program ini adalah
180
181
analisis dan pengembangan KMS dengan acuan studi kasus penerapan di PT Bank
Negara Indonesia (PERSERO) T,bk Kantor Wilayah Palembang pada Unit Human
Capital dengan harapan akan diperoleh hasil yang optimal, namun tidak menutup
Manhattan Distance).
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fatta, Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.
Debowski, S. 2006. Knowledge Management. Melbourne and Sydney: John wiley and
Son Australia, Ltd.
Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III.
Yogyakarta: ANDI.
182
183
Nonaka, I., & Takeuchi, H. 1995. The Knowledge Creating Company: How Japanese
Companies Create the Dynamics of Inovation. Oxford: Oxford University
Press.
Octaviani, Fransisca, dkk. 2011. Implementasi Case Based Reasoning Untuk Sistem
Diagnosis Penyakit Anjing. Universitas Kristen Duta Wacana.
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:
ANDI.
Putri, Maulana, & Wicaksana, n.d. 2007. Metode Case Based Reasoning (CBR) dalam
Menyusun Rencana Pemasaran.
Santa, Kristofel. (2011). Desain Aplikasi KM untuk pelayanan pasien Studi Kasus
Rumah Sakit Umum Daerah, Surabaya. Surabaya: ITS Surabaya.
Salamo, M., & Sanchez, M. L. 2010. Adaptive Case-Based Reasoning Using Retention
And Forgetting Strategies. Knowledge-Based System, 1.
Sasria, H. 2007. Aplikasi PHP dan Mysql Dalam Pembuatan Sistem Informasi Sman 1
Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web. Universitas Negeri Semarang.
Sari & Tania, 2014. Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web
Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Sriwijaya: Jurnal Sistem Informasi(JSI), Vol. 6, No.2, pp. 2085-1588.
184
Tiwana, Amrit. 1999. The Knowledge Management Toolkit 1st Edition, Pretince Hall
PTR.
L
A
M
P
I
R
A
N
186
187
188
189
190
191
192
193
194