You are on page 1of 209

TUGAS AKHIR

PENERAPAN KONSEP KNOWLEDGE MANAGEMENT


BERDASARKAN BIDANG KEAHLIAN PEGAWAI DENGAN
PENDEKATAN CASE BASED REASONING (CBR) DI PT. BANK
NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KANTOR WILAYAH
PALEMBANG

Oleh:

Dhonald Johannes C H

09121403007

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI BILINGUAL

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2016

i
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO :
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah
(Mazmur 22 : 55)

Ku persembahkan karya tulis ini kepada:

 Tuhan Yesus Kristus, Juruselamatku


 Bapak dan Mama Tercinta
 Adikku (Josua Sihotang)
 Definalia Marpaung
 Rekan seperjuangan Sistem Informasi
Bilingual dan Reguler 2012
 Almamaterku

iv
ABSTRAK

PENERAPAN KONSEP KNOWLEDGE MANAGEMENT


BERDASARKAN BIDANG KEAHLIAN PEGAWAI DENGAN
PENDEKATAN CASE BASED REASONING (CBR) DI PT. BANK
NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KANTOR WILAYAH
PALEMBANG

Oleh

Dhonald Johannes C H 09121403007

Wawasan dan pengalaman kerja karyawan merupakan intangible asset yang


bermanfaat bagi perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan
perbankan yang berkaitan dengan teknologi sistem informasi khususnya core
banking system, dan kompetensi dasar sumber daya manusia. Namun pada setiap
permasalahan yang dihadapi, tidak semua karyawan dapat menyelesaikan dan
memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Unit Human Capital
merupakan salah satu satuan kerja yang ada di PT. Bank Negara Indonesia
(PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang yang di nilai perlu menerapkan
Knowledge Management agar knowledge dapat didokumentasikan dan dibagikan
kepada seluruh pegawai guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh
pegawai sehingga dapat mendukung kinerja pegawai bank. Penelitian ini
dikembangkan dengan metode 10-step knowledge management roadmap oleh
Amrit Tiwana (1999) dengan menerapkan metode pencarian solusi menggunakan
Case Based Reasoning dengan Algoritma Nearest Neighbour Retrieval. Hasil
penelitian ini akan memudahkan para pegawai PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang dalam mendapatkan solusi dari
permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pegawai

Kata kunci : Knowledge Management, Case Based Reasoning, Nearest


Neighbour Retrieval, core banking system ,PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk, Kantor Wilayah Palembang

v
ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF KNOWLEDGE MANAGEMENT CONCEPT


BASED ON THE AREAS OF EXPERTISE’S EMPLOYEE USING CASE
BASED REASONING (CBR) IN PT. BANK NEGARA INDONESIA
(PERSERO) TBK, REGIONAL OFFICE PALEMBANG

By

Dhonald Johannes C H 09121403007

Knowledge and work experiences of the employees form of intangible asset which
is worth for company in solving banking problems related to information system
technology especially in core banking system and basic competence of human
resource. However, in every problems encountered, not all employees are able to
complete and provide solution to existing problems. Human Capital Unit is one
work unit in PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Office
Palembang which is considered necessary to apply Knowledge Management so
that knowledge can be documented and shared to all employees in order to resolve
the problem that faced by employees in order to support the performance of a
bank’s employee. This research was developed with 10-step method of knowledge
management roadmap by Amrit Tiwana (1999) by applying the finding solution
method using Case Based Reasoning with Nearest Neighbour Algorithm
Retrieval. The result of this research will make it easier for employees of PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Office Palembang in obtaining
the solution of the problems that faced by each employee

Keywords : Knowledge Management, Case Based Reasoning, Nearest


Neighbour Retrieval, core banking system ,PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk, Regional Office Palembang

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa di Surga karena atas kasih-Nya penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Penerapan Konsep Knwoledge
Management Berdasarkan Bidang Keahlian Pegawai dengan Pendekatan
Case Based Reasoning (CBR) di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Kantor Wilayah Palembang”.
Penulis menyadari bahwa selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Sriwijaya, khususnya selama penyusunan Tugas Akhir ini,
penulis mendapat banyak bantuan, doa, masukkan dan dorongan dari banyak
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas berkat, penyertaan dan kekuatan
yang Engkau berikan kepada penulis untuk terus berjuang ketika segalanya
terlihat sulit.
2. Kedua orang tua, adik, dan keluarga besar penulis, terima kasih untuk semua
nasehat, kasih sayang, kesabaran, doa serta pengorbanan yang diberikan
menjadi motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir
ini.
3. Bapak Jaidan Jauhari, M.T sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya.
4. Ibu Endang Lestari, M.T sebagai Ketua Program Studi Jurusan Sistem
Informasi Universitas Sriwijaya.
5. Bapak Ari Wedhasmara, M.TI sebagai Sekretaris Jurusan Sistem Informasi
Universitas Sriwijaya
6. Bapak Mgs, Afriyan Firdaus, S.Si., M.IT sebagai Dosen Pembimbing
Akademik, terima kasih atas bimbingan, motivasi, dan saran yang telah
Bapak berikan selama penulis menjalani pendidikan di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Sriwijaya.
7. Ibu Ken Ditha Tania.,M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir,
terima kasih atas bimbingan, pelajaran, pengalaman dan motivasi yang telah
Ibu berikan sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini.
8. Seluruh Dosen jurusan Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya, terima kasih telah membimbing, mengajari dan
membagi ilmunya yang bermanfaat selama penulis mengikuti perkuliahan di
jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya.
9. Seluruh Staf Administrasi, Staf Perpustakaan, Staf Laboratorium, Penjaga
Parkir, Cleaning Service dan seluruh karyawan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya.

vii
10. Mbak Rifka selaku admin Admin Program Studi Sistem Informasi Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya yang telah memberi kemudahan
dalam pengurusan administrasi.
11. Bapak Muchlis Sebagai Kepala Bagian Human Capital dan Bapak Petrus
Tampubolon serta Seluruh staff dan pegawai PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang yang telah membantu penulis
selama pengambilan data penelitian Tugas Akhir ini
12. Teman-teman seangkatan Program Studi Sistem Informasi Bilingual dan
Reguler 2012, terima kasih atas semua bantuan dan dukungan yang telah
diberikan.
13. Sahabat-Sahabat seperjuangan, Debi Alpa Nugaraha, Tiara Widya Ningsih,
Iga Zubiah, Syahrizal Dwinata, Burman Bagaskara, Nabilla Eka
Wulandhari, Gita Fetrina, , Susanti, Athaya Wenni , Andika , dan Squad
C12 dan C9, terima kasih untuk semua motivasi, doa, masukkan, dukungan
dan bantuannya dalam penulisan Tugas Akhir.
14. Dan pihak-pihak lain yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.
Tugas Akhir ini merupakan hasil kerja yang seoptimal mungkin penulis
lakukan. Namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini
masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulis
yang akan datang.
Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan mengenai Knowledge Management System.

Palembang, September 2016


Penulis

Dhonald Johannes C.H.S


NIM. 09121403007

viii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
ABSTRAK ..............................................................................................................v
ABSTRACT .......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1


1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat ..........................................................................................4
1.2.1 Tujuan ...................................................................................................4
1.2.2 Manfaat .................................................................................................4
1.3 Batasan Masalah ...............................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7


2.1 Profil Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ....................................................7
2.1.1 Sejarah Bank Negara Indonesia (Persero) Tbnk ...................................7
2.1.2 Visi dan Misi BNI ...............................................................................10
2.1.3 Arti dan Filosofi Logo Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ...........11
2.1.4 Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ................14
2.2 Knowledge.......................................................................................................16
2.3 Knowledge Management .................................................................................16
2.4 Knowledge Management System (KMS) .........................................................21
2.5 Metode pengembangan dalam Membangun Knowledge Management ..........22
2.6 Case Based Reasoning ....................................................................................30

ix
2.7 Data Flow Diagram (DFD) ............................................................................33
2.8 Entity Relational Diagram (ERD)...................................................................38
2.9 PDFD ..............................................................................................................40
2.10PHP(PHP: Hypertext Preprocessor) ...............................................................42
2.11MySQL ............................................................................................................42
2.12Website ...........................................................................................................43

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................44


3.1 Objek Penelitian ..............................................................................................44
3.2 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................................44
3.2.1 Jenis Data ............................................................................................44
3.2.2 Sumber Data .......................................................................................44
3.2.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................44
3.2.4 Deskripsi Data ....................................................................................45
3.3 Metode Pengembangan Sistem .......................................................................47
3.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Sistem ...........................................52
3.4.1 Metode Case Based Reasoning (CBR) ...............................................52
3.4.2 Algoritma Nearest Neighbor dalam Case Based Reasoning ..............53

BAB IV PERSIAPAN DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR .......................60


4.1 Studi Literatur Knowledge Management ........................................................60
4.2 Analisis Infrastruktur yang Ada ......................................................................61
4.3 Desain Infrastruktur Knowledge Management ...............................................62

BAB V ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT .............64


5.1 Audit Aset Pengetahuan dan Sistem Yang Ada ..............................................64
5.1.1 Pengetahuan Pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Kantor Wilayah Palembang ................................................................64
5.1.2 Analisa Permasalahan .........................................................................65
5.1.2.1 Pernyataan Masalah dan Opportunities ................................65
5.1.2.1.1 Pernyataan Masalah .................................................65

x
5.1.2.1.2 Opportunities ...........................................................66
5.1.2.2 Hambatan Proyek ..................................................................66
5.1.2.2.1 Business Constraints................................................66
5.1.2.2.2 Technology Constraints ...........................................67
5.1.2.3 Domain Permasalahan ..........................................................67
5.1.2.4 Analisis Masalah dan Kesempatan .......................................69
5.1.2.5 Analisis Proses Bisnis ...........................................................72
5.2 Merancang Tim Knowledge Management .......................................................73
5.3 Analisis Knowledge Management ....................................................................74
5.3.1 Kebutuhan Perusahaan akan Knowledge Management ......................74
5.3.2 Analisis Kebutuhan Umum Knowledge Management System PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang...........75
5.3.3 Spesifikasi Kebutuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Kantor Wilayah Palembang ................................................................76
5.3.3.1 Kebutuhan Fungsional ..........................................................77
5.3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional ..................................................79
5.3.3.3 Prioritas Kebutuhan ..............................................................79
5.3.3.3.1 Mandatory Requirement ..........................................79
5.3.3.3.2 Desirebel Requirement ............................................80
5.4 Desain Knowledge Management ......................................................................80
5.4.1 Diagram Dekomposisi ........................................................................80
5.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ................................................................81
5.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) ......................................................91

BAB VI PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT ......................94


6.1 Interface Knowledge Management ..................................................................94
6.1.1 Physical Data Flow Diagram .............................................................94
6.1.2 Database design .................................................................................97
6.1.2.1 Skema Database ....................................................................97
6.1.2.2 Rancangan Database ............................................................98
6.1.2.3 Data Definition Language ..................................................103
6.1.3 Rancangan Interface .........................................................................117

xi
6.2 Implementasi dan Pengujian Knowledge Management ................................129
6.2.1 Hasil ..................................................................................................129
6.2.2 Testing ..............................................................................................163

BAB VII EVALUASI KNOWLEDGE MANAGEMENT ................................178


7.1 Evaluasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak ...................................................179

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................180


8.1 Kesimpulan ....................................................................................................180
8.2 Saran ...............................................................................................................180

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................182


LAMPIRAN ........................................................................................................183

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) ........................................34


Tabel 2.2 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ..........................37
Tabel 2.3 Simbol-simbol DFD versi Gane dan Sarson untuk PDFD ..................38
Tabel 3.1 Identifikasi fitur yang diinput user ......................................................54
Tabel 3.2 Tabel bobot parameter berdasarkan gejala ..........................................55
Tabel 3.3 Contoh kasus-kasus yang tersimpan ...................................................55
Tabel 3.4 Nilai Kedekatan kasus lama dengan kasus baru..................................58
Tabel 5.1 Cause-Effect Analysis & System Improvement Objective ...................70
Tabel 5.2 Kebutuhan umum PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
Wilayah Palembang.............................................................................75
Tabel 5.3 Kebutuhan Fungsional.........................................................................77
Tabel 5.4 Kebutuhan Non Fungsional .................................................................79
Tabel 5.5 Mandatory Requirement ......................................................................79
Tabel 6.1 Pengguna .............................................................................................98
Tabel 6.2 Bidang Kerja .......................................................................................98
Tabel 6.3 Tacit .....................................................................................................98
Tabel 6.4 Komentar Tacit ....................................................................................99
Tabel 6.5 Like Tacit ............................................................................................99
Tabel 6.6 Pengetahuan Explicit ...........................................................................99
Tabel 6.7 Komentar Explicit .............................................................................100
Tabel 6.8 Like Explicit ......................................................................................100
Tabel 6.9 Reward ..............................................................................................100
Tabel 6.10 Notifikasi ............................................................................................101
Tabel 6.11 Gejala .................................................................................................101
Tabel 6.12 Kasus ..................................................................................................101
Tabel 6.13 Solusi..................................................................................................101
Tabel 6.14 Revise .................................................................................................102
Tabel 6.15 Riwayat ..............................................................................................102
Tabel 6.16 Tampungan Gejala .............................................................................102
Tabel 6.17 Hasil ...................................................................................................103
Tabel 6.18 Pengujian Blackbox ............................................................................163
Tabel 6.19 Kelola Data case dan Solusi ...............................................................166
Tabel 6.20 Kelola Data Dokumen Admin............................................................167
Tabel 6.21 Kelola Data Pegawai ..........................................................................167
Tabel 6.22 Kelola validasi data masalah dan solusi .............................................168
Tabel 6.23 Kelola validasi data dokumen ............................................................169
Tabel 6.24 Kelola data profil pengguna ...............................................................169
Tabel 6.25 Kelola Data Case dan Solusi ..............................................................170
Tabel 6.26 Kelola Data Dokumen Pegawai .........................................................170
Tabel 6.27 Kelola data profil pengguna ...............................................................171
Tabel 6.28 Kelola Data Case dan Solusi ..............................................................171
Tabel 6.29 Kelola Data Dokumen Ahli................................................................172
Tabel 6.30 Kelola data problem solving ..............................................................173
Tabel 6.31 Kelola data profil pengguna ...............................................................174
Tabel 6.32 Kelola Data Case dan Solusi ..............................................................174
Tabel 6.33 Kelola Data Dokumen Manager ........................................................175

xiii
Tabel 6.34 Kelola data reward .............................................................................176
Tabel 6.35 Kelola data profil pengguna ...............................................................176

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Logo Bank Negara Indonesia ...............................................11


Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia ..................................15
Gambar 2.3 SECI Model ....................................................................................18
Gambar 2.4 Knowledge Management System Model ........................................22
Gambar 2.5 Sepuluh langkah KM Roadmap .....................................................24
Gambar 2.6 Arsitektur sebuah sistem CBR .......................................................30
Gambar 2.7 Siklus CBR .....................................................................................31
Gambar 2.8 Ilustrasi identifikasi fitur pada tahap retieve ..................................32
Gambar 4.1 Infrastruktur yang akan dibangun ..................................................63
Gambar 5.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan .................................................72
Gambar 5.2 DFD Level 1 Sistem Berjalan ........................................................73
Gambar 5.3 Diagram Dekomposisi....................................................................81
Gambar 5.4 DFD konteks Sistem Baru..............................................................82
Gambar 5.5 DFD Level 1 Sistem Baru ..............................................................85
Gambar 5.6 DFD Level 2 Subproses Pengelolaan Data Pengguna ...................86
Gambar 5.7 DFD Level 2 Subproses Discovery Knowledge .............................87
Gambar 5.8 DFD Level 2 Subproses Sharing Knowledge ................................88
Gambar 5.9 DFD Level 2 Subproses Komentar ................................................90
Gambar 5.10 DFD Level 2 Subproses Reward ....................................................90
Gambar 5.11 ERD Sistem Baru ...........................................................................92
Gambar 6.1 Physical Data Flow Diagram Proses Pengelolaan Pengguna........94
Gambar 6.2 Physical Data Flow Diagram Proses Knowledge Discovery .........95
Gambar 6.3 Physical Data Flow Diagram Proses Knowledge Sharing ............96
Gambar 6.4 Physical Data Flow Diagram Proses Komentar ............................96
Gambar 6.5 Physical Data Flow Diagram Proses Reward ...............................97
Gambar 6.6 Skema Database .............................................................................97
Gambar 6.7 Halaman Login .............................................................................117
Gambar 6.8 Halaman Utama............................................................................118
Gambar 6.9 Halaman Daftar Masalah dan Solusi ............................................118
Gambar 6.10 Halaman Daftar Dokumen ...........................................................119
Gambar 6.11 Halaman Data Masalah dan Solusi Saya ......................................119
Gambar 6.12 Halaman Input Masalah dan Solusi .............................................120
Gambar 6.13 Halaman Data Dokumen Saya .....................................................120
Gambar 6.14 Halaman Input Dokumen .............................................................121
Gambar 6.15 Halaman Problem Solving ...........................................................121
Gambar 6.16 Halaman Posting Disukai .............................................................122
Gambar 6.17 Halaman Data Pegawai ................................................................122
Gambar 6.18 Halaman Penerima Reward ..........................................................123
Gambar 6.19 Halaman My Reward ...................................................................123
Gambar 6.20 Halaman Profil Pengguna ............................................................124
Gambar 6.21 Halaman Data Pegawai ................................................................124
Gambar 6.22 Halaman Input Data Pegawai .......................................................125
Gambar 6.23 Halaman Validasi Case dan Solusi ..............................................125
xv
Gambar 6.24 Halaman Validasi Dokumen ........................................................126
Gambar 6.25 Halaman Problem Solving ...........................................................126
Gambar 6.26 Halaman Bidang Kerja .................................................................127
Gambar 6.27 Halaman Data Gejala ...................................................................127
Gambar 6.28 Halaman Data Kasus ....................................................................128
Gambar 6.29 Halaman Data Revisi....................................................................128
Gambar 6.30 Halaman Penerima Reward ..........................................................129
Gambar 6.31 Halaman Kandidat Penerima Reward ..........................................129
Gambar 6.32 Halaman Login .............................................................................130
Gambar 6.33 Notifikasi ......................................................................................130
Gambar 6.34 Halaman Utama............................................................................131
Gambar 6.35 Halaman Daftar Case dan Solusi..................................................131
Gambar 6.36 Halaman Detail Case dan Solusi ..................................................132
Gambar 6.37 Halaman Daftar Dokumen ...........................................................132
Gambar 6.38 Halaman Detail Dokumen ............................................................133
Gambar 6.39 Halaman Data Masalah dan Solusi Saya ......................................133
Gambar 6.40 Halaman Input Case dan Solusi ...................................................134
Gambar 6.41 Halaman Data Dokumen Saya .....................................................134
Gambar 6.42 Halaman Input Dokumen .............................................................135
Gambar 6.43 Halaman Solve The Problem .......................................................135
Gambar 6.44 Halaman Posting disukai ..............................................................136
Gambar 6.45 Halaman Daftar Pegawai..............................................................136
Gambar 6.46 Halaman Input Data Pegawai .......................................................137
Gambar 6.47 Halaman Validasi Case dan Solusi ..............................................137
Gambar 6.48 Halaman Validasi Dokumen ........................................................138
Gambar 6.49 Halaman Penerima Reward ..........................................................138
Gambar 6.50 Halaman My Reward ...................................................................139
Gambar 6.51 Halaman Utama............................................................................139
Gambar 6.52 Halaman Daftar Case dan Solusi..................................................140
Gambar 6.53 Halaman Detail Case dan Solusi ..................................................140
Gambar 6.54 Halaman Daftar Dokumen ...........................................................141
Gambar 6.55 Halaman Detail Dokumen ............................................................141
Gambar 6.56 Halaman Data Case dan Solusi Saya ...........................................142
Gambar 6.57 Halaman Input Case dan Solusi ...................................................142
Gambar 6.58 Halaman Data Dokumen Saya .....................................................143
Gambar 6.59 Halaman Input Dokumen .............................................................143
Gambar 6.60 Halaman Solve The Problem .......................................................144
Gambar 6.61 Halaman Detail Solusi..................................................................144
Gambar 6.62 Halaman Posting Disukai .............................................................145
Gambar 6.63 Halaman Daftar Pegawai..............................................................145
Gambar 6.64 Halaman Penerima Reward ..........................................................146
Gambar 6.65 Halaman My Reward ...................................................................146
Gambar 6.66 Halaman Profil Pengguna ............................................................147
Gambar 6.67 Halaman Utama............................................................................147
Gambar 6.68 Halaman Daftar Case dan Solusi..................................................148
Gambar 6.69 Halaman Detail Case dan Solusi ..................................................148
xvi
Gambar 6.70 Halaman Daftar Dokumen ...........................................................149
Gambar 6.71 Halaman Detail Dokumen ............................................................149
Gambar 6.72 Halaman Data Case dan Solusi Saya ...........................................150
Gambar 6.73 Halaman Input Case dan Solusi ...................................................150
Gambar 6.74 Halaman Data Dokumen Saya .....................................................151
Gambar 6.75 Halaman Input Dokumen .............................................................151
Gambar 6.76 Halaman Problem Solving ...........................................................152
Gambar 6.77 Halaman Bidang Kerja .................................................................152
Gambar 6.78 Halaman Data Gejala ...................................................................153
Gambar 6.79 Halaman Data Kasus ....................................................................153
Gambar 6.80 Halaman Data Revisi....................................................................154
Gambar 6.81 Halaman Posting Disukai .............................................................154
Gambar 6.82 Halaman Daftar Pegawai..............................................................155
Gambar 6.83 Halaman Penerima Reward ..........................................................155
Gambar 6.84 Halaman My Reward ...................................................................156
Gambar 6.85 Halaman Utama............................................................................156
Gambar 6.86 Halaman Daftar Case dan Solusi..................................................157
Gambar 6.87 Halaman Detail Case dan Solusi ..................................................157
Gambar 6.88 Halaman Daftar Dokumen ...........................................................158
Gambar 6.89 Halaman Detail Dokumen ............................................................158
Gambar 6.90 Halaman Data Case dan Solusi Saya ...........................................159
Gambar 6.91 Halaman Input Case dan Solusi ...................................................159
Gambar 6.92 Halaman Data Dokumen Saya .....................................................160
Gambar 6.93 Halaman Problem Solving ...........................................................160
Gambar 6.94 Halaman Posting Disukai .............................................................161
Gambar 6.95 Halaman Daftar Pegawai..............................................................161
Gambar 6.96 Halaman Penerima Reward ..........................................................162
Gambar 6.97 Halaman Kandidat Penerima Reward ..........................................162
Gambar 6.98 Halaman My Reward ...................................................................163

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kondisi persaingan dan perkembangan teknologi informasi yang cepat

menuntut langkah bisnis yang semakin cepat pula. Dengan demikian perusahaan

memerlukan suatu inovasi baru dalam menyusun strategi untuk menjaga

kelangsungan bisnis dan dapat bertahan dari segala ancaman yang ada. Salah satu

solusi yang dapat digunakan perusahaan untuk bertahan dan bersaing adalah dengan

memanagemen pengetahuan. Knowledge (pengetahuan) telah dikenal sebagai suatu

sumber daya yang penting dan strategis oleh seluruh jenis organisasi dan institusi

swasta maupun publik, baik yang berorientasi layanan maupun produksi (Arora &

Rupali, 2011 (dalam Subagdja, 2011:300)). Menurut Turban, 2008 (dalam Subagdja,

2011:302):

Knowledge Management (KM) adalah suatu proses yang dapat membantu


organisasi untuk mengindentifikasi, memilih, mengelola, menyebarkan dan
mentransfer informasi dan keahlian penting yang merupakan bagian dari
memori organisasi dan secara khusus menjadi bagian dari organisasi dalam
cara yang tidak terstruktur.

Tujuannya agar knowledge tersebut dapat dikumpulkan dan dikelompokkan

sehingga tidak hilang begitu saja dan dapat dibagi dengan karyawan dalam

perusahaan. Knowledge Management System (KMS) merupakan suatu framework

yang mengintegrasikan orang, proses dan teknologi untuk menjadi kinerja dan

1
2

pembelajaran untuk pertumbuhan yang berkelanjutan (Gorelick, 2006 (dalam

Subagdja, 2011:302)). Menurut Febrianti (2012:31) “… perusahaan perlu mendorong

dan memfasilitasi proses learning dengan memastikan individu-individu

berkolaborasi dan melakukan knowledge sharing secara optimal.

Menurut Edmondson, (dalam Mohammed & Jalal, 2011:218) “Information

technology will then give the banking management a new dimension in managing its

knowledge and help in carrying out and maximizing the management’s initiatives in

harmonizing the appropriate strategies in the short and long-term”. Sedangkan

menurut Haux, 2002 (dalam Mohammed & Jalal, 2011:218):

The information technology development enables utilization of a


continuously expanding knowledge base. So, the information technology
plays a major factor in expanding the dimension of knowledge management
base in the financial organizations by processing the knowledge
management, to gain the highest benefits.
Dari penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa KMS dapat diterapkan

pada bidang perbankan. Unit Human Capital merupakan salah satu satuan kerja yang

ada di PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang

yang di nilai perlu menerapkan KM. Hal ini dikarenakan wawasan dan pengalaman

kerja karyawan merupakan intangible asset yang bermanfaat bagi perusahaan dalam

menyelesaikan permasalahan-permasalahan perbankan yang dihadapi. Permasalahan

tersebut biasanya berkaitan dengan teknologi sistem informasi khususnya core

banking system, dan kompetensi dasar sumber daya manusia. Namun pada setiap

permasalahan yang dihadapi, tidak semua karyawan dapat menyelesaikan dan

memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Hal tersebut dikarenakan bidang
3

keahlian yang dikuasai dan pengalaman kerja dari setiap karyawan tersebut berbeda-

beda, sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu karyawan untuk

mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan

KMS, sistem ini menganut system learning dan system sharing knowledge.

KMS yang akan dibangun pada PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO)

Tbk, Kantor Wilayah Palembang dikembangkan menggunakan metode Cased-Based

Reasoning. Menurut Salamo, 2010 (dalam Prakoso dkk, 2012:1):

Case-Based Reasoning (CBR) adalah cara penyelesaian permasalahan baru


dengan cara menggunakan kembali pengetahuan paling relevan yang telah
dimiliki saat ini yang selanjutnya melakukan proses adaptasi terhadap
pengetahuan tersebut untuk menyesuaikan dengan permasalahan yang baru.
CBR merefleksikan cara kerja penyelesaian masalah manusia yang
menggunakan pengetahuan yang ia miliki dalam pemecahan masalah
terdahulu yang kemudian digunakan sebagai titik awal proses penyelesaian
permasalahan baru yang mirip dengan permasalahan yang ia selesaikan
sebelumnya
Sedangkan menurut Putri dkk, (2007:3):

CBR menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelegent)


yang menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada
knowledge dari kasus-kasus sebelumnya. Apabila ada kasus baru maka akan
disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning
dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah.
KMS ini berfungsi sebagai alat bantu karyawan untuk mendokumentasikan dan

menshare knowledge mereka berkenaan dengan solusi dari permasalahan-

permasalahan yang terjadi, sehingga knowledge yang tersimpan pada KMS dapat

digunakan kembali untuk menyelesaikan permasalahan yang baru, serta dapat diakses

dengan mudah dan cepat.


4

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat penelitian Tugas Akhir

dengan judul “Penerapan Konsep Knowledge Management Berdasarkan Bidang

Keahlian Pegawai dengan Pendekatan Case Based Reasoning (CBR) di PT. Bank

Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang”.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian Menerapkan Knowledge Management untuk PT. Bank

Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah pelambang adalah :

 Menganalisa Knowledge yang ada pada Unit Human Capital PT. Bank

Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

 Merancang Knowledge Management System untuk membantu

mendokumentasikan knowledge yang ada pada Unit Human Capital

PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah

Palembang.

1.2.2 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut :

 KMS membantu pegawai untuk menyimpan atau mendokumentasikan

knowledge yang mereka miliki dan dengan adanya KMS ini dapat

membantu PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor


5

Wilayah Palembang dalam mengatasi permasalahan-permasalahan

perbankan dengan cepat.

 Dapat mengelola data knowledge secara baik dan terstruktur,

kemudian knowledge yang sudah ada dapat di manfaatkan dengan

baik, sehingga knowledge yang sudah ada tidak hilang begitu saja.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari agar pembahasan tidak menyimpang dari rumusan

masalah, maka penulis membatasi penelitian ini untuk proses-proses yang akan di

bahas yaitu :

 Objek penelitian adalah PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang. Hanya meneliti yang berhubungan

langsung dengan knowledge padaUnit Human Capital.

 Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini

adalah The 10-Step KM Roadmap (Tiwana, 1999), yang disusun

menjadi 4 fase sebagai berikut :

1. Persiapan dan evaluasi infrastruktur

2. Analisis, desain KMS ( Knowledge Management System )

3. Pengembangan Knowledge Management

4. Evaluasi
6

 Metode sharing knowledge yang digunakan ialah CBR, yang memiliki

empat proses yang terjadi pada metode CBR ini dalam menyelesaikan

masalah yaitu : Retrieve, Reuse, Revise, dan Retain.

Dari beberapa batasan masalah diatas, pada penelitian Tugas Akhir ini

penulis lebih memfokuskan pada batasan masalah nomor 3 mengenai metode sharing

knowledge yang akan dibuat dengan metode CBR.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk

2.1.1 Sejarah Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk

Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk

atau BNI menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan

Indonesia. Lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, BNI

sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2/1946, sebelum akhirnya

beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia atau

ORI sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia

pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank Negara Indonesia.

Menyusul penunjukan De Javache Bank yang merupakan warisan dari

Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi

peran BNI sebagai bank sentral. BNI lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan dan

diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada tahun 1950 dengan akses

langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor cabang BNI pertama di luar negeri

dibuka di Singapura pada tahun 1955.

Peranan BNI untuk mendukung perekonomian Indonesia semakin strategis

dengan munculnya inisiatif untuk melayani seluruh lapisan masyarakat dari Sabang

7
8

sampai Merauke pada tahun 1960-an dengan memperkenalkan berbagai layanan

perbankan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank Bocah dan Bank Sarinah.

Tujuan utama dari pembentukan Bank Terapung adalah untuk melayani masyarakat

yang tinggal di kepulauan seperti di Kepulauan Riau atau daerah yang sulit dijangkau

dengan transportasi darat seperti Kalimantan. BNI juga meluncurkan Bank Keliling,

yaitu jasa layanan perbankan di mobil keliling sebagai upaya proaktif untuk

mendorong masyarakat menabung.

Sesuai dengan UU No.17 Tahun 1968 sebagai bank umum dengan nama

Bank Negara Indonesia 1946, BNI bertugas memperbaiki ekonomi rakyat dan

berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Segmentasi nasabah juga telah dibidik BNI sejak awal dengan dirintisnya

bank yang melayani khusus nasabah wanita yaitu Bank Sarinah di mana seluruh

petugas Bank adalah perempuan dan Bank Bocah yang memberikan edukasi kepada

anak-anak agar memiliki kebiasaan menabung sejak dini. Pelayanan Bank Bocah

dilakukan juga oleh anak-anak. Bahkan sejak 1963, BNI telah merintis layanan

perbankan di perguruan tinggi saat membuka Kantor Kas Pembantu di Universitas

Sumatera Utara (USU) di Medan. Saat ini BNI telah memiliki kantor layanan hampir

di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta terkemuka di Indonesia.

Dalam masa perjalanannya, BNI telah mereposisi identitas korporatnya

untuk menyesuaikan dengan pasar keuangan yang dinamis. Identitas pertama sejak

BNI berdiri berupa lingkaran warna merah dengan tulisan BNI 1946 berwarna emas

melambangkan persatuan, keberanian, dan patriotisme yang memang merefleksikan

semangat BNI sebagai bank perjuangan. Pada tahun 1988, identitas korporat berubah
9

menjadi logo layar kapal & gelombang untuk merepresentasikan posisi BNI sebagai

Bank Pemerintah Indonesia yang siap memasuki pasar keuangan dunia dengan

memiliki kantor cabang di luar negeri. Gelombang mencerminkan gerak maju BNI

yang dinamis sebagai bank komersial Negara yang berorientasi pada pasar.

Setelah krisis keuangan melanda Asia tahun 1998 yang mengguncang

kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional, BNI melakukan program

restrukturisasi termasuk diantaranya melakukan rebranding untuk membangun &

memperkuat reputasi BNI.Identitas baru ini dengan menempatkan angka ‘46’ di

depan kata ‘BNI’. Kata ‘BNI’ berwarna tosca yang mencerminkan kekuatan,

keunikan, dan kekokohan. Sementara angka ‘46’ dalam kotak orange diletakkan

secara diagonal untuk menggambarkan BNI baru yang modern.

BNI kembali mencatat sejarah dengan menjual saham perdananya kepada

masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada

tahun 1996. Dalam sejarah perbankan nasional, BNI menjadi bank negara pertama

yang go-public.

Bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah, BNI menerbitkan

saham baru pada tahun 2007 dan 2010 melalui Penawaran Umum Terbatas (right

issue) dengan memperluas komposisi kepemilikan saham publik menjadi 40%.

Dengan meningkatnya kepemilikan publik,

BNI dituntut untuk meningkatkan kinerja unggul sehingga dapat

memberikan nilai lebih kepada pemegang saham.

Globalisasi juga menuntut industri perbankan untuk selalu meningkatkan

kemampuan dalam memberikan solusi perbankan kepada seluruh nasabah. Secara


10

historis BNI focus pada corporate banking yang didukung dengan infrastruktur retail

banking yang kuat. Kini BNI terus berupaya meningkatkan kapitalisasi keduanya

menjadi keunggulan BNI.

2.1.2 Visi dan Misi Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk

2.1.2.1 Visi BNI

“Menjadi bank yang unggul,terkemuka, dan terdepan dalam layanan dan

kinerja”

BNI berupaya menjadi Bank yang ‘unggul’ dalam bidang human capital

yang berkualitas, proses bisnis internal yang memberi nilai bagi nasabah melalui

improvement dan inovasi melalui produk/jasa yang beragam dan terpadu, serta

pengelolaan perbankan berkualitas dengan risiko terukur. ‘Terkemuka’ adalah

menjadi bank pilihan utama dengan kualitas layanan terbaik yang pada akhirnya akan

menjadikan BNI ‘terdepan’ dalam hal kinerja keuangan yang berkualitas

dibandingkan peers sehingga memberikan kualitas investasi yang memuaskan bagi

pemangku kepentingan.

2.1.2.2 Misi BNI

 Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada

seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama

 Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor

 Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat

kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi


11

 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan

dan komunitas

 Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang

baik

2.1.3 Arti dan Filosofi Logo Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk

Logo Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk dapat dilihat pada gambar

2.1.

Gambar 2.1 Logo Bank Negara Indonesia


(sumber: http://bni.co.id/ )

Logo sebuah perusahaan pastilah mengandung arti nan mencerminkan

perusahaan tersebut. Begitu juga logo Bank Negara Indonesia. Logo Bank Negara

Indonesia memiliki filosofi, yaitu tampil lebih segar, lebih modern, lebih dinamis,

dan menjelaskan posisi dan arah organisasi nan baru. Logo Bank Negara Indonesia

nan sekarang ini merupakan aktualisasi diri merek baru nan terdiri dari simbol “46”

dan kata “BNI”. Simbol “46” dan kata “BNI” kemudian dipadupadankan ke dalam

suatu bentuk logo BNI.

Berikut ini makna yang terkandung di dalam setiap detail logo PT. Bank

Negara Indonesiai (Persero), Tbk :


12

- Huruf BNI

Huruf “BNI” dalam logo baru Bank Negara Indonesia ini berwarna

turquoise. Rona ini menunjukkan otoritas, kekuatan, kekokohan,

keunikan, dan gambaran nan lebih modern. Huruf “BNI” dibuat secara

spesifik buat menghasilkan struktur nan orisinal dan unik.

- Simbol “46”

Angka “46” dalam logo Bank Negara Indonesia merupakan sebuah

simbolisasi dari tanggal berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI).

Angka itu pun sekaligus menunjukkan bahwa Bank Negara Indonesia

merupakan bank nasional pertama di Indonesia. Dalam logo baru bank

Negara Indonesia ini, angka “46” diposisikan secara diagonal dan

menembus kotak berwarna jingga. Hal ini menggambarkan Bank

Negara Indonesia nan baru dan modern.

- Palet Warna

Warna korporat pun mengalami desain ulang, tapi tetap

mempertahankan rona lama, yakni turquoise dan jingga. Rona

turquoise nan dipakai dalam logo baru ini lebih gelap. Rona ini

menunjukkan gambaran nan lebih stabil dan kokoh. Sementara itu,

rona jingga nan baru terlihat lebih cerah dan kuat. Rona ini

menunjukkan gambaran nan lebih percaya diri dan segar.


13

Angka “46” dan kata “BNI” pada logo nan baru menunjukkan tampilan

Bank Negara Indonesia nan modern dan dinamis. Sementara itu, pemakaian rona

korporat baru lebih mencerminkan kekuatan bukti diri tersebut. Logo baru Bank

Negara Indonesia akan membantu bank berstatus BUMN ini dalam melakukan

diferensiasi di pasar perbankan. Diferensiasi ini dilakukan memalui bukti diri nan

unik, segar, dan modern.


14

2.1.4 Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk

Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk per tanggal 20 Maret 2015 dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia


(Sumber : http://bni.co.id/ )
16

2.2 Knowledge

Knowledge adalah sebuah pencampuran antara pengalaman, nilai, informasi

konstekstual, dan penglihatan para ahli yang menyediakan sebuah kerangka untuk

evaluasi dan berkaitan dengan pengalaman baru dan informasi. Knowledge ini asli

dan dapat di aplikasikan ke pikiran. Menurut Davenport & Prusak (1998:4) “Dalam

sebuah organisasi hal ini sering ditanamkan tidak hanya pada dokumen atau reposisi

saja namun juga pada kegiatan, proses, praktek, dan norma organisasi“.

Sedangkan menurut Alavi & Leidner, 2001 (dalam Haslinda & Sarinah,

2009:2) Knowledge merupakan kombinasi dari pengalaman, nilai, informasi

kontekstual, dan wawasan para pakar yang memberikan kerangka untuk

mengevaluasi dan menggabungkan informasi baru dan pengalaman.

2.3 Knowledge Management

Knowledge Management adalah usaha untuk meningkatkan pengetahuan

yang berguna dalam organisasi, diantaranya membiasakan budaya berkomunikasi

antar personil, memberikan kesempatan untuk belajar, dan menggalakan saling

berbagi knowledge. Hal ini disarikan dari pendapat MCInerney, 2002 dalam ( Winda

& Ken Ditha, 2014:682) sebagai berikut : “Knowledge Management (KM) is an effort

to increase useful knowledge within the organization. Ways to do this include

encouraging communication, offering opportunities to learn, and promoting the

sharing of appropriate knowledge artifacts.”


17

Menurut Bergeron (2003:9), knowledge management merupakan suatu

pendekatan yang sistematik untuk mengelola asset intelektual dan informasi lain

sehingga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan.

Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995) ada dua jenis knowledge yang

terdapat pada perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Explicit Knowledge

Adalah sesuatu yang dapat diekspresikan dengan kata-kata dan angka,

serta dapat disampaikan dalam bentuk ilmiah, spesifikasi, manual dan

sebagainya. Knowledge jenis ini dapat segera diteruskan dari satu

individu ke individu lainnya secara formal dan sistematis. Explicit

knowledge juga dapat dijelaskan sebagai suatu proses, metoda, cara,

pola bisnis dan pengalaman desain dari suatu produksi, Contoh:

manual, buku, laporan, dokumen, surat dan sebagainya..

2. Tacit Knowledge

Merupakan knowledge yang sebagian besar berada dalam perusahaan.

Tacit Knowledge adalah sesuatu yang kita ketahui dan alami, namun

sulit untuk diungkapkan secara jelas dan lengkap. Knowledge ini

berada pada diri seseorang dan relative sulit untuk diformalkan atau

diterjemahkan, sehingga masih ada hambatan untuk dikomunikasikan

dengan individu lain. Tacit knowledge bersifat subyektif, intuisi,

terkait erat dengan aktivitas dan pengalaman individu serta idealisme,

values, dan emosi serta sulit dirumuskan sehingga membuatnya sangat

sulit untuk dikomunikasikan atau disampaikan kepada orang lain.


18

Perasaan pribadi, intuisi, bahasa tubuh, pengalaman fisik serta

petunjuk praktis (rule-of-thumb) termasuk dalam jenis tacit knowledge.

Tacit Knowledge memiliki 2 dimensi yaitu:

a. Dimensi Teknis, yang lebih bersifat informal dan know-how

dalam melakukan sesuatu. Dimensi teknis yang mengandung

prinsip-prinsip dan teknis pengetahuan yang diperoleh karena

pengalaman ini relatif sulit didefinisikan dan dijelaskan.

b. Dimensi Kognitif, terdiri dari kepercayaan, persepsi, idealismen

values, emosi dan mental yang juga sulit dijelaskan. Dimensi ini

akan membentuk cara sesorang menerima segala sesuatu yang

ada di lingkungannya.

Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995) “Kedua jenis (Tacit dan Explicit )

Knowledge dapat dikonversi melalui empat proses konversi, yaitu : Sosialisasi,

Eksternalisasi, Kombinasi dan Internalisasi” dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 SECI Model


(Sumber : Becerra-Fernandez dan Rajiv,2010)
19

1. Tacit knowledge ke Tacit knowledge disebut proses Socialization.

Merupakan proses berbagi knowledge, berbagi visi dan berbagi model

mental antara anggota perusahaan (connect people to people) untuk

menciptakan knowledge yang baru. Sharing dan penciptaan tacit

knowledge melalui interaksi dan pengalaman langsung. Tacit

knowledge disampaikan melalui proses sosialisasi dalam tim kerja

(coaching), proses diskusi dan kemudahan seseorang untuk

menghubungi rekan kerja yang mempunyai kompetensi atau keahlian

dalam satu bidang. Contohnya adalah proses transfer informasi

diantara orang-orang dengan cara conversation/percakapan.

2. Tacit knowledge ke Explicit knowledge disebut proses

Externalization. Merupakan pengartikulasian tacit knowledge menjadi

explicit knowledge melalui proses dialog dan refleksi. Dengan kata

lain, menerirna dan membagikan knowledge yang dimiliki seorang

individu kepada orang lain agar menjadi explicit. Konsep atau ide yang

dimiliki anggota perusahaan dicoba dioperasionalkan, bisa melalui

proses learning by doing, untuk menghasilkan technical know-how

yang baru. Hal ini dapat terjadi melalui proses on the job training

atau simulasi praktikal. Contohnya adalah penulisan buku, jurnal,

majalah dan lain-lain. 


3. Explicit knowledge ke Explicit knowledge disebut proses

Combination. Merupakan proses konversi dari explicit knowledge


20

menjadi explicit knowledge yang baru sistemisasi dan pengaplikasian

explicit knowledge dan informasi. Pada proses combination

memanipulasi explicit knowledge yang dimiliki para individu-individu

dengan cara menyortir, menambahkan atau mengkombinasikan

diantara beberapa explicit knowledge, menjadi explicit knowledge yang

baru. Hal ini dapat terjadi misalnya melalui melalui proses on the job

training atau berbagi knowledge dan praktek lapangan. Contohnya

adalah merangkum buku.

4. Explicit knowledge ke Tacit knowledge disebut proses Internalization.

Merupakan proses pembelajaran dan akuisisi knowledge yang

dilakukan oleh semua anggota perusahaan terhadap explicit knowledge

yang disebarkan ke seluruh perusahaan melalui pengalaman sendiri

sehingga menjadi tacit knowledge anggota perusahaan. Pada akhimya,

knowledge yang bersifat explicit tersebut dapat dipelajari, dipahami

dan, dikembangkan sesuai dengan kemampuan masing-masing

individu. Knowledge yang telah mengalami proses internalisation,

kembali menjadi tacit knowledge, yang kemudian perlu diubah

kembali menjadi explicit knowledge, demikianlah seterusnya. Melalui

siklus ini, dari waktu ke waktu asset knowledge perusahaan akan

semakin menjadi kaya dan berkembang. Contohnya adalah proses

pembelajaran yang dilakukan menggunakan media buku cetak.


21

2.4 Knowledge Management System (KMS)

Knowledge Management System System adalah cara untuk mencapai tujuan

dari KM yang diterapkan oleh perusahaan dan kelompok industri dengan

menggunakan teknologi informasi. KMS mencakup beberapa kondisi hard

environment seperti peralatan teknologi informasi, dan serangkaian kondisi soft

environment seperti sistem organisasi (Chen & Xu, 2010).

KMS adalah sebuah sistem ICT yang menggabungkan dan mengintegrasikan

fungsi untuk penganan pengetahuan baik tacit maupun explicit keseluruh organisasi

atau bagian dari organisasi. Tujuan utama dari KMS adalah untuk mendukung

dinamika belajar dan efektivitas organisasi (Maier, 2007).

Knowledge Management System terdiri dari :

a. Knowledge discovery system

Knowledge discovery system merupakan proses KM untuk mencari

pengetahuan dari data dan informasi yang ada didalam database, atau

mencari keterhubungan data dan informasi satu dengan data dan informasi

yang lain.

b. Knowledge capture system

Knowledge capture system merupakan proses KMS untuk mendapatkan

pengetahuan dari explicit atau tacit knowledge.

c. Knowledge sharing system

Knowledge sharing system merupakan proses KMS untuk mendistribusikan

knowledge yang didapat untuk dibagikan ke orang lain.


22

d. Knowledge aplication system

Knowledge Aplication system merupakan proses KMS untuk menggunakan

aplikasi atau perangkat lunak untuk melakukan proses KMS lainnya. Model

KMS dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Knowledge Management System Model


(Sumber: Becerra – Fernandez dan Rajiv, 2010)

2.5 Metode pengembangan dalam Membangun Knowledge Management

Dalam penelitian Tugas Akhir ini, referensi penelitian yang digunakan

adalah metode 10-step knowledge management roadmap yang dipaparkan oleh Amrit

Tiwana (1999) dan mengadopsi dari langkah langkah yang dilakukan pada penelitian

Kristofel Santa (2011) dengan penambahan langkah pada tahap 3 yaitu implementasi

dan pengujian Knowledge Management yang digambarkan pada gambar 2.5.


23

1
Studi Literatur
Tahap I :
Persiapan dan
Evaluasi
2 Infrastruktur
Analisis Infrastruktur yang ada

3
Desain Infrastruktur Knowledge
Management

4
Audit Terhadap Aset Pengetahuan dan
Sistem yang ada

Tahap II :
5 Analisis dan
Rancang Tim Knowledge Management Desain
Knowledge
Management

6
Analisis Knowledge Management

7
Desain Knowledge Management

8
Interface Knowledge Management
Tahap III :
Pengembangan
Knowledge
9 Management
Implementasi dan Pengujian
Knowledge Management

10
Tahap IV :
Evaluasi Knowledge Management
Evaluasi

Gambar 2.5 Sepuluh langkah KM Roadmap (Sumber: Santa, 1999)

1. Fase 1 :Evaluasi Infrastruktur

a) Langkah 1: Analisis infrastruktur yang ada

Langkah ini dimaksudkan untuk mengaudit infrastruktur teknologi yang

ada di dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk menentukan teknologi apa

yang saat ini dimiliki, dan teknologi apa yang seharusnya ditambahkan untuk

meningkatkan dukungan penerapan manajemen pengetahuan di dalam


24

organisasi. Dengan menganalisis dan menilai infrastruktur yang telah ada,

manajemen dapat mengenali kekurangan infrastruktur yang dimiliki organisasi

saat itu.

b) Langkah 2: Menyelaraskan KM dengan strategi bisnis

Kegiatan menyelaraskan KM dengan strategi bisnis dilakukan untuk

menghasilkan KMS yang sesuai dengan tujuan organisasi. Jika KM dibangun

tanpa melihat tujuan bisnis organisasi, sebaik apapun KM tersebut maka tidak

akan berfungsi dengan baik. Bisa dikatakan bahwa strategi bisnis biasanya

berada pada level atas. Sedangkan membangun sebuah sistem merupakan

tingkat bawah, dimana dibutuhkan spesifikasi, fitur yang jelas bukan dalam

bentuk abstrak, visi, atau ide-ide bisnis. Untuk menyatukan keduanya,

sebaiknya strategi bisnis diturunkan ke level desain sistem, sedangkan desain

KMS dinaikkan ke level strategi bisnis.

2. Fase 2 : Analisis, Desain dan Pengembangan Sistem KM

c) Langkah 3: Desain infrastruktur KM

Pada tahap ini, pihak manajemen sudah harus menentukan sejak awal

jenis teknologi dan alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk system manajemen

pengetahuan yang akan diterapkan. Agar lebih relevan dengan kebutuhan

sistem manajemen pengetahuan, pertanyaan berikut dapat dijadikan sebagai

yang lebih luas untuk membantu karyawan menemukan, menjumlahkan,

memaknai dan menganalisis data yang sangat banyak.


25

d) Langkah 4: Audit terhadap aset pengetahuan dan sistem yang ada

Tujuan audit pengetahuan adalah untuk menilai apa saja pengetahuan

yang sudah ada di dalam perusahaan saat itu, dan menentukan fokus aktivitas

manajemen pengetahuan. Setelah menentukan akan mengaudit pengetahuan

organisasi maka perlu dibentuk tim audit yang terdiri dari seorang ahli strategi,

senior manajer, karyawan bidang keuangan, bagian sumber daya manusia,

orang pemasaran, untuk melakukan penilaian awal terhadap asset pengetahuan

yang terdapat di organisasi dengan mengidentifikasi baik kekuatan dan

kelemahan. Bagaimanakah kita dapat memastikan bahwa persediaan

pengetahuan terus menerus meningkat? Apakah kita sudah menggunakan

dengan baik sumber daya pengetahuan tersebut?

e) Langkah 5: Desain tim KM

Tim KM yang dibentuk akan bertugas untuk mendesain, membangun,

mengimplementasikan, dan menempatkan KMS. Untuk mendesain tim KM kita

harus mampu mengidentifikasi para pemangku kepentingan baik dari internal

maupun eksternal, mengidentifikasi sumbersumber daya manusia yang

dibutuhkan untuk kesuksesan proses pembangungan KMS. Untuk ukuran tim

KM yang ideal tidak bisa ditentukan dengan jumlah sumberdaya manusia secara

tepat, namun jumlah sumberdaya manusia yang terlibat harus mampu

melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan. Adapun isu-isu yang

bisa muncul pada tim adalah mengenai jumlah anggota tim, memanajemen

perbedaan yang terjadi dari berbagai pemangku kepentingan, aplikasi teknik

dan metode yang digunakan, dan lain-lain.


26

Tim KM didesain dengan komposisi sebagai berikut:

1. Local expert and interdepartemental gurus, yaitu pengadobsi awal

teknologi, yang bekerja di berbagai macam bidang fungsional di

organisasi. Mereka mempunyai pengetahuan dalam bidang tertentu

seperti pemasaran, keuangan dan pengetahuan teknologi.

2. Internal information-technologhy expert, yaitu ahli teknologi informasi

yang berasal dari dalam organisasi yang diharapkan banyak mengetahui

kondisi internal organisasi.

3. Nonlocal expert and extradepartemental gurus, yaitu orang yang

memiliki keahlian lintas organisasi dan lintas fungsional. Mereka dapat

berhubungan yang berbeda.

4. Consultan, yaitu orang yang berasal dari luar organisasi dengan keahlian

tertentu.

5. Senior manager, yaitu orang yang harus secara aktif berpartisipasi karena

dukungan diperlukan untuk mendapatkan legitimasi dan memenangkan

upaya manajemen pengetahuan. Mereka inilah yang membawa perspektif

strategi ke dalam usaha penerapan manajemen pengetahuan.

f) Langkah 6: Membuat blueprint KM

Pada langkah sebelumnya, tim KM mendesain sistem manajemen baru.

Desain sistem harus berisi spesifikasi sebagai berikut:

1. Knowledge repositories, yaitu database dimana pengetahuan disimpan.

2. Collaborative platform, yaitu memungkinkan kepada pengguna mencari

isi
27

3. Jaringan perdagangan, forum industri, pertukaran, baik langsung maupun

melalui telekonferensi.

4. Culture, yaitu mengacu kepada metode untuk mendorong karyawan

meggunakan sistem manajemen pengetahuan dan berbagi pengetahuan.

g) Langkah 7: Mengembangkan sistem KM

Pada tahap ini tim harus bekerja sekaligus menggabungkan system KM

yang sudah dibangun pada langkah sebelumnya. Konstruksi system mencakup

tujuh lapisan, yaitu sebagai berikut:

1. Interface layer

Ini merupakan penghubung lapisan tertinggi antara orang dengan sistem

KM yang berfungsi menciptakan, menggunakan, menemukan kembali

dan berbagi pengetahuan.

2. Access and authentication layer

Ini merupakan lapisan yang membuktikan keaslian pengguna siapa yang

mengakses database ini, menyediakan keamanan untuk mencegah

pengakses yang tidak sah dan menyediakan cadangan apabila ada pihak

yang akan merusak database tersebut.

3. Collaborative filtering and intelligence layer

Lapisan ini berisi sarana untuk meminta data sesuai permintaan, mencari,

mengindeks dan sebagainya.

4. Application layer

Lapisan ini berisi tempat penyimpanan keterampilan, yellow pages,

sarana berkolaborasi, piranti keras dan lunak konferensi yang


28

menggunakan video, whiteboard digital, electronic forum dan

sebagainya.

5. Transport layer

Lapisan ini memuat teknologi seperti web server, email server,

pendukung untuk alur video dan audio dan sebagainya.

6. Middleware and legacy-integration layer

Legacy system merupakan mainframe atau sistem komputer yang sudah

ada. Middleware dalam hal ini berfungsi menghubungkan format data

lama dengan yang baru.

7. Repositories

Lapisan ini berisi database operasional, database hasil-hasil diskusi, arsip

forum yang menggunakan web, data yang sudah lama, arsip dokumen dan

database lainnya yang menggambarkan pondasi sistem KM.

3. Fase 3 : Pengembangan KM

h) Langkah 8: Penyebaran, menggunakan metodologi result-driven

incremental

Langkah ini merupakan upaya untuk menguji prototype yang telah dibuat

sebelumnya, dan memperbaiki sistem tersebut bila tidak berjalan sesuai

rencana. Prototype yang dibuat mungkin saja di bawah standar sehingga tidak

dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, tim dapat menggunakan strategi

result-driven incremental atau perbaikan yang di dorong oleh hasil.


29

i) Langkah 9: Mengelola perubahan, budaya dan struktur reward

Satu hal yang harus dicatat dalam kaitannya dengan upaya menjalankan

tahap ini bahwa sukses tidaknya manajemen perubahan tidak hanya tergantung

kepada teknologi, tetapi di kebanyakan organisasi justru lebih ditentukan pada

perubahan kultur dan perubahan di dalam system penghargaan. Memilih staf

khusus, membangun struktur reward, dan teknologi serta perubahan

management merupakan langkah yang harus diambil ketika sebuah sistem

sudah digulirkan untuk digunakan. Adanya sistem baru juga memicu adanya

pergeseran budaya dari yang manual menjadi teknologi. Pegawai bukanlah

tentara, mereka lebih mengarah ke volunteer (sukarela) tidak suka ada

pemaksaan, melainkan harus melalui pendekatan tertentu untuk merubah

budaya serta perilaku dan kebiasaan. Oleh karena itu, penting bagi pihak tim

pengembangan untuk menyusun langkah-langkah strategi supaya penerapan

manajemen pengetahuan berlangsung dengan baik.

4. Fase 4 : Evaluasi

j) Langkah 10: Melakukan evaluasi kinerja

Pada tahapan ini hasil implementasi dari KM sudah mulai diukur dan di

evaluasi. Pengukuran hasil implementasi KM sangat diperlukan untuk dapat

mengetahui keefektifan dari implementasi KM di suatu perusahaan. Mengukur

ROI harus menghitung baik finansial dan kompetitif impak dari KM pada bisnis

yang dilaksanakan oleh organisasi. Pada langkah ini akan memberikan panduan

memilih alat ukur apa yang sekiranya bisa digunakan untuk menghitung nilai

tersebut.
30

2.6 Case Based Reasoning

Berikut ini definisi case based reasoning menurut beberapa ahli:

Menurut Salamo, dkk (2010) :


Case-based Reasoning (CBR) adalah cara penyelesaian permasalahan baru
dengan cara menggunakan kembali pengetahuan paling relevan yang telah
dimiliki saat ini yang selanjutnya melakukan proses adaptasi terhadap
pengetahuan tersebut untuk menyesuaikan dengan permasalahan baru. CBR
merefleksikan cara kerja penyelesaian masalah manusia yang menggunakan
pengetahuan yang ia miliki dalam pemecahan masalah terdahulu yang
kemudian digunakan sebagai titik awal proses penyelesaian permasalahan
baru yang mirip dengan permasalahan yang ia selesaikan sebelumnya.

Menurut Main dkk, 2001 :


Case-based Reasoning (CBR) “didefinisikan sebagai sebuah metodologi
untuk penyelesaian masalah dengan memanfaatkan pengalaman sebelumnya.
Metodologi penyelesaian masalah CBR adalah berbasis memori, sehingga
orang akan membayangkan permasalahan-permasalahan dan penyelesaian
yang diingatnya sebagai titik awal untuk menyelesaikan permasalahan baru”.
Arsitektur sebuah sistem CBR dapat dilihat pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Arsitektur sebuah sistem CBR (Sumber: Main dkk, 2011)

2.7 Data Flow Diagram (DFD)


31

Data Flow Diagram (DFD) merupakan notasi-notasi yang menggambarkan

arus data yang berada dalam suatu sistem. Pengunaan notasi ini sangat membantu

dalam komunikasi dengan user untuk memahami kinerja sistem secara logika.

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data

melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut

(Whitten, 2007:338).

DFD sering digunakan untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya telepon, surat dan

sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut di simpan (Jogiyanto,

2005:700).

Ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan dalam penggambaran

simbol DFD sehingga dalam penggambarannya tidak terjadi kesalahan (Kristanto,

2007:66). Peraturan-peraturan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Antar entity luar tidak diijinkan terjadi hubungan atau relasi;

2) Tidak boleh ada aliran data antara entity luar dengan data store;

3) Untuk alasan kerapian, entitas luar atau data store boleh digambarkan

beberapa kali dengan tanda khusus, misalnya nomor;

4) Satu aliran boleh mengalirkan beberapa struktur data;

5) Bentuk aliran anak panah boleh variasi;

6) Semua objek harus mempunyai nama;

7) Aliran data selalu diawali dan diakhiri dengan proses;

8) Semua aliran data harus mempunyai tanda arah;


32

Beberapa simbol yang digunakan di dalam DFD, dimaksudkan untuk

mewakili:

1) External entity

External entity merupakan kesatuan atau entity di lingkungan luar sistem

yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan

luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2) Data Flow

Arus data atau data flow mengalir di antara proses, data store, dan external

entity. Data flow menunjukkan arus data dari data yang dapat berupa masukan

untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Beberapa konsep arus data yang perlu

diperhatikan:

a) Konsep paket dari data (packet of data)

Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke

tujuan yang sama, maka harus di anggap sebagai suatu arus data

tunggal. Karena dua atau lebih data tersebut mengalir.

b) Konsep arus data menyebar (diverging data flow)

Arus data menyebar menunjukkan jumlah tembusan dari arus data

yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda.

c) Konsep arus data mengumpul (converging data flow)


33

Arus data yang mengumpul menunjukkan beberapa arus data yang

berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama menuju ke

tujuan yang sama.

3) Proses

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan

arus data yang akan keluar dari proses. Untuk Physical Data Flow Diagram

(PDFD), proses dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer sedangkankan untuk

Logical Data Flow Diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses

dalam komputer.

Untuk PDFD yang menunjukkan proses tidak hanya proses dari komputer,

tetapi juga manual, seperti yang dilakukan oleh orang, mesin dan sebagainya,

maka pemroses harus dilakukan. Untuk LDFD yang prosesnya hanya

menunjukkan proses komputer saja. (Jogiyanto, 2005:705).

Suatu proses terjadi karena adanya arus data yang masuk dan hasil dari

proses adalah arus data yang lain. Beberapa kemungkinan arus data dalam suatu

proses:

a) Suatu proses yang menerima sebuah arus data dan menghasilkan

sebuah arus data.

b) Suatu proses yang menerima lebih dari satu arus data dan

menghasilkan sebuah arus data.

c) Sebuah arus data yang menerima satu arus data dan menghasilkan

lebih dari sebuah arus data.


34

4) Data store

Data store merupakan kumpulan data yang di simpan dengan cara tertentu.

Data yang mengalir di simpan dalam data store. Di dalam penggambaran data

store di dalam DFD perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

a) Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data, karena

yang menggunakan dan mengubah data di data store adalah suatu

proses.

b) Arus data yang menuju ke data store dari suatu proses menunjukkan

proses update terhadap suatu data yang tersimpan di data store.

Update dapat berupa menambahkand data, menghapus record maupun

mengubah nilai data pada suatu record.

c) Arus data yag berasal dari data store menunjukkan data tersebut

menggunakan data yang ada pada data store tersebut.

d) Untuk proses yang melakukan proses menggunakan dan meng-update

pada saat bersamaan dapat menggunakan satu arus data dengan anak

panah mengarah ke dua arah atau menggunakan arus data terpisah.

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut

Demarco dan Yourdan, dan Gane dan Sarson dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1. Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol Simbol
Keterangan
Demarco/Yourdon Gane dan Sarson
1. Eksternal Entity 1. Eksternal Entity Eksternal entity, dikenal
35

sebagai internal atau entity

eksternal sumber tujuan

data.

2. Process 2. Process Process, menggambarkan

bagian dari sistem di

transformasikan input ke

output.

3. Data Flow 3. Data Flow Data Flow, menggambarkan

data suatu proses ke proses

lain.

4. Data Store 4. Data Store Data Store, komponen yang

berfungsi untuk menyimpan

data atau file.

Sumber : Kristanto (2007:64)

Pada dasarnya kedua jenis simbol di atas jika dibandingkan tidak ada yang

lebih baik maupun kurang baik. Oleh karena itu, dalam penulisan penelitian Tugas

Akhir ini penulis akan menggunakan simbol versi Demarco/Yourdon karena lebih

terbiasa dengan simbol-simbol dari Demarco/Yourdon tersebut.

2.8 Entity Relational Diagram (ERD)


36

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang

menunjukan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem (Al Fatta,

2007:121).

Komponen – komponen Entity Relationship Diagram (ERD) seperti berikut :

1) Entity Set

Entity Set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram yang

sering disebut entity. Entity adalah apa saja, nyata abstrak dimana data

tersimpan atau dimana terdapat data, entity diberi nama dengan kata benda.

2) Attribute

Secara umum attribute adalah sifat atau karakteristik dari setiap entity

maupun relationship. Dalam artian attribute merupakan suatu yang

menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan entity ataupun

relationship.

Beberapa jenis-jenis atribut:

 Key

Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.

 Atribut Simple

Atribut yang bernilai tunggal.

 Atribut Multivalue

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

 Atribut Composite
37

Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang

mempunyai arti tertentu.

 Atribut Derivantif

Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

3) Relationship Set

Relationship adalah hal yang sangat penting karena menunjukkan hubungan

yang terjadi antara entity. Derajat dari relationship menjelaskan jumlah

entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship, yaitu derajat satu (unary

degree), derajat dua (binary degree), dan derajat tiga (ternary degree).

4) Link

Garis sebagai penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entity

dengan attribute.

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram

(ERD) dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Simbol Keterangan
1. Entity set Entitas, adalah suatu kumpulan objek atau
sasaran yang dapat dibedakan atau dapat
didefinisikan secara unik.
2.Attribut Atributte, adalah karakteristik dari entitas atau
relationship yang akan menyediakan penjelasan
detail entitas relation.
38

3. Relationship Set Relationship, adalah hubungan yang terjadi


antara satu entitas atau lebih.

4. Link Link, adalah baris sebagai penghubung antara


himpunan, relasi dan himpunan entitas dan
atributnya.
Sumber : Al Fatta, (2007:124)

2.9 PDFD

PDFD lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan

(dengan cara apa dan oleh siapa). Dengan menggunakan PDFD, bagaimana proses

sistem yang ada akan lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai

sistem (Jogiyanto,2005:712).

Untuk PDFD, dalam penyusunan Tugas Akhir ini akan menggunakan versi

Gane dan Sarson karena untuk membedakan antara penggambaran DFD dengan

PDFD. Adapun symbol-simbol DFD versi Gane dan Sarson untuk PDFD dapat

dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Simbol-simbol DFD versi Gane dan Sarson untuk PDFD
Simbol Keterangan
1. Eksternal Entity Eksternal Entity, dikenal sebagai internal atau
eksternal entity sumber tujuan data.

2. Process Process, menggambarkan bagian dari system di


transformasikan input ke output.
39

3. Data Flow Data Flow, menggambarkan data suatu proses ke


proses lain.

4. Data Store Data Store, komponen yang berfungsi untuk


menyimpan data atau file.

Sumber: Metode perancangan dan analisis sistem (Whitten,2005:329, 338, 346)

Untuk memperoleh gambaran bagaimana yang ada diterapkan, PDFD harus

memuat sebagai berikut ini (Jogiyanto,2005:712)

1. Proses-proses manual juga digambarkan.

2. Nama dari arus data harus menunjukkan fakta penerapannya semacam

nomorformulir dan medianya (misalnya telpon atau surat). Nama arus data

mungkin juga menerangkan tentang waktu mengalirnya (harian/mingguan).

Dengan kata lain, nama dari arus data harus memuat keterangan yang cukup

terinci untuk menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja dari

sistem.

3. Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer, misalnya kota

in/out yang berfungsi sebagai buffer dari proses serentak yang beroperasi

dengan kecepatan berbeda sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di

buffer.

4. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara

manual atau komputerisasi.


40

5. Proses harus menunjukkan nama dari pemroses (processor), yaitu orang,

departemen, sistem komputer atau nama program komputer yang mengeksekusi

proses tersebut.

2.10 PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)

Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan software open-source yang

disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari

situs resminya (Peranginangin, 2006).

Menurut Wibowo (2013 : 63) PHP singkatan dari PHP: Hypertext

Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server side dalam pengembangan

web yang disisipkan dalam dokumen HTML. Penggunaan PHP memnungkinkan web

dapat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan

efisien. PHP merupakan software Open-source yang disebarkan dan dilisensikan

secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya

http://www.php.net/.

2.11 MySql

Menurut Peranginangin (2006 : 2) MySQL adalah satu jenis database server

yang terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relationship database Management

System), itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada

MySQL. Untuk melakukan koneksi dengan MySQL, PHP telah menyediakan

berbagai fungsi untuk kebutuhan tersebut.


41

2.12 Website

Website adalah sebuah dokumen yang ditayangkan di jaringan internet.

Dokumen itu bisa terdiri dari satu halaman atau bisa juga lebih. Tiap-tiap halamannya

(page) memberikan informasi atau interaksi yang beraneka ragam. Informasi dan

interaksi itu bisa berupa tulisan saja atau tulisan dengan gambar. Namun, seiring

dengan kemajuan teknologi, informasi dan interaksi itu bisa juga ditampilkan dalam

bentuk film, animasi, suara, dll (Zubaidi, 2010). Web atau WWW (Word Wide Web)

adalah sebuah metode baru yang berjalan didunia internet yang berkembang dengan

cepat, dengan media ini dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang

berjalan di bawah Web (Under Web) (Sasria, 2007:6).


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang, JL. JEND.

SUDIRMAN, Palembang, Sumatera Selatan. Telepon: (0711) 354974,313214.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam Tugas Akhir ini adalah data primer

dan data sekunder. Data primer pada penelitian tugas akhir ini adalah data-data

yang dikumpulkan secara langsung dari objek yang diteliti, data tersebut diperoleh

dari pegawai, staff dan pada bagian managerial, sedangkan data sekunder pada

penelitian tugas akhir ini adalah data yang dikumpulkan melalui referensi

pembacaan buku atau jurnal yang berkaitan erat dengan kajian penelitian Tugas

Akhir.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari Unit

Human Capital PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah

Palembang.

3.2.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam melakukan penelitian

tugas akhir ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

44
45

1. Metode Studi Lapangan

a. Wawancara

Penulis melakukan pengumpulan data secara langsung melalui

tanya jawab dengan pihak terkait dengan permasalahan yang diteliti

dalam pemecahan masalah perbankan. Dalam penelitian tugas akhir ini

wawancara dilakukan dengan staff, pegawai dan managerial pada Unit

Human Capital PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang.

b. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung di Unit Human

Capital PT Bank Negara Indoesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah

Palembang. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung,

untuk mengetahui apa yang akan dibutuhkan perusahaan dalam

menerapkan knowledge management system (KMS) pada PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

2. Metode Studi Pustaka

Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi yang

mendukung dalam penyelesaian masalah melalui buku, jurnal, majalah,

hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber lainnya

yang sesuai.

3.2.4 Deskripsi Data

Data utama yang diperlukan untuk pengembangan knowledge

management system pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor


46

Wilayah Palembang adalah data sumber dan jenis knowledge, data

pendokumentasian dan penyebaran pengetahuan di perusahaan, diantaranya:

1. Data Knowledge

a. Knowledge tacit adalah pengetahuan yang sulit ditangkap, masih

dalam pikiran manusia dan belum didokumentasikan dalam bentuk

tertulis, yang berupa kemampuan, keahlian, pengalaman yang

dimiliki pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang.

b. Knowledge explicit adalah pengetahuan yang ditangkap secara

efektif, didokumentasikan dalam bentuk tertulis, yaitu diantaranya:

i. Problem yaitu pengetahuan yang berisi masalah-masalah yang

dihadapi pegawai perusahaan yang berhubungan dengan

transaksi keuangan nasabah, kelalaian penerapan prosedur

perbankan, kredit macet, dan permasalahan core banking

system lainnya.

ii. Solution yaitu berisikan solusi dari masalah yang terjadi dalam

melakukan pemecahan masalah-masalah penerapan prosedur

perbankan.

2. Data Pegawai

Data pegawai merupakan data diri pegawai sebagai sumber atau pemilik

pengetahuan.
47

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan dalam penerapan

knowledge management di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang adalah metode 10-Step knowledge management roadmap

yang dipaparkan Amrit Tiwana (1999) dan mengadopsi beberapa penyesuaian

pada penelitian KM sebelumnya oleh Kristofel Santa (2011) yang disusun

menjadi tahapan persiapan dan evaluasi infrastruktur, tahap analisis dan desain

KM, tahap pengembangan KM, dan tahap evaluasi. Terdapat perubahan dan

penyesuaian pada langkah-langkah yang dipaparkan oleh Amrit Tiwana(1999)

agar langkah-langkah tersebut menjadi lebih dimengerti dalam pelaksanaan

penelitian Tugas Akhir ini yang penulis sesuaikan dengan penelitian Kristofel

Santa (2011).

Pada pengembangan perangkat lunak, metode yang digunakan ialah

metode Case Based Reasoning (CBR) dengan menggunakan Algoritma Nearest

Neighbor. Dengan metode ini diharapkan dapat membantu dalam mengatasi

permasalahan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah

Palembang Unit Human Capital. Langkah-langkah Knowledge Management

Roadmap dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Berikut ini adalah Tahapan-tahapan metode pengembangan sistem

Knowledge Management Step Roadmap menurut Amrit Tiwana (1999) yang

terdiri dari 10 langkah dan terbagi dalam 4 fase yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Fase 1 : Persiapan dan Evaluasi Infrastuktur

Tahap ini merupakan fase awal dalam penelitian, pada fase ini terdapat dua

kegiatan utama yakni persiapan dan evaluasi infrastruktur yaitu menganalisa


48

infrastruktur yang tersedia pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang.

a) Langkah 1: Studi Literatur

Pada awal langkah ini, penulis mempelajari lebih mendalam tentang

KM dan hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat nantinya.

Pada langkah ini penulis mempelajari beberapa penelitian sebagai acuan

studi literature yang berkaitan dengan perancangan knowledge management

pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang,

kemudian berdasarkan studi literature yang telah dipelajari, penulis akan

mempersiapkan untuk melakukan wawancara terhadap pegawai, staff dan

bagian managerial untuk mengetahuan mekanisme atau proses yang sedang

berjalan dan data-data berkaitan dengan penelitan tugas akhir pada PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang dengan

menyusun form-form wawancara, dan kuisioner.

b) Langkah 2: Analisis Keberadaan Infrastuktur yang ada

Langkah analisis infrastruktur yang ada ini merupakan kegiatan untuk

menggali pemahaman mengenai komponen yang membangun strategi dan

kerangka teknologi informasi yang akan digunakan dalam KM. Dengan

menganalisa dan menghitung apa yang sudah tersedia pada PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang, maka peneliti dapat

mengidentifikasi kesenjangan dari infrastruktur atau kerangka dasar sistem

yang ada sekarang secara keseluruhan

Pada langkah ini kegiatan menyelaraskan KM dengan strategi bisnis

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang yang


49

dimana bertujuan aga penerapan KM sesuai dengan tujuan PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

2. Fase 2 : Analisis, Desain Knowledge Management System

Pada fase kedua ini terdiri dari lima langkah yaitu perancangan infrastrutur,

audit terhadap asset pengetahuan dan sistem yang ada, rancang tim, analisis, dan

perancnagan knowledge management untuk menentukan blueprint dan kebutuhan

KM.

c) Langkah 3 : Desain infrastruktur Knowledge Management

Pada langkah ini bertujuan untuk membuat perancangan dan

pemilihan infrastruktur yang akan menunjang KM yang akan dibangun.

Pada langkah ini peneliti membuat dan memilih komponen infrasturktur

yang akan dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang untuk menyusun arsitektur KMS.

d) Langkah 4 : Audit terhadap asset pengetahuan dan sistem yang

ada

Tujuan audit pengetahuan adalah untuk mengetahui jenis dan sumber

pengetahuan yang ada pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang baik berasal dari tenaga kerja maupun dari buku

SOP yang ada serta sejauh mana sistem yang digunakan untuk melakukan

proses dokumentasi dan penyebaran pengetahuan tersebut.

e) Langkah 5 : Rancang Tim Knowledge Management

Pada langkah ini Tim KM yang dibentuk akan bertugas untuk

menentukan siapa saja yang menggunakan KMS dan siapa saja yang terlibat
50

didalamnya serta tugas dan perannya masing-masing penulis akan

mengidentifikasi stakeholder, menentukan sumber pengetahuan (expert),

memilih project leader yang berpengalaman, mengidentifikasi keterlibatan

end-user (pemakai) pada perencangan KMS pada PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

f) Langkah 6 : Analisis Knowledge Management

Analisis KM dilakukan untuk menentukan kebutuhan pengguna dan

kebutuhan sistem yang akan dirancang dan berasal dari tenaga pekerja.

g) Langkah 7 : Desain Knowledge Management

Pada langkah ini bertujuan untuk membuat gambaran proses-proses

yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan dan hubungan antar data,

seperti input, proses, dan output yang akan diterapkan pada perangkat lunak

sesuai dengan konteks penelitian, membuat rancangan alur proses-proses

yang akan diterapkan pada perangkat lunak dalam bentuk diagram,

membuat relasi data, dan mendokumentasikan dalam bentuk DFD (alur

proses) dan ERD (alur data).

3. Fase 3 : Pengembangan Knowledge Management

Fase pengembangan berisi langkah pembuatan interface dan implementasi

sistem.

h) Langkah 8 : Interface Knowledge Management

Langkah ini kebutuhan-kebutuhan yang telah didefinisikan dan di

gambarkan pada langkah sebelumnya direpresentasikan ke dalam bentuk


51

blueprint perangkat lunak sebelum proses coding dimulai., aktivitas yang

dilakukan pada langkah ini adalah :

1) Membuat rancangan alur sistem untuk setiap proses secara detail

dalam dokumen bentuk gambar agar mudah dipahami pada saat proses

coding.

2) Membuat rancangan database serta alur data pada setiap tabel

database secara rinci dalam bentuk gambar perancangan logic skema

database.

3) Membuat rancangan input, proses, output yang akan dihasilkan dari

perangkat lunak.

4) Membuat rancangan user interface untuk setiap menu atau fitur-fitur

yang akan digunakan pada perangkat lunak.

5) Mendokumentasikan desain perangkat lunak KM.

i) Langkah 9 : Implementasi dan Pengujian KM

Langkah ini bertujuan untuk menerjemahkan desain yang telah dibuat

ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah

ditentukan oleh programmer dan melakukan penyatuan unit program

kemudian diuji secara keseluruhan, aktivitas yang dilakukan adalah :

1) Membuat user interface atau tampilan halaman perangkat lunak dalam

bahasa pemrograman HTML dan CSS sesuai dengan rancangan

interface yang telah ditetapkan.

2) Membuat database sistem sesuai dengan data dan rancangan database

yang telah dibuat pada tahap sebelumnya dalam bahasa

pemrogramanMySql.
52

3) Membuat coding untuk seluruh proses-proses system mulai dari input

proses, dan output sesuai dengan rancangan sebelumnya dengan

bahasa pemrograman PHP.

4) Melakukan uji coba terhadap perangkat lunak secara rinci mulai dari

user interface program, input setiap menu, fungsi-fungsi pada setiap

proses dan bentuk output yang dihasilkan oleh perangkat lunak

tersebut.

5) Membuat dokumentasi instalasi dan konfigurasi perangkat lunak.

6) Membuat dokementasi hasil uji coba perangkat lunak yang berguna

untuk programmer dalam memperbaiki kesalahan dan kekurangan

perangkat lunak.

4. Fase 4: Evaluasi

Fase terakhir hanya terdiri dari satu langkah yakni mengukur nilai

penambahan hasil dari implementasi KM.

j) Langkah 10: Evaluasi Kinerja KM

Tahap terahir yaitu evaluasi terhadap desain yang telah dibuat.

Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kebutuhan pengguna dengan

analisis dan desain yang telah dibuat.

3.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Sistem

3.4.1 Metode Case Based Reasoning (CBR)

Case-Based Reasoning (CBR) adalah metode untuk menyelesaikan

masalah dengan mengingat kejadian-kejadian yang sama atau sejenis (similar)


53

yang pernah terjadi di masa lalu kemudian menggunakan pengetahuan/informasi

tersebut untuk menyelesaikan masalah yang baru, atau dengan kata lain

menyelesaikan masalah dengan mengadaptasi solusi-solusi yang pernah

digunakan di masa lalu.

Menurut Aamodt dan Plaza (1994) Case-Based Reasoning adalah suatu

pendekatan untuk menyelesaikan suatu permasalahan (problem solving)

berdasarkan solusi dari permasalahan sebelumnya. Case-based Reasoning ini

merupakan suatu paradigma pemecahan masalah yang banyak mendapat

pengakuan yang pada dasarnya berbeda dari pendekatan utama AI lainnya. Suatu

masalah baru dipecahkan dengan menemukan kasus yang serupa di masa lampau,

dan menggunakannya kembali pada situasi masalah yang baru. Perbedaan lain

dari CBR yang tidak kalah penting adalah CBR juga merupakan suatu pendekatan

ke arah incremental yaitu pembelajaran yang terus-menerus.

3.4.2 Algoritma Nearest Neighbor Retrieval dalam Case Based Reasoning

Neares Neighbor merupakan pendekatan untuk mencari kasus dengan

menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan

pencocokan bobot dari sejumlah fitur yang ada. Untuk mencari kasus lama mana

yang akan digunakan, maka dihitung kedekatan kasus baru dengan kasus lama.

Kasus lama dengan kedekatan terbesar akan diambil solusinya untuk digunakan

pada kasus baru (Kusrini&Luthfi, 2009).

Rumus untuk menghitung bobot kemiripan (similarity) dengan neares

neighbor retrieval dapat dilihat pada persamaan 3.1.

𝑠1 ∗𝑤1 +𝑠2 ∗𝑤2 +⋯+𝑠𝑛 ∗𝑤𝑛


𝑆𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑝𝑟𝑜𝑏𝑙𝑒𝑚, 𝑐𝑎𝑠𝑒) = ……….……[3.1]
𝑤1 +𝑤1 +⋯+𝑤𝑛
54

Keterangan:
s = similarity (nilai kemiripan) yaitu 1 (sama) dan 0 (beda)
w = weight (bobot yang diberikan)

Metode nearest neighbor pada case based reasoning secara umum

berpedoman pada knowledge based yang tersimpan oleh sistem yang berasal dari

kasus atau masalah lama yang terjadi pada proses perbankan yang kemudian

dihitung tingkat kemiripannya dengan inputan kasus baru. Sistem akan

memberikan solusi dari ciri permasalahan proses perbankan berdasarkan tingkat

kemiripan antara kasus baru dengan kasus lama.

Dalam Case-Based Reasoning ada empat tahapan dalam menyelesaikan

masalah, yaitu :

a. Retrieve

Proses ini merupakan proses penncarian kasus-kasus yang telah

tersimpan yang nantinya solusi dari kasus tersebut digunakan untuk

menyelesaikan kasus baru. Langkah pada proses ini ialah mengidentifikasi feature

(Identify Feature), memulai pencocokan (Initially Match) dan memilih (Select)

Pada langkah pertama, pengidentifikasian fitur dilakukan dengan

menginputkan fitur-fitur yang dimana menjadi sebuah deskripsi dari sebuah kasus.

Representasi kasus membantu proses retrieve dengan cara menentukan deskripsi

dari suatu kasus. Deskripsi yang diinputkan berupa fitur-fitur yang akan

digunakan untuk mencari sekumpulan kasus yang memiliki tingkat kemiripan

yang sama didalam database. Berikut adalah identifikasi fitur kasus yang

diinputkan oleh user dapat dilihat pada tabel 3.1.


55

Tabel 3.1 Identifikasi fitur yang diinput user

Gejala

- Tidak bisa klik menu aplikasi


- Tidak bisa login rekening
- Tidak bisa masuk aplikasi
Solusi: ?

Langkah selanjutnya melakukan pencocokan (Initially Match).

Perhitungan kedekatan akan dilakukan untuk mencari sekumpulan atau kasus

yang memilik tingkat kedekatan yang paling dekat dengan kasus baru yang akan

diberikan solusi. Sebelum melakukan perhitungan kedekatan, pembobotan

(Weight) untuk setiap fitur akan diberikan nilai, dikarenakan setiap fitur

menentukan tingkat dan nilai kedekatan suatu kasus. Pada langkah ini akan

dilakukan pembobotan yang dilakukan oleh tim ahli seperti dibawah ini.

Bobot parameter (w):


Permasalahan penting =5
Permasalahan sedang =3
Permasalahan biasa =1

Tabel 3.2 Tabel bobot parameter berdasarkan gejala

Gejala Bobot
Pegawai resign 3
Offline 5
Tidak bisa masuk aplikasi 5
Kurang persyaratan realisasi 5
Bentrok pendapat 3
Tidak bisa login rekening 1
Pemblokiran kredit 1
Tidak bisa klik menu aplikasi 1

Tabel 3.3 Contoh kasus-kasus yang tersimpan


56

id_kasus Bidang Kerja Kasus Gejala Solusi


K1 HUMAN Kesalahan - Pegawai Resign S1
CAPITAL penempatan
pegawai
K2 TEKNOLOGI System Error - Offline, S2
- Tidak bisa
masuk aplikasi
K3 OPERASIONAL Bentrok dengan - Kurang S3
unit lain persyaratan
realisasi.
- Bentrok
pendapat
K4 TELLER Error Aplikasi - Tidak bisa login S4
rekening nasabah
- Pemblokiran
kredit
- Tidak bisa klik
menu aplikasi

Berikut ini contoh hasil perhitungan tingkat kedekatan antar fitur antara

kasus baru nomor 1 dengan kasus yang ada pada database dengan cara mengukur

kedekatan antara data baru dengan data lama.

Langkah pertama untuk menghitung kedekatan antar kasus baru dengan

kasus lama yaitu dengan melakukan proses pembobotan dengan menggunakan

algoritma Nearest Neighbour Retrieval. Proses yang dilakukan dengan

merepresentasikan nilai jarak kedekekatan pada kasus baru dengan kasus yang ada

pada database sebagai berikut :

Perhitungan Kasus 1:
Kasus Lama 1 Kasus Baru
1. Pegawai Resign - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Tidak bisa login rekening
- Tidak bisa masuk aplikasi
57

[(0 ∗ 1) + (0 ∗ 1) + (0 ∗ 5)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎1) =
1+1+5

0+0+0 0
= = =0
1+1+5 7

Perhitungan kasus 2:
Kasus Lama 2 Kasus Baru
- Offline - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Tidak bisa masuk aplikasi 5 - Tidak bisa masuk aplikasi
- Tidak bisa login rekening

[(0 ∗ 1) + (1 ∗ 5) + (0 ∗ 1)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎2) =
1+5+1

0+5+0 5
= = = 0,71
1+5+1 7

Perhitungan kasus 3:
Kasus Lama 3 Kasus Baru
- Kurang persyaratan realisasi - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Bentrok pendapat - Tidak bisa masuk aplikasi
- Tidak bisa login rekening

[(0 ∗ 1) + (0 ∗ 5) + (0 ∗ 1)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎3) =
1+5+1
0+0+0 0
= = =0
1+5+1 7
Perhitungan kasus 4:
Kasus Lama 4 Kasus Baru
- Tidak bisa login rekening 1 - Tidak bisa klik menu aplikasi
- Pemblokiran kredit 1 - tidak bisa masuk aplikasi
- Tidak bisa klik menu aplikasi - tidak bisa login rekening
58

[(1 ∗ 1) + (0 ∗ 5) + (1 ∗ 1)]
𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑦(𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢, 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑙𝑎𝑚𝑎4) =
1+5+1
1+0+1 2
= = = 0,28
1+5+1 7

Setelah menghitung kesamaan nilai yang lainnya menggunakan rumus

yang sama seperti diatas, diperoleh tabel nilai kedekatan kasus lama dengan kasus

baru yang dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Nilai Kedekatan kasus lama dengan kasus baru

No Kasus Lama Nilai Kedekatan


1 ID0001 0
2 ID0002 0,71
3 ID0003 0
4 ID0004 0,28

Langkah terakhir yaitu memilih (Select), berdasarkan hasil pada langkah

sebelumnya akan mendapatkan sekumpulan kasus-kasus yang memiliki

kemiripan-kemiripan dengan kasus baru. Dari perhitungan terhadap empat kasus

lama yang ada, kasus yang memiliki nilai kedekatan paling rendah adalah kasus

nomor 1 dan 3, yaitu sebesar 0. Kasus yang meiliki nilai kedakatan paling tinggi

adalah kasus nomor 2 yaitu sebesar 0,71. Sehingga hasil yang didapatkan pada

langkah memilih(select) untuk usulan solusi dari kasus baru tersebut adalah kasus

nomer 2.

b. Reuse

Setelah mendapatkan kasus terdahulu yang memiliki nilai kedekatan

yang paling tinggi sesuai ambang batas yang diberikan yaitu 0,79. Dalam

perhitungan nilai kedekatan pada proses retrieve, kasus nomer 2 memilik nilai
59

kedekatan tertinggi yaitu 0.71 sehingga solusi pada kasus nomer 2 yang

direkomendasikan ke user. User dapat mengkonfirmasi apabila solusi yang

direkomendasikan telah sesuai dan sistem kemudian akan menyimpan kasus baru

tersebut beserta solusi yang diusulkan dan akan disimpan sebagai kasus baru

apabila tidak ada kasus yang identic dengan kasus baru tersebut pada proses

retain.

c. Revise

Pada proses ini, setelah sistem memberikan usulan solusi kepada user,

user dapat memberikan suatu evaluasi atau tanggapan terhadap solusi yang telah

diberikan. Proses evaluasi terhadap usulan solusi tersebut dimaksudkan agar

solusi tersebut dapat menyelesaikan kasus yang memiliki tingkat kemiripan yang

sama dengan kasus yang telah diselesaikan dengan kasus-kasus baru yang

memiliki kemiripan namun terdapat perbedaan pada fitur-fitur yang ditemukan

pada kasus baru. Dengan adanya proses ini ketersesuaian usulan solusi dapat

ditingkatkan, dengan kata lain usulan solusi dapat selalu menyelesaikan kasus

baru dengan tepat.

d. Retain

Proses retain merupakan proses terakhir, pada proses ini jika ditemukan

solusi baru yang lebih baik dari solusi yang telah ada sebelumnya maka solusi

baru yang lebih baik dari solusi yang telah ada sebelumnya maka solusi baru

tersebut akan disimpan untuk kemudian digunakan kembali pada kasus serupa

pada masa yang akan datang. Pada proses ini, terjadi beberapa hal yaitu

menyimpan dan mengintegrasikan kasus baru ke dalam database, serta

mengupdate kasus lama beserta solusinya ke dalam database.


BAB IV

PERSIAPAN DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR

4.1 Studi Literatur Knowledge Management

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitan ini, penulis mendefinisikan

KM dari berbagai sumber yang berhubungan langsung dengan KM atau juga

KMS maupun hubungannya dengan Case Based Reasoning (CBR) dengan cara

studi literatur, baik dari beberapa penelitian sebelumnya maupun sumber jurnal

yang ada.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fransisca S, Joko Purwadi, dan

Rosa Delima pada tahun 2011 dengan judul “Implementasi Case Based Reasoning

untuk Sistem Diagnosis Penyakit Anjing”, menerangkan bahwa penerapan Case

Based Reasoning yang berbasis pengetahuan dapat melakukan diagnose awal

terhadap penyakit yang di derita anjing mereka dan memberikan saran pengobatan

terhadap penyakit tersebut.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Syaiful Hendra, dan Sri

Kusumadewi pada tahun 2015, dengan judul “Perancangan Aplikasi Konseling

mahasiswa menggunakan Metode Case Based Reasoning”, menerangkan bahwa

case base reasoning dapat menjadi metode dalam pembuatan aplikasi konseling

mahasiwa yang akan diimplemetasikan. Dan aplikasi ini dapat melakukan

pengambilan keputusan dan pemberian solusi terhadap mahasiswa bermasalah

dengan melihat atribut yang ada pada proses konseling.

Penerapan knowledge management di perusahaan nampaknya sudah

menjadi suatu kebutuhan mendasar pada era globalisasi saat ini. PT. Bank Negara

60
61

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang khusunya Unit Human

Capital belum memaksimalkan pengelolaan knowledge dengan baik yang bersifat

tacit knowledge maupun explicit knowledge. Dengan adanya Knowledge

Management System dapat membantu pegawai PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang dalam mendokumentasikan knowledge

yang mereka miliki serta sharing knowledge antar pegawai yang tidak hanya

dilakukan dengan tatap muka.

KMS yang akan diterapkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk, Kantor Wilayah Palembang khusunya Unit Human Capital ini adalah

Aplikasi Web Based dengan orientasi clients server untuk mendukung berjalannya

KM di perusahaan tersebut, khususnya pengelolaan pengetahuan oleh pegawai

BNI Unit Human Capital. Pada KMS yang akan dibangun juga menyediakan fitur

pemecahan masalah (problem solving) untuk membantu pegawai dalam mencari

solusi dari permasalahan yang ada di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang khusunya Unit Human Capital. Dengan adanya

knowledge management system, maka pegawai akan termotivasi untuk melakukan

sharing knowledge dengan memberikan ide atau pengetahuan mereka miliki serta

sebagai sarana pembelajaran antar pegawai sehingga para pegawai memahami

solusi dari permasalahan yang ada.

4.2 Analisis Infrastruktur yang Ada

Pada tahap ini dilakukan analisis infrastruktur yang ada pada PT. Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang yaitu

menggambarkan bagaimana infrastruktur yang digunakan dalam penyimpanan


62

dan penyebaran pengetahuan. Saat ini PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang telah memiliki jaringan komputer yang

menghubungkan antara setiap PC di setiap unit. Jaringan komputer tersebut

dimanfaatkan sebagian untuk intranet dan internet. Data pengetahuan yang ada

tersimpan di masing-masing unit dan untuk proses sharing knowledge dilakukan

jika pegawai menemukan masalah saja.

4.3 Desain Infrastruktur Knowledge Management

Proses selanjutnya merupakan perancangan infrastruktur yang akan

dibangun yang disesuaikan dengan keinginan calon pengguna sistem. Adapun

infrastruktur yang akan dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang dapat dilihat pada gambar 4.1.


63

intranet

FIREWALL

SERVER
ROUTER

DATABASE CLIENT PIMPINAN


SWITCH

CLIENT PEGAWAI
CLIENT PEGAWAI

CLIENT PEGAWAI

Gambar 4.1 Infrastruktur yang akan dibangun

Infrastruktur yang akan dibangun pada sistem terdiri dari 2 client yaitu

client pimpinan dan client pegawai, 1 server dan 1 database, 1 firewall, 1 router,

dan 1 switch. Dengan dibangunnya infrastruktur diatas, maka diharapkan pegawai

dapat berbagi informasi, berkomunikasi dan memanfaatkan layanan pada sistem

dengan baik. Pegawai dapat dengan mudah, cepat dan tepat menggunakan sistem

yang telah terintegrasi untuk mengakses knowledge yang tersedia.


BAB V

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT

5.1 Audit Aset Pengetahuan dan Sistem Yang Ada

5.1.1 Pengetahuan Pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah palembang

Knowledge para pegawai merupakan fokus utama yang akan dikelola dalam

KMS yang akan dibangun. Selain itu data-data yang tersimpan dapat dimanfaatkan

kembali untuk digali sehinnga bisa mendapatkan inforamsi dan pengetahuan baru yang

berguna bagi perusahaan. Oleh karena itu pada pengerjaan Tugas Akhir ini terlebih

dahulu penulis melakukan audit terhadap pengetahuan dan data-data dalam

perusahaan, dan menganalisis apa saja yang dibutuhkan oleh pegawai untuk dikelola

dalam KMS. Audit pengetahuan dilakukan yaitu, pertama dengan melakukan observasi,

pengambilan data pada perusahaan melalui wawancara kepada pegawai perusahaan.

Selanjutnya audit pengetahuan pegawai dilakukan melalui studi literatur terhadap data

apa saja yang telah diperoleh melalui knowledge sharing yang ada pada

perusahaan.Berikut ini adalah pengetahuan yang akan disimpan pada Knowledge

Management System, yaitu:

1. Pengetahuan mengenai SOP yang berlaku, keputusan dan peraturan direksi,

2. Pengetahuan mengenai Problem and Solution, dan

3. Pengetahuan mengenai pengalaman kerja pegawai.

64
65

5.1.2 Analisa Permasalahan

Penulis melakukan analisis terhadap proses pengelolaan knowledge yang ada di

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang Unit Human

Capital serta problem solving dalam pemecahan masalah perbankan yang ada. Analisis

dilakukan terhadap data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan

dokumentasi pada perusahaan. Pada analisa permasalahan membahas mengenai

pernyataan masalah, opportunities, dan pembahasan dalam menerapkan KMS pada PT

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang Unit Human

Capital.

5.1.2.1 Pernyataan Masalah dan Opportunities

5.1.2.1.1 Pernyataan masalah

Saat ini Unit Human Capital PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang belum memiliki sitem yang menangani masalah pengelolaan

knowledge pada pemecahan masalah perbankan, sehingga dibutuhkan sebuah sistem

yang dapat mengatasi permasalahan yang ada. Berikut adalah masalah yang ada pada

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang :

1. Sharing knowledge belum berjalan dengan baik dikarenakan tidak adanya

wadah bagi pegawai untuk saling berbagi knowledge yang mereka miliki.

2. Proses pencarian data knowledge dari pemecahan masalah perbankan yang

dialami belum efisien

3. Knowledge dan pengalaman kerja pegawai hilang begitu saja karena tidak dapat

di dokumentasikan dengan baik.


66

4. Sulitnya bagi pegawai baru untuk cepat menyesuaikan pada posisi yang ia

tempati sesuai dengan aspek kerja yang diharapkan perusahaan.

5.1.2.1.2 Opportunities

Kelebihan dari sistem yang akan diterapkan yaitu :

1. Adanya sistem yang memfasilitasi proses capture knowledge pegawai

2. Adanya fitur memfasilitasi aktivitas sharing knowledge pegawai sebagai sarana

mendiskusikan suatu permasalahan tanpa harus bertatap muka secara langsung.

3. Adanya sistem yang membantu pegawai untuk mengambil keputusan dan

mengetahui solusi akan suatu permasalahan yang belum pernah dihadapi tetapi

pegawai lain pernah menghadapinya.

4. Pencarian knowledge akan lebih mudah pegawai mengakses sistem dengan

menginput keyword permasalahan tersebut dan sistem akan menjawab

permasalahan tersebut secara otomatis.

5. Adanya penggunaan metode AI Case Based Reasoning pada fitur problem

solving untuk membantu pemecahan masalah perbankan dikarenakan CBR

membuat sistem melakukan pembelajaran guna memberikan solusi terbaik.

6. Adanya database yang berfungsi untuk memudahkan dalam pengelolaan

knowledge di perusahaan

5.1.2.2 Hambatan Proyek

5.1.2.2.1 Business Constraints

Berikut ini adalah business constraints yang ada :


67

1. Sistem hanya memproses data knowledge yang diinput oleh pengguna

sehingga menghasilkan pengetahuan yang dapat di sharing kepada pegawai

yang ada di perusahaan.

2. Unutk fitur problem solving pada pemecahan masalah perbankan

menggunakan Case Based Reasoning, hanya tim ahli (expert) yang dapat

menginput masalah atau gejala dan solusi

3. Sistem yang akan dikembangkan akan digunakan oleh semua pegawai

perusahaan.

4. Sistem yang dibangun harus memenuhi technology constrains yang ada.

5.1.2.2.2 Techonology Constraints

Berikut ini adalah standar teknologi informasi yang harus dipenuhi oleh sistem:

1. KMS yang akan dibangun akan disesuaikan dengan operating system (OS)

yang digunakan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang.

2. Tempat penyimpanan data, akan digunakan basis data sebagai media

penyimpanannya. Adapun database yang akan digunakan adalah MYSQL.

3. KMS yang dibangun ini berupa web application menggunakan bahasa

pemprograman PHP.

5.1.2.3 Domain Permasalahan

Berikut ini adalah analisis data, processes, dan interface yang dilakukan

berdasarkan kondisi yang ada:

a. Data
68

Data yang dikelola pada KMS yaitu data-data pengetahuan, pengalaman,

problem - solutions, dan semua data yang berkaitan dengan core banking system pada

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang antara lain

adalah data knowledge, pengalaman pegawai, data masalah dan solusi, serta dokumen-

dokumen pengetahuan yang terdapat pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang.

b. Processes

Bisnis proses yang dilakukan untuk membangun KMS pada PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang meliputi penyebaran knowledge

yang ada ke seluruh pegawai Unit Human Capital.

1. Proses capture knowledge

Pada sistem yang berjalan di BNI saat ini, tidak semua pegawai menyimpan

dan mendokumentasikan serta menyebarkan pengetahuannya.

2. Proses discovery knowledge

Proses pengelolaan pengetahuan yang terdokumentasi masih dilakukan secara

manual karena data pengetahuan masih banyak yang berbentuk paper base dan

softcopy yang disimpan secara personal oleh pegawai.

3. Proses sharing knowledge

Pada saat ini proses share knowledge belum berjalan dengan efektif,

dikarenakan dilakukan tidak menyeluruh. Dikarenakan wadah yang belum ada maka

kebanyakan knowledge masih tersimpan pada masing masing pegawai. Sharing

dilakukan hanya sebatas mulut ke mulut atau sebatas pembicaraan antar pegawai

saja.
69

c. Interface

KMS yang akan dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Kantor Wilayah Palembang adalah aplikasi internal perusahaan yang berguna

dalam pengelolaan knowledge, sharing knowledge dan membantu pegawai

dalam menyelesesaikan problem yang ada, sehingga kinerja pegawai dapat

dioptimalkan. Sistem ini akan dibangun dengan interface yang user friendly

sehingga memudahkan pegawai dalam menggunakannya.

5.1.2.4 Analisis Masalah dan Kesempatan

Dalam menganalisis permasalahan serta penyebabnya digunakan cause and

effect analysis matrix sehingga dapat ditemukan inti permasalahan yang sesungguhnya,

sedangkan dalam mencari solusi yang sesuai untuk memperbaiki masing-masing

permasalahan yang ada guna meningkatkan jalannya proses bisnis pada sistem yang

dikembangkan digunakan system improvement objective matrix.


70

Tabel 5.1 Cause-Effect Analysis & System Improvement Objective

PROBLEM, OPPORTUNITIES, OBJECTIVES AND CONSTRAINTS MATRIX

Proyek : Penerapan Konsep Knowledge Management Berdasarkan Bidang Keahlian Pegawai dengan Pendekatan
Case Based Reasoning (CBR) di PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk, Kantor Wilayah Palembang
Dibuat Oleh : Dhonald Johannes C H Terakhir Diperbarui Oleh : Dhonald Johannes C H
Tanggal Pembuatan : 29 Juli 2015 Tanggal Terakhir Diperbarui : 2 Oktober 2015
Analisis Sebab dan Akibat Tujuan-Tujuan Perbaikan Sistem
Masalah dan Kesempatan Sebab dan Akibat Tujuan Sistem Batasan Sistem
1. Sharing knowledge 1. Penyebaran knowledge 1. Sistem dapat 1. Knowledge pegawai
belum berjalan dengan hanya pada sebagian mengintegrasikan didokumentasikan
baik. pegawai di bagian pengelolaan knowledge secara online melalui
tertentu. yang ada. web.
2. Belum adanya sistem 2. Memudahkan sharin 2. Setiap pegawai memiliki
yang mengintegrasikan knowledge antar id pengguna untuk
proses pengelolaan pegawai yang meng-upload dan
knowledge. dibutuhkan untuk melakukan sharing
3. Budaya sharing mengoptimalisasi knowledge
knowledge masih pekerjaan. 3. Semua knowledge yang
rendah. ada dapat diakses
dengan mudah bagi tiap
2. Knowledge yang 1. Belum adanya sistem 1. Sistem dapat menyimpan pegawai yang ada,
dimiliki pegawai hilang yang dapat menampung dan mengolah knowledge sesuai bidang pegawai
begitu saja karena tidak knowledge pegawai, pegawai masing-masing
dapat di sehingga menimbulkan 2. Knowledge yang ada 4. Sistem dapat memberi
dokumentasikan dengan resiko kehilangan didalam sistem akan solusi terhadap
baik. knowledge apabila tersimpan didalam permasalahan pegawai
pegawai tersebut tidak database, dan dapat secara otomatis dan real
bekerja lagi pada diakses kapan pun time.
71

perusahaan tersebut,
ataupun meninggal.
2. Data pengetahuan masih
bersifat paper based.
3. Risiko kehilangan
pengetahuan apabila
pegawai sakit, berhenti
bekerja, pension, atau
meninggal duni.
3. Proses pencarian data 1. Belum adanya sistem 1. Memudahkan dalam 1. Terdapat fitur searching
knowledge pemecahan terintegrasi pencarian data knowledge untuk mempermudah
permasalahan 2. Belum adanya fitur 2. Pencarian data knowledge dalam pencarian
perbankan pencarian data menjadi lebih cepat knowledge
knowledge 2. Sistem yang dibangun
3. Knowledge masih harus tetap sama dengan
disimpan secara kebijakan yang berlaku
personal oleh pegawai pada PT Bank Negara
Indonesia Kantor
Wilayah Palembang
72

5.1.2.5 Analisis Proses Bisnis

Analisis proses bisnis ditujukan untuk mengidentifikasi peluang serta

kelemahan dari proses bisnis yang ada. Hasil analisa proses bisnis berguna untuk

mengembangkan sistem yang lebih efisien, sehingga memberikan kemudahan serta

keuntungan bagi pengguna.

Dalam menganalisis proses bisnis dari sistem yang ada akan lebih mudah jika

dilakukan dalam bentuk permodelan sistem. Penulis memanfaatkan data flow diagram

(DFD) untuk dijadikan permodelan sistem yang ada. Diagram konteks sistem yang

berjalaan saat ini dapat dilihat pada gambar 5.1 dan gambar 5.2.

Diagram Konteks Sistem Berjalan

tacit_knowledge
explicit_knowledge
login

KM PT.BNI (Persero)
PIMPINAN doc_knowledge Tbk, KanWil Arsip_knowledge PEGAWAI
Palembang

login
tacit_knowledge

explicit_knowledge

Gambar 5.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan


73

DFD Level 1 Sistem Berjalan

1.0
input_data_
knowledge

tacit_knowledge

doc_knowledge explicit_knowledge
PIMPINAN
PEGAWAI
knwoledge

2.0
lihat_data_
arsip_knowledge
knowledge arsip_knowledge

Gambar 5.2 DFD Level 1 Sistem Berjalan

5.2 Merancang Tim Knowledge Management

Tahap selanjutnya dalam metode ini yaitu merancang tim KM, penentuan tim

ini dilakukan melalui tahap wawancara dengan Unit Human Capital PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang. Hasil yang didapat adalah 2 tim

KM yaitu:

1. Pimpinan : Manager Unit Human Capital PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

2. Pegawai : tim sumber pengetahuan yang terdiri dari para pegawai,

dan parah ahli (expert) yang bertugas menganalisis permasalahan, meng-create

solusi serta melakukan updating terhadap permasalahan, solusi dan knowledge

lain yang terkait.


74

3. Admin : Administrator sistem yang bertanggungjawab mengelola akun

pengguna sistem, mengelola knowledge, dan memantau setiap kegiatan yang

terjadi dalam sistem.

5.3 Analisis Knowledge Management

5.3.1 Kebutuhan Perusahaan akan Knowledge Management

Melihat adanya keterlibatan knowledge di dalam kegiatan-kegiatan sebuah

perusahaan, maka penting bagi perusahaan untuk mengelola knowledge tersebut.

Pengelolaan knowledge yang baik sangat diperlukan bagi perusahaan agar setiap SDM

dapat melakukan pembelajaran dan mendukung laju proses bisnis, menghasilkan

kebijakan-kebijakan baru serta meningkatkan produktivitas kerja dengan memberikan

inovasi - inovasi baru. Pengelolaan knowledge, baik itu knowledge pegawai perusahaan

maupun knowledge perusahaan yang bersifat administratif dan manajerial agar dapat

memberikan dampak positif bagi kegiatan operasional perusahaan.

Pengelolaan knowledge pegawai dari luar perusahaan dapat menunjang proses

kesetaraan pemahaman knowledge teoritis pegawai. Selain itu pengelolaan knowledge

pegawai, khususnya knowledge pegawai senior, dapat bermanfaat sebagai masukan

bagi pengembangan kemampuan para pegawai baru. Sebagai sebuah perusahaan yang

bergerak pada bidang perbankan, peningkatan kualitas pegawai akan memberikan

dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu beradaptasi

dengan terus menerus belajar. Proses pembelajaran sebuah perusahaan dapat diawali

dengan pengelolaan knowledge yang dimilikinya.


75

Pengelolaan eksplisit dan sistematik dari knowledge perusahaan dan proses-

proses yang terkait dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan melalui KM. KMS

sebagai sistem yang mengelola knowledge tersebut dapat dicoba diterapkan di dalam

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang agar dapat

mengelola pengetahuan yang dimiliki dengan efektif dan efisien sehingga dapat

mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.

5.3.2 Analisis Kebutuhan Umum KMS PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk, Kantor Wilayah Palembang

Pengetahuan merupakan informasi yang telah disusun dan dianalisa agar mudah

dimengerti dan berguna untuk pemecahan masalah. Pengetahuan pegawai adalah kunci

utama dalam proses kegiatan kerja di perusahaan. Sedangkan kemajuan perusahaan

sangat dipengaruhi oleh pegawai yang berkualitas. Oleh karena itu, pengetahuan

perusahaan pegawai merupakan salah satu yang utama untuk dikelola. Perancangan

Knowledge Management System (KMS) Unit Human Capital PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang dengan fokus pengetahuan

perusahaan pegawai diawali dengan melakukan analisis sistem yang berjalan dan

kebutuhan umum sistem yang akan dibangun. Berdasarkan hasil observasi, dapat

dilihat bahwa terjadi aliran pengetahuan selama proses kegiatan rutin yang dilakukan

oleh pegawai.

Tabel 5.2 Kebutuhan Umum PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,


Kantor Wilayah Palembang
No Proses Model Kebutuhan Sistem Bentuk Penerapan
SECI dalam Sistem
1. Socialization Sistem dapat memfasilitasi sharing, Fitur create
pemindahan dan penciptaan knowledge, case &
76

pengetahuan tacit maupun explicit solusi dan edit


dari pegawai melalui interaksi dan knowledge.
pengalaman langsung.
2. Externalization Sistem dapat memfasilitasi Fitur create dan
penciptaan pengetahuan explicit upload knowledge
pegawai dari luar kegiatan
perusahaan.
3. Combination Sistem ini dapat memfasilitasi Fitur upload dan
penyimpanan dan pemeliharaan download dokumen,
pengetahuan explicit pegawai, dan searching dokumen,
memudahkan pegawai untuk case & solusi.
mendapatkan pengetahuan yang
terdapat pada pegawai ataupun
entitas lain yang terdapat di dalam
perusahaan.
4. Internalization Sistem yang memfasilitasi Fitur view
Perpindahan pengetahuan dari Knowledge, problem
explicit ke tacit. solving,
dan melihat reward
user.

5.3.3 Spesifikasi Kebutuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor

Wilayah Palembang

Analisis KMS pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah

Palembang diawali dengan membahas proses pegelolaan pengetahuan yang terjadi di

sebuah perusahaan pada umumnya dengan menggunakan model SECI. Hasil

pembahasan tersebut melandasi pembuatan KMS yang sesuai untuk PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang, untuk kemudian mengarahkan

kepada pembentukan model aliran pengelolaan pengetahuan KMS pada PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang, dari hasil analisis

tersebut maka kebutuhan yang harus dipenuhi ada 3 kategori, yaitu kebutuhan umum,
77

kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Tahapan ini merupakan bagian

dari tahap Membangun KMS, tahap ke-6 dari 10 Tahap KM Roadmap.

5.3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Spesifikasi kebutuhan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan umum

sistem. Kebutuhan fungsional KMS direpresentasikan oleh sejumlah fitur yang

nantinya akan disediakan oleh sistem.

Tabel 5.3 Kebutuhan Fungsional

ID FITUR LAYANAN DESKRIPSI


KMS-F01 Pengelolaan Login pengguna Layanan yang mengatur
Login prekondisi untuk masuk ke
dalam sistem.
KMS-F02 Pengelolaan Data Kelola profil user Layanan untuk menambah,
Pengguna mengubah, memperbarui,
dan menghapus data – data
yang terkait dengan user
akun yang ada didalam
sistem.
Pengelolaan Layanan yang dikhususkan
Account User untuk admin sistem dalam
menambahkan user baru,
mengedit dan menghapus
user
KMS-F03 Knowledge Pengelolaan Tacit Layanan untuk mengelola
Management Knowledge tacit knowledge dan
Capture layanan untuk pengelolaan
create, edit, delete, update
(CRUD) upload, download
file knowledge yang berupa
dokumen.
KMS-F04 Knowledge Pengelolaan Explicit Layanan untuk mengelola
Management Knowledge explicit knowledge dan
Discovery layanan untuk pengelolaan
(create, edit, delete,
upload, download) file
knowledge yang berupa
dokumen.
78

Pengelolaan Layanan yang digunakan


masalah dan solusi untuk mengelola
pengetahuan mengenai
masalah dan solusi yang
akan digunakan pada fitur
problem solving

KMS-F05 Knowledge Explicit Knowledge Layanan yang menyediakan


Management file knowledge yang telah
Sharing didokumentasikan.
Tacit Knowledge Layanan yang menyediakan
file pengetahuan yang
praktis mengenai kegiatan
operasional berdasarkan
pengalaman dari para
pegawai dan ahli (expert).
Problem Solving Layanan untuk memberikan
solusi dari suatu
permasalahan dengen
menginputkan gejala yang
terjadi. Fitur ini
menerapkan metode Case
Based Reasoning
Search Knowledge Layanan untuk pencarian
pengetahuan yang terkait
dengan keyword yang
dicari.
Download Layanan untuk
mendownload knowledge
dari sistem.
KMS-F06 Komentar Komentar Layanan untuk pengelolaan
komentar pada knowledge
yang telah terdokumentasi
pada sistem
KMS-F07 Reward Reward Layanan untuk memberi
reward kepada
user(pegawai)
79

5.3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non-fumgsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki

input, process dan output. Namun demikian, kebutuhan non-fungsional ini sebaiknya

dipenuhi, karena akan sangat menentukan apakah sistem ini digunakan pengguna atau

tidak.

Tabel 5.4 Kebutuhan Non Fungsional

ID DESKRIPSI
KMS-NF01 Sistem dapat melakukan validasi
pengguna yang masuk kedalam sistem.
KMS-NF02 Sistem dapat menampilkan menu sesuai
privilege role pengguna
KMS-NF03 Sistem akan dibangun dengan interface
yang user friendly sehingga user mudah
untuk menggunakannya.

5.3.3.3 Prioritas Kebutuhan

5.3.3.3.1 Mandatory Requirement

Fungsi-fungsi yang harus ada dalam prototype system sebagian besar

merupakan kebutuhan fungsional. Mandatory requirement dari sistem ini adalah:

Tabel 5.5 Mandatory Requirement

No Proses Model Kebutuhan Sistem ID Kebutuhan


SECI Fungsional
1 Socialization Aplikasi memfasilitasi penyebarluasan KMS-F03
dan pemindahan pengetahuan tacit KMS-F05
maupun pengetahuan explicit pegawai. KMS-F06
KMS-F07
2 Externalization Aplikasi dapat memfasilitasi penciptaan KMS-F03
pengetahuan explicit pegawai dari luar KMS-F04
kegiatan perusahaan. KMS-F05
KMS-F06
80

3 Combination Aplikasi dapat memfasilitasi KMS-F04


penyimpanan dan pemeliharaan KMS-F05
pengetahuan explicit pegawai, dan KMS-F06
memudahkan pegawai untuk
mendapatkan pengetahuan yang rerdapat
pada pegawai maupun entitas lain yang
terdapat di dalam perusahaan.
4. Internalization Aplikasi memfasilitasi pemanfaatan KMS-F04
pengetahuan tacit dan explicit dari KMS-F05
pegawai KMS-F06
KMS-F07

5.3.3.3.2 Desirebel Requirement

Fungsionalitas KMS-F01 dan KMS-F02 tidak termasuk dalam mandatory

requirement karena keduanya tidak berhubungan langsung dengan pengelolaan

pengetahuan, namun merupakan fungsionalitas pendukung sebuah aplikasi terkait

dengan personalisasi dan autentifikasi pengguna sistem.

5.4 Desain Knowledge Management

Pada desain KM ini menggunakan perancangan logis yang terdiri dari

Rancangan Data Flow Diagram dan Rancangan Entity Relational Diagram.

Diagram Dekomposisi

Berikut ini adalah diagram dekomposisi dari system yang akan dibangun
81

KMS
PT.BNI(Persero)Tbk,
KanWil Palembang

2.0
1.0 3.0 4.0 5.0
Pengelolaan 6.0 7.0
Login Capture Discovery Sharing
Data Komentar Reward
Pengguna Knowledge Knowledge Knowledge
Pengguna

3.1 4.1
2.1 5.1
Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan Tacit
Tacit Explicit
Profil User Knowledge
Knowledge Knowledge

4.2
2.2 5.2
Pengelolaan
Pengelolaan Explicit
Case dan
Account User Knowledge
Solusi

5.3
Problem
Solving

5.4
Search
Knowledge

5.5
Download

Gambar 5.3 Diagram Dekomposisi

5.3.4 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-

proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data

yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi yang nantinya akan

memberi gambaran bagaimana sistem yang diusulkan. Pada DFD konteks sistem baru

yang dikembangkan memiliki dua entitas yaitu Manager yang merupakan pimpinan
82

perusahaan, entitas pegawai yaitu semua pegawai yang ada di Unit Human Capital PT

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

DFD Konteks Sistem Baru

Menjelaskan mengenai proses yang akan berjalan pada KMS yang akan

dibangun pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Palembang.

Terdapat dua entitas yaitu pegawai dan pimpinan.

Dibawah ini merupakan gambar DFD konteks sistem baru.

data_download list_reward_pegawai
tacit_knowledge data_user
explicit_knowledge notifikasi_login
explicit_knowledge
komentar_tacit tacit_knowledge
komentar_explicit komentar_explicit
data_case komentar_tacit
data_gejala data_solve_kasus
data_solusi file_download
data_user hasil_search
PEGAWAI data_login
keyword_search
data_reward
MANAGER

hasil_search data_login
notifikasi_login keyword_search
data_user data_reward
data_download
data_solve_kasus komentar_tacit
komentar_tacit komentar_explicit
komentar_explicit knowledge_tacit
explicit_knowledge KMS PT.BNI(Persero)Tbk, KanWil knowledge_explicit
tacit_knowledge data_user
file_download Palembang data_solve_kasus
data_reward list_data_pegawai
notifikasi_revise list_reward_pegawai
data_account_user
explicit_knowledge
tacit_knowledge
komentar_tacit
komentar_explicit
hasil_search
data_solve_kasus
file_download ADMIN
notifkasi_login
data_login
data_downlaod
keyword_search
komentar_explicit
komentar_tacit
tacit_knowledge
explicit_knowledge
data_account_user
data_list_reward
data_list_pegawai
data_solve_kasus

Gambar 5.4 DFD konteks Sistem Baru

Entitas pegawai setelah melakukan login sistem, dapat menginput data diri

pegawai, melihat dan meninputkan data knowledge(Tacit dan Explicit), melihat reward,

mencari solusi (berdasarkan gejala dan kasus), mendownload dokumen dan mencari
83

knowledge berdasarkan keyword serta dapat memberikan komentar terhadap data

pengetahuan baik tacit maupun explicit.

Entitas menajer setelah melakukan login sistem , dapat mengelola pengetahuan

tacit dan explicit, melihat data pengetahuan dan memberikan komentar terhadap

pengetahuan tacit maupun explicit, melakukan pencarian data pengetahuan, dapat

memberikan reward kepada pegawai terhadap aktivitas pegawai di dalam sistem.

Entitas admin setelah melakukan login sistem, dapat melakukan pengelolaan

akun pengguna seperti penambahan dan penghapusan akun, mengelola pengetahuan

tacit dan explicit, melihat data pengetahuan dan memberikan komentar terhadap

pengetahuan tacit maupun explicit, dan melakukan pencarian data pengetahuan.


84

DFD Level 1 Sistem Baru

notifikasi_login 1.0
data_login data_user pengguna
notifikasi_login Login
data_login
notifikasi_login
data_login

data_account_user
list_data_pegawai
data_list_pegawai
ADMIN data_user
data_account_user data_user
2.0
Pengelolaan
Data
Pengguna
data_user
data_user
data_user
data_user

tacit_knowledge
tacit_knowledge
tacit_knowledge
3.0
Capture tacit_knowledge tacit
Knowledge

PEGAWAI
explicit
explicit_knowledge
explicit_knowledge data_kasus kasus
explicit_knowledge
data_gejala
data_kasus
data_solusi data_solusi solusi
explicit_knowledge 4.0
Discovery data_gejala gejala
Knowledge
data_revise revise

tacit_knowledge
explicit_knowledge
data_solve_kasus
Manager komentar_tacit
komentar_explicit
hasil_search
file_download
tacit_knowledge
explicit_knowledge
data_solve_kasus
komentar_tacit
komentar_explicit
hasil_search
file_download
notifikasi_revise
tacit_knowledge
explicit_knowledge data_revise
data_solve_kasus data_gejala
komentar_tacit data_solusi
komentar_explicit 5.0 data_kasus
hasil_search explicit_knowledge
file_download Sharing tacit_knowledge
Knowledge komentar_explicit
komentar_tacit

komentar_tacit komentar_tacit
komentar_explicit
komentar_tacit
komentar_explicit
komentar_tacit komentar_tacit
komentar_explicit
komentar_explicit komentar_explicit

6.0
Komentar

data_reward reward
list_reward_pegawai
data_reward data_reward
list_reward_pegawai

komentar_explicit
komentar_tacit
7.0 explicit_knowledge
tacit_knowledge
Reward

Gambar 5.5 DFD Level 1 Sistem Baru


85

Pada sistem yang baru ini memiliki 6 proses diantaranya:

1. Proses pengelolaan login

proses untuk mengelola data login pengguna, yaitu login pegawai, manajer ,

dan admin.

2. Proses pengelolaan data pengguna

pengelolaan data pengguna merupakan proses untuk mengelola data – data

pengguna, yaitu pegawai, manajer , dan admin.

3. Proses Capture Knowledge

proses yang mengelola data – data pengetahuan tacit yang di input-kan oleh

pegawai, manajer , dan admin ke dalam sistem.

4. Proses Discovery Knowledge

proses yang mengelola data – data pengetahuan explicit yang di input-kan oleh

pegawai, manajer , dan admin, serta untuk memasukkan gejala, kasus dan solusi dari

permasalahan proses perbankan yang terjadi.

5. Proses Sharing Knowledge

proses yang mengelola data – data pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan

explicit serta data lain yang berkaitan untuk di shared ke semua pengguna sistem.

6. Komentar

Proses untuk mengelola komentar tacit maupun explicit yang diinputkan

pengguna.

7. Proses Reward
86

proses yang mengelola data aktivitas pegawai pada sistem sehingga diketahui

berapa kali pengguna melakukan transfer knowledge dan seberapa banyak

pengguna melakukan share knowledge didalam aplikasi.

DFD Level 2 Pengelolaan Data Pengguna

data_user

data_user
2.1
PEGAWAI data_user Pengelolan Profil data_user
Pengguna
data_user
pengguna
MANAGER data_user

2.2
Pengelolan
ADMIN data_user data_user
Account
Pengguna data_user

data_user

Gambar 5.6 DFD Level 2 Subproses Pengelolaan Data Pengguna

DFD level 2 proses pengelolaan data pengguna menggambarkan data proses

pengelolaan profil pengguna dan pengelolaan account pengguna. Pada proses 2.1

merupakan proses mengelola data profil pribadi pengguna, sedangkan pada proses 2.2

merupakan proses mengelola data akun pengguna sistem.


87

DFD Level 2 Discovery Knowledge

explicit_knowledge

4.1
Pengelolaan explicit
MANAGER explicit_knowledge
Explicit explicit_knowledge
Knowledge
explicit_knowledge
data_case kasus
data_solusi
data_case
data_revise data_gejala gejala
data_gejala

4.2
PEGAWAI
Pengelolaan Case data_revise revise
dan Solusi
ADMIN data_solusi solusi

Gambar 5.7 DFD Level 2 Subproses Discovery Knowledge

DFD level 2 Proses Discovery Knowledge menggambarkan dua proses yaitu:

1. Pengelolaan Explicit Knowledge

Melakukan proses penyebaran knowledge berasal dari buku dan knowledge

yang sudah terdokumentasikan atau pengetahuan explicit.

2. Tacit Knowledge

Subproses ini digunakan untuk mengelola data problem solving tentang permasalahan

proses perbankan yang dilakukan oleh tim ahli.


88

DFD Level 2 Sharing Knowledge


komentar_tacit
tacit_knowledge
komentar_tacit
tacit_knowledge

5.1
PEGAWAI
tacit_knowledge Tacit tacit_knowledge tacit
komentar_tacit
Knowledge komentar_tacit komentar_tacit

explicit_knowledge
komentar_explicit
komentar_explicit
explicit_knowledge

explicit_knowledge 5.2 explicit_knowledge explicit


MANAGER komentar_explicit Explicit
Knowledge
komentar_explicit komentar_explicit

data_solve_kasus
data_revise
identifikasi_kasus
data_solve_kasus
identifikasi_kasus

identifikasi_kasus
kasus
ADMIN data_solve_kasus

5.3 data_case gejala


data_gejala
Problem Solving
data_revise
data_solusi
revise

hasil_search solusi
hasil_search
hasil_search

5.4
Search explicit_knowledge
tacit_knowledge
Knowledge
keyword_search
keyword_search
keyword_search

file_download
file_download
file_download

5.5
explicit_knowledge
Download tacit_knowledge

data_download
data_download
data_download

Gambar 5.8 DFD Level 2 Subproses Sharing Knowledge

DFD level 2 Proses Sharing Knowledge menggambarkan lime proses yaitu:

1. Sharing explicit knowledge

Subproses ini digunakan untuk melakukan sharing atau penyebaran

pengetahuan explicit ke pengguna sistem.

2. Sharing tacit knowledge


89

Subproses ini digunakan untuk melakukan sharing atau penyebaran

pengetahuan tacit ke pengguna sistem.

3. Problem solving

Subproses ini digunakan untuk menemukan solusi berdasarkan kemiripan

gejala yang tersimpan dalam database tentang kasus permasalahan proses

perbankan yang diinputkan oleh tim ahli berdasarkan ciri atau gejala yang

diinputkan pegawai.

4. Search knowledge

Subproses ini digunakan untuk melakukan pencarian knowledge berdasarkan

keyword yang diinputkan pegawai.

5. Download knowledge

Subproses ini digunakan untuk melakukan download knowledge yang ada di

dalam sistem.
90

DFD Level 2 Komentar


komentar_tacit
komentar_tacit
komentar_tacit
komentar_tacit
komentar_tacit
komentar_tacit

tacit_knowledge tacit
6.1
komentar_explicit Pengelolaan
PEGAWAI komentar_explicit Komentar
Tacit komentar_tacit komentar_tacit

data_user

komentar_explicit Pengguna
ADMIN komentar_explicit

data_user

explicit_
explicit
komentar_explicit 6.2 knowledge
Pengelolaan
Komentar
MANAGER komentar_explicit komentar_
Explicit explicit
komentar_explicit

komentar_
explicit

Gambar 5.9 DFD Level 2 Subproses Komentar


DFD Level 2 Reward

tacit_knowledge

7.1
MANAGER data_reward Pengelolaan tacit
explicit_knowledge
Reward

list_reward explicit

PEGAWAI list_reward
Data_reward

7.2
reward
Lihat Reward

ADMIN Data_reward
list_reward

Gambar 5.10 DFD Level 2 Subproses Reward

DFD level 2 proses reward menggambarkan dua alur data proses pengolahan reward

pengguna dan lihat reward.


91

Deskripsi DFD level 2 proses reward:

1. Pengelolaan Reward

Data pengetahuan yang didapat oleh pegawai dan Manager diambil dari

database yaitu pada tabel tacit, explicit, case, dam solusi kemudian diakumulasi dan

disimpan pada tabel reward.

2. Lihat Reward

Proses ini dilakukan untuk melihat data list reward yang telah di kelola dan

disimpan pada tabel reward.

5.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan

antara data dalam bisnis data yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek

tersebut.

Dibawah ini terdapat gambar 5.11 ERD sistem yang dibuat.


92

tgl_komentar #id_solusi
#id_pengguna
id_like isi_komentar_tacit
id_riwayat
#id_tacit #id_solusi
nama_solusi riwayat
like_tacit
N
have
N
komentar_tacit revisi
#id_pengguna
solusi_masalah
Id_komentar_tacit id_revise

1
#id_tacit revise

N
tgl_like #id_pengguna

have have

1
like tahun bulan
validasi_tacit solusi_masalah

1
tgl_post
judul_tacit urut
id_tacit tacit N
dilihat solusi have
masalah
#id_pengguna validasi
solusi

N
nama_solusi

1
id_solusi

have
have
tanggal_lahir
poin
#id_pengguna password
nik hak_akses #id_solusi

1
keterangan_reward

1
#id_pengguna nama

reward N have 1 pengguna 1 akses N kasus 1 have

jenis_kelamin
1

tgl_reward id_kasus #id_gejala


id_reward 1
1
tempat_lahir userfile
reward
have have

N
status have like tahun bulan
kategori tgl_notif
N

1
judul_explicit tgl_post nama_bdkerja #id_bdkerja
id_gejala
id_explicit userfile
explicit
notifikasi masalah
#id_pengguna bidang_kerja 1 have N gejala
solusi
id_posting urut
1

validasi_explicit
nama_gejala
#id_pengguna id_notifikasi urut
id_bdkerja bobot_gejala
id_penerima have
nilai id_solusi
#id_pengguna id_hasil
id_like isi_komentar_explicit
N

id_gejala
id_pengguna
#id_explicit
id_pengguna hasil
N N
like_explicit have komentar_explicit #id_pengguna tmp_gejala jumlah_gejala
id_tmp_gejala

Id_komentar_explicit jumlah_fitur
#id_explicit selisih
tgl_like tgl_komentar

Gambar 5.11 ERD Sistem Baru

Pada gambar 5.11 menggambarkan Entity Relationship Diagram dari sistem yang

baru, yaitu terdiri dari 17 entitas:

1. Entitas pengguna, yaitu berisi data pengguna sistem yaitu admin, manajer, dan

pegawai.

2. Entitas bidang_kerja, yaitu berisi data bidang kerja yang ada pada perusahaan.

3. Entitas explicit, yaitu berisi data pengetahuan explicit berupa dokumen atau

pengetahuan yang telah terdokumentasi.

4. Entitas tacit, yaitu berisi data pengetahuan tacit berupa masalah dan solusi.
93

5. Entitas komentar explicit, yaitu berisi data komentar dari data pengetahuan

explicit yang telah didokumentasikan.

6. Entitas komentar tacit, yaitu berisi data komentar dari pengetahuan tacit yang

telah didokumentasikan.

7. Entitas like explicit, yaitu berisi data like dari pengetahuan explicit.

8. Entitas like tacit, yaitu berisi data like dari pengetahuan tacit.

9. Entitas reward, berisi data reward yang diberikan kepada pegawai.

10. Entitas notifikasi, berisi data pemberitahuan yang ditujukan ke pengguna

tentang aktivitas didalam sistem.

11. Entitas gejala, berisi data gejala-gejala yang digunakan untuk fitur problem

solving.

12. Entitas kasus, berisi data kasus berdasarkan gejala permasalahan proses

perbankan dalam fitur problem solving.

13. Entitas solusi, berisi solusi dari kasus permasalahan proses perbankan.

14. Entitas revise, berisi kasus yang belum ditemukan solusi terbaik.

15. Entitas riwayat, berisi data riwayat dari solusi yang ada.

16. Entitas tmp_gejala, berisi data temporary dari gejala yang baru diisi oleh user

pada form gejala yang ada pada system

17. Entitas hasil, berisi data hasil perhitungan similarity antara kasus baru dengan

kasus yang telah tersimpan di dalam database.


BAB VI

PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

6.1 Interface Knowledge Management

6.1.1 Physical Data Flow Diagram

Perancangan sistem yang akan dibangun digambarkan dengan physical

data flow diagram (PDFD). DFD yang dibuat sebelumnya ditransformasikan

menjadi PDFD. PDFD menggambarkan atau memodelkan technical dan human

design decisions dari implementasi sistem. PDFD yang akan digambarkan dimulai

dari DFD level 2, karena pada DFD level konteks belum terlihat proses-proses dan

interaksi secara rinci antara user dengan sistem dan database yang ada pada system

yang dibuat.

PDFD Level 2 dari Proses 2.0 Pengelolaan Pengguna

HTML GUI
MANAGER
MANAGER data_user

2.1 HTML GUI


HTML GUI
data_user Pengelolaan select, insert, update, delete data_user
Profil
HTML GUI Pengguna HTML GUI
PEGAWAI
PEGAWAI Select data_user
data_user PHP 5.5. 15
MySQL 5.6.20
HTML GUI
pengguna
data_user
2.2
Pengelolaan HTML GUI
HTML GUI Akun Select Data_pengguna
ADMIN
ADMIN Input data_user Pengguna
HTML GUI
PHP 5.5. 15 select, insert, update, delete data_user
HTML GUI
data_user

Gambar 6.1 Physical Data Flow Diagram Proses Pengelolaan Pengguna


PDFD dari proses pengelolaan pengguna ini merupakan proses yang

mengelola profil pengguna dan akun pengguna.

PDFD Level 2 dari proses 4.0 Knowledge Discovery

94
95

HTML GUI
Input explicit_knowledge

4.1
HTML GUI Pengelolaan
Input explicit_knowledge HTML GUI Insert, Update, MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Manajer
Manajer explicit
Delete explicit_knowledge explicit
explicit
knowledge
HTML GUI
PHP 5.5. 15
Input explicit_knowledge

Mysql
Mysql 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI Insert, Update, kasus
4.2 kasus
Delete case
HTML GUI Input solusi
Pegawai
Pegawai Pengelolaan HTML GUI Insert, Update, MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI Input case masalah dan Delete gejala gejala
gejala
solusi
HTML GUI Insert, Update, Mysql
Mysql 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI Input revise Delete revise revise
PHP 5.5. 15 revise
HTML GUI Input gejala
HTML GUI Insert, Update, MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Delete solusi solusi
solusi
ADMIN
ADMIN

Gambar 6.2 Physical Data Flow Diagram Proses Knowledge Discovery


PDFD dari proses knowledge discovery merupakan proses pengelolaan

pengetahuan explicit, dan pengelolaan masalah dan solusi.

PDFD Level 2 dari proses 5.0 Knowledge Sharing

PDFD dari proses knowledge sharing merupakan proses yang terdiri dari

sharing pengetahuan explicit, sharing pengetahuan tacit, problem solving, search

knowledge, dan download knowledge.


96

5.1
HTML GUI: tacit_knowledge
HTML GUI: komentar_tacit
HTML GUI: tacit_knowledge
Tacit HTML GUI Select: MySQL
HTML GUI: komentar_tacit MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Knowledge tacit_knowledge tacit
tacit
HTML GUI: tacit_knowledge
PEGAWAI
PEGAWAI HTML GUI: komentar_tacit HTML GUI Select: MySQL
PHP 5.5. 15 MySQL 5.6.
5.6. 20
20
komentar_tacit komentar_tacit
komentar_tacit

HTML GUI: explicit_knowledge 5.2


HTML GUI Select: MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI: komentar_explicit
Explicit explicit_knowledge explicit
explicit
HTML GUI: explicit_knowledge
MANAGER HTML GUI: komentar_explicit Knowledge MySQL
MANAGER
HTML GUI Select: MySQL 5.6.
5.6. 20
20
komentar_
komentar_
PHP 5.5. 15 komentar_explicit
explicit
explicit
HTML GUI: explicit_knowledge
ADMIN
ADMIN HTML GUI: komentar_explicit
HTML GUI Select: MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML_GUI: Identifikasi_kasus 5.3
kasus kasus
kasus
HTML_GUI: Identifikasi_kasus
HTML_GUI: Identifikasi_kasus HTML GUI Select: MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML_GUI: revise Problem gejala gejala
gejala
HTML_GUI: solve_kasus Solving
HTML GUI Select: MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML_GUI: solve_kasus
revise revise
revise
HTML_GUI: solve_kasus
PHP HTML GUI Select:
solusi MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
solusi
solusi
5.4
HTML_GUI: hasil_search HTML GUI Select:
HTML_GUI: hasil_search explicit_knowledge
HTML_GUI: hasil_search Search HTML GUI Select:
Knowledge tacit_knowledge
HTML_GUI: keyword_search
HTML_GUI: keyword_search
PHP
HTML_GUI: keyword_search

HTML_GUI: file_download 5.5


HTML_GUI: file_download HTML GUI Select:
HTML_GUI: file_download explicit_knowledge
Download
HTML_GUI: data_download Knowledge
HTML GUI Select:
HTML_GUI: data_download tacit_knowledge
HTML_GUI: data_download PHP

Gambar 6.3 Physical Data Flow Diagram Proses Knowledge Sharing

PDFD Level 1 dari Proses 6.0 Komentar

6.1 HTML GUI Select: MySQL


MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI: komentar_tacit
tacit_knowledge tacit
tacit
HTML GUI: komentar_tacit Pengelolaan
HTML GUI Insert, Delete
HTML GUI: komentar_explicit Komentar
HTML GUI: komentar_explicit komentar_tacit
Pegawai
Pegawai Tacit
HTML GUI Select: MySQL
PHP 5.5. 15 MySQL 5.6.
5.6. 20
20
komentar_tacit komentar_tacit
HTML GUI: komentar_tacit komentar_tacit
HTML GUI: komentar_tacit HTML GUI Select: pengguna
HTML GUI: komentar_tacit
Admin MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
Admin HTML GUI: komentar_tacit
pengguna
pengguna

HTML GUI Select: pengguna


HTML GUI: komentar_explicit
HTML GUI: komentar_explicit
HTML GUI Select: MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
6.2
Explicit_knowlede explicit
explicit
Pengelolaan
HTML GUI Insert, Delete
Manager
Manager Komentar
komentar_explicit
Explicit
HTML GUI: komentar_explicit HTML GUI Select: MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
HTML GUI: komentar_explicit PHP 5.5. 15 komentar_explicit komentar_
komentar_
explicit
explicit

Gambar 6.4 Physical Data Flow Diagram Proses Komentar


PDFD dari proses komentar merupakan proses yang terdiri dari pengelolaan

komentar tacit dan pengelolaan komentar explicit.


97

PDFD Level 1 dari Proses 7.0 Reward

7.1 HTML GUI: Select MySQL


MySQL 5.6.
5.6. 20
20
explicit_knowledge explicit
explicit
Pengelolaan
Manager
Manager HTML GUI: Input Reward Reward
HTML GUI: Select MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
PHP tacit_knowledge tacit
tacit
HTML GUI: Insert
HTML GUI: reward reward

Pegawai
Pegawai HTML GUI: reward 7.2

Lihat Reward
HTML GUI: Select MySQL
MySQL 5.6.
5.6. 20
20
reward reward
reward
Admin
Admin HTML GUI: reward PHP

Gambar 6.5 Physical Data Flow Diagram Proses Reward


PDFD dari proses reward merupakan proses yang terdiri dari pengelolaan reward

dan lihat reward.

6.1.2 Database Design

6.1.2.1 Skema Database

Gambar 6.6 Skema Database


98

6.1.2.2 Rancangan Database

a. Tabel Pengguna

Nama Tabel : pengguna


Primary Key : id_pengguna
Foreign Key : id_bdkerja
Tabel 6.1 Pengguna
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_pengguna int 5 Id pengguna
2. nik varchar 20 NIK pengguna
3. nama varchar 100 Nama pengguna
4. jenis_kelamin varchar 20 Jenis Kelamin
5. tempat_lahir varchar 20 Tempat Lahir
6. Tanggal_lahir varchar 30 Tanggal Lahir
7. #id_bdkerja varchar 5 Id Bidang Kerja
8. hak_akses int 5 Hak Akses
9. userfile varchar 100 Foto
10. password varchar 50 Password pengguna
11 poin int 10 Poin pengguna

b. Tabel Bidang Kerja

Nama Tabel : bidang_kerja


Primary Key : id_bdkerja
Tabel 6.2 Bidang Kerja
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_bdkerja varchar 5 Id Bidang Kerja
2. nama_bdkerja varchar 35 Bidang Kerja
3. urut Int 5 Nomor Urut

c. Tabel Tacit Knowledge

Nama Tabel : tacit


Primary Key : id_tacit
Foreign Key : id_pengguna, id_kategori
Tabel 6.3 Tacit
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_tacit int 5 Id tacit
2. #Id_pengguna int 5 Id Pengguna
3. judul_tacit text Judul tacit
4. masalah text Masalah
5. solusi text Solusi
6. tgl_post varchar 30 Tanggal posting
99

7. validasi_tacit int 1 Validasi tacit


8. like int 5 Jumlah like
9 bulan varchar 2 Bulan posting
10 tahun int 4 Tahun posting

d. Tabel Komentar Tacit

Nama Tabel : komentar_tacit


Primary Key : id_komentar_tacit
Foreign Key : id_tacit, id_pengguna
Tabel 6.4 Komentar Tacit
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_komentar_tacit int 5 Id komentar tacit
2. #id_tacit int 5 Id tacit
3. #id_pengguna int 5 Id pengguna
4. isi_komentar_tacit text Isi komentar tacit
5. tgl_komentar varchar 30 Tanggal komentar

e. Tabel Like Tacit

Nama Tabel : like_tacit


Primary Key : id_like
Foreign Key : id_tacit, id_pengguna
Tabel 6.5 Like Tacit
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_like int 5 Id like tacit
2. #id_tacit int 5 Id tacit
3. #id_pengguna int 5 Id pengguna
4. tgl_like varchar 30 Tanggal like tacit

f. Tabel Explicit Knowledge

Nama Tabel : Explicit


Primary Key : id_explicit
Foreign Key : id_pengguna, id_kategori
Tabel 6.6 Pengetahuan Explicit
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_explicit int 5 Id explicit
2. #Id_pengguna int 5 Id Pengguna
3. judul_explicit text Judul explicit
4. keterangan text keterangan
5. userfile text lampiran
6. tgl_post varchar 30 Tanggal posting
7. validasi_explicit int 1 Validasi explicit
8. like int 5 Jumlah like
100

9. bulan varchar 2 Bulan posting


10. tahun int 4 Tahun posting

g. Tabel Komentar explicit

Nama Tabel : komentar_explicit


Primary Key : id_komentar_explicit
Foreign Key : id_explicit, id_pengguna
Tabel 6.7 Komentar Explicit
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_komentar_explicit int 5 Id komentar explicit
2. #id_explicit int 5 Id explicit
3. #id_pengguna int 5 Id pengguna
4. isi_komentar_explicit text Isi komentar explicit
5. tgl_komentar varchar 30 Tanggal komentar

h. Tabel Like Explicit

Nama Tabel : like_explicit


Primary Key : id_like_e
Foreign Key : id_explicit, id_pengguna
Tabel 6.8 Like Explicit
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_like_e int 5 Id like explicit
2. #id_explicit int 5 Id explicit
3. #id_pengguna int 5 Id pengguna
4. tgl_like varchar 30 Tanggal like explicit

i. Tabel Reward

Nama Tabel : reward


Primary Key : id_reward
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 6.9 Reward
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_reward int 5 Id reward
2. #id_pengguna int 5 Id pengguna
3. reward varchar 100 reward
4. keterangan_reward text Keterangan reward
5. tgl_reward varchar 30 Tanggal reward

j. Tabel Notifikasi

Nama Tabel : notifikasi


101

Primary Key : id_notifikasi


Foreign Key : id_pengguna, id_penerima
Tabel 6.10 Notifikasi
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_notifikasi int 11 Id notifikasi
2. #id_pengguna int 5 Id pengguna
3. #id_penerima int 5 Id penerima
4. id_posting int 5 Id posting
5. kategori varchar 20 Kategori
6. tgl_notif varchar 30 Tanggal notifikasi
7. status varchar 5 Status notifikasi

k. Tabel Gejala

Nama Tabel : gejala


Primary Key : id_gejala
Foreign Key : id_bagian
Tabel 6.11 Gejala
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_gejala varchar 5 Id gejala
2. nama_gejala varchar 100 Nama gejala
3. bobot_gejala int 5 Bobot gejala
4. urut int 5 Nomor urut
5. #id_bdkerja varchar 5 Id Bagian Kerja

l. Tabel Kasus

Nama Tabel : kasus


Primary Key : id_kasus
Foreign Key : id_gejala, id_solusi
Tabel 6.12 Kasus
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_kasus int 11 Id kasus
2. #id_gejala varchar 5 Id gejala
3. #id_solusi varchar 5 Id solusi

m. Tabel Solusi

Nama Tabel : solusi


Primary Key : id_solusi
Tabel 6.13 Solusi
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_solusi varchar 5 Id solusi
2. nama_solusi text Nama solusi
102

3. solusi_masalah text Solusi masalah


4. validasi int 1 Validasi
5. urut int 5 Nomor urut
6. dilihat int 5 Total dilihat

n. Tabel Revise

Nama Tabel : revise


Primary Key : id_revise
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 6.14 Revise
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_revise int 5 Id revise
2. id_solusi varchar 5 Id solusi
3. revisi text Revisi
4. #id_pengguna int 5 Id pengguna

o. Tabel Riwayat

Nama Tabel : riwayat


Primary Key : id_riwayat
Foreign Key : id_solusi
Tabel 6.15 Riwayat
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_riwayat int 11 Id riwayat
2. #id_solusi varchar 5 Id solusi
3. nama_solusi text Nama solusi
4. solusi_masalah text Solusi masalah

p. Tabel Temporary Gejala

Nama Tabel : tmp_gejala


Primary Key : id_tmp_gejala
Foreign Key : id_pengguna
Tabel 6.16 Tampungan Gejala
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_tmp_gejala int 11 Id tmp gejala
2. id_gejala varchar 5 Id gejala
3. #id_pengguna int 5 Id pengguna

q. Tabel Hasil

Nama Tabel : hasil


103

Primary Key : id_hasil


Foreign Key : id_pengguna
Tabel 6.17 Hasil
No Field Name Type Field Size Keterangan
1. @id_hasil int 11 Id hasil
2. Id_solusi varchar 5 Id solusi
3. nilai varchar 5 Nilai similarity
4. Jumlah_gejala int 11 Jumlah gejala
5. Jumlah_fitur int 11 Jumlah_fitur
6. selisih int 11 Selisih gejala
7. #id_pengguna int 5 Id pengguna

6.1.2.3 Data Definition Language

Berikut konstruksi basis data yang akan digunakan pada sistem:

-- phpMyAdmin SQL Dump


-- version 4.2.7.1
-- http://www.phpmyadmin.net
--
-- Host: 127.0.0.1
-- Generation Time: Jun 19, 2016 at 04:37 PM
-- Server version: 5.6.20
-- PHP Version: 5.5.15

SET SQL_MODE = "NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";


SET time_zone = "+00:00";

/*!40101 SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIEN
T */;
/*!40101 SET
@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RES
ULTS */;
/*!40101 SET
@OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTI
ON */;
/*!40101 SET NAMES utf8 */;

--
-- Database: `bws`
--

-- --------------------------------------------------------

--
104

-- Table structure for table `bidang_kerja`


--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `bidang_kerja` (


`id_bdkerja` varchar(5) NOT NULL,
`nama_bdkerja` varchar(35) NOT NULL,
`urut` int(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--
-- Dumping data for table `bidang_kerja`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `explicit`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `explicit` (


`id_explicit` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`judul_explicit` text NOT NULL,
`keterangan` text NOT NULL,
`userfile` text NOT NULL,
`tgl_post` varchar(30) NOT NULL,
`validasi_explicit` int(1) NOT NULL DEFAULT '0',
`like` int(5) NOT NULL,
`bulan` varchar(2) NOT NULL,
`tahun` int(4) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=7 ;

--
-- Dumping data for table `explicit`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `gejala`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `gejala` (


`id_gejala` varchar(5) NOT NULL,
`nama_gejala` varchar(100) NOT NULL,
105

`bobot_gejala` int(5) NOT NULL,


`urut` int(5) NOT NULL,
`id_bdkerja` varchar(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--
-- Dumping data for table `gejala`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `hasil`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `hasil` (


`id_hasil` int(11) NOT NULL,
`id_solusi` varchar(5) NOT NULL,
`nilai` varchar(5) NOT NULL,
`jumlah_gejala` int(11) NOT NULL,
`jumlah_fitur` int(11) NOT NULL,
`selisih` int(11) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=92 ;

--
-- Dumping data for table `hasil`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `kasus`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kasus` (


`id_kasus` int(11) NOT NULL,
`id_gejala` varchar(5) NOT NULL,
`id_solusi` varchar(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=23 ;

--
-- Dumping data for table `kasus`
106

--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `komentar_explicit`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `komentar_explicit` (


`id_komentar_explicit` int(5) NOT NULL,
`id_explicit` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`isi_komentar_explicit` text NOT NULL,
`tgl_komentar` varchar(30) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=1 ;

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `komentar_tacit`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `komentar_tacit` (


`id_komentar_tacit` int(5) NOT NULL,
`id_tacit` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`isi_komentar_tacit` text NOT NULL,
`tgl_komentar` varchar(30) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=1 ;

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `like_explicit`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `like_explicit` (


`id_like_e` int(5) NOT NULL,
`id_explicit` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`tgl_like` varchar(30) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=2 ;

--
107

-- Dumping data for table `like_explicit`


--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `like_tacit`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `like_tacit` (


`id_like` int(5) NOT NULL,
`id_tacit` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`tgl_like` varchar(30) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=2 ;

--
-- Dumping data for table `like_tacit`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `notifikasi`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `notifikasi` (


`id_notifikasi` int(11) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`id_penerima` int(5) NOT NULL,
`id_posting` int(5) NOT NULL,
`kategori` varchar(20) NOT NULL,
`tgl_notif` varchar(30) NOT NULL,
`status` varchar(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=4 ;

--
-- Dumping data for table `notifikasi`
--

-- --------------------------------------------------------

--
108

-- Table structure for table `pengguna`


--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengguna` (


`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`nik` varchar(20) NOT NULL,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`jenis_kelamin` varchar(20) NOT NULL,
`tempat_lahir` varchar(20) NOT NULL,
`tanggal_lahir` varchar(30) NOT NULL,
`id_bdkerja` varchar(5) NOT NULL,
`hak_akses` int(5) NOT NULL DEFAULT '1',
`userfile` varchar(100) NOT NULL DEFAULT 'no_photo.jpg',
`password` varchar(50) NOT NULL,
`poin` int(10) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=20 ;

--
-- Dumping data for table `pengguna`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `revise`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `revise` (


`id_revise` int(5) NOT NULL,
`id_solusi` varchar(5) NOT NULL,
`revisi` text NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=1 ;

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `reward`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `reward` (


`id_reward` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`reward` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan_reward` text NOT NULL,
109

`tgl_reward` varchar(30) NOT NULL


) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=1 ;

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `riwayat`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `riwayat` (


`id_riwayat` int(11) NOT NULL,
`id_solusi` varchar(5) NOT NULL,
`nama_solusi` text NOT NULL,
`solusi_masalah` text NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=1 ;

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `solusi`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `solusi` (


`id_solusi` varchar(5) NOT NULL,
`nama_solusi` text NOT NULL,
`solusi_masalah` text NOT NULL,
`validasi` int(1) NOT NULL DEFAULT '0',
`urut` int(5) NOT NULL,
`dilihat` int(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--
-- Dumping data for table `solusi`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `tacit`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tacit` (


`id_tacit` int(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL,
`judul_tacit` text NOT NULL,
110

`masalah` text NOT NULL,


`solusi` text NOT NULL,
`tgl_post` varchar(30) NOT NULL,
`validasi_tacit` int(1) NOT NULL DEFAULT '0',
`like` int(5) NOT NULL,
`bulan` varchar(2) NOT NULL,
`tahun` int(4) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=12 ;

--
-- Dumping data for table `tacit`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `tmp_gejala`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tmp_gejala` (


`id_tmp_gejala` int(11) NOT NULL,
`id_gejala` varchar(5) NOT NULL,
`id_pengguna` int(5) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=29 ;

--
-- Dumping data for table `tmp_gejala`
--

--
-- Indexes for dumped tables
--

--
-- Indexes for table `bidang_kerja`
--
ALTER TABLE `bidang_kerja`
ADD PRIMARY KEY (`id_bdkerja`), ADD KEY `id_bdkerja`
(`id_bdkerja`);

--
-- Indexes for table `explicit`
--
ALTER TABLE `explicit`
111

ADD PRIMARY KEY (`id_explicit`), ADD KEY `id_pengguna`


(`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `gejala`
--
ALTER TABLE `gejala`
ADD PRIMARY KEY (`id_gejala`), ADD KEY `id_bdkerja`
(`id_bdkerja`), ADD KEY `id_bdkerja_2` (`id_bdkerja`);

--
-- Indexes for table `hasil`
--
ALTER TABLE `hasil`
ADD PRIMARY KEY (`id_hasil`);

--
-- Indexes for table `kasus`
--
ALTER TABLE `kasus`
ADD PRIMARY KEY (`id_kasus`), ADD KEY `id_gejala` (`id_gejala`),
ADD KEY `id_solusi` (`id_solusi`), ADD KEY `id_solusi_2` (`id_solusi`);

--
-- Indexes for table `komentar_explicit`
--
ALTER TABLE `komentar_explicit`
ADD PRIMARY KEY (`id_komentar_explicit`), ADD KEY `id_explicit`
(`id_explicit`,`id_pengguna`), ADD KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `komentar_tacit`
--
ALTER TABLE `komentar_tacit`
ADD PRIMARY KEY (`id_komentar_tacit`), ADD KEY `id_tacit`
(`id_tacit`), ADD KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`), ADD KEY
`id_pengguna_2` (`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `like_explicit`
--
ALTER TABLE `like_explicit`
ADD PRIMARY KEY (`id_like_e`), ADD KEY `id_explicit`
(`id_explicit`), ADD KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`), ADD KEY
`id_pengguna_2` (`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `like_tacit`
112

--
ALTER TABLE `like_tacit`
ADD PRIMARY KEY (`id_like`), ADD KEY `id_tacit` (`id_tacit`), ADD
KEY `id_pengguna` (`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `notifikasi`
--
ALTER TABLE `notifikasi`
ADD PRIMARY KEY (`id_notifikasi`), ADD KEY `id_penerima`
(`id_penerima`);

--
-- Indexes for table `pengguna`
--
ALTER TABLE `pengguna`
ADD PRIMARY KEY (`id_pengguna`), ADD KEY `id_bdkerja`
(`id_bdkerja`), ADD KEY `id_bdkerja_2` (`id_bdkerja`), ADD KEY
`id_bdkerja_3` (`id_bdkerja`);

--
-- Indexes for table `revise`
--
ALTER TABLE `revise`
ADD PRIMARY KEY (`id_revise`), ADD KEY `id_solusi` (`id_solusi`);

--
-- Indexes for table `reward`
--
ALTER TABLE `reward`
ADD PRIMARY KEY (`id_reward`), ADD KEY `id_pengguna`
(`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `riwayat`
--
ALTER TABLE `riwayat`
ADD PRIMARY KEY (`id_riwayat`), ADD KEY `id_solusi` (`id_solusi`),
ADD KEY `id_solusi_2` (`id_solusi`);

--
-- Indexes for table `solusi`
--
ALTER TABLE `solusi`
ADD PRIMARY KEY (`id_solusi`);

--
-- Indexes for table `tacit`
113

--
ALTER TABLE `tacit`
ADD PRIMARY KEY (`id_tacit`), ADD KEY `id_pengguna`
(`id_pengguna`);

--
-- Indexes for table `tmp_gejala`
--
ALTER TABLE `tmp_gejala`
ADD PRIMARY KEY (`id_tmp_gejala`);

--
-- AUTO_INCREMENT for dumped tables
--

--
-- AUTO_INCREMENT for table `explicit`
--
ALTER TABLE `explicit`
MODIFY `id_explicit` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=7;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `hasil`
--
ALTER TABLE `hasil`
MODIFY `id_hasil` int(11) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=92;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `kasus`
--
ALTER TABLE `kasus`
MODIFY `id_kasus` int(11) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=23;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `komentar_explicit`
--
ALTER TABLE `komentar_explicit`
MODIFY `id_komentar_explicit` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `komentar_tacit`
--
ALTER TABLE `komentar_tacit`
MODIFY `id_komentar_tacit` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `like_explicit`
--
ALTER TABLE `like_explicit`
114

MODIFY `id_like_e` int(5) NOT NULL


AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=2;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `like_tacit`
--
ALTER TABLE `like_tacit`
MODIFY `id_like` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=2;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `notifikasi`
--
ALTER TABLE `notifikasi`
MODIFY `id_notifikasi` int(11) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=4;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `pengguna`
--
ALTER TABLE `pengguna`
MODIFY `id_pengguna` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=20;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `revise`
--
ALTER TABLE `revise`
MODIFY `id_revise` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `reward`
--
ALTER TABLE `reward`
MODIFY `id_reward` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `riwayat`
--
ALTER TABLE `riwayat`
MODIFY `id_riwayat` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `tacit`
--
ALTER TABLE `tacit`
MODIFY `id_tacit` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=12;
--
-- AUTO_INCREMENT for table `tmp_gejala`
--
ALTER TABLE `tmp_gejala`
MODIFY `id_tmp_gejala` int(11) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,AUTO_INCREMENT=29;
--
115

-- Constraints for dumped tables


--

--
-- Constraints for table `gejala`
--
ALTER TABLE `gejala`
ADD CONSTRAINT `gejala_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_bdkerja`)
REFERENCES `bidang_kerja` (`id_bdkerja`) ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `kasus`
--
ALTER TABLE `kasus`
ADD CONSTRAINT `kasus_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_solusi`)
REFERENCES `solusi` (`id_solusi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `kasus_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_gejala`)
REFERENCES `gejala` (`id_gejala`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `komentar_explicit`
--
ALTER TABLE `komentar_explicit`
ADD CONSTRAINT `komentar_explicit_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`id_explicit`) REFERENCES `explicit` (`id_explicit`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `komentar_explicit_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_pengguna`) REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `komentar_tacit`
--
ALTER TABLE `komentar_tacit`
ADD CONSTRAINT `komentar_tacit_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_tacit`)
REFERENCES `tacit` (`id_tacit`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
ADD CONSTRAINT `komentar_tacit_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_pengguna`) REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `like_explicit`
--
ALTER TABLE `like_explicit`
116

ADD CONSTRAINT `like_explicit_ibfk_1` FOREIGN KEY


(`id_explicit`) REFERENCES `explicit` (`id_explicit`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `like_explicit_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_pengguna`) REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `like_tacit`
--
ALTER TABLE `like_tacit`
ADD CONSTRAINT `like_tacit_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_tacit`)
REFERENCES `tacit` (`id_tacit`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
ADD CONSTRAINT `like_tacit_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_pengguna`)
REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `notifikasi`
--
ALTER TABLE `notifikasi`
ADD CONSTRAINT `notifikasi_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_penerima`)
REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `pengguna`
--
ALTER TABLE `pengguna`
ADD CONSTRAINT `pengguna_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_bdkerja`)
REFERENCES `bidang_kerja` (`id_bdkerja`) ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `revise`
--
ALTER TABLE `revise`
ADD CONSTRAINT `revise_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_solusi`)
REFERENCES `solusi` (`id_solusi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `reward`
--
ALTER TABLE `reward`
117

ADD CONSTRAINT `reward_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_pengguna`)


REFERENCES `pengguna` (`id_pengguna`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;

--
-- Constraints for table `riwayat`
--
ALTER TABLE `riwayat`
ADD CONSTRAINT `riwayat_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_solusi`)
REFERENCES `solusi` (`id_solusi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;

/*!40101 SET
CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET
CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULT
S */;
/*!40101 SET
COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION
*/;

6.1.3 Rancangan Interface

6.1.3.1 Halaman Login

Merupakan rancangan halaman login agar pengguna dapat masuk kedalam

sistem.

Login BWS
No
No Induk
Induk Karyawan
Karyawan

Password
Password

Login

Gambar 6.7 Halaman Login


118

6.1.3.2 Halaman Utama

Merupakan rancangan halaman utama Knowledge Management System PT

Bank Negara Indonesia (PERSERO) T,bk Kantor Wilayah Palembang.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Data Knowledge
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai WELCOME TO BNIWORKSOLUTION APPLICATION
Knowledge Validation
Search Knowledge Search
Reward

Gambar 6.8 Halaman Utama

6.1.3.3 Halaman Daftar Masalah dan Solusi

Merupakan rancangan halaman daftar masalah dan solusi yang diinputkan

oleh seluruh pengguna sistem.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Judul Case & Solusi Ahli | 3 Jam yang lalu

Data Knowledge
Data Case & Solusi Case
Data Dokumen
VIEW SOLUSI 1 Menyukai | 0 Komentar
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward

Gambar 6.9 Halaman Daftar Masalah dan Solusi


119

6.1.3.4 Halaman Daftar Dokumen

Merupakan rancangan halaman daftar dokumen yang diinputkan oleh

pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Judul Dokumen Ahli | 7 hari yang lalu

Data Knowledge
Data Case & Solusi Document
Data Dokumen
SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward

Gambar 6.10 Halaman Daftar Dokumen

6.1.3.5 Halaman Data Masalah dan Solusi Saya

Merupakan rancangan data masalah dan solusi masing-masing pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Data Case & Solusi


Data
Data Knowledge
Knowledge No
No Judul
Judul Case
Case Pengguna
Pengguna NIK
NIK Tgl
Tgl Posting
Posting Status
Status Aksi
Aksi
Solve
Solve The
The Problem
Problem Edit
Edit || Hapus
Hapus
My Knowledge Edit
Edit || Hapus
Hapus
Case & Solusi
View
Input
Input
Dokumen
Posting
Posting disukai
disukai
Data
Data Pegawai
Pegawai
Reward
Reward

Gambar 6.11 Halaman Data Masalah dan Solusi Saya


120

6.1.3.6 Halaman Input Masalah dan Solusi

Merupakan rancangan input masalah dan solusi pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Form Input Case & Solusi


Data
Data Knowledge
Knowledge
Judul Case
Solve
Solve The
The Problem
Problem
My Knowledge
Case
Case & Solusi
View
Input
Solusi
Dokumen
Posting
Posting disukai
disukai
Data
Data Pegawai
Pegawai
Submit
Reward
Reward

Gambar 6.12 Halaman Input Masalah dan Solusi

6.1.3.7 Halaman Data Dokumen Saya

Merupakan rancangan data dokumen masing-masing pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Data Dokumen
Judul
Judul
Data
Data Knowledge
Knowledge No
No Pengguna
Pengguna NIK
NIK Tgl
Tgl Posting
Posting Status
Status Aksi
Aksi
Dokumen
Dokumen
Solve
Solve The
The Problem
Problem Edit
Edit || Hapus
Hapus
Edit
Edit || Hapus
Hapus
My Knowledge
Case & Solusi
Dokumen
View
Input
Input
Posting
Posting disukai
disukai
Data
Data Pegawai
Pegawai
Reward
Reward

Gambar 6.13 Halaman Data Dokumen Saya


121

6.1.3.8 Halaman Input Dokumen

Merupakan rancangan input dokumen pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Form Input Dokumen


Data
Data Knowledge
Knowledge
Judul Case
Solve
Solve The
The Problem
Problem
My Knowledge
Keterangan
Case & Solusi
Dokumen
View
Lampiran Choose
Choose File
File
Input
Posting
Posting disukai
disukai Submit
Data
Data Pegawai
Pegawai
Reward
Reward

Gambar 6.14 Halaman Input Dokumen

6.1.3.9 Problem Solving

Merupakan rancangan problem solving.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Gejala-Gejala Permasalahan Bank


Data Knowledge
Bidang
Bidang Kerja
Kerja Gejala
Gejala
Solve The Problem
Solve The Problem
Data Bidang Kerja
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Data Pegawai

Gambar 6.15 Halaman Problem Solving


122

6.1.3.10 Halaman Posting Disukai

Merupakan rancangan halaman posting disukai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Posting Disukai
Data Knowledge Masalah
Masalah &
& Solusi
Solusi Dokumen
Solve The Problem
My Knowledge Judul Dokumen Ahli | 7 hari yang lalu

Posting disukai
Data Pegawai Document
Reward
SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar

Gambar 6.16 Halaman Posting Disukai

6.1.3.11 Halaman Data Pegawai

Merupakan rancangan halaman daftar pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Data Pegawai
Data Knowledge
Hak
Hak
No
No Nik
Nik Nama
Nama TTL
TTL Photo
Photo Bidang
Bidang Kerja
Kerja Aksi
Aksi
Solve The Problem Akses
Akses
My Knowledge Edit
Edit || Hapus
Hapus
Posting disukai Edit
Edit || Hapus
Hapus
Data Pegawai
Daftar Pegawai
Input Pegawai
Reward

Gambar 6.17 Halaman Data Pegawai


123

6.1.3.12 Halaman Penerima Reward

Merupakan rancangan halaman penerima reward.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

Penerima Reward
Data Knowledge Bidang
Bidang Tanggal
Tanggal
No
No Nama
Nama Photo
Photo Reward
Reward Keterangan
Keterangan
Kerja
Kerja Reward
Reward
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Reward
Penerima Reward
My Reward

Gambar 6.18 Halaman Penerima Reward

6.1.3.13 Halaman My Reward

Merupakan rancangan halaman reward masing-masing pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution User

My Reward
Data Knowledge
No
No Reward
Reward Keterangan
Keterangan Reward
Reward Tanggal
Tanggal Reward
Reward
Solve The Problem
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Reward
Penerima Reward
My Reward

Gambar 6.19 Halaman My Reward

6.1.3.14 Halaman Profil Pengguna

Merupakan rancangan halaman profil pengguna.


124

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

My Profile
Data Knowledge
Masalah
Masalah &
& Solusi
Solusi Dokumen
Solve The Problem
Photo
Photo Judul Dokumen Ahli | 7 hari yang lalu
My Knowledge
Posting disukai Document
Data Pegawai SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar

Reward Nama
Judul Dokumen Ahli 2 | 10 hari yang lalu
NIK
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Document Test
SELENGKAPNYA 2 Menyukai | 3 Komentar
Edit Profil

Edit Password

Gambar 6.20 Halaman Profil Pengguna

6.1.3.15 Rancangan Halaman Admin

6.1.3.15.1 Data Pegawai

Merupakan rancangan halaman daftar pegawai.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Data Pegawai
Data Knowledge
Hak
Hak
No
No Nik
Nik Nama
Nama TTL
TTL Photo
Photo Bidang
Bidang Kerja
Kerja Aksi
Aksi
Solve The Problem Akses
Akses
My Knowledge Edit
Edit || Hapus
Hapus
Posting disukai Edit
Edit || Hapus
Hapus
Data Pegawai
Daftar Pegawai
Input Pegawai
Knowledge Validation
Reward

Gambar 6.21 Halaman Data Pegawai

6.1.3.15.2 Input Data Pegawai

Merupakan rancangan halaman input data pegawai.


125

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Form Input Data Pegawai


Data Knowledge
NIP
Solve The Problem
My Knowledge Nama
Posting disukai Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Data Pegawai
Tempat Lahir
Daftar Pegawai
Input Pegawai
Tanggal Lahir
Knowledge Validation
Reward Bidang Kerja

Hak Akses

Submit

Gambar 6.22 Halaman Input Data Pegawai

6.1.3.15.3 Validasi Case dan Solusi

Merupakan rancangan halaman validasi case dan solusi.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Data Case & Solusi


Data Knowledge
No
No Judul
Judul Case
Case Pengguna
Pengguna NIK
NIK Tgl
Tgl Posting
Posting Status
Status Aksi
Aksi
Solve The Problem
Validasi
Validasi
My Knowledge
Validasi
Validasi
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Case & Solusi
Dokumen
Reward

Gambar 6.23 Halaman Validasi Case dan Solusi

6.1.3.15.4 Validasi Dokumen

Merupakan rancangan halaman validasi dokumen.


126

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Admin

Data Dokumen
Data Knowledge Judul
Judul
No
No Pengguna
Pengguna NIK
NIK Tgl
Tgl Posting
Posting Status
Status Aksi
Aksi
Dokumen
Dokumen
Solve The Problem
Validasi
Validasi
My Knowledge
Validasi
Validasi
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Case & Solusi
Dokumen
Reward

Gambar 6.24 Halaman Validasi Dokumen

6.1.3.16 Rancangan Halaman Ahli

6.1.3.16.1 Problem Solving

Merupakan rancangan halaman problem solving.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli

Gejala-Gejala Permasalahan Bank


Data Knowledge
Bidang
Bidang Kerja
Kerja Gejala
Gejala
Solve The Problem
Solve The Problem
Data Bidang Kerja
Data Gejala
Data Kasus
Data Revise
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward

Gambar 6.25 Halaman Problem Solving

6.1.3.16.2 Bidang Kerja

Merupakan rancangan halaman Bidang Kerja.


127

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli

Form Input Data Bidang Kerja


Data Knowledge Kode Bagian
Solve The Problem
Nama Bagian
Solve The Problem
Data Bidang Kerja
Data Gejala Submit
Data Kasus
Data Revise
My Knowledge
List Data Bidang Kerja
Posting disukai No
No Kode
Kode Bagian
Bagian Nama
Nama Bagian
Bagian Aksi
Aksi
Data Pegawai Edit
Edit || Hapus
Hapus
Knowledge Validation Edit
Edit || Hapus
Hapus
Reward

Gambar 6.26 Halaman Bidang Kerja

6.1.3.16.3 Data Gejala

Merupakan rancangan halaman data gejala.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli

Form Input Data Gejala


Kode Gejala Kode Gejala
Data Knowledge
Solve The Problem
Solve The Problem Gejala Bobot Gejala
Data Bidang Kerja
Data Gejala
Submit
Data Kasus
Data Revise
My Knowledge
Posting disukai List Data Gejala
Data Pegawai Kode
Kode
No
No Nama
Nama Gejala
Gejala Bidang
Bidang Kerja
Kerja Bobot
Bobot Aksi
Aksi
Gejala
Gejala
Knowledge Validation
Edit
Edit || Hapus
Hapus
Reward
Edit
Edit || Hapus
Hapus

Gambar 6.27 Halaman Data Gejala

6.1.3.16.4 Data Kasus

Merupakan rancangan halaman data kasus.


128

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli

Form Input Data Kasus


Data Knowledge Kode Solusi
Solve The Problem
Gejala 1
Solve The Problem
Data Bidang Kerja + Tambah Gejala
Data Gejala Nama kasus
Data Kasus
Data Revise Solusi
My Knowledge
Posting disukai
Submit
Data Pegawai
Knowledge Validation List Data Kasus
Reward
No
No Masalah
Masalah Gejala
Gejala Solusi
Solusi Riwayat
Riwayat Aksi
Aksi

Edit
Edit || Hapus
Hapus
Edit
Edit || Hapus
Hapus

Gambar 6.28 Halaman Data Kasus

6.1.3.16.5 Data Revisi

Merupakan rancangan halaman data revisi.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli

List Data Revise


Data Knowledge
No
No Masalah
Masalah Gejala
Gejala Solusi
Solusi Riwayat
Riwayat Status
Status Aksi
Aksi
Solve The Problem
Edit
Edit || Hapus
Hapus
Solve The Problem
Edit
Edit || Hapus
Hapus
Data Bidang Kerja
Data Gejala
Data Kasus
Data Revise
My Knowledge
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward

Gambar 6.29 Halaman Data Revisi

6.1.3.17 Rancangan Halaman Manager

6.1.3.17.1 Penerima Reward

Merupakan rancangan halaman penerima reward.


129

KMS PT PUSRI Manager

Pencarian
Pencarian Penerima Reward
No
No Nama
Nama Foto
Foto Jabatan
Jabatan Reward
Reward Ket
Ket Tgl
Tgl Reward
Reward
Data
Data Masalah
Masalah &
& Solusi
Solusi
Data Dokumen
Data Dokumen
Pengetahuan
Pengetahuan Saya
Saya
Problem
Problem Solving
Solving
Posting
Posting Disukai
Disukai
Kamus
Kamus Istilah
Istilah
Data
Data Pegawai
Pegawai
Penerima Reward
Penerima Reward
Kandidat
Kandidat Penerima
Penerima
My
My Reward
Reward
Laporan
Laporan

Gambar 6.30 Halaman Penerima Reward

6.1.3.17.2 Kandidat Penerima Reward

Merupakan rancangan halaman kandidat penerima reward.

BNI
BNI Work
Work Solution
Solution Ahli

Kandidat Penerima Reward


Data Knowledge Bidang
Bidang
No
No Nama
Nama NIK
NIK Photo
Photo Poin
Poin Reward
Reward
Kerja
Kerja
Solve The Problem
Reward
My Knowledge
Reward
Posting disukai
Data Pegawai
Knowledge Validation
Reward
Penerima Reward
Kandidat Reward
My Reward

Gambar 6.31 Halaman Kandidat Penerima Reward

6.2 Implementasi dan Pengujian Knowledge Management

6.2.1 Hasil

Hasil yang didapatkan dari sistem yang dikembangkan ini yaitu sistem ini

diperuntukkan untuk empat pengguna yaitu admin, pegawai, ahli, dan manager.
130

6.2.1.1 Halaman Login

Gambar 6.32 Halaman Login

Halaman login merupakan halaman yang digunakan oleh pengguna sistem

untuk login ke dalam halaman hak aksesnya dengan mengisi nik dan password yang

dimiliki oleh pengguna.

6.2.1.2 Notifikasi

Gambar 6.33 Notifikasi


Panel notifikasi merupakan panel yang digunakan oleh pengguna untuk

melihat pemberitahuan terhadap aktivitas dalam sistem KMS.


131

6.2.1.3 Halaman Admin

6.2.1.3.1 Halaman Utama

Gambar 6.34 Halaman Utama

Halaman utama admin merupakan halaman pertama kali muncul ketika

pengguna berhasil login kedalam sistem.

6.2.1.3.2 Halaman Daftar Case dan Solusi

Gambar 6.35 Halaman Daftar Case dan Solusi


Halaman daftar case dan solusi merupakan halaman untuk melihat daftar

masalah dan solusi tervalidasi yang diinputkan seluruh pengguna kedalam sistem,

serta dapat melihat jumlah like dan jumlah komentar dari masing-masing data.

6.2.1.3.3 Halaman Detail Case dan Solusi


132

Gambar 6.36 Halaman Detail Case dan Solusi

Halaman detail case dan solusi merupakan halaman untuk menampilkan

halaman detail masalah yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like

dan memberikan komentar terhadap data case dan solusi yang dipilih tersebut.

6.2.1.3.4 Halaman Daftar Dokumen

Gambar 6.37 Halaman Daftar Dokumen

Halaman daftar dokumen merupakan halaman untuk melihat daftar

dokumen tervalidasi yang diinputkan oleh pengguna kedalam sistem, serta dapat

melihat jumlah like dan jumlah komentar masing-masing data dokumen.

6.2.1.3.5 Halaman Detail Dokumen


133

Gambar 6.38 Halaman Detail Dokumen

Halaman detail dokumen merupakan halaman untuk melihat detail

dokumen yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like dan memberikan

komentar terhadap dokumen yang dipilih.

6.2.1.3.6 Halaman Data Masalah dan Solusi Saya

Gambar 6.39 Halaman Data Masalah dan Solusi Saya

Halaman data masalah dan solusi saya merupakan halaman yang berisi data-

data pengetahuan tentang masalah dan solusi yang telah diinputkan pengguna yang

login kedalam sistem.


134

6.2.1.3.7 Halaman Input Case dan Solusi

Gambar 6.40 Halaman Input Case dan Solusi

Halaman input data case dan solusi merupakan halaman untuk

menginputkan data masalah dan solusi oleh pengguna yang akan divalidasi oleh

admin atau ahli terlebih dahulu.

6.2.1.3.8 Halaman Data Dokumen Saya

Gambar 6.41 Halaman Data Dokumen Saya

Halaman dokumen saya merupakan halaman untuk melihat daftar dokumen

yang telah diinputkan oleh pengguna yang masuk kedalam sistem.


135

6.2.1.3.9 Halaman Input Dokumen

Gambar 6.42 Halaman Input Dokumen


Halaman input dokumen merupakan halam yang digunakan untuk

menginput data dokumen kedalam sistem.

6.2.1.3.10 Halaman Solve The Problem

Gambar 6.43 Halaman Solve The Problem


Halaman Solve The Problem merupakan halaman yang digunakan untuk

identifikasi fitur kasus yang diinputkan oleh pengguna.

6.2.1.3.11 Halaman Posting Disukai


136

Gambar 6.44 Halaman Posting disukai


Halaman posting disukai merupakan halaman yang digunakan untuk

melihat daftar pengetahuan pegawai yang telah kita like baik data case dan solusi

maupun data dokumen.

6.2.1.3.12 Halaman Daftar Pegawai

Gambar 6.45 Halaman Daftar Pegawai


Halaman daftar pegawai merupakan halaman untuk mengelola daftar

pegawai. Admin dapat, mengedit, menghapus, dan mereset password pegawai.

6.2.1.3.13 Halaman Input Data Pegawai


137

Gambar 6.46 Halaman Input Data Pegawai


Halaman input data pegawai digunakan untuk menambahkan data pegawai

kedalam sistem KMS.

6.2.1.3.14 Halaman Validasi Case dan Solusi

Gambar 6.47 Halaman Validasi Case dan Solusi


Halaman validasi case dan solusi merupakan halaman untuk memvalidasi

masalah dan solusi yang diinputkan oleh pengguna.

6.2.1.3.15 Halaman Validasi Dokumen


147

Gambar 6.66 Halaman Profil Pengguna

Halaman profil pengguna merupakan halaman untuk melihat data profil

pengguna beserta dengan pengetahuan tentang masalah dan solusi serta dokumen

yang telah diinput.

6.2.1.5 Halaman Ahli

6.2.1.5.1 Halaman Utama

Gambar 6.67 Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman pertama kali muncul ketika pengguna

berhasil login kedalam sistem.


148

6.2.1.5.2 Halaman Daftar Case dan Solusi

Gambar 6.68 Halaman Daftar Case dan Solusi

Halaman daftar case dan solusi merupakan halaman untuk melihat daftar

masalah dan solusi tervalidasi yang diinputkan pengguna kedalam sistem, serta

dapat melihat jumlah like dan jumlah komentar masing-masing data.

6.2.1.5.3 Halaman Detail Case dan Solusi

Gambar 6.69 Halaman Detail Case dan Solusi

Halaman detail case dan solusi merupakan halaman untuk menampilkan

halaman detail masalah yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like

dan memberikan komentar terhadap data masalah dan solusi yang dipilih tersebut.
149

6.2.1.5.4 Halaman Daftar Dokumen

Gambar 6.70 Halaman Daftar Dokumen

Halaman daftar dokumen merupakan halaman untuk melihat daftar

dokumen tervalidasi yang diinputkan oleh pengguna kedalam sistem, serta dapat

melihat jumlah like dan jumlah komentar masing-masing data dokumen.

6.2.1.5.5 Halaman Detail Dokumen

Gambar 6.71 Halaman Detail Dokumen

Halaman detail dokumen merupakan halaman untuk melihat detail

dokumen yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like dan memberikan

komentar terhadap dokumen yang dipilih.


150

6.2.1.5.6 Halaman Data Case dan Solusi Saya

Gambar 6.72 Halaman Data Case dan Solusi Saya

Halaman data case dan solusi saya merupakan halaman yang berisi data-

data pengetahuan tentang masalah dan solusi yang telah diinputkan pengguna yang

login kedalam sistem.

6.2.1.5.7 Halaman Input Case dan Solusi

Gambar 6.73 Halaman Input Case dan Solusi

Halaman input data case dan solusi merupakan halaman untuk

menginputkan data masalah dan solusi oleh pengguna yang akan divalidasi oleh

admin atau ahli terlebih dahulu.


151

6.2.1.5.8 Halaman Data Dokumen Saya

Gambar 6.74 Halaman Data Dokumen Saya

Halaman dokumen saya merupakan halaman untuk melihat daftar dokumen

yang telah diinputkan oleh pengguna yang masuk kedalam sistem.

6.2.1.5.9 Halaman Input Dokumen

Gambar 6.75 Halaman Input Dokumen

Halaman input dokumen merupakan halam yang digunakan untuk

menginput data dokumen kedalam sistem.


152

6.2.1.5.10 Halaman Problem Solving

Gambar 6.76 Halaman Problem Solving

Halaman problem solving merupakan halaman yang digunakan untuk

identifikasi fitur kasus yang diinputkan oleh pengguna.

6.2.1.5.11 Halaman Bidang Kerja

Gambar 6.77 Halaman Bidang Kerja

Halaman Bidang Kerja merupakan halaman untuk menginput data bidang

kerja serta mengelola data bidang kerja yang ada.


153

6.2.1.5.12 Halaman Data Gejala

Gambar 6.78 Halaman Data Gejala

Halaman data gejala merupakan halaman untuk menginputkan data gejala

dan mengelola data gejala ada.

6.2.1.5.13 Halaman Data Kasus

Gambar 6.79 Halaman Data Kasus

Halaman data kasus merupakan halaman untuk menginputkan data kasus

dan mengelola data kasus yang ada.


154

6.2.1.5.14 Halaman Data Revise

Gambar 6.80 Halaman Data Revisi

Halaman data revisi adalah halaman untuk menglola data revisi yang

direkomendasikan oleh sistem maupun data revisi yang direkomendasikan oleh

admin.

6.2.1.5.15 Halaman Posting Disukai

Gambar 6.81 Halaman Posting Disukai

Halaman posting disukai merupakan halaman yang digunakan

untuk melihat daftar pengetahuan pegawai yang telah kita like baik data masalah

dan solusi maupun data dokumen.


155

6.2.1.5.16 Halaman Daftar Pegawai

Gambar 6.82 Halaman Daftar Pegawai

Halaman daftar pegawai merupakan halaman untuk melihat daftar pegawai.

6.2.1.5.17 Halaman Penerima Reward

Gambar 6.83 Halaman Penerima Reward

Halaman penerima reward merupakan halaman untuk melihat daftar

pegawai penerima reward yang diinputkan oleh manager.

6.2.1.5.18 Halaman My Reward


156

Gambar 6.84 Halaman My Reward

Halaman my reward merupakan halam untuk melihat daftar reward yang

pernah diraih oleh masing-masing pengguna.

6.2.1.6 Halaman Manager

6.2.1.6.1 Halaman Utama

Gambar 6.85 Halaman Utama

Halaman utama admin merupakan halaman pertama kali muncul ketika

pengguna berhasil login kedalam sistem.

6.2.1.6.2 Halaman Daftar Case dan Solusi


157

Gambar 6.86 Halaman Daftar Case dan Solusi

Halaman daftar case dan solusi merupakan halaman untuk melihat daftar

masalah dan solusi tervalidasi yang diinputkan pengguna kedalam sistem, serta

dapat melihat jumlah like dan jumlah komentar masing-masing data.

6.2.1.6.3 Halaman Detail Case dan Solusi

Gambar 6.87 Halaman Detail Case dan Solusi

Halaman detail case dan solusi merupakan halaman untuk menampilkan

halaman detail masalah yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like

dan memberikan komentar terhadap data masalah dan solusi yang dipilih tersebut.
158

6.2.1.6.4 Halaman Daftar Dokumen

Gambar 6.88 Halaman Daftar Dokumen

Halaman daftar dokumen merupakan halaman untuk melihat daftar

dokumen tervalidasi yang diinputkan oleh pengguna kedalam sistem, serta dapat

melihat jumlah like dan jumlah komentar masing-masing data dokumen.

6.2.1.6.5 Halaman Detail Dokumen

Gambar 6.89 Halaman Detail Dokumen

Halaman detail dokumen merupakan halaman untuk melihat detail

dokumen yang dipilih oleh pengguna serta dapat memberikan like dan memberikan

komentar terhadap dokumen yang dipilih.

6.2.1.6.6 Halaman Data Case dan Solusi Saya


159

Gambar 6.90 Halaman Data Case dan Solusi Saya

Halaman data case dan solusi saya merupakan halaman yang berisi data-

data pengetahuan tentang masalah dan solusi yang telah diinputkan pengguna yang

login kedalam sistem.

6.2.1.6.7 Halaman Input Masalah dan Solusi

Gambar 6.91 Halaman Input Case dan Solusi

Halaman input data case dan solusi merupakan halaman untuk

menginputkan data masalah dan solusi oleh pengguna yang akan divalidasi oleh

admin terlebih dahulu.

6.2.1.6.8 Halaman Data Dokumen Saya


160

Gambar 6.92 Halaman Data Dokumen Saya

Halaman dokumen saya merupakan halaman untuk melihat daftar dokumen

yang telah diinputkan oleh pengguna yang masuk kedalam sistem.

6.2.1.6.9 Halaman Problem Solving

Gambar 6.93Halaman Problem Solving

Halaman problem solving merupakan halaman yang digunakan untuk

identifikasi fitur kasus yang diinputkan oleh pengguna.

6.2.1.6.10 Halaman Posting Disukai


161

Gambar 6.94 Halaman Posting Disukai

Halaman posting disukai merupakan halaman yang digunakan untuk

melihat daftar pengetahuan pegawai yang telah kita like baik data masalah dan

solusi maupun data dokumen.

6.2.1.6.11 Halaman Daftar Pegawai

Gambar 6.95 Halaman Daftar Pegawai

Halaman daftar pegawai merupakan halaman untuk melihat daftar pegawai.

6.2.1.6.12 Halaman Penerima Reward


162

Gambar 6.96 Halaman Penerima Reward

Halaman penerima reward merupakan halaman untuk melihat daftar

pegawai penerima reward yang diinputkan oleh manager.

6.2.1.6.13 Halaman Kandidat Penerima Reward

Gambar 6.97 Halaman Kandidat Penerima Reward

Halaman kandidat penerima reward merupakan halaman untuk calon

penerima reward untuk mendapatkan reward. Manager dapat memberikan reward

terhadap pengguna yang terdapat dalam daftar kandidat penerima reward.

6.2.1.6.14 Halaman My Reward


163

Gambar 6.98 Halaman My Reward

Halaman my reward merupakan halam untuk melihat daftar reward yang

pernah diraih oleh masing-masing pengguna.

6.2.2 Testing

Setelah membangun knowledge management system PT Bank Negara

Indonesia (PERSERO) T,bk Kantor Wilayah Palembang, tahap selanjutnya adalah

melakukan mengujian terhadap pencapaian mutu dari sistem tersebut. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing, ini merupakan suatu

pengujian yang terfokus pada persyaratan fungsionalitas dari sistem tersebut.

Dengan demikian dapat diperoleh serangkaian kondisi masukan yang semuanya

menggunakan persyaratan fungsional.

Tabel 6.18 Pengujian Blackbox


Nama Kelas Uji Butir Uji No. Hasil
Pemakai Identifikasi
Admin Halaman Login Verifikasi nik dan 1 OK
password
Pencarian Input Keyword Search 2 OK
164

Kelola data Edit data pribadi 3 OK


probadi
Lihat data Case Tampil data case dan 4 OK
dan solusi solusi
Lihat data Tampil data dokumen 5 OK
dokumen
Kelola data case Input, edit, update, 6 OK
dan solusi delete data case dan
solusi
Kelola data Input, edit, update, 7 OK
dokumen delete data dokumen
Problem solving Input gejala-gejala 8 OK
identifikasi kasus
Lihat posting Tampil data Case dan 9 OK
disukai solusi, dan dokumen
yang disukai
Kelola data Input, edit, update, 10 OK
pegawai delete data pegawai
Kelola validasi Update validasi 11 OK
case dan solusi masalah dan solusi
Kelola validasi Update validasi 12 OK
dokumen dokumen
Lihat penerima Tampil data penerima 13 OK
reward reward
Lihat data Tampil notifikasi yang 14 OK
notifikasi masuk ke pengguna
Pegawai Halaman Login Verifikasi nik dan 15 OK
password
Pencarian Input keyword search 16 OK
Kelola data Edit data pribadi 17 OK
probadi
Lihat data case Tampil data masalah 18 OK
dan solusi dan solusi
Lihat data Tampil data dokumen 19 OK
dokumen
Kelola data case Input, edit, update, 20 OK
dan solusi delete data masalah dan
solusi
Kelola data Input, edit, update, 21 OK
dokumen delete data dokumen
Problem solving Input gejala-gejala 22 OK
identifikasi kasus
Lihat posting Tampil data masalah 23 OK
disukai dan solusi, dan
dokumen yang disukai
Lihat data Tampil data pegawai 24 OK
pegawai
165

Lihat penerima Tampil data penerima 25 OK


reward reward
Lihat data Tampil notifikasi yang 26 OK
notifikasi masuk ke pengguna
Pakar Halaman Login Verifikasi nik dan 27 OK
password
Pencarian Input keyword search 28 OK
Kelola data Edit data pribadi 29 OK
probadi
Lihat data case Tampil data masalah 30 OK
dan solusi dan solusi
Lihat data Tampil data dokumen 31 OK
dokumen
Kelola data case Input, edit, update, 32 OK
dan solusi delete data masalah dan
solusi
Kelola data Input, edit, update, 33 OK
dokumen delete data dokumen
Problem solving Input gejala-gejala 34 OK
identifikasi kasus
Kelola data Input, edit, update, 35 OK
bidang kerja delete data bidang kerja
Kelola data Input, edit, update, 36 OK
gejala delete data gejala
Kelola data kasus Input, edit, update, 37 OK
delete data kasus
Kelola data update, delete data 38 OK
revise revise
Lihat posting Tampil data masalah 39 OK
disukai dan solusi, dan
dokumen yang disukai
Lihat data Tampil data pegawai 40 OK
pegawai
Lihat penerima Tampil data penerima 41 OK
reward reward
Lihat data Tampil notifikasi yang 42 OK
notifikasi masuk ke pengguna
Manager Halaman Login Verifikasi nik dan 43 OK
password
Pencarian Input kata kunci 44 OK
Kelola data Edit data pribadi 45 OK
probadi
Lihat data case Tampil data masalah 46 OK
dan solusi dan solusi
Lihat data Tampil data dokumen 47 OK
dokumen
166

Kelola data case Input, edit, update, 48 OK


dan solusi delete data masalah dan
solusi
Kelola data Input, edit, update, 49 OK
dokumen delete data dokumen
Problem solving Input gejala-gejala 50 OK
identifikasi kasus
Lihat posting Tampil data masalah 51 OK
disukai dan solusi, dan
dokumen yang disukai
Lihat data Tampil data pegawai 52 OK
pegawai
Kelola penerima Input data penerima 53 OK
reward reward
Lihat laporan Tampil laporan jumlah 54 OK
posting perbulan dan
tampil data masalah
yang sering dicari
Lihat data Tampil notifikasi yang 55 OK
notifikasi masuk ke pengguna

6.2.2.1 Halaman Admin

1. Test Case Data Case dan Solusi

Function : kelola data case dan solusi


Description : input, view, edit, dan delete data case dan solusi
Tabel 6.19 Kelola Data case dan Solusi
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan admin
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu Data case dan - Tampil
Knowledge Case & Solusi solusi halaman data
- Pilih lihat view masalah dan
case & Solusi solusi
(untuk - Peringatan
menampilkan data semua field
masalah dan solusi) harus diisi
- Pilih button edit - Data
(untuk mengubah tersimpan
data masalah dan kedalam
solusi yang pernah database dan
diinputkan) muncul
sebagai daftar
167

- Pilih buton hapus data case dan


(untuk menghapus solusi
data masalah dan
solusi)
- Pilih sub menu
input Case &
Solusi (untuk
menambah data
masalah dan solusi)

2. Test Case Data Dokumen

Function : kelola data dokumen


Description : input, view, edit, dan delete data dokumen
Tabel 6.20 Kelola Data Dokumen Admin
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan admin
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu data Data - Tampil
Knowledge dokumen dokumen halaman data
- Pilih view data dokumen
dokumen (untuk - Peringatan
menampilkan data semua field
dokumen) harus diisi
- Pilih button edit - Data
(untuk mengubah tersimpan
data dokumen yang kedalam
pernah diinputkan) database dan
- Pilih buton hapus muncul
(untuk menghapus sebagai daftar
data dokumen) data dokumen
- Pilih sub menu
input data dokumen
(untuk menambah
data dokumen)

3. Test Case Data Pegawai

Function : kelola data pegawai


Description : input, view, edit, dan delete data pegawai
Tabel 6.21 Kelola Data Pegawai
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
168

1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama


dijalankan admin
dengan form
2. Pilih menu - Pilih sub menu Data pegawai - Tampil
data pegawai daftar pegawai halaman data
(untuk pegawai
menampilkan data - Peringatan
pegawai) semua field
- Pilih button edit harus diisi
(untuk mengubah - Data
data pegawai yang tersimpan
pernah diinputkan) kedalam
- Pilih buton hapus database dan
(untuk menghapus muncul
data pegawai) sebagai daftar
- Pilih sub menu data pegawai
input pegawai
(untuk menambah
data pegawai)

4. Test Case Validasi Data Case dan Solusi

Function : kelola validasi data case dan solusi


Description : update validasi data masalah dan solusi
Tabel 6.22 Kelola validasi data masalah dan solusi
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan admin
dengan form
2. Pilih menu - Pilih sub menu Data masalah - Tampil
Knowledge Case & Solusi dan solusi halaman data
Validation (untuk masalah dan
menampilkan data solusi yang
masalah dan solusi belum
yang belum tervalidasi
tervalidasi) - Data diupdate
- Pilih button kedalam
validasi (untuk database dan
mengupdate muncul
validasi data sebagai daftar
masalah dan solusi) data masalah
dan solusi
divalidasi
169

5. Test Case Validasi Data Dokumen

Function : kelola validasi data dokumen


Description : update validasi data dokumen
Tabel 6.23 Kelola validasi data dokumen
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan admin
dengan form
2. Pilih menu - Pilih sub menu Data - Tampil
Knowledge dokumen (untuk dokumen halaman data
Validation menampilkan data dokumen yang
dokumen yang belum
belum tervalidasi) tervalidasi
- Pilih button - Data diupdate
validasi (untuk kedalam
mengupdate database dan
validasi data muncul
dokumen) sebagai daftar
data dokumen
divalidasi

6. Test Case Kelola Data Profil Pengguna

Function : kelola data profil pengguna


Description : edit dan update data profil pengguna
Tabel 6.24 Kelola data profil pengguna
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan admin
dengan form
2. Pilih menu - Tampil halaman Data pegawai - Tampil
profil profil pegawai halaman profil
pegawai
- Data diupdate
dalam
database data
pengguna

6.2.2.2 Halaman Pegawai

1. Test Case Data Case dan Solusi


170

Function : kelola data masalah dan solusi


Description : input, view, edit, dan delete data case dan solusi
Tabel 6.25 Kelola Data Case dan Solusi
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pegawai
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu Data masalah - Tampil
Knowledge Case & Solusi dan solusi halaman data
- Pilih View Case & masalah dan
Solusi (untuk solusi
menampilkan data - Peringatan
masalah dan solusi) semua field
- Pilih button edit harus diisi
(untuk mengubah - Data
data masalah dan tersimpan
solusi yang pernah kedalam
diinputkan) database dan
- Pilih buton hapus muncul
(untuk menghapus sebagai daftar
data masalah dan data masalah
solusi) dan solusi
- Pilih sub menu
input Case &
Solusis (untuk
menambah data
masalah dan solusi)

2. Test Case Data Dokumen

Function : kelola data dokumen


Description : input, view, edit, dan delete data dokumen
Tabel 6.26 Kelola Data Dokumen Pegawai
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pegawai
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu data Data - Tampil
Knowledge dokumen dokumen halaman data
- Pilih View Data dokumen
Dokumen (untuk - Peringatan
menampilkan data semua field
dokumen) harus diisi
171

- Pilih button edit - Data


(untuk mengubah tersimpan
data dokumen yang kedalam
pernah diinputkan) database dan
- Pilih buton hapus muncul
(untuk menghapus sebagai daftar
data dokumen) data dokumen
- Pilih sub menu
input data dokumen
(untuk menambah
data dokumen)

3. Test Case Kelola Data Profil Pengguna

Function : kelola data profil pengguna


Description : edit dan update data profil pengguna
Tabel 6.27 Kelola data profil pengguna
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pegawai
dengan form
2. Pilih menu - Tampil halaman Data pegawai - Tampil
profil profil pegawai halaman profil
pegawai
- Data diupdate
dalam
database data
pengguna

6.2.2.3 Halaman Ahli

1. Test Case Data Case dan Solusi

Function : kelola data masalah dan solusi


Description : input, view, edit, dan delete data case dan solusi
Tabel 6.28 Kelola Data Case dan Solusi
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pakar
dengan form
172

2. Pilih menu My - Pilih sub menu Data masalah - Tampil


Knowledge Case & Solusi dan solusi halaman data
- Pilih View Case & masalah dan
Solusi (untuk solusi
menampilkan data - Peringatan
masalah dan solusi) semua field
- Pilih button edit harus diisi
(untuk mengubah - Data
data masalah dan tersimpan
solusi yang pernah kedalam
diinputkan) database dan
- Pilih buton hapus muncul
(untuk menghapus sebagai daftar
data masalah dan data masalah
solusi) dan solusi
- Pilih sub menu
input Case &
Solusi (untuk
menambah data
masalah dan solusi)

2. Test Case Data Dokumen

Function : kelola data dokumen


Description : input, view, edit, dan delete data dokumen
Tabel 6.29 Kelola Data Dokumen Ahli
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pakar
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu data Data - Tampil
Knowledge dokumen dokumen halaman data
- Pilih view data dokumen
dokumen (untuk - Peringatan
menampilkan data semua field
dokumen) harus diisi
- Pilih button edit - Data
(untuk mengubah tersimpan
data dokumen yang kedalam
pernah diinputkan) database dan
- Pilih buton hapus muncul
(untuk menghapus sebagai daftar
data dokumen) data dokumen
- Pilih sub menu
input data dokumen
173

(untuk menambah
data dokumen)

3. Test Case Kelola Data Problem Solving

Function : kelola data problem solving


Description : insert, view, edit, dan delete data problem solving
Tabel 6.30 Kelola data problem solving
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pakar
dengan form
2. Pilih menu - Pilih sub menu data Data problem - Tampil
Solve The bidang kerja (untuk solving halaman Data
Problem menampilkan data Bagian Kerja
bagian mesin) - Data disimpan
- Pilih button edit dalam
untuk mengedit database data
bagian mesin bagian kerja
- Pilih button hapus - Tampil
untuk menghapus halaman data
data bagian mesin gejala
- Pilih sub menu - Data disimpan
Data Gejala (untuk dalam
menampilkan data database data
gejala) gejala
- Pilih button edit - Tampil
untuk mengedit halaman data
data gejala kasus
- Pilih button hapus - Data disimpan
untuk menghapus dalam
data gejala database data
- Pilih sub menu kasus
Data Kasus (untuk - Tampil
menampilkan data halaman data
kasus) revise
- Pilih button edit - Data disimpan
untuk mengedit dalam
data kasus database data
- Pilih button hapus revise
untuk menghapus
data kasus
- Pilih sub menu data
revise (untuk
174

menampilkan data
revisi)
- Pilih button edit
untuk mengedit
data revise
- Pilih button hapus
untuk menghapus
data data revise

4. Test Case Kelola Data Profil Pengguna

Function : kelola data profil pengguna


Description : edit dan update data profil pengguna
Tabel 6.31 Kelola data profil pengguna
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan pakar
dengan form
2. Pilih menu - Tampil halaman Data pegawai - Tampil
edit profil profil pegawai halaman profil
pegawai
- Data diupdate
dalam
database data
pengguna

6.2.2.4 Halaman Manager

1. Test Case Data Case dan Solusi

Function : kelola data case dan solusi


Description : input, view, edit, dan delete data case dan solusi
Tabel 6.32 Kelola Data Case dan Solusi
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan manager
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu Data masalah - Tampil
Knowledge Case & Solusi dan solusi halaman data
- Pilih lihat masalah masalah dan
dan solusi (untuk solusi
menampilkan data
masalah dan solusi)
175

- Pilih button edit - Peringatan


(untuk mengubah semua field
data masalah dan harus diisi
solusi yang pernah - Data
diinputkan) tersimpan
- Pilih buton hapus kedalam
(untuk menghapus database dan
data masalah dan muncul
solusi) sebagai daftar
- Pilih sub menu data masalah
input Case & dan solusi
Solusi (untuk
menambah data
masalah dan solusi)

2. Test Case Data Dokumen

Function : kelola data dokumen


Description : input, view, edit, dan delete data dokumen
Tabel 6.33 Kelola Data Dokumen Manager
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan manager
dengan form
2. Pilih menu My - Pilih sub menu data Data - Tampil
Knowledge dokumen dokumen halaman data
- Pilih lihat dokumen dokumen
(untuk - Peringatan
menampilkan data semua field
dokumen) harus diisi
- Pilih button edit - Data
(untuk mengubah tersimpan
data dokumen yang kedalam
pernah diinputkan) database dan
- Pilih buton hapus muncul
(untuk menghapus sebagai daftar
data dokumen) data dokumen
- Pilih sub menu
input data dokumen
(untuk menambah
data dokumen)
176

3. Test Case Kelola Data reward

Function : kelola data reward


Description : input data reward
Tabel 6.34 Kelola data reward
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan manager
dengan form
2. Pilih menu - Pilih sub menu Data poin - Tampil
Reward kandidat reward halaman calon
(untuk penerima
menampilkan data reward
calon penerima - Data disimpan
reward) dalam
- Pilih button reward database data
(untuk memberikan reward
reward kepada
pengguna)

4. Test Case Kelola Data Profil Pengguna

Function : kelola data profil pengguna


Description : edit dan update data profil pengguna
Tabel 6.35 Kelola data profil pengguna
Aksi Tampilan Awal Data Halaman yang
diharapkan
1. Aplikasi Halaman Depan Tidak ada Halaman utama
dijalankan manager
dengan form
2. Pilih menu - Tampil halaman Data pegawai - Tampil
profil profil pegawai halaman profil
pegawai
- Data diupdate
dalam
database data
pengguna
177

6.2.2.5 Kategori Keberhasilan dalam Pengujian

Dalam pengujian terhadap suatu perangkat lunak harus ditetapkan kategori

keberhasilan dalam setiap kasus uji yang dilakukan, berikut ini dikelompokkan dua

kategori keberhasilan tersebut:

1. Berhasil

Untuk kategori berhasil, jika dalam sebuah kasus uji telah memenuhi tujuan

pengujian yang telah ditetapkan, serta memiliki kinerja seperti yang diharapkan.

2. Tidak Memenuhi

Untuk kategori tidak memenuhi, jika dalam sebuah kasus uji tidak memenuhi

tujuan pengujian yang telah ditetapkan. Dalam hal ini kasus uji tersebut dinyatakan

tidak memenuhi.
BAB VII

EVALUASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

7.1 Evaluasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak

Setelah tahapan analisis dan desain sistem telah selesai, tahap selanjutnya

adalah evaluasi terhadap desain yang telah dibuat. Kegiatan evaluasi dilakukan

dengan membandingkan desain yang telah dibuat dengan kebutuhan yang telah

didapatkan dari hasil wawancara sebelumnya. Kesimpulan dari hasil evaluasi ini

adalah analusus dan desain yang telah dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan

pengguna sistem di PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) T,bk Kantor Wilayah

Palembang.

Melihat hasil pengujian yang telah dilakukan pada BAB VI, dapat

disimpulkan bahwa perangkat lunak telah sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditetapkan. Semua kasus uji yang dilakukan pengujiannya berindikasi berhasil. Hal

ini menunjukkan bahwa perangkat lunak tersebut telah memenuhi persyaratan yang

ditetapkan pada fase analisis dan perancangan perangkat lunak.

Kelebihan sistem ini adalah:

1. Sistem dapat mempermudah pengguna dalam melakukan sharing

pengetahuan mengenai permasalahan proses perbankan (core

Banking Sistem) yang sering terjad di PT Bank Negara Indonesia

(PERSERO) T,bk Kantor Wilayah Palembang pada Unit Human

Capital.

178
179

2. Sistem dapat mempermudah dalam pencarian pengetahuan dan

download pengetahuan mengenai permasalahan proses perbankan

(core Banking Sistem).

3. Sistem dapat mempermudah dalam pengelolaan problem solving

permasalahan proses perbankan (core Banking Sistem).

4. Sistem dapat mempermudah pengguna dalam mengelola

pengetahuan, dan mengelola reward.

5. Sistem dapat mendukung perusahaan dalam menerapkan budaya

berbagi pengetahuan di PT Bank Negara Indonesia (PERSERO)

T,bk Kantor Wilayah Palembang pada Unit Human Capital..


BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka

penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitian ini menghasilkan KMS yang dapat mengintegrasikan

database pengetahuan yang ada pada perusahaan.

2. Dengan adanya knowledge management system PT Bank Negara

Indonesia (PERSERO) T,bk Kantor Wilayah Palembang pada Unit

Human Capital ini dapat memfasilitasi pegawai dalam

mendokumentasikan pengetahuan yang mereka miliki agar dapat

disimpan dan dibagikan dengan pengguna lainnya, sehingga

pengetahuan tersebut tidak hilang begitu saja. Serta dapat untuk

mengelola reward, pencarian dan download pengetahuan dari sistem.

3. Knowledge Management System ini dikombinasikan dengan metode

Case Base Reasoning (CBR) untuk pemecahan masalah yang terjadi

dalam perbaikan mesin pompa sentrifgal dengan memanfaatkan

pengalaman sebelumnya.

8.2 Saran

Pada sub ini juga terdapat beberapa saran yang berhubungan dengan

penelitian ini sebagai rekomendasi untuk pengembangan pada penelitian

berikutnya. Saran yang dapat disampaikan dakan penerapan program ini adalah

180
181

analisis dan pengembangan KMS dengan acuan studi kasus penerapan di PT Bank

Negara Indonesia (PERSERO) T,bk Kantor Wilayah Palembang pada Unit Human

Capital dengan harapan akan diperoleh hasil yang optimal, namun tidak menutup

kemungkinan sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk segala

permasalahan perekomendasian yang ada dalam perusahaan, yaitu:

1. Pengembangan fitur dari interface yang sudah ada.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode-metode atau

algoritma pencarian solusi yang lain seperti (Euclidean Distance,

Manhattan Distance).
DAFTAR PUSTAKA

Aamodt, A & Plaza, E. 1994. Case Based Reasoning: Foundation Methodology


Variations, and System Approaches, AI Communication Vol 7 Nr, 1 March
1994, pp 39-59.

Al-Fatta, Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.

Becerra-Fernandez, Irma & Sabherwal, Ravij. 2010. Knowledge Management System


and Processes. New York: M.E. Sharpe.

Burgeron, Bryan. 2003. Essentials of Knowledge Management. New Jersey: John


Wiley & Sons, Inc.

Chen, Zhenfeng & Xu, Xiangzhen. 2010. Study on Construction of Knowledge


Management System Based on Engancing Core Competence of Industrial
Cluster. China: University of Jinan.

Davenport, T & Prusak, L. 1998. Working Knowledge: How Organizations Manage


What They Know. Cambridge, MA: Havard University Press.

Debowski, S. 2006. Knowledge Management. Melbourne and Sydney: John wiley and
Son Australia, Ltd.

Febrianti. 2012. Penerapan Transfer Pengetahuan (Sharing Knowledge) pada Divisi


Pelayanan PT.PLN (PERSERO) Makassar Timur. Makasar:Universitas
Hasanuddin.

Hartono, E. D. 2015. Penerapan Knowledge Management pada Perusahaan


Authorized Distributor UPS GE PT.Best Energy System.

Haslinda & Sarinah, 2009. A Review of Knowledge Management Models.

Hendra, S. & Kusumadewi, S. 2015. Perancangan Aplikasi Konseling Mahasiswa


Menggunakan Metode Case Based Reasoning. Sulawesi Tengah:Universitas
Muria Kudus

Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III.
Yogyakarta: ANDI.

182
183

Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:


Gava Media.

Maier, Ronald. 2007. Knowledge Management System: Information and


Communication Technologies for Knowledge Management. New York:
Springer.

Main, Julie, dkk. 2001. A Tutorial on Case-Based Reasoning. London: Springer-


Verlag.

Mohammed, dkk. 2011. The Influence of Knowledge Management System (KMS) on


Enhanching Decision Making Process (DMP).

Nonaka, I., & Takeuchi, H. 1995. The Knowledge Creating Company: How Japanese
Companies Create the Dynamics of Inovation. Oxford: Oxford University
Press.

Octaviani, Fransisca, dkk. 2011. Implementasi Case Based Reasoning Untuk Sistem
Diagnosis Penyakit Anjing. Universitas Kristen Duta Wacana.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:
ANDI.

Prakoso, Anggraeni, & Mukhlason, 2012. Penerapan Case-Based Reasoning pada


Sistem Cerdas untuk Pendeteksian dan Penanganan Dini Penyakit Sapi.
Surabaya: Jurnal Teknik Pomits Vol.1, No1, pp.1-6.

Putri, Maulana, & Wicaksana, n.d. 2007. Metode Case Based Reasoning (CBR) dalam
Menyusun Rencana Pemasaran.

Santa, Kristofel. (2011). Desain Aplikasi KM untuk pelayanan pasien Studi Kasus
Rumah Sakit Umum Daerah, Surabaya. Surabaya: ITS Surabaya.

Salamo, M., & Sanchez, M. L. 2010. Adaptive Case-Based Reasoning Using Retention
And Forgetting Strategies. Knowledge-Based System, 1.

Sasria, H. 2007. Aplikasi PHP dan Mysql Dalam Pembuatan Sistem Informasi Sman 1
Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web. Universitas Negeri Semarang.

Sari & Tania, 2014. Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web
Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Sriwijaya: Jurnal Sistem Informasi(JSI), Vol. 6, No.2, pp. 2085-1588.
184

Subagdja, Sambas. 2011. Perancangan Knowledge Management System untuk


Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Bandung: e-Indonesia Initative.

Tiwana, Amrit. 1999. The Knowledge Management Toolkit 1st Edition, Pretince Hall
PTR.

Whitten, L. J. 2007. System Analysis And Design Methods 7th Edition.


185

L
A
M
P
I
R
A
N
186
187
188
189
190
191
192
193
194

You might also like