You are on page 1of 28

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

SISTEM PRODUKSI, PEMASARAN SERTA MANAJEMEN


SUMBER DAYA MANUSIADI PT SRI REJEKI ISMAN Tbk

Bidang Konsentrasi:Akuntansi Manajemen

Dosen Pembimbing:

Di susun Oleh:

Nama : Findi Mei Astuti

NIM : 2010018

Jurusan : Manajemen

Kelas : Pagi

WIDYA MANGGALA SCHOOL OF ECONOMICS

STIE WIDYA MANGGALA

SEMARANG

2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

Nama : Findi Mei Astuti

NIM : 2010018

Jurusan : Manajemen

Kelas : Pagi

Judul : SISTEM PRODUKSI, PEMASARAN SERTAMANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA DI PT SRI REJEKI ISMAN Tbk

Semarang, Desember 2022

Pembimbing

Lita Apriani Rustian, S.M, S. Pd, M. Pd


NIDN.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugrah-
Nya penulisan laporan kuliah kerja lapangan ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
penulisan laporan kuliah kerja lapangan ini hingga bisa tersusun dengan baik.

Laporan ini saya susun berdasarkan pengetahuan yang saya peroleh dari kunjungan
kuliah kerja lapangan dengan harapan orang yang membaca dapat memahami tentang
“SISTEM PRODUKSI, PEMASARAN SERTAMANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA DI PT SRI REJEKI ISMAN Tbk”

Akhirnya, saya menyadari bahwa penulisan laporan kuliah kerja lapangan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan penerbitan laporan kuliah kerja lapangan ini di masa
mendatang.Terima kasih.

Semarang, Desember 2022

Penulis

Findi Mei Astuti


NIM. 20.1.0018
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

DAFTAR TABEL .............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan ........................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................

2.1 Pengertian Sistem Produksi.......................................................................

2.2 Pengertian Pemasaran……………………………………....................................

2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia……………......................................

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN…

3.1 Pofil Perusahaan .........................................................................................

3.1.1 Sejarah PT Sri Rejeki Isman Tbk …………………......................

3.1.2 Visi dan Misi PT Sri Rejeki Isman Tbk ……………....................

3.1.3 Logo Perusahaan ...........................................................................

3.1.4 Produk Yang Dihasilkan ................................................................

3.2 Struktur Organisasi PT Sri Rejeki Isman Tbk……………........................

3.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKL .........................................................


3.4 Pembahasan ................................................................................................

3.4.1 Proses Produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk………………............

3.4.2Hasil Produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk………………..............

3.4.3Strategi Pemasaran PT Sri Rejeki Isman Tbk………..….............

BAB IV PENUTUP .........................................................................................

4.1 Kesimpulan .................................................................................................

4.2 Saran ...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN

1. Fotocopy sertifikat IPK MaBa


2. Fotocopy 2 Seminar dari STIE Widya Manggala
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau lebih dikenal dengan Sritex adalah pabrik tekstil dan
garmen terbesar di Asia Tenggara. Berlokasi di Jalan KH. Samanhudi Nomor 88, Jetis,
Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sritex awalnya adalah kios kecil bernama UD Sri Rejeki di Pasar Klewer, Solo yang
didirikan oleh Almarhum Ie Djie Shien atau H. Muhammad Lukminto pada 1966. Setelah
usaha tersebut berkembang, H. Muhammad Lukminto membangun pabrik cetak kain atau
printing di Baturono, Solo pada 1968.
Pada 1972, pabrik tersebut diberi nama Sri Rejeki Isman Tbk dan mulai terdaftar
sebagai Perseroan Terbatas (PT) di Kementerian Perdagangan pada 1978. Pada 1982,
Sritex mendirikan pabrik tenun pertama, dilanjutkan dengan perluasan pabrik pada 1992.
Perluasan pabrik berupa penambahan empat lini produksi yaitu pemintalan, penenunan,
sentuhan akhir dan busana yang dijadikan satu atap. Pada 1994, Sritex dipercaya
memproduksi kebutuhan seragam militer di Indonesia dan 35 negara dunia termasuk
North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Tentara Jerman. Pada
perkembangannya, Sritex selamat dari Krisis Moneter 1998 dan berhasil melipatgandakan
pertumbuhan hingga delapan kali lipat dari hasil produksi 1992. Karena terus mengalami
peningkatan dan perkembangan kinerja, pada 2013 PT. Sri rejeki Isman Tbk resmi
terdaftar di pasar saham Bursa Efek Indonesia dengan kode ticker SRIL. Setelah itu,
Sritex menerima berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasioal.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidaklah lepas dari berbagai organisasi
dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung untuk selalu
berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai besar waktu manusia dihabiskan
baik sebagai anggota dari organisasi kerja, social, negara dan lain sebagainya. Di era
globalisasi sekarang ini, organisasi bukan hanya berfokus kepada kebijakan dan prosedur
saja, tetapi organisasi dibentuk oleh manusia dan hubungannya satu dengan yang lain.
Sumber daya manusia adalah asset terbesar bagi keberlangsungan hidup perusahaan, baik
untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Sumber daya manusis merupakan penggerak
utama bagi setiap perusahaan untuk menjalankan kegiatan atau proses kerja perusahaan.
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka dibutuhkan karyawan yang bekerja secara
efisien dan efektif sehingga menghasilkan kinerja yang baik. Dan untuk menghasilkan
kinerja yang baik, sebagian besar dipengaruhi oleh tiga hal yaitu kemampuan (Ability),
Lingkungan kerja (Work environment) dan motivasi (Motivation) (Griffin, 1990, p. 437).
Disini peniliti akan berfokus pada satu hal saja yaitu lingkungan kerja’
Keberhasilan suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kinerja karyawan yang
merupakan hal penting dalam aktivitas bisnis. Menurut Mathis dan Jackson (2006) kinerja
karyawan merupakan apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja
karyawan juga dapat menjadi acuan untuk mengamati seberapa besar kontribusi dan
loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Sedangkan menurut Bernardin dan Russel
(1995) menyatakan bahwa kinerja adalah, suatu catatan atau hasil yang telah dihasilkan
pada fungsi ataupun suatu aktivitas tertentu dalam periode waktu.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Bagaimana Sistem Produksi, Pemasaran diPT Sri Rejeki Isman Tbk?
2. Bagaimana Pemasaran produk di PT Sri Rejeki Isman Tbk?
3. Bagaimana Sumber Daya Manusia di PT Sri Rejeki Isman Tbk?

1.3 Tujuan Kuliah Kerja Lapangan


Tujuan dari kunjungan kuliah kerja lapangan adalah untuk mengetahui:
1. Sistem Produksi, Pemasaran di PT Sri Rejeki Isman Tbk
2. Sistem Pemasaran produk di PT Sri Rejeki Isman Tbk
3. Sumber Daya Manusia di PT Sri Rejeki Isman Tbk
1.4 Manfaat Kuliah Kerja Lapangan
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan dan keterampilan di duia kerja dan sebagai tolak ukur
untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya
2. Manfaat bagi PT Sri Rejeki Isman Tbk
Dapat di gunakan sebagai bahan atau informasi dan penilaian ( evaluasi )
pelayanan dan peningkatan kinerja PT Sri Rejeki Isman Tbk
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna
suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Produksi merupakan kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa
yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Secara teknis produksi adalah proses
mentransformasi input menjadi output, tetapi definisi produksi dalam pandangan ilmu
ekonomi jauh lebih luas. Pendefisinian produksi mencakup tujuan kegiatan menghasilkan
output serta karakterkarakter yang melekat padanya.

Menurut Drs. Mohamad Hatta (1994:4), produksi adalah segala pekerjaan yang
menimbulkan guna, memperbesar guna yang ada dan membagikan guna itu diantara
orang banyak.

Menurut pendapat Reksohadiprodjo dan Gitosudarmo (1993:1) Produksi adalah


penciptaan atau penambah faedah bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi.

2.1.1 Sistem Produksi

Sistem produksi adalah cara di mana faktor-faktor produktif digunakan dan


digabungkan untuk melakukan transformasi mereka dan kemudian mengubahnya
menjadi barang dan jasa. Jadi, ketika kita berbicara tentang sistem produksi, kita
mengacu pada satu set bagian yang saling terkait untuk mencapai tujuan
membawa proses produksi membuahkan hasil

Namun, masing-masing perusahaan menerapkan cara yang berbeda dalam


menggabungkan faktor produksi agar sistem produksinya lebih efisien dan
ekonomis.

Dengan kata lain, sistem produksi suatu perusahaan adalah kegiatan yang


bertanggung jawab untuk mengefisienkan proses produksi melalui input atau input
sumber daya dan output atau keluaran produk. Menjadi salah satu tugas terpenting
dari setiap perusahaan yang perlu memiliki keuntungan sehingga dapat mencapai
kesuksesan di pasar.

2.1.1.1 Pengertian Sistem Produksi

Pengertian Sistem Produksi Menurut Para Ahli Menurut Nasution


(2003), sistem produksi adalah kumpulan komponen komponen yang saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya untuk tujuanmentransformasikan
input produksi menjadi output produksi. Dalam prosesproduksi mempunyai
elemen-elemen utama yaitu input, proses, dan output.

Sistem Produksi adalah suatu sistem yang melakukan perhitungan


terhadap besarnya biaya produksi, proses produksi dan hasil produksi.
Dalam sistem informasi produksi, hasil yang dibutuhkan oleh pengguna
pada awalnya adalah menentukan biaya jasa produksi yang harus
dibayarkan oleh pelanggan dari permintaan yang diberikan. Karena untuk
setiap jenis permintaan memiliki karakteristik tersendiri maka pengusaha
harus dapat memperhitungkan biaya bahan, biaya operasional, dan
keuntungan yang akan didapatkan dari hasil percetakan untuk setiap
permintaan tersebut.

Pada saat perusahaan mendapatkan suatu pesanan maka perusahaan


menentukan bahan baku dan alat kerja yang akan digunakan. Bahan baku
yang digunakan salah satunya kapas. Dari persediaan bahan yang ada maka
pengguna dapat menentukan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pesanan. Selain menghitung biaya dari bahan-bahan
yang dibutuhkan tersebut, perusahaan juga harus menentukan biaya jasa
atas pengerjaan pesanan tersebut. Sehingga perusahaan dapat
memperhitungkan besarnya biaya secara cepat dan akurat yang harus
dikeluarkan oleh pemesan. Alat bantu kerja yang akan digunakan dalam
mengerjakan pesanan tersebut harus ditentukan jadwal penggunaannya
terlebih dahulu agar tidak terjadi perebutan alat kerja antar karyawan yang
mengerjakan pesanan yang berbeda atau terjadi karyawan yang menunggu
antrian penggunaan alat kerja, yang dapat menyebabkan karyawan tidak
dapat bekerja dengan cepat sesuai dengan target yang telah diberikan.
Perusahaan juga harus menentukan karyawan dari bagian mana saja
yang akan mengerjakan pesanan dari pelanggan serta perusahaan
menentukan target yang harus diselesaikan oleh karyawan. Setiap pesanan
dikerjakan oleh suatu kelompok karyawan tertentu yang ditentukan oleh
perusahaan agar seluruh karyawan dapat terorganisir dengan baik dalam
suatu kelompok dan setiap kelompok akan bertanggung jawab terhadap
pekerjaannya masing-masing. Dengan sistem tersebut maka perusahaan
akan dapat mengambil keputusan dalam memberikan pekerjaan dan target
yang merata terhadap masing-masing karyawan sesuai dengan bagiannya.

Target diberikan kepada karyawan yang telah terbagi atas kelompok-


kelompok agar dapat memacu potensi dari tiap karyawan sehingga
perusahaan dapat dengan cepat menyelesaikan pesanan dan perusahaan
dapat menyelesaikan suatu pesanan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Pada waktu tertentu perusahaan membutuhkan informasi hasil
target dari pekerjaan setiap karyawan yang telah diselesaikan ataupun yang
masih belum terselesaikan sehingga pengguna dapat mengambil keputusan
dalam menentukan target selanjutnya serta menentukan apakah akan
dilakukan lembur atau untuk menyelesaikan suatu pesanan agar sesuai
dengan jadwal penyelesaian pesanan tersebut.

2.2 Pengertian Pemasaran

Secara umum, pengertian pemasaran adalah suatu proses menyeluruh, terpadu, dan
terencana, yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha
agar mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai
jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar
tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Menurut Tjiptono (2016), “Pemasaran adalah kegiatan, institusi, dan proses


menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan produk yang
bernilai bagi klien, klien, mitra, dan publik”.
Menurut Abdullah dan Tantri (2012), “Pemasaran adalah sistem lengkap dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memenuhi permintaan konsumen saat ini dan
calon konsumen”.

2.2.1 Aspek-aspek pemasaran

Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikan dengan proses


pengenalan produk atau layanan kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek
untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation, promosi, distribusi,
penjualan, dan pelayanan konsumen.
Pada umumnya, proses pemasaran produk atau layanan dilakukan dengan
mengolaborasikan empat hal, yaitu:

1. Produk (Product), yaitu item yang akan ditawarkan oleh suatu bisnis kepada
calon konsumen.
2. Harga (Price), yaitu berapa nilai yang dipatok oleh suatu bisnis untuk produk
atau layanan yang ditawarkan.
3. Tempat (Place/ Distribution), ini merujuk pada proses distribusi produk yang
akan ditawarkan kepada konsumen.
4. Promosi (Promotion), yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk
menyampaikan informasi mengenai karakteristik dan manfaat produk/ layanan
kepada calon konsumen.

Dalam perusahaan, profesional yang bekerja di bagian pemasaran berusaha


untuk mendapatkan perhatian dari khalayak potensial melalui periklanan.
Umumnya, promosi ditujukan untuk audiens tertentu dan mungkin akan
melibatkan dukungan selebriti, penggunaan slogan atau frasa, kemasan atau desain
grafis yang mudah diingat, dan eksposur media secara keseluruhan.
Jadi, tujuan utama pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan
dengan membuat strategi penjualan. Di perusahaan atau bisnis, marketing
executives harus mampu melihat banyak aspek dalam beriklan, termasuk juga
memprediksi lifespan sebuah produk atau layanan.
2.3 Pengertian Manajemen

Menurut Ahcmad S. Rucky, Manajemen sumber daya manusia merupakan aplikasi


yang lebih tepat pada efisiensi yang sama dalam akuisisi, pemanfaatan, pengembangan
serta pemeliharaan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi secara efektif untuk
mencapai tingkat optimal dari pemanfaatan sumber daya manusia pada organisasi dalam
mencapai tujuan.

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen sumber daya manusia adalah suatu


perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengembangan, pemberian balas
jasa, pengadaan, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan sebuah organisasi.

Menurut Bohlarander dan Snell, Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana memberdayakan karyawan dalam perusahan, kelompok kerja,
mengembangkan para karyawan yang memiliki kemampuan, mengidentifikasi suatu
pendekatan untuk mengembangkan kinerja karyawan dan memberikan imbalan atas
usahanya dan bekerja.

Berdasarkan Organisasi Standarisasi Internasional (ISO), pengertian sistem


manajemen adalah suatu metode yang diterapkan oleh suatu organisasi untuk mengelola
berbagai bagian yang terkait dengan bisnis agar bisa mencapai tujuan. Tujuan adanya
sistem manajemen tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari perusahaan tersebut. Ada
yang ingin meningkatkan kualitas produk atau layanannya. 

Ada pula yang ingin meningkatkan sistem K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
untuk produktivitas karyawan yang lebih baik dan masih banyak lagi tujuan lainnya.
Sistem tersebut dibuat dengan tingkat kesulitan sistem yang disesuaikan dengan
keinginan perusahaan. 

Adanya sistem tersebut akan menunjukkan sejauh mana pemimpin perusahaan


kompeten dibidangnya. Hal ini karena jika sistem tersebut berjalan dengan baik, itu
artinya leadership yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan dinilai bagus. Pemimpin
tersebut bisa memberikan dengan jelas perintah yang diinginkan kepada karyawannya
demi kepentingan perusahaan.
2.3.1 Manfaat system manajemen

Dalam menjalankan sistem manajemen yang baikbisa mendapatkan berbagai


manfaat, diantaranya adalah:

a. Sumber daya perusahaan menjadi lebih efisien karena terkontrol dengan baik. 
b. Manajemen risiko menjadi lebih ditingkatkan. 
c. Perlindungan kepada tenaga kerja. 
d. Berusaha meningkatkan kepuasan pelayanan dan produk kepada para
pelanggan.  

Dalam konsep manajemen, tidak terlepas dari yang namanya ISO. Hal ini
karena sistem ini selalu mengacu pada standar yang dirilis oleh badan internasional
atau negara yang dinamakan ISO 

ISO sendiri merupakan organisasi yang punya tanggung jawab untuk membuat
kebijakan terkait standar manajemen yang baik dan mengeluarkan sertifikasi
tersebut kepada perusahaan yang memenuhi syarat. 

Adapun peraturan ini juga sudah diberikan oleh pemerintah Indonesia.


Contohnya adalah PP No 50 Tahun 2012 tentang sistem manajemen K3. Ada juga
Permen Perhubungan No 69 Tahun 2018 tentang sistem manajemen keselamatan
perkeretaapian dan masih banyak lagi aturannya. 
BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaan

Nama Lembaga : PT. Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX)

Badan Hukum : Public Limited Company

Jenis Lembaga : Perusahaan Tekstile

3.1.1 Sejarah PT Sri Rejeki Isman Tbk

PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau biasa dikenal dengan nama Sritex, adalah


sebuah perusahaan tekstil yang berkantor pusat di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki sebuah
kantor perwakilan di Jakarta.

Perusahaan ini didirikan oleh HM. Lukminto pada tahun 1966 sebagai sebuah


usaha perdagangan tekstil di Pasar Klewer, Solo dengan nama “UD Sri Redjeki”.
Pada tahun 1968, UD Sri Redjeki mendirikan sebuah pabrik di Joyosuran,
Solo untuk memproduksi kain mentah dan bahan putihan. Pada tahun 1978, nama
dan badan hukum UD Sri Redjeki resmi diubah menjadi "PT Sri Rejeki Isman".
Pada tahun 1982, perusahaan ini mendirikan pabrik penenunan pertamanya. Pada
tahun 1984, perusahaan ini dipercaya memproduksi seragam militer untuk
pasukan militer NATO dan Jerman. Pada tahun 1992, perusahaan ini memperluas
pabriknya, sehingga dapat menampung empat lini produksi sekaligus, yakni
pemintalan, penenunan, penyelesaian, dan garmen. Pada tahun 2013, perusahaan
ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

Pada tahun 2018, perusahaan ini mengakuisisi PT Primayudha Mandirijaya


dan PT Bitratex Industries untuk meningkatkan kapasitas pemintalannya. Pada
tahun 2020, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19,
perusahaan ini berhasil mendistribusikan 45 juta masker hanya dalam waktu tiga
minggu. Pada tahun yang sama, untuk pertama kalinya, perusahaan ini
mengekspor produknya ke Filipina. Saat ini, PT Sri Rejeki Isman Tbk
memusatkan sebagian besar operasinya di lahan seluas 79 hektar di Sukoharjo.
Selain dari Indonesia, Sritex juga mempekerjakan sejumlah tenaga profesional
dari luar negeri, seperti dari Korea Selatan, Filipina, India, Jerman, dan Tiongkok.
Klien besar PT Sri Rejeki Isman Tbk antara lain H&M, Walmart, K-Mart,
dan Jones Apparel

3.1.2 Visi dan Misi PT Sri Rejeki Isman Tbk

Visi:

Menjadi produsen tekstil dan garmen global terbesar, paling terkemuka, dan
tepercaya

Misi:

a. Untuk memberikan produk paling inovatif sesuai dengan kebutuhan dan


keinginan konsumen

b. Menjadi perusahaan yang menguntungkan dan berorientasi pada pertumbuhan


untuk semua kepentingan pemangku kepentingan

c. Untuk menyediakan dan memelihara lingkungan kerja yang kondusif bagi


karyawan kami

d. Memberikan kontribusi dan peningkatan nilai bagi masyarakat sekitar

3.1.3 Logo Perusahaan


3.1.4 Produk Yang Dihasilkan

PT. Sri Rejeki Isman Tbk memproduksi seragam militer maupun non militer
untuk Indonesia & perusahaan-perusahaan internasional, serta seragam untuk
instansi pemerintah seperti: PT. Freeport Indonesia, Blue Bird Group, Maspion
Group. Sodexo, Djarum, Maybank, Deutsche Post, DHL, Pos Indonesia, Korps
Pegawai Indonesia (Korpri), dll. Merk pakaian "Azzahra"dan "Guesst" itupun buatan
karyawan PT. SRITEX. Produk perusahaan dibagi menjadi empat kategori, yaitu,
kapas, benang, kain, dan pakaian yang dijual kepada produsen tekstil serta pengecer.
70% hasil produksi diekspor ke luar negeri, 30% diantaranya adalah pakaian militer.
Selain pasar lokal, perusahaan mampumenembus ke 94 pasar di 55 negara antara
lain: Jerman, Australia, Singapura.

Perusahaan ini juga menyediakan produk seragam untuk perusahaan maupun


militer. Saat ini, mencakup seragam militer dan mendukung produk selama lebih
dari 30 negara. Hal ini juga ditunjuk untuk menjadi mitra resmi di luar Eropa untuk
memproduksi seragam militer untuk NATO. Hasil produksi seragam militer berupa
seragam upacara, seragam tempur, coverall, jaket tahan api, tahan noda, anti
inframerah, tenda, tas, selimut, sarung bantal, dll.

3.2 Struktur Organisasi PT Sri Rejeki Isman Tbk

Struktur Organisasi PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) kekuasaan tertinggi di pegang
oleh plant Direktur yang dibantu oleh Deputi General Manager yang membawahi sub
ordinate langsung yang di sebut group hand, yang di dalamnya ada beberapa divisi yang
memiliki beberapa dapartemen yang mempunyai fungsi masing-masing yang saling
berkaitan. Adapun bertuk struktur organisasi PT Sri Rejeki Isman Tbk adalah sebagai
berikut:

3.2.1 Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Hj Susyana


Komisaris : Megawati

Komisaris Independen : Prof. Dr. Ir. Sudjarwardi M.Eng, ph.D

3.2.2 Dewan Direksi

Direktur Utama : Iwan Setiawan Lukminto

Wakil Direktur Utama : Iwan Kurniawan Lukminto

Direktur Pemasaran : Arief Halim

Direktur Keuangan : Allan Moran Severino

Direktur Operasional : Eddy Prasetyo Salim

Direktur Produksi : Karunakaran Rama Moorthy

Direktur Independen : Dr M. Nasir Tamara

3.2.3 Komite Audit

Ketua : Prof. Dr. Ir Sudjarwardi

Anggota : Ida Bagus Oka Nila

Yose Rizal

3.2.4 Komite Investasi

Ketua : Allan M. Severino

Anggota : Arif Santoso

Cristianto Kusuma Nugraha

3.2.5 Komite Good Corporate Governance (GCG)


Ketua : Ida Bagus Oka Nila

Anggota : Nasir Tamara Tamimi

Dadang Setiawan

3.2.6 Komite Human Capital

Ketua : Dadang Setiawan

Anggota : Sri sapto Basuki

Bagus Wiratama

3.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan dilakukan pada hari Kamis tanggal 10 November
2022 di PT Sri Rejeki Isman Tbk atau biasa dikenal dengan nama Sritex yang berlokasi
di Sukoharjo, Jawa Tengah yang. PT Sri Rejeki Isman merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang texstil

3.4 Pembahasan

Dalam hal pembahasan tersebut menyangkup mengenai beberapa hal diantaranya


proses produksi, hasil produksi dan strategi pemasaran

3.4.1 Proses produksi dan pemasaran

Sebagai sebuah perusahaan terintegrasi, Sritex dapat memproduksi rangkaian


produk dari benang, kain mentah, kain jadi hingga pakaian jadi atau garmen,
termasuk di dalamnya seragam dan beragam baju untuk pria dan wanita.

Proses produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk terbagi dalam empat divisi yaitu:
Spinning, Weaving, Finnishing, dan Garment.

a. Pemintalan (Spinning)

Pembagian berputar mengubah serat menjadi benang. PT Sri Rejeki Isman


Tbk terus meningkatkan produksi melalui peningkatan dengan negara terbaru
dari mesin & teknologi seni. Terdiri dari 9 pabrik pemintalan dengan total
4.000 karyawan. Pembagian berputar didukung oleh 2.500 mesin dengan lebih
dari 320.000 cincin spindle & mesin dimodifikasi diimpor dari Asia & Eropa.
Kapasitas produksi 353.000 bal benang/tahun.

b. Penenunan (Weaving)

Tenun, mengubah benang menjadi kain menggunakan teknologi yang luar


biasa untuk menghasilkan berbagai jenis kain dengan ringan, menengah dan
kontruksi berat. Terdiri dari 4,000 karyawan dengan 2.600 mesin tenun,
termasuk alat tenun kecepatan tinggi. Kapasitas produksi adalah
120.000.000meter kain/tahun.

c. Pencelupan dan Percetakan (Finishing)

Dengan lebih dari 45 tahun pengalaman dalam pencelupan dan


Percetakan, PT Sri Rejeki Isman Tbk telah menjadi model peran dunia
perusahaan tekstil berkelas. Pencelupan & pencetakan mengubah kain mentah
menjadi kain jadi. Terdiri dari 1.000 karyawan dan didukung oleh 3 jalur
produksi pencelupan, 9 mesin cetak rotary, 12 mesin jet pencelupan, 9 mesin
stenter dengan kapasitas produksi 120.000.000 meter / tahun.

d. Garment

PT Sri Rejeki Isman Tbk telah berhasil menyelesaikan "supermall,"


perusahaan tekstil kelas dunia dengan membentuk satuan Garmentnya.Divisi
Gament mengubah kain menjadi pakaian siap pakai. Terdiri dari 7.000
karyawan di 10unit garment didukung oleh 6.350 mesin. Kapasitas produksi
8.200.000 buah garment siap pakai / tahun.

Hal-hal penting yang di perhatikan dalam proses prosuksi PT. Sri Rejeki
Isman Tbk antara lain:

a. Kualitas
PT Sri Rejeki Isman Tbk memiliki sejarah lama berjalan memberikan
standar yang tinggi dan kualitas produk dalam industri tekstil. Ini upaya
menyatukan keunggulan dalam sumber daya manusia, mesin, material dan
manajemen yang memungkinkan PT Sri Rejeki Isman Tbk
mempertahankan dan menarik pelanggan. PT Sri Rejeki Isman Tbk percaya
bahwa kualitas orang akan membawa kualitas proses yang menghasilkan
produk yang baik.

b. Produk Diversivikasi

Integrasi vertikal PT Sri Rejeki Isman Tbk untuk proses bulu dan hilir
memungkinkan untuk mencapai skala ekonomi serta tekstil one stop
shopping dan konsep supermarket garmen yang menyediakan berbagai
produk untuk melayani setiap rentang pelanggan tuntutan

c. Inovas

Pt Sri Rejeki Isman Tbk didedikasikan dalam mengedepankan uptodate


desain dan koleksi dengan erat bekerja sama dengan pelanggan
menggunakan teknologi stateof theart serta penelitian dan pengembangan
untuk menciptakan produk cutting edge dan bahan.

3.4.2 Hasil Produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk

Perusahaan menunjukkan pendapatan tumbuh sebagai mendaftarkan CAGR


sebesar 12,8% selama 2008-2012. Kontribusi yang kuat dari pasar ekspor
(mencakup 54% dari total pendapatan FY12 +50% di FY11) ditujukan pada kinerja
pendapatan yang solid. Hal ini juga membantu perusahaan menghilangkan risiko
forex pada bahan baku, yang pada dasarnya berbasis komoditas. Akibatnya, laba
kotor dan laba bersih naik signifikan dengan CAGR sebesar 27% selama 2010-
2012. Dengan meningkatnya batas (dari 17% dan 6,4% pada tahun 2010 menjadi
22% dan 8,0% pada tahun 2012 berturut-turut). Dari 1966-2012 PT. Sri Rejeki
Isman Tbk menggunakan modal pribadi. Adapun rincian pengeluaran PT. Sri
Rejeki Isman Tbk tiap bulan adalah sebagai berikut:

a) Gaji 25.000 karyawan/bulan = 1 Juta

b) Biaya listrik/bulan = 15M


c) Layanan telepon/bulan = 5-6M

d) Upah tenaga kerja asing =1 Juta

Karyawan PT. Sri Rejeki Isman tidak pernah mengadakan demo karena
mereka menanamkan rasa disipin, setiap bulan agustus PT. Sri Rejeki Isman Tbk
ini mengadakan upacara untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia
dan di ikuti oleh semua karyawan dan petinggi PT. Sri Rejeki Isman Tbk

3.4.3 Sistem Pemasaran PT. Sri Rejeki Isman Tbk

Sebagai produsen tekstil yang terintegrasi secara vertikal yang mampu


memproduksi berbagai mid-stream dan produk hilir, basis pelanggan Sri Rejeki
Isman Tbk sesuai dengan strategi pemasarannya bervariasi yang berdasarkan Divisi
Produksi. Benang dangreige yang diproduksi oleh Divisi Spinning dan Divisi
Weaving adalah produk dengan tingkat variasi rendah sehingga dapat
diperdagangkan seperti komoditas. Perusahaan menyimpan sebagian besar benang
dan greige dari Divisi Spinning dan Divisi Weaving, namun juga menjual produk
tersebut langsung ke produsen dan pedagang besar lainnya. Harga untuk pesanan
yang menggunakan strategi penjualan "Made To Stock" ini didasarkan pada harga
spot di pasar internasional. Kain jadi dan garmen yang diproduksi oleh Divisi
Finishing dan Divisi Garment memiliki tingkat variasi tinggi. Oleh karena itu,
perusahaan menjual sesuai dengan pesanan individual atau dengan pemberian uang
muka terlebih dahulu. Kemudian, perusahaan memproduksinya sesuai pesanan
yang ditentukan pelanggan. Harga untuk pesanan dengan strategi penjualan "made
to order" ini ditentukan berdasarkan volume pesanan. Sistem pemasaran yang
digunakan di PT. Sri Rejeki isman Tbk yaitu dengan sistem pemasaran hasil
produk.

Sistem pemasaran yang digunakan di PT. Sri Rejeki Isman Tbk itu ada 3 yaitu:

1) Penjualan langsung (Direct Selling)

2) Pelaksanaan penjualan dari pesanan (Order)

3) Ekspor

Cara penerapan sistem pemasarannya yaitu:


1. Penjualan langsung (direct selling)

Adalah dengan cara para pembeli datang langsung kesorum untuk wisata asing
dan domestik yaitu mengadakan kerjasama dengan biro-biro perjalanan/travel.
Diantranya yaitu Negara Asia, Amerika, Eropa, Australia dan Afrik

2. Pelaksanaan penjualan dari pesanan (Order)

Yaitu dikategorikan sebagai penjualan tidak tetap karena hanya menunggu


pesanan pembuatan barang tertentu dengan modal dan jenis yang sudah ada
dikalangan swasta perorangan dan instansi pemerintah

3. Ekspor

Ekspor dilakukan sesuai dengan permintaan, tapi terkadang terpengaruhi


dengan perekonomian dunia yang kadang naik dan kadang turun

Strategi pemasaran yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Iklan

Yaitu secara berkala dengan penempatan dan pemilihan media masa yang
sangat tepat. Contoh: majalah diluar negeri dan media masa dalam negeri

b. Forder

Sebagai media iklan yang dibuat sendiri untuk dibagikan baik ke giro-giro
perjalanan maupun langsung

c. Kerja sama

Hanya bersifat intern dalam ruang lingkup yang sangat kurang sekali.
Contoh: pemasangan spanduk pamlet pada kegiatan seminar.Sistem
manajemen dalam PT. Sri Rejeki Isman Tbk yang sangat di pertahankan
yaitu produk harus sesuai dengan pesanan pelanggan tingkat kepuasan
pelanggan dan pengiriman barang yang tepat waktu.
4. Sumber Daya Manusia PT. Sri Rejeki Isman Tbk

luas sekitar 130 Ha dan 25.000 karyawan PT. Sri Rejeki Isman Tbk
mempunyai jam kerja yang digunakan ada 3 shif yaitu:

a. Mulai pukul 07.00-1400

b. Mulai pukul 14.00-22.00

c. Mulai pukul 22.00-07.00

Penjelasan dan kunjungan langsung ke tempat tersebut dan merupakan tempat


dimana mahasiswa bisa mengetahui bagaimana kondisi ruangan, alat-alat medis,
kegitan-kegiatan yang di lakukan karyawan di PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo
Solo.
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

PT Sri Rejeki ISman Tbk merupakan salah satu perusahaan tekstil yang terbesar di
Asia Tenggara. Perusahaan ini telah di percaya oleh berbagai Negara di dunia untuk
memproduksi textile & garmen dalam segmen (Army & institutional Uniform) dan
customer middle up untuk produk garmen, sehingga kualitas produk merupakan
penekanan utama Sri Rejeki Isman Tbk. dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi dunia
pertekstilan Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk juga memiliki 'core competence' yang
sulit di tiru pesaing. PT Sri Rejeki Isman Tbk pada masa sekarang hadir dalam industry
textile yang mulai kembali 'growth' di indonesia dengan berbagai kajian prespektif industri
yang sudah "mature" dan ekonomis dalam skala nasional dan regional.

Dan melalui kegiatan kunjungan Kuliah Kerja Lapangan ini banyak hal yang kita
dapatkan dimana kita dapat mengetahui tentang sistem produksi dimulai dari
pemintalan(spinning), penenunan (weaving), pencelupan & percetakan (finishing) serta
garment. Sedangkan untuksistem pemasaran sendiri ada 3 cara yaitu penjualan langsung
(Direct Selling), Pelaksanaan penjualan dari pesanan (Order) dan Ekspor. Untuk
manajemen sumber daya manusia yang ada di PT. Sri Rejeki Isman Tbk dibagi menjadi 3
jam kerja yaitu shift pagi (mulai pukul 07.00-14.00), shift siang (mulai pukul 14.00-22.00)
dan shift malam (mulai pukul 22.00-07.00). Dapat mengetahui produk apa saja yang
dihasilkan dari PT. Sri Rejeki Isman Tbk. Dapat mengetahui proses pembuatan dari bahan
mentah hingga menjadi barang jadi atau barang pakai. Dapat mengetahui system
pemasaran yang dilakukan oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk dan tentunya juga mengetahui
manajemen sumber daya manusia yang ada di PT Sri Rejeki Isman Tbk dan dapat menjadi
tambahanwawasan sebagai ilmu pengetahuan kita

4.2 Saran

Saran untuk alur dalam sistem produksi, pemasaran dan manajemen sumber daya
manusia PT Sri Rejeki Isman Tbk sudah baik dan sesuai dengan pola kerja yang sudah di
berikan, untuk kedepan diharapkan untuk dapat melakukan perbaikan sebagaimana
mestinya
DAFTAR PUSTAKA

Tim Kreatif.2013.Company Profil Perusahaan PT. Sritex Sukoharjo Solo


https://www.sritex.co.id

Kotler, Philip, 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua belas, Jilid 2. Jakarta : PT. Indeks

Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Universitas Trisakti.

Garwa, I Ketut.2012.Laporan Akhir Pelaksanaan Studi Ekskursi Mahasiswa Fakultas


Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Tahun Akademik2012. Denpasar: ISI Denpasar.

https://www.harmony.co.id/blog/apa-itu-sistem-produksi-berikut-penjelasan-
lengkapnya

https://www.tribunnewswiki.com/2019/09/28/sritex-pt-sri-rejeki-isman-tbk

https://id.wikipedia.org/wiki/Sritex

You might also like