You are on page 1of 10

I.

LATAR BELAKANG

II. TUJUAN USAHA


Tujuan dari kegiatan ini yaitu ;
1. Membentuk seorang pengusaha yang baik (tidak hanya memikirkan
keuntungan semata, namun juga lingkungannya).
2. Menciptakan pendapatan, disamping sebagai mahasiswa.
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dengan
orang lain sebagai ciri seorang wirausahawan.
4. Menciptakan produk olahan cookies terbaru yang memiliki kandungan gizi
lebih yaitu dari daun kelor.
5. Mensosialisasikan produk pengolan umbi-umbian
6. Menciptakan lapangan pekerjaan.

III. STATUS USAHA


Status dari usaha ini yaitu Mandiri. Usaha “Green Cookies” dirintis
mandiri secara pribadi dengan mengembangkan ide dan inovasi yang
dimodifikasi dengan kreativitas yang menggunakan bahan-bahan alami sehingga
meningkatkan nilai gizi yang terkandung didalam produk. Jika dikategoikan
kedalam UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) maka usaha yang dibuat dapat
dikategorikan usaha mikro. Usaha Mikro yaitu usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha
mikro sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang yaitu memiliki
omset maksimal 50 juta.

IV. PERENCANAAN PRODUK

1
Produk Cookies ini mengembangkan ide pembuatan produk dengan
membaca kebutuhan konsumen akan pentingnya mengonsumsi camilan sehat
dalam kehidupan sehari-hari
Produk cookies ini diberi nama “Green Cookies”. Pada produk
camilan ini kami menggunakan bahan alami yang berasal dari daun
kelor. Dimana produk ini ditambahkan dengan tepung terigu, gula pasir,
mentega, kuning telur dan ditambah dengan beberapa topping.
Adapun Kandungan Gizi dari Green Cookies (per pack/20 biji) ini yaitu :
- Energi : 910,07 kkal
- Protein : 13,99 g
- Lemak : 44,21 g
- KH : 115,63 g

V. PERENCANAAN PRODUKSI
Perencanaan produksi yaitu kegiatan untuk menetapkan produk yang
akan diproduksi agar dapat menarik minat pembeli. Proses produksi produk
Green Cookies ini dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan
azas higenis guna terciptanya kepercayaan konsumen terhadap produk yang
akan dipasarkan. Perencanaan produksi produk Green Cookies ini akan
dikemas dengan menggunakan tabung plastik.

VI. PERENCANAAN HARGA

Menentukan penetapan harga yang akan diproduksi diusahakan jauh


lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran cookies biasa yang sekelas,
agar menarik minat konsumen lebih banyak. Karena kecenderungan orang
Indonesia yang lebih melirik harga murah.
Harga cookies biasa dipasaran bervariasi antara Rp 10.000-20.000, tetapi
untuk Green Cookies penulis menetapkan harga yang lebih murah yaitu pada Rp
10.000 per 1pack agar mampu bersaing dan untuk mendapatkan konsumen
lebih banyak.
VII. PERENCANAAN PERALATAN

2
Peralatan adalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang
akan diproduksi. Berikut adalah beberapa peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan dalam memproduksi Green Cookies:

Peralatan
No Nama Barang Banyaknya

1. Piring 5
2. Panci 1
3. Kompor gas 1
4. Baskom 2
5. Talenan 1
6. Pisau 1
7. Blender 1
8. Plastik cetakan 1
9. Sendok 1
10. Oven 1
11. Nampan 1

Perlengkapan

No Nama Barang Banyaknya


1. Tabung Plastik 1 buah

VIII. PERENCANAAN KETENAGAAN


Perencanaan Ketenagaan yaitu perencanaan dalam menyiapkan tenaga
kerja yang digunakan untuk menjalani usaha bisnis ini. Perencanaan tenaga
kerja yang digunakan yaitu mandiri dimana dari melakukan proses pemasakan
hingga proses penjualan dilakukann sendiri tanpa memakai pegawai tambahan,
karena usaha ini masih termasuk usaha pemula.

IX. PERENCANAAN PEMASARAN


Perencanaan pemasaran yaitu perencanaan yang dilakukan untuk
melakukan promosi dalam penjualan produk Proses pemasaran dari Green
Cookies ini, pertama penulis menawarkan kepada orang-orang terdekat produk
tester yang disediakan, kemudian pemasaran dilakukan melalui penjualan dari
mulut ke mulut dengan memanfaatkan sosial media, dan kemudian ikut mencoba
berpartisipasi menjual Green Cookies melalui kegiatan stand.
3
X. PERENCANAAN MODAL
Perencaan modal merupakan kunci utama untuk memulai sebuah usaha
atau bisnis baru, modal digunakan untuk membeli bahan-bahan serta tempat
yang diperlukan dalam menjalankan usaha bisnis. Modal yang digunakan
berasal dari tabungan sendiri dan ditunjang dengan modal dari orang tua.

XI. PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA


Perencanaan anggaran biaya yaitu perencanaan yang dilakukan untuk
menghitung secara rinci biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk.
Dibawah ini merupakan rincian biaya yang digunakan untuk membuat 1 produk :

NO NAMA BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA


1 Daun Kelor 15 gr Rp. 500,00
3 Tepung Terigu 85 gr Rp. 1.000,00
4 Telur ayam 1 butir Rp. 1.500,00
5 Mentega 40 gr Rp. 500,00
7 Gula pasir 50 gr Rp. 500,00
8 Topping 100gr Rp. 1.000,00
9 Tabung plastic 1 bh Rp 1.000,00
TOTAL Rp. 6.000,00
Biaya lain-lain :

NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG HARGA

1 Tabung Gas 3 kg 1 buah Rp. 18.000,00


TOTAL Rp. 18.000,00

XII. ANALISIS KELAYAKAN


a) Analisa SWOT
Sebelum menentukan produk pangan yang akan di analisis
kelayakannya, penulis melakukan brainstrorming dalam penentuan jenis
produknya. Untuk mempertahnkan kualitas mutu serta ketertarikan konsumen
terhadap inovasi baru yang kami buat maka kami mencoba untuk membuat
berbagai inovasi baru dan meningkatkan mutu produk “Green Cookies” ini.
Untuk memilih inovasi yang lebih prospektif, maka digunakanan
metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat). Analisis
SWOT adalah analisis kondisi internal yang meliputi strength dan weakness
maupun analisis kondisi eksternal yang meliputi opportunity dan threat suatu
4
organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang
strategi dan program kerja. Hasil analisis SWOT yang penulis laksanakan
sebagai berikut :
1. Strength (Kekuatan)
 Produk Green Cookies ini diproduksi dengan menggunakan
komponen yang sehat sebagai bahan utamanya seperti
daun kelor. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk tubuh
dan memiliki nilai gizi yang tinggi diantaranya berfungsi
sebagai antioksidan dan anti-inflamasi bagi tubuh.
 Produk Green Cookies diproduksi dengan menggunakan
alat dan bahan yang sering dijumpai.
 Produk ini juga akan dihias dengan berbagai topping.
2. Weakness (Kelemahan)
 Produk ini masih terbilang baru dimana belum banyak orang
yang mengetahui.
3. Peluang (Opportunity)
 Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih
belum banyak pesaingnya, maka cukup mudah bagi penulis
untuk membuat orang penasaran akan produk ini. Di
samping itu kami mencoba untuk membuat produk olahan
yang berbahan dasar daun kelor dan dikemas dalam bentuk
yang lebih modern dan tentunya juga lebih sehat. Oleh
karena itu, penulis mungkin bisa mendapatkan keuntungan
yang cukup besar dari penjualan produk dan bisa
mengembangkan produk ini lebih luas lagi.
4. Thread (Ancaman)
 Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan cookies
ini adalah pesaing-pesaing yang pastinya juga akan terus
tumbuh sehingga penulis juga harus lebih inovatif lagi untuk
tetap bisa bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan.

b) ASPEK PRODUK
1. Dari segi bentuk:
Produk Green Cookies ini kami sesuaikan dengan bentuk asli dari
cookies, yakni bulat pipih dan berisikan beberapa topping yang menarik

5
untuk dapat memaksimalkan daya tarik dan pemasaran produksi sehingga
memaksimakan keuntungan produksi.
2. Dari segi rasa
Pada pembuatan Green Cookies ini penulis memberikan beberapa
penambahan berbagai varian topping sehingga dapat menghindari
terjadinya kejenuhan terhadap produk.
3. Dari segi kemasan
Kemasan yang kami pilih yaitu menggunakan tabung plastik tebal
sehingga tetap terjaga keutuhan bentuknya.

c) ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


1. Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam
kelancaran suatu usaha. Lancar tidaknya usaha ini selain dilihat dari
kualitas produk juga tergantung dari bagaimana cara kita sebagai
produsen memasarkannya dengan strategi yang baik.
Dalam usaha pemula ini penulis melakukan hanya dengan satu cara
pemasaran, yaitu pemasaran langsung dimana penulis memasarkan
produk secara langsung kepada konsumen tanpa perantara lain.
Keuntungan memperoleh laba dalam menggunakan jalur pemasaran
ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena tidak
memberikan jasa kepada pengecer atau distributor.
2. Pesaing
Banyak produk makanan yang sejenis cookies dicetak dari home
industri maupun dari pabrikan yang berskala besar dan beredar dipasaran
dengan harga yang terjangkau yakni Rp 10.000-Rp 20.000,- Hal ini bisa
saja dapat mengurangi minat konsumen terhadap produk kami.
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran selain melalui mouth to mouth/ one on one kepada
teman atau kerabat, penulis juga mempromosikan produk ini dengan
menyesuaikan kemajuan tekhnologi informasi di berbagai sosial media.
4. Wilayah Pemasaran
Wilayah sasaran pemasaran produk olahan cookies ini baru akan
mencagkup di wilayah Denpasar dan selanjutnya kepada masyarakat
umum.
5. Kelompok Sasaran

6
Sasaran utama pemasaran yaitu mahasiswa di lingkungan sekitar
kampus dan masyarakat Denpasar, Bali umumnya.
6. Penetapan Harga
Untuk menetapkan harga penulis menjualnya dengan harga Rp
10.000,- Harga tersebut sudah kami sesuaikan dengan bahan baku
produk dan harga pasar.

d) ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI


1. Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku produk cookies ini penulis dapatkan dari pasar
karena memiliki harga bahan baku yang lebih murah dibandingkan
supermarket di lingkungan warga wilayah Kota Denpasar – Gianyar dan
sekitarnya.

2. Alat/ Mesin Produksi


Adapun alat-alat yang digunakan meliputi :

- Timbangan - Pisau
- Cetakan cookies - Blender
- Piring - Plastik cetakan
- Panci - Sendok
- Kompor gas - Oven
- Baskom - Nampan
- Talenan

3. Peroses Produksi
Adapun cara membuatnya yaitu :
- Blanching daun kelor dengan suhu kurang dari 100 oC-70oC.
- Rendam daun kelor, kemudian peras dan potong-potong lalu
blender daun kelor hingga halus.
- Siapkan adonan green cookies dengan cara mengocok mentega
dan telur terlebih dahulu kemudian tambahkan kuning telur.
- Masukkan teping sedikit demi sedikit dan tambahkan juga daun
kelor yang sudah diblender tadi.
- Setelah adonan siap, bentuk adonan green cookies.
- Oven hingga green cookies matang.
4. Pengawasan Mutu
Mutu donat yang kami buat dapat tidak diragukan lagi karena donat
yang kami buat memiliki tambahan kandungan gizi dan kandungan

7
antioksidan serta anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan kepada semua
kalangan, mempunyai rasa yang lezat, lebih tahan lama, dan kami
berusaha menjaga kualitasnya serta tidak mengurangi cita rasa produk itu
sendiri.

e) ASPEK MANAJEMEN USAHA


1. Kebutuhan Tenaga Kerja
Dalam proses produksi kebutuhan tenaga kerja dapat terpenuhi
dengan penambahan tenaga kerja yang dibutuhkan 1 orang dimana orang
tersebut bertugas dalam proses pembelian bahan, produksi,
pemasaran,hingga mengelola keuangan.
2. Sistem Pembagian Waktu Kerja
Sistem pembagian waktu kerja telah disesuaikan dengan jadwal
perkuliahan. Untuk memproduksi produk ini dapat di lakukan dalam waktu
satu kali sehari, dimulai jam 16.00-21.00 WITA.
3. Sistem Gaji/Upah
Sistem gaji/upah yang didapat tergantug dari laba/keuntungan yang
didapat.

f) ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI


a. Benefit Cost Ratio
B/C = Total pendapatan : Total biaya produksi
= Rp 10.000,- : Rp 6.000,-
= Rp 1.66
Artinya, setiap penanaman modal Rp 1,- akan memperoleh hasil
sebesar Rp 1.66,-. Dengan demikian, olahan Green Cookies
keuntungannya cukup menjanjikan.
b. Break Event Point (BEP)
BEP Harga = Biaya Tetap : 1 – Biaya Variabel
Pendapatan
= Rp 18.000,- : 1 - Rp 6.000,-
Rp 10.000,-
= Rp 17.999,-
Artinya usaha stand Green Cookies tidak mengalami rugi/untung
jika pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 17.999,-

8
c. Net B/C = Total pendapatan/bulan
Total biaya produksi
= Rp 300.000,-
Rp 180.000,-
= 1,66

Nilai net B/C lebih dari 1, artinya usaha Green Cookies layak dijalankan.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Hermina, Yasmin. 2016. Tugas Proposal Kewirausahaan. Diunduh melalui :


http://yasminhrmna.blogspot.co.id/2016/07/tugas-proposal-
kewirausahaan_28.html
2. Nursofa, Astuti. 2016. Proposal Bisnis “Donat Ubi”. Diunduh melalui :
http://astutinursofa.blogspot.co.id/2016/05/proposal-bisnis-donat-ubi.html
3. Saputra, Ginandjar. 2017. Prosaha Usaha. Yang diunduh melalui :
http://ginandjarkwu.blogspot.co.id/
4. Arda, Pram. 2014. Tugas Proposal Kewirausahaan Usaha Makanan Donat
SMK. Diunduh melalui : http://pramarda.blogspot.co.id/2014/03/tugas-
proposal-usaha-kewirausahaan.html
5. Lestari, D. Septalia. 2014. Proposal Usaha Business Plan. Diunduh melalui :
http://www.academia.edu/8976834/TUGAS_KEWIRAUSAHAAN_-
_PROPOSAL_USAHA

You might also like