You are on page 1of 6

PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS

“BATAGOR”

Nama Kelompok :
1. Oky Dwi Prasetyo (05)
2. Pengky Gulianto (07)
3. Ranaldi Mulyo Sandi (10)
KELAS XII 4. Rizky Febriantoro (20) TKJ 3
5. Romy Kurniawan (23)
UPT SMK 6. Ryan Firmansyah (24) NEGERI 1
MOJOKERTO
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik
dan tepat waktu.
Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tuga mata
pelajaran Kewirausahaan. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat
mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini saya
haturkan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 kota Mojokerto sela yang telah memberikan ijin
untuk menyusun laporan.
2. Ibu guru kewirausahaan sekaligus sebagai pembimbing penyusunan laporan.
3. Orangtua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya
4. Teman – teman saya yang telah membeerikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan
proposal usaha ini
5. Semua pihak yang membantu menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan usaha ini.
Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha
yang dijalankan.
Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan
kewirausahaan.

Mojokerto, 3 Februari 2016

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROPOSAL USAHA


Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan
untuk mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk
menjalin kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting,
yaitu:
A. Alasan Edukasi
a) Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti ujian praktek kewirausahaan.
b) Untuk mengukur kemampuan siswa untuk berwirausaha
B. Alasan Bisnis
a) Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisiatif
dalam membuka usaha.
b) Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c) Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan
saling menguntungkan.
d) Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
2. ALASAN MEMILIH USAHA
Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi
kami yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha donat ini banyak pengusaha lain
yang meminati usaha ini sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba
mempromosikan donat dengan harga paling murah tetapi kualitas produk itu kurang
terjamin dari segi apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.
Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik
kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat rasa khas dengan
bentuk donat berbeda. Maka saya telah menyiapkan semua rencana usaha dengan sedetail
detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.
3. VISI DAN MISI SERTA TUJUAN
A. VISI
Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi
wirausahawan sukses.
B. MISI
1. Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen
2. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini
3. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat
menengah keatas
4. Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat yang baru
5. Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik baru makanan berkelas,dengan
menjamin mutu,kualitas dan kuantitas produk

C. TUJUAN
Melalui hal ini saya berusaha untuk:
1. Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2. Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Menanggulangi pengangguran sejak dini

BAB II KEGIATAN USAHA


1. Aspek Produksi
Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam masalah ini atau
menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan penolong proses produksi
a) Nama Produk
b) Bahan Baku Produksi
c) Peralatan
d) Proses produksi
e) Biaya Produksi
2. Aspek Pemasaran
Kami melakukan pengamatan terhadap Siswa SMKN 1 Kota Mojokerto yang
belajar serta Bapak Ibu Guru sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini
memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan
dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya.
Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah
analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness,
Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti
menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara langsung
c. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh sisiwa di sekolah.
d. Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahasiswa
e. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah
dimiliki sebelumnya
2. Weakness atau Kelemahan
a. Batagor merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk menangani
kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media
komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen
b. Bahan isi dari Batagor yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan tersebut
kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis
terpakai sebelum kadaluarsa
3. Opportunities atau Kesempatan
a. Dapat membuka cabang usaha sendiri jika Sudah lulus.
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa dan disesuaikan
selera pasar atau konsumen
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di sekolah tetapi bisa
di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya
mahasiswa
4. Threats atau Ancaman
a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang telah
mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk
membeli Batagor. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan
membuat kemasan yang menarik serta menggunakan isi roti sesuai permintaan
konsumen
b. Adanya pesaing yang menjual Batagor dengan harga yang lebih murah. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen
mengenai isi roti serta cara pembuatan roti goreng agar konsumen mengetahui
mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain

You might also like