You are on page 1of 9

BAB I

USAHA KERIPIK KENTANG

A. LatarBelakang

Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan


dapat meningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan
usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang
semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan
menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan
usaha harus mengikuti hokum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-
norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu
pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.

Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak


hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk
berpartisipasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat
yang makin meningkat.

Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan


merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka
saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak
dibidang produksi kripik kentang. untuk pemanfaatan dan penambahan
nilai jual pada kentang itu sendiri.

1
BAB II

ISI RENCANA USAHA

A. Nama Usaha

Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi keripik kentang ,


kami menamakan usaha rumah tangga tersebut ” MAKMUR
SEJAHTERA ” dengan merk dagang “CRISPY POTATO”

B. RencanaLokasi Usaha

Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan ,akan diproduksi di


Desa Tepungsari Walitelon Selatan Kabupaten Temanggung , Jawa
Tengah.

C. Target Pelanggan

Target pelanggan untuk penjualan kentang goreng ini adalah semua


elemen masyarakat di daerah Temanggung dan sekitarnya.

D. Jenis Usaha

Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga yang
memproduksi kentang goring / keripik kentang.

E. Faktor Penghambat dan Pendukung

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum
sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan
menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.

a. Faktor penghambat tersebut diantaranya :

1. Banyaknya usaha yang produknya sama ( persaingan pasar ).

2. Harga bahan baku yang tidak stabil.

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah


faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati

2
dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan.
Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan
baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku
yang berasal dari kentang lokal agar lebih murah dan kualitasnya baik.

b. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :

1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai

2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau

3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh


konsumen.

F. Analisis Swot

a. Strength (kekuatan)

1. Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.

2. Harga produk ekonomis dan higienis

3. Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.

G. Weakness (kelemahan)

1. Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

2. Harga bahan baku yang tidak stabil.

H. Opportunity (peluang/kesempatan)

1. Tempat yang strategisdalampenjualan

2. Budayamasyarakat yang konsumtif

I. Threat ( hambatan)

1. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

3
BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang


diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :

a. Jumlah Peralatan

 Kompor gas

 2 buah

 Penggorengan

 2 buah

 Penyaringan

 2 buah

 Baskom

 3 buah

 Panci

 2 buah

 Alat penggoreng (serok dll)

 2 buah

 Plastik

 2 pak

 Keranjang

4
 3 buah

 Slicer

 1 buah

 Pisau

 5 buah

B. Bahan Baku

Bahan baku yang kami gunakan adalah:

 Kentang goreng crispy

 Bahan

 Jumlah

 Harga

 Kentang

 10 Kg

 Rp. 120.000,-

 Garam

 1 bungkus

 Rp. 1.000,-

 Flavor

 5 Bungkus

 Rp. 10.000,-

 Kapur

 -

5
 Rp. 10.000,-

 Minyak Goreng

 4 Kg

 Rp. 48.000,-

 Jumlah Total

 Rp. 189.000,-

C. Proses Produksi

a. Mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan


digunakan dalam proses produksi.

b. Kupas kulit kentang sampai bersih dan hilangkan bagian yang


cacat

c. Cuci kentang sampai bersih

d. Masukan kentang kedalam air untuk mencegah terjadinya


browning

e. Iris kentang dengan mesin slicer

f. Rendam kentang dalam larutan air kapur 2 % selama 30 menit

g. Tiriskan , lalu cuci kembali, dan goreng hingga menguning

h. Setelah itu tunggu sampai minyak benar benar tiris dan


tambahkan seasoning

i. Bungkus dengan kemasan 250 gr

6
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

1) Rencana Produksi

a. Jenis Produk : Kripik kentang “CRISPY POTATO”

b. Jumlah Produksi : 100 bungkus @ 250 gram

2) Aspek Modal

a. Bahan baku

 Kentang goreng crispy

 Bahan

 Jumlah

 Harga

 Kentang

 10 Kg

 Rp. 120.000,-

 Garam

 1 bungkus

 Rp. 1.000,-

 Flavor

 5 Bungkus

 Rp. 10.000,-

 Bumbu

7
 -

 Rp. 10.000,-

 Minyak Goreng

 4 Kg

 Rp. 48.000,-

 Jumlah Total

 Rp. 189.000,-

3) Perhitungan Keuntungan

 Harga Jual : Rp. 3.500,-/ bungkus (@ 250 gr) x 100 = Rp.


350.000,-

 Harga Beli Bahan Baku : Rp. 189.000,-

Jadi keuntungan yang didapat adalah

: Rp. 350.000 -189.000 = Rp. 161.000,-

8
BAB V

PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan


usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba
memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen
puas atas kripik kentang yang kami buat. Karena apabila kualitas kripik
kentang kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak
akan maju, dan terancam bangkrut.

B. KESIMPULAN

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai


keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas
dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

You might also like