You are on page 1of 22

PENTOL GILA BANDUNG

Alfan Nur Ilham 1601154205


Ayudhia Dwi Utami 1601152489
Ardiyan Nadzareno H 1601151156
Aji Rahmat Permadi 1601150119
LATAR BELAKANG

Kharis Akbar Rafsanjani atau biasa disapa Kharis,


pemuda berusia 23 tahun lulusan Teknik Fisika –ITS
September 2012 ini memulai usaha kuliner pentol
terobosan baru sebulan setelah kelulusannya pada
November 2012. Dengan didasari kesukaannya
dengan pentol lalu hobi kuliner dan travellingnya,
Kharis menciptakan pentol fusion dengan cita rasa
Surabaya-Gresik-Madiun yang diberinya nama Pentol
Gila. Pentol dengan ukuran besar yang diam- bil dari
daerah Gresik lalu sensasi pedas yangdiambil dari
Madiun dan cita rasa dagingnya yang dimiliki
Surabaya serta menggandeng orang yang mumpuni
dalam membuat pentol, terciptalah resepi brilliant,
Pentol Gila. Pemuda yang lahir pada 26 September
1990, memulai usaha Pentol Gila ini dengan modal 8
juta untuk produksi dan sewa tempat di Sakinah
Supermarket, Keputih, Surabaya yang menjadi outlet
pertama dari Pentol Gila.
P.E.S.T
Politik Ekonomi
• Harga bahan pembuatan makanan dan pack-
• Makanan jajanan mendapat dukungan •
aging yang berubah –ubah(T)
• pemerintah dengan undang-undang kesehatan
•• Pajak sewa tempat yang tinggi (T)
oleh (BPOM) perizinan Halal MUI (O)
• Pengawasan keamanan kesehatan oleh •• UMR Bandung yang tinggi sebagai upah
BPOM (O) karyawan tinggi (T)
• Pemerintah memberikan kemudahan regulasi • Tingkat perekonomian yang sedang naik
dalam perizinan UKM baru berdasarkan kenaikan harga BBM tahun 2017
• Tingkat UMR di setiap daerah berbeda akhir dimungkinkan harga bahan pokok juga
• Moment politik pilpres 2019 yang sedang ikut naik, bandung termasuk kota kuliner
hangat • Upah min. regional di Kota Bandung 3 juta
sehingga meningkatkan daya beli konsumen
(O)

Sosial Teknologi
• Penggunaan tranportasi online untuk delivery, media
•Media sosial sebagai perantara atau sarana (O) sosial sebagai media promosi (O)
•Informasi antara produsen & konsumen • Mesin-mesin pembuatan makanan sangat canggih
sehingga makanan tersebut menjadi gaya hidup seperti pengoreng tanpa minyak (O)
•Masyarakat semakin konsumtif (O) • Perkembangan inovasi dalam rasa pada produk
•Masyarakat sekarang sadar terhadap pada makanan tersebut (O)
gaya hidup yang sehat (O) • Teknologi internet sekarang ini aksesnya sangat
•Masyarakat mudah percaya isu, masyarakat mudah (O)
senang berbagi pengalaman
• Hampir semua kalangan memiliki gadget
New Entrance
o Diferensiasi produk sedang
o Persyaratan modal lemah
o Biaya beralih lemah
o Akses ke pasokan dan saluran distrbusi tinggi
o Kebijakan pemerintah lemah

PORTES’S 5 Kesimpulan: ancaman tinggi

FORCES Supplier
o Pemasok banyak dan tidak terkonsentrasi
o Ada pengganti
o Perusahaan industri hampir signifikan terhadap pemasok
o Barang pemasok sangat penting bagi kesuksesan pembeli
o Biaya peralihan rendah
o Ancaman integrasi ke depan tinggi

Kesimpulan: suplier lemah


Pembeli
o Lemah, karena tidak memborong
o Lemah, karena pendapatan tahunan tidak signifikan
o Kuat, karena biaya beralih rendah
o Kuat, karena produk industri terdiferensiasi kuat
o Kuat, karena ancaman integrasi kebelakang bisa terjadi PORTES’S 5
Kesimpulan: pembeli kuat FORCES
Pengganti
o Kuat, karena fungsi sama, harga bersaing
o Kuat, karena menawarkan kualitas dan kinerja sama
o Sedang, karena biaya peralihan sedang

Kesimpulan: pengganti kuat

Persaingan
o Kuat, karena banyak pesaing seimbang
o Kuat, karena pertumbuhan industri lambat
o Tinggi, karena biaya tetap dan penyimpanan tinggi
o Kuat, karena rendahnya biaya peralihan dan kurangnya diferensiasi
o Lemah, karena hambatan keluar rendah

Kesimpulan: persaingan kuat


RBV

Sumber Daya Berwujud


Keuangan
o Kapasitas pinjaman tidak ada, karena selama ini pemilik menggunakan modal pribadi
o Omset penjualan sekitar Rp 40.000.000 –Rp70.000.000

Organisasi
o 1 orang manajemen yang merupakan pemilik perusahaan dan 3 pekerja produksi yang
merupakan pekerja tetap.

Fisik
o Menggunakan peralatan seperti baner dan spanduk nama pentol, bahan pendukung
penyajian, alat penanak pentol, kotak streafoam dan brosur menu. Lokasi pabrik di Jl.
Tubagus Ismail No 57 A, Bandung (Depan Gate Alamanda Permai).
o Bahan baku diperoleh dari pasar

Teknologi
o GO FOOD DELIVERY
o X Banner
o Instagram
o Line
o Whatapps
Sumber Daya Tak Berwujud
Manusia
o Pengetahuan pemilik dibidang kuliner jajanan cukup baik karena memiliki teman yang
bekerja di bidang UKM serupa
o Cukup sekadar dapat mempercayai
o Kemampuan manajerial sangat baik

Inovasi
o Memiliki idea-idea pengembangan produk yang cukup baik, seperti banyaknya jenis nama
paket pentol iaitu nendang, gila aja, gila banget, petarung, ramah 1 dan ramah 2 yang sangat
jarang atau malah belum ada yang membuatnya. Selain itu, uniknya di dalam bahan pentol
gila ini mempunyai telur puyuh yang cukup simple dan minimalis.
o Mempunyai kemampuan dalam ilmiah perusahaan yang sangat baik
o Kapasitas berinovasi cukup baik, setelah berinovasi dengan pelbagai jenis rasa seperti
sambal gila/saos padang ini telah mendapat banyak sambutan dan sedang berencana
menam- bahkan jenis perasa baru lagi.

Reputasi
o Reputasi dengan pelanggan sangat baik dan mendapat permintaan yang tinggi.
o Nama merk yang sangat berlainan kerana pentol yang berukuran besar dan berbeda dari
yang lain.
o Daya tahan makanan 2 minggu, persepsi kualitas produk cukup baik tercermin dari desain
kemasannya.
VRIN

Valuable: Apakah produk perusahaan Pentol Gila yang ditawarkan ini memiliki
nilai jual yang tinggi dan mempunyai kelebihan?

Rare: Apakah produk Pentol Gila ini tidak banyak dibuat oleh oranglain?

Inimitable: Apakah produk Pentol Gila ini susah ditiru atau adakah oranglain
dapat membuat Pentol Gila ini dengan mudah?

Nonsubtitutable: Apakah Pentol Gila tidak bisa diganti dengan produklain?

VALUABLE RARE INIMITABLE NON COMPETITIVE PERFORMANCE


SUBTITUTABLE CONSEQUENSES IMPLICATION
Yes No Yes / No No Competitive parity Average returns
VALUE CHAIN ANALYSIS

Film infrastructure
Management, social media officer, fim produksi, film pengemasan

Human resource management


Pemilik perusahaan (reseller, agen, distributor)
Technology development
Desain kemasan, pembuatan Pentol Gila,

Procument
Bahan mentah, peralatan produksi, kemasan
Inbound Operations Outbound Marketing and Services
Logistics Logistics Sales
Pembuatan Pengemasan
Bahan bahan Pentol Penyetakan Bekerjasama yang sangat
mentah, Gila, barang di toko, dengan gojek, baik apabila
seperti tepung, pemotongan, pemesanan order promosi sosial kemasan
gula, dan testing, (online), media dan blog. rusak bias
beberapa pengemasan, pengedaran ditukar
campuran pemeliharaan. keluar (gojek dan
lainnya. lain-lain).
4F Marketing Demografis:
SES: B
Usia: 10 –40
Jenis kelamin: Laki-laki & Perempan
Pekerjaan: Mahasiswa dan Pegawai kantoran

a. Marketing position & segmentation Psikografis:


Pegawai kantoran maupun mahasiswa yang membutuh-
Segmenting: kan camilan ringan untuk menemani aktivitas sehari-hari
Geografis: Segmentasi pasar yaitu pengelompokan pasar seperti ketika sedang menyelesaikan tugas kantor maupun
dapat dipilih sebagai konsumen yang akan kami tuju untuk kuliah serta saat santai berkumpul dengan temannya.
fokus adalah daerah Keputih, Surabaya karena terdapat Positioning (Posisi Pasar):
banyak pemuda di sekitarnya terutama mahasiswa yang Positioning yaitu tindakan membangun persepsi dan
merupakan target utama dari Pentol Gila. Pada penjualan komunikan. Manfaat dari produk dengan kata lain promosi
kelompok konsumen baik kalangan atas, menengah dan kami memberikan slogan “JANGKAU” (JAJANAN TERJANG-
bawah. Dan juga konsumen dari anak-anak sampai kon- KAU) dangan kata-kata itu maka para konsumen akan
sumen dewasa. selalu ingat dengan produk ini.

Targeting: b. Marketing mix


Setelah menentukan segmentasi pasar, maka tahap selanjut-
nya yaitu menentukan target pasar. Adapun target Pentol Product:
Gila untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas Produk yang akan di jual yaitu produk makanan. Perbe-
kebiasaan ‘ngemil’ ini di tuju kepada semua kalangan mas- daan produk yang dijual pada unikannya dan dari ben-
yarakat umum terutamanya mahasiswa, pegawai kantoran, tuknya yang seperti risoles yang cukup simple dan mini-
anak-anak smp, sma dan yang masih muda. malis. Selain itu produk ini mempunyai cita rasa makanan
mewah, meskipun penampilannya seperti makanan
tradisional. Namun, bungkusannya juga yang ditawarkan
menggunakan box plastik pilihan.
PAKET PAKET GILA PAKET PAKET PAKET GILA PAKET
NENDANG AJA PETARUNG RAMAH 1 BANGET RAMAH 2

Pentol urat 2 pentol urat 17 pentol urat 1 pentol urat Bubuk cabe 1 pentol urat
Pentol ranjau 2 pentol ranjau kecil 2 pentol 2 pentol urat 2 pentol
Pentol puyuh saos 1 pentol puyuh Mix sambal mozarelaa 2 pentol ranjau mozarella
padang Sambal gila bawang 1 pentol puyuh 1 pentol puyuh 1 pentol puyuh
Saos sambal Sambal gila Saos bbq
Mayonaise Mayonaise
Parutan keju Katsu obushi
(abon ikan)

Price: Tambahan:
Dalam menentukan harga jual, kami tidak memprioritas- 1 pentol :RP. 3500
kan pada kalangan tertentu dengan demikian dapat 2 pentol :RP. 6000
menjangkau semua kalangan. Meski begitu kualitas SAMBAL GILA / SAOS PADANG :
produk yang kami buat tetap dapat bersaing dengan RP.2500
produk yang ada. KATSU OBUSHI, MAYONAISE, BBQ :RP.1500
Paket nendang :RP. 16.000
Paket gila aja :RP. 15.000
Paket petarung :RP. 17.000
Paket ramah 1 :RP 14.000
Paket gila banget: RP. 17.000
Paket ramah 2 :RP 15.000
Promotion: c. Product life cycle
Strategi promosi yang akan digunakan yaitu dengan
cara display show dan packaging. Karena dengan cara Saat ini Pentol Gila berada pada tahapan peminta-
ini lah konsumen dapat menyukai produk ini. Semua an yang sangat tinggi dan akan ada menambah
produk yang akan dipasarkan pasti mempunyai perasa yang baru untuk beberapa perasa. Penjual-
ancaman bagi kelangsungan, kemajuan usaha terse- an Pentol Gila akan naik pesat ketika mahasiswa
but. Ancaman yang di takuti terhadap produk ini kuliah dan hari pekerja ke kantor. Namun pada hari
adalah adanya persaingan dengan membuat produk minggu juga mendapat sambutan yang tinggi
yang serupa tetapi tak sama dalam arti dengan kreasi walaupon hari minggu itu semuanya sibuk libur ke
yang berbeda. luar kota.
• Brosur
• X Banner d. Brand and corporate reputation
• Instagram
• Line Brand dari Pentol Gila ia terlihat unikkan namanya
• Whatapps yang sangat berbeda dari yang lain karena pro-
mosinya yang sangat mendapat banyak sambutan
Place: di laman sosial.
Produk ini didistribusikan dengan cara menitipkannya
ke kantin sekolah, kantor dan ia juga memiliki tempat
strategis lainya untuk memasarkan produk ini.
Namun` untuk media sosial pentol gila menggunakan
Facebook, Website, dan Go-Food
Senin-kamis :10.00 –21.00
Jumat-minggu :10.00-22.00
Available :GO FOOD DELIVERY
ALAMAT :JL TUBAGUS ISMAIL NO 57 A
DEPAN GATE ALAMANDA DAGO
PERMAI
Finance
a. Perencanaan modal
Usaha mandiri “Pentol Gila” ini adalah milik perorangan dengan modal awal adalah Rp 3.500.000 diperkira-
kan untuk 100 porsi. Uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan bahan baku
pembuatan pentol sebagai berikut:
Bahan baku pembuatan pentol Rp. 1.000.000
Bahan pendukung penyajian Rp. 175.000
Baner dan spanduk nama pentol Rp. 2.000.000
Alat penanak pentol +elpiji Rp. 125.000
Kotak streofoam Rp. 100.000
Brosur menu Rp. 50.000

b. Persiapan bahan
Dalam pembuatan “PENTOL GILA” ini dibutuhkan beberapa bahan-bahan diantaranya
sebagai berikut:

BAHAN-BAHAN BAHAN – BAHAN BAHAN – BAHAN


PENDUKUNG PENDUKUNG
(ISI PENTOL) (PENYAJIAN)

1 kg daging sapi giling 1 ½ kg telur puyuh Krupuk koya


2 bungkus baking powder ½ cabe rawit dihaluskan Saus tomat
5 kg tepung kanji Saus sambal
1 bungkus garam Kecap
5 bungkus penyedap rasa Mayonese plain / tousand
sapi island
10 butir putih telor Sambal uleg cabe rawit
¼ kg siung bawang putih
diuleg halus
c. Perhitungan

Harga pokok = biaya = Rp. 1.175.000: 100 porsi


produksi / hasil peroduksi = Rp. 11.750 -

Harga jual = harga pokok + = Rp. 11.750 + (30% x Rp. 11.750)


persentase laba yang = Rp. 11.750 + Rp 3.525
diinginkan = Rp. 15.275

Harga jual pentol gila per Perkiraan profit = Rp. 15.000 x 100 porsi
porsi (Rp. 15.000) = rp 1.500.000

Profit = Pendapatan = Rp. 1.500.000 – Rp. 1.175.000


Penjualan – Biaya produksi = Rp. 325.000
Operational

a. Proses produk

Bahan bahan Cara membuat :


• 1 batang daun bawang iris halus 1.Masukan ikan kembung/ikan tenggiri halus
• ½ sdt gula pasir dalam adonan biang, uleni hingga tercampur rata
• 200gr tepung tapioka 2.Lalu beri bumbu halus dan uleni kembali
• 1 sdt garam hingga tercampur rata
• 250 ml air kaldu ikan 3.Berikutnya tambahkan garam, gula pasir dan
• 100 gr daging ikan daun bawang iris sambil tetap diuleni hingga ter-
•100 gr tepung terigu campur rata
Bumbu halus 4.Masukan tepung tapioka sedikit dan sedikit di
• ½ sdt lada/ merica uleni
• 3 siung bawang putih 5.Cetak dengan membentuk bola-bola seperti
•5 butir bawang merah bakso
Bahan sambal merah 6.Rebus pentol kanji di dalam air yangsudah
• 250 ml air putih mendidih
• Gula pasir secukupnya 7.Tambahkan 1 sdm minyak goreng ke dalam air
• 1 sdm tepung maizena rebusan pentol kanji
• 1 sdm minyak goreng 8.Lalu rebus pentol kanji hingga matangdan
• 1 siung bawang putih cincang halus mengapung, angkat dan tiriskan
• Garam 9.Sajikan dengan hangat dengan pelengkap
• 2 sdm saus tomat botolan sambal saos padang, sambel nendang, sambal saos
• 2-5 sdm sambel cabe botolan biasa.
Proses perniagaan

Bermula dari Surabaya Pentol Gila menjadi pengedaran untuk beberapa perniagaannya. Setelah
beberapa tahun Pentol Gila mengembangkan perniagaannya di beberapa kota Indonesia seperti di
Bandung, Jakarta dan lain-lain. Di setiap kota, Pentol Gila cuma ada satu pengedaran sahaja.

b. Kapasitas d. Pekerja

Mixer bakso model kerangkabesi Terdapat 4 pekerja iaitu 2 wanita berumur 20an dan
• Kapasitas :4kg / proses seorang pimpinan produksi yang mengurus quality
• Berat mesin :38kg control. Dengan seorang manajemen yaitu pemilik
Mesin bakso skalamenengah perusahaan Pentol Gila tersebut. Dibayar secara harian
• Kapasitas :3kg/ proses kisaran Rp 50.000.00 –Rp 60.000.00.
• Berat mesin :23kg
e. Quality Control
c. Inventori
Dilakukan oleh pimpinan produksi dengan senarai
Biasanya penyimpanan pentol hanya bahan yang sudah diberikan oleh pemilik perusahaan.
dalam kulkas dengan suhu 2 derajat. Di buat dengan tempat penyimpanan suhu 2 derajat
maksimal penyimpanan dalam kurun 2 minggu (dalam
kulkas). Selain itu, ia di buat dengan bahan terpilih
sahaja dan tidak mengandungi bahan pengawet.
Pentol Gila ini juga, sudah memiliki sertifikasi: Halal
dan PIRT.
Human Resource

a. Job analisis
Mempunyai 4 orang pekerja termasuk 1 di dalamnya sebagai pimpinan
produksi. Seorang manajemen iaitu pemilik perusahaan.

b. Freelance
Dilakukan oleh pekerja yang berbeda dalam produksinya bergantung pada
kebutuhan. Outsourcing pada pembuatan sticker di packaging.

c. Human diversity
Pekerja dari warga sekitar Bandung
S.W.O.T

S trength Weakness
• Hasil produksi tidak tahan lama,harus
• Kandungan daging dalam pentol ini sa segera dikonsumsi
ngatlah padat. • Produknya terlalu mudah untuk ditiru
• Memiliki sertifikasi halal dan PIRT oleh pesaing
• Pentol Gila ini sangat enak dan dapat • Modal terbatas
• memberikan sensasi kenikmatan. • Pengambilan bahan yang sulit, karena
• Harga Pentol Gila ini sangatterjangkau. dari Surabaya
• Kualitas Pentol Gila ini sangat tinggi. • Kurangnya toko retail yang masih sedikit

Banyaknya varin rasa dan toping • Tidak sering melakukan promosi social
media

Opportunity Threat
• Tempat yang sangat strategis
• Pemasaran yang sangat baik dan • Adanya pesaing yang menjual produk
efektif dengan harga yang tidak terlalu mahal.
• Masyarakat yang padat memudahkan • Munculnya produk baru dengan kualitas
untuk menjual produk dan kreasi yang lebih baik
• Tidak adanya pesaing di tempat • Harga bahan baku yang tidak menentu
tersebut bahkan cenderung naik
• Adanya akses internet memudahkan •• Banyaknya pendatang baruyang mudah
untuk mengentahui produk tersebut masuk
STRATEGI KORPORAT
•Menggunakan forward integration: dengan membuat inovasi varian rasa produk, sehingga
mampu mampu menarik perhatian pembeli (W2+S5).
•Menggunakan horizontal integration: membuka cabang (toko) yang disebar di kota band-
ung dan kota kota besar (W6+O2).
• Intensive strategies
- Penetrasi pasar (Promosi sosial media (O6 + W6),
- Pengembangan pasar.

STRATEGI PERNIAGAAN
• Diferensiasi:
Membuat produk Olahan thai tea yang bias di nikmati bersama dengan pentol gila
• Fokus cost:
Segmen(S4+T4).
(Pekerja muda, ibu rumah tangga, dewasa muda dan dewasa akhir dan 25-45 tahun)
Lampiran
Audit

Media Promosi Teori Audit Rekomendasi


Poster (digital) Fotografi Dalam poster pentol gila Seharusnya foto yang
terdapat fotografi yang kurang digunakan lebih jelas dan lebih
Fotografi (dari bahasa Inggris: terlihat jelas dan tertutup oleh besar ukurannya agar terlihat
photography, yang berasal dari teks, ukuran foto stand juga jelas, dan sebaiknya
kata Yunani yaitu "photos" : terlalu kecil fotografinya menggunakan
Cahaya dan "Grafo" : produk yang di tawarkan
Melukis/menulis.) adalah proses pentol gila
melukis/menulis dengan
menggunakan media cahaya.
Sebagai istilah umum, fotografi
berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto
dari suatu obyek dengan
merekam pantulan cahaya yang
mengenai obyek tersebut pada
media yang peka cahaya. Alat
paling populer untuk menangkap
cahaya ini adalah kamera.

Line Poster pontol gila ini memiliki Sebaiknya garisnya di pertebal


garis simpel bagus dan menarik, agar terlihat lebih jelas
Garis merupakan elemen dasar Garisnya tidak terlalu jelas
dalam seni rupa yang
mengandung arti lebih dari
sekedar goresan,
karena garis dengan iramanya
dapat menimbulkan suatu kesan
simbolik pada pengamatnya. ... Di
samping itu kesan garis juga
sangat tergantung dari ukuran,
tebal tipisnya (volumenya).
Warna Pemilihan warna dalam poster ini sudah Sebaiknya ada unsur wana lain agar terlihat
sesuai dengan karakter pentol gila, warna menarik
Warna primer, merupakan warna dasar yang teks pada headline sudah sesuai dengan
tidak merupakan campuran dari warna-warna tujuan poster
lain. Warna yang termasuk dalam golongan
warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder, merupakan hasil
pencampuran warna-warna primer dengan
proporsi 1:1.
Warna tersier, merupakan campuran salah
satu warna primer dengan salah satu warna
sekunder.
Warna netral, warna netral merupakan hasil
campuran ketiga warna dasar dalam proporsi
1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai
penyeimbang warna-warna kontras di alam.
Tipografi Tipografi didalam poster pentol gila Sebaiknya pilih font yang tidak terlalu
penggunaan teks di bawah kurang rapi dan formal tetapi masih bisa jelas terbaca teks
sebuah alfabet merupakan media penting tidak terbaca, font pada headline menutupi yang “pentol gila mengucapkan” agak
komunikasi visual. Media yang membawa stand diperbesar “selamat tahun baru” di
manusia mengalami perkembangan dalam pindahkan agar tidak menutupi objek
cara berkomunikasi. Komunikasi yang berakar
dari simbol-simbol yang menggambarkan
sebuah objek (pictograph), berkembang
menjadi simbol-simbol yang
merepresentasikan gagasan yang lebih
kompleks serta konsep abstrak yang lain
(ideograph). Kemudian berkembang menjadi
bahasa tulis yang dapat dibunyikan dan
memiliki arti (phonograph-setiap tanda atau
huruf menandakan bunyi).

Logo penempatanya logo pada poster kurang Sebaiknya logo diperbesar dan
terlalu strategis Logonya terlalu kecil dan penempatanya tidak terlalu di pinggir
Identitas suatu perusahaan merupakan
cerminan dari visi, misi suatu perusahaan yang
divisualisasikan dalam logo perusahaan. Logo
merupakan suatu hal yang nyata sebagai
pencerminan hal-hal yang bersifat non visual
dari suatu perusahaan, misalnya budaya
perilaku, sikap, kepribadian, yang dituangkan
dalam bentuk visual (Suwardikun, 2000: h.7)

You might also like