Professional Documents
Culture Documents
Sosial Teknologi
• Penggunaan tranportasi online untuk delivery, media
•Media sosial sebagai perantara atau sarana (O) sosial sebagai media promosi (O)
•Informasi antara produsen & konsumen • Mesin-mesin pembuatan makanan sangat canggih
sehingga makanan tersebut menjadi gaya hidup seperti pengoreng tanpa minyak (O)
•Masyarakat semakin konsumtif (O) • Perkembangan inovasi dalam rasa pada produk
•Masyarakat sekarang sadar terhadap pada makanan tersebut (O)
gaya hidup yang sehat (O) • Teknologi internet sekarang ini aksesnya sangat
•Masyarakat mudah percaya isu, masyarakat mudah (O)
senang berbagi pengalaman
• Hampir semua kalangan memiliki gadget
New Entrance
o Diferensiasi produk sedang
o Persyaratan modal lemah
o Biaya beralih lemah
o Akses ke pasokan dan saluran distrbusi tinggi
o Kebijakan pemerintah lemah
FORCES Supplier
o Pemasok banyak dan tidak terkonsentrasi
o Ada pengganti
o Perusahaan industri hampir signifikan terhadap pemasok
o Barang pemasok sangat penting bagi kesuksesan pembeli
o Biaya peralihan rendah
o Ancaman integrasi ke depan tinggi
Persaingan
o Kuat, karena banyak pesaing seimbang
o Kuat, karena pertumbuhan industri lambat
o Tinggi, karena biaya tetap dan penyimpanan tinggi
o Kuat, karena rendahnya biaya peralihan dan kurangnya diferensiasi
o Lemah, karena hambatan keluar rendah
Organisasi
o 1 orang manajemen yang merupakan pemilik perusahaan dan 3 pekerja produksi yang
merupakan pekerja tetap.
Fisik
o Menggunakan peralatan seperti baner dan spanduk nama pentol, bahan pendukung
penyajian, alat penanak pentol, kotak streafoam dan brosur menu. Lokasi pabrik di Jl.
Tubagus Ismail No 57 A, Bandung (Depan Gate Alamanda Permai).
o Bahan baku diperoleh dari pasar
Teknologi
o GO FOOD DELIVERY
o X Banner
o Instagram
o Line
o Whatapps
Sumber Daya Tak Berwujud
Manusia
o Pengetahuan pemilik dibidang kuliner jajanan cukup baik karena memiliki teman yang
bekerja di bidang UKM serupa
o Cukup sekadar dapat mempercayai
o Kemampuan manajerial sangat baik
Inovasi
o Memiliki idea-idea pengembangan produk yang cukup baik, seperti banyaknya jenis nama
paket pentol iaitu nendang, gila aja, gila banget, petarung, ramah 1 dan ramah 2 yang sangat
jarang atau malah belum ada yang membuatnya. Selain itu, uniknya di dalam bahan pentol
gila ini mempunyai telur puyuh yang cukup simple dan minimalis.
o Mempunyai kemampuan dalam ilmiah perusahaan yang sangat baik
o Kapasitas berinovasi cukup baik, setelah berinovasi dengan pelbagai jenis rasa seperti
sambal gila/saos padang ini telah mendapat banyak sambutan dan sedang berencana
menam- bahkan jenis perasa baru lagi.
Reputasi
o Reputasi dengan pelanggan sangat baik dan mendapat permintaan yang tinggi.
o Nama merk yang sangat berlainan kerana pentol yang berukuran besar dan berbeda dari
yang lain.
o Daya tahan makanan 2 minggu, persepsi kualitas produk cukup baik tercermin dari desain
kemasannya.
VRIN
Valuable: Apakah produk perusahaan Pentol Gila yang ditawarkan ini memiliki
nilai jual yang tinggi dan mempunyai kelebihan?
Rare: Apakah produk Pentol Gila ini tidak banyak dibuat oleh oranglain?
Inimitable: Apakah produk Pentol Gila ini susah ditiru atau adakah oranglain
dapat membuat Pentol Gila ini dengan mudah?
Film infrastructure
Management, social media officer, fim produksi, film pengemasan
Procument
Bahan mentah, peralatan produksi, kemasan
Inbound Operations Outbound Marketing and Services
Logistics Logistics Sales
Pembuatan Pengemasan
Bahan bahan Pentol Penyetakan Bekerjasama yang sangat
mentah, Gila, barang di toko, dengan gojek, baik apabila
seperti tepung, pemotongan, pemesanan order promosi sosial kemasan
gula, dan testing, (online), media dan blog. rusak bias
beberapa pengemasan, pengedaran ditukar
campuran pemeliharaan. keluar (gojek dan
lainnya. lain-lain).
4F Marketing Demografis:
SES: B
Usia: 10 –40
Jenis kelamin: Laki-laki & Perempan
Pekerjaan: Mahasiswa dan Pegawai kantoran
Pentol urat 2 pentol urat 17 pentol urat 1 pentol urat Bubuk cabe 1 pentol urat
Pentol ranjau 2 pentol ranjau kecil 2 pentol 2 pentol urat 2 pentol
Pentol puyuh saos 1 pentol puyuh Mix sambal mozarelaa 2 pentol ranjau mozarella
padang Sambal gila bawang 1 pentol puyuh 1 pentol puyuh 1 pentol puyuh
Saos sambal Sambal gila Saos bbq
Mayonaise Mayonaise
Parutan keju Katsu obushi
(abon ikan)
Price: Tambahan:
Dalam menentukan harga jual, kami tidak memprioritas- 1 pentol :RP. 3500
kan pada kalangan tertentu dengan demikian dapat 2 pentol :RP. 6000
menjangkau semua kalangan. Meski begitu kualitas SAMBAL GILA / SAOS PADANG :
produk yang kami buat tetap dapat bersaing dengan RP.2500
produk yang ada. KATSU OBUSHI, MAYONAISE, BBQ :RP.1500
Paket nendang :RP. 16.000
Paket gila aja :RP. 15.000
Paket petarung :RP. 17.000
Paket ramah 1 :RP 14.000
Paket gila banget: RP. 17.000
Paket ramah 2 :RP 15.000
Promotion: c. Product life cycle
Strategi promosi yang akan digunakan yaitu dengan
cara display show dan packaging. Karena dengan cara Saat ini Pentol Gila berada pada tahapan peminta-
ini lah konsumen dapat menyukai produk ini. Semua an yang sangat tinggi dan akan ada menambah
produk yang akan dipasarkan pasti mempunyai perasa yang baru untuk beberapa perasa. Penjual-
ancaman bagi kelangsungan, kemajuan usaha terse- an Pentol Gila akan naik pesat ketika mahasiswa
but. Ancaman yang di takuti terhadap produk ini kuliah dan hari pekerja ke kantor. Namun pada hari
adalah adanya persaingan dengan membuat produk minggu juga mendapat sambutan yang tinggi
yang serupa tetapi tak sama dalam arti dengan kreasi walaupon hari minggu itu semuanya sibuk libur ke
yang berbeda. luar kota.
• Brosur
• X Banner d. Brand and corporate reputation
• Instagram
• Line Brand dari Pentol Gila ia terlihat unikkan namanya
• Whatapps yang sangat berbeda dari yang lain karena pro-
mosinya yang sangat mendapat banyak sambutan
Place: di laman sosial.
Produk ini didistribusikan dengan cara menitipkannya
ke kantin sekolah, kantor dan ia juga memiliki tempat
strategis lainya untuk memasarkan produk ini.
Namun` untuk media sosial pentol gila menggunakan
Facebook, Website, dan Go-Food
Senin-kamis :10.00 –21.00
Jumat-minggu :10.00-22.00
Available :GO FOOD DELIVERY
ALAMAT :JL TUBAGUS ISMAIL NO 57 A
DEPAN GATE ALAMANDA DAGO
PERMAI
Finance
a. Perencanaan modal
Usaha mandiri “Pentol Gila” ini adalah milik perorangan dengan modal awal adalah Rp 3.500.000 diperkira-
kan untuk 100 porsi. Uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan bahan baku
pembuatan pentol sebagai berikut:
Bahan baku pembuatan pentol Rp. 1.000.000
Bahan pendukung penyajian Rp. 175.000
Baner dan spanduk nama pentol Rp. 2.000.000
Alat penanak pentol +elpiji Rp. 125.000
Kotak streofoam Rp. 100.000
Brosur menu Rp. 50.000
b. Persiapan bahan
Dalam pembuatan “PENTOL GILA” ini dibutuhkan beberapa bahan-bahan diantaranya
sebagai berikut:
Harga jual pentol gila per Perkiraan profit = Rp. 15.000 x 100 porsi
porsi (Rp. 15.000) = rp 1.500.000
a. Proses produk
Bermula dari Surabaya Pentol Gila menjadi pengedaran untuk beberapa perniagaannya. Setelah
beberapa tahun Pentol Gila mengembangkan perniagaannya di beberapa kota Indonesia seperti di
Bandung, Jakarta dan lain-lain. Di setiap kota, Pentol Gila cuma ada satu pengedaran sahaja.
b. Kapasitas d. Pekerja
Mixer bakso model kerangkabesi Terdapat 4 pekerja iaitu 2 wanita berumur 20an dan
• Kapasitas :4kg / proses seorang pimpinan produksi yang mengurus quality
• Berat mesin :38kg control. Dengan seorang manajemen yaitu pemilik
Mesin bakso skalamenengah perusahaan Pentol Gila tersebut. Dibayar secara harian
• Kapasitas :3kg/ proses kisaran Rp 50.000.00 –Rp 60.000.00.
• Berat mesin :23kg
e. Quality Control
c. Inventori
Dilakukan oleh pimpinan produksi dengan senarai
Biasanya penyimpanan pentol hanya bahan yang sudah diberikan oleh pemilik perusahaan.
dalam kulkas dengan suhu 2 derajat. Di buat dengan tempat penyimpanan suhu 2 derajat
maksimal penyimpanan dalam kurun 2 minggu (dalam
kulkas). Selain itu, ia di buat dengan bahan terpilih
sahaja dan tidak mengandungi bahan pengawet.
Pentol Gila ini juga, sudah memiliki sertifikasi: Halal
dan PIRT.
Human Resource
a. Job analisis
Mempunyai 4 orang pekerja termasuk 1 di dalamnya sebagai pimpinan
produksi. Seorang manajemen iaitu pemilik perusahaan.
b. Freelance
Dilakukan oleh pekerja yang berbeda dalam produksinya bergantung pada
kebutuhan. Outsourcing pada pembuatan sticker di packaging.
c. Human diversity
Pekerja dari warga sekitar Bandung
S.W.O.T
S trength Weakness
• Hasil produksi tidak tahan lama,harus
• Kandungan daging dalam pentol ini sa segera dikonsumsi
ngatlah padat. • Produknya terlalu mudah untuk ditiru
• Memiliki sertifikasi halal dan PIRT oleh pesaing
• Pentol Gila ini sangat enak dan dapat • Modal terbatas
• memberikan sensasi kenikmatan. • Pengambilan bahan yang sulit, karena
• Harga Pentol Gila ini sangatterjangkau. dari Surabaya
• Kualitas Pentol Gila ini sangat tinggi. • Kurangnya toko retail yang masih sedikit
•
Banyaknya varin rasa dan toping • Tidak sering melakukan promosi social
media
Opportunity Threat
• Tempat yang sangat strategis
• Pemasaran yang sangat baik dan • Adanya pesaing yang menjual produk
efektif dengan harga yang tidak terlalu mahal.
• Masyarakat yang padat memudahkan • Munculnya produk baru dengan kualitas
untuk menjual produk dan kreasi yang lebih baik
• Tidak adanya pesaing di tempat • Harga bahan baku yang tidak menentu
tersebut bahkan cenderung naik
• Adanya akses internet memudahkan •• Banyaknya pendatang baruyang mudah
untuk mengentahui produk tersebut masuk
STRATEGI KORPORAT
•Menggunakan forward integration: dengan membuat inovasi varian rasa produk, sehingga
mampu mampu menarik perhatian pembeli (W2+S5).
•Menggunakan horizontal integration: membuka cabang (toko) yang disebar di kota band-
ung dan kota kota besar (W6+O2).
• Intensive strategies
- Penetrasi pasar (Promosi sosial media (O6 + W6),
- Pengembangan pasar.
STRATEGI PERNIAGAAN
• Diferensiasi:
Membuat produk Olahan thai tea yang bias di nikmati bersama dengan pentol gila
• Fokus cost:
Segmen(S4+T4).
(Pekerja muda, ibu rumah tangga, dewasa muda dan dewasa akhir dan 25-45 tahun)
Lampiran
Audit
Logo penempatanya logo pada poster kurang Sebaiknya logo diperbesar dan
terlalu strategis Logonya terlalu kecil dan penempatanya tidak terlalu di pinggir
Identitas suatu perusahaan merupakan
cerminan dari visi, misi suatu perusahaan yang
divisualisasikan dalam logo perusahaan. Logo
merupakan suatu hal yang nyata sebagai
pencerminan hal-hal yang bersifat non visual
dari suatu perusahaan, misalnya budaya
perilaku, sikap, kepribadian, yang dituangkan
dalam bentuk visual (Suwardikun, 2000: h.7)