No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

Stres yang berlebihan NOC: 1. Kaji penyebab stress klien dan 1. Mengetahui penyebab dan efek
berhubungan dengan - Stress level efek negatif jika merasa stress negative yang dialami dapat
adanya stresor - Stress control untuk klien membantu dalam pemberian
Setelah dilakukan intervensi yang sesuai untuk
tindakan keperawatan klien
selana 5x24 jam stress 2. Informasikan kepada klien 2. Mengetahui masalah yang
berkurang, dengan penyebab dan efek negative dihadapi dan efek negative dari
kriteria: yang dialami masalah tersebut dapat
- Mengetahui membantu klien untuk mengenal
penyebab dan mengindentifikasi sendiri
terjadinya stress masalah tersebut
- Dapat melaporkan 3. Dengarkan secara aktif semua 3. Mendengarkan secara aktif
efek negative dari cerita klien dapat membantu pasien dengan
stress yang stress berlebihan untuk
dirasakan memahami pengalaman secara
- Dapat penuh. Perawat dapat lebih
mengekspresikan membantu dibandingkan
perasaan tertekan, keluarga atau teman dalam
tidak dapat mendengarkan secara aktif
berfungsi seperti karena perawat tidak
 biasanya, marah berhubungan spesifik dengan
dan tidak sabar masalah pasien (Lunney, 2006).
- Dapat 4. Anjurkan klien untuk 4. Berpikir positif lebih kuat
mengeskpresikan mengekspresikan perasaan menurunkan stress menjadi
cara pemecahan marah, tertekan, dan stress ringan. Berpikir positif
masalah yang ketidaksabaran yang dirasakan dapat meringankan masalah
terjadi dan selalu berfikir positif yang terjadi sebagai pengontrol
- Stress level stress agar daoat menghilangkan
menurun menjadi efek yang signifikan (Hulbert &
ringan Morrison, 2006).
5. Berikan social support untuk 5. Selalu ada untuk pasien selama
pasien 15-60 menit dapt menjadi
dukungan perasaan bagi pasien
yang mengalami stress.
Dukungan sosial dapat menjadi
cara paling baik untuk
menangani stress pada pasien
paliatif karena terpenuhinta
sumber potensial untuk
manajemen stress dari orang
 lain. (Hulbert & Morrison, 2006;
Lunney, 2006)
6. Bantu klien membuat 6. Perawat dapat membantu pasien
keputusan untuk untuk membuat keputusan
menyelesaikan masalah yang dengan cara memprioritaskan
dialami dan selalu ada untuk masalah, memisahkan masalah
pasien yang terlalu berat dengan
masalah yang ringan. Proses ini
juga dapat dibantu dengan
klarifikasi nilai masalah tersebut
sehingga pasien dapat
memutuskan pilihan terbaik
untuk mengatasi stress tersebut
(Lunney, 2006).

DS: - Klien terdiagnosa HIV Stres yang berlebihan

DO:
↓
- Skor DASS menunjukan klien
mengalami stress berat Metastase SOL
- Pengkajian psikologis pasien paliatif
↓
menunjukan pasien sedih dan
mengalami depresi dan cemas Perubahan status kesehatan
- Merasa tertekan
↓
- Merasa mudah marah dan tersinggung
 - Meningkatnya ketidaksabaran Prognosis semakin jelek
- Sering gelisah
↓
Adanya stressor
↓
Stress berat
↓
Stress yang berlebihan (stress overload)

Hulbert, N. J., & Morrison, V. L. (2006). A preliminary study into stress in palliative care : Optimism , self-efficacy and social support. Psychology
Health & Medicine, 11(2), 246–254. http://doi.org/10.1080/13548500500266664
Lunney, M. (2006). Stress Overload : A New Diagnosis. International Journal of Nursing Terminologics and Classifications, 17(4), 165–175.