You are on page 1of 4

Taksonomi Fasciolopsis buski

Kingdom : Animalia

Filum : Platyhelminthes

Kelas : Trematoda

Ordo : Echinostomida

Famili : Fasciolidae

Genus : Fasciolopsis

Spesies : Fasciolopsis buski

Pengertian Fasciolopsis buski Fasciolopsis buski

adalah salah satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit
fasciolopsiasis. Hospes definitif parasit ini adalah manusia, babi, kadang-kadang anjing, hospes
intermedier 1 nya keong air, sedangkan hospes intermedier 2 nya adalah tumbuhan air.

Siklus Hidup Fasciolopsis buski


Telur menetas di air → keluar mirasidium → dimakan hospes perantara 1 (keong air dari genus
Segmentina, Hippeutis, Cyarulus) → dalam tubuh keong berkembang menjadi sporokista → redia →
serkaria dan keluar dari tubuh keong → hidup bebas di air → menempel di hospes perantara 2
(tumbuhan air seperti enceng gondok, teratai) dan berkembang biak menjadi metaserkaria dalam
waktu 3 – 4 minggu → manusia terinfeksi jika makan tumbuhan air yang mengandung metaserkaria
dalam kista → ekskistasi dalam duodenum → melekatkan diri pada mukosa usus halus dan
berkembang menjadi dewasa dalam waktu ± 1 bulan.

Morfologi Fasciolopsis buski


cacing berbentuk bulat panjang seperti daun, merupakan trematoda yang terbesar, kelihatan tebal
berdaging

ukuran : panjang 2 – 7 cm, lebar 0,5 – 2 cm, dan tebal 0,5 – 3 mm

tidak mempunyai cephalic cone / tonjolan konis

ventral sucker lebih besar (diameter 2 – 3 mm) daripada oral sucker (diameter 0,5 mm)

alat pencernaan dimulai dari pharinx dan oesophagus yang pendek dilanjutkan ke percabangan
saekum ke posterior

testis bercabang-cabang banyak

vitelaria yang terletak di sebelah lateral meluas dari ventral sucker sampai ujung posterior badan

uterus berkelok-kelok

telur besar, berbentuk oval hampir sama dengan telur Fasciola hepatica dengan ukuran panjang 130
– 140 μm dan lebar 80 – 85 μm

telur mempunyai operculum berwarna kekuning-kuningan

Gejala Klinis Fasciolopsiasis

Peradangan akibat perlekatan cacing pada mukosa usus

Ulserasi yang agak dalam pada luka

Abses dengan sakit di daerah epigastrium

Mual

Diare ringan sampai berat Pada

infeksi yang berat dapat terjadi oedem dan ascites

Anemia ringan dengan lekositosis dan eosinofilia sampai 35%

Gejala klinis ini kemungkinan diakibatkan oleh toksin dari cacing. Gejala-gejala pada umumnya
terjadi pada pagi hari dan menghilang bila penderita diberi makan. Cacing bisa didapatkan sampai
usus besar, kadang dapat menyebabkan stasis usus atau obstruksi karena jumlah cacing yang
cukup banyak

Cara Diagnosis Fasciolopsiasis

Diagnosis pasti dengan menemukan telur pada pemeriksaan tinja atau menemukan cacing dewasa
dalam tinja atau muntahan.

Pencegahan dan Pengobatan Fasciolopsiasis


Pencegahan fasciolopsiasis dapat dilakukan dengan cara memasak tumbuhan air sebelum
dimakan, serta jangan buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan yang ditumbuhi
tumbuhan air. Fasciolopsiasis dapat diobati dengan Praziquantel secara oral.

Epidemiologi Fasciolopsis buski

Fasciolopsis buski mempunyai penyebaran di daerah China, Taiwan, Vietnam, Thailand, India,
Filipina, serta Indonesia.

Referensi : Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea &
Febiger CDC. Fasciolopsiasis (Fasciolopsis infection). http://www.cdc.gov/parasites/fasciolopsis/

Sumber : https://medlab.id/fasciolopsis-buski/

You might also like