You are on page 1of 3

BAB 2 Teks Persuasi

Pengertian
Teks persuasi adalah teks yang isinya berupa ajakan atau bujukan kepada pembaca agar
melakukan atau mengikuti hal yang diungkapkan penulis.

Ajakan dalam teks persuasi


Kalimat persuasi digunakan sebagai media untuk mengajak, mengimbau, atau meminta
seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulisnya.

Kalimat persuasi juga dapat dikatakan sebagai kalimat perintah, namun berbeda dengan
kalimat perintah biasa.

Tujuan teks persuasi


a. Meyakinkan pembaca,

b. Membujuk pembaca

c. Agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga
melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.

Struktur Teks Persuasi


a. Pengenalan isu, berupa pengantar atau penyampaian masalah secara tertulis atau lisan.

b. Rangkaian argumen, berisi sejumlah opini pengarang/penulis tentang isu yang dikemukakan
pada bagian sebelumnya.

c. Pernyataan ajakan, berisi inti dalam sebuah teks persuasi yang dinyatakan dorongan kepada
dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu.

d. Penegasan kembali, berisi ungkapan-ungkapan, seperti kata demikianlah, dengan demikian,


atau oleh karena itu.
Jenis Teks Persuasi
a. Teks pesuasi pendidikan

b. Teks persuasi advertensi

c. Teks persuai politik

d. Teks persuasi propaganda

Kaidah kebahasaan teks persuasi


a. Kata teknis/peristilahan, yaitu kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkaokan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu.

b. Menggunakan konjungsi (kata hubung), yaitu kata tugas yang fungsinya menghubungkan
antar klausa, kalimat, atau paragraph.

c. Menggunakan verba (kata kerja), yaitu katra yang menyatakan prbuatan atau kegiatan.

d. Menggunakan kalimat ajakan, yaitu suatu kalimat yang berfungsi untuk menyampaikan
keinginan pembicara pada seseorang agar mengikuti ajakannya atau perintahnya. Kalimat ini
berbeda dengan kalimat perintah yang hanya bersifat mengajak, namun tidak mengharuskan
orang yang diajak untuk mengikuti ajakannya.

e. Memiliki fakta, yaitu hal, keadaan, peristiwa nyata atau sesuatu yang benar-benar terjadi.

Ciri-ciri teks persuasi


Paragraf persuasi meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh
penulis, berusaha mengajak dan membujuk.
b. Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan
lain-lain

c. Paragraf persuasi biasanya menghindari masalah atau konflik agar kepercayaan pembacanya.
d. Penulis paragraf persuasi akan memahami bahwa pegangan dan pengertian pembaca dapat
diubah.

e. Berusaha menjelaskan dan menarik perhatian serta kepercayaan pembaca

f.Paragraf persuasi harus memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.

You might also like