You are on page 1of 2

III.

FORMULASI

1. Permasalahan dan penyelesaian


 Sediaan tidak boleh mengandung pirogen
Penyelesaian :menggunakan aqua steril bebas pirogen sebagai pelarut, tidak
didiamkan pada udara terbuka lebih dari 4 jam dengan suhu 220 C,
menggunakan norit (carbo-adsorben) untuk menghilangkan pirogen
 Pemberian carbo-adsorben dapat menyerap bahan yang termasuk zat organik
Penyelesaian :menambahkan bahan yang berserap dengan jumlah yang kira-kira sama,
misalnya glukosa 95%
 Sediaan harus dibebaskan dari carbo-adsorben
Penyelesaian :carbo-adsorben diaktifkan dengan pemanasan 70-800 C (pemanasan
stabil pada ± 100 C), saring dengan kertas saring rangkap dua. Filtrat
dipanaskan dan saring kembali dengan kertas saring pertama. Filtrat
tidak dipanaskan dan saring kembali dengan selapis kertas saring
 Perhitungan isotonis dengan menggunakan glukosa sebagai pengganti NaCl
Penyelesaian :menggunakan metode ekivalensi NaCl
Pada formula KCl = 0.57 gram, maka NaCl yang digunakan adalah
sebesar
0.57 𝑔𝑟𝑎𝑚𝐾𝐶𝑙 𝑥𝑔𝑟𝑎𝑚𝑁𝑎𝐶𝑙
= 0.76 𝑔𝑟𝑎𝑚𝑁𝑎𝐶𝑙
1 𝑔𝑟𝑎𝑚𝐾𝐶𝑙

x = 0.4332 gram NaCl


Larutan isotonis NaCl dalam darah = 0.90 gram/100 ml (sediaan yang
akan dibuat adalah 150 ml), sehingga larutan isotonis dalam darah,
yaitu :
150 𝑚𝑙
x 0.90 gram = 1.35 gram
100 𝑚𝑙

NaCl yang dibutuhkan = 1.35 gram – 0.4332 gram


= 0.9168 gram
Ekivalen glukosa = 0.16 (1 gram glukosa ∞ 0.16 NaCl)
0.9168𝑔𝑟𝑎𝑚
Glukosa yang dibutuhkan = x 1 gram
0.16 𝑔𝑟𝑎𝑚

= 5.73 gram
2. Formulasi
R/ KCl 0.38%
Glukosa q.s.
HCl 0.1 N ad pH 5-6
Norit 0.1%
Aqua steril bebas pirogen ad 100 ml

3. Perhitungan berat dan volume


Volume dilebihkan menjadi 150 ml
Penimbangan bahan :
150 𝑚𝑙
KCl = 100 𝑚𝑙x 0.38 gram = 0.57 gram
150 𝑚𝑙
Norit = 100 𝑚𝑙 x 0.1 gram = 0.15 gram

Glukosa dilebihkan menjadi 5.7825 gram

4. Cara sterilisasi bahan sediaan yang akan dibuat


Sediaan infus KCl 0.38% disterilisasi dengan metode filtrasi atau menggunakan autoklaf
pada suhu 1150 C selama 30 menit

You might also like