You are on page 1of 6

RINGKASAN PEDOMAN TEKNIS (TECHNICAL GUIDANCE)

BRIFING CUACA HARI KAMIS 31 DESEMBER 2015 PAGI

Referensi Model Cuaca yang digunakan


Referensi model cuaca yang digunakan hari ini adalah IFS 0.5. Dasar pertimbangannya adalah model IFS
0.5 memiliki pendekatan skala lokal paling baik. Hal ini terlihat dari pola gradien angin menunjukan
adanya sirkulasi siklonik di selat karimata yang cukup presisten .Selain itu juga terdapat pola pola
konluent di wilayah kalimantan bag Barat yang mengakibatkan peningkatan curah hujan di wilayah
Kalimantan bag Barat, Tengah dan Selatan.

I. Prakiraan hari ini, 31 DESEMBER 2015

I.1 Analisis Kondisi Saat ini:


Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) terpantau masuk ke wilayah Samudera Hindia
Selatan Jawa Timur memanjang hingga Perairan Selatan Kupang. Intrusi udara kering dari Belahan Bumi
Utara (BBU) terpantau masuk ke wilayah Laut Cina Selatan dan di Samudera Pasifik Utara Papua. Kondisi
tersebut menyebabkan berkurangnya potensi hujan di wilayah yang dilewatinya namun meningkatkan
potensi hujan di depan muka intrusi karena kondisi massa udara di depan muka intrusi lembab/basah.

Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera bag Utara,
Sumatera bag Selatan, Riau, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, NTB, NTT, Kalimantan bag Barat, Kalimantan bag Tengah, Sulawesi bag Tengah dan Papua bag
Tengah. Hal ini menyebabkan proses konveksi dalam skala lokal mendukung pertumbuhan awan hujan di
wilayah tersebut. Konvergensi terdapat di Laut Banda yang meningkatan potensi pertumbuhan awan
hujan di wilayah sekitarnya

Awan konvektif terpantau di Aceh, Medan, Ranai, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten,
Jabodetabek, Jawa Tengah bag Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Papua
bag Barat dan Sulawesi bag Tengah,

I.2 Nowcasting:
Hujan sedang - lebat diperkirakan terjadi di Bangka Belitung, Kep.Riau, Sumatera bag Selatan, Kalimantan
bag Barat, Kalimantan bag Timur, Jawa Barat, Sulawesi bag Tenggara, Kep.Aru, Kep.Tanimbar, Biak.

I.3 Emphasis :
Proses konvektif dari faktor lokal yang berpotensi tumbuh awan – awan konvektif masih kuat terjadi di
Ranai, Dabo singkep, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Riau, Jambi, Jabodetabek, Kalimantan bag
Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi bag Selatan, Maluku bag Utara,
Papua Barat bag Utara.

I.4 Warning :
1.Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah : Bangka Belitung, Sumatera bag Selatan, Kalimantan bag
Barat, Sulawesi bag Tenggara
2. Waspada Thunderstorm di wilayah : Riau, Bangka Belitung, Jabodetabek, Jambi, Kalimantan bag Barat,
Kalimantan bag Selatan.
3. Waspada Angin Kencang di wilayah : Sumatera bag Selatan, NTT, Jabodetabek, Kalimantan bag Barat,
Maluku bag Tenggara
4. Waspadai gelombang tinggi di wilayah Perairan Utara P.Natuna

II. Prakiraan Esok hari, 01 JANUARI 2016


II.1 Emphasis
Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) terpantau masuk ke wilayah Samudera Hindia
Selatan Bali memanjang hingga Perairan Selatan NTT. Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU)
terpantau masuk ke wilayah Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik Timur Philipina Kondisi tersebut
menyebabkan berkurangnya potensi hujan di wilayah yang dilewatinya namun meningkatkan potensi
hujan di depan muka intrusi karena kondisi massa udara di depan muka intrusi lembab/basah.

Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di Sumatera bag Utara, Bengkulu, Batam, Riau, Batam,
Jambi, Lampung, Sumatera bag Selatan, Jabodetabek bag Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah bag Selatan,
Jawa bag Timur, Sintang, Putusibau, Kalimantan bag Tengah dan Selatan, Sulawesi bag Tengah dan Papua
bag Tengah dan Barat. Hal ini menyebabkan proses konveksi dalam skala lokal mendukung pertumbuhan
awan hujan di wilayah tersebut. Konvergensi terdapat di Perairan Selatan P.Ambon yang meningkatan
potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya

Proses konvektif dari faktor lokal yang berpotensi tumbuh awan – awan konvektif masih kuat terjadi di
Aceh,Padang, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Palangkaraya, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi bag Tengah, Makasar, Kendarai, dan Utara serta Maluku
bag Tenggara, Papua

II.2 Warning

1.Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah : Bengkulu, Jambi, Sumatera bag Selatan, Kalimantan bag
Barat, Kalimantan bag Tengah, Sulawesi bag Tengah.
2. Waspada Thunderstorm di wilayah : Sumatera bag Selatan, Riau, Bangka Belitung, Jabodetabek, Jambi,
Kalimantan bag Barat, Kalimantan bag Selatan.
3. Waspada Angin Kencang di wilayah : Sumatera bag Selatan, NTT, Jabodetabek, Kalimantan bag Barat,
Maluku bag Tenggara
4. Waspadai gelombang tinggi di wilayah Perairan Utara P.Natuna

III. Prakiraan 02 JANUARI 2016

III.1 Emphasis :
Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) terpantau masuk ke wilayah Samudera Hindia
Selatan Jawa Timur memanjang hingga Nusa Tenggara Barat. Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara
(BBU) terpantau masuk ke wilayah Samudera Pasifik Timur Philipina. Kondisi tersebut menyebabkan
berkurangnya potensi hujan di wilayah yang dilewatinya namun meningkatkan potensi hujan di depan
muka intrusi karena kondisi massa udara di depan muka intrusi lembab/basah.

Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di Pesisir Timur Sumatera bag Tengah, Sumatera bag
Utara, Riau, Bengkulu, Lampung bag Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Bali, Kalimantan bag Tengah, Kalimantan bag Selatan, Sulawesi bag Tengah, Tahuna, Mnaokwari,
Nbaire, Serui, dan Papua bag Tengah. Hal ini menyebabkan proses konveksi dalam skala lokal mendukung
pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Konvergensi terdapat di Kep. Aru yang meningkatan potensi
pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya

Proses konvektif dari faktor lokal yang berpotensi tumbuh awan – awan konvektif masih kuat terjadi di
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,Jambi, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat bag Utara dan Selatan, Maluku bag Utara , ambon, Biak, Jayapura,
Fak Fak serta Papua Barat

III.2 Warning :

.Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah : Kalimantan bag Barat, Sulawesi bag Tengah.
2. Waspada Thunderstorm di wilayah : Sumatera bag Selatan, Riau, Bangka Belitung, Jabodetabek, Jambi,
Kalimantan bag Barat, Kalimantan bag Selatan., Kalimantan bag Timur
3. Waspada Angin Kencang di wilayah : Sumatera bag Selatan, NTT, Jabodetabek, Kalimantan bag Barat,
Maluku bag Tenggara
4. Waspadai gelombang tinggi di wilayah Perairan Utara P. Natuna, Laut Cina Selatan

IV. Severe Events : NIL

Pusat Informasi Meteorologi Publik


2
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – BMKG
- Peta PRESYG Wilayah Indonesia Berlaku Hari ini (Kamis 31 Desember 2015)

Pusat Informasi Meteorologi Publik


3
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – BMKG
- Peta Peringatan Dini Wilayah Indonesia Hari ini (Kamis 31 Desember 2015)

Pusat Informasi Meteorologi Publik


4
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – BMKG
- Peta PRESYG Wilayah Indonesia Berlaku Esok Hari (Jumat 01 Januari 2016)

- Peta Peringatan Dini Wilayah Indonesia Esok Hari (Jumat 01 Januari 2016)

Pusat Informasi Meteorologi Publik


5
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – BMKG
- Peta PRESYG Wilayah Indonesia Berlaku Lusa (Sabtu 02 Januari 2016)

- Peta Peringatan Dini Wilayah Indonesia Lusa (Sabtu 02 Januari 2016)

Pusat Informasi Meteorologi Publik


6
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – BMKG

You might also like