You are on page 1of 3

KIE “Kangaroo Mother Care”

Hari/tanggal : Jumat, 12 Mei 2017


Ruangan : NICU RSD Idaman Banjarbaru
Tindakan Keperawatan / prosedur : KIE “Kangaroo Mothe Care”

A. Latar Belakang
By. Ny. H dengan jenis kelamin perempuan dengan diagnosa medis Susp. Konjungtivities +
BBLR + SC pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 11.40 wita dengan cara lahir sectio caesaria atas indikasi
eklampsia. Berat badan bayi 2100 gr dan apgar score 9, 9, 10 dengan usia kehamilan 37 – 38 minggu.
Saat pengkajian pada hari Jumat, 12 Mei 2017 By. Ny. N berusia 3 hari dengan keluhan utama saat
masuk ruang NICU / Perinatologi disekitar mata pasien terdapat bersecret dengan warna kuning.
Riwayat penyakit sebelumnya, Ny. N memiliki penyakit tekanan darah tinggi, dan riwayat kehamilan
yaitu G4P1A2. Saat pengkajian didapatkan data yaitu aktivitas pasien baik ditandai pada ekstremitas atas
dan bawah dapat bergerak, bayi dapat menangis kuat, tidak terdapat sesak, keadaan umum stabil, namun
masih terdapat sedikit secret dimata. Hasil pemeriksaan TTV bayi yaitu: N: 136 x/menit, RR: 42
x/menit, T: 36oC. Dokter memberikan obat salep gentamisin untuk mengurangi sekret di sekitar mata
pasien dan merencanakan untuk dilakukan KIE pelaksanaan perawatan metode kangaroo.
B. Definisi
Menurut WHO (2003), perawatan metode kanguru (PMK) adalah perawatan untuk bayi
prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin to skin contact).
Metode ini sangat tepat dan mudah dilakukan guna mendukung kesehatan dan keselamatan bayi yang
lahir prematur maupun yang aterm.
C. Indikasi
Perawatan metode kanguru biasanya diberikan pada neonatus dengan BBLR.
D. Deskripsi Tindakan
1. Identitas klien : By. Ny. H
2. Diagnosa Medis : Susp. Konjungtivities + BBLR + SC
3. Tindakan keperawatan dan rasional : KIE “Kangaroo Mothe Care”
4. Diagnosa Keperawatan : Risiko tinggi infeksi
5. Data :
By. Ny. H dengan jenis kelamin perempuan dengan diagnosa medis Susp. Konjungtivities + BBLR
+ SC pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 11.40 wita dengan cara lahir sectio caesaria atas indikasi
eklampsia. Saat pengkajian didapatkan data yaitu aktivitas pasien baik ditandai pada ekstremitas
atas dan bawah dapat bergerak, bayi dapat menangis kuat, tidak terdapat sesak, keadaan umum
stabil, namun masih terdapat sedikit secret dimata. Hasil pemeriksaan TTV bayi yaitu: N: 136
x/menit, RR: 42 x/menit, T: 36oC. Dokter memberikan obat salep gentamisin untuk mengurangi
sekret di sekitar mata pasien dan merencanakan untuk dilakukan KIE pelaksanaan perawatan
metode kangaroo.
6. Analisa sintesa (pathway)

Darah persalinan Kuman masuk ke mata Infeksi


Proses Persalinan
megenai mata bayi menembus ke tear film konjungtivities

Risiko tinggi Konjungtivities


infeksi neonatum
KIE “Kangaroo Mother Care”

E. Tujuan Tindakan
1. Menstabilkan denyut jantung, pola pernapasan, dan saturasi oksigen
2. Memberikan kehangatan pada bayi
3. Meningkatkan durasi tidur
4. Mengurangi tangisan bayi dan kebuthan kalori
5. Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan otak
6. Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi
7. Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui
F. Pelaksanaan
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat
1) Alat pengukur tanda vital bayi (thermometer, stetoskop, jam)
2) Gendongan dan topi bayi
b. Persiapan bayi
1) Ukur tanda-tanda vital meliputi suhu, nadi, respirasi
2) Buka pakaian kecuali popok
c. Persiapan orang tua
1) Cuci tangan
2) Buka pakaian atas ibuatau ayah
2. Tahap tindakan
a. Posisikan bayi di dada ibu atau ayah
b. Pertahankan posisi dengan menggunakan gendongan bayi
c. Tepi kain penggendong bagian atas harus dibawah telingan bayi
d. Pakaiakan topi bayi
e. Pakai kembali baju atas ibu dan ayah.

G. Evaluasi
1. Evaluasi pasien / keluarga
Orang tua bayi mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan dapat mempraktekkan cara
perawatan metode kanguru.

Mengetahui Banjarbaru, 12 Mei 2017


Pembimbing Klinik Mahasiswa
KIE “Kangaroo Mother Care”

.................................. Misbachul Munirul Ehwan

You might also like