You are on page 1of 12

MODUL PERKULIAHAN

Teori Akuntansi
Pokok Bahasan
SEKILAS SEJARAH AKUNTANSI

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
FEB S1.Akuntansi Prof Dr.Wiwik Utami, CA

Abstract Kompetensi
Materi ini menjelaskan sejarah Mampu menjelaskan sejarah akuntansi
akuntansi dari awal munculnya di diawali dengan evolusi double entry
Eropa kemudian berkembang book keeping dan teori akuntansi
keseluruh dunia melalui kegiatan secara umum
perdagangan. Teori akuntansi
mempunyai peran untuk memjelaskan
dan memprediksi fenomena.
PENDAHULUAN

Akuntansi yang dikenal sekarang ini beserta teori-teorinya yang telah diterapkan oleh
negara-negara di dunia, mempunyai sejarah yang panjang. Modul ini mengikhtisarkan
sejarah akuntansi dan menghubungkannya dengan negara-negara yang terkait dengan
sejarah. Kisah ini dimulai dengan catatan akuntansi yang pernah ditemukan, yang usianya
sekitar 3000 tahun sebelum Masehi. Di sini akan dibahas mengenai evolusi pembukuan
berpasangan yang diawali dari perkembangan saat masa Renaisans, Anteseden-Anteseden
akuntansi yang di dalamnya mengupas peradaban akuntansi bangsa-bangsa pada jaman
dahulu, era stagnasi dan eksplorasi akuntansi sampai dengan terjadinya revolusi industri.
Setelah itu juga sedikit dibahas mengenai bangkitnya profesi akuntansi dan masa depan
akuntansi.
Setelah membaca modul ini diharapkan mahasiswa mengetahui asal mula seni
mencatat dari yang kuno hingga sekarang telah berkembang dan diterapkan untuk
kepentingan dunia bisnis dan juga organisasi nir laba.

A. Evolusi Pembukuan Berpasangan

1. Masa Renaisance

Manusia sekarang hidup penuh dengan kemudahan dan dilengkapi dengan sarana
teknologi yang canggih. Kondisi ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan kehidupan
manusia ribuan tahun sebelum mahsehi yang semua aktivitasnya bergantung pada alam.
Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa akuntansi dalam bentuk yang sangat sederhana
telah ada yang dinyatakan dalam bentuk simbol atau gambar yang tertera didinding gua,
batu dan juga lempengan tanah liat. Pada awalnya perdagangan dilakukan dengan cara
barter, tukar menukar barang. Perkembangan terjadi setelah diperkenalkan alat pembayaran
berupa uang. Fungsi uang adalah sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung dan sebagai
penyimpan nilai.

Sistem Pencatatan telah muncul sekitar 3000 tahun sebelum masehi dan bukti beberapa
peradaban kuno yang sudah mengenal sistem pencatatan adalah Peradaban Kaldea-
Babilonia, Mesir, China, Yunani, Roma. Ada 7 prakondisi yang mendukung munculnya
pembukuan yang sistematis menurut C. Littelon (Belkoui:2000).
1. Seni menulis, diawali dengan pengenalan huruf maka manusia bisa mencatat
2. Aritmatik, mengenal angka dan manusia dapat melakukan perhitungan
3. Kekayaan pribadi, adanya hak milik pribadi maka manusia bisa menghitumg aset

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
4. Uang, dengan alat tukar manusia bisa melakukan transaksi dengan mudah
5. Kredit, tidak semua transaksi dapat dilunasi dengan uang sehingga timbul hutang
6. Perniagaan, kegiatan perdagangan mengalami kemajuan yang pesat
7. Modal , untuk memenuhi transaksi yang besar tidak lagi cukup didanai secara pribadi
tapi perlu penanaman modal dari pihak lain

Catatan pertama mengenai suatu sistem tata buku berpasangan yang lengkap
ditemukan dalam catatan-catatan kota Genoa, Italia, pada tahun 1340. Bagian-bagian
sebelumnya ditemukan dalam catatan Giovanni Farolfi & Company, sebuah perusahaan
dagang di Florence, tertanggal dari tahun 1299 – 1300, dan dalam catatan Rinieri Fini &
Brothers, yang berdagang di pekan-pekan raya terkenal pada masa itu di daerah
Champagne, Perancis.

Renaisance mempunyai makna lahir kembali. Renaisance awalnya muncul di kota-


kota pusat perdagangan di Perancis, yang mengganti cara pikir yang kuno. Masyarakat
terbagi dalam strata sosial dan terkekang ide pemikiran serta kehidupannya. Dengan
renaisance maka manusia berubah pola pikirnya, menjadi optimis, percaya diri, mampu
untuk melakukan perubahan dalam hidupnya untuk meraih kehidupan sesuai dengan apa
yang diinginkan.

2. Era Stagnasi

Dimulai pada akhir abad ke-15, kota-kota di Italia mulai menurun baik secara politis
maupun sebagai pusat-pusat perdagangan. Dengan ditemukannya Dunia Baru dan
dibukanya rute-rute perdagangan baru, pusat perniagaan pindah ke Spanyol dan Portugis
dan kemudian ke Antwerpen dan Belanda. Jadi wajar saja jika sistem tata buku
berpasangan Italia menyebar ke negara-negara lain. Penulis seperti ahli matematika
Belanda, Simon Stevin, Leyden tahun 1607. Hanya sedikit perubahan yang dilakukan pada
teknik-teknik pembukuan tersebut, akan tetapi cara penulisannya mulai menampakkan
perubahan.

3. Era Eksplorasi

Era eksplorasi dipicu oleh besarnya kekuasaan kota-kota Italia yang menghalangi
partispasi bagian Eropa selebihnya dalam perdagangan di Mediterania. Dalam tahun 1492,
hanya dua tahun sebelum buku Pacioli terbit, Christhoper Columbus berlayar ke Barat
dengan carrack Spanyol. Columbus dilahirkan di Genoa, tempat catatan akuntansi tertua
diketemukan. Dalam petualangannya Columbus ditemani oleh seorang Auditor yang ditunjuk

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
oleh pengadilan Spanyol, untuk mengawasi catatan pengeluaran Columbus serta
menghitung harga emas dan rempah yang akan ia kumpulkan. Vasco da Gama, Ferdinand
Magelland, dan banyak lagi lainnya kemudian mengikuti jejak Columbus dalam menjelajahi
dunia.

4. Revolusi Industri

Era Stagnasi diakhiri dengan perkembangan kedua dalam arti penting akuntansi
dalam periode ini yaitu dimulainya revolusi industri. Sulit untuk menunjukkan satu tanggal
yang pasti dimulainya revolusi ini atau untuk menelusuri penyebabnya yang pasti. Asal
mulanya mungkin ketika di Inggris menghasilkan serangkaian panen yang baik dan
permintaan akan barang-barang meningkat. Bangkitlah kegiatan manufaktur untuk
memenuhi permintaan dan penemuan-penemuan mulai mengubah tempat kerja (dari
pekerjaan tangan ke mesin-mesin). Modal yang lebih besar menjadi kebutuhan dan bank-
bank bermunculan untuk membiayai kebutuhan itu. Pada tahun 1773 London Stock
Exchange dibentuk dan kemudian diikuti oleh New York Stock Exchange pada tahun 1792.
Bank juga berperan penting, yang berfungsi sebagai perantara keuangan untuk
mempertemukan pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana, jumlah
Bank di London berkisar 18 Bank pada abad 18. Abad ke-19 dan awal abad ke-20 terjadi
ekspansi besar-besaran dalam industri, khususnya di Amerika Serikat dan Inggris.
Perdagangan juga meluas dimana sebagaian akibat dari doktrin dalam buku Wealth of
Nation karya Adam Smith yang diterbitkan tahun 1776.

5. Asal Mula Istilah-istilah dalam akuntansi

Debet, kredit, ayat jurnal, buku besar, akun, neraca saldo, dan laporan laba rugi
semuanya berasal dari masa Renaisans. Debt, debtor, debenture, dan debit, misalnya,
semua diturunkan dari kata dasar, debere, yaitu berhutang, yang disingkat menjadi “Dr”
yang dipakai dalam ayat jurnal. Kredit dari akar kata yang sama dengan kata creed yang
berarti sesuatu yang dipercaya, seperti pernyataan kepercayaan agama kristen yang dikenal
sebagai Apostles Creed. Kata itu dapat juga berarti orang yang dipercaya seseorang, seperti
kreditor. Kata asalnya dalam bahasa latin adalah credere, yang disingkat “Cr” yang
digunakan dalam ayat jurnal.Tahun 1494 Luca Pacioli menulis buku “Summa de Arithmetica
Geomeria, Proportioni et Proportionalita” yang di dalamnya menggambarkan tentang
pembukuan berpasangan. Pada pembukuan tersebut dijelaskan bahwa pembukuan yang
baik harus disusun secara periodik dan dapat menggambarkan sumber kekayaan dan
penggunaannya. Sumber pendanaan berasal dari kreditur (hutang) dan dari pemilik (modal),

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
sedangkan wujud dari kekayaannya tercermin dalam aset. Dengan demikian logika
persamaan akuntansi menjadi:

Asset = Hutang + Modal

(Debit) (Credit)

B. BANGKITNYA PROFESI AKUNTANSI

Pada abad ke-14 mulai dikenal metode pembukuan berpasangan di Italia. Tahun
1340 Massari menulis buku pertama tentang pembukuan berpasangan dan ini mendahului
Luca Pacioli ±200 tahun. Dengan dimulainya revolusi industri, para spesialis akuntansi
mulai menampakkan diri. Edinburgh memimpin dengan memasukkan tujuh akuntan dalam
daftar anggota dewan kota tahun 1773.
Pada awal abad ke-19, baru ada kurang dari 50 akuntan publik yang tercatat dalam
daftar seluruh kota besar di Inggris dan Skotlandia. Para akuntan Inggris dan Skotlandia
datang ke Amerika Serikat untuk mengaudit perusahaan-perusahaan yang menerima modal
dari Inggris, sehingga memunculkan profesi akuntansi di negara itu.

Perkembangan Akuntansi di Amerika Serikat

Belkaoui (2000) membagi perkembangan standar akuntansi di AS menjadi 3 fase, yaitu:

• Tahap Kontribusi Manajemen (1900-1933)

• Tahap Kontribusi Institusi dan Profesi (1933-1973)

• Tahap Politisasi (1973 s.d. sekarang)

Pihak-pihak yang Berhubungan dengan Prinsip Akuntansi di Amerika Serikat

• The American Institute of Certified Public Accounting (AICPA)

• The American Accounting Association (AAA)

• The Financial Accounting Standards Board (FASB)

• The Securities and Exchange Commission (SEC)

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
C. MASA DEPAN AKUNTANSI

Dalam masa 500 tahun sejak Pacioli menulis bukunya, akuntansi itu sendiri sebenarnya
tetap konstan. Sementara itu dunia telah mengalami revolusi informasi yang seharusnya
mempengaruhi akuntansi secara dramatis. Dengan semua informasi ini jelaslah akan terjadi
revolusi dalam akuntansi. Adapun perkembangan akuntansi yang seiring dengan
perkembangan industri dan teknologi diiktisarkan sebagai berikut (Belkuoi: 2000):

1. Abad 16 diperkenalkan jurnal khusus

2. Abad 16 dan 17 muncul upaya untuk membuat aturan debit dan credit menjadi
masuk akal

3. 1559-1795 bidang penerapan pembukuan semakin luas sehingga mendorong


dimulai riset teoritis

4. Abad 17 penggunaan akun persediaan yang terpisah untuk tipe barang yang
berbeda

5. Setelah revolusi industri, munculnya akuntansi biaya serta kepercayaan akan konsep
kesinambungan, periodisitas, dan akrual

6. Munculnya perlakuan yang berbeda terhadap aset tetap yang dilakukan oleh Yamey

7. Pertengahan abad 19 sudah ada metode depresiasi

8. Abad 19 semakin berkembangnya akuntansi biaya

9. Pertengahan akhir abad 19 muncul akuntansi untuk pembayaran dibayar di muka


dan akrual

10. Pertengahan abad 19 dan 20 terjadi perkembangan laporan dana

11. Abad 20 terjadi perkembangan metode akuntansi untuk isu-isu kompleks

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1: Periodisasi perkembangan akuntansi

PERIODISASI

EVOLUSI PERKEMBANGAN AKUNTANSI

sekarang.

Gambar 1: EVOLUSI PERKEMBANGAN


Permulaan Tahun Masehi AKUNTANSI

Abad Pertengahan

Abad ke-5

Periode
3000 SMPeriode2000 SM
Babilonia 1000 SM
Yunani
]
Periode Mesir- Egypt
1 13 15 17 18
Periode

Romawi

Periode

Feodal Periode
Renaissance

Catatan : - Revolusi Industri,


mulai abad ke 18 s/d
- Piramid dan Samanhudi di bangun + 2650 – 2500 SM 19
- Lalssez Faire dalam
- Nabi Ibrahim, tahun 2018 SM abad ke 18

- Raja Hammurabi, memerintah sekitar 1750 – 1708 SM


Perkembangan Akuntansi Di Indonesia
- Nabi Musa AS, Lahir tahun 1593 SM
Akuntansi di Indonesia dikenal sangat popular dipraktikan ketika dibawa penjajah
- Nabi Isa AS, lahir 1 Masehi, yaitu mulai perhitungan

tahun Masehi (AD)

- Nabi Muhammad SAW, lahir tahun 570 Masehi

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
Di Belanda pada saat itu pembukuan menganut sistem pembukuan Eropa yang
disebut dengan model kontinental mengacu pada praktik pembukuan Negara Perancis,
Jerman, Inggris.
Di Indonesia Prinsip Akuntansi yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
laporan keuangan dirumuskan oleh IAI pada tahun 1973 dengan mengacu pada prinsip
akuntansi yang berlaku di Amerika dengan generally accepted accounting principles. Prinsip
akuntansi tersebut dikenal dengan buku prinsip akuntansi Indonesia 1973. Sepuluh tahun
kemudian 1994 dilakukan revisi untuk penyempurnaan yang mengacu pada FASB,
kemudian dalam perkembangannya dengan adanya globalisasi PSAK 94 kurang relevan
direvisi dengan mengacu pada kerangka konseptual yang dirumuskan oleh Internasional
Accounting Standard Board.
Tahun 2012 Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) menetapkan impelementasi dimulainya
konvergensi standar akuntansi keuangan mengacu pada internasional financial reporting
standard.
Pada saat ini standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yaitu sebagai berikut :
1. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) untuk entitas berakuntabilitas publik secara
signifikan.
2. Standar Akuntansi Keuangan khusus untuk entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP),
3. Standar Akuntansi Syariah khusus untuk entitas dan transaksi syariah.

PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI


Arti Penting Teori Akuntansi
Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis
dan profesional. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya
oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan
menuju praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-
masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan.
Dengan teori, orang akan melihat masalah dengan perspektif yang lebih luas dan
bebas dari hal-hal yang teknis atau rinci. Orang membatasi diri dengan menerapkan hasil
pengalamannya sampai suatu saat menemukan cara terbaik, yang sebenarnya cara
tersebut dapat ditemukan secara lebih efisien kalau dia menggunakan teori. Dengan kata
lain, kemajuan profesi akan menjadi terhambat kalau praktisi dan profesi akuntansi sudah
merasa cukup puas dengan pengalaman praktiknya. Praktik akuntansi yang baik dan maju
tidak akan dapat dicapai tanpa suatu landasan teori yang baik.
Seperangkat pengetahuan akuntansi (accounting body of knowledge) dapat
dipandang dari dua sisi pengertian yaitu sebagai pengetahuan profesi (keahlian) yang
‘13 Teori Akuntansi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
dipraktikkan di dunia nyata dan sekaligus sebagai suatu disiplin pengetahuan yang diajarkan
di perguruan tinggi. Bagi praktisi (profesi) akuntansi dianggap sebagai serangkaian
prosedur, metoda, dan teknik tanpa memperhatikan teori di balik praktik tersebut. Akuntansi
dipandang sebagai pelaksanaan dan penerapan standar untuk menyusun pelaporan
keuangan.
Sebagai disiplin ilmu pengetahuan akuntansi berfungsi untuk menjelaskan,
memprediksi dan memberikan argumentasi yang logis tentang praktik akuntansi yang
seharusnya. Teori akuntansi lebih memusatkan perhatian pada aspek mengapa (why to
account the way it is or the way it should be). Misalnya akademisi berkepentingan untuk
menjelaskan mengapa sekelompok perusahaan memilih metoda akuntansi tertentu
sementara kelompok perusahaan yang lain memilih metoda akuntansi alternative atau
mengapa perusahaan seharusnya mengkapitalisasi sewa guna. Kebutuhan untuk
menjelaskan (to explain) dan membenarkan (to justify) praktik dan fenomena akuntansi yang
berjalan telah menumbuhkan berbagai gagasan akademik, teori, dan riset ilmiah di bidang
akuntansi yang dimaksudkan untuk mengembangkan dan memperbaiki praktik akuntansi.

Tiga Aspek Pengembangan Akuntansi

Riset

Teori deskriptif idea Solusi Masalah praktis

Aturan dan praktik

Pengajaran Praktik

Pengetahuan profesional

Sumber: Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Suwardjono, 2005

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian Akuntansi
Tidak ada definisi autoritatif yang cukup umum untuk dapat menjelaskan apa
sebenarnya akuntansi itu. Oleh karena itu, banyak definisi yang diajukan oleh para ahli atau
buku teks tentang pengertian akuntansi. Sebagai titik tolak pembahasan, perlu dipilih definisi
agar rerangka (framework) teori akuntansi dapat dikenali dengan jelas isi dan lingkupnya.
Definisi-definisi berikut dijadikan basis untuk mengenali karakteristik akuntansi.
Accounting is the body of knowledge and functions concerned with systematic
originating, authenciating, recording, classifying, processing, summarizing, analyzing,
interpreting, and supplying of dependable and significant information covering transactions
and events which are, in part at least, of a financial character, required for the management
and operation of an entity and for reports that have to be submitted thereon to meet fiduciary
and other responsibilities. 1
Accounting is a service activity. Its function is to provide quantitative information,
primarily financial in nature, about economic entities that is intended to be useful in making
economic decisions.2
Definisi di atas belum memisahkan pengertian seperangkat pengetahuan (a body of
knowledge) dan fungsi (function). Pengertian pertama akan menentukan status akuntansi
sedangkan pengertian kedua akan menentukan karakteristik praktik atau proses akuntansi
dalam wilayah tertentu. Oleh karena itu, perlu diajukan definisi akuntansi yang membedakan
kedua aspek tersebut.
Sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi dapat didefinisi sebagai:
“seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa
informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu
dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan
untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik”.
Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi dapat didefinisi
sebagai:proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar (bahan olah akuntansi)
yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit
organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang
berkepentingan”.
Dua kata kunci penting dalam definisi tersebut adalah perekayasaan (engineering)
dan cara tertentu (in a certain manner). Akuntansi akan mempunyai peran yang nyata kalau
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi dapat mengendalikan perilaku pengambil

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
keputusan ekonomik untuk bertindak menuju ke suatu pencapaian tujuan sosial dan
ekonomik negara. Salah satu tujuan ekonomik negara adalah alokasi sumber daya ekonomi
secara efisien. Pelaporan keuangan (financial reporting) sebagai sistem nasional harus
direkayasa dengan seksama untuk pengendalian alokasi tersebut secara otomatis melalui
mekanisme pasar yang berlaku. Kebijakan pemerintah yang secara langsung
mempengaruhi perilaku pengambil keputusan ekonomik jelas merupakan faktor yang tidak
dapat diabaikan dalam alokasi sumber daya ekonomik. Pengendalian secara otomatis dapat
dicapai melalui standar akuntansi yang merupakan cara tertentu sebagai hasil akhir dari
proses perekayasaan.
Seni, Sains, atau Teknologi
Pada awal perkembangannya, akuntansi dapat dikatakan sebagai seni (art) karena
orang yang akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan akuntansi harus terjun
langsung dalam dunia praktik dan mengerjakan magang pada praktisi. Dalam
perkembangan selanjutnya, pengetahuan dan keterampilan akuntansi dapat diidentifikasi
dengan jelas sehingga membentuk seperangkat pengetahuan utuh yang dapat diajarkan
melalui institusi pendidikan.
Mereka yang menguasai seperangkat pengetahuan tersebut dapat menyebut dirinya
profesional. Dengan argumen tersebut dan perkembangan akuntansi dewasa ini, tidaklah
tepat kalau akuntansi dimasukkan sebagai bidang seni apalagi kalau seni dikaitkan dengan
masalah estetika. Penyebutan akuntansi sebagai seni sebenarnya dimaksudkan untuk
menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan nilai
(value-judgement) yang menuntut keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yang
terbaik. Rubenstein yang dikutip oleh Suwarjono (2005) mendeskripsi pertimbangan
subjektif dalam akuntansi berikut ini:
“ The practitioners of our profession apply a skill acquired by long experience. They
independently observe the facts, display uncanny sense of the relevant, interpret and apply
general conventions to specific client situations and make overall judgements concerning the
fairness of economic information.”
Jadi, kalau akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara
menerapkannya bukan sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan. Sebagai seperangkat
pengetahuan, akuntansi lebih dari sekedar seni.

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breeda. Teori Akunting. Edisi ke-5. Buku
satuBatam : Interaksara, 2000.

Godfrey J, A. Hodgson, A. Tarca, J. Halminton, S Holmes,2010. Accounting Theory,


7 Ed, John Wiley & Sons Australia, Ltd

Riahi-Belkoui, Ahmed. Teori Akuntansi. Jilid ke-1. Jakarta: Penerbit: Salemba Empat,
2000.

Soewarjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, BPFE ,


Yogyakarta

‘13 Teori Akuntansi


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
12 Prof Dr.Wiwik Utami.CA http://www.mercubuana.ac.id

You might also like