Professional Documents
Culture Documents
Teori Akuntansi
Pokok Bahasan
SEKILAS SEJARAH AKUNTANSI
01
FEB S1.Akuntansi Prof Dr.Wiwik Utami, CA
Abstract Kompetensi
Materi ini menjelaskan sejarah Mampu menjelaskan sejarah akuntansi
akuntansi dari awal munculnya di diawali dengan evolusi double entry
Eropa kemudian berkembang book keeping dan teori akuntansi
keseluruh dunia melalui kegiatan secara umum
perdagangan. Teori akuntansi
mempunyai peran untuk memjelaskan
dan memprediksi fenomena.
PENDAHULUAN
Akuntansi yang dikenal sekarang ini beserta teori-teorinya yang telah diterapkan oleh
negara-negara di dunia, mempunyai sejarah yang panjang. Modul ini mengikhtisarkan
sejarah akuntansi dan menghubungkannya dengan negara-negara yang terkait dengan
sejarah. Kisah ini dimulai dengan catatan akuntansi yang pernah ditemukan, yang usianya
sekitar 3000 tahun sebelum Masehi. Di sini akan dibahas mengenai evolusi pembukuan
berpasangan yang diawali dari perkembangan saat masa Renaisans, Anteseden-Anteseden
akuntansi yang di dalamnya mengupas peradaban akuntansi bangsa-bangsa pada jaman
dahulu, era stagnasi dan eksplorasi akuntansi sampai dengan terjadinya revolusi industri.
Setelah itu juga sedikit dibahas mengenai bangkitnya profesi akuntansi dan masa depan
akuntansi.
Setelah membaca modul ini diharapkan mahasiswa mengetahui asal mula seni
mencatat dari yang kuno hingga sekarang telah berkembang dan diterapkan untuk
kepentingan dunia bisnis dan juga organisasi nir laba.
1. Masa Renaisance
Manusia sekarang hidup penuh dengan kemudahan dan dilengkapi dengan sarana
teknologi yang canggih. Kondisi ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan kehidupan
manusia ribuan tahun sebelum mahsehi yang semua aktivitasnya bergantung pada alam.
Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa akuntansi dalam bentuk yang sangat sederhana
telah ada yang dinyatakan dalam bentuk simbol atau gambar yang tertera didinding gua,
batu dan juga lempengan tanah liat. Pada awalnya perdagangan dilakukan dengan cara
barter, tukar menukar barang. Perkembangan terjadi setelah diperkenalkan alat pembayaran
berupa uang. Fungsi uang adalah sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung dan sebagai
penyimpan nilai.
Sistem Pencatatan telah muncul sekitar 3000 tahun sebelum masehi dan bukti beberapa
peradaban kuno yang sudah mengenal sistem pencatatan adalah Peradaban Kaldea-
Babilonia, Mesir, China, Yunani, Roma. Ada 7 prakondisi yang mendukung munculnya
pembukuan yang sistematis menurut C. Littelon (Belkoui:2000).
1. Seni menulis, diawali dengan pengenalan huruf maka manusia bisa mencatat
2. Aritmatik, mengenal angka dan manusia dapat melakukan perhitungan
3. Kekayaan pribadi, adanya hak milik pribadi maka manusia bisa menghitumg aset
Catatan pertama mengenai suatu sistem tata buku berpasangan yang lengkap
ditemukan dalam catatan-catatan kota Genoa, Italia, pada tahun 1340. Bagian-bagian
sebelumnya ditemukan dalam catatan Giovanni Farolfi & Company, sebuah perusahaan
dagang di Florence, tertanggal dari tahun 1299 – 1300, dan dalam catatan Rinieri Fini &
Brothers, yang berdagang di pekan-pekan raya terkenal pada masa itu di daerah
Champagne, Perancis.
2. Era Stagnasi
Dimulai pada akhir abad ke-15, kota-kota di Italia mulai menurun baik secara politis
maupun sebagai pusat-pusat perdagangan. Dengan ditemukannya Dunia Baru dan
dibukanya rute-rute perdagangan baru, pusat perniagaan pindah ke Spanyol dan Portugis
dan kemudian ke Antwerpen dan Belanda. Jadi wajar saja jika sistem tata buku
berpasangan Italia menyebar ke negara-negara lain. Penulis seperti ahli matematika
Belanda, Simon Stevin, Leyden tahun 1607. Hanya sedikit perubahan yang dilakukan pada
teknik-teknik pembukuan tersebut, akan tetapi cara penulisannya mulai menampakkan
perubahan.
3. Era Eksplorasi
Era eksplorasi dipicu oleh besarnya kekuasaan kota-kota Italia yang menghalangi
partispasi bagian Eropa selebihnya dalam perdagangan di Mediterania. Dalam tahun 1492,
hanya dua tahun sebelum buku Pacioli terbit, Christhoper Columbus berlayar ke Barat
dengan carrack Spanyol. Columbus dilahirkan di Genoa, tempat catatan akuntansi tertua
diketemukan. Dalam petualangannya Columbus ditemani oleh seorang Auditor yang ditunjuk
4. Revolusi Industri
Era Stagnasi diakhiri dengan perkembangan kedua dalam arti penting akuntansi
dalam periode ini yaitu dimulainya revolusi industri. Sulit untuk menunjukkan satu tanggal
yang pasti dimulainya revolusi ini atau untuk menelusuri penyebabnya yang pasti. Asal
mulanya mungkin ketika di Inggris menghasilkan serangkaian panen yang baik dan
permintaan akan barang-barang meningkat. Bangkitlah kegiatan manufaktur untuk
memenuhi permintaan dan penemuan-penemuan mulai mengubah tempat kerja (dari
pekerjaan tangan ke mesin-mesin). Modal yang lebih besar menjadi kebutuhan dan bank-
bank bermunculan untuk membiayai kebutuhan itu. Pada tahun 1773 London Stock
Exchange dibentuk dan kemudian diikuti oleh New York Stock Exchange pada tahun 1792.
Bank juga berperan penting, yang berfungsi sebagai perantara keuangan untuk
mempertemukan pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana, jumlah
Bank di London berkisar 18 Bank pada abad 18. Abad ke-19 dan awal abad ke-20 terjadi
ekspansi besar-besaran dalam industri, khususnya di Amerika Serikat dan Inggris.
Perdagangan juga meluas dimana sebagaian akibat dari doktrin dalam buku Wealth of
Nation karya Adam Smith yang diterbitkan tahun 1776.
Debet, kredit, ayat jurnal, buku besar, akun, neraca saldo, dan laporan laba rugi
semuanya berasal dari masa Renaisans. Debt, debtor, debenture, dan debit, misalnya,
semua diturunkan dari kata dasar, debere, yaitu berhutang, yang disingkat menjadi “Dr”
yang dipakai dalam ayat jurnal. Kredit dari akar kata yang sama dengan kata creed yang
berarti sesuatu yang dipercaya, seperti pernyataan kepercayaan agama kristen yang dikenal
sebagai Apostles Creed. Kata itu dapat juga berarti orang yang dipercaya seseorang, seperti
kreditor. Kata asalnya dalam bahasa latin adalah credere, yang disingkat “Cr” yang
digunakan dalam ayat jurnal.Tahun 1494 Luca Pacioli menulis buku “Summa de Arithmetica
Geomeria, Proportioni et Proportionalita” yang di dalamnya menggambarkan tentang
pembukuan berpasangan. Pada pembukuan tersebut dijelaskan bahwa pembukuan yang
baik harus disusun secara periodik dan dapat menggambarkan sumber kekayaan dan
penggunaannya. Sumber pendanaan berasal dari kreditur (hutang) dan dari pemilik (modal),
(Debit) (Credit)
Pada abad ke-14 mulai dikenal metode pembukuan berpasangan di Italia. Tahun
1340 Massari menulis buku pertama tentang pembukuan berpasangan dan ini mendahului
Luca Pacioli ±200 tahun. Dengan dimulainya revolusi industri, para spesialis akuntansi
mulai menampakkan diri. Edinburgh memimpin dengan memasukkan tujuh akuntan dalam
daftar anggota dewan kota tahun 1773.
Pada awal abad ke-19, baru ada kurang dari 50 akuntan publik yang tercatat dalam
daftar seluruh kota besar di Inggris dan Skotlandia. Para akuntan Inggris dan Skotlandia
datang ke Amerika Serikat untuk mengaudit perusahaan-perusahaan yang menerima modal
dari Inggris, sehingga memunculkan profesi akuntansi di negara itu.
Dalam masa 500 tahun sejak Pacioli menulis bukunya, akuntansi itu sendiri sebenarnya
tetap konstan. Sementara itu dunia telah mengalami revolusi informasi yang seharusnya
mempengaruhi akuntansi secara dramatis. Dengan semua informasi ini jelaslah akan terjadi
revolusi dalam akuntansi. Adapun perkembangan akuntansi yang seiring dengan
perkembangan industri dan teknologi diiktisarkan sebagai berikut (Belkuoi: 2000):
2. Abad 16 dan 17 muncul upaya untuk membuat aturan debit dan credit menjadi
masuk akal
4. Abad 17 penggunaan akun persediaan yang terpisah untuk tipe barang yang
berbeda
5. Setelah revolusi industri, munculnya akuntansi biaya serta kepercayaan akan konsep
kesinambungan, periodisitas, dan akrual
6. Munculnya perlakuan yang berbeda terhadap aset tetap yang dilakukan oleh Yamey
PERIODISASI
sekarang.
Abad Pertengahan
Abad ke-5
Periode
3000 SMPeriode2000 SM
Babilonia 1000 SM
Yunani
]
Periode Mesir- Egypt
1 13 15 17 18
Periode
Romawi
Periode
Feodal Periode
Renaissance
Riset
Pengajaran Praktik
Pengetahuan profesional
Riahi-Belkoui, Ahmed. Teori Akuntansi. Jilid ke-1. Jakarta: Penerbit: Salemba Empat,
2000.