You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERSONAL HYGIENE PADA IBU HAMIL

Oleh
Kristiyan Adi Supriyanto 1707167
Wahyu Wiedy Aditantri 1707176

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tempat Praktek : Stikes Karya Husada Semarang


Tanggal : 7 Mei 2018

Pokok Bahasan : Pentingnya personal hygiene pada ibu hamil


Sasaran : Ibu Trisemester I, II, III
Tempat : Ruang 1.5
Tanggal Pelaksanaan : 7 Mei 2018
Waktu : 30 menit

A. Tujuan instruktusional
Setelah dilakukan penyuluhan , diharapkan para ibu bisa melaksanakan dan menjaga
kebersihan diri agar bisa terhindar dari berbagai penyakit kulit lainnya
B. Tujuan khusus instruktusional
Kebersihan diri ibu untuk membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan
kenyamanan ibu
C. Materi
Personal Hygiene
D. Metode penyuluhan
1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Media : Leflet
3. Langkah-langkah
E. Kegiatan penyuluhan
No Acara Waktu Kegiatan Evaluasi
1 Pembukaan 5 Menit 1. Perkenalan Menjawab
2. Menjelaskan tujuan salam,
3. Mengganti pendapat mendengarkan
peserta dengan ceramah dengan seksama
pendapat
2 Inti 15 1. Menjelaskan Mendengarkan
menit pengertian,tujuan,faktor dan
personal hygiene memeperhatikan
2. Menjelaskan pentingnya
mandi,
keramas,membersihkan
wajah
3. Menjelaskan kebersihan
payudara
4. Menjelaskan pentingnya
membersihkan
vulva/vagina
5. Menjelaskan tentang
pentingnya menggosok
gigi, mencuci tangan dan
memotong kuku
6. Memberi kesempatan
peserta untuk bertanya
3 Diskusi 8 menit 1. Memberikan soal secara Peserta
lisan kepada peserta mengajukan
secara bergantian pertanyaan
2. Peserta mengerti seluruh
materi penyuluhan yang
telah disampaikan
4 Penutup 3 menit 1. Mengucapkan Peserta
terimakasih atas menjawab
segala perhatian
peserta
2. Mengucapkan salam
penutup
MATERI PENYULUHAN
PENTINGNYA MENJAGA PERSONAL HYGIENE

A. Pengertian personal hygiene pada ibu hamil


Personal hygiene berasal dari Bahasa yunani yaitu personal artinya perorangan dan
hygiene yang berarti sehat. Personal hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang di
lakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan infeksi, karena badan yang
kotor banyak mengandung kuman – kuman dan meningkatkan kenyamanan diri sendiri
(Kusmiati & dkk, 2008)
B. Tujuan personal hygiene (Tarwoto & Wartonah, 2009)
1. Memelihara kebersihan diri seseorang
2. Memperbaiki personal hyhiene yang kurang
3. Pencegahan penyakit
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene (Tarwoto & Wartonah, 2009)
1. Body image
2. Praktik Sosial
3. Status ekonomi
4. Pengetahuan
5. Budaya
6. Kebiasaan Seseorang
7. Kondisi Fisik
D. Personal Hygiene yang berkaitan dengan perubahan sistem pada tubuh ibu hamil
(Rukiyah, 2009)
1. Selama kehamilan Ph vagina menjadi asam dari 4-3 menjadi 5-6,5 akibat vagina
mudah terkena infeksi.
2. Stimulus estrogen menyebabkan adanya Flour Albus (keputihan).
3. Peningkatan vaskularisasi di perifer mengakibatkan wanita hamil sering
berkeringat.
4. Uterus yang membesar menekan kandung kemih, mengakibatkan keinginan
wanita hamil untuk sering berkemih.
5. Mandi teratur mencegah iritasi vagina, teknik pencucian perianal dari depan ke
belakang.
E. Pakaian Selama Kehamilan (Kusmiati & dkk, 2008)
Pada dasarnya pakaian di pakai ibu hamil hendak nya yang longgar dan mudah di
pakai serta bahan yang mudah menyerap keringat. Ada dua hal yang harus
diperhatikan dan dihindari yaitu :
1. Sabuk dan stocking yang terlalu ketat karena akan menganggu aliran darah
2. sepatu dengan hak tinggi,akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang
akan bertambah.
Payudara perlu di topang dengan BH yang memadai untuk mengurangi rasa tidak
enak karena pembesaran.
F. Jenis-jenis personal hygiene pada ibu hamil
1. Perawatan gigi
Selama hamil,ibu perlu menjaga kebersihan diri karena adanya perubahan
hormonal,maka rongga mulut dan jalan lahir peka terhadap infeksi,ibu perlu mandi
dan sikat gigi dengan sikat lembut secara teratur minimal 2 kali sehari.kebersihan
gigi dan mulut perlu mendapat perhatian karena sering kali mudah terjadi gigi
berlubang,terutama pada ibu yang kekurangan kalsium dan karena pengaruh
hormone estrogen.Rasa mual selama masa hamil dapt mengakibat kan perburukan
hygiene mulut dan menimbulkan karies gigi.
2. Mandi
Mandi 2x sehari untuk membersihkan tubuh itu, mencegah infeksi dan
memberikan rasa nyaman bagi ibu. Membersihkan wajah ketika mandi juga perlu
dilakukan karena kulit ibu hamil berminyak
3. Keramas
a. Cuci Rambut minimal 2 kali seminggu dengan menggunakan shampoo sesuai
dengan kulit kepala ibu
b. Keringkan rambut setelah dicuci
c. Sisir lah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sisir bergigi jarang
d. Cuci sisir rambut setiap kali anda mencuci rambut
e. Minyaki kulit kepala sekali seminggu,atau sejam sebelum mencuci rambut.
4. Membersihkan payudara
Membersihkan payudara untuk menjaga payudara, mencegah infeksi, dan
memperlancar asi, dapat dilaksanakan sebelum mandi dengan cara :
Kedua payudara dibersihkan dengan menggunakan air dingin, kemudian kedua
putting susu sampai areola mamae di kompres dengan kapas yang diolesi minyak
klentik, kemudian putting susu dan areola dibersihkan dengan kapas sampai bersih
dan dibilas dengan air hangat dan dikeringkan tanpa dilakukan pengurutan kedua
payudara karena bisa menimbulkan rasa sakit pada kedua payudara
5. Perawatan vagina/vulva
Wanita yang hamil jangan melakukan irigasi vagina kecuali dengan nasehat
dokter larena irigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara. Hal – hal
yang harus diperhatikan adalah:
a. Celana dalam harus kering
b. Jangan gunakan obat / penyemprotan kedalam vagina
c. Sesudah BAK/BAB dilap dengan lap khusus
d. Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut
e. Gantilah celana dalam lebih sering bila perlu
f. Pakailah celana dalam dari bahan katun yang lebih mudah menyerap keringat
6. Perawatan Kuku
a. Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihn kuku.kuku pendek
mengurangi masalah.
b. Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit.
c. Badan sehat mempunyai kuku sehat.kuku rapuh/tak berwaena merah
mengindikasikan kondisi kurang sehat atau adanya penyakit.
d. Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek.
Cara pembersihan kuku
a. Rendam kuku dengan air hangat +- 2 menit.sikat lah kuku dan beri sabun bila
kotor.
b. keringkan dengan handuk,
c. kemudian lakukan pemotongan kuku.
7. Mencuci tangan
Mencuci tangan sesering mungkin,dapat mencegah penyebaran kuman dan
virus yg dapat menyebabkan penyakit.terutama ketika :
a. Setelah menggunakan kamar kecil
b. Setelah memegang hewan peliharaan
c. Sebelum,selama dan sesudah menyiapkan makanan.
G. Evaluasi
Peserta mampu menjelaskan tentang peronal hygiene, pentingnya mandi, keramas,
membersihkan wajah, membersihkan payudara, mengganti pakaian dalam serta
pentingnya menggosok gigi, mencuci tangan dan memotong kuku.
DAFTAR PUSTAKA

Aris, T., & Wartonah. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: Trans Info
Media.

Kusmiati, & dkk. (2008). Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan . Yogyakarta: Fitramaya.

Rukiyah, d. (2009). Asuhan Kebidanan I (kehamilan). Jakarta: Trans Info Media.

You might also like