You are on page 1of 45

MAKALAH KONSEP DASAR MANUSIA

PERSONAL HYGIENE
DOSEN PENGAMPU :

ANGGOTA KELOMPOK 05

1. Marni (106STYC22)
2. Istiarini ( 076STYC22 )
3. M. Aditya ( 093STYC22)
4. Linda Isnaini Jannati (093STYC22)
5. Manik Chindra Widari (105STYC22)
6. Nurul Ainun Safirah (135STYC22)
7. Muhammad Taufikurrahman (118STYC22 )

Yayasan Rumah Sakit Islam NTB


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram
Program Studi Pendidikan Ners Tahap Akademik
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu


tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu 
menyelesaikan tugas makalah personal hygiene ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Konsep Dasar Manusia. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi. Berkat kerjasama antara kelompok sehingga makalah personal
hygiene dapat terselesaikan tepat waktu.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Konsep Dasar
Manusia, teori personal hygiene yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber informasi dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca maupun kepada mahasiswa Stikes Yarsi Mataram. Penulis
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.

Mataram, 15 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan...........................................................................................................2

1.3 Manfaat..........................................................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................

Definisi................................................................................................................................

2.1 Macam - Macam Personal Hygiene...............................................................................

2.2 Tujuan Perawatan Personal Hygiene.............................................................................

2.3 Dampak Yang Sering Timbul Pada Masalah Personal Hygiene...................................

2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang Melakukan PersonalHygiene.............

BAB III PEMBAHASAN...................................................................................................

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................

3.2 Saran..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya kebudayaan, sosial,keluarga, dan
pendidikan. Persepsi seseorang terhadap kesehatan,serta perkembangan. Praktik hygiene
sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene pasien, atau
membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit,
perawat menambah tingkat kesembuhan pasien.

Dengan mengajarkan cara hygiene pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan. Jika
seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena
kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut
dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.

Tujuan :

1. Pengertian personal hygiene secara umum


2. Apa jenis-jenis personal  hygiene berdasarkan waktu dan tempat pelaksanaannya?
3. Apa tujuan  yang mempengaruhi personal hygiene?
4. Bagaimana dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene?
5. Bagaimana pengkajian personal hygiene?
6. Bagaimana pengkajian status personal hygiene?
7. Bagaimana  menjaga personal hygiene?
8. Bagaimana Evaluasi personal hygiene?

Manfaat :

1. Pembaca dapat mengetahui faktor dan dampak personal hygiene


2. Pembaca dapat memahami jenis dan tujuan personal hygiene
3. Pembaca dapat mengetahui pengkajian dan status dari personal hygiene
BAB II

LANDASAN TEORI

1. Pengertian personal hygiene secara umum


Personal hygiene berasal dari Bahasa Yunani yang berarti personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu Tindakan
yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan Kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis ( Tarwoto dan Wartonah, 2004)

Personal Hygiene berasal dari


bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
2. Jenis berdasarkan waktu dan tenpat personal hygiene
Jenis jenis perawatan personal hygiene menurut perry dan potter (2005) dibedakan
menjadi dua yaitu:

Tujuan umum keperawatan diri adalah untuk mempertahankan perawatan diri baik secant
maupun dengan bantuan, dpat melatih hidup sehat dengan cara memperbaiki gambaran
atau persepsi terhadap Kesehatan dan kebersihan sesuai dengan kebutuhan kesehatan.

Berdasarkan waktu

a. Perawatan dini hari


Perawatan diri hari merupakan perawatan diri yang dilakukan pada bangun tidur
untuk melakukan Tindakan seperti perapian dalam pemeriksaan, mempersiapkan
pasien melakukan sarapan dan lain-lain.
b. Perawatan pagi hari
Perawatan pagi hari merupakan perawatan yang dilakukan setelah melakukan
pertolongan dalam memenuhi kebutuhan eliminasi mandi sampai merapikan
tempat tidur pasien.
c. Perawatan siang hari
Perawatan siang hari merupakan perawatan yang dilakukan setelah melaukan
perawatan diri yang dapat dilakukan anatara lain mencuci muka dan tangan,
membersihkan mulut, merapikan tempat tidur, serta melaukan pembersihan
lingkungan pasien.

d. Perawatan menjelang tidur


e. Perawatan menjelang tidur merupakan perawatan yang dilakukan pada saat
menjelang tidur agar pasien dapat tidur beristirahat dengan tenang seperti mencuci
tangan dan muka membersihkan mulut, dan memijat daerah punggung.

Berdasarkan Tempat

a. Perawatan diri pada kulit


Kulit merupakan salah satu bagian penting dari tubuh yang dapat melindungi
tubuh dari berbagai kuman atau trauma sehingga memerlukan perawatan yang
adekuat dalam mempertahankan fungsinya.
Fungsi kulit :
1. Proteksi tubuh
2. Pengaturan temperature tubuh
3. Pengeluaran pembuangan air
3. Tujuan Personal Hygiene

Tujuan perawatan personal hygiene adalah

a. Menghilangkan minyak yang menumpuk , keringat , sel-sel kulit yang mati dan
bakteri;
b. Menghilangkan bau badan yang berlebihan;
c. Memelihara integritas permukaan kulit;
d. Menstimulasi sirkulasi / peredaran darah;
e. Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien;
f. Memberikan kesempatan pada perawatan untuk mengkaji kondisi kulit klien;
g. Meningkatkan percaya diri seseorang;
h. Menciptakan keindahan dan meningkatkan derajat kesehatan sesorang.
4. Dampak yang sering ditimbulkan
1. Dampak Fisik

Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan
perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi antara lain:

a. gangguan intergritas kulit


b. gangguan membrane emukosa mulut
c. infeksi pada mata dan telinga
d. gangguan fisik pada kuku.

2.Dampak Psikososial

Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan
rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan
gangguan interaksisosial.

Askep personal hygiene

5. Pengkajian :

a. Riwayat keperawatan
1) Pola kebersihan tubuh

2) Perlengkapan personal hygiene yang dipakai

3) Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene

b. Pemeriksaan fisik

1) Rambut

a) Keadaan kesuburan rambut

b) Keadaan rambut yang mudah rontok

c) Keadaan rambut yang kusam

d) Keadaan tekstur

2) Kepala

a) Botak/alopesia

b) Ketombe

c) Berkutu

d) Adakah Eritema

e) Kebersihan

3) Mata

a) Apakah sklera ikterik

b) Apakah kunjungtiva pucat

c) Kebersihan mata

d) Apakah gatal/mata merah

4) Hidung

a) Adakah pilek
b) Adakah elergi

c) Adakah pendarahan

d) Adakah perubahan penciuman

e) Kebersihan hidung

f) Bagaimana membran mukosa

g) Adakah septum deviasi

5) Mulut

a) Keadaan mukosa mulut

b) Kelembapannya

c) Adakah lesi

d) Kebersihan

6) Gigi

a) Adakah karang gigi

b) Adakah karies

c) Kelengkapan gigi

d) Pertumbuhan

e) Kebersihan

7) Telinga

a) Adakah kotoran

b) Adakah lesi

c) Bagaimana bentuk telinga

d) Adakah infeksi

8) Kulit

a) Kebersihan
b) Adakah lesi

c) Keadaan turgor

d) Warna kulit

e) Suhu

f) Teksturnya

g) Pertumbuhan bulu

9) Kuku tangan dan kaki

a) Bentuknya bagaimana

b) Warnanya

c) Adakah lesi

d) Pertumbuhannya

10) Genetalia

a) Kebersihan

b) Pertumbuhan rambut pubis

c) Keadaan kulit

d) Keadaan lubang uretra

e) Keadaan skrotum, testis pada pria

f) Cairan yang dikeluarkan

11) Tubuh secara umum

a) Kebarsihan

b) Normal

c) Keadaan postur

2. Diagnosa keperawatan

a. Gangguan integritas kulit


Definisi : Keadaan dimana kuit seseorang tidak utuh kemungkinan berhubungan dengan:

1 . Bagian tubuh yang lama tertekan

Imobilitas

Terpapar zat kimia

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kerusakan jaringan kulit

Gangrene

Dekubitus

Kelemahan fisik

Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

Stroke

Fraktur femur

Koma

Trauma medulla spinalis

tujuan yang diharapkan

1) pola kebersihan diri pasien normal

2) keadaan kulit,rambut kepala bersih

3) klien dapat mendiri kebersihan diri sendiri

b.gangguan membrane mukosa mulut

definisi : kondisi di mana mukosa pasien mengalami luka

kemungkinan berhubungna dengan:

Trauma oral

Pembatasan intake cairan

Pemberian kometrapi dan radiasi pada kepala dan leher


Kemungkinan data yg ditemukan

1.iritasi atau luka pada mukosa mulut

2.peradangan atau infeksi

3.kesulitan dalam makan dan menelan

4.keadaan mulut yang kotor

Kondisi Klinik Kemungkinan terjadi pada

1.Storeke

2.Stomatitis

3.Koma

Tujuan yang diharapkan

1.Keadaan mukosa mulut,lidah keadaan utuh,wamamerah muda

2.Inflamasi tidak terjadi

3.Klien mengatakan rasa nyaman

4.Keadaan mulut bersih

c.Kurangnya perawatan diri / kebersihan diri

Definisi: kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan


untuk dirinya

Kemungkinan berhubungan dengan:

a.kelelahan fisik

b.Penurunan kesadaran

Kemungkinan data yang di temukan

a.Badan kotor dan berbaub

b.Rambut kotor

c.Kuku Panjang dan kotor

d.Bau mulut dan motor


2.3 Produser personal hygiene

2.3.1 Personal hygiene rambut sampai kaki

a.Perawatan kulit kepala dan rambut

Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
perawatan diri dengan cara mencuci dan menyisir rambut.Tujuannya adalah membersihkan
kuman-kuman yang ada pada kulit kepala,menambahan rasa nyaman,membasmi kutu atau
ketombe yang melekat pada kulit.

Alat dan bahan

1.Handuk secukupnya

2.Perlak atau pengalas

3.Baskom berisi air hangat

4.Sampo atau sabun dalam tempatnya

5.Kasa dan kapas

6.Sisir

7.Bengkok/nirbekken

8.Gayung

9.Ember kosong

Membersikan kebersihan atau pemeliharan rambut dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

1.Pencurian rambut

Frekunsi pencucian rambut sangat tergantun pada-hal berikut:

Tabel atau tipisnya rambut, semakin tebal harus semakin sering dicuci.

Lingkungan atau tempat tinggal seseorang, misalnya pada linkungan yang berdebu orang
tersebut harus sering mencuci rambutnya.

Seseorang yang memakai minyak rambut harus sering mencuci rambutnya.

Adapun cara-cara mencuci rambut adalah:


Prosedur kerja

1 .Jelaskan prosedur pada pasien

2. Cuci tangan

3 .Tutup jendela atau pasang sampiran

4. Kondisikan pasien dalam posisi tidur

5 .Letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat do bawah kepala pasien

6 .Pasang perlak atau pengalas di bawah kepala dan sambung ke arah bagian
baskom dengan pinggir di gulung

Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

1) Stroke

2) Fraktur femur

3) Koma
4) Trauma medulla spinalis

Tujuan yang diharapkan

1) Pola kebersihan diri pasien normal

2) Keadaan kulit, rambut kepala bersih

3) Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri

b. Gangguan membrane muk

Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

1) Stroke

2) Fraktur femur

3) Koma

4) Trauma medulla spinalis

Tujuan yang diharapkan

1) Pola kebersihan diri pasien normal

2) Keadaan kulit, rambut kepala bersih

3) Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri

b. Gangguan membrane muk

c Kondisi klinis kemungkinan Kondisi klinis kemungkinan a :

1) Stroke

2) Fraktur femur

3) Koma

4) Trauma medulla spinalis

Tujuan yang diharapkan

1) Pola kebersihan diri pasien normal

2) Keadaan kulit, rambut kepala bersih


3) Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri

b. Gangguan membrane muk

ada :

1) Stroke

2) Fraktur femur

3) Koma

4) Trauma medulla spinalis

Tujuan yang diharapkan

1) Pola kebersihan diri pasien normal

2) Keadaan kulit, rambut kepala bersih

3) Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri

b. Gangguan membran

d) Pertumbuhannya

10) Genetalia

a) Kebersihan

b) Pertumbuhan rambut pubis

c) Keadaan kulit

d) Keadaan lubang uretra

e) Keadaan skrotum, testis pada pria

f) Cairan yang dikeluarkan

11) Tubuh secara umum

a) Kebarsihan

b) Normal
c) Keadaan postur

2.2.2 Diagnosa keperawatan

a. Gangguan integritas kulit

Definisi : keadaan di mana kulit seseorang tidak utuh.Kemungkinan berhubungan dengan :

1) Bagian tubuh yang lama tertekan

2) Imobilitasi

3) Terpapar zat kimia

Kemungkinan data

d) Pertumbuhannya

10) Genetalia

a) Kebersihan

b) Pertumbuhan rambut pubis

c) Keadaan kulit

d) Keadaan lubang uretra

e) Keadaan skrotum, testis pada pria

f) Cairan yang dikeluarkan

11) Tubuh secara umum

a) Kebarsihan

b) Normal

c) Keadaan postur

2.2.2 Diagnosa keperawatan

a. Gangguan integritas kulit

Definisi : keadaan di mana kulit seseorang tidak utuh.Kemungkinan berhubungan dengan :

1) Bagian tubuh yang lama tertekan


2) Imobilitasi

3) Terpapar zat kimia

Kemungkinan data

Diagnosa keperawatan

a. Gangguan integritas kulit

Definisi : keadaan di mana kulit seseorang tidak utuh.Kemungkinan berhubungan dengan :

1) Bagian tubuh yang lama tertekan

2) Imobilitasi

3) Terpapar zat kimia

Kemungkinan data yang ditemuka

Diagnosa keperawatan

a. Gangguan integritas kulit

Definisi : keadaan di mana kulit seseorang tidak utuh.Kemungkinan berhubungan dengan :

1) Bagian tubuh yang lama tertekan

2) Imobilitasi

3) Terpapar zat kimia

Kemungkinan data yang ditemukan

dan hygiene berarti sehat.


Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Menurut beberapa ahli :
a. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah
kesehatan pada seseorang
atau perseorangan.
Sjarifudin. 1979
(dalam Basyar.2005)
b. Efendy
Dalam kehidupan sehari-
hari kebersihan merupakan
halyang sangat penting
dan harus
diperhatikan karena
kebersihanakan
mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang.
Kebersihanitu sendiri dangat
dipengaruhi oleh nilai
individu dan
kebiasaan.Hal-hal yang
sangat berpengaruh itu di
antaranya
kebudayaan,sosial, keluarga,
pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan,
serta tingkat perkembangan.
(dalam Astutiningsih, 2006)
c. Depkes
Perawatan diri adalah salah
satu kemampuan dasar
manusia dalammemenuhi
kebutuhannya
guna memepertahankan
kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan
kondisi
kesehatannya,
kliendinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika
tidak dapat melakukan
perawatan diri ( Depkes
2000).
d. Nurjannah
Defisit perawatan diri adalah
gangguankemampuan untuk
melakukan aktifitas
perawatan diri
(mandi, berhias,makan,
toileting)
e. Poter. Perry
Menurut Poter. Perry
(2005), Personal hygiene
adalah suatutindakan untuk
memelihara
kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis,
kurang perawatan
diri adalah kondisidimana
seseorang tidak mampu
melakukan perawatan
kebersihan untuk
dirinya (dalam Tarwoto dan
Wartonah 2006 )
Jika seseorang sakit, biasanya
masalah kebersihan kurang
diperhatikan. Hal ini terjadi
karena kita menganggap
masalah kebersihan adalah
masalah sepele, padahal jika
hal tersebut
dibiarkan terus dapat
mempengaruhi kesehatan
secara umum. Karena itu
hendaknya setiap
orang selalu berusaha
supayapersonal hygiennya
dipelihara dan ditingkatkan.
Kebersih
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Menurut beberapa ahli :
a. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah
kesehatan pada seseorang
atau perseorangan.
Sjarifudin. 1979
(dalam Basyar.2005)
b. Efendy
Dalam kehidupan sehari-
hari kebersihan merupakan
halyang sangat penting
dan harus
diperhatikan karena
kebersihanakan
mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang.
Kebersihanitu sendiri dangat
dipengaruhi oleh nilai
individu dan
kebiasaan.Hal-hal yang
sangat berpengaruh itu di
antaranya
kebudayaan,sosial, keluarga,
pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan,
serta tingkat perkembangan.
(dalam Astutiningsih, 2006)
c. Depkes
Perawatan diri adalah salah
satu kemampuan dasar
manusia dalammemenuhi
kebutuhannya
guna memepertahankan
kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan
kondisi
kesehatannya,
kliendinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika
tidak dapat melakukan
perawatan diri ( Depkes
2000).
d. Nurjannah
Defisit perawatan diri adalah
gangguankemampuan untuk
melakukan aktifitas
perawatan diri
(mandi, berhias,makan,
toileting)
e. Poter. Perry
Menurut Poter. Perry
(2005), Personal hygiene
adalah suatutindakan untuk
memelihara
kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis,
kurang perawatan
diri adalah kondisidimana
seseorang tidak mampu
melakukan perawatan
kebersihan untuk
dirinya (dalam Tarwoto dan
Wartonah 2006 )
Jika seseorang sakit, biasanya
masalah kebersihan kurang
diperhatikan. Hal ini terjadi
karena kita menganggap
masalah kebersihan adalah
masalah sepele, padahal jika
hal tersebut
dibiarkan terus dapat
mempengaruhi kesehatan
secara umum. Karena itu
hendaknya setiap
orang selalu berusaha
supayapersonal hygiennya
dipelihara dan ditingkatkan.
Kebersih
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari
bahasaYunani yaitu personal
yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat.
Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara
kebersihandan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Menurut beberapa ahli :
a. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah
kesehatan pada seseorang
atau perseorangan.
Sjarifudin. 1979
(dalam Basyar.2005)
b. Efendy
Dalam kehidupan sehari-
hari kebersihan merupakan
halyang sangat penting
dan harus
diperhatikan karena
kebersihanakan
mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang.
Kebersihanitu sendiri dangat
dipengaruhi oleh nilai
individu dan
kebiasaan.Hal-hal yang
sangat berpengaruh itu di
antaranya
kebudayaan,sosial, keluarga,
pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan,
serta tingkat perkembangan.
(dalam Astutiningsih, 2006)
c. Depkes
Perawatan diri adalah salah
satu kemampuan dasar
manusia dalammemenuhi
kebutuhannya
guna memepertahankan
kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan
kondisi
kesehatannya,
kliendinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika
tidak dapat melakukan
perawatan diri ( Depkes
2000).
d. Nurjannah
Defisit perawatan diri adalah
gangguankemampuan untuk
melakukan aktifitas
perawatan diri
(mandi, berhias,makan,
toileting)
e. Poter. Perry
Menurut Poter. Perry
(2005), Personal hygiene
adalah suatutindakan untuk
memelihara
kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis,
kurang perawatan
diri adalah kondisidimana
seseorang tidak mampu
melakukan perawatan
kebersihan untuk
dirinya (dalam Tarwoto dan
Wartonah 2006 )
Jika seseorang sakit, biasanya
masalah kebersihan kurang
diperhatikan. Hal ini terjadi
karena kita menganggap
masalah kebersihan adalah
masalah sepele, padahal jika
hal tersebut
dibiarkan terus dapat
mempengaruhi kesehatan
secara umum. Karena itu
hendaknya setiap
orang selalu berusaha
supayapersonal hygiennya
dipelihara dan ditingkatkan.
Kebersi

You might also like