Professional Documents
Culture Documents
NOMOR : /RSPH/I-PER/DIR/VI/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
(1) Pemulangan pasien adalah proses dalam kesinambungan
pelayanan/asuhan pasien setelah rawat inap.
(2) Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
(3) Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi
masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada dokter atau dokter gigi.
BAB II
PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Peraturan inI mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang
pada tanggal ………….2017
I. LATAR BELAKANG
Discharge planning juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan harus
sudah dimulai sejak awal pasien masuk ke rumah sakit (untuk rawat inap yang telah
direncanakan sebelumnya / elektif) dan sesegera mungkin pada pasien-pasien non-elektif.
II. TUJUAN
Tujuan dari Panduan Panduan Pemulangan Pasien adalah:
1. Agar pemulangan pasien dilaksanakan secara terintegrasi.
2. Agar pemulangan pasien berlangsung dengan aman demi tercapainya
kesinambungan asuhan pasien setelah rawat inap.
a. Tetapkan prioritas mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarga
b. Gunakan pendekatan multidisiplin dalam menyusun perencanaan dan tatalaksana
pasien
c. DPJP dan PPJP di ruangan harus memastikan pasien memperoleh perawatan yang
sesuai dan adekuat serta proses discharge planning berjalan lancar.
d. DPJP, PPJP dan Karu, harus memahami mengenai discharge planning.
e. Tugas PPJP, Karu adalah:
i. mengkoordinasi semua aspek perawatan pasien termasuk discharge planning,
asesmen, dan peninjauan ulang rencana perawatan
ii. memastikan semua rencana berjalan dengan lancar
iii. mengambil tindakan segera bila terdapat masalah.
iv. Mendiskusikan dengan pasien mengenai perkiraan tanggal pemulangan
pasien dalam 24 jam setelah pasien dirawat
v. Identifikasi, melibatkan, dan menginformasikan pasien mengenai rencana
keperawatan, pastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan khusus pasien terpenuhi vi.
Catat semua perkembangan ke dalam rekam medis pasien
vii. Finalisasi discharge planning pasien 48 jam sebelum pasien dipulangkan, dan
konfirmasikan dengan pasien dan keluarga / PJ Perawatan pasien
Checklist discharge planning yang harus dilengkapi 48 jam sebelum pasien pulang
PJ
Rencana Pemulangan MPP Perawatan
Pasien
A. Informasi kesehatan
Pemberian informasi tentang hasil pengkajian medis,
diagnosis, tatalaksana, prognosis, rencana pemulangan
pasien
Rencana pemulangan pasien didiskusikan dengan keluarga/ PJ
perawatan pasien dirumah
Pemberitahuan tanggal rencana pemulangan pasien
Tanda dan gejala yang perlu dilaporkan
Tindakan/ pengobatan yang dapat dilakukan sebelum ke
rumah sakit
Pemberian nomor telepon yang bisa dihubungi saat pasien
membutuhkan bantuan
B. Edukasi Kesehatan Untuk Pasien Dirumah
Pemberian edukasi kesehatan sesuai dengan diagnosis
Informasi tentang clinical pathway
Pemberian Leaflet edukasi kesehatan
Pemberian informasi pada pasien/ PJ perawatan pasien
dirumah tentang aktivitas pasien
Pemberian edukasi tentang nutrisi
Pemberian edukasi tentang perawatan dirumah
Pemberian edukasi tentang pemberian obat-obatan
C. Persiapan pemulangan
Tempat perawatan selanjutnya setelah pulang
Obat untuk dirumah
Alat bantu/ peralatan kesehatan untuk dirumah
Rencana kontrol
Format ringkasan pulang/ resume medis yang sudah terisi
Format ringkasan keperawatan yang sudah terisi
Alat transportasi yang digunakan untuk pulang : Ambulan/
mobil pribadi
Kelengkapan Administrasi
i. Yang dimaksud tim mutidisiplin ini adalah para professional kesehatan dari
disiplin ilmu yang berbeda-beda, seperti pekerja sosial, perawat, terapis, dokter.
j. Lakukan diskusi dengan pasien dan keluarga mengenai alasan pasien dirawat,
tatalaksana, prognosis, dan rencana pemulangan pasien.
k. Tanyakan kepada pasien: ‘Anda ingin dirawat oleh siapa sepulangnya dari rumah
sakit?
l. Biasanya pasien akan memilih untuk dirawat oleh anggota keluarganya.
m. Tanyakan kepada keluarganya mengenai kesediaan mereka untuk merawat pasien.
Pastikan mereka diinformasikan mengenai Berikanlah mereka waktu untuk
memutuskan.
n. Berikut adalah hal-hal yang harus diketahui oleh pemberi layanan perawatan
pasien sepulangnya dari rumah sakit / carer(biasanya keluarga):
i. Rencana pemulangan pasien secara tertulis dan lisan
ii. Kondisi medis pasien
iii. Hak carer untuk memperoleh asesmen
iv. Penjelasan mengenai seperti apa terlibat dalam perawatan pasien
v. Keuntungan yang didapat
vi. Dampak finansial
vii. Akses penerjemah untuk memungkinkan komunikasi dan pemahaman
yang efektif
viii. Pemberitahuan mengenai kapan pasien akan dipulangkan
ix. Pengaturan transportasi
x. Demonstrasikan cara menggunakan peralatan tertentu sebelum pasien
dipulangkan dan pastikan terdapat jadwal pengecekan alat yang rutin. xi. Aturlah jadwal pertemuan berikutnya dengan pasien
dan Pendamping/
PJ Perawatan pasien.
Evaluasi: monitor dan evaluasi efikasi dan kelayakan perencanaan pemulangan pasien
secara periodik, dengan cara:
Bagian 1
Data Demografik
Nama instansi asal :
Nama instansi yang dituju :
Nama pasien :
Nomor indentitas (KTP) :
Usia :
Jenis kelamin :
Status pernikahan :
Alamat rumah :
Telepon rumah :
Pekerjaan :
Nama pengasuh / carer :
Nama dokter :
Tanggal masuk RS :
Tanggal Keluar RS :
Tanggal pertemuan berikutnya :
Nomor rekam medis :
Bagian 2
Pertimbangan Pemulangan
Dokter penanggungjawab pasien :
Daftar masalah pasien :
Temuan klinis :
Hasil temuan :
Diagnosis akhir :
Dipulangkan ke :
Rumah pasien
Rumah perawatan / asuhan
Lainnya
Dapat berjalan
Dapat makan
Dapat buang air kecil dengan baik
Dapat buang air besar dengan baik
Mengalami nyeri
Luka
Catatan khusus saat dipulangkan :
Aktivitas sehari-hari (activity of daily living - ADL)
Mandi :
Makan :
Berpakaian :
Mobilitas :
Komunikasi :
Instruksi spesifik :
Daftar obat pasien :
Saran asupan nutrisi (deskripsikan) :
Instruksi spesifik lainnya
Perawatan luka :
Kontrol infeksi (pencegahan universal):
Obat profilaksis:
Kondisi pasien telah dijelaskan dengan adekuat dan telah diberikan konseling mengenai
kondisinya.
Tanda tangan dokter yang memulangkan pasien Tanda tangan pasien
( ) ( )
Instruksi Pemantauan Selanjutnya:
Lampiran 2
*Ditujukan kepada pasien dan carer-nya dalam mempersiapkan pemulangan pasien dari rumah
sakit (RS) / layanan perawatan lainnya.
Nama:
Alasan pasien dirawat:
Selama menjalani masa perawatan, dokter dan staf kesehatan lainnya akan bekerjasama dengan
Anda untuk merencanakan proses pemulangan. Anda dan carer merupakan anggota yang penting
dari tim discharge planning. Seorang carer biasanya adalah anggota keluarga atau teman yang
dapat membantu Anda sepulangnya dari rumah sakit. Berikut ini adalah checklist mengenai hal-
hal penting yang perlu Anda dan carer Anda ketahui.
INSTRUKSI
• Gunakan checklist ini sejak awal Anda masuk rumah sakit dan sering-seringlah
mengkonfirmasinya selama Anda dirawat.
• Bicaralah dengan dokter dan staf kesehatan lainnya (misalnya: pekerja sosial, perawat)
mengenai ‘perihal’ yang tercantum di checklist ini.
• Berikan tanda cek ( Ö ) pada kotak di sebelah ‘perihal’ saat Anda dan carer telah
melengkapi / menyelesaikannya.
• Gunakan kolom ‘catatan’ untuk menuliskan informasi penting seperti nama dan nomor
telepon.
• Lompati ‘perihal’ yang tidak sesuai dengan Anda
Perihal Catatan
Apa Selanjutnya?
Tanyakan mengenai tempat perawatan Anda selanjutnya
sepulang dari rumah sakit. Pastikan untuk
memberitahukan kepada staf mengenai apa yang Anda
inginkan.
Jika anggota keluarga / teman akan membantu Anda
setelah pulang dari RS, tuliskan nama dan nomor
teleponnya.
Kondisi Anda
Tanyakan kepada staf mengenai kondisi kesehatan Anda
dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu
proses kesembuhannya.
Tanyakan mengenai masalah yang dapat timbul dan
bagaimana cara untuk mengatasinya. Tuliskan nama dan
nomor telepon yang dapat Anda hubungi jika mengalami
masalah.
Tulislah di bagian ‘daftar obat-obatan saya’ mengenai
obat-obatan yang dikonsumsi (baik yang diresepkan atau
dibeli sendiri), vitamin, dan suplemen herbal.
Tinjau ulang daftar obat-obatan dengan staf
Beritahukan kepada staf mengenai obat/ vitamin/
suplemen apa yang dikonsumsi sebelum dirawat.
Tanyakan apakah Anda masih perlu
mengkonsumsi obat ini setelah pulang.
Tulislah nama dan nomor telepon yang dapat
Anda hubungi jika ingin bertanya
*Termasuk obat-obatan yang diresepkan, dibeli sendiri, vitamin, dan suplemen herbal.
1. Anti-emetik
a. Metoklopramid
b. Prokloperazin
2. Analgesik
a. Parasetamol
b. Aspirin
c. Kodein
d. Morfin
3. Laksatif
a. Bisakodil
b. Gliserin supositoria
c. Paraffin cair
4. Antibiotik / anti-fungal
a. Kotrimoksazol
b. Metronidazole
c. Mikonazol oral gel
d. Mikonazol topikal cream
5. Dressings:
a. Perban elastik
b. Plester / micropore - kassa, pack
c. Cairan betadine
d. Sarung tangan
6. Lain-lain:
a. Semen gips
b. Soda bicarbonate
c. Mercurochrome
d. Zinc dan castor oil
e. Methylated spirits
f. Indometasin
g. Ibuprofen
h. Diklofenak
i. Haloperidol
j. Atropine
k. Infus set
l. Spuit (ukuran 2ml, 5ml, 10ml, 20ml)
m. Jarum suntik (ukuran 21g, 23g, 25g)
n. Akua bidestilata
o. Deksametason
p. Prednisolon
q. Kateter: Foley (ukuran 12, 14, 18, 20, 22, 24, 26), Silikon (ukuran 12, 14, 18,
20, 22, 24, 26)
r. Urine bag
s. Peniflows (ukuran kecil, sedang, besar)
Lampiran 4
Birmingham J. (2010). Discharge planning guide: tools for compliance. Edisi ke-3.
USA: HCPro, Inc.
Health & Social Care Joint Unit and Change Agents Team. (2003). Discharge from
hospital: pathway, process and practice. Department of Health.
Guidelines on discharge planning. [diakses pada tanggal 25 Maret 2012] Diunduh dari
http://uzweb.uz.ac.zw/medicine/epidemiology/pdfs/guidelines/29.pdf.
Department of Health & Human Services USA (2010). Your discharge planning
checklist: for patient and their caregivers preparing to leave a hospital, nursing
home, or other health care setting. USA: Centers for Medicare & Medicaid
Services.
The Health Board Executive. (2003). Admissions and discharge guidelines: health
strategy implementation project 2003.