You are on page 1of 5

STIMULASI DETEKSI

INTERVENSI DINI TUMBUH


KEMBANG TDL

No. Dokumen :
S No. Revisi :
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman :1/3

UPTD Pukesmas Marlina Susana, S.Kep,.MM


Tampa NIP. 18731013 199203 2 002

1. Pegertian Merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara


komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh
kembang dengan menggunakan sarana tes daya lihat untuk
mengetahui daya lihat/ketajaman penglihatan anak.
SDIDTK TDL dilakukan setiap bulan oleh bidan desa, pada
balita yang pada bulan bersangkutan berumur 36 – 72 bulan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan untuk mengetahui langkah- langkah
penyimpangan tumbuh kembang balita secara dini, sehingga
upaya pencegahan, upaya stimulasi dan upaya penyembuhan
serta pemuluhan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas
sedini mungkin pada masa masa kritis tumbuh kembang.
3. Kebijakan Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan
untuk mengetahui penyimpangan tumbuh kembang balita secara
dini, sehingga upaya pencegahan upaya stimulasi dan upaya
penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi
yang jelas sedini mungkin pada masa masa kritis tumbuh
kembang.
Pelaksanaan SDIDTK TDL, harus mengikuti langkah-langkah
yang tertuang dalam spo.
4. Referensi Buku Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, DepKes, Direktorat
Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta 1997
5. Prosedur a. Petugas Memanggil pasien
b. Petugas Mempersiapkan alat/sarana dan dokumentasi
c. Petugas Mencuci tangan
d. Petugas Menanyakan keluhan / masalah anak
e. Petugasmelakukan tes daya lihat (TDL), meliputi :
1) Pilih suatu ruangan yang bersih, tenang dengan penyinaran
yang baik
2) Gantung poster “E” setinggi mata anak pada posisi anak uduk
3) Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari poster “E”,
menghadap ke poster “E”
4) Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster “E” untuk
pemeriksa.
5) Pemeriksa memberikan Kartu “E” pada anak, latih anak
dalam mengarahkan kartu “E” menghadap atas, bawah, kiri
dan kanan; sesuai yang ditunjuk pada poster “E” oleh
pemeriksa. Beri pujian setiap kali anak mau melakukannya,
lakukan sampai arah kartu “E” benar
6) Selanjutnya anak diminta menutup sebelah mata dengan
buku,kertas
7) Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf “E” pada poster satu
persatu muai garis pertama sampai keempat atau huruf “E”
terkecil yang masih dapat dilihat
8) Puji anak setiap kali dapat mencocokkan posisi kartu “E”
yang dipegang dengan Huruf “E” pada poster
9) Tulis baris “E” terkecil yang masih dapat dilihat, pada kertas
yang telah disediakan: mata kiri:..mata kanan:..
f. Petugas Mencatat hasil pemeriksaan kedalam lembar hasil KPSP
dan kohort SDIDTK atau status anak
g. Petugas Membuat kesimpulan tentang kondisi tumbuh kembang
anak
h. Petugas Mengajarkan kepada ibu / pengasuh anak untuk
memberikan stimulasi.
i. Petugas Melakukan rujukan internal / ekternal sesuai dengan
kasus yang ditemukan
j. Petugas mencuci tangan.
6. Diagram Alir Mempersiapkan alat Mencuci tangan
Memanggil
dan dokumentasi
pasien

Mencatat hasil Melakukan tes Menanyakan


pemeriksaan kedalam keluhan / masalah
lembar hasil KPSP
daya lihat anak
dan kohort SDIDTK
atau status anak

Membuat kesimpulan Mengajarkan kepada Melakukan rujukan


tentang kondisi ibu / pengasuh anak internal / ekternal
tumbuh kembang anak untuk memberikan sesuai dengan kasus
stimulasi. yang ditemukan

Mencuci
tangan
7. Dokumen Instrumen Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan pada
Terkait Balita dan Anak pra sekolah (KPSP sesuai umur perkembangan)
Formulir TDL
Kohort SDIDTK
Kartu Data Tumbuh Kembang / Buku KIA
Lembar status rawat jalan
Buku Register
Surat rujukan
8. Distribusi Puskesmas,
Posyandu,
TK
PAUD

Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Diperlakukan
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG TDL
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
Berlaku
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
TAMPA
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan alat dan dokumentasi?
3 Apakah Petugas mencuci tangan?
4 Apakah Petugas menanyakan masalah / keluhan anaknya?
5 Apakah Petugasmelakukan deteksi tumbuh kembang
dengan TDL?, meliputi :
a. Pilih suatu ruangan yang bersih, tenang
dengan penyinaran yang baik
b. Gantung poster “E” setinggi mata anak
pada posisi anak uduk
c. Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari
poster “E”, menghadap ke poster “E”
d. Letakkan sebuah kursi lainnya disamping
poster “E” untuk pemeriksa.
e. Pemeriksa memberikan Kartu “E” pada
anak, latih anak dalam mengarahkan kartu
“E” menghadap atas, bawah, kiri dan
kanan; sesuai yang ditunjuk pada poster
“E” oleh pemeriksa. Beri pujian setiap kali
anak mau melakukannya, lakukan sampai
arah kartu “E” benar
f. Selanjutnya anak diminta menutup sebelah
mata dengan buku,kertas
g. Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf “E”
pada poster satu persatu muai garis pertama
sampai keempat atau huruf “E” terkecil
yang masih dapat dilihat
h. Puji anak setiap kali dapat mencocokkan
posisi kartu “E” yang dipegang dengan
Huruf “E” pada poster
i. Tulis baris “E” terkecil yang masih dapat
dilihat, pada kertas yang telah disediakan:
mata kiri:..mata kanan:..
6 Apakah Petugas Mencatat hasil pemeriksaan kedalam
lembar hasil KPSP dan kohort SDIDTK atau
status anak?
7 Apakah Petugas membuat kesimpulan kondisi tumbuh
kembang anak?
8 Apakah Petugas mengajarkan kepada ibu / pengasuh untuk
memberikan stimulasi?
9 Apakah Petugas melakukan rujukan internal / ekternal
sesuai kasus yang ditemukan
10 Apakah Petugas mencuci tangan

CR : …………………………%.
Tampa,………………..

Pelaksana/Auditor

(……………………..)

You might also like