You are on page 1of 4

Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang ( KMME )
No. Dokumen : SOP/UKP/BP/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : / /
Halaman : 1/4

Puskesmas dr. AGNES SINTALIA SAING


Belakang Padang NIP 1981001 201001 2 003

1. Pengertian 1. Merupakan pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya


masalah mental emosional pada anak prasekolah
2. Jadwal deteksi mental emosional rutin 6 bulan sekali pada anak
umur 3-6 tahun
3. SDIDTK KMME dilakukan setiap bulan oleh bidan desa, pada
balita yang pada bulan bersangkutan berumur 3 – 6 tahun
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman bagi petugas untuk mengetahui penyimpangan
tumbuh kembang balita secara dini, sehingga upaya pencegahan,
upaya stimulasi dan upaya penyembuhan serta pemuluhan dapat
diberikan dengan indikasi yang jelas sedini mungkin pada masa-
masa kritis tumbuh kembang.
2. Tujuan KMME adalah untuk menemukan secara dini adanya
masalah mental emosional pada anak pra sekolah.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/BP/ tentang layanan klinis
4. Referensi Buku Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, DepKes, Direktorat
Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta 1997 cetakan 2012
5. Prosedur 1. Alat:
a. Perangkat Tablet
b. Bak instrument Steril
c. Alat tulis
d. Timbang Anak
e. Microtoise staturmeter
f. Temperatur
2. Bahan:
a. Kapas alcohol
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien
langkah 2. Petugas mempersiapkan alat/sarana dan dokumentasi
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menanyakan keluhan / masalah anak
5. Petugas menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir, hitung
umur anak dalam bulan
6. Petugas melakukan pemeriksaan KMME dengan kuisioner pada
anak umur 3-6 tahun, semua pertanyaan tanyakan dengan
lambat, jelas dan nyaring harus dijawab oleh orang tua/pengasuh
anak, meliputi:
a. Apakah anak anda sering kali terlihat marah tanpa sebab yang
jelas? (Seperti banyak menangis, mudah tersingung atau bereaksi
berlebihan terhadap hal-hal yang sudah biasa dihadapinya)
b. Apakah anak anda tampak menghindar dari teman-teman atau
anggota keluarganya? (Seperti ingin merasa sendirian, menyendiri
atau merasa sedih sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap
hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
c. Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang
terhadap lingkungan di sekitarnya? (Seperti melanggar peraturan
yang ada, mencuri, sering kali melakukan perbuatan yang
berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa binatang atau anak-anak
lainnya) dan tampak tidak perduli dengan nasihat-nasihat yang
sudah diberikan kepadanya?
d. Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan
atau kecemasan berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya
dan tidak sebanding dengan anak lain seusianya?
e. Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya
konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya,
sehingga mengalami penurunan dalam aktivitas sehari-hari atau
prestasi belajarnya?
f. Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan sehingga
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membuat
keputusan?
g. Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
(Seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari,
sering terbangun di waktu tidur malam oleh karena mimpi buruk,
mengigau)
h. Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan? (Seperti
kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak mau
makan sama sekali)
i. Apakah anak anda sering kali mengeluh sakit kepala, sakit perut
atau keluhan-keluhan fisik lainnya?
j. Apakah anak anda sering kali mengeluh putus asa atau
berkeinginan untuk mengakiri hidupnya?
k. Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku
atau kemampuan yang sudah dimilikinya? (Seperti mengompol

2/4
kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan
orangtua/pengasuhnya)
l. Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang
tanpa alasan yang jelas?
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan kedalam lembar hasil dan
kohort SDIDTK atau status anak
8. Petugas membuat kesimpulan tentang kondisidaya dengar dan
bicara anak
9. Petugas mengajarkan kepada ibu / pengasuh anak untuk
memberikan stimulasi.
10. Petugas melakukan rujukan internal / ekternal sesuai dengan
kasus yang ditemukan
11. Petugas mencuci tangan
7. Bagan alir
Memanggil Mempersiapkan alat dan Mencuci tangan
pasien dokumentasi

Melakukan pemeriksaan Menanyakan tanggal Menanyakan keluhan /


KMME bulan dan tahun anak masalah anak
lahir, hitung umur anak
dalam bulan

Mencatat hasil Membuat kesimpulan Mengajarkan kepada


pemeriksaan kedalam tentang kondisi daya ibu / pengasuh anak
lembar hasil dan kohort dengar dan bicara anak untuk memberikan
SDIDTK atau status stimulasi.
anak

Melakukan rujukan
Mencuci tangan internal / ekternal
sesuai dengan kasus
yang ditemukan

8. Hal-hal yang Observasi pasien 5 sampai dengan 15 menit


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Puskesmas,
2. Posyandu,
3. TK
4. PAUD
10. Dokumen 1. Instrumen Deteksi Dini Penyimpangan perkembanganpada Balita
terkait dan Anak pra sekolah (KPSP sesuai umur perkembangan)
2. Formulir TDD
3. Kohort SDIDTK
4. Kartu Data Tumbuh Kembang / Buku KIA
5. Rekam Medik Elektronik
3/4
6. Buku Register
7. Surat rujukan
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
historis
perubahan

4/4

You might also like