NAMA : KARTIKA NOVI A.

ABSEND : 19

KELAS : XI MIPA 8

TUGAS SENI BUDAYA

“MENGANALISIS KARYA SENI RUPA”

A. Identitas Lukisan :
Judul lukisan : Kapal Dilanda Badai

Nama pelukis : Raden Saleh

Tahun : 1837

Ukuran : 97 x 74 cm
B. Analisis Lukisan :
Format Analisis Karya Seni Rupa
KOMPONEN
NO DESKRIPSI
PENGAMATAN
Kapal dilanda badai
1 Konsep merupakan lukisan yang
beraliran romantisme
Garis : garis-garis yang
terbentuk terdapat garis-
garis yang beraturan dan
garis-garis yang tidak
beraturan
Bentuk : bentuk yang
ditampilkan merupakan
bentuk awan,kapal,karang,
dan ombak
2 Unsur
Tekstur : tekstur setiap
objek yang dilukiskan sesuai
dengan keadaan
Gelap terang : bagian yang
terkena sinar matahari
mendapat sisi terang
sedangkan yang tidak
terkena cahaya matahari
mendapat sisi gelap
Warna : warna yang
digunakan sesuai dengan
warna setiap objek pada
kenyataan nyata
ANALISIS
Dalam aliran ini seniman ingin
mengungkapkan gejolak jiwanya
yang terombang-ambing antara
keinginan menghayati dan
menyatakan dunia (imajinasi) ideal
dan dunia nyata yang rumit dan
terpecah-pecah. Dari petualangan
penghayatan itu,seniman cenderung
mengungkapkan hal-hal yang
dramatis dan emosiaonal
(a) garis lengkung tak beraturan pada
ombak.
(b) garis lurus pada garis karang dan
bongkahan kapal yang hancur serta
kapal yang sedang berlayar.
(c) garis lancip pada bagian ujung dan
beberapa tepian karang serta pada
bagian ujung kapal.
(d) garis lengkung beraturan pada bagian
background berupa perbatasan antara
awan hitam dengan awan biru cerah.
Bentuk yang ditampilkan pada lukisan
mengambil bentuk figuratif yaitu dua
kapal yang terombang-ambing di lautan
yang sedang mengalami badai dan ada
satu kapal yang di terjang ombak lalu
menabrak karang.
Tekstur pada lukisan adalah tekstur
maya, yaitu tekstur lembut pada awan
dan tekstur kasar yang terlihat pada
kapal, ombak dan tebing.
Cahaya pada lukisan tersebut muncul
atau berasal dari arah kiri bagian atas
yang muncul dari balik awan gelap, dan
cahaya tersebut mengenai ombak dan
kapal yang hancur.
Terdapat warna biru muda di balik awan
hitam yang menandakan cuaca yang
mulai cerah setelah datangnya badai
besar, dan warna putih sebagai cahaya.
Warna-warna yang digunakan juga
sangat tepat dengan suasana yang
digambarkan.
 Pada lukisan ini juga sangat di
perhitungkan antara penempatan objek
Keseimbangan satu dengan yang lain, yaitu
penempatan darimana datangnya
cahaya dan keberadaan tebing yang
curam, juga letak kapal-kapal.
Unsur- unsur pada lukisan tersebut yang
telah dijelaskan di atas saling berpadu
satu sama lain sehingga saling
Kesatuan
menunjang dalam membangun satu
kesatuan yang mana setiap unsur
unsurnya tidak berdiri sendiri sendiri.
Sehingga tampak menarik dan indah.
Kapal, lautan, awan dan karang
walaupun memiliki bentuk dan warna
Keselarasan atau harmoni
yang berbeda tetapi tetap membentuk
suatu keselarasan sehingga tidak
terpaku pada satu bentuk.
Bentuk dari gelombang lautan yang
Irama bervariasi menghasilkan suatu gerak
3 Prinsip melengkung sehingga gelombang
terlihat bergerak seperti aslinya
Dalam lukisan perhatian dipusatkan
Dominan
pada dua kapal yang sedang terombang-
ambing di laut saat terjadi badai.
Kesesuaian ukuran kapal dan karang
pada lukisan tersebut sudah bagus yang
Proporsi mana ukuran karang memang lebih
besar dari kapal seperti pada aslinya
sehingga bentuknya pas dan tidak
janggal.
Susunan antar unsur dalam lukisan
Komposisi
tersebut sudah teratur sehingga
menciptakan suatu bentuk yang indah.
Penyusunan tingkat warna yang
membentuk perpaduan berbagai warna
Gradasi secara berangsur angsur seperti pada
ombak yaitu dari hitam,biru kehitaman,
biru tua, putih warna ombak menjadi
menarik dan tidak monoton
Bahan yang digunakan Raden Saleh pada
4 Bahan Cat minyak dan kanvas lukisan kapal dilanda badai ini adalah
minyak dan kanvas
Teknik yang digunakan Raden Saleh pada
Dilukis dengan teknik oil
5 Teknik lukisan kapal dilanda badai ini adalah
painting
teknik oil painting