You are on page 1of 2

Jenis – jenis Penyakit Burung Parkit

Copas dr google.
Dalam beternak parkit kita perlu tahu macam macam atau jenis jenis penyakit pada burung
kesayangan kita, burung parkit. Dengan mengetahuinya digharapkan kita siap dalam hal
mengobati dan kalau bisa mencegahnya. Penyakit adalah hal wajar dalam peternakan, baik itu
disebabkan oleh virus atau bakteri. Skala penyakit ini bermacam-macam dari yang menyebabkan
kerugian/kematian kecil atau besar. Penyakit seringkali menyerang burung parkit yang relative
muda karena kekebalan burung ini belum sempurna. Penyakit pada burung parkit ini sering
membuat peternak frustasi dan akhirnya gulung tikar.

Akan tetapi berbagai penyakit buring parkit ini dapat di cegah atau di minimalisir dampaknya
terhadap ternak kita. Dengan menjaga kebersihan kandang dan pola makan burung parkit.
Berikut kami sampaikan berbagai macam penyakit yang menyerang burung parkit :

A.Psittacose
Di Negara-negara eropa seperti : Perancis, Belanda, Inggris, Jerman, Belanda sering
menyebutnya dengan istilah “Penyakit Burung Betet”. Memang sesuai namanya karena penyakit
burung betet ini atau psittacose seakan-akan hanya menyerang burung betet atau burung paruh
bengkok saja. Menjelang perang dunia kedua Negara-negara tersebut pernah dilanda penyakit ini
dan hampir memusnahkan burung peliharaan dari berbagai keluarga paruh bengkok.

Penyakit ini disebabkan oleh virius yang dapat pula menyerang unggas. Ddalam tubuh burung
virus ini dapat hidup sehingga bagi yang dihinggapi, tidak menunjukkan gejala penyakit akan
tetapi tubuhnya lama kelamaan semakin kurus karena kurang nafsu makan dan akhirnya burung
itu akan mati.

B. Diarrhae atau gangguan Usus


Penyakit ini sangat popular bagi peternak parkit, kalau petrnak telaten membersihkan kandang
penyakit ini tidak banyak menimbulkan kerugian. Tanda-tanda penyakit ini adalah gerakan
burung lamban, bertengger dengan badan mengkerut, Bulu berdiri, mata sayu serta dubur penuh
kotoran (mencret).

C. Pilek
Penyakit ini sama popular dengan penyakit mencret, apabila peternak kurang cepat
menanganinya akan cepat sekali menular dan banyak membawa kematian. Tanda-tandanya
adalah hidung berlendir, gerakannya lamban, nafsu makan kurang, bulu berdiri, biasanya kepala
disembunyikan dibawah pangkal sayap.

D. Rabun
Rabun adalah penyakit gangguan mata yang menyebabkan berkurang patau rusaknya penglihatan
burung parkit. Tanda-tandanya adalah burung murung, apabila terbang sering nabrak, nafsu
makan berkurang.

E. Bubul
Penyakit ini disebabkan oleh binatang-binatang kecil yang ada di dalam sangkar yang
membentuk sarang berupa timbunan kapur dalam tubuh burung. Tanda-tanda penyakit ini adalah
: pada tungkai, jari kaki, paruh, hidung dan sekitar mulut dipenuhi kapur yang membengkak.
Penyakit ini disebabkan karena kandang kotor dan jarang dibersihkan.

F. Kaki Membuka
Penyakit kaki membuka adalah penyakit cacat kaki yang diderita sejak anak-anak burung masih
dalam dekapan induknya. Tanda-tandanya : kaki membuka kesamping kanan atau kiri, burung
tidak dapat berdiri normal.

G. Degeneratie
Sebenarnya ini bukan merupakan penyakit akantetapi merupakan bawaan dari lahir. Misal jari
kaki mengepal tidak dapat dibuka, tungkai bengkok, paruh bawah terlalu panjang, sayap tidak
imbang, kaki terbuka. Hal itu disebabkan perkawinan sedarah menyebabkan keturunannya
menjadi inteel atau degeneratie.

H. Vertigo
Penyakit ini lebih popular dikenal dengan penyakit ayan atau penyakit saraf, mengingat sarafnya
yang terganggu. Tanda-tandanya adalah kepala berputar-putar.

I. Meranggas
Meranggas atau rontok bulu merupakan hal yang wajar terjadi disetiap jenis unggas hal itu
terjadi karena umur atau pengaruh musikan oleh penyakit, tanda-tandanya adalah rontok bulu
yang berkepanjangan. Walaupun tidak menimbulkan dampak yang besar tapi penyakit ini juga
mengganggu peternak parkit.

You might also like