Professional Documents
Culture Documents
1
Dalam suatu persekutuan perdata para anggotanya dalam hal membuat suatu
persetujuan untuk menentukan sesuatu untuk kepentingan perusahaannya pemerintah atau
undang-undang tidak akan mencampuri tentang apapun yang dikehendaki oleh para
anggotanya. Pemerintah atau undang-undang dalam hal tersebut memberi keleluasaan
kepada para anggota persekutuan untuk berbuat apapun yang dikehendakinya. Sepanjang
isi perbuatannya itu tidak bertentangan dengan undang-undang, kepentingan umum dan
kesusilaan dalam masyarakat.
Seandainya pemerintah sampai turut campur dalam suatu persekutuan perdata tersebut
hanya terbatas hal-hal yang berkaitan dengan penyempurnaan dari pada persekutuan
tersebut. Misalnya dalam hal cara membagi keuntungan dan kerugian yang harus seimbang
dengan besarnya modal yang dimasukan dalam persekutuan, ketentuan siapa yang menjadi
pengurus persekutuan mengingat dalam persekutuan perdata itu, semua anggota
mempunyai hak yang sama.
Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam pasal 1619 dan 1624 KUH Perdata, dapat
disimpulkan bahwa Maatschap setidaknya mengandung unsur-unsur dibawah ini:
a. Bertindak secara terang-terangan
b. Harus bersifat kebendaan
c. Untuk memperoleh keuntungan
d. Keuntungan dibagi-bagikan antara para anggotanya
e. Kerjasama ini tidak nyata tampak keluar atau tidak diberitahukan kepada umum
f. Harus ditujukan pada sesuatu yang mempunyai sifat yang dibenarkan dan
diizinkan
g. Diadakan untuk kepentingan bersama anggotanya
2
Tidak bertentangan dengan tata susila dan ketertiban umum.
Harus merupakan kepentingan bersama yang dikejar, yaitu keuntungan.
Adanya pemasukan (inbreg)
Menurut pasal 1619 KUH Perdata bahwa “Tiap-tiap sekutu dari Persekutuan Perdata
diwajibkan memasukkan dalam kas persekutuan perdata yang terdiri dari : uang, benda –
benda, dan tenaga kerja”. Selain itu yang termasuk harta kekayaan persekutuan perdata
adalah :
a. Penagihan – penagihan dalam kepada sekutu-sekutunya, yaitu bunga-bunga dari
pemasukan yang sanggup.
b. Penagihan-penagihan keluar kepada pihak ketiga.
c. Penggantian kerugian kepada persekutuan dari sekutu-sekutu yang karena
kesalahannya mengakibatkan kerugian bagi sekutu.
Maatschap termasuk salah satu jenis permitraan (partnership) yang dikenal dalam
hukum Perusahaan di Indonesia disamping bentuk lainnya seperti Vennootschap Onder
Firma (Fa) dan Commanditaire Vennooschap (CV). Maatschap merupakan bentuk usaha
yang biasa dipergunakan oleh para Konsultan, Ahli Hukum, Notaris, Dokter, Arsitek dan
profesi-profesi sejenis lainnya. Maatschap merupakan bentuk permitraan yang paling
sederhana karena :
a. Dalam hal modal, tidak ada ketentuan tentang besarnya modal, seperti yang
berlaku dalam Perseroan Terbatas (PT) yang menetapkan besar modal minimal.
b. Dalam rangka memasukkan sesuatu dalam persekutuan atau maatschap, selain
berbentuk uang atau barang, boleh menyumbangkan tenaga saja.
c. Lapangan kerjanya tidak dibatasi, juga bisa dalam bidang perdagangan.
d. Tidak ada pengumuman kepada pihak ketiga seperti yang dilakukan dalam
Firma.
3
2. Jenis – Jenis dan Bentuk – Bentuk Persekutuan Perdata
a. Jenis persekutuan perdata menurut pasal 1622 BW dan 1623 BW ada 2 yaitu :
Maatschap Umum (Pasal 1622 BW)
Persekutuan perdata (Maatschap) umum ini adalah dimana
persekutuan dimana para sekutu memasukkan seluruh hartanya atau
bagian yang sepadan dengannya tanpa adanya suatu perincian apapun.
Maatschap umum meliputi apa saja yang akan diperoleh para sekutu
sebagai hasil usaha mereka selama maatchap berdiri. Maatschap jenis ini
usahanya bisa bermacam-macam (tidak terbatas) yang penting
inbrengnya ditentukan secara jelas/terperinci.
Maatschap Khusus (Pasal 1623 BW)
Maatschap khusus (bijzondere maatschap) adalah maatschap yang
gerak usahanya ditentukan secara khusus, bisa hanya mengenai barang-
barang tertentu saja, atau pemakaiannya, hasil yang akan didapat dari
barang-barang itu, atau mengenai suatu usaha tertentu atau
penyelenggaraan suatu perusahaan atau pekerjaan tetap. Jadi,
penentuannya ditekankan pada jenis usaha yang dikelola oleh maatshap
(umum atau khusus), bukan pada inbrengnya. Mengenai inbreng, baik
pada maatschap umum maupun maatschap khusus harus ditentukan
secara jelas/terperinci. Kedua maatschap ini dibolehkan. Yang tidak
dibolehkan adalah maatschap yang sangat umum yang inbrengnya tidak
diatur secara terperinci seperti yang disinggung oleh Pasal 1621 BW.
4
Persekutuan bertindak keluar kepada pihak ketiga secara terang-terangan
dan terus menerus untuk mencari laba maka persekutuan perdata tersebut
dikatakan menjalankan perusahaan. Misalnya pengusaha A dan B
membentuk persekutuan untuk melakukan usaha di bidang lain.
Perjanjian kerja sama dari suatu transaksi sekali segera setempat.
Contoh: kerja sama membeli barang bersama-sama kemudian dijual
dengan mendapatkan laba.
5
Cara pembubarannya tidak memerlukan persyaratan formal.
Cara pendirian persekutuan perdata dimulai saat ditandatanganinya akta
pendirian di notaris dan selanjutnya didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan negeri.
6
KESIMPULAN
Persekutuan perdata adalah kumpulan dari orang-orang yang biasanya memiliki profesi
yang sama dan berkeinginan untuk berhimpun dengan menggunakan nama bersama. Jenis
persekutuan perdata ada dua yaitu maatschap umum dan maatschap khusus. Ciri - ciri
persekutuan perdata salah satunya yaitu adanya perjanjian antara dua orang atau lebih.
Apabila kita hendak mendirikan sebuah persekutuan perdata, maka ada syarat yang harus
dipenuhi misalnya tidak dilarang oleh undang-undang. Persekutuan perdata bersifat
mencari keuntungan secara material untuk dibagikan kepada anggota. Apabila kita hendak
mendirikan sebuah persekutuan perdata maka harus memenuhi ketentuan dalam pasal 1320
KUH Perdata. Pembagian keuntungan dan kerugian dalam persekutuan perdata diatur
dalam perjanjian pendirian persekutuan, dengan ketentuan tidak boleh memberikan seluruh
keuntungan hanya kepada salah seorang sekutu saja.
7
DAFTAR PUSTAKA
Artonang, Putra. 2016. Pengertian, Unsur, Jenis, Ciri Dan Sifat Persekutuan Perdata
(Partnership / Maatschap. http://artonang.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-unsur-
jenis-ciri-dan-sifat.html.
Karina, Putri. 2012. Persekutuan Perdata.
https://flowerlotus303.wordpress.com/2012/10/17/persekutuan-perdata.
Putra, Yogatryarie. 2014. Persekutuan Perdata (Maatschap).
http://yogatryarieputra.blogspot.co.id/2014/05/persekutuan-perdata.html.
Putriana, Helmi. 2011. Persekutuan. Perdata.
http://renvoikata.blogspot.co.id/2011/07/persekutuan-perdata-maatschap.html.
Rochmah, Nur. 2014. Maatschap (Persekutuan Perdata). http://akuntansi-keuangan-
rochmahndo.blogspot.co.id/2014/11/maatschap-persekutuan-perdata.html.