Professional Documents
Culture Documents
138
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
139
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
140
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
frekuensi Persen
Asupan Zat Gizi (n) (%)
Tidak Bekerja 17 63,0% 22 46,8% 39 52,7%
Kurang (< 80 % 53 71,6 Bekerja 10 37,0% 25 53,2% 35 47,3% 0,272
Jumlah 27 100% 47 100% 74 100%
Energi AKE)
Baik (80-100 % 21 28,4
AKE)
Total 74 100,0 < UMK 2 7,4 % 1 2,1 % 3 4,1 %
≥ UMK 25 92,6% 46 97,9% 71 95,9% 0,550
Kurang (< 80 % 52 70,3 Jumlah 27 100 % 47 100 % 74 100%
Protein AKP)
Baik(80-110 % 22 29,7
AKP)
Total 74 100,0 Tabel 6 diatas menunjukan
Kurang (< 80 % 18 24,4 analisis hubungan dengna uji Chi-
Lemak AKL) Square Variabel Sosial Ekonomi
Baik (80-100 % 30 40,5 (Pendidikan, Pekerjaan, dan
AKL)
Lebih (> 100 % 26 35,1 Pendapatan Keluarga) dengan
AKL) Kurang Engergi Kronik (KEK), yaitu
Total 74 100,0 tingkat pendidikan dengan kejadian
KEK pada Ibu hamil didapatkan nilai
Berdasarkan tabel 4.6 dapat signifikansi p= 0,561 (p>0,05). Hal
diketahui bahwa dari 74 orang ibu ini menunjukkan bahwa tidak ada
hamil yang diteliti diperoleh asupan hubungan tingkat pendidikan dengan
energi yang kurang (< 80% AKE) kejadian KEK pada ibu hamil.
pada responden sebanyak 71,6% Tingkat pekerjaan ibu dengan
sedangkan pada kategori asupan kejadian KEK pada Ibu hamil
energi yang baik ( 80-100% AKE) dengan nilai signifikansi p= 0,272
adalah 28,4%. Untuk asupan protein (p>0,05). Hal ini menunjukkan
yang kurang (<80% AKP) sebanyak bahwa tidak ada hubungan
70,3% sedangkan pada kategori pekerjaan ibu dengan kejadian KEK
baik (80-100 % AKP) sebanyak pada ibu hamil. Pendapatan
29,7%. Dan untuk asupan lemak keluarga dengan kejadian KEK pada
yang kurang (<80 % AKP) adalah Ibu hamil didapatkan nilai
24,3%, yang asupan lemak dengan signifikansi p= 0,550 (p>0,05). Hal
kategori baik(80-100 AKL) sebanyak ini menunjukkan bahwa tidak ada
40,5% serta asupan lemak dengan hubungan pendapatan keluarga
kategori lebih (> 100% AKL) adalah dengan kejadian KEK pada ibu
35,1%. hamil.
141
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
142
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
143
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
144
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
145
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
146
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
147