Professional Documents
Culture Documents
PPM Kesimpulan
PPM Kesimpulan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan
laporan resmi ini dalam waktu yang telah ditentukan.
Laporan resmi ini disusun sebagai bahan prasyarat dalam mengikuti
responsi tulis Praktikum Pengolahan Mineral. Laporan resmi ini berisi tentang
seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama mengikuti Praktikum Pengolahan
Mineral.
Dengan telah tersusunnya laporan ini, maka saya selaku penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dosen Mata Kuliah Pengantar Pengolahan Mineral yang mengajar selama
semester IV.
2. Seluruh Asisten dan Staff Laboratorium Pengantar Pengolahan Mineral yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama pelaksanaan praktikum.
3. Serat teman-teman dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan ini, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Praktikan menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, praktikan
telah mengusahakan yang terbaik untuk membuat laporan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri
khususnya dan pembaca pada umumnya.
N. Krisna Maryanto
NPM 112.150.090
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
KESIMPULAN .......................................................................................... vi
v
KESIMPULAN
vi
b. % Berat tertahan II (Ayakan Duduk)
% berat tertahan (+28#) = 13,65%
% berat tertahan (+35#) = 16,905%
% berat tertahan (+48#) = 19,6358%
% berat tertahan (-48#) = 49,805%
3. Mineral Separation I
Panning adalah salah satu tahap dalam proses konsentrasi dengan
menggunakan aliran fluida horizontal.
Magnetic Separation adalah alat yang digunakan untuk memisahkan
konsentrat dengan pengotornya menggunakan aliran listrik
a. Derajat Kemagnetan sampel A sebelum Panning :
Berat Sampel = 99,5 gram
Berat Konsentrat = 51.5 gram
Derajat Kemagnetan = 51,75%
b. Derajat Kemagnetan sampel A sesudah Panning :
Berat Sampel = 50,5 gram
Berat Konsentrat = 40,5 gram
Derajat Kemagnetan = 79,20792%
c. Derajat kemagnetan sampel B sebelum Panning :
Berat Sampel = 100 gram
Berat konsentrat = 44,5 gram
Derajat kemagnetan = 44,5 %
vii
d. Derajat Kemagnetan sampel B sesudah Panning :
Berat Sampel = 55,8 gram
Berat Konsentrat = 41,2 gram
Derajat Kemagnetan = 73,83155%
4. Mineral Separation II
Gravity Concentration adalah proses konsentrasi yang mendasarkan pada
gaya gravitasi.
a. Untuk ke
Berat umpan = 300 gram
Berat konsentrat = 117,3 gram
Berat middling = 1,2 gram
Berat tailing = 73,9 gram
Kadar umpan = 72,98%
Kadar konsentrat = 79,8%
Kadar middling = 87,88%
Kadar tailing = 75,3%
% Recovery = 42,75%
% Loose = 25,41%
Material Balance = 300 gram ≠ 192,4 gram
Faktor kehilangan = 107,6 gram
Mettalurgical Balance = 218,94 gram ≠ 150,306 gram
K = 4,26
b. Untuk kemiringan dek 10°
Berat umpan = 500 gram
Berat konsentrat = 162,5 gram
Berat middling = 15 gram
Berat tailing = 86 gram
Kadar umpan = 74,99%
Kadar konsentrat = 95,53%
Kadar middling = 96,61%
viii
Kadar tailing = 94,11%
% Recovery = 41,40%
% Loose = 47,30%
Material Balance = 500 gram ≠ 263,5 gram
Faktor kehilangan = 236,5 gram
Mettalurgical Balance = 374,95 gram ≠ 250,66 gram
K = 3,08
6. Settling Test
Settling Test adalah suatu tes yang digunakan pada suatu larutan yang berisi
material bahan galian dengan tujuan untuk mengetahui kecepatan
pengendapan.
a. Kecepatan pengendapan rata-rata :
Tabung A (10% solid) = 0,1433 ft/jam
Tabung B (10% solid + reagen) = 0,1864 ft/jam
Tabung C (10% solid) = 0,2410 ft/jam
b. Luas Thickener :
Tabung A (10% solid) = 74,435 ft2
Tabung B (10% solid + reagen) = 57,2246 ft2
Tabung C (10% solid) =16,597ft2
ix
SARAN DAN KRITIK
Saran dan kritik yang bisa saya berikan pada praktikum Pengantar
Pengolahan Mineral ini antara lain :
A. Saran
Pengecekan dan perawatan peralatan pada Laboratorium Pengantar
Pengolahan Mineral secara berkala agar tidak terjadi kerusakan pada alat, serta
pengadaan peralatan baru.
B. Kritik
Adanya peralatan di Laboratorium Pengantar Pengolahan Mineral sehingga
menghambat proses pelaksanaan praktikum.
x
DAFTAR PUSTAKA
xi