A19. QCC Pandawa Lima - United Tractor (G)

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVII
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2013
Waste Solution to New Big Business
The Team :
PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Pandawa Lima
1
dan
Define – Identified CTQ
Suara Pelanggan Karakteristik Output

(Voice of Customers) CTQ Characteristic
Penurunan biaya owning and operating

Investasi compost turner (CT) mahal

(O&O) minimum 5 %
Tanggapan layanan purna jual maksimum

Tanggapan terhadap layanan purna jual lama.
14 hari kerja
Penurunan durasi down time sebesar min

Durasi down time yang lama
25%
2
dan
Define - Project Map
Business Case Team Roles
 Astra Agro Lestari (AAL) memiliki masalah mekanisasi Project Sponsor : Budhi Martono
Project Owner : Martono
pengolahan limbah padat. Project Leader : Mulad W
Member : Irfansyah Rizal Member : Taufiq Idris S

Problem Statement Member : Didit Mei A Member : Sisnoto
Member : Eki Budi Fatari Member : M. Baihaqi
Member : Baddrudin S
 Alat pengolah limbah padat memiliki reliabilitas yang rendah
 Investasi alat pengolah limbah padat cukup tinggi Project scope

 After sales service (ASS) alat pengolah limbah padat buruk  Pengembangan alat mekanisasi pengolahan limbah padat
Goal Statement Project time frame/ Milestones

 Alat pengolah limbah padat dengan reliabilitas yang lebih
baik dengan penurunan durasi down time sebesar min 25%
 Alat pengolah limbah padat yang memiliki harga kurang

dari 2 milliar rupiah
 ASS response time alat pengolah limbah padat maksimum

14 hari
3
dan
Define - SIPOC
• Data access
• Palm oil
• Field data / requirement product spec.
company (AAL
• Technical data and others)`
• Competitor’s products spec data
• Market share data
• Mill growth data Proper Compost Turner
• Regulation (alat pengolah limbah padat)

• Management
• Competitors
• Sub-contractor
• Government
• Customer
Customer Order Product Production After Sales

(PO) Process
Delivery Service
Design
4
dan
Measurement
Ide
dentify
ntify Project - Y
Product
Qua l ity
Penurunan durasi down time sebesar min 25%

Performance Standard
Kebutuhan Compost turner yang memiliki kualitas produk yang baik
Performance
Karakteristik Durasi down time yang menurun : Reliabilitas meningkat
Ukuran Penurunan durasi down time sebesar 25%
Target Spesifikasi Penurunan durasi down time sebesar minimal 25%
Batas Spesifikasi 10%
Cacat Penurunan durasi down time di bawah 15%
5
dan
Analyze - Root Cause Analysis
Reliabilitas rendah
Customer Sensitif terhadap

harga
Layanan purna jual
buruk
Penjadwalan yang
buruk Keterangan:
Keterlambatan
Purchasing komponen Perubahan desain High Interest

Product Keterbatasan Interest
Fasilitas tes
Quality fasilitas tes
Terutillitasi penuh Low Interest
Keterbatasan tenaga
kerja
Produksi Limited labor supply
Keterbatasan
Terutilisasi penuh
fasilitas produksi
Inventasi fasilitas
Keterbatasan baru tinggi
Engineering kompetensi
Keterbatasan
inovasi
6
dan
Analyze – Project Solution

No Root Cause Problem Solution 1 Solution 2 Solution 3
Menggunakan komponen
1 Reliabilitas rendah Desain yang sesuai dengan aplikasi Preventive maintenance
berkualitas
2 Sensitif terhadap harga Menggunakan komponen kualitas rendah Customized product Beli produk berlisensi
Memiliki agen distributor di Membuka kantor cabang di setiap

3 Layanan purnajual yang buruk Penyediaan dedicated support team
setiap daerah daerah
Alternative Idea
No Solution Index
Estimasi Biaya Estimasi Manfaat
1. Produktifitas rendah

a. Desain yang sesuai dengan aplikasi 3 5 4,6
b. Menggunakan komponen berkualitas 1 5 4,2
c. Preventive maintenance 3 3 3
2. Sensitif terhadap harga
a.Menggunakan komponen kualitas rendah 5 1 1,8
b.Customized product 1 5 4,2
c.Beli produk berlisensi 3 1 1,4
3. Layanan purnajual yang buruk
a.Penyediaan anggaran purnajual dan tim khusus 3 5 4,6
b.Memiliki agen distributor di setiap daerah 3 3 3
c.Membuka kantor cabang di setiap daerah 1 5 4,2
Keterangan : Keterangan Tinggi Menengah Rendah

Index = 0,2 x Estimasi biaya + 0,8 x Estimasi manfaat Estimasi biaya 1 3 5
Estimasi manfaat 5 3 1
7
dan
Analyze
Customer Need Analisa Masalah Solusi
 Desain yang sesuai dengan

 Realibilitas rendah
Alat mekanisasi pengolahan aplikasi
 Sensitif terhadap harga

limbah padat yang  Customized product
 Layanan purnajual yang
berkualitas  Penyediaan dedicated
buruk
support team
8
dan
Improvement
Product Development

Setiap tahapan pengembangan produk melibatkan lintas departemen,
fungsional dan kompetensi
9
dan
Improvement
Costumized Product

10
dan
Improvement
Customer Support
ASS Leader

3 orang mekanik
8 orang engineer
Response time 1 x 24 jam
Kedatangan tim maksimum 14 hari kerja
2 orang assembler
2 orang QC inspector
11
dan
Control
Project Result
 Penurunan durasi downtime hingga 50%
 Efisiensi Owning & Operating (O&O) Cost hingga 10%
 Response time 1 x 24 jam, kedatangan tim rata-rata 7 hari kerja

12
dan
Benefit
Tangible Benefit
Customer: Astra Agro Lestari

Penurunan durasi downtime hingga 50%
Efisiensi Owning & Operating (O&O) Cost hingga 10%
Response time 1 x 24 jam, kedatangan tim rata-rata 7 hari kerja

UTPE
Meningkatkan revenue di sektor Forestry & Agro menjadi 154% tahun
2012, berkontribusi dalam pencapaian revenue total perusahaan
CT30 telah menghasilkan revenue sebesar Rp 19.2 Milyar di tahun 2012
disertai outstanding order sebesar 17,5 Milyar di 2013 dan potensial order lainnya
dari berbagai perusahaan palm oil terbesar Indonesia sebesar 63 Milyar di 2013.
13
dan
Benefit
Intangible Benefit
Customer ; Astra Agro Lestari
Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah terkait limbah pabrik kelapa sawit
Berperan dalam upaya mendukung kebijakan Roundtable On Sustainable Palm Oil sehingga mendukung aspek
sustainability dan penjualan CPO serta turunannya untuk pasar Indonesia dan Global
Meningkatkan produktifitas kelapa sawit dari penggunaan pupuk kompos yang kaya unsur hara terutama
kandungan kalium
Pemerintah dan Masyarakat

Mengurangi ketergantungan produk luar negeri
Meningkatkan kompetensi engineering dalam negeri
UT
Memperkuat Posisi UT Group sebagai perusahaan alat berat sektor pertambangan dan forestry agro industry
terbaik di Indonesia
Mempererat hubungan dan kerjasama dalam satu rantai value chain Astra group
UTPE
Memperkuat brand “PATRiA” kepada customer dalam program diversifikasi sektor forestry dan agro
Mempererat hubungan dan kerjasama dalam satu rantai value chain Astra group
Mendukung dalam program “Green Product”
14
dan
LAMPIRAN

15
dan
Solution Improvement
1. Develop new product
Pengembangan New Product FAI yaitu : Compost turner melibatkan berbagai
pihak mulai dari Reaserch and Development (RnD), Production Engineering (PE),
Application Engineering (AE), Manufacturing, Procurement, serta berbagai sub-
count yang terlibat. Dan yang paling signif ikan adalah concern dan dukungan
penuh dari pihak direksi.
Selain melibatkan berbagai bagian, proyek ini ditangani oleh suatu team yang
sengaja dibentuk dengan menggabungkan Chief Engineer dan junior. Tujuannya
adalah agar terbentuk sinergi antara senior yang berpengalaman dan junior
dengan semangat mudanya. Dengan demikian diharapkan proyek ini berhasil baik
dengan waktu yang sangat singkat. Sebagai gambaran, design hydraulic system ini

di-handle oleh seorang junior engineer yang belum genap satu tahun bergabung di
UTE, tetapi tetap dibawah pengawasan dan mentoring penuh dari Chief engineer.
Begitu pula yang terjadi pada bagian-bagian lain yang terkait.
Selain dikerjakan sendiri, khusus compost technology, UTE bekerja sama
dengan pakar Ilmu tanah dari IPB Bogor yaitu: DR. Basuki Disamping sebagai
second opinion agar mudah dipercaya oleh customer, tujuannya adalah untuk
memberikan masukan tentang design equipment terbaik untuk compost EFB.
Menyadari bahwa Compost Turner (CT 30) sulit masuk sebagai “First Fit Product” ke Perusahaan
Kelapa, maka team memutuskan pengembangan pertama adalah Compost turner dengan sistem lajur
lebar 3 meter (CT30). Dalam pengembangan produk pertama ini, UTE menggandeng AAL sebagai
parner dan costumer, AAL merupakan sister company dari Induk UTE yaitu: United Tractors yang
memiliki permasalahan terhadap limpah padat kelapa sawit PKS. Pertimbangannya adalah selain saat
itu AAL sedang membutuhkan Compost Turner, AAL merupakan salah satu perusahaan Perkebunan
kelapa sawit terbesar di Indonesia, dan seringkali dipakai sebagai rujukan oleh perusahaan-perusahaan
perkebunan lainnya. Dengan demikian, apabila proyek pertama ini sukses di AAL maka bis a dipastikan
akan sangat mudah diterima oleh customer lain.
16
dan
Improvement

17
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVII Improvement
dan
Solution 2. Step To Market
Pertumbuhan kebutuhan akan minyak kelapa saw it

Join Cooperation
dunia dan pertumbuhan industri saw it indonesia saat ini
Pilot Project memberikan sebuah opportunity bagi UTE terhadap
UTE Provide
AAL pengembangan produk di sektor Forestry dan Agro. Hal ini
competitive ASS harus diupayakan semaksimal mungkin demi tercapainya
target peningkatan revenue di sektor tersebut.
Saat ini UTE memiliki kerja sama dengan AAL terkait
CT30, mencapai kesepakatan order hingga 22 unit CT30
sejak tahun 2010 hingga tahun 2012. Pengembangan untuk
Reliable
produk CT30 ber mula dari kebutuhan AAL terhadap alat
Subcont
yang akan digunakan untuk membantu proses

pengomposan.
Limit Prod
Largest
Develop
Kesempatan untuk mengembangkan produk yang

capacity
Provide
Palm Oil bermula dari sebuah kerja sama dalam 1 value chain
Fix Design Patria
competitive ASS Com pany tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal oleh UTE.
Pricing Strategy
Guna meningkatkan revenue CT30 UTE harus menyediakan
UTE After Sales Service yang kompetitif sebagai bagian penting
CT30
Education &
dari keunggulan produk tersebut.
sales & service
Promotion Stategy Forestry &

Provide Global
Develop
Agro Pembinaan subcont dan dealer disertai serangkaian

Com pany proses marketing harus dilakukan dalam penetrasi produk
pada industri kelapa saw it indonesia maupun dunia dan
dapat berkompetisi dengan para pesaing, sehingga target
Dealer peningkatan revenue dari sektor forestry dan agro pun
tercapai dengan optimal.
Target rev enue 17 M (2012)

Growth rev enue 100% (2013)
18
dan
Res ult
Control
Total Revenue Forestry & Agro

Adanya pengembangan produk dari sektor Sector
FAI, khususnya CT30 diharapkan dapat 28.164.679
30.000.000
meningkatkan revenue dari sektor FAI yang
25.000.000
sebelumnya turun 70% pada tahun 2011 21.480.000
menjadi naik sebesar 154% pada tahun 2012. 20.000.000
Pada 2013 ditargetkan dapat mengalami 15.000.000 Growth
peningkatan kembali sebesar 100% dari 154 %
10.000.000 8.471.348
revenue FAI 2012.

5.000.000
-
Des 2010 Des 2011 Des 2012
19
dan
B us iness Analyze A nalyze

Internal Condition
0,64% Revenue Bisnis UTE 2011 Pertambangan merupakan sektor utama PT. United Tractors
Pandu Engineering (85,19 %), namun UTE harus melakukan
MINING
0,03%
13,15% pengembangan di sektor lainnya termasuk forestry dan agro
INDUSTRIAL
0,04% (0,64 %). Penurunan revenue pada sektor forestry dan agro
0,94% OIL & GAS
terjadi sangat signifikan dalam 2 tahun terakhir hingga
F.A.C
mencapai 70%. Oleh karena itu seiring dengan pertumbuhan
PART, SERVICE & OTHERS
industri perkebunan (Palm Oil) yang sangat pesat saat ini

85,19%
EKSPORT merupakan sebuah opportunity besar bagi UTE guna
mengembangkan produk dan bisnis pada sektor forestry dan
agro.
Decline
70%
20
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2013 A nalyze
Business Analyze
E ksternal Condition
Source: Oil World

2010
2009
Ekspansi kelapa sawit mulai mengarah ke Timur Indonesia
Proyeksi area kebun kelapa sawit siap panen

diperkirakan masih terus tumbuh hingga tahun 2020 (±
400.000 ha / tahun ≈ 4-5 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) )
Pertumbuhan PKS yang sangat tinggi sebesar 29% pada

tahun 2009-2010
21
dan
A nalyze
E ksternal Condition
Peraturan Pemerintah Yang Mendukung Upaya Penggunaan Pupuk Kompos

1. UU 18 tahun 2004 tentang perkebunan pasal 25 ; Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
2. UU 18 tahun 2004 tentang perkebunan pasal 26 ; Pelarangan Membuka dan
dan/
/ atau Mengolah
Lahan dengan cara Pembakaran
3. UU 18 tahun 2004 tentang perkebunan pasal 48 ; Hukuman Pelanggarang Pasal 26 Sec ara
Sengaja

4. UU 18 tahun 2004 tentang perkebunan pasal 48 ; Hukuman Pelanggarang Pasal 26 Secara Lalai
5. Peraturan Menteri Pertanian nomor 1919//Permentan
Permentan/OT
/OT..140
140//3/2011 tentang ISPO (Indonesian
Sustainable Palm Oil) dan ISO 19011
19011::2002 tentang “Guideline for Quality and or enviromental
Management System Auditing (Quality Auditing Standard)
Standard)..
Opportunity...
22
dan

23
dan
C reate Solution Ideas

Alternative Idea
No Root Cause Problem
Improvement 1 Improvement 2 Improvement 3
1 Kapasitas produksi penuh Investasi pabrik baru Sub-cont Beli produk & lisensi
Fokus pada bisnis di sektor

2 90% produk di sektor tambang Diversivikasi bisnis tambang
Kerjasama dalam
3 Desain konvensional Beli lisensi desain Mengembangkan produk baru pengembangan produk

dengan perusahaan lain
Penjualan ke semua perkebunan Penjualan ke dalam dan
4 Kuantitas produk rendah Penjualan ke internal group
kelapa sawit di Indonesia luar negeri
5 Rendahnya GP Efesiensi biaya produksi Produksi massal Costumized product
6 Produk yang umum Costumized product
7 Sistem produksi konvensional Beli produk & lisensi Sub-cont
Pengiriman dengan air
8 Pengiriman yang lama Schedule yang baik Penggunaan komponen lokal
frieght
9 Penjadwalan yang buruk Pengaturan jadwal yang terkontrol
10 Produk kompetitor yang lebih baik Meniru produk kompetitor Mengembangkan produk baru
24
dan
Ide Alternatif
No Solusi Index
Estimasi Biaya Estimasi Manfaat
1 Kapasitas pabrik penuh D etermine Solution Ideas
aInvestasi pabrik baru 1 3 2,6
b Sub-cont 3 5 4,6
c Beli produk dan lisensi 3 1 1,4
2 90% produk di sektor pertambangan
aDiversivikasi bisnis 3 5 4,6
b Fokus pada bisnis di sektor tambang 5 1 1,8
3 Desain konvensional
Keterangan :
aBeli lisensi desain 3 1 1,4
b Mengembangkan produk baru 3 5 4,6 Keterangan Tinggi Menengah Rendah
Kerjasama dalam pengembangan produk dengan
c
perusahaan lain
3 3 3 Estimasi biaya 1 3 5
4 Kuantitas produk rendah Estimasi manfaat 5 3 1
aPenjualan ke internal group 5 5 5
Penjualan ke semua perkebunan kelapa sawit di Index =

b 3 5 4,6
Indonesia 0,2 x Estimasi biaya + 0,8 x Estimasi manfaat
c Penjualan ke dalam dan luar negeri 1 5 4,2
5 Rendahnya GP Solusi yang dipilih
aEfesiensi biaya produksi 3 5 4,6
b Produksi massal 5 3 3,4
c Costumized product 5 5 5
6 Produk yang umum
aCostumized product 5 5 5
7 Sistem produksi yang konvensional
aBeli produk dan lisensi 3 1 1,4
b Sub-cont 3 5 4,6
8 Pengiriman yang lama
aSchedule yang baik 5 5 5
b Penggunaan komponen lokal 3 3 3
c Pengiriman dengan air-freight 1 1 1
9 Penjadwalan yang buruk
aPengaturan jadwal yang terkontrol 5 5 5
10 Produk yang lebih baik
aMeniru produk kompetitor 3 3 3
b Mengembangkan produk baru 1 5 4,2
25
dan
D ata Collection
C ompost Turner Competitor

26
dan
C as e study in Sister Company (PT. Astra Agro Lestari, Tbk) D ata Collection
9,7
400,000 ha /year
5,7

F ertilizer Demand Growth
EFB (ton)/year 5.617.665 Projection of National Fertilizer Demand (‘000 tons)
FFB (ton)/year 1.292.063
CPO (ton)/year 1.268.196
Total Land Area (Ha) 268.000
Total PKS 24
EFB input To PKS
1050
(Average in Ton/hour
PKS input Capacity
45
(Ton/hour)
Total CT Needs (unit) 48
Patria CT30 22
Other Brand 4 Source: http://agroborneo.com
27
dan
C ontrolling Production D ata Collection

Time Frame Production Production Progress

28
dan
D ata Collection
M an Power Production

29
dan
Kelompok Umur Dosisi Pupuk (kg/pohon)

Jenis pupuk Harga (IDR)/kg
P erhitungan Pupuk
Tahun Urea Rock phospate MOP (KCl) Dolomit Jumlah
Urea 1600
lahan Gambut
3-8 2 1,75 1,5 1,5 6,75 Rock phospate 550
9-13 2,5 2,75 2,25 2 9,5
14-20 1,5 2,25 2 2 7,75 MOP (KCl) 5550
21-25 1,5 1,5 1,25 1,5 5,75
Dolomit 1600
Lahan Mineral Dosisi Pupuk (kg/pohon)
Urea Rock phospate MOP (KCl) Dolomit Jumlah
3-8 2 1,5 1,5 1 6
9-13 2,75 2,25 2,25 1,5 8,75
14-20 2,5 2 2 1,5 8

21-25 1,75 1,25 1,25 1 5,25
Kelompok Umur Biaya Pupuk yang dapat dihemat IDR/kebun

Tahun Urea Rock phospate MOP (KCl) Dolomit Total
3-8 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
9-13 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
14-20 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
21-25 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
lahan Mineral
Kelompok Umur Biaya Pupuk yang dapat dihemat IDR/kebun
Tahun Urea Rock phospate MOP (KCl) Dolomit Total
3-8 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
9-13 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
14-20 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
21-25 Rp 270.469.565 Rp 26.136.000 Rp 1.918.080.000 Rp 116.640.000 Rp 2.331.325.565
30
dan
Solusi
 Meningkatkan kecepatan turning

drum dan drive unit
 Customized product
 Penyediaan anggaran purnajual
dan tim khusus
31
dan
Product
Brand Patri a CT30 TopTurn 3500 Backhus 16.36 Plowmax T-205 HDM T-195
PT. United Tractors
Company Pandu Engineering
Rictec Pte Ltd Backhus GmBh Plowmax Holy Engineering
Engine Perkins Deutz Cummins 4 BT Cummins 6BTA 5.9 Cummins 6BTA 5.9
Output 119 kW / 152 HP 112 kW / 152 HP 74 kW / 99 HP 170 HP/2500 rpm 170 HP / 2500 rpm
Weight 8600 kg 8500 kg 3500 kg 10000 kg 8800 kg

Windrow 3000 x 1900 (mm) 3000 x 1800 (mm) 3000 x 1400 (mm) 3000 x 1500 (mm) 3000 x 1800 (mm)
Moveable Plow Yes No No No No
CCTV Yes No No No No
AC Yes No Yes No No
Ergonomic Yes Yes Yes No No
Lifetime 7 Years 6 Years 6 Years 5 Years 4 Years
Price USD 189.200 EUR 209.790 EUR 150.000 USD 198.000 USD 150000
Population in
7 Uni ts Not yet 16 Units 18 Units 2 Units
Indonesia
32
dan
Internal Condition Analyze
Revenue Bisnis UTE 2011

0,64%
0,03%
MINING Decline
0,04% 13,15% 70%
INDUSTRIAL
0,94%
OIL & GAS
F.A.C
PART, SERVICE & OTHERS

85,19%
EKSPORT

External Condition
Proyeksi area kebun kelapa sawit siap panen

diperkirakan masih terus tumbuh hingga tahun 1 pabrik kelapa sawit (PKS)
2020 (± 400.000 ha / tahun ≈ 40-50 Pabrik Kelapa membutuhkan 1-2 compost turner
(CT)
Sawit (PKS)/tahun )
33
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2013 Improvement
Jig Fabrication Product Testing
Function Test

Field Test
Remarks
Total Investasi JIG Composting Turner – CT30
RP. 274,912,000, dengan lama depresiasi 5 tahun.
34
dan
Control
Controlling Production
Install sub
Material Fabrication sub Inspection, test QC Pass and
assembly And Painting
preparation assembly ing, and Repair packing
Assembly
Production Progress Comprehensive Sub-

Sub-contracting

PT Traknus PT CHP PT GMT
(Engine) (hydraulic) (electric)
PT HSK PT KAM
(Cabin House) (eng. Acc.)
PT Trim Pandu PT MHI

PT ISS
Egineering (Hydr. Cyl. )
(AC)
PT United Tractors Pandu Engineering
35
dan

36
dan
Step To Market
IDR (x 1000)
154 %

Objective
Target revenue 17 M (2012)
Growth revenue 100% (2013)
37

A19. QCC Pandawa Lima - United Tractor (G)

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

A19. QCC Pandawa Lima - United Tractor (G)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVII

Waste Solution to New Big Business

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Define – Identified CTQ

Suara Pelanggan Karakteristik Output

Penurunan biaya owning and operating

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Tanggapan layanan purna jual maksimum

Penurunan durasi down time sebesar min

Member : Irfansyah Rizal Member : Taufiq Idris S

 Investasi alat pengolah limbah padat cukup tinggi Project scope

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Goal Statement Project time frame/ Milestones

 Alat pengolah limbah padat yang memiliki harga kurang

 ASS response time alat pengolah limbah padat maksimum

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Customer Order Product Production After Sales

Penurunan durasi down time sebesar min 25%

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Kebutuhan Compost turner yang memiliki kualitas produk yang baik

Cacat Penurunan durasi down time di bawah 15%

Customer Sensitif terhadap

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Analyze – Project Solution

Memiliki agen distributor di Membuka kantor cabang di setiap

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Keterangan : Keterangan Tinggi Menengah Rendah

Customer Need Analisa Masalah Solusi

 Desain yang sesuai dengan

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Customer: Astra Agro Lestari

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Pemerintah dan Masyarakat

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Solution 2. Step To Market

Pertumbuhan kebutuhan akan minyak kelapa saw it

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Kesempatan untuk mengembangkan produk yang

Promotion Stategy Forestry &

Agro Pembinaan subcont dan dealer disertai serangkaian

Target rev enue 17 M (2012)

Total Revenue Forestry & Agro

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

B us iness Analyze A nalyze

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Source: Oil World

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

Proyeksi area kebun kelapa sawit siap panen

Pertumbuhan PKS yang sangat tinggi sebesar 29% pada

Peraturan Pemerintah Yang Mendukung Upaya Penggunaan Pupuk Kompos

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

C reate Solution Ideas

Fokus pada bisnis di sektor

PT United Tractors Pandu Engineering - QCP Pandawa Lima

9 Penjadwalan yang buruk Pengaturan jadwal yang terkontrol