Professional Documents
Culture Documents
FOLIO TINGKATAN 1
SEJARAH BADMINTON
ASAS BADMINTON
Pada 1860an, pegawai tentera British telah mengaplikasikan sukan ini versi
India semasa kembali ke England, di mana sukan ini dimainkan di rumah kediaman
kebangsaan seperti kediaman kelas atasan. Pada 1860 juga, seorang penjual anak
patung London yang bernama Isaac Spratt telah menerbitkan sebuah risalah iaitu,
"Badminton Battledore - A New Game", tetapi malangnya tiada cetakan dilakukan.
Pada 1873, sukan baru ini diperkenalkan di Badminton House, Gloucestershire yang
dimilikki oleh Duke of Beaufort.
Pada waktu itu, sukan itu merujuk kepada "The Game of Badminton", dan
kemudian nama rasmi sukan ini menjadi Badminton. Sukan ini dimainkan di England
di bawah peraturan yang terdapat di India sehingga tahun 1887. Bath Badminton Club
telah mempiawaikan peraturan mengaplikasikan ini dalam versi Bahasa Inggeris.
Undang-undang asas itu telah dicipta pada tahun 1887.
Teknik Bermain
Pegangan Raket (Grip)
Cara pegangan raket yang benar adalah
raket harus dipegang dengan
menggunakan jari-jari tangan (ruas jari
tangan) dengan luwes, rileks, namun
harus tetap bertenaga pada saat
memukul . Elakkan memegang raket
dengan cara menggunakan telapak
tangan.
Cara Memegang Raket ada 2 :
a) Cara Memegang Raket Forehand
b) Cara Memegang Raket Backhand
1. SERVIS
Servis Forehand
a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk
memaksa lawan agar tidak dapat
melakukan serangan. Selain itu lawan
dipaksa berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek
ini dapat dilatih secara serius dan
sistematik.
- Harus dipukul dengan ayunan raket
yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala
raket, siku dalam keadaan bengkok,
untuk menghindari penggunaan tenaga
pergelangan tangan, dan perhatikan
peralihan titik berat badan Anda.
- Cara latihannya adalah selalu
menggunakan dan dilakukan secara
berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan
dalam permainan single.
- Harus dipukul dengan menggunakan
tenaga penuh agar shuttle melayang
tinggi dan jatuh tegak lurus di bahagian
belakang garis gelanggang lawan.
- Saat memukul , kedua kaki terbuka
lebar dan kedua telapak kaki senantiasa
rapat dengan lantai.
- Perhatikan gerakan hayunan raket. Ke
belakang, ke depan dan setelah
melakukan pukulan, harus dilakukan
dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki
belakang kekaki depan yang harus
seiring.
- Biasakan selalu berkonsentrasi
sebelum memukul.
- Hanya dengan berlatih tekun dan
berulang-ulang tanpa mengenal penat,
dapat mengusai teknik servis forehand
tinggi dengan sebalik-baiknya.
c. Servis Backhand
Jenis servis ini pada umumnya, arah
dan jatuhnya sedekat mungkin dengan
garis serang pemain lawan. Dan
serendah mungkin melayang dekat di
atas jaring (net).
Oleh karena itu, jenis servis ini kerap
digunakan oleh pemain double.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di
depan kaki kiri, dengan ujung kaki
kanan mengarah ke sasaran yang
diinginkan. Kedua kaki terbuka, lutut
dibengkokkan, sehingga dengan sikap
seperti ini, titik berat badan berada di
antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap
badan tetap rileks dan penuh
konsentrasi.
2. Hayunan raket relatif pendek,
sehingga hanya didorong dengan
bantuan peralihan berat badan dari
belakang ke kaki depan, dengan slow
and steady. Elakkan menggunakan
tenaga pergelangan tangan yang
berlebihan, karena akan mempengaruhi
arah dan ketepatan pukulan.
3. Sebelum melakukan servis,
perhatikan posisi dan sikap berdiri
lawan, sehingga dapat mengarahkan ke
sasaran yang tepat dan sesuai.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah
kerap dan berulang-ulang tanpa
mengenal rasa bosan, sampai dapat
menguasai gerakan dan ketrampilan
servis ini dengan utuh dan
baik/sempurna.
Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tinggi kepala
(daun) raket harus berada dibawah
pegangan raket.
2. Kaki Kanan harus berada di bawah
pinggang.
3. Kaki kiri tetap.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak
lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus
dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat
setelah servis dipukul.
d. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat
penting dikuasai dengan benar oleh
setiap pemain. Arahkan ke kawasan sisi
kanan dan kiri gelanggang lawan atau
ke sudut depan atau belakang lapangan
lawan. Prinsipnya, dengan
penempatan(placing) yang tepat, lawan
akan bergerak untuk memukul,
sehingga lawan terpaksa meninggalkan
posisi di titik tengah gelanggangnya.
1. Dalam permainan single, sebaiknya
servis lob lawan dikembalikan dengan
teknik pukulan keras dan tinggi ke salah
satu sudut bagian belakang lapangan
lawan, atau dengan teknik "pukulan
pendek" (drop pendek) ke sudut depan
gelanggang lawan.
2. Elakkan melakukan "smash keras",
ketika berdiri pada posisi di bagian
belakang gelanggang sendiri. Oleh
karena, posisi pada saat itu kurang
menguntungkan, apabila smash dapat
dikembalikan dengan penempatan yang
akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan double,
seharusnya dipukul tepat,cepat, dan
arah pukulan senantiasa menurun jatuh
ke gelangang lawan atau kebahagian
badan lawan.
2. OVERHEAD LOB (Pukulan Lob)
4. SMASH