You are on page 1of 9

GAYA KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

PASCA ORDE BARU TAHUN 1998-1999

Oleh: Agung Mahar Rani


maharraniii@yahoo.co.id
Pembimbing: Drs. H. Muhammad Ridwan

Program Studi Ilmu Pemerintahan


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau

Kampus Bina Widya JL. H.R. Soebrantas Km. 12,5


Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

ABSTRACT

Starting from President Suharto, who resigned in the middle of his reign,
Habibie, who served as Vice President at the time. In accordance with the Act of
1945, replacing President Suharto. Rising Habibie became the number one in
Indonesia provide a different color during the previous government, which virtually
dominate the political scene for over 30 years. Leadership Style Habibie was
considered able to change the national order of the nation, and can restore the
confidence of the people against the people. Habibie was able to transform himself to
share with followers in running the government.
In looking at the relevant Habibie leadership style, the Transformational
Leadership Theory allows to be used as the basis for this study. Through research
technique Library Research Methods ( Studies Library ) can be seen through a short
trip Habibie in his tenure in the Reformation era. Post- New Order government,
leaving many tasks and problems from the east end to the west.
With this kind of leadership style, Habibie piecemeal provide space for many
people to be able to aspire to, express opinions in public, and give people the freedom
to establish political organizations and others as the ideals of reform after the
collapse of the new order.
Keywords : Habibie, Transformational Leadership Style and Post- New Order.

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 1


Pendahuluan diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Dan sampai sinilah,mencapai tujuan
Hidup dalam kelompok tidak bagi rakyat Indonesia ialah, dapat
mudah. Untuk menciptakan kondisi terciptanya kesejahteraan dan
kehidupan yang harmonis anggota kelangsungan hidup yang lebih baik,
kelompok haruslah saling dapat merasa aman dan damai di
menghormati & menghargai. negeri sendiri. Itulah semsetinya yang
Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. dapat dijanjikan dari seorang
Hidup yang teratur adalah impian Pemimpin dari Bangsa yang besar ini.
setiap insan.
Sejumlah teori kepemimpinan
Jika manusia berjiwa ini dapat dikelompokkan berdasarkan
pemimpin, maka akan dapat mengelola pendekatan yang digunakan seperti
diri, kelompok dan lingkungan dengan pendekatan dari sisi sifat(trait),
baik. Khususnya dalam perilaku perorangan maupun situsional
penanggulangan masalah yang relatif seperti yang diungkapakan oleh
pelik dan sulit. Disinilah dituntut Gibson, Ivancevich&Donnelly (1982),
kearifan seorang pemimpin dalam maupun pendektan yang diungkapkan
mengambil keputusan agar masalah oleh Yukl (1989) sebagai pengaruh
dapat terselesaikan dengan baik. kekuatan (power influence), sifat dan
keahlian,perilaku atau situsional.
Dalam hal kepemimpinan,
seorang pemimpin memiliki gaya atau House (1977) mengidentifikasi
khas tersendiri dalam memimpin suatu empat gaya atau perilaku pemimpin
kelompoknya. Begitupun halnya dalam dalam menghadapi pengikutnya, yaitu :
memimpin suatu Negara, dibutuhkan
seorang pemimpin yang dapat dengan 1. Pemimpin direktif, yaitu
cerdas maupun bijak, karena memipin pemimpin yang membiarkan
suatu Negara yang besar tidaklah pengikut (followers) mereka
semudah membalikkan telapak tangan, mengetahui apa yang
terlebih lagi jika Negara tersebut diharapkan dari diri mereka,
dihuni oleh beratus jiwa di dalamnya menjadwal pekerjaan yang
dan masyarakatnya sangat heterogen harus dilakukan, dan
seperti Negara kita Indonesia. George memberi bimbingan spesifik
R. Terry menyebutkan dalam buku mengenai bagaimana
karangan Sutarto(1998:17) caranya menyelsaikan tugas.
Kepemimpinan adalah hubungan yang 2. Pemimpin suportif, yaitu
ada dalam diri seseorang atau pemimpin yang bersahabat
pemimpin, mempengaruhi orang lain dan memberikan perhatian
untuk bekerja secara sadar dalam kepada bawahan.
hubungan tugas untuk mencapai tujuan 3. Pemimpin partisipasif, yaitu
yang diinginkan. pemimpin yang selalu
berunding dengan
Lain lagi dari Rauch & Behling bawahannya, mendengarkan
(1984) berpendapat Kepemimpinan saran-saran mereka sebelum
adalah proses mempengaruhi aktifitas- mengambil keputusan.
aktifitas sebuah kelompok yang

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 2


4. Pemimpin yang berorientasi Saadilah Mursjid, Menteri Penerangan
prestasi, yaitu pemimpin Alwi Dahlan, Menteri Kehakiman
yang selalu mematok tujuan- Muladi dan Wapres B.J. Habibie,
tujuan yang menantang dan beserta Pimpinan Mahkamah Agung,
mengharapkan bawahan Ketua DPR, Sekjen DPR, dihadapan
untuk bekerja pada tingkat wartawan dalam dan luar negeri,
yang paling tinggi. Presiden Soeharto menyampaikan
pidato pengunduran dirinya sebagai
Dari sejumlah argumen dan Presiden.
teori yang dikemukakan oleh para
ilmuwan diatas, dapat kita bandingkan Bila kita lihat kembali, apabila
atau menyamakan dengan seorang seorang Presiden berhenti dari
pemimpin kita terdahulu di Negeri ini, jabatannya yang akan dilakukan secara
Presiden Republik Indonesia ke-3, konstitusional, maka Wakil Presiden-
Bacharuddin Jusuf Habibie. lah yang akan menggantikannya. Ini
Ketertarikan penulis untuk meneliti diatur dalam Undang-undang Dasar
dan ingin mengetahui bagaimana gaya 1945, pasal 8 ayat (1), yang isi
kepemimpinan dari seorang BJ lengkapnya adalah “Jika Presiden
Habibie pada saat lalu memimpin, mangkat, berhenti atau tidak dapat
karena bisa kita lihat dari track record melakukan kewajibannya dalam masa
seorang Habibie yang pada mulanya jabatannya, ia diganti oleh Wakil
hanya seorang Ilmuwan Fisikiawan Presiden sampai habis masa
Pesawat Terbang lulusan terbaik di jabatannya”. Dan selanjutnya yang
Jerman. terjadi, sejarah mencatat, seorang
Fiskiawan pesawat terbang memipin
Permasalahan yang dihadapi Republik Indonesia selama satu tahun
oleh seorang Habibie ketika menjabat lima bulan.
menjadi seorang Presiden begitu
kompleks, mencakup semua lapisan: Diawal kepemimpinan seorang
sosial, budaya, ekonomi, politik dan Habibie banyak poin-poin masalah
hukum. Sistem yang ada tidak berjalan, yang sangat harus diselesaikan.
malah penyebab keterpurukannya Dimulai dari Tragedi Semanggi yang
Negara pada saat itu ialah sistem itu menelan beberapa korban jiwa dan
sendiri yang tersumbat ungkap Fachry luka-luka, pengusustan harta kekayaan
Ali dalam bukunya Esai Politik tentang Soeharto dan keluarganya, menaikkan
Habibie(2013:205), tidak berjalan dari kembali mata uang Rupiah terhadap
hilir ke hulu sebagaimana mestinya. Dollar yang menyebabkan krisis
Puncaknya para demonstran dari ekonomi yang melanda di Indonesia,
semua kalangan turun ke jalanan dan serta pembebasan para tahanan politik
menuntut agar Presiden Soeharto yang ditahan selama masa
segera turun dari kursi Presiden, yang pemerintahan Orde Baru, dan tak kala
telah menjabat selama 30 tahun lebih. seru hingga menyita perhatian dunia,
lebih khusus adalah PBB,
Maka tepat pada tanggal 21 permasalahan kasus Hak Asasi
Mei 1998, pukul 09.05, di Istana Manusia yang terjadi di Timor Timur.
Merdeka yang dihadiri Menhankam
atau Pangab Wiranto, Mensesneg

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 3


Berbicara mengenai Habibie merdeka atau masih tetap menjadi
tidak terlepas dari Gaya bagian dari Indonesia dan sesuai hasil
Kepemimpinan beliau selama menjabat referendum, Timtim pun memilih
menjadi Presiden Republik Indonesia. merdeka2.
Gaya atau bentuk kepemimpinan dari
seorang Habibie dapat kita lihat dari Habibie termasuk Presiden
kebiasaannya sehari-hari ataupun latar yang paling produktif,menjabat selama
belakang yang membentuk enam belas bulan, Habibie terbukti
kepribadiannya. Gaya kepemimpian mengeluarkan Undang-undang
seorang Habibie adalah cenderung sebanyak 59 Undang-undang.
untuk beperilaku pemimpin yang Diantaranya undang-undang yang
memberikan pertimbangan sendiri dan bersifat demokratris, UU No.2 tahun
rangsangan intelektual 1999 tentang partai politik, UU No.3
(Hasibuan:2001). Dalam hal ini biasa tahun 1999 tentang Pemilihan Umum,
disebut Gaya Kepemimpinan dan UU No.4 tahun 1999 tentang
transformasional, dianggap lebih susunan kedudukan DPR/MPR. Ada
revolusioner dan aktif. Melakukan pula beberapa Ketetapan MPR yang
pertimbangan sendiri yang dilakukan dikeluarkan, dan diantaranya 4
oleh Habibie pada malam sebelum Ketetapan MPR yang mencerminkan
dirinya dilantik menjadi Presiden, dan jawaban dari tuntutan reformasi.
telah membuat beberapa poin untuk
Selama Habibie menjabat
nantinya akan langsung segera
menjadi Presiden, sebenarnya banyak
dijalankan oleh dirinya sendiri, para
ide yang dilahirkan, selain melanjutkan
Menteri atau bawahannya1 .
kebijakan mantan Presiden Soeharto
Era Kepemimpinan Habibie pendahulunya. Salah satunya seperti
ditandai beberapa perkembangan pesat yang dikatakan oleh Dody Rudianto,
dari sudut pandang demokrasi, Habibie telah berhasil meletakan
misalnya pemberian kebebasan dasar-dasar bangun arsitektural
mendirikan partai politik, kebebasan ekonomi yang menjadi landasan
pers, dan pelepasan Narapidana perbaikan ekonomi menuju
Politik(Napol), bahkan memberikan kesejahteraan sosial, yaitu sistem
kebebasan kepada rakyat Timor Timur ekonomi pasar sosial yang
memilih untuk merdeka atau tetap diwacanakan pada waktu itu. Namun
bergabung dengan RI, pihak oposisi sangat disayangkan waktunya keburu
yang tidak setuju atas usul ini, habis. Gagasannya terbengkalai, tidak
beranggapan bahwa kesalahan dilanjutkan oleh Presiden
terbesar Habibie memperbolehkan penggantinya3.
diadakannya referendum provinsi
Timor Timur, ia mengajukan hal yang 2
100 Tokoh Yang Mengubah
cukup menggemparkan publik saat itu,
Indonesia:Biografi Singkat Seratus Tokoh
yaitu mengadakan jajak pendapat bagi yang Paling Berpengaruh dalm Sejarah
warga Timor Timur untuk memilih Indonesia di Abad 20. Jakarta. BUKU
KITA.hal 48
3
Shahab,Ahmad, Biografi Politik Presiden RI
1
Habibie,Baharuddin Jusuf. Detik-detik yang Ketiga BJ Habibie Berbasis
Menentukan,Jakarta:THC Teknologi,Jakarta:Peace,2008,hal xvi.
Mandiri,2006,Hal.56-58.

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 4


Kerangka Teori a) Teori Genetis
menyatakan sebagai
a. Teori Kepemimpinan berikut :
Teori Kepemimpinan adalah o Pemimpin itu
penggeneralisasian satu seri perilaku tidak dibuat,
pemimpin dan konsep-konsep akan tetapi lahir
kepemimpinannya, dengan jadi pemimpin
menonjolkan latar belakang historis, oleh bakat-bakat
sebab-musabab timbulnya lama yang luar
kepemimpinan, persyaratan menjadi biasa sejak
pemimpin, sifat-sifat utama pemimpin, lahirnya.
tugas pokok dan fungsinya, serta etika
profesi kepemimpinan4 . o Dia ditakdirkan
lahir untuk
Teori kepemimpinan pada menjadi
umumnya berusaha untuk memberikan pemimpin dalam
penjelasan dan interpretasi mengenai situasi dan
pemimpin dan kepemimpinan dengan kondisi yang
mengemukakan berbagai segi,antara bagaimanapun
lain : juga, termasuk
yang khusus.
 Latar Belakang Sejarah
Pemimpin dan o Secara Filosofi,
Kepemimpinan. teori tersebut
menganut
Kepemimpinan muncul
pandangan
bersama-sama dengan adanya
deterministis.
peradaban manusia yaitu sejak zaman
nenek moyang manusia berkumpul b) Teori Sosial
bersama, lalu bekerja bersama-sama menyatakan sebagai
untuk mempertahankan eksistensi berikut :
hidupnya menentang kebuasan
binatang dan alam sekitarnya. Sejak o Pemimpin itu
itulah terjadi kerjasama antar manusia harus disiapkan,
dan ada unsur kepemimpinan. dididik dan
dibentuk, tidak
 Sebab Munculnya terlahir begitu
Pemimpin. saja.
Tiga teori yang menonjol o Setiap orang
dalam menjelaskan kemunculan bisa menjadi
pemimpin yaitu : pemimpin,
melalui usaha
penyiapan dan
pendidikan,
4
Kartono, Kartini. Pemimpin dan serta didorong
Kepemimpinan. Jakarta: PT. Grafindo
Persada, 2005,hal 31.

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 5


oleh kemauan istilah Transformational Leadership
sendiri. merupakan istilah baku dalam ilmu
kepemimpinan. Mengenai pengertian,
c) Teori Ekologis atau isi dan proses dari istilah
Sintesis (muncul Kepemimpinan Transformasional
sebagai reaksi dari terjadi perbedaan antara teoritisi
kedua teori tersebut kepemimpinan, walaupun mempunyai
lebih dahulu), benang merah yang sama.
menyatakan bahwa Konsep Kepemimpinan
seorang akan sukses Transformasional dimulai oleh James
menjadi MacGregor Burns (1979) dalam
kepemimpinan dan bukunya yang mendapat hadiah
bakat-bakat ini Pulitzer Praise dan National Book
sempat Award yang berjudul Leadership.
dikembangkan Dalam bukunya tersebut, Burns
melalui pengalaman menggunakan istilah kepemimpinan
dan usaha mentransformasi. Bass
pendidikan juga memformulasikan pengertian konsep
sesuai dengan kepemimpinan transformasional
tuntutan lingkungan berbeda dengan Burns. Dalam hal ini,
ekologisnya. 5 latar belakang pendidikan mereka yang
membuat masing-masing pandangan.
b. Kepemimpinan Transformasional
Burns yang seorang ilmuwan politik
Istilah Kepemimpinan sedangkan Bass merupakan psikologi
Transformasional (Transformational industri, maka pola pikir mereka
Leadership) merupakan hasil suatu berbeda.
perkembangan pemikiran beberapa Burns memformulasikan
teoritis kepemimpinan. Diawali oleh Kepemimpinan
pemikiran MacGregor Burns tahun Mentransformasionalkan sebagai
1979 yang menggunakan istilah berikut:
Transforming Leadership a) Antara pemimpin dan
(Kepemimpinan Mentransformasi) pengikut mempunyai tujuan
kemudian dikembangkan oleh Benard bersama yang melukiskan
M. Bass tahun 1985 dalam bukunya nilai-nilai, motivasi,
yang berjudul Leadership and keinginan, kebutuhan,
Perfomance Beyond Expectations yang aspirasi dan harapan
menggunakan Transforming mereka. Pemimpin melihat
Leadership yang menurut tujuan tersebut dan
pengakuannya diinspirasi oleh bertindak atas namanya
pemikiran Burns.6 Semenjak Bass, sendiri dan atas nama para
pengikutnya. Agar
5 pencapaian yang terjadi,
Ibid,hal 34-35.
6
Wirawan. Kepemimpinan: Teori, Psikologi,
memiliki rasa bangga
Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian.
terhadap semua pengikut,
Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2013. tidak hanya pemimpin.

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 6


b) Walaupun pemimpin dan e) Menurut Burns tingkat
pengikut mempunyai tujuan tertinggi dari
bersama, akan tetapi tingkat Kepemimpinan
level dan potensi mereka Mentransformasi adalah
untuk mencapai tujuan terciptanya nilai-nilai akhir
tersebut berbeda. Menurut yang meliputi keadilan,
Burns esensi dari hubungan kebebasan, kemerdekaan,
pemimpin dan pengikut persamaan dan
adalha interaksi orang persaudaraan dalam
dengan level motivasi dan masyarakat. Burns memberi
potensi kekuasaan, contoh Kepemimpinan
termasuk keterampilan, Mentransformasi adalah
untuk mencapai tujuan kepemimpinan yang
bersama. dilakukan oleh Mahatma
c) Kepemimpinan Gandhi (India), Vladimir
mentransformasikan Ilich Lenin (Rusia), Mao
berusaha mengembangkan Zedong (China), dan Martin
sistem yang sedang Luther King Jr. (Amerika).7
berlangsung dengan Telah diketahui bahwa Burns
mengemukakan visi yang dan Bass dalam membuat konsep
mendorong berkembangnya antara Kepemimpinan
masyarakat baru. Visi ini Mentransformasi milik Burns dan
mengubungkan nilai-nilai Kepemimpinan Transformasi milik
pemimpin dan pengikut Bass memiliki sedikit pandangan
kemudian menyatukannya. berbeda. Namun dalam pola kerja
Keduanya saling kedua pemahaman itu, pemimpin disini
mengangkat ke level yang bertindak menciptakan lingkungan
lebih tinggi menciptakan yang memungkinkan para pengikut
moral yang makin lama menciptakan kinerja yang melampui
makin meninggi. kinerja masa lalu.8
Kepemimpinan Menurut Bass dalam buku
mentransformasi Wirawan(2013:141), istilah
merupakan kepemimpinan Kepemimpinan Transformasional
moral yang meningkatkan merupakan upaya pemimpin
perilaku manusia. mentransformasi para pengikut dari
d) Kepemimpinan satu tingkat kebutuhan rendah hierarki
mentransformasi akhirnya kebutuhan ke tingkat kebutuhan
mengajarkan para pengikut lainnya yang lebih tinggi menurut
bagaimana menjadi Teori Motivasi Abraham Maslow.
pemimpin dengan Pemimpin juga mentransformasi
melaksanakan peran aktif harapan untuk suksesnya pengikut,
dalam perubahan. Ikut serta nilai-nilai dan mengembangkan
sertanya pengikut dalam budaya organisasi untuk mencapai
perubahan secara aktif tujuan yang telah ditetapkan
membuat pengikut menjadi
pemimpin. 7
James Macgregor Burns dalam Ibid.,hlm. 139
8
Benard M. Bass dalam Ibid.,hlm. 140

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 7


pemimpin. Melalui Kepemimpinan dan untuk menantang cara
Transformasional pengikut dapat melakukan sesuatu yang
mencapai kinerja yang melebihi yang dapat diterima oleh sistem
telah diharapkan pemimpin sosial.
(perfomance beyond expectations). c) Inspirational motivation
Di awal bab sebelumnya telah (motivasi inspirasi),
dijelaskan Benard M. Bass bersama pemimpin menciptakan
dengan B. J. Avilio(1990) gambaran yang jelas
mendefinisikan dengan mengenai keadaan masa
mempergunakan istilah 4I: yang akan datang (visi)
a) Individual consideration yang secara optimis dapat
(perhatian individu), dicapai dan mendorong
pemimpin mengembangkan para pengikut untuk
para pengikut dengan meningkatkan harapan dan
menciptakan lingkungan mengikatkan diri kepada
dan iklim organisasi yang visi tersebut.
mendukung. Perhatian d) Idealized influence
individual adalah tinggi (Pengaruh idelisasi),
rendahnya pemimpin pemimpin bertindak
mengurusi setiap kebutuhan sebagai panutan (role
para pengikut, bertindak model). Menunjukkan
sebagai seorang mentor keteguhan hati, kemantapan
bagi pengikut, dalam mencapai tujuan,
mendengarkan keinginan mengambil tanggung jawab
dan kebutuhan mereka. yang sepenuhnya untuk
Pemimpin memberikan tindakannya dan
empati dan mendukung menunjukkan percaya diri
para pengikut, membuka tinggi terhadap visi.
kesempatan komunikasi Pemimpin siap untuk
terbuka dan memberikan mengorbankan diri,
tantangan kepada mereka. memberikan penghargaan
Para pengikut mempunyai atas prestasi dan
suatu keinginan dan aspirasi kehormatan terhadap para
untuk pengembangan diri pengikut.
dan mempunyai motivasi
intrinsik untuk Hasil dan Pembahasan
melaksanakan tugas
mereka. Konteks yang terjadi pada
b) Intellectual stimulation Habibie dapat dimengerti melalui
(stimulasi intelektual), sudut pandang yang berbeda, karena
pemimpin menstimulasikan jalan pemikiran Habibie, dilalui
para pengikut agar kreatif dengan cara yang berbeda. Sehingga
dan inovatif. Pemimpin kita harus melihat dari kacamata sama
mendorong para dengan yang ada pada latar belakang
pengikutnya untuk Habibie. Corak dari gaya
memakai imajinasi mereka kepemimpinan Habibie tidak banyak
didasari atas kepentingan politik.

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 8


Bahwa sesungguhnya, dalm Sejarah Indonesia di Abad 20.
pencapaian Habibie dalam menangani Jakarta. BUKU KITA.hal 48
masalah di negeri ini, tidak dengan
Wirawan. Kepemimpinan: Teori,
upaya dirinya sendiri semata. Tetapi
Psikologi, Perilaku
Habibie mencoba menjadikan dirinya
Organisasi, Aplikasi dan
model (role model) dalam pergerakkan
Penelitian. Jakarta: Raja
membawa perubahan dari rezim orde
Grafindo Persada. 2013.
baru menuju reformasi tersebut.
Habibie berkeinginan, agar
pengikutnya dapat mengerti dan
Habibie mengerti apa yang di inginkan
pengikut agar perwujudan dari
reformasi itu terlaksana.
Maka dalam pelaksanaannya
sebagai pemimpin bangsa, Habibie
mampu termasuk dalam pemimpin
visioner. Habibie mampu melihat ke
depan bagaimana bangsa ini akan
berkembang dan dengan kokoh dari
bawah dapat bertahan dari
permasalahan yang nantinya akan
datang kembali. Sehingga, meskipun
hanya kurun waktu satu tahun, Habibie
mampu dengan maksimal dan optimis
mengendalikan kembali negara
Indonesia, dibawah pemerintahan baru.

Daftar Pustaka

Habibie, B.J. Detik-Detik yang


Menentukan. Jakarta: THC
Mandiri. 2006.

Kartono, Kartini. Pemimpin dan


Kepemimpina: Apakah
Kepemimpinan Abnormal itu.
Jakarta: PT. GrafindoPersada.
2005.

Shahab, Ahmad. Biografi Politik


Presiden RI Ketiga BJ Habibie
Berbasis Teknologi. Jakarta:
Peace. 2008.
_______100 Tokoh Yang Mengubah
Indonesia: Biografi Singkat Seratus
Tokoh yang Paling Berpengaruh

Jom FISIP Volume 2 NO.2 Oktober 2015 9

You might also like