You are on page 1of 6

KESIAPAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM

PERSIAPAN PERSALINAN PASCA RELAKSASI HYPNOBIRTHING

Henik Istikhomah, Dyah Ayu Putri Mumpuni


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

Abstract: Psychological Readiness Pregnancy Trimester III, Post-Relaxation


Hypnobirthing. A number of fear seen in pregnant women during the third
trimester. Unpreparedness to face the birth mother to be one of the causes of high
maternal mortality rate. Mother began to feel fear of pain and the physical
dangers that will arise at the time of delivery. Because they were, the mother must
make themselves maintain the harmony of mind and body through relaxation.
Hypnobirthing techniques can help relax the muscles so that mothers avoid the
anxiety and may help mothers more calm in the face of labor. The purpose of this
study to describe the psychological readiness of third trimester pregnant women
in childbirth after relaxation hypnobirthing. Quantitative descriptive research.
The population in this study is the third trimester pregnant women who have
followed the relaxation hypnobirthing ≥ 4 times in BPM and BPM Yessi Yosi
Trihana Aprilia Klaten. Saturated sampling technique is sampling as many as 30
third trimester pregnant women who had attended relaxation hypnobirthing ≥ 4
times as respondents. Of the 30 respondents third trimester pregnant women who
attended ≥ 4 times showed 19 respondents (63.30%) declared ready
psychologically to face childbirth after following the relaxation of hypnobirthing
≥ 4 times. And 11 respondents (36.70%) are not ready psychologically to face the
post-relaxation hypnobirthing childbirth ≥ 4 times. Most of the third trimester
pregnant women are better prepared psychologically to face childbirth after
following the relaxation of hypnobirthing ≥ 4 times in BPM and BPM Yessi Yosi
Trihana Aprilia Klaten.

Keywords: Psychological Readiness Pregnancy Trimester III, Post-Relaxation


Hypnobirthing.

Abstrak: Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester III, Pasca Relaksasi


Hypnobirthing. Sejumlah ketakutan terlihat pada ibu hamil selama trimester
ketiga. Ketidaksiapan ibu menghadapi persalinan menjadi salah satu penyebab
tingginya AKI. Ibu mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan
timbul pada waktu melahirkan. Kerena itu, ibu harus menyempatkan diri
memelihara keselarasan pikiran dan tubuh lewat relaksasi. Teknik hypnobirthing
dapat membantu merilekskan otot-otot sehingga ibu terhindar dari kecemasan dan
dapat membantu ibu lebih tenang dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui gambaran kesiapan psikologis ibu hamil trimester III dalam
persiapan persalinan pasca relaksasi hypnobirthing. Jenis penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang sudah
mengikuti relaksasi hypnobirthing ≥ 4 kali di BPM Yosi Trihana dan BPM Yessi
Aprillia Klaten. Teknik sampling adalah sampling jenuh yaitu sebanyak 30 ibu
hamil trimester III yang pernah mengikuti relaksasi hypnobirthing ≥ 4 kali sebagai

28
29 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 1, No 1, Maret 2016, hlm 1-99

responden. Dari 30 responden ibu hamil trimester III yang pernah mengikuti ≥ 4
kali didapatkan hasil 19 responden (63,30%) dinyatakan siap psikologisnya dalam
menghadapi persalinan setelah mengikuti relaksasi hypnobirthing ≥ 4 kali. Dan 11
responden (36,70%) tidak siap psikologisnya dalam menghadapi persalinan pasca
relaksasi hypnobirthing ≥ 4 kali. Sebagian besar ibu hamil trimester III lebih siap
secara psikologis dalam menghadapi persalinannya setelah mengikuti relaksasi
hypnobirthing ≥ 4 kali di BPM Yosi Trihana dan BPM Yessi Aprillia Klaten.

Kata Kunci: Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester III, Pasca Relaksasi
Hypnobirthing.

PENDAHULUAN (Depkes RI, 2002 dalam


Menurut data Survei Demografi Rahmaningrum, 2012).
Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun Selama kehamilan kebanyakan
2011, Angka Kematian Ibu 228/100.000 wanita mengalami perubahan psikologis
kelahiran hidup dan terakhir pada tahun dan emosional. Perubahan fisik dan
2012 angka itu naik menjadi emosional yang kompleks, memerlukan
359/100.000 kelahiran hidup. Angka adaptasi terhadap penyesuaian pola
Kematian Ibu mulai menjadi sorotan hidup dengan proses kehamilan yang
terkait sulitnya mencapai target MDGs terjadi (Mansur, 2009: 134). Menurut
(Millennium Development Goals) yang hasil penelitian Astria (2009) sejak saat
tinggal 2 Tahun lagi yaitu menurunkan hamil, ibu sudah mengalami kecemasan.
Angka Kematian Ibu menjadi Kecemasan meningkat menjelang
102/100.000 kelahiran hidup pada tahun persalinan terutama pada trimester III.
2015, untuk menurunkan Angka Pada ibu hamil trimester III umumnya
Kematian Ibu diperlukan upaya-upaya mengalami kecemasan dalam
yang terkait dengan kehamilan, menghadapi persalinan (52.5%) dan
kelahiran dan nifas (WHO, 2011). sisanya tidak mengalami kecemasan
Menurut Dinas Kesehatan Provinsi (47.5%).
Jawa Tengah pada tahun 2012 AKI di Sejumlah ketakutan terlihat
Jawa Tengah meningkat menjadi selama trimester ketiga. Wanita
116,34/100.00 KH. mungkin khawatir terhadap hidupnya
Pelayanan antenatal merupakan dan bayinya, dia tidak akan tahu kapan
pilar kedua didalam Safe Motherhood dia melahirkan. Ibu mulai merasa takut
yang merupakan sarana agar ibu lebih akan rasa sakit dan bahaya fisik yang
siap menghadapi persalinan. akan timbul pada waktu melahirkan. Ibu
Ketidaksiapan ibu menghadapi memerlukan dukungan dari suami,
persalinan menjadi salah satu penyebab keluarga dan bidan (Kusmiyati, 2008:
tingginya AKI. Persiapan persalinan 73).
meliputi persiapan psikologi, persiapan Saat hamil kondisi hormon
fisik, persiapan dana, dan rencana cenderung menciptakan ketidakstabilan
persalinan yang meliputi rencana tempat tubuh dan pikiran sehingga ibu menjadi
persalinan, memilih tenaga kesesahatan, lebih mudah panik, mudah tersinggung,
pendamping saat persalinan, pembuat jauh lebih sensitif, mudah terpengaruh,
keputusan, transport, dan calon donor. cepat marah, menjadi tidak rasional, dan
sebagainya. Kerena itu, ibu harus
Henik Istikhomah, Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester 30

menyempatkan diri memelihara Trihana dan BPM Yessi Aprillia pada


keselarasan pikiran dan tubuh lewat tanggal 13 Maret 2014 di peroleh data
relaksasi (Ilmiasih, 2009). jumlah ibu hamil trimester ketiga yang
Relaksasi untuk persalinan saat ini pernah mengikuti relaksasi
telah dikenal luas dengan nama hypnobirthing menimal 4 kali sebanyak
Hypnobrirthing. Teknik relaksasi 30 ibu hamil, dan dari wawancara yang
semacam ini sangat bermanfaat untuk peneliti lakukan di peroleh data dari
mengurangi rasa sakit dan tekanan jumlah 10 ibu hamil, ada 8 ibu yang
emosi selama persalinan, tanpa perlu mengatakan setelah relaksasi
menggunakan obat bius (Andriana, hypnobirthing ibu merasa lebih nyaman
2007: 31). Hypnobirthing adalah dalam menjalani kehamilannya, rileks,
metode yang dilakukan oleh ibu yang dan lebih tenang dalam menghadapi
mengandung dan yang akan melahirkan, persalinan setelah mengikuti relaksasi
dengan bantuan tenaga medis untuk hypnobirthing.
menghilangkan rasa takut, panik, Dari latar belakang dan studi
tegang, dan tekanan-tekanan lain yang pendahuluan yang peneliti lakukan
menghantui ibu saat akan melahirkan. penulis tertarik untuk mengetahui
Stres yang berkepanjangan pada ibu “Gambaran kesiapan psikologis ibu
yang mengandung akan mempengaruhi hamil trimester III dalam persiapan
kehamilan dan mempersulit proses persalinan pasca relaksasi hypnobirthing
melahirkan maka dengan melakukan di BPM Yosi Trihana dan BPM Yessi
latihan Hypnobirthing diharapkan Aprillia Klaten”.
mampu mengurangi stres dan
membantu proses persalinan menjadi METODE PENELITIAN
lancar (Dwi, 2010). Penelitian ini merupakan jenis
Teknik hypnobirthing dapat penelitian deskriptif. Populasi dalam
membantu merilekskan otot-otot penelitian ini adalah ibu hamil trimester
sehingga ibu terhindar dari kecemasan III yang pernah mengikuti relaksasi
dan dapat membantu ibu lebih tenang hypnobirthing minimal 4 kali sampai
dalam menghadapi persalinan. Teknik bulan april tahun 2014 di BPM Yosi
hypnobirthing merupakan salah satu Trihana dan BPM Yessi Aprillia Klaten
cara yang dapat di aplikasikan oleh ibu terdapat 30 ibu hamil. Teknik
hamil untuk memperoleh ketenangan Pengambilan sampel dengan teknik
saat menghadapi kehamilan dan sampel jenuh.
persalinan (Ilmiasih, 2010).
Berdasarkan hasil penelitian HASIL PENELITIAN
Ilmiasih (2010) menunjukkan Tingkat 1. Karakteristik responden
kecemasan ibu hamil sebelum a. Umur
dilaksanakan latihan relaksasi Tabel 1
hypnobirthing 63 % tingkat kecemasan Distribusi frekuensi umur ibu hamil
ringan dan 12% mengalami cemas, trimester III di BPM Yossi Trihana
sedangkan hasil prosentase kecemasan dan BPM Yessi Aprillia Klaten
ibu hamil sesudah dilakukan latihan No Umur Jumlah Prosentase
relaksasi hipnobirthing adalah 56% (%)
tidak cemas dan 38% tingkat kecemasan 1 < 20 tahun 3 10,00
2 20-35 tahun 23 76,70
ringan. Hal ini menunjukkan penurunan
3 > 35 tahun 4 13,30
tingkat kecemasan pada ibu hamil
setelah dilakukan latihan relaksasi Jumlah 30 100,00
hypnobirthing. Sumber : Data Primer 2014
Berdasarkan studi pendahuluan
yang peneliti lakukan di BPM Yosi b. Pendidikan
31 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 1, No 1, Maret 2016, hlm 1-

1. Siap 19 63,30
2. Tidak siap 11 36,70
Tabel 2 Jumlah 30 100,00
Distribusi frekuensi pendidikan ibu
hamil trimester III di BPM Yossi PEMBAHASAN
Trihana dan BPM Yessi Aprillia Dari hasil penelitian dapat
Klaten. dilihat bahwa mayoritas umur ibu hamil
No Pendidikan Jumlah Prosenta trimester III dalam persiapan persalinan
se (%) pasca mengikuti relaksasi
1 Tamat SD 3 10,00 hypnobirthing di BPM Yossi Trihana
2 Tamat 8 26,70 dan BPM Yessi Aprillia Klaten adalah
3 SLTP 8 26,70
4 Tamat 11 36,60
umur 20-35 tahun sebanyak 23
SLTA responden (76,70%). Hal ini sesuai
Perguruan dengan teori menurut Hartanto (2002),
tinggi yang menyatakan bahwa umur 20 – 35
Jumlah 30 100,00 tahun merupakan umur reproduksi sehat
c. Pekerjaan dan paling baik untuk mengandung dan
Tabel 3 melahirkan. Keadaan ini juga didukung
Distribusi frekuensi pekerjaan ibu dengan teori yang dikatakan Dedeh
hamil trimester III di BPM Yossi dalam penelitian Astria (2009), bahwa
Trihana dan BPM Yessi Aprillia karakteristik pada ibu hamil
Klaten. berdasarkan umur sangat berpengaruh
No. Pekerjaan Jumlah Prosentas terhadap perhatian dalam proses
e (%) persalinan, dimana semakin muda umur
1. Bekerja 17 56,70
ibu maka semakin kurang perhatian
2. Tidak bekerja 13 43,30 serta pengalaman yang dimiliki ibu
Jumlah 30 100,00 hamil karena ketidaksiapan ibu dalam
menerima sebuah kehamilan, selain itu
Sumber : Data Primer 2014
d. Graviditas usia yang masih muda sistim reproduksi
yang belum matang, sehingga akan
Tabel 4
berisiko terjadi gangguan selama
Distribusi frekuensi pendidikan ibu
kehamilan. Hal ini akan berdampak
hamil trimester III di BPM Yossi
pada persiapan persalinan yang minim
Trihana dan BPM Yessi Aprillia
dan dapat berdampak buruk selama
Klaten
proses persalinan berlangsung.
No. Graviditas Jumlah Prosentase
(%)
Hasil penelitian menunjukkan
1. Primigravida 15 50,00 bahwa mayoritas pendidikan ibu hamil
2. Multigravida 15 50,00 trimester III dalam persiapan persalinan
Jumlah 30 100,00 pasca mengikuti relaksasi hypnobirthing
Sumber : Data Primer 2014 di BPM Yosi Trihana dan BPM Yessi
e. Kesiapan Psikologis ibu dalam Aprillia Klaten adalah perguruan tinggi
menghadapi persalinan sebanyak 11 responden (36,60%), ini
Tabel 5 menunjukkan bahwa masih banyak ibu
Distribusi frekuensi kesiapan hamil yang mempunyai tingkat
psikologis ibu hamil trimester III pendidikan tinggi dalam
dalam persiapan persalinan pasca mempersiapkan persalinannya. Hal ini
relaksasi hypnobirthing di BPM Yosi sesuai dengan teori yang dikatakan
Trihana dan BPM Yessi Aprillia Kodyat dalam penelitian Astria (2009),
Klaten bahwa Tingkat pendidikan turut
No. Kesiapan Jumlah Prosentase (%) menentukan mudah tidaknya seseorang
Henik Istikhomah, Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester 32

menyerap dan memahami pengetahuan dengan pengalaman masa lalu yang


tentang persiapan menghadapi pernah dialaminya.
persalinan yang mereka peroleh dan Ibu hamil khususnya pada
Tingkat pendidikan turut menentukan trimester ketiga pada saat menjelang
rendah tidaknya seseorang menyerap proses kelahiran, seorang wanita akan
dan memakai pengetahuan. mengalami perasaan yang bercampur
Berdasarkan pekerjaan hasil baur. Perasaan bahagia penuh harapan
penelitian menunjukkan bahwa diiringi gelisah, takut dan ngeri pada
mayoritas ibu hamil trimester III dalam proses persalinan. Dalam hal ini
persiapan persalinan pasca relaksasi psikologis ibu hamil trimester ketiga
hypnobirthing di BPM Yosi Trihana yang siap dalam menghadapi persalinan
dan BPM Yessi Aprillia Klaten adalah pasca relaksasi hypnobirthing di BPM
bekerja sebanyak 17 responden Yossi Trihana dan BPM Yessi Aprillia
(56,70%), ini menunjukkan ibu hamil Klaten terdapat 19 responden (63,30%)
yang bekerja dapat dengan mudah ini menunjukkan ibu lebih tenang dan
memperoleh informasi mengenai tidak takut dalam mengahadapi
persiapan menjelang persalinan. Hal ini persalinannya setelah mengikuti
sesuai dengan teori yang dikatakan relaksasi hypnobirthing. Hal ini sesuai
Astria (2009), bahwa pekerjaan ibu dengan teori kusmiyati, et al (2008)
hamil tidak hanya menunjukkan tingkat yang mengatakan bahwa peristiwa
sosial ekonomi, melainkan juga kehamilan merupakan suatu rentang
menunjukkan ada tidaknya interaksi ibu waktu, dimana tidak hanya terjadi
hamil dalam masyarakat yang luas dan perubahan fisiologis, tetapi juga terjadi
keaktifan pada organisasi tertentu, perubahan psikologis yang memerlukan
dengan asumsi ibu yang bekerja akan penyesuaian emosi, pola berfikir, dan
memiliki pengetahuan yang lebih tinggi prilaku yang berlanjut hingga bayi lahir.
dan menerima informasi lebih cepat Keadaan tersebut juga sesuai
daripada ibu yang tidak bekerja. dengan teori yang dinyatakan Batbual
Berdasarkan graviditas hasil (2010), mengatakan bahwa
penelitian ditemukan terdapat ibu hamil Hypnobirthing merupakan salah satu
primigravida dan multigravida memiliki alternatif bagi bidan atau petugas
jumlah yang sama yaitu masing-masing kesehatan untuk membantu ibu agar
15 responden (50,00%), dimana mampu beradaptasi terhadap perubahan
graviditas dapat mempengaruhi psikologis yang dialami selama masa
kesiapan ibu dalam menghadapi kehamilan. Berbagai penelitian telah
persalinannya. Keadaan ini sesuai membuktikan bahwa metode
dengan teori yang dikatakan Kartono hypnobirthing sangat efektif mengatasi
dalam penelitian Astria (2009), bahwa kecemasan ibu selama kehamilan dan
Bagi primigravida, kehamilan yang membantu menyiapkan mental ibu
dialaminya merupakan pengalaman untuk memasuki persalinan dengan
pertama kali, sehingga trimester III lancar dan nyaman. Ibu dapat dilatih
dirasakan semakin mencemaskan karena untuk melakukan self hypnosis, dengan
semakin dekat dengan proses memberikan sugesti-sugesti positif serta
persalinan. Ibu akan cenderung merasa berkomunikasi dengan janin didalam
cemas dengan kehamilannya, merasa kandungan.
gelisah, dan takut menghadapi Dalam hal ini masih terdapat ibu
persalinan, mengingat ketidaktahuan hamil trimester ketiga yang tidak siap
menjadi faktor penunjang terjadinya dalam menghadapi persalinannya pasca
kecemasan. Sedangkan ibu yang pernah relaksasi hypnobirthing yaitu sejumlah
hamil sebelumnya (multigravida), 11 responden (36,70%) ini
mungkin kecemasan berhubungan menunjukkan bahwa ibu masih takut
33 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 1, No 1, Maret 2016, hlm 1-

dalam menghadapi persalinannya Keperawatan Fakultas


karena memungkinkan ini terjadi karena Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
ibu tidak dapat berlatih relaksasi Universitas Islam Negeri Syarif
dirumah dan memiliki kesulitan dalam Hidayatullah. Jakarta.
mengikuti tehnik self hypnosis dalam Batbual, B. 2010. Hypnosis
relaksasi hypnobirthing, sehingga ibu Hypnobirthing nyeri persalinan
tidak dapat rileks dan berimajinasi dan berbagai metode
dalam mengikuti relaksasi penanganannya. Gosyen
hypnobirthing dan pikiran alam bawah Publishing. Yogyakarta.
sadar ibu tidak dapat menerima sugesti– Dinas Kesehatan Jawa Tengah. 2012.
sugesti yang diberikan kepada ibu saat Profil Kesehatan Jawa Tengah
relaksasi hypnobirthing. Hal ini sesuai Tahun 2012. Retrieved from
dengan teori menurut Batbual (2010), http://www.dinkesjateng.org.
hypnosis diri (self-hypnosis) dan Dwi, M. 2010. Stres Pada Saat Akan
penanaman sugesti adalah prinsip dasar Melahirkan Antara Ibu Yang
hypnobirthing, yang digunakan sebagai Melakukan Hypnobirthing Dan
latihan selama masa kehamilan. Latihan Yang Tidak Melakukan
hypnosis ini dapat dilakukan minimal Hypnobirthing. Tesis. Fakultas
4x selama masa kehamilan, dan akan psikologi Unika Soegijapranata.
lebih efektif bila ibu melatih sendiri Hidayat, A.A. 2011. Metodologi
dirumah atau self hypnosis, agar sugesti Penelitian Kebidanan dan
positif dapat terekam dibawah sadar dan Teknik Analisis Data. Cetakan
menjadi nyata dalam proses persalinan. ke empat. Salemba Medika.
Hal ini juga di perkuat dengan Jakarta.
teori yang dikatakan Andriana (2007), Ilmiasih, R. 2010 Pengaruh Teknik
bahwa apabila kita rajin berlatih Hypnobirthing Terhadap Tingkat
relaksasi, makin lama kita akan terbiasa Kecemasan Ibu Hamil Pada
dan mudah untuk memulai latihan. Jika Masa Persiapan Menghadapi
awalnya sulit untuk memasuki kondisi Persalinan. Disertai. Fakultas
rileks, setelah beberapa kali latihan kita Ilmu Kesehatan Jurusan
akan dapat merasakan bedanya. Karena Keperawatan Universitas
itu, jangan berhenti berusaha karena Muhammadiyah. Malang.
makin kita terbiasa dengan kondisi Kusmiyati et al., 2008. Perawatan ibu
rileks, makin mudah kita mencapai hamil. Fitramaya. Yogyakarta.
kondisi tersebut, sekalipun kita sedang Mansur, H. 2009. Psikologi Ibu Dan
berada dalam situasi genting Anak Untuk Kebidanan.
Salemba Medika. Jakarta.
DAFTAR RUJUKAN Rahmaningrum, F. 2012. Tingkat
Andriana, E. 2007. Melahirkan tanpa Pengetahuan Ibu Primigravida
rasa sakit dengan metode Trimester III Tentang Persiapan
hypnobirthing. PT. Bhuana Ilmu Persalinan. Kti. Program Studi
Populer. Jakarta. Diploma III Kebidanan Sekolah
Astria, Y. 2009. Hubungan Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma
Karakteristik Ibu Hamil Husada. Surakarta.
Trimester III Dengan
Kecemasan Dalam Menghadapi
Persalinan Di Poliklinik
Kebidanan Dan Kandungan
Rsup Fatmawati Tahun 2009.
Skripsi. Program Studi Ilmu

You might also like