Professional Documents
Culture Documents
Direktur Utama
(CEO)
VP. Infrastructure VP. Product Mgt. VP. Business VP. Process Risk VP. Financial and VP. HR. Policy VP. Procurement VP. Corporate
VP. Network VP. Marketing and Development Management Logistic Policy VP. Industrial Supply Chain Strategic
Operation Customer Care VP. Enterprise VP. System Risk VP. Management Relation Partnership Planning
VP. Service and Tariff VP. Sales VP. Wholesale Management Accounting VP. Organization VP. Asset Mgt. VP. Strategic
VP. Access VP. Legal and VP. Treasury and Development VP. IT Policy Business
KKSO VII Compliance Tax (CIO) Develop.
SGM. R & D Centre EGM. Enterprise VP. Financial
SGM. Maintenance Service Centre Accounting. SGM. HR. Centre
Centre EGM. Divre EGM. Carrier & VP. Subsidiary SGM. Training Ctr. SGM. Inf. System
SGM. Construction. (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7) Interconnection Performance SGM. Management Centre
Centre Service Centre Consult. Ctr.
EGM. LD SGM. CDC.
EGM. FWN SGM. Finance GM. HR. Assess.
EGM. Multimedia Centre Ketua Yayasan
Ketua Dana Pensiun
Lampiran 2. Penjabaran Tugas dan Wewenang di PT. Telkom
1. Direktur Utama
(CEO) Tugas:
a. Mengkoordinir Direksi,
nalisasi/regionalisasi.
rahkan upaya pertumbuhan dengan fokus pada bisnis baru (non organik),
fungsi Corporate Support yang berkaitan dengan risk, legal, & compliance, dan
corpo-rate affair.
yang terkait dengan fungsi Corporate Affair (yang mencakup Synergy, BOD
tion).
f. Koordinasi dengan Corporate Office dan Direktorat terkait untuk
ditetapkan.
3. Direktur Keuangan
(CFO) Tugas:
kait langsung dengan upaya pengendalian biaya (cost control) dan efisiensi,
bis-nis dan CAPEX untuk investasi melalui subsidiary), serta review dan
moni-toring performansinya.
p. Kepastian aliran informasi billing secara cepat dan valid (bersama dengan
seluruh Unit Bisnis terkait) dalam rangka pengelolaan debt management.
4. VP. Management
Accounting Tugas:
per unit bisnis ke dalam bentuk Corporate Annual Message dan Annual
Mes-sage dan Annual Target Setting yang telah ditetapkan Direksi serta
haan dalam bentuk proyeksi P/L, balance sheet dan cashflow plan dalam
in-vestment analysis.
ope-ration & control, costing, transfer pricing, dan subsidiaries financial perfor-
mance.
5. Direktur Sumberdaya
Manusia Tugas:
or-ganisasi TELKOM.
haan.
ngah, dan jangka pendek, yang terus di up date, sebagai rujukan induk bagi
pengem-bangan kompetensi.
manajemen perusahaan.
6. EVP. IT &
Supply Tugas:
set perusahaan.
program pembangunan.
TELKOM Group.
in-frastruktur.
Tugas:
a. Tugas pokok EVP. Strategic Investment & Corporate Planning, adalah me-
guideline yang memadai bagi upaya pencapaian tujuan korporasi, serta me-
dan perencanaan perusahaan dalam jangka panjang dan roll over setiap
TELKOM Group.
d. Memonitor rencana CAPEX dari sisi teknologi, serta realisasi fisik, dan
unit bisnis organik maupun non organik, serta tersedianya pilihan eksekusi
nasi dari opsi tersebut) dalam rangka pencapaian pertumbuhan bisnis secara
optimal.
8. Direktur Network &
Solution Tugas:
Tugas pokok Direktur Network & Solution di samping tugasnya sebagai anggota
jasa, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.
9. Direktur
Konsumer Tugas:
dan layanan Customer pada segmen retail/ konsumer, yang dikelola dalam satu
dalam rangka eksekusi layanan yang diperlukan baik untuk customer segmen
maupun aktivitas yang berasal dari unit bisnis lain yang dilakukan melalui
i. Memastikan bahwa semua resiko pada proses bisnis di dalam lingkup Divisi
bersangkutan.
11. Direktur Enterprise &
Wholesale Tugas:
de-livery channel dan layanan Customer pada segmen enterprise & wholesale,
Tugas Pokok EVP. Risk Management, Legal & Compliance adalah memimpin
unit organisasi Corporate Office yang berperan sebagai unit pendukung bagi
potensi resiko, dari seluruh business unit & support unit yang meliputi
regulatory risk, strategic risk, financial risk, operational risk, dan other risk
gram, role & responsibility, prosedur dan guideline, yang diperlukan untuk
dari sumber eksternal, termasuk bencana alam, maupun dari sumber internal).
but.
han prasyarat standar aspek legal pada proses perikatan, pemberian advice
a. Keseimbangan dan keselarasan antara strategi dengan resiko pada level yang
nya.
kesinambungan seluruh proses bisnis dan aktivitas (yang kritis) dalam hal
perusahaan mengalami situasi dan kondisi kritis yang tak terduga (baik dari
sumber eksternal termasuk bencana alam, maupun dari sumber internal), yang
perimbangan cost & benefit ratio - nya, serta ketepatan dalam merekomen-
kan dan ditindaklanjuti, dengan proses yang sistematis dan terintegrasi, serta
lamatan kerja dipahami, ditaati, dan dilakukan secara konsisten oleh seluruh
unit kerja.
afiliasi/asosiasi).
Indi-cator (KPI).
lanjut pengembangannya.
i. Kelancaran dan ketepatan aliran informasi atas message BOD dan BOC,
serta keteraturan schedule BOD.
Of-fice.
dengan Regulator dalam hal proses perumusan suatu Regulasi yang berdam-pak
f. Ketepatan rekomendasi yang diperlukan oleh CEO dan CFO dalam memberi-
g. Kepastian bahwa resiko bisnis pada seluruh aktivitas bisnis telah dikelola se-
unit organisasi.
j. Tersedianya laporan hasil audit yang berisi temuan audit yang penting,
dit.
Penyusun
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan BUMN
yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia.Dengan
statusnya sebagai perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham,
pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan
sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
(“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan public
offering without listing (“POWL“) di Jepang.
Layanan telekomunikasi dan jaringan Telkom sangat luas dan beragam meliputi layanan
dasar telekomunikasi domestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel, nirkabel
tidak bergerak (Code Division Multiple Access atau “CDMA”) maupun Global System for
Mobile Communication (“GSM”) serta layanan interkoneksi antar operator penyedia jaringan. Di
luar layanan telekomunikasi, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten dan
aplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIMES.
Struktur Organisasi PT. Telkom terdiri dari komisaris utama, komisaris, direktur utama,
direktur, general manage, dan beberapa manajer yang membawahi beberapa staff masing-
masing.
Sistem perencanaan PT. TELKOM dalam menyusun perencanaan Perusahaan, memiliki
tujuan: agar perencanaan Perusahaan dapat dilakukan secara sistematis, lebih mudah, cepat ,
teratur, terintegrasi , sesuai visi dan misi Perusahaan, serta dapat dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan yang telah direncanakan sebelumnya; memudahkan dalam melakukan evaluasi dan
pengendalian pada saat pelaksanaannya. Model perencanaan Perusahaan terdiri dari 3 (tiga)
tahapan: pertama, penyelarasan harapan pemangku kepentingan, kedua, perumusan strategi
Perusahaan dan ketiga, pengembangan perencanaan bisnis.
Strategi Pengembangan Usaha PT. Telkom dengan melakukan : Representasi dan refleksi
dari rencana strategis perusahaan, Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga
kerja, Analisa kesediaan tenaga kerja, Melakukan tindakan inisiatif, dan Evaluasi dan modifikasi
tindakan.
PT Telkom mempunyai tujuan untuk selalu mempertahankan tingkat pertumbuhan, marjin
keuntungan dan kualitas perusahaan secara menyeluruh. Sedangkan, visi Telkom adalah to
become a leading infocom player in the region. Artinya, Telkom berupaya untuk menempatkan
diri sebagai perusahaan infocom terkemuka di kawasan Aia Tenggara, Asia dan selanjutnya akan
merambah ke kawasan Asia Pasifik.
Dalam pencapaian visi dan misi tersebut PT Telkom menggunakan manajemen POAC
(Planning,Organizing,Actuating,dan Controlling) salah satu contohnya dengan perencanaan
infrastruktur sebagai penunjang jaringan komunikasi,CSR (Corporate Sosial Responsibility)
melalui Program Cooperative Academic Education dan tata kelola perusahaan Kemitraan dan
Bina Lingkungan.