You are on page 1of 8

PENGELOLAAN ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN DESA
Studi di Desa Wari dan Wari Ino Kecamatan Tobelo
Erland Mouw1) & Herson Keradjaan2)
1
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera
email: erlandmouw@yahoo.co.id

2
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera
email: jhk2203@gmail.com

Abstract
Service activities against the backdrop of the problems experienced by village Wari and Wari Ino
who do not understand the importance of the village administration and does not have competence
in administering the village, these issues have an impact on the administration of the village, which
until now did not have the book village administration are complete, archival not neat, plus the vil­
lage office facilities are not adequate. Based on these issues our team of science and technology to
the Community (IbM) here to provide solutions so that the objective of this program is to increase
the skills of the village in the administrative management of the village in order to realize the or­
derly administration of the Village Administration Wari and Wari Ino. Activity methods used in this
devotion is a lecture and practice, which is implemented in the form of counseling and mentoring.
Implementation of activities begins with pemeberian material through lectures and discussions car­
ried out to target service activities, namely apparatus or devices village Wari and Wari Ino, after
attending a lecture and discussion are able to understand the importance of knowledge and skills in
the correspondence and archival heading towards orderly of Administrative for the village of Wari
and Wari Ino. Further activities are carried out simulations of village administration management
practices therein do manufacture as well as the arrangement of the village administration was good,
filling books village administration. After conducting IbM can be highly beneficial for the village
and Wari Wari Ino, so suggestions submitted so that the mentoring activities for the village to be
sustainable so that it can provide benefit to the village Wari and Wari Ino governance that has good
village.

Keywords : Management, Device Village, Administration

1. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil pengamatan, penulis


Letak Desa Wari dan Wari Ino, Kecamatan melihat bahwa pelaksanaan pengelolaan ad-
Tobelo, relatif dekat dengan pusat pemerin- ministrasi pemerintahan di Desa Wari dan
tahan Kabupaten Halmahera Utara. Kendati Wari Ino, Kecamatan Tobelo, relatif belum
demikian, dijumpai keadaan di bidang penge­ berjalan dengan tertib. Ada indikasi, pen-
lolaan administrasi desa belum tertib dan ku- gelolaan administrasi belum berjalan sesuai
rang memadai. Data penduduk tiap bulan dan dengan aturan yang berlaku. Padahal admi­
laporan tahunan semua buku register masih nistrasi pemerintahan desa merupakan kegiat­
sering terlambat dari jadwal yang sudah di- an pencatatan data dan informasi kegiatan
tentukan. Bahkan tata cara pengisiannya pun pemerintah desa yang penting dalam menye-
belum sempurna. Padahal, jumlah penduduk lenggarakan urusan pemerintahan desa. Da-
dapat berubah sewaktu-waktu mengingat lam menyelenggarakan urusan-urusan desa,
banyak penduduk yang tinggal sementara, perangkat desa berkewajiban melakukan
karena kedua desa sangat dekat dengan Uni- ber­­bagai pencatatan data dan informasi pada
versitas Halmahera. buku-buku register desa.

Mouw & Keradjaan: Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Desa 19


Sesungguhnya proses pencatatan data dan Berdasarkan pengertian di atas, dapat di­
informasi tidak terlalu rumit untuk dilakukan, sim­­pulkan faktor-faktor terjadinya adminis-
asal semua perangkat desa, mulai dari ting- trasi adalah kelompok orang, kerja sama, dan
kat Dusun sampai Sekretaris Desa, memilik­i tujuan.
komitmen dan tekun di dalam melakukan
pengisian. Setiap desa harus memiliki buku B. Desa
register desa, berdasarkan acuan Peratur- Menurut Widjaja (1999:19), desa ada-
an Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun lah suatu kesatuan masyarakat hukum yang
2006 Tentang Pedoman Administrasi Desa, mempunyai susunan asli berdasarkan hak
yang pada tahun 2016 sudah diubah dalam asal usul yang bersifat istimewa. Hal tersebut
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik dilandasi oleh pemikiran bahwa desa adalah
Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tahun Ten- sistem keanekaragaman partisipasi, otonomi
tang Administrasi Pemerintahan Desa, yang asli, demokrasi, dan pemberdayaan masya­
di dalamnya memuat tentang (1) Adminis- rakat. Sedangkan menurut R. Bintaro, desa
trasi Umum; (2) Administrasi Penduduk; (3) merupakan suatu hasil perwujudan geogra­fis,
Administrasi Keuangan; (4) Administrasi sosial politik, dan kultural yang terdapat di
Pembangunan; dan (5) Administrasi Lainnya suatu daerah serta memiliki hubungan timbal
Melihat situasi permasalahan tersebut di balik dengan yang lain.
atas serta kesepakatan Perangkat Desa Wari Peraturan pemerintah Nomor 43 Tahun
dan Wari Ino dengan tim pelaksanaan pro- 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Un-
gram IbM, masalah utama yang dihadapi dang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1
perangkat desa sekarang ini adalah relatif menyebutkan Desa adalah Desa atau Desa
terbatasnya sumber daya perangkat desa. Di adat atau yang disebut dengan nama lain,
samping itu, kurangnya sumber daya pen- selanjutnya disebut desa, adalah kesatu-
dukung baik itu perangkat lunak dan perang- an masya­rakat hukum yang memiliki batas
kat keras sehingga menyebabkan tidak tertib- wilayah yang berwenang untuk mengatur
nya administrasi di kedua desa tersebut. dan mengurus urusan pemerintahan, kepent-
Adapun output yang menjadi target dalam ingan masyarakat setempat berdasarkan pra-
pengabdian ini adalah: karsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
1. Perangkat Desa Wari dan Wari Ino mem- tradisional yang diakui dan dihormati dalam
punyai keterampilan dalam mengelola ad- sistem pemerintahan Negara Kesatuan Re-
ministrasi desa. publik Indonesia.
2. Tercapainya Perangkat Desa yang tertib
administrasi. C. Pengelolaan Administrasi Desa
Agar tercipta penyelenggaraan pemerin-
2. KAJIAN LITERATUR tahan desa yang baik, maka pemerintah desa
A. Administrasi harus didukung oleh administrasi desa yang
Secara terminologi, yang disebut admin- benar. Administrasi desa adalah keseluruhan
istrasi adalah mengurus, mengatur, mengelo- proses kegiatan pencatatan data dan informa-
la (Faried Ali, 2011:19). Selain itu, menurut si mengenai penyelenggaraan pemerintahan
The Liang Gie (Sahya Anggara, 2012:21) desa pada buku administrasi desa (Nurcholis
administrasi adalah segenap rangkaian pena­ 2011:135).
taan terhadap pekerjaan pokok yang dilaku- Mengelola administrasi desa pada saat ini
kan oleh sekelompok orang dalam kerja sangatlah penting. Ada milyaran rupiah yang
sama mencapai tujuan tertentu. Adapun John dikucurkan dari pemerintah melalui APBN
Pliffer (Sahya Anggara, 2012:21) menga- dan APBD kepada desa. Jika administrasi
takan bahwa administrasi dapat dirumuskan desa yang dilaksanakan hanya asal-asalan,
sebagai pengorganisasian dan penjurusan hal itu akan mengakibatkan kurang tertibnya
sumber-sumber dan bahan untuk mencapai administrasi di desa-desa.
tujuan yang diinginkan. Selanjutnya Widjaja Sistem administrasi desa yang baik dan
(2002:87) menyatakan administrasi sebagai benar akan menciptakan tertib administrasi,
perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usa- yaitu dapat menyajikan data dan informasi
ha kerja sama kelompok manusia untuk men- yang mudah bagi masyarakat dan bagi pe-
capai tujuan tertentu. merintah desa dalam membuat kebijakan.

20 UNIERA Volume 5, Nomor 2, Agustus 2016


Oleh karena itu, kepala desa berwenang Administrasi Penduduk adalah kegiat­
menyelenggarakan administrasi pemerintah- an pencatatan data dan informasi mengenai
an Desa. Berdasarkan Permendagri Nomor kependudukan di desa, baik mengenai pen-
47 tahun 2016 Pasal 3 ayat 2, penyelengga- duduk sementara, penambahan dan pengu-
raan administrasi pemerintahan desa dalam rangan penduduk, maupun perkembangan
rangka: penduduk dimuat dalam administrasi pen-
a. Penyelenggaraan pemerintahan desa; duduk. Administrasi Penduduk sebagaimana
dimaksud meliputi:
b. Pelaksanaan pembangunan desa;
a. Buku Induk Penduduk;
c. Pembinaan kemasyarakatan; dan
b. Buku Mutasi Penduduk Desa;
d. Pemberdayaan masyarakat.
c. Buku Rekapitulasi Jumlah Penduduk;
Administrasi Pemerintahan Desa adalah
keseluruhan proses kegiatan pencatatan data d. Buku Penduduk Sementara; dan
dan informasi mengenai Pemerintahan Desa e. Buku Kartu Tanda Penduduk dan Buku
pada Buku Administrasi Desa. Dalam Pera- Kartu
turan Menteri Dalam negeri Nomor 47 Tahun Administrasi Keuangan Desa Kegiatan
2016 Tentang Administrasi Pemerintahan pen­catatan data dan informasi mengenai pe­
Desa, buku administrasi desa terbagi dalam nge­lolaan keuangan desa dimuat dalam Admi­
ruang lingkup yang meliputi: nistrasi Keuangan Desa. Administrasi Keuang­
a. Administrasi Umum adalah pencatatan an Desa sebagaimana dimaksud meliputi:
data dan informasi mengenai kegiatan pe- a. Buku APB Desa;
merintahan Desa pada Buku Administrasi
b. Buku Rencana Anggaran Biaya;
Umum.
c. Buku Kas Pembantu Kegiatan;
b. Administrasi Penduduk adalah kegiatan
pencatatan data dan informasi mengenai d. Buku Kas Umum;
kependudukan pada Buku Administrasi e. Buku Kas Pembantu; dan
Penduduk. f. Buku Bank Desa.
c. Administrasi Keuangan adalah kegiatan Administrasi Pembangunan adalah kegiat­
pencatatan data dan informasi mengenai an pencatatan data dan informasi mengenai
pengelolaan keuangan Desa pada Buku pelaksanaan pembangunan dan pemberda­
Administrasi Keuangan. ya­an masyarakat dimuat dalam Administrasi
d. Administrasi Pembangunan adalah kegiat­ Pembangunan. Administrasi Pembangun­an
an pencatatan data dan informasi pelaksa- meliputi:
naan pembangunan dan pemberdayaan a. Buku Rencana Kerja Pembangunan Desa;
masyarakat pada Buku Administrasi Pem- b. Buku Kegiatan Pembangunan;
bangunan.
c. Buku Inventarisasi Hasil-hasil Pemba­
Administrasi Umum adalah kegiatan ngunan; dan
pencatatan data dan informasi mengenai ke-
d. Buku Kader Pendampingan dan Pember-
giatan-kegiatan Pemerintahan Desa dimuat
dayaan Masyarakat.
dalam Administrasi Umum. Administrasi
Umum sebagaimana dimaksud meliputi:
3. METODE KEGIATAN
a. Buku Peraturan di Desa;
Kegiatan yang disusun ini merupakan ke-
b. Buku Keputusan Kepala Desa; giatan IbM. Metode yang digunakan adalah
c. Buku Inventaris dan Kekayaan Desa; dengan pendekatan Participatory Learning
d. Buku Aparat Pemerintah Desa; And Action (PLA) atau Proses Belajar dan
e. Buku Tanah Kas Desa; Praktek secara Partisipatif. PLA merupa-
kan metode pemberdayaan masyarakat yang
f. Buku Tanah di Desa;
terdiri dari proses belajar (pelatihan, curah-
g. Buku Agenda; pendapat, dan diskusi) tentang topik seperti
h. Buku Ekspedisi; dan pengarsipan dalam sekretariat desa, yang
i. Buku Lembaran Desa dan Buku Berita setelah itu diikuti dengan aksi atau kegiatan
Desa. nyata yang relevan dengan materi penguatan

Mouw & Keradjaan: Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Desa 21


kegiatan tertip administrasi desa (Mardikanto Tabel 1
dan Soebiato, 2012:203). Metode Kegiatan Pengabdian
menurut Tahapan Kegiatannya
Kegiatan program pengabdian yang dilak-
Tahapan Metode yang
sanakan oleh tim di Desa Wari dan Desa No
Kegiatan Digunakan
Keterangan
Wari Ino bertujuan untuk mendampingi para 1 Survey, Pe­ Pertemuan dan Tim, kepala
aparat atau perangkat desa, berkaitan den- nge­nalan dan diskusi desa, dan
Penetapan aparatur
gan pengelolaan kearsipan, mewujudkan Wilayah Mitra perangkat
ter­
tib administrasi dalam pemerintahan di desa
Desa Wari dan Desa Wari Ino. Manfaat dari 2 Sosialisasi Pertemuan dan Tim,
kegiatan ini memberikan kontribusi positif Kegiatan Percakapan aparatur
pengembangan perangkat
terhadap aparatur atau perangkat pemerintah- desa desa
an desa dalam pengembangan ilmu pengeta- 3 Pengorgani­ Percakapan Tim,
huan khususnya yang berkaitan dengan ilmu sasian dan Pertemuan aparatur
administrasi bidang kearsipan, menambah mendesain perangkat
sistem admi­ desa
penge­ tahuan dan keterampilan para apara­ nistrasi
tur atau perangkat pemerintahan desa dalam Desa Wari dan
Desa Wari Ino
bidang kearsipan.
4 Pelaksanaan Ceramah Tim,
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan da- Kegiatan konsep sistem aparatur
lam bentuk penyuluhan dengan pendamping­ Ceramah administrasi perangkat
desa. desa
an. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah
5 Pendam­ Mendam­ Tim,
Aparatur Perangkat Desa Wari dan Wari Ino, pingan dan ping­i aparatur aparatur
Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Praktek perangkat perangkat
Utara. Metode kegiatan yang digunakan da- desa dalam desa
pembuat­an
lam pengabdian ini adalah metode ceramah arsip desa dan
dan praktik. administrasi
desa
Setelah mengikuti penyuluhan terkait 6 Evaluasi Mengevalu­ Tim,
dengan teori dan konsep surat-menyurat dan Hasil asi Orientasi kepala desa
proses pengarsipan di desa, maka nantinya Tujuan, yaitu dan aparatur
terealisasinya perangkat
perangkat desa dapat memahami pentingnya administrasi desa
pengetahuan dan keterampilan demi terwu- desa yang baik
dan Orientasi
judnya tertib administrasi bagi para aparatur kegunaan un­
perangkat desa di Desa Wari dan Wari Ino. tuk masyarakat
Selanjutnya dengan didukung tahap pendam­ Desa Wari dan
Desa Wari Ino
pingan maka dipastikan teori yang sudah
7 Perbaikan Melakukan Tim IbM,
didapatkan dapat diterapkan sehingga terwu- Hasil perbaikan ad­ kepala desa,
jud apa yang menjadi tugas aparat pemerin- Evaluasi ministrasi desa dan aparatur
bersama de­ perangkat
tah dalam melayani masyarakat dengan lebih ngan perangkat desa
efektif dan efisien. Dalam proses pendam­ desa sesuai
pingan dan praktek, tim akan mempraktek- dengan hasil
evaluasi yang
kan langsung cara pembuatan surat-menyurat dilakukan
dengan contoh-contoh surat yang jelas. Se-
lain itu, tim juga akan mendampingi serta Sistem pengelolaan administrasi Pemer-
melakukan praktek pengarsipan yang baik di intahan Desa diarahkan kepada suatu pen-
sekretariat Desa Wari dan Wari Ino. catatan data melalui Buku-buku Administrasi
Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Negeri Nomor 32 Tahun 2006 Tentang Pe-
Pengelolaan administrasi pada Pemerin-
doman Administrasi Desa, yang telah diubah
tahan Desa merupakan suatu kewajiban yang
menjadi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Ta-
harus dilakukan. Dengan terbentuknya admi­
hun 2016 Tentang Administrasi Pemerintah-
nis­trasi pemerintahan desa yang baik, maka
an Desa yang dicatat secara tertib dan teratur
akan terbentuk tata pemerintahan yang baik.
berdasarkan kegiatan-kegiatan setiap harinya
Pembangunan berjalan lancar dan kehidupan
sehingga diharapkan akan selalu tersedia data
kemasyarakatan akan tertib.
yang diperlukan dalam berbagai hal.

22 UNIERA Volume 5, Nomor 2, Agustus 2016


Ketertiban dalam penyelenggaraan admi­ an pengabdian kepada desa binaan, yaitu
nistrasi di Desa Wari dan Wari Ino meru­ untuk Perangkat Desa Wari dan Wari Ino.
pakan salah satu bukti keberhasilan penye- Se­lanjutnya, dilakukan kegiatan ceramah ke­
lenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pa­da perangkat desa dengan materi sistem
pembangunan secara keseluruhan. Telah administrasi desa yang baik, sesuai dengan
men­­jadi ke­nyataan bahwa Desa sekarang ini Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun
dalam ke­ dudukannya sebagai sumber data 2016 Tentang Administrasi pemerintahan
dan informasi bagi segala kegiatan peme­rin­ Desa. Pelaksanaan ceramah kegiatan peng-
tahan dan pembangunan mempunyai pe­ran­ abdian untuk Desa Wari disampaikan oleh
an yang sangat menentukan. Keberhasilan Herson Keradjaan, S.IP., MSi., sementara un-
pe­laksana­an berbagai program pemerintahan tuk Desa Wari Ino disampaikan oleh Erland
dan pembangunan pada semua tingkatan sa­ Mouw, S.IP., MPA. Materi yang diberikan se-
ngat tergantung kepada penyusunan perenca- suai dengan pedoman administrasi desa.
naan yang berpangkal pada data dan informa- Selain itu tim bersama-sama dengan pe­
si yang akurat. rang­kat desa melakukan simulasi cara pengi-
Perangkat Desa Wari dan Wari Ino, Ke- sian buku administrasi desa dan mengklasifi-
camatan Tobelo, masih mengalami kesulitan kasikan arsip dokumen. Menurut sekretaris
dalam pengelolaan administrasi desa. Untuk desa dan beberapa kepala seksi, pelaksanaan
itu, diadakanlah kegiatan pengabdian dalam simulasi ini sangat membantu dalam mema-
rangka meningkatkan kompetensi dan kapa- hami secara langsung cara pengisian buku
bilitas perangkat desa. Dalam implementasi administrasi desa. Kegiatan seperti ini kira­
kegiatan pengabdian ini, pertama-tama kami nya dapat dilakukan secara berkelanjutkan
melakukan sosialisasi kepada perangkat desa sehingga perangkat desa dapat memiliki
berkaitan dengan kegiatan ini. Sosialisasi dia- kompetensi yang memadai dalam mengelola
dakan di dua tempat, yaitu Kantor Desa Wari administrasi di desa.
dan Kantor Desa Wari Ino, dan dihadiri oleh Setelah kegiatan simulasi selesai, tim
Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan perangkat pengabdian menyiapkan buku administrasi
desa lainnya. desa yang dicetak secara baik, yang diserah-
Sosialisasi dilanjutkan dengan pelaksa- kan langsung kepada kepala Desa Wari dan
naan kegiatan. Kegiatan ini terdiri dari mem- Wari Ino yang digunakan sebagai buku ad-
perkenalkan dan menyapaikan tujuan kegiat­ ministrasi desa pada tahun 2017.

Gambar 1 Gambar 2
Penyerahan Buku Administrasi Penyerahan Buku Administrasi Desa
Pemerintah Desa Wari Ino kepada Kepala Desa Wari

Mouw & Keradjaan: Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Desa 23


Tabel 2
Hasil Kegiatan IbM

Nama Kegiatan Sebelum Sesudah Capaian Keterangan

A. ADMINISTRASI PEMERINTAH DESA

Model A.1 : Buku Peraturan Desa Belum ada Ada 100%

Model A.2 : Buku Keputusan Kepala Desa Belum ada Ada 100%

Model A.3 : Buku Data Inventarisdan Kekayaan Desa Belum ada Ada 100%

Model A.4 : Buku Aparat Pemerintah Desa Belum ada Ada 100%

Model A.5 : Buku Data Tanah Kas Desa Belum ada Ada 100%

Model A.6 : Buku Data Tanah Desa Belum ada Ada 100%

B. ADMINISTRASI PENDUDUK

Model B.1 : Buku Data Induk Penduduk Ada Ada 100%

Model B.2 : Buku Data Mutasi Penduduk Belum ada Ada 100%

Model B.3 : Buku Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Belum ada Ada 100%

Model B.4 :  Buku Data Penduduk Sementara Belum ada Ada 100%

Model B.5 : Buku Data Kartu Tanda Penduduk dan Buku


Ada 100%
Kartu keluarga

C. BUKU ADMINISTRASI KEUANGAN DESA

Model C.1 : Buku APBDes Belum ada Ada 100%

Model C.2 : Buku Rencana Anggaran Biaya Belum ada Ada 100%

Model C.3 : Buku Kas Pembantu Kegiatan Belum ada Ada 100%

Model C.4 : Buku Kas Umum Belum ada Ada 100%

Model C.5 : Buku Kas Pembantu Belum ada Ada 100%

Model C.6 : Buku bank desa Belum ada Ada 100%

D. BUKU ADMINISTRASI Pembangunan

Model D.1 : Buku Rencana Kerja Pembangunan Desa Belum ada Ada 100%

Model D.2 : Buku Kegiatan Pembangunan Belum ada Ada 100%

Model D.3 : Buku Inventarisasi Hasil-hasil Pembangunan Belum ada Ada 100%

Model D.4 : Buku Kader Pendampingan dan Pember­


Belum ada Ada 100%
dayaan Masyarakat

5. KESIMPULAN Wari dan Wari Ino, kegiatan seperti ini sangat


Berdasarkan kegiatan pengabdian tentang berguna bagi perbaikan administrasi desa dan
pengelolaan administrasi desa di Desa Wari lebih penting yaitu perangkat desa dapat me-
dan Wari Ino, mulai dari awal pelaksanaan mahami sistem administrasi desa yang baik
yakni survey penetapan desa mitra, sosialisa- dan benar. Mereka sangat mengharapkan ke-
si kegiatan, pelaksanaan kegiatan ceramah, giatan seperti ini bisa dilakukan lagi di Desa
sampai pada pembuatan buku administra- Wari dan Wari Ino.
si desa, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Setelah melaksanakan kegiatan pengab-
pengabdian seperti ini sangat dinantikan oleh dian, dapat diketahui betapa bermanfaatnya
perangkat desa dalam upaya menata admi­ hal tersebut bagi perangkat desa Desa Wari
nistrasi desa yang selama ini belum lengkap dan Wari Ino. Oleh karena itu, disampaikan
sistem administrasinya. Perangkat desa yang saran agar kegiatan pendampingan bagi
menjadi target sasaran kegiatan pengabdian perangkat desa dilakukan secara berkelanjut­
ini sangat antusias mengikuti kegiatan pe­ an sehingga bisa memberikan manfaat bagi
nyampaian materi melalui ceramah dan dis­ Desa Wari dan Wari Ino supaya memiliki tata
kusi, serta simulasi pengisian buku admin- kelola pemerintahan desa yang baik.
istrasi desa. Menurut perangkat desa Desa

24 UNIERA Volume 5, Nomor 2, Agustus 2016


DAFTAR PUSTAKA
Anggara, Sahya. 2012. Ilmu Administrasi Negara (Kajian Konsep, Teori dan Fakta Dalam Upaya
Menciptakan Good Governance). Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ali, Faried. 2011. Teori dan Konsep Administrasi: Dari Pemikiran Paradigmatik Menuju Redefi­
nisi. Jakarta: Rajawali Press.
Bintari, R. 1989. Dalam Interaksi Desa-Kota dan Permasalahan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mardikanto, T dan Soebiato, P. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan
Publik. Bandung : Alfabeta.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Er-
langga.
Liang Gie, The. 1997. Kamus Administrasi. Jakarta: PT. Gunung Agung.
Syafie, Inu Kencana. 2002. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Widjaja, AW. 2002. Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Per-
sada.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 Tentang Pedoman Administrasi Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tahun Tentang Ad-
ministrasi Pemerintahan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 tahun 2015 Tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa.

Mouw & Keradjaan: Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Desa 25

You might also like