You are on page 1of 14

MOTIVASI CALON KEPALA DESA DALAM PEMILIHAN KEPALA

DESA DI DESA SIMALINYANG KECAMATAN KAMPAR


KIRI TENGAH KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2017

Oleh : Zubriati Rezki


Pembimbing : Drs. H. Ishak ,M.Si
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

With the enactment of Law Number 6 of 2014 concerning Villages, it is a great


opportunity for every village throughout Indonesia to be able to develop their potential
independently in accordance with the needs of each village in realizing the welfare of their
community. The existence of the Village Head is very important in developing the village's
potential to improve village development

This study aims to: 1) know and understand the motivations of prospective Village Heads to
win the Position of the Village Chief. 2) knowing and understanding the steps taken by the
Village Chief Candidates to win the Position of the Village Chief. This study uses a qualitative
approach with a type of descriptive research. Data collection techniques used in this study
were interview observation and documentation.
Research results from the motivational variables of the researchers used an approach from
Maslow's Theory consisting of 5 Needs. While the steps taken by prospective researchers
carried out 2 approaches, namely an approach to the community and youth and an approach
through close relatives. From the results of the study, the motivation of the four prospective
village heads was tiered. Namely physical needs, safety and security needs, social needs, the
need for appreciation or prestige, actualization needs.

Keywords: Motivation, Steps for Candidates for Village Heads, PILKADES

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 1


A. Latar Belakang Masalah Desa Simalinyang merupakan salah
Menurut Undang – Undang No 6 satu Desa di Kecamatan Kampar Kiri
Tahun 2014 pasal 1 tentang Desa, bahwa Tengah Kabupaten Kampar.Desa
yang dimaksud Desa adalah desa dan desa Simalinyang memiliki beberapa potensi
adat atau yang disebut dengan nama lain, desa. Potensi desa secara garis besar di bagi
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan menjadi Potensi Fisik dan Potensi Non
masyarakat hukum yang memiliki batas fisik.
wilayah yang berwenang untuk mengatur Pertama : Potensi Fisik berupa
dan mengurus urusan pemerintahan, Tanah, air, iklim lingkungan geografis
kepentingan masyarakat setempat binatang ternak dan SDM. Potensi Fisik
berdasarkan prakarsa, hak asal usul, dan/ Desa Simalinyang yaitu : a) Luas Desa
atau hak tradisional yang diakui dan Simalinyang adalah 8.970 Ha yang terdiri
dihormati dalam sistem pemerintahan dari daratan dan rawa-rawa yang
Negara Republik Indonesia. dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan
Kepala desa adalah pemimpin dan penduduk. Keseluruhan luas desa tersebut
pemegang kekuasaan formal tertinggi di telah dibatasi tata batas antara Desa
dalam masyarakat desa, ia memegang Simalinyang dengan Desa Penghidupan,
kekuasaan yang menentukan dan memikul Desa Mayang Pongkai dan Desa Sungai
tanggung jawab sepenuhnya pemerintahan Pagar. b) Dengan penduduk berjumlah
desa. Menurut Unang Sunardjo (2004:197) 3.435 Jiwa yaitu Laki-laki 1.814, Jiwa
kepala desa adalah penyelenggara dan Perempuan 1.621 Jiwa dan Kepala
penanggung jawab utama di bidang Keluarga 847 Jiwa. c) Desa Simalinyang
pemerintahan, pembangunan, termasuk desa yang terletak di jalan lintas
kemasyarakatan, dan urusan pemerintahan Provinsi, Jarak Ibu Kota Provinsi yang
umum termasuk pembinaan ketenteraman hanya 40 Km atau jarak tempuh hanya 45
dan ketertiban. menit. d) Desa Simalinyang menjadi Pusat
Disamping itu kepala desa juga Pemerintahan di Kecamatan Kampar Kiri
mengemban tugas membangun mental Tengah. e) Sumber Perekonomian
masyarakat desa baik dalam bentuk masyarakat dan Desa berasal dari
menumbuhkan maupun mengembangkan Perkebunan dan Pabrik.Dimana mata
semangat membangun yang dijiwai oleh Pencaharian Masyarakat Desa yaitu Petani
asas usaha bersama dan kekeluargaan. Karet dan Kelapa Sawit, Somel (Kayu),
Sedangkan menurut Ramlan Subakti Kedai Nasi, Buruh Pabrik dan lain-lain.
(2005:81) kepala desa adalah penguasa Kedua : Potensi Non-fisik berupa
tunggal dalam pemerintahan desa dalam masyarakat dengan corak dan interaksinya,
melaksanakan dan menyelenggarakan lembaga-lembaga sosial, lembaga
urusan rumah tangga desa dan disamping pendidikan, dan organisasi sosial desa serta
itu ia menyelenggarakan urusan-urusan aparatur desa dan pamong desa. Potensi
pemerintah, meskipun demikian didalam Non-fisik Desa Simalinyang yaitu : a)
melaksanakan tugasnya ia mempunyai Masyarakat memiliki semangat gotong
batas-batas tertentu, ia tidak dapat menuruti royong atau kerja bakti. b) lembaga desa
keinginannya sendiri. yaitu Badan Perwakilan Desa (BPD),
Dengan diberlakukan Undang- Lembaga Pemberdayaan Masayarakat Desa
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (LPMD), Tim Penggerak PKK, Rukun
maka menjadi peluang yang besar bagi Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)
setiap desa diseluruh Indonesia untuk bisa dll. c) lembaga pendidikan : sekolah terdiri
mengembangkan potensi yang dimilikinya dari Paud, TK, SD, SMP, MDA dan TPA
secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dll. d) lembaga kesehatan : puskesmas dan
masing-masing desa dalam menwujudkan posyandu. e) lembaga ekonomi : Koperasi
kesejahteraan masyarakatnya. Unit Desa ( KUD) dan Badan Usaha Milik

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 2


Desa (BUMDes). Aparatur dan pamong 5. APBDProv Bantuan Rp. 564,240.000-
desa sebagai pendukung kelancaraan dan Keuangan
Sumber : Kantor Kepala Desa Desa Simalinyang 2017
keterbitan pemerintahan desa.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan
Selain Potensi Desa, Dana juga di
bawa dana yang didapatkan untuk
butuhkan untuk pembangunan desa.
pembanguanan Desa Simalinyang sangat
Sumber Dana desa berdasarkan Undang-
besar. Dengan dana yang besar ini
Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 71 ayat
seharusnya mampu peningkatkan
2 yaitu keuangan desa merupakan semua
pembangunan desa yang belum tercapai.
hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai
Potensi dan sumber dana yang dimiliki
dengan uang serta segala sesuatu berupa
Desa Simalinyang sangat besar ini terlihat
uang dan barang yang berhubungan dengan
dari segi wilayah dan kehidupan
pelaksanaan hak dan kewajiban desa.
masyarakatnya tetapi potensi dan sumber
Pedapatan desa sebagaimana dimaksudkan
dana yang ada ini tidak di kelola dengan
dalam pasal 71 ayat 2 bersumber dari : a)
baik. Ini dapat dibuktikan dengan tidak ada
Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil
peningkatan dari segi pembangunan desa
usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi,
bahkan desa simalinyang tertiggal jauh dari
gotong royong dan lain-lain pendapatan asli
desa- desa pedalaman atau transmigrasi
desa. b) Alokasi Anggaran Pendapatan dan
yaitu Desa Bina Baru, Utama Karya dan
Belanja Negara. c) Bagian dari hasil pajak
desa pedalaman lain. Seharusnya dengan
daerah dan retribusi daerah Kabupaten
sumber dana desa yang cukup besar
/Kota. d) Alokasi Dana Desa yang
mampu membangunkan desa yang lebih
merupakan bagian dari dana perimbangan
baik.
yang diterima Kabuapten/Kota. e) Bantuan
Dari pengalaman priode
Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan
sebelumnya Kepala Desa yang menjabat
Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran
memanfaatkan dana desa yang besar lebih
Pendapatan dan Belanja Daerah
untuk kepentingan pribadi dibandingkan
Kabupaten/Kota. f) Hibah dan Sumbangan
untuk keperluan desa sehingga
yang tidak mengikat dari pihak ketiga. g)
pembangunan desa tidak terlaksana
Lain-lain pendapatan Desa yang sah (
sehingga kepemimpinannya tidak sampai
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014).
habis masa jabatan beliaupun diberhentikan
Berdasarkan hasil data yang
atas keputusan Bupati atas desakan warga
dikumpulkan dari wawancara PLT. Kepala
masyarakat Desa Simalinyang.
Desa Simalinyang Bapak Edi Martono pada
Dalam pemilihan Kepala Desa Tahun
tanggal 15/10/2017 dan Arsip Desa, maka
2017 banyak warga termotivasi untuk
sumber dana Desa Simalinyang yaitu :
Tabel. 1.1
mencalonkan diri sebagai Kepala Desa. Di
Sumber Dana Desa Simalinyang dapat dilihat dari daftar calon kepala desa
No Dana Sumber Dana dari periode sebelumnya di Tabel 1.1 :
Jumlah Dana
1. PAD Pabrik Karet dan Rp. 79.050.000- Tabel 1.2
Kelapa Sawit, Daftar Calon Kepala Desa
Perkebunan Tahun Nama Calon Jumlah
Kelapa Sawit, Pemilihan
SPBU, UKM,
2001-2005 Amir D dan 2 Orang
Pengusaha Kayu
(Somel) dan Zulkipli J
Perternakan 2006-2011 Zulkipli J dan 2 Orang
Ayam. Nur Erizon F
2. APBN BUMDes Rp. 1.310.293.000- 2012-2016 M.Isa, 3 Orang
3. Bagi Hasil Pajak Daerah dan Rp. 31.297.000- Sudirman dan
Retribusi
Remadi
4. ADD Dana Rp. 447.300.000-
Perimbangan dari
Keb./Kota

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 3


2017- 2022 M. Isa, Sahrul, 4 Orang a) ingin mengabdikan diri kepada
Zamri dan H. masyarakat; b) ingin melanjutkan program
Darlis Lc pembangunan yang sudah berjalan dari
Sumber Data :Pemerintah Desa Simalinyang, 2017
pemerintahan sebelumnya; mempunyai
Dari tabel ini dapat disimpulkan rasa tanggung jawab untuk memimpin
bahwa dari setiap periode pemilihan
desa; c) membangun dan menciptakan desa
mengalami peningkatan. Ini dilihat dari lebih baik; dan d) ingin melayani
periode 2001- 2005 ada 2 calon, periode masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
2006-2011 ada 2 calon pada periode 2012-
Langkah-langkah yang dilakukan
2016 ada 3 calon. Pencalonan Kepala Desa calon kepala desa adalah berkaitan dengan
Periode tahun ini ada 4 calon yang kegiatan para calon untuk bisa memperoleh
mencalonkan diri ini membuktikan bahwa
suara terbanyak dan memenangkan pada
warga mulai sadar akan petingnya seorang pemilihan kepala desa Randuagung.
pemimpin desa untuk lebih meningkatkan Kendala yang dialami para calon
pembagunan desa yang lebih baik. Dengan
selama mencalonkan diri sebagai kepala
data-data yang diperoleh ini peneliti tertarik desa Randuagung diantaranya adalah: (a)
untuk menelitinya. sosialisasi atau pendekatan serta
Ada beberapa faktor yang
pengenalan ke warga desa yang belum
mempengaruhi Perebutan Jabatan Kepala sepenuhnya menyeluruh; (b) biaya yang
Desa di Desa Simalinyang Tahun 2017. terbatas hal ini terjadi disebabkan karena
Adapun faktor pendorong atau motivasi
para calon belum merencanakan sama
dan langkah-langkah para calon untuk sekali untuk mencalonkan diri sehingga
menarik simpati masyarakat adalah : yang terjadi adalah belum siapnya dana
Faktor Pertama : faktor
yang cukup untuk mendanai semua
pendorong atau motivasi para calon kegiatan; (c) belum banyak warga desa
mencalonkan diri sebagai kepala desa. Randuagung yang mengenal calon kepala
Menurut Hasil penelitian dari Langgo
desa secara pribadi.
(2010) Motivasi setiap para calon kepala Upaya mengatasi kendala yang
desa berbeda-beda di mana motivasi dialami para calon kepala desa Randuagung
tersebut dimiliki baik secara intrinsik yaitu
yaitu: (a) para calon mengumpulkan para
dorongan dari dalam diri pribadi para calon pendukung untuk diberi tugas
ataupun secara ekstrinsik yaitu dorongan mensosialisasikan calon kepala desa
dari luar misalnya dukungan dari warga
tersebut dan meminta bantuan kepada
desa. keluarga terdekat atau teman-teman untuk
Faktor kedua : langkah langkah- ikut berpartisipasi; (b) meminjam uang
langkah para calon untuk menarik simpati
kepada pihak ketiga yaitu kepada keluarga
masayarakat. Menurut hasil penelitian dari
ataupun para pendukung; (c) tetap berusaha
Titik Rohma (2001) manunjukan bahwa dengan selalu melakukan sosialisasi kepada
langkah yang di lakukan setiap calon kepala
masyarakat dengan mengenalkan diri
desa yaitu silatuhrahmi kepada tokoh
kepada warga. Berdasarkan, data-data yang
agama, mendatangi warga kerumah-rumah, disebutkan di atas, maka penulis tertarik
dan money political.
untuk melakukan penelitian tentang
Penelitian ini mengacu pada
Motivasi Calon Kepala Desa dalam
penelitian dari Hayu Indah (2014) yang
Pemilihan Kepala Desa di Desa
berjudul Motivasi Warga Yang
Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri
Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Desa Di
Tengah Kabupaten Kampar Tahun
Desa Randuagung, Kecamatan Singosari,
2017.
Kabupaten Malang. Dimana hasil
penelitian tersebut menunjukan bahwa:
Sebagian besar motivasi para calon kepala
desa Randuagung diantaranya adalah:
JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 4
B. Rumusan Masalah Defenisi Motivasi adalah sebuah
1. Bagaimanakah motivasi keempat calon dorongan atau alasan yang mendasari
Kepala dalam Pemilihan Kepala Desa semangat dalam melakukan
di Desa Simalinyang ? sesuatu.Menurut Hamzah B. Uno (2007)
2. Apa saja langkah-langkah yang mengatakan bahwa motivasi adalah
dilakukan oleh keempat calon Kepala dorongan dasar yang menggerakan tingkah
Desa untuk memenangkan Pemilihan laku seseorang.
Kepala Desa di Desa Simalinyang ? Menurut Thomas L. Good dan Jere
C. Tujuan Penelitian E.B (1999) Motivasi sebagai konstruk
1. Untuk mengetahui dan memahami hipotesis yang digunakan untuk
motivasi keempat calon dalam menjelaskan keinginan, arah, dan
Pemilihan Kepala Desa di Desa keajengan perilaku yang mengarahkan oleh
Simalinyang. tujuan. Kemudian menurut Nimran (2005:
2. Untuk mengetahui dan memahami 47) mendefenisikan motivasi adalah
langkah-langkah yang dilakukan oleh sebagai keadaan dimana usaha dan
keempat calon Kepala Desa untuk kemauan keras seseorang diarahkan kepada
memenangkan Pemilihan Kepala Desa pencapaian hasil-hasil tertentu. Sedangkan
di Desa Simalinyang. menurut Adair (2007: 192) Motivasi
D. Manfaat Penelitian adalah apa yang membuat orang melakukan
1. Untuk kepentingan ilmiah, yaitu sesuatu, tetapi arti yang lebih penting dari
mengembangkan konsep yang kata ini adalah bahwa motivasi adalah apa
bermanfaat dan membangun bagi ilmu yang membuat orang benar-benar berusaha
pemerintahan, khususnya kajian politik dan mengeluarkan energi demi apa yang
pedesaan dalam Motivasi Calon Kepala mereka lakukan.
Desa. 2. Teori-teori Motivasi
2. Untuk lembaga yang terkait, yaitu a) Teori Maslow
sebagai masukan yang berkaitan dengan Di dalam teori Maslow seperti yang
berbagai persoalan tentang Motivasi dikutip oleh Hasibuan (2016: 153) yang
Calon Kepala Desa dalam Pemilihan menyatakan bahwa Maslow’s Need
Kepala Desa di Desa Simalinyang. Hierarcy Theory atau Teori Hierarki
E. Kerangka Teoritis Kebutuhan adalah mengikuti teori jamak
a. Teori Persaingan (Competition) yakni seseorang yang berperilaku dan
1. Pengertian persaingan berkerja karena adanya dorongan untuk
Persaingan atau kompetisi dalam memenuhi bermacam-macam kebutuhan.
kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai Berikut ini adalah dasar teori hierarki
usaha untuk memperlihatkan keunggulan kebutuhan:
masig-masing yang dilakukan oleh a. Manusia adalah makhluk sosial yang
perorangan. Pengertian persaingan atau berkeinginan selalu menginginkan
kompetisi dalam sosiologi adalah proses lebih banyak lagi dan akan berhenti
disosiatif, dimana tiap individu ataupu antar jika akhir hayat tiba.
kelompok manusia yang ikut serta dalam a. Sesuatu kebutuhan yang telah
proses tersebut saling berebut untuk dipuaskan tidak menjadi alat motivator
mencari keuntungan melalui bidang-bidang bagi pelakunya, hanya kebutuhan yang
kehidupan pada masa tertentu mejadi pusat belum terpenuhi yang akan menjadi
perhatian publik dengan cara menarik motivator.
perhatian publik atau mempertajam b. Kebutuhan manusia tersusun dalam
prasangka yang telah ada, tanpa memakai suatu jenjang/hierarki, yaitu :
ancaman ataupun kekerasan. 1. Physiological needs (Kebutuhan Fisik)
b. Motivasi Physiological needs yaitu
1. Pengertian Motivasi kebutuhan untuk mempertahakan hidup.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 5


Yang termasuk kedalam kebutuhan ini seorang secara penuh. Keinginan seseorang
adalah kebutuhan makan, minum, untuk mencapai kebutuhan sepenuhnya
perumahan, udara, dan sebagainya. dapat berbeda antara satu dengan lainnya.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan ini b) Teori Harapan
merangsang seseorang berprilaku atau Teori ini dikemukan oleh Vroom
bekerja giat. yang di kutip oleh Hasibuan (2016: 166)
2. Safety and security needs (Kebutuhan mendasarkan teorinya pada tiga konsep
Keselamatan dan Keamanan) penting yaitu sebagai berikut:
Safety and security needs dalah 1. harapan (Exectancy)
kebutuhan akan kebebasan dari ancaman 2. nilai (Valance)
yakni merasa aman dari ancaman 3. pertautan(Inatrumentality)
kecelakaan dan keselamatan dalam Menurut teori ini, motivasi merupaka
melaksanakan pekerjaan. Kebutuhan ini akibat dari suatu hasil yang ingin dicapai
mengarah kepada dua bentuk. Pertama : oleh seseorang dan perkiraan yang
Kebutuhan akan keamanan jiwa terutama bersangkutan bahwa tindaknya akan
keamanan jiwa di tempat pekerjaan pada mengarah pada hasil yang diinginkan.
saat mengerjakan pekerjaan di waktu jam- c) Teori Motivasi Prestasi
jam kerja. dia berada. Kedua : Kebutuhan Menurut teori ini hasibuan (2016:
akan keamanan harta ditempat pekerjaan 163) bahwa karyawan mempunyai
pada waktu jam-jam kerja, seperti motor cadangan energi potensial. Bagaimana
yang disimpan jangan sampai hilang. energi dilepaskan dan digunakan
3. Affiliation or Acceptance Needs tergantung pada kekuatan dan dorongan
(Kebutuhan Sosial) serta motivasi seseorang dan situasi serta
Affiliation or Acceptance Needs peluang yang tersedia.
adalah kebutuhan social, teman, interaksi,
dicintai dan mencintai, serta diterima dalam Hal-hal yang memotivasi seseorang
pergaulan kelompok pekerja dan untuk mencapai tujuanya adalah sebagai
masyarakat lingkungannya. berikut:
4. Esteem of status Needs.(Kebutuhan 1. kebutuhan akan prestasi
akan Penghargaan atau Prestise) 2. kebutuhan akan afiliasi
Esteem of status Needs adalah 3. kebutuhan kekuasaan
kebutuhan akan penghargaan diri dan c. Kepala Desa
pengakuan serta penghargaan prestise dari Menurut Unang Sunardjo
karyawan dan masyarakat lingkungannya. (2004:197) kepala desa adalah
Idealnya prestise timbul karena adanya penyelenggara dan penanggung jawab
prestasi, tetapi tidak selamanya demikian. utama di bidang pemerintahan,
Akan tetapi perlu juga diperhatikan oleh pembangunan, kemasyarakatan, dan urusan
pimpinan bahwa semakintinggi kebutuhan pemerintahan umum termasuk pembinaan
seseorang dalam masyarakat atau posisi ketentraman dan ketertiban.
seseorang dalam organisasi, semakin tinggi Selanjutnya menurut Taliziduhu
pula prestisenya. Ndraha (2001:92) mengatakan bahwa
5. Self Actualization (Kebutuhan kepala desa merupakan seorang Presiden
Aktualisasi Diri) desa yang memimpin pemerintahan desa
dan membimbing dan mengawasi segala
Self Actualization adalah kebutuhan usaha dan kegiatan masyarakat dan
akan aktualisasi diri dengan menggunakan organisasi-organisasi serta lembaga-
kemampuan, keterampilan dan potensi lembaga kemasyarakatan yang ada di desa.
optimal untuk mencapai prestasi kerja yang Kepala Desa adalah pemimpin
sangat memuaskan luar biasa. Kebutuhan tertiggi dilingkungan pemeritahan desa,
ini merupakan realisasi lengkap, potensi dalam Undang-Undang desa no 6 tahun

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 6


2014 yang telah disahkan pada 15 januari seperti Kebutuhan Fisik dan Biologis,
2014 lalu, terdapat beberapa perbedaan Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan,
mengenai masa jabatan Kepala Desa dan Kebutuhan Sosial, Kebutuhan akan
BPD, pada undang-undang desa Penghargaan atau Prestise, dan Aktualisasi
menyebutkan, masa jabatan Kepala Desa diri.
dan BPD adalah 6 tahun da dapat menjabat a. Kebutuhan Fisik (PhysiologicalNeeds)
paling banyak 3 (tiga) kali masa jabatan Jenjang yang pertama ialah kebutuhan
secara berturut-turut atau tidak secara fisik yang merupakan kebutuhan untuk
berturut-turut (pasal 39). mempertahankan hidup yang termasuk
dalam kebutuhan ini adalah kebutuhan
F. Kerangka Pemikiran makan, minum, perumahan, udara, dan
Gambar 1.1 sebagainya. Kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan ini merangsang seseorang
Motivasi 4 Calon berperilaku atau bekerja giat.
Kepala Desa Motivasi calon Kepala Desa dalam
Jabatan
pemilihan Kepala Desa di Desa
Kepala Simalinyang berdasarkan jenjang yang
Desa pertama yaitu kebutuhan fisik. Hal ini dapat
Langkah- Langkah
yang dilakukan para
dilihat dari kehidupan masing-masing calon
Kepala Desa yang tergolong sederhana.
Calon Kepala Desa
Keempat calon tidak memiliki perkerjaan
tetap, dengan adanya pemilihan Kepala
G. Metode Penelitian Desa dipriode ini yang diselenggarakan
1. Jenis Penelitian dalam penelitian ini pada tanggal 28 Desember 2017, maka ini
penulis menggunakan pendekatan menjadi kesempatan bagi warga untuk
penelitian deskriptif kualitatif. menjadi Kepala Desa sebagai wadah
2. Penelitian ini dilakukan di Desa pekerjaan oleh calon Kepala Desa tersebut.
Simalinyang Kec.Kampar Kiri Tengah Dari hasil wawancara antara penulis
Kab.Kampar. Alasan Pemilihan lokasi dengan keempat calon tersebut, penulis
ini karena pada desa tersebut akan menyimpulkan bahwa motivasi dalam
berlangsung Pemilihan Kepala Desa. kebutuhan fisik didorong dengan dana desa
3. Penentuan informan dalam penelitian yang cukup besar mendorong setiap calon
ini dilakukan dengan teknik purposive kepala desa untuk mengikuti Pilkades
sampling yaitu : Calon Kepala Desa, walaupun setiap calon tergolong sederhana
BPD,Panitia PILKADES, dan dalam financial yang memungkinkan
masyarakat desa. tingkat kepercayaan masyarakat rendah
4. Pengumpulan data penelitian terhadap setiap calon.
menggunakan wawancara dan Melihat dari beberapa hasil
observasi dengan menggunakan wawancara, Calon kepala desa no urut 2 M.
analisis data deskriftif kualitatif. Isa lebih dominan dalam motivasi dalam
H. Hasil Penelitian dan Pembahasan kebutuhan fisik ini dapat dibuktikan dalam
1. Motivasi 4 Calon kepala desa wawancara yang dilakukan penulis dengan
mengikuti Pilkades di Desa salah satu warga masyarakat, yaitu ibu Erna
Simalinyang Wati. Wawancara yang dilakukan penulis
Penelitian skripsi ini menggunakan kepada narasumber adalah tentang
hierarki kebutuhan yang dinyatakan oleh bagaimana kriteria calon Kepala Desa yang
Abraham Maslow, yakni untuk mengetahui ia harapkan. Narasumber mengungkapkan
motivasi warga masyarakat dalam bahwa ia lebih tertarik untuk memilih calon
memperebutkan jabatan kepala desa dapat berdasarkan akhlaknya. Bagaimana cara
menggunakan lima hierarki kebutuhan calon tersebut bergaul selama ini dan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 7


keaktifannya terhadap Desa. Narasumber Sering sekali beliau ditunjuk sebagai Ketua
memetik pelajaran dari Kepala Desa pada pada acara tersebut. Interaksi yang sering
priode sebelumnya yang memanfaatkan beliau lakukan dengan para pemuda
Jabatan sebagai ladang pendapatan, dan membangkitkan semangat kepemudaannya
narasumber memilih no urut 2 M. Isa dalam untuk mengambil andil besar dengan
motivasi dengan kebutuhan fisik karena mendaftarkan diri sebagai calon Kepala
penggelapan dana desa yang membuat Desa.
masyarakat masih ragu untuk memilihnya Keinginan Bapak Sahrul yang ingin
sebagai kepala desa. menumbuhkan semangat kepada para
b. Kebutuhan Keselamatan dan pemuda, beriringan dengan keinginan salah
Keamanan seorang pemuda yang menjadi salah satu
Kebutuhan ini merupakan informan yang penulis wawancarai.
kebutuhan akan kebebasan dari ancaman Pernyataan salah seorang tokoh
yakni merasa aman dari ancaman pemuda saudara Wahendra tersebut,
kecelakaan dan keselamatan dalam didasari oleh harapan-harapannya selama
melaksanakan pekerjaan. Kebutuhan ini ini mengharapkan adanya Figur seorang
mengarah kepada dua bentuk : 1) pemimpin yang bisa memberikan wadah
Kebutuhan akan keamanan jiwa ditempat maupun sokongan kepada para pemuda dan
pekerjaan pada saat mengerjakan pekerjaan pemudi yang ada di Desa Simalinyang
di waktu jam-jam kerja. 2) Kebutuhan akan ini.Sebenarnya Desa Simalinyang memiliki
keamanan harta di tempat pekerjaan pada banyak aset berharga terutama SDM.
waktu jam-jam kerja. Tingginya Pendidikan dan ilmu yang
Selain untuk diri pribadi maupun mereka miliki setidaknya dapat bermanfaat
keluarganya, Kebutuhan keselamatan dan dan perkembangan yang bagus untuk Desa
keamanan juga dibutuhkan dalam Simalinyang.Kurangnya interaksi antara
kehidupan bermasyarakat atau lingkungan Pemerintahan Desa yang sebelumnya
Desa Simalinyang. dengan masyarakat terutama para tokoh
Berdasarkan pengamatan Penulis pemuda menjadi salah satu faktor tidak
dari hasil wawancara dengan keempat adanya perkembagan yang pesat di desa ini.
calon Kepala Desa, penjelasan masing- Kekurangan Pemerintahan
masing calon Kepala Desa kurang lebih sebelumnya dari aspek komunikasi ataupun
sama. Yaitu, menyadari perlunya akan interaksi ke lapisan masyarakat justru
kebutuhan keselamatan dan keamanan. menjadi peluang bagi beberapa
Dalam konteks ini semua calon Kepala calon.Dengan interaksi yang beliau lakukan
Desa lebih dominan kepada kepentingan selama ini, baik dalam forum organisasi,
umum yaitu kepentingan bermasyarakat maupun kepada lapisan tokoh
dengan upaya dalam menciptakan pemuda.Intinya para calon kepala desa ini
ketentraman, kedamaian, demi kemajuan menjadi termotivasi untuk menjadi Kepala
hidup di lingkungan Desa Simalinyang. Desa. Dari Segi pendekatan atau interaksi
c. Kebutuhan Sosial dengan menjadi Ketua di Lemabaga-
Dalam konteks ini kebutuhan sosial lembaga yang ada di Desa dan menjadi
yang dimaksut ialah membutuhkan teman, ketua diberbagai acara yang diadakan
afiliasi, interaksi, dicintai dan mencintai, selama ini menjadi kepuasan tersendiri
serta diterima dalam pergaulan kelompok secara pribadi oleh beberapa calon Kepala
pekerjaan dan masyarakat lingkungannya. Desa tersebut.
Bapak Syahrul pernah menjabat Dalam konteks ini kebutuhan sosial
sebagai Kaur merupakan salah satu pemuda bertujuan untuk mencari solusi terhadap
yang cukup aktif dalam kegiatan permasalahan-permasalahan yang ada di
kepemudaan yang diadakan pada saat desa salah satunya dengan melakukan
acara-acara besar di Desa Simalinyang. interaksi ataupun betukar pikiran dan juga

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 8


mengupayakan untuk kemajuan desa Kebutuhan aktualisasi adalah
kedepannya. Tetapi tetap dengan tujuan kebutuhan yang menggunakan
awal mereka (calon Kepala Desa) yaitu kemampuan, keterampilan, dan potensi
diakui oleh warga masyarakat sehingga optimal untuk mencapai prestasi kerja yang
beliau dapat dengan mudah berbaur sangat memuaskan atau luar
dilapisan masyarakat Simalinyang. biasa.Kebutuhan ini merupakan realisasi
d. Kebutuhan akan Penghargaan atau lengkap potensi seseorang secara
Prestise penuh.Pemenuhan kebutuhan dapat
Adanya kebutuhan akan dilakukan dengan meningkatkan
penghargaan diri dan pengakuan serta pendidikan dan pelatihan.
penghargaan prestise dari masyarakat Hal yang paling penting dari sebuah
lingkungannya. Mengapa kebanyakan perencanaan (planning) bukan hanya hasil
orang berlomba-lomba ingin menjadi tetapi Selama ini tingkat pendidikan di
pemimpin? Salah satunya yaitu kebutuhan masyarakat Desa Simalinyang boleh
akan penghargaan atau prestise. Begitupun dikatakan rata-rata hingga SLTP, kenapa
dengan calon Kepala Desa di Desa demikian? Hal ini disebabkan pada masa
Simalinyang. yang lalu tingkat perekonomian di Desa
Berdasarkan wawancara diatas, Simaliyang tergolong cukup baik, karena
Bapak Darlis berharap dengan adanya bongkar muat kayu.sehingga yang
mencalonkannya sebagai Kepala Desa, tamatan SLTP umumya tidak lagi
akan ada perubahan-perubahan yang melajutkan ke jenjang yang lebih tinggi
membangun terutama untuk masyarakat karena mereka bisa muat kayu yang gaji per
menuju masyarakat yang religius. Dimana minggunya mencapai 300 s/d 500 ribu
selama ini masyarakat masih tergolong rupiah.
cukup jauh dari bidang keagamaan Salah satu upaya yang ingin
terutama para pemuda-pemudi yang dilakukan oleh calon Kepala Desa
terpengaruh oleh perkembangan zaman, Simalinyang untuk meningkatkan kualitas
mereka masih sibuk dengan duniawi. Jika masyarakatnya dengan menganjurkan
perubahan itu berhasil dilakukan, maka masyarakat untuk tetap melanjutkan
akan ada kebanggan tersendiri baik bagi pendidikan yang lebih tinggi dan
seluruh warga masyarakat, terlebih bagi membantu prasarana yang dibutuhkan oleh
Pemimpinnya (Kepala Desa). Rasa bangga lembaga Pendidikan melalui Anggaran
atas prestasi-prestasi yang telah dicapai yang ada.
yang sejalan dengan kebutuhan akan Selain itu, karena tidak terjalinnya
penghargaan atau prestise. kerjasama yang baik dari Pemerintahan
Hal demikian juga disampaikan Desa, Ninik Mamak dan Tokoh Agama
oleh salah satu Pemangku Adat Desa yang ada di Desa maka hingga menjadi
Simalinyang yaitu Bapak Abd.Wali, ibukota Kecamatanpun Simalinyang masih
sebagai orang tua yang mengerti tentang jalan ditempat atau tidak berkembang sama
sejarah serta perkembangan Desa sekali.Inilah salah satu faktor yang
Simalinyang, beliau mengharapkan adanya menyebabkan warga Desa Simalinyag
sosok Kepala Desa yang membawa Desa ingin mencalonkan diri sebagai Kepala
Simalinyang menjadi Desa yang berhasil Desa Simalinyang, dengan harapan apabila
dalam perekonomiannya dan warga terpilih maka berusaha untuk menyatukan
masyarakatnya hidup dengan berpedoman 3 komponen ini agar dapat bersinergi demi
dan berpegang teguh pada agama atau biasa kemajuan Desa Simalinyang. Disinilah
disebut sebagai masyarakat yang religius. fungsi Tali bapilin Tigo bak kata Ninik
e. Kebutuhan Aktualisasi mamak dulunya dimana antara Pemerintah
Desa, Ninik Mamak dan Tokoh Agama
harus bersatu untuk memajukan Desa.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 9


Dengan adanya 4 (empat) orang khususnya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu
dari masyarakat yang berpartisipasi dalam pengajian di Desa Simalinyang.
mencalonkan diri sebagai kepala desa Selain bapak Darlis, calon kepala
menjadikan harapan masyarakat terwujud. desa lainnya yaitu bapak Sahrul juga
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah mendekatkan diri dari segi agama melalui
satu tokoh adat, beliau menyatakan : pemuda atau pun kaum
“Harapan saya terhadap calon Kepala remaja.Pendekatannya kepada pemuda ini
Desa jika sudah menjabat nanti yaitu bisa diungkapkannya saat melakukan
mengayomi masyarakat baik dibidang wawancara dengan penulis. Tidak jauh
inprastruktur maupun SDM, membangun berbeda dengan Bapak Darlis, Bapak
lapangan pekerjaan untuk mengurangi Sahrul juga melakukan langkah yang sama
pengangguran di desa dan membentuk yaitu, dengan melakukan pendekatan yang
organisasi –organisasi yang bisa juga sudah lama terjalin bersama warga
mengembangkan pembangunan masyarakat. Perbedaannya, Bapak Sahrul
desa.(Hasil wawancara penulis dengan melakukan pendekatan lebih kepada
tokoh adat Bapak Abd.Wali tanggal 20 Pemuda-pemudi melalui kegiatan yang
November 2017). sering beliau adakan di desa simalinyang.
Hasil dari wawancara beberapa Penulis juga melakukan wawancara dengan
masyarakat dapat disimpulkan bahwa informan yang tediri dari lapisan
mereka menginginkan desa Simalinyang masyarakat untuk mengetahui bagaimana
lebih berkembang, maju dan sejahtera baik cara pendekatan yang calon kepala desa
dalam ekonomi, pembangunan desa, kepada informan trsebut.
pendidikan dan akhlak yang jauh lebih “Persaingan masing-masing calon kades
baik. kali ini cukup tinggi. Apalagi pada masa
2. Langkah-langkah yang dilakukan kampanye, dimulai dari sepanduk yg
oleh para calon Kepala desa untuk ditebar sekeliling desa, mengadakan acara
memenangkan jabatan Kepala Desa seperti hiburan dan makan gratis, belu lagi
a. Pendekatan kepada Tokoh bingkisan yang diberikan kerumah-rumah,
Masyarakat dan Pemuda kalau saya dapatnya jibab dari nomor urut
Seperti penduduk desa pada 1. Ya bingkisannya tetap saya terima tapi
umumnya, penduduk desa simalinyang saya mau pertimbangkan siapa yang saya
cukup menjunjung tinggi adat istiadat. pilih nanti berdasarkan ahlaknya selama
Kekompakan antara masyarakat yang ini.”(Hasil wawancara penulis dengan
masih terjaga. Kegiatan-kegiatan sosial dan Ibu Erna Wati tanggal 21 November
keagamaan rutin dilakukan dalam 2017).
kehidupan sehari-hari. Maka Calon Kepala Upaya dalam menarik simpati
Desa melakukan pendekatan kepada masyarakat tidak hanya dilakukan oleh
masyarakat dalam segi sosial. Penulis telah calon kepala desa itu sendiri, pendekatan
melakukan wawancara kepada salah satu juga bisa melalui orang terdekat seperti
calon kepala desa bapak H.Narlis,Lc yang dilakukan oleh istri Bapak Zamri yaitu
sebagai calon kepala desa nomor urut 1 ibu Asni yang meminta dukungan secara
ketika di tanya tentang langkah-langkah langsung saat pertemuan pada acara
yang dia lakukan untuk memenangkan pengajian rutin perminggu yang diadakan
PILKADES ini. Dari hasil wawancara di salah satu musolah di desa simalinyang.
antara penulis dengan bapak Darlis b. Pendekatan Melalui Keluarga dan
tersebut, langkah-langkah yang bapak Kerabat Terdekat
Darlis lakukan dalam menarik simpati Ada beberapa langkah atau pun strategi
masyarakat lebih kepada sosialisasi saat pendekatan yang dilakukan oleh calon
mengadakan kegiatan yang selama ini kepala desa untuk memenangkan Jabatan
sering berinteraksi dengan masyarakat Kepala Desa di Desa Simalinyang. Ada

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 10


yang melakukan pendekatan dengan cara Tabel III.1
pencitraan, terjun langsung kelapangan, Data Pemilih Tetap di 4 TPS
No. TPS Laki- Perempuan Jumlah
dan ada pula yang melakukan pendekatan Laki
kepada ruang lingkup keluarga besa dan 1. 1 369 311 Suara 680
kerabat dekat seperti yang dilakukan oleh Suara Suara
calon nomor urut 2 Bapak M.Isa, ketika di 2. 2 350 320 Suara 670
wawancarai tentang langkah-langkah Suara Suara
beliau dalam PILKADES, beliau 3. 3 364 309 Suara 673
Suara Suara
mengungkapkan: 4. 4 335 330 Suara 665
“Pendekatan yang saya lakukan terlebih Suara Suara
dahulu keluarga terdekat saya, sering Sumber : Panitia PILKADES Desa Simalinyang
bersilahturahmi dan sembari minta Tahun 2017
masukan dan arahan, serta do’a.Karena Tabel III.2
Data Pemilih yang Menggunakan Hak
keluarga saya merupakan keluarga besar,
Pilih di 4 TPS
jadi bisa dikatakan saya cukup berharap No TP Laki Perempua Jumla
banyak dari dukungan keluarga besar dan . S - n h
kerabat dekat saya. ”. ( Hasil wawancara Laki
penulis dengan Bapak M. Isa calon kepala 1. 1 169 170 Suara 339
desa nomor urut 2 tanggal 20 November Suar Suara
a
2017). 2. 2 194 212 Suara 406
Simpatisan masing-masing calon Suar Suara
sangat berpengaruh dalam upaya a
pencalonan Kepala Desa, lapisan 3. 3 280 202 Suara 410
simpatisan ini terdiri dari berbagai Suar Suara
a
kalangan, yaitu: kalangan keluarga besar,
4. 4 200 208 Suara 408
pemuda, maupun Orang yang berpengaruh Suar Suara
(dalam perekonomian/jabatan). Besarnya a
dukunga dari masing-masing simpatisan Sumber : Panitia PILKADES Desa Simalinyang
sehingga para calon cukup percaya diri Tahun 2017
untuk memenangkan jabatan Kepala Karena proses yang memakan waktu
Desapada tahun 2017. lama sehingga suasana di TPS cukup
3.2.3 Konflik PILKADES memanas, sementara itu penghitungan
Pada tanggal 19 November 2017 suara antara nomor urut 01 dengan nomor
diselenggarakan Pemilihan Kepala Desa urut 04 yang saling kejar-kajaran juga
yang diadakan serentak bersama 37 Desa membuat situasi semakin tegang, dan
lainnya dikabupaten Kampar. Pilkades berikut adalah hasil akhir dari
dimulai dari pukul 08.00 wib, di Desa penghitungan suara:
Simalinyang terbagi menjadi empat TPS Tabel III.4
Hasil Perhitungan Suara di 4 TPS
sesuai dengan jumlah Dusun yang ada, NO Calon Kepala Desa Jumlah Suara
keempat TPS berlangsung bersamaan di
satu tempat yaitu di Gedung Serbaguna 1. Nomor Urut 1 : H. 668 suara
Desa Simalinyang. Pukul 14.00 wib Narlis, Lc
2. Nomor Urut 2 : M. 134 suara
dimulai penghitungan suara hingga sampai Isa
pukul 20.00 wib.Berikut jumlah pemilih 3. Nomor Urut 3 : 70 suara
tetap di 4 TPS : Syahrul
4. Nomor Urut 4 : 678 suara
Zamri
Sumber : Panitia PILKADES Desa Simalinyang
Tahun 2017
Maka Pemilihan Kepala Desa
dimenangkan oleh No urut 04 atas nama

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 11


Zamri yang hanya selisih 10 suara dari nor Tabel III.6
urut 01, kemenangan beliau tentu disambut Hasil Perhitungan Suara Ulang di Polres
Kampar
sorak gembira oleh simpatisannya. Tetapi Bangkinang
adanya bentuk protes dari kubu lawan yaitu NO Calon Kepala Desa Jumlah Suara
Nomor urut 01 beserta 2 orang saksinya
merasa ada keganjalan saat penghitungan 1. Nomor Urut 1 : H. 668 suara
Darlis, Lc
suara berlangsung.
2. Nomor Urut 2 : M. 134 suara
Aksi protes itu berlanjut, calon Isa
nomor urut 01 ratusan simpatisannya 3. Nomor Urut 3 : 69suara
mendatangi Kantor Camat Kampar Kiri Syahrul
Tengah karena tidak puas dengan hasil 4. Nomor Urut 4 : 679 suara
pemilihan kepala desa (PILKADES), Zamri
Sumber : Panitia PILKADES Desa Simalinyang
setibanya dikantor Camat, warga menuntut Tahun 2017
Bupati Kampar agar tidak melantik calon Berdasarkan hasil perhitungan ulang
kepala desa terpilh karena ditenggarai telah suara ditempat kedua yaitu Kapolres
melakukan perbuatan curang. Kampar, Bangkinang dapat dismpulkan
Berdasarkan Surat Bupati Kampar bahwa Nomor urut 1 yaitu 424 suara,
Nomor ; 140/DPMD/506 Tanggal 22 Nomor urut 2 yaitu 92 suara, Nomor urut 3
Desember 2017 perihal Penyelesaian yaitu 43 suara dan Nomor urut 4 yaitu 495
Sengketa Pilkades Simalinyang. Berkaitan suara. Setelah diketahui jumlah
dengan hal tersebut Panitia Pemilihan perhitungan suara ulang di Auala Kantor
Kepala Desa Simalinyang melaksanakan Camat Kampar Kiri Tengah dan Kapolres
penghitungan ulang surat suara Pilkades Kampar maka jumlah suara di kedua tempat
Simalinyang pada 2 tempat yaitu di Aula di jumlah secara keselurahan. Jumlah
Rapat Kantor Camat Kampar Kiri Tengah keseluruhan suara tercantum dalam tabel di
dan dilanjutkan di Mapolres Kampar bahwa ini :
dengan hasil penghitungan suara pertama Tabel III.7
dilampirkan dalam tabel dibawah ini : Hasil Perhitungan Suara Keseluruhan
Tabel III.5 NO Calon Kepala Jumlah
Hasil Perhitungan Suara Ulang di Aula Desa Suara
Kantor Camat 1. Nomor Urut 1 : H. 668 suara
NO Calon Kepala Desa Jumlah Suara Narlis, Lc
2. Nomor Urut 2 : 134 suara
1. Nomor Urut 1 : H. 668 suara M. Isa
Darlis, Lc 3. Nomor Urut 3 : 69 suara
2. Nomor Urut 2 : M. 134 suara Syahrul
Isa 4. Nomor Urut 4 : 679 suara
3. Nomor Urut 3 : 69suara Zamri
Syahrul Sumber : Panitia PILKADES Desa Simalinyang
4. Nomor Urut 4 : 679 suara Tahun 2017
Zamri
Berdasarkan hasil perhitungan
Sumber : Panitia PILKADES Desa Simalinyang
Tahun 2017 keseluruhan dari perhitungn suara ulang di
Pada proses penghitungan suara Aula Kantor Camat Kampar Kiri
ulang yang dilaksanakan di Aula Kantor Tengahdan Kapolres Kampar, secaea resmi
camat mengalami hambatan dengan aksi- dinyatakan bahwa nomor urut 4 bapak
aksi anarkis dari calon nomor urut 01 Zamri memenangkan pemilihan kepala
beserta simpatisannya, mereka kembali desa Simalinyang dengan jumlah suara
merasa ada kecurangan saat proses terbanyak 679 suara dibandingkan lawan
penghitungan ulang suara ini : yang lain.
Dilihat dari tingginya partisivasi
masyarakat dalam mencalonkan diri
sebagai calon Kepala Desa hingga empat

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 12


orang pada tahun 2017, yang meningkat
dari priode sebelumnya yang hanya 3 DAFTAR PUSTAKA
orang. Partisivasi para calon juga terlihat
saat proses kampanye yang mendapat Referensi Buku:
dukungan penuh dari keluarga dan para
simpatisannya masing-masing. Irawan, Nata. Tata Kelola Pemerintahan
Kesimpulan Desa Era UU Desa.
1. Bedasarkan hasil wawancara setiap Jakarta.2017.Yayasan Pustaka Obor
calon Kepala Desa maka peneliti Indonesia.
menyimpulkan bahwa motivasi warga
masyarakat dalam memperebutkan J Moloeng, Lexy, Metedologi penelitian
jabatan Kepala Desa yang bersinergi Kualitatif, Bandung, Remaja
dengan lima kebutuhan oleh Abraham Rosdakarya. 2010.
Maslow, yaitu: 1) Kebutuhan fisik 2)
Kebutuhan keselamatan dan keamanan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Medan:
3) Kebutuhan sosial, 4) Kebutuhan akan Bitra Indonesia, 2013.
penghargaan atau prestise 5) Kebutuhan
aktualisasi diri Hasibuan.2016.Manajemen SDM.PT Bumi
2. Berdasarkan hasil wawancara Panitia Aksara: Jakartahlm 163-166
PILKADES, peneliti menyimpulkan
bahwa masing-masing calon Kepala Ndraha, Taliziduhu. 2001. Dimensi-
Desa semula berjalan baik dan mentaati Dimensi Pemerintahan Desa. Jakarta
semua peraturan yang ada tentang : Bina
Pemilihan Kepala Desa, dan suasana Aksara.
PILKADES semula kondusif tetapi
menjelang mendekati hari pencoblosan Nimran, Umar. 2005. Memahami ilmu
suasana tidak kondusif hingga terjadi Politik. Jakarta : Kencana Prenada
aksi protes dari salah satu calon dan
terjadi pengulangan penghitungan surat Sunardjo, Unang. 2004. Pemerintahan
suara. Desa dan Kelurahan. Bandung :
Saran Tarsito.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
dan hasil kesimpulan yang telah di peroleh Subakti, Ramlan. 2005. Memahami Ilmu
maka penulis memberikan saran sebagai Politik. Jakarta : Kencana Prenada.
berikut: yang hanya berfokus kepada calon
kepala desa saja. Bagi peneliti selanjutnya
dapat berfokus kepada yang lain selain Santori, Djam’andkk, Metedologi
calon kepala desa. Penelitian ini hanya Penelitian Kualitatif, Bandung,
menggunakan metode pengumpulan data CV Alfabeta. 2010.
berdasarkan wawancara dan informan yang
masih kurang, bagi peneliti selanjutkan Peraturan Perundangan :
lebih dapat menngunakan metode
pengumpulan data yang lain seperti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
kuisoner. Diharapkan peneliti selanjutnya Nomor6 Tahun 2014 Pasal 1
dapat mengembangkan lagi hasil yang Tentang Desa.
lebih maksimal.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun2014 Pasal 23
Tentang Pemerintahan Desa.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 13


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Rohmawati, Tatik. 2004.Dinamika Politik
Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 25 Pedesaan Dalam Pemilihan Kepala
Tentang Pemerintahan Desa. Desa Masin Kabupaten Batang
Provinsi Jawa Tengah. Program
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas
Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 71 ayat 2 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Tentang Keuangan Desa. Unikom Universitas Komputer
Indonesia.
Peraturan Daerah Kabupaten Kampar
Nomor 2 Tahun 2015 Fasal 24
tentang persyaratan Calon Kepala
Desa.

Hasil Pencarian Internet :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kepala
desa.Diakses tanggal 13 April 2018

www.Ahlibaca.com/pengertian motivasi-
konsep-doronganya.Diakses
01/11/2017 pukul 08:30

www.Susimelani.blogspot.co.id.2011.
persaingan dan konflik. Di akses
27/10/2017 pukul 15.00

www.Hariannetral.com.2015. pengertian
persaingan dan fungsinya dalam
sosiologi. Diakses pada tanggal
09/11/2017 pukul 19:00

Jurnal :

Janwandri. 2013. Proses Pemilihan Kepala


Desa Di Desa Desa Tanjung
Kecamatan Nanga Kabupaten
Malinau.eJournal Ilmu
Pemerintahan 2013, 1 (1): 235-247
ISSN 0000-0000.

Prastiwi Indah, Hayu. 2014.Motivasi


Warga Yang Mencalonkan Diri
Sebagai Kepala Desa Di Desa
Randuagung, Kecamatan
Singosari, Kabupaten Malang.
Jurusan Hukum dan
Kewarganegaraan FIS UM.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 14

You might also like