Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
UNIVERSITAS MATARAM
2019
AKTIVASI SISTEM INFORMASI DESA (SID)SEBAGAIUPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN DI DESA LEMING
ABSTRACT
Leming Village is one of the sixteen villages in Terara sub-district, East Lombok Regency, West
Nusa Tenggara Province which the large is an area of 2.23 km². Leming Village is one village
that is still offline village information system. This is due to the lack of internet access at the
Leming Village Office and the lack of quality of its human resources especially the village
apparatus and data processing that is currently running in Leming village is still being done by
recording it in a demographic data book. In the service and information to the public is still done
manually, all data recorded in books and records management systems are still traditional in
nature takes a long time, the exchange of information and updating information is slow so that
triggers the risks of errors in recording data. Administrative management and archives that are
still traditional must be changed to be based on systems and digital. In connection with the
problems that arise in the Leming village, through community service programs, students of the
University of Mataram KKN with the theme Population Administration in Leming village help
activate the village information system (SID) so as to provide solutions to resolve existing
problems while providing training to the village apparatus related to the use of the website and
village information system in an effort to improve the quality of public services in the village of
Leming.
Keywords: Student Community Service Village Leming, Activation of Website and Village
Information System
ABSTRAK
Desa Leming merupakan satu dari enam belas desa yang ada di kecamatan Terara
Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan wilayah yaitu 2.23 km². Desa
Lemingmerupakan salah satu desa yang masih menggunakan offline websitedalam sistem
informasi desa. Hal ini disebabkan tidak adanya akses internet pada Kantor Desa Leming dan
minimnya kualitas sumber daya manusianya terutama padaaparatur desa. Selain itu pengolahan
data yang hingga saat ini berjalan di desa Leming masih dilakukan dengan mencatat ke dalam
buku data demografi. Dalam pelayanan dan informasi ke publik masih dilakukan secara manual,
semua data dicatat ke dalam buku serta sistem pengelolaan arsip masih bersifat tradisional
membutuhkan waktu yang lama, pertukaran informasi dan pembaharuan informasi menjadi
lambat sehingga memicu resiko-resikokesalahan dalam pencatatan data. Pengelolaan
administrasi dan arsip yang masih tradisional harus diubah menjadi berbasis sistem dan digital.
Berkaitan dengan masalah yang timbul di desa Leming tersebut, melalui program pengabdian
kepada masyarakat Mahasiswa KKN Universitas Mataram dengan tema Administrasi
Kependudukan di Desa Leming membantu melakukan pengaktifanSistem Informasi Desa (SID)
sehingga memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada sekaligus memberikan
pelatihan-pelatihan keaparatur desa terkait dengan penggunaan website dan Sistem Informasi
Desa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa Leming.
Kata kunci : Mahasiswa KKN Desa Leming, Pengaktifan Website dan Sistem Informasi Desa
Contoh gambar buku pengarsipan data seperti informasi tentang desa, data
kependudukan, jumlah pendudukan,
Gambar di atas adalah salah satu
persyaratan pembuatan dokumen penduduk,
permasalahan pelayanan public hal ini yang
serta data administrasi lainnya. Begitu pula
menyebabkan pelayanan masih kurang
dengan para pimpinan desa atau aparatur
efektif. Masalah lain yang terjadi desa
desa bisa secara langsung memberikan
Leming terkait Informasi berkenaan dengan
maupun memperbarui informasi-informasi
kepengurusan dokumen kependudukan
terkait desa leming. Dengan kemudahan ini
dimana masyarakat yang ingin mengurus
segala bentuk informasi mengenai
dengan datang langsung ke kantor desa atau
kepengurusan kependudukan bisa diakses di
ke kecamatan, begitu pula dengan segala
laman sistem informasi desa. Dokumen-
bentuk persyaratan formulir kelengkapan
dokumen dan formulir yang berkenaan
berkas kependudukan. Sistem yang sedang
dengan kependudukan juga bisa diunduh di
berjalan juga menjadikan lambannya proses
laman sistem informasi desa.
penyampaian informasi oleh pihak desa atau
kecamatan ke para penduduk, yaitu dari 2. METODE PELAKSANAAN
camat ke kepala desa kemudian ke ketua Metode pelaksanaan ini menjelaskan
RT/RW barulah sampai ke penduduk. Proses kapan dan bagaimana bentuk tahapan
seperti ini tidak jarang menjadikan informasi kegiatan yang dilakukan secara sistematis
kurang akurat hingga ke objek yang terakhir dalam pengaktifan Web Sistem Informasi
mendapatkan informasi pelayanan masih Desa Leming. Tahapantersebut adalah
kurang efektif. sebagai berikut:
1. Waktu dan tempat pelaksanaan
Gambar 2.3. Tahapan Pengaktifan Web Gambar 2.4 Menginput data yang
Sistem Informasi Desa dimasukan kedalam web dan SID sekaligus
menginput data untuk pembuatan stiker
Kependudukan Didesa Leming
5. Tahapan selanjutnya memberikan terutama dalam pelayanan publik.
pelatihan-pelatihan cara Pemerintah desa menjadi salah satu lembaga
pengaplikasikan web SID kepada publik yang memiliki kewenangan dan
Bapak Subandi selaku operator Web kewajiban untuk menyelenggarakan
Sistem Informasi di Desa Leming. pelayanan publik yang terbuka, efisien dan
Kegiatan pelatihan ini dilakukan efektif serta bertanggung jawab.
diselah-selah waktu kami Pengembangan sistem informasi desa sangat
menyelesaikan program kegiatan penting karena dengan adanya sistem
KKN. informasi desa, segala bentuk data dan
informasi yang diperlukan dalam proses
pembangunan di desa dapat segera didapat.
Pelayanan public menjadi salah satu
kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi
oleh Pemerintah daerah atau pusat, seperti
Pemerintah Desa Leming yang memiliki
inovasi dalammeningkatkan kualitas
pelayanan public didesa yaitu melalui
pengaktifan Web dan Sistem Informasi Desa
yang dapat memberikan informasi yang
cepat, tepat yang terbuka, efisien dan efektif.
Dengan di aktifkan nya Web Sistem
Informasi Desa (SID) hal tersebut menjadi
nilai tersendiri bagi Pemerintah Desa
Gambar 2.5 Pelatihan penggunaan Web Leming dalam merubah diri menjadi lebih