You are on page 1of 7

ANALISIS ELASTISITAS SAMPEL GETAH KARET MENGGUNAKAN

SONIC WAVE ANALYZER (SOWAN)

Usman Malik, Riad Syech, Jeri Wardana


Jurusan Fisika FMIPA Univ Riau
jeri_wardana@yahoo.com
usman.malik@lecturer.unri.ac.id

ABSTRACT
Research on analysis elasticity of sample rubber latexhas been done to determine the value of elasticity using
asonicwaveanalyzer (SOWAN). Elasticity is determined by measuring velocity of primary waves and velocity of
secondary waves that extend on sample of rubber latex using Sonic Wave analyzer. The most highest elasticity of
sample rubber latex in the sample rubber latex lum and slab that is equal to 5,52747 x 109 N/m2and 613.968 x 104
N/m2 and the most lowest elastictyof rubber latex samples lum and slab that is equal -13.1928 x109 N/m2and -
17526 x 104 N/m2 .The most highest water content contained in the sample rubber latex slab that is equal 0.6091 %
and the sample rubber latex lum that is equal 0.83 % . Where the most lowest water content in contained in
samples rubber latex slab that is equal -0.3327 % and the sample rubber latex lum that is equal 0.2142 % .The
highest density on the sample rubber latex slab that is equal 691.0235 kg/m3 and sample rubber latex lum that is
equal 817.9959 kg/m3 and the most lowest density in the sample rubber latex slab that is equal 319.9084 kg / m3
and the sample rubbrer latex lum that is equal 504.6498 kg/m3. The most highest yield in the sample slab of rubber
latex that is equal 1.4982 % and in the sample rubber latex lum that is equal 0.8235 % and the most lowest yield
in the sample rubber latex lum that is equal 0.5454 % and in the sample rubber latex slab that is equal to 0.6242
%.

Keywords: Elasticity, Sample rubber latex, Sowan

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang analisis elastisitas sampel getah karet untuk menentukan nilai elastisitas
menggunakan peralatan sonic wave analyzer.Elastisitas ditentukan dengan mengukur kecepatan gelombang
primer dan sekunder yang merambat pada sampel getah karet menggunakan Sonic Wave Analizer. Berdasarkan
hasil penelitian, Elastisitas paling besar terdapat pada sampel getah karet lum dan slab yaitu sebesar 5.52747 x
109 N/m2 dan 613.968 x 104 N/m2 dan elastisitas paling kecil terdapat pada sampel getah karet lum dan slab
yaitu sebesar -13.1928 x109 N/m2dan 17526 x 104 N/m2 .Kadar air paling tinggi terdapat pada sampel getah karet
slab dan lum yaitu sebesar 0.6091 % dan sebesar 0.83 % , sedangkan kadar air paling kecil terdapat pada sampel
getah karet slab sebesar -0.3327 % dan sampel getah karet lum yaitu sebesar 0.2142 % dan massa jenis paling
besar terdapat pada sampel getah karet slab yaitu sebesar 691.0235 kg /m3 dan sampel getah karet lum yaitu
sebesar 817.9959 Kg/m3 dan massa jenis paling kecil terdapat pada sampel getah karet slab yaitu sebesar
319.9084 kg/m3 dan sampel getah karet lum yaitu sebesar 504.6498 Kg/m3.Rendemen paling besar terdapat pada
sampel getah karet slab yaitu sebesar 1.4982 % dan sampel getah karet lum yaitu sebesar 0.8235 % dan
rendemen paling kecil terdapat pada sampel getah karet lum yaitu sebesar 0.5454 % dan sampel getah karet slab
yaitu sebesar 0.6242 %.
Kata Kunci : Elastisitas, Sampel getah karet, Sowan.
tinggi dalam molekul, karet alam tidak tahan
PENDAHULUAN oksidasi,ozonisasi,panas dan mengembang didalam
Karet alam yang dikenal dalam perdagangan oli.
saat ini adalah lateks kebun yang diperoleh dengan Karet alam yang berwujud cair disebut lateks.
menyadap pohon karet. Karet alam tersusun Lateks merupakan suatu cairan yang berwarna putih
darihidrokarbon dan mengandung sejumlah kecil atau putih kekuning-kuningan, yang terdiri atas
bagian bukan karet, Seperti lemak, glikolipid, partikel karet dan bahan non karet yang terdispersi di
fosfolipid, protein dan bahan organik lainnya. Karet dalam air (Triwiyoso et al., 1995)
alam memiliki sifat keliatan atau kelekatan, Karet sebagai salah satu komoditas ekspor
elastisitas, kuat tarik (tensile strength), dan hasil perkebunan Indonesia kebutuhan yang vital
kepegasan (resilience) yang tinggi. Namun sifat yang bagi kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini terkait
tidak polar dan kandungan ikatan tak jenuh yang dengan mobilitas manusia dan barang yang

JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 64


memerlukan komponen yang terbuat dari karet, langkah selanjutnya menentukan keelastisitasan
misalnya ban mobil, pembungkus kawat listrik, sampel.
telepon, sepatu, alat kedokteran, beberapa peralatan
rumah tangga yang menggunakan bahan baku karet Rangkaian eksperimen dapat dilihat pada Gambar 1
seperti untuk sol sepatu, kursi, slang, sekat, penahan dibawah ini.
getaran, pelapis kaca mobil, ban, oil seals, dan lain-
lain (Siswoputranto, 1981 dan Yuprin, 2009) dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
alat-alat perkantoran, alat-alat olah raga dan aspal.
1.Hasil pengukuran waktu tempuh dan
Oleh karena itu karet memiliki pengaruh besar
kecepatan gelombang primer dan sekunder
terhadap transportasi, komunikasi, industri,
pendidikan, kesehatan, dan banyak bidang lain yang
vital bagi kehidupan manusia.
Lateks kebun adalah cairan getahyang
didapat dari bidang sadap pohon karet. Cairan getah
ini belum mengalami penggumpalan, baik itu dengan
tambahan atautanpa bahan pemantap (zat
antikoagulan). Lateks yang baik harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut : Gambar 1. Desain rangkaian pengukuran
a.Disaring dengan saringan berukuran 40 mesh. 0.000005

Waktu tempuh
b. Tidak terdapat kotoran atau benda-bendalain

primer dan…
gelombang
seperti rum lateks.
c.Tidak bercampur dengan bubur lateks, airatau t
0
p
serum lateks. Lum Lum Lum Lum
d.Warna putih dan berbau karet segar. 1 3 5 7
Sampel getah karet lum (kualitas…
e. Lateks kebun mutu 1 mempunyai kadarkaret
kering 28 % dan lateks kebun mutu – mutu Gambar 2. Grafik (tp) dan (ts) sampel
mempunyai kadar karet kering 20 %.(J. Sugito, getah karet (lum).
2007). Sampel getah karet lum mempunyai waktu
. rambat gelombang primer dan sekunder paling
METODE PENELITIAN singkat adalah sampel getah karet lum nomor 2 yaitu
Bahan penelitian yang digunakan adalah tp= 0,0000015sekon dan ts = 0,0000020 sekon.
Sampel getah karet lum yang menggunakan waktu
sampel getah karet slab variasi hari genap sebanyak paling banyak dalam perambatan gelombang primer
5 sampel dan lum sebanyak 8 sampel. dan sekunder adalah sampel getah karet lum nomor 1
Pengukuran keelastisitasan sampel getah karet yaitu tp = 0,0000025 sekon dan ts= 0,0000039 sekon.

dilakukan dengan menggunakan Sonic wave analyzer


gelombang…

4000
Kecepatan

dengan cara meletakkan sampel getah karet diantara 2000


0 Vp
dua sensor transmitter dan receiver, lalu hubungkan
lum lum lum lum Vs
rangkaian dengan osiloskop yang terpasang pada 1 3 5 7
laptop, sambungkan Sonic wave analyzer ke sumber …
listrik. Ubah transmit mode pada posisi X dan Y
Gambar 3. Grafik (vp) dan (vs)sampel getah karet
untuk pengukuran gelombang sekunder, ambil data (lum).
waktu rambat gelombang sekunder (𝑡𝑠 ) yang terekam
Sampel getah karet lum mempunyai
pada osiloskop, pada sampel getah karet yang sama, kecepatan gelombang primer dan sekunder paling
ubah transmit mode pada posisi Z untuk pengukuran besar adalah sampel getah karet lum nomor 2 yaitu
dengan nilai vp = 2.360 m/s dan vs = 1.770 m/s.
gelombang primer (𝑡𝑝 ) kemudian dihitung kecepatan
Sebaliknya sampel getah karet lum yang
gelombang sonik yang merambat pada sampel lalu mempunyai kecepatan gelombang primer dan

JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 65


gelombang sekunder paling kecil, yaitu nomor
1dengan nilai vp = 654 m/sdan vs = 419,2 m/s.
2. Hasil Analisakadar air terhadapsuhu danlama
pengeringan.
0.000005
gelombang primer dan

0.000004 Wak 1.00%


sekunder (sekon)

tu
Waktu tempuh

0.000003
tem

Kadar air (%)


0.000002 Kadar air
puh 0.50%
0.000001 slab
0 gelo
(penelitia
2 4 8 16 20 m… 0.00% n)
hari hari hari hari hari 1 2 3 4 5 6 7 8
-0.50%
Sampel getah karet variasi hari (genap) Banyaknya sampel yang dianalisa

Gambar 5. Analisakadar air sampel getah


Gambar 3. Grafik (tp) dan (ts) sampelgetah karet slab karet (penelitian) dan kadar air
variasihari genap (laboratorium)
Kadar air penelitian sampel getah karet lum
Sampel getah karet slab variasi hari (genap) berkisar antara 0,06 % sampai dengan 0,25 %
mempunyai waktu rambat gelombang primer dan dengan suhu 1100C sampai dengan 1800C dan lama
gelombang sekunder paling singkat adalah sampel pengeringan 60 menit sampai 330 menit. dan sampel
getah karet dengan variasi 16 hari yaitu tp = getah karet slab berkisar antara -0,33 % sampai
0,0000024 sekon dan ts = 0,0000029 sekon. Sampel dengan 0,60 % dengan interval 200C dari suhu
getah karet slab variasi hari (genap)yang 1100C sampai dengan 1900C dan lama pengeringan
menggunakan waktu paling banyak dalam 60 menit sampai dengan 20 menit. Nilai kadar air
perambatan gelombang primer dan sekunder adalah ricry berkisar antara 0,02 % -0,03 dengan suhu 1100C
sampel getah karet slab variasi 20 hari yaitu tp = – 1030C dan lama pengeringan 120 menit sampai
0,0000033 sekon dan ts = 0,0000044 sekon. Sampel dengan 180 menit. dari hasil analisa karet di
getah karet slab dengan variasi hari (genap) laboratorium PT. RICRY dapat dilihat bahwa nilai
mempunyai kecepatan gelombang primer dan kadar air laboratorium dengan klasifikasi Standar
sekunder paling besar adalah sampel getah karet lebih kecil, sehingga menghasilkan mutu karet
dengan variasi 16 hari yaitu dengan nilai vp = 361,66 dengan kualitas terbaik.
m/s dan vs = 299,3103 m/s.
3. Hasil analisa elastisitas sampel getah karet
400 terhadap suhu dan lama pengeringan
primer dan sekunder…
Kecepatan gelombang

300
Kecepa 200 80
200 tan
100 150 60
gelomb
Suhu(0C)

0 ang 100 40
8 hari
2 hari
4 hari

16 hari
20 hari

primer
(m/s) 50 20

Sampel getah karet variasi hari… 0 Suhu 0


Elastisitas (N/m2) Lama pengeringan

Gambar 4. Grafik (vp) dan (vs)sampel getah karetslab


Gambar 6. Analisa hubungan elastisitas sampel getah
variasi hari (genap).
karet variasi hari (genap) terhadap suhu dan lama
Sebaliknyasampel getah karet yang mempunyai pengeringan
kecepatan gelombang primer dan gelombang
Dimana suhu yang dilakukan (dari 1100C
sekunder paling kecil, yaitu variasi 4 hari dengan
sampai dengan 1900) dengan lama pengeringan yang
nilai vp = 161,53 m/sdan vs = 127,2 m/s.
dilakukan (dari 60 menit menjadi 20 menit). dimana
elastisitas terbesar terdapat pada variasi 20 hari yaitu

JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 66


sebesar 6,14 x106 N/m2 dengan suhu 1900C dengan 4. Hasil analisa elastisitas sampel getah karet slab
lama pengeringan 20 menit, dan elastisitas terkecil variasi hari ( genap) terhadaprendemen dan
terdapat pada variasi 16 hari yaitu sebesar -1,75 x 108 kadar air
N/m2dengan suhu 1700C dengan lama pengeringan
25 menit. 1 2

Rendemen(%)
1.5
Hubungan elastisitas sampel getah karet slab 0.5 Kadar
1 air
variasi hari (genap) terhadap suhu dan lama Rendem
0 en
pengeringan dapat dicari dengan menggunakan 0.5
persamaan regresi linier ganda : sebagai berikut : -0.5 0
Elastisitas (N/m2)
n XY   X  Y
b
n X 2  ( X ) 2 Gambar 8. Analisa hubungan elastisitas sampel
getah karet slab hari (genap) terhadap rendemendan
kadar air
a = Y X
 b


n  n  Nilai kadar tertinggi terdapat pada variasi 2 hari yaitu
 
sebesar 0,6019 % dan kadar air terendah terdapat
dan menggunakan koefisien korelasinya sebagai pada sampel getah karet variasi 20 hari yaitu sebesar
berikut: -0,3327 %. semakin besar elastisitas maka
rendemennya semakin tinggi dan kadar airnya
r = n XY   X  Y
semakin rendah, semakin kecil elastisitas maka
n X  ( X ) 2 ( n Y 2  ( Y ) 2
2
rendemen semakin rendah dan kadar air semakin
tinggi . dimana elastisitas terbesar terdapat pada
variasi 20 hari yaitu sebesar 6,14 x106 N/m2dengan
dan koefisien determinasinya R2 = (r)2
nilai rendemen yaitu sebesar 1.4982 % dan kadar air
Semakin besar nilai elastisitas maka semakin yaitu sebesar -0,3327 %. sedangkan nilai elastisitas
tinggi suhu (dari 1100C sampai dengan 1800C) dan terkecil terdapat pada sampel variasi 4 hari yaitu
lama pengeringan (dari 60 menit sampai dengan 330 sebesar -2,86 x107 N/m2 dengan rendemen yaitu
menit). dimana elastisitas terbesar terdapat pada lum sebesar 0,7143 % dan kadar air yaitu sebesar 0,3997
ketujuh yaitu sebesar 5,52 x109 N/m2 dengan suhu %.
1700C dan lama pengeringan 240 menit. semakin
kecil nilai elastisitas maka suhu semakin rendah dan 5.Hasil analisa elastisitas sampel getah karet
variasi slab hari (genap) terhadap massa jenis.
lama pengeringan semakin rendah dimana elastisitas
terkecil terdapat pada sampel kedua yaitu sebesar - 800
Massa Jenis (Kg/m3)

6,17 x 109 N/m2dengan suhu 1200C dan lama 600


pengeringan 90 menit.
400
200 400 200 Massa jenis sebelum
150 300 dioven
0
Suhu (0C)

Elastisitas (N/m2) massa jenis setelah


100 200 dioven
50 100
0 0 Gambar 9 Analisa hubungan elastisitas sampel
Suhu
getah karet slab variasi hari (genap) terhadapmassa
Elastisitas (N/m2) Lama pengeringan
jenis
Gambar 7 Analisa hubungan elastisitas sampel
Nilai elastisitas yang paling kecil yaitu
getah karet lum terhadapsuhu dan lama pengeringan
sebesar -1,75 x 108 N/m2 terdapat sampel getah karet
variasi 16 hari dengan nilai massa jenis sebelum
dioven yaitu sebesar 556,483 Kg/m3, dan nilai massa
jenis setelah dioven pada suhu yang bervariasi yaitu
sebesar 439,013 Kg/m3. Sedangkan nilai elastisitas

JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 67


paling besar terdapat pada sampel getah karet variasi besar terdapat pada sampel getah karet lum ketujuh
20 hari dengan kisaran nilai massa jenis sebelum dengan kisaran nilai massa jenis sebelum dioven
dioven yaitu sebesar 345,893 Kg/m3dan nilai massa
yaitu sebesar 673,246 Kg/m3, Nilai massa jenis
jenis pada suhu yang bervariasi yaitu sebesar
562,7794 Kg/m3. jadi,dapat disimpulkan bahwa nilai setelah dioven pada suhu 1200C yaitu sebesar
elastisitas sampel getah karet variasi hari (genap ) 609,258 Kg/m3, dan nilai massa jenis pada suhu yang
paling besar terdapat pada massa jenis sebelum
bervariasi yaitu sebesar 1688,030 Kg/m3.
dioven yaitu sebesar 345,893 Kg/ m3.

6. Hasil analisa elastisitas sampel getah 2500


karet slab variasi hari (genap) Massa jenis lum
terhadap susut massa

Massa Jenis (Kg/m3)


2000 sebelum dioven

0.05 1500
Massa jenis lum
0.04 suhu konstan
1000
Massa (Kg)

0.03 Massa sebelum


dioven 500
0.02 Massa Jenis lum
suhu yang
0 bervariasi
0.01 Massa setelah Elastisitas (N/m2)
dioven pada
0 suhu yang
Elastisitas (N/m2) bervariasi Gambar 11. Hubungan elastisitas sampel getah karet
lum terhadap massa jenis

Gambar 10 Analisa hubungan elastisitas 8. Hasil analisa elastisitas sampel getah


sampel getah karet lum karet lum terhadap kadar air
terhadap susut massa Elastisitas tertinggi terdapat pada sampel
massa sampel getah karet slab variasi hari (genap) getah karet ketujuh yaitu sebesar 5,52 x 109 N/m2
terbesar terdapat pada variasi 4 hari dengan nilai dengan nilai kadar air pada suhu konstan 1200C yaitu
elastisitas -2,86 x107N/m2pada kisaran rentang massa
sebesar 0,105 % dan nilai kadar air pada variasi suhu
sebelum dioven sebesar 0,038172 Kg, dan massa
sampel setelah dioven dengan suhu yang bervariasi yaitu sebesar 0,333 %. sedangkan elastisitas terendah
sebesar 0,02727 Kg. Massa sampel getah karet slab terdapat pada sampel getah karet pada sampel getah
variasi hari (genap) terkecil terdapat pada sampel
karet lum yang kedua yaitu sebesar -6,17 x109 N/m2
getah karet slab variasi 8 hari dengan nilai elastisitas
--1,02 x107 N/m2pada kisaran rentang massa sebelum dengan nilai kadar air pada suhu konstan 1200C yaitu
dioven sebesar 0,018488 Kg,dan massa sampel sebesar 0,175 % dan pada variasi suhu yaitu sebesar
setelah dioven dengan suhu yang bervariasi sebesar 0,2307 %
0,013221 Kg.
0.90%
7. Hasil analisa elastisitas sampel getah karet lum 0.80%
0.70% Kadar air lum
terhadap massa jenis 0.60% dengan variasi
Kadar air (%)

0.50% suhu
Nilai elastisitas yang paling kecil yaitu 0.40%
0.30%
sebesar -1,6 x 109 N/m2 terdapat sampel getah karet 0.20%
Kadar air lum
dengan suhu
lum pertama dengan nilai massa jenis sebelum 0.10% konstan
0.00%
dioven yaitu sebesar 802,2238 Kg/m3, dan nilai
Elastisitas (N/m2)
massa jenis setelah dioven pada suhu 1200C yaitu
sebesar 652,526 Kg/m3dan nilai massa jenis setelah Gambar 12 Hubungan elastisitas sampel
dioven pada suhu yang bervariasi yaitu sebesar getah karet lum terhadap kadar air
1938,137 Kg/m3. Sedangkan nilai elastisitas paling
JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 68
0,2392 Kg, massa sampel setelah dioven pada suhu
konstan 1200C sebesar 0,215 Kg, dan massa sampel
9. Hasil analisa elastisitas sampel getah dioven dengan suhu yang bervariasi sebesar 0,165
karet lum terhadap rendemen Kg. Massa sampel getah karet lum terkecil terdapat
pada sampel getah karet lum pertama dengan nilai
1.00%
0.90% elastisitas 1,60 x 109 N/m2 pada kisaran rentang
0.80% massa sebelum dioven sebesar 0,1045 Kg, massa
0.70% Rendemen
sampel setelah dioven pada suhu konstan 1200C
Rendemen (%)

0.60% Lum dengan


0.50% Variasi Suhu sebesar 0,085 Kg, dan massa sampel dioven dengan
0.40%
0.30%
suhu yang bervariasi sebesar 0,07 Kg.
Rendemen
0.20% lum dengan
0.10% Suhu konstan KESIMPULAN
0.00%
Elastisitas (N/m2)
Berdasarkan hasil penelitian, pengukuran,
perhitungan dan analisa yang dilakukan terhadap
Gambar 13 Analisa elastisitas sampel getah karet sampel getah karet lum dan slab dan maka dapat
lum terhadap rendemen diambil kesimpulan kadar air sampel getah karet
penelitian memenuhi standar dengan nilai Maks 0,25
Elastisitas tertinggi terdapat pada sampel % pada kadar air sampel getah lum dan Maks 0,60 %
getah karet ketujuh yaitu sebesar 5,52 x 109 N/m2 pada sampel getah karet slab.
dengan nilai rendemen pada suhu konstan 1200C
yaitu sebesar 0,9049 % dan nilai rendemen pada Hasil hubunganelastisitas sampel getah karet slab
variasi suhu yaitu sebesar 0,75 %. sedangkan hari (genap) terhadap suhu dan lama pengeringan
elastisitas terendah terdapat pada sampel getah karet adalah semakin besar suhu dan lama pengeringan
pada sampel getah karet lum yang kedua yaitu semakin kecil maka elastisitas semakin besar.
sebesar -6,17 x109 N/m2 dengan nilai rendemen pada Elastisitas terbesar terdapat pada variasi 20 hari yaitu
suhu konstan 1200C yaitu sebesar 0,851 % dan pada sebesar 6,14 x106 N/m2 pada suhu 1900C dengan
variasi suhu yaitu sebesar 0,8125 % . lama pengeringan 20 menit.

Hasil hubungan elastisitas sampel getah karet


10. Hasil analisaelastisitas sampel getah karetlum
lum terhadap suhu dan lama pengeringan adalah
terhadap susut massa
semakin besar suhu dan lama pengeringan semakin
0.3 besar maka elastisitas semakin besar. Elastisitas
0.25
terbesar terdapat pada lum ketujuh yaitu sebesar 5,52
x109 N/m2 dengan suhu 1700C dan lama pengeringan
0.2
Massa (Kg)

Massa
240 menit.
0.15
sebelum
0.1 dioven Hasil hubungan elastisitas sampel getah karet
0.05 Susut massa slab variasi hari (genap) semakin besar elastisitas
0 dioven pada maka kadar air semakin kecil dan rendemen semakin
suhu konstan
Elastisitas (N/m2)
rendah. Elastisitas terbesar terdapat pada variasi 20
hari yaitu sebesar 6,14 x106 N/m2 dengan nilai
Gambar14. Analisa elastisitas sampel rendemen yaitu sebesar 1.4982 % dan kadar air yaitu
getah karet lum terhadap sebesar -0,3327 % .
susut massa
Hasil hubungan elastisitas sampel getah karet
Pada suhu yang bervariasi terdapat pada slab variasi hari (genap) terhadap massa jenis dan
sampel getah karet lum keenam yaitu dari 0,205 Kg susut massa. Semakin besar massa jenis dan susut
menjadi 0,125 Kg, dimana massa sampel getah karet massa maka elastisitas semakin rendah. Dimana nilai
lum terbesar terdapat pada sampel getah karet lum massa jenis sebelum dioven terbesar terdapat pada
ketiga dengan nilai elastisitas 1,13 x109 N/m2pada variasi 4 hari sebesar 578,7150 Kg/m3 dengan nilai
kisaran rentang massa sebelum dioven sebesar elastisitas sebesar -2,86 x 107 N/m2 dan nilai
JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 69
massa jenis setelah dioven terbesar pada suhu DAFTAR PUSTAKA
yang bervariasi terdapat pada variasi 4 hari sebesar
691,0235 kg /m3Susut massa terbesar terdapat pada A Andoko, A dan Setiawan. 1997. Petunjuk
variasi 2 hari sebesar 0,012585 Kg dengan nilai Lengkap Budidaya Karet. Jakarta:
elastisitas 5,45 x 105 N/m2. Penebar Swadaya.

Hasil hubungan elastisitas sampel getah karet Anwar, C, 2001. Manajemen dan Teknologi
lum terhadap massa jenis. semakin besar elastisitas Budidaya Karet. Medan: Pusat Penelitian
maka massa jenis mengalami peningkatan sebelum Karet.
dioven dan setelah dioven pada suhu konstan dan Andoko dan Heru. 2005. Petunjuk Lengkap
bervariasi. massa jenis terbesar setelah dioven pada Budidaya Karet. Jakarta : ,1PT Agromedia
suhu bervariasi terdapat pada sampel kedelapan Pustaka.
dengan nilai elastisitas sebesar 2,78 x 109 N/m2. Giancolly, 2011. Fisika Untuk Universitas .Jakarta.
.G
Hasil hubungan elastisitas sampel getah karet Andoko, B dan Kosasih. 1995. Penuntun Analisis
lum terhadap kadar air. semakin besar kadar air maka Lateks. Bogor: Balai Penelitian Perkebunan
elastisitas semakin rendah . Dimana kadar air Bogor.
tertinggi pada suhu konstan terdapat pada sampel lum Honggokusumo,S.1985. Pengetahuan Lateks.
keempat yaitu sebesar 0,2566 % dengan nilai Jakarta: Departemen Perdagangan dan
elastisitas -5,93 x 109 N/m2. dan kadar air tertinggi Koperasi.
pada suhu bervariasi terdapat pada sampel lum Khairy ,H. 2011.Sonic Wave Analyzer (SOWAN).
kelima sebesar 0,83 % dengan nilai elastisitas 1,13 x Triwijoso, dan Sri Utami. 1995. Pengetahuan
109 N/m2 . Umum Tentang Karet Hevea brasiliensis.
Bogor :Balai Penelitian Teknologi Karet
Hasil hubungan elastisitas sampel getah karet Bogor
lum terhadap rendemen dan susut massa semakin Zuhra, Cut Fatima. 2006. Karet. Karya Tulis
besar rendemen dan susut massa maka elastisitasnya Ilmiah. Departemen Kimia Fakultas
semakin besar. rendemen tertinggi pada suhu konstan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
terdapat pada lum keenam yaitu sebesar 0,9352 % Medan: Universitas Sumatera Utara.
dengan nilai elastisitas 4,15 x109 N/m2. dan
rendemen tertinggi terdapat pada sampel lum pertama
yaitu sebesar 0,8235 % dengan nilai elastisitas -1,60
x109 N/m2. susut massa terbesar terdapat pada sampel
lum kelima yaitu dengan nilai susut massa sebesar
0,0272 Kg dan 0,075 Kg. dengan nilai elastisitas
sebesar 1,13 x109 N/m2
Untuk penelitian sampel getah karet lum
menggunakan suhu dapat dilakukan pada variasi
umur dan kualitas pohon karet nya, bisa juga
melakukan penelitian sampel getah karet lum variasi
suhu dengan kualitas yang sama. untuk penelitian
sampel getah karet slab lakukan penelitian dengan
variasi slab yang memiliki ketebalan yang besar
karena untuk melihat kadar air dan rendemennya.

JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 70

You might also like