Professional Documents
Culture Documents
Karen Maslita-Fkik PDF
Karen Maslita-Fkik PDF
OLEH:
KAREN MASLITA
1113104000033
1438H/ 2017
ii
iii
iii
v
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES
SCHOOL OF NURSING
SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF
JAKARTA
Undergraduate Thesis, July 2017
Karen Maslita NIM 1113104000033
Description of Nurse’s Performance in the Inpatient Room at RSU
Kabupaten Tangerang
ABSTRACK
Background: Inadequate performance of nurses may be complained by patients
as the recipient of nursing care. This can be a description of the success rate
hospital care, which indirectly describes the ability of nurses in implementing
standards of nursing care. Objective: This study aims to describe the
performance of nurses in the nursing ward of Tangerang district general hospital.
Method: This research type is quantitative research with descriptive design.
Sample: The technique of determining samples using probability sampling with
proportionate stratified random sampling with sample of 67 respondents.
Analysis: The data analysis is univariate by using frequency distribution table.
Result: The result of the research shows the performance appraisal based on
behavioral aspect with enough category equal to 79,1%, professional ability
aspect enough category equal to 67,2% and aspect of nursing process with good
category equal to 53,7%, while for nurse performance level executor have been
said enough equal to 53,7%. The conclusions obtained from the study found that
the overall nurses in the nursing ward had a good performance. Suggestion:
From the results of this study it is expected that the hospital can provide policy
regarding the addition of training related aspects of nurse's performance so that
nurses can maintain and improve performance better as to provide quality
nursing service quality.
vi
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
Skripsi, Juli 2017
Karen Maslita NIM 1113104000033
Gambaran Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU
Kabupaten Tangerang
ABSTRAK
Latar belakang: Kinerja perawat yang kurang baik dapat dikeluhkan oleh
pasien sebagai penerima asuhan tindakan keperawatan. Hal ini dapat menjadi
gambaran tingkat keberhasilan pelayanan sebuah rumah sakit, yang secara tidak
langsung menggambarkan kemampuan perawat dalam menerapkan standar
asuhan keperawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif. Sampel: Teknik penentuan sampel menggunakan probability
sampling dengan proportionate stratified random sampling dengan jumlah besar
sampel 67 responden. Analisis: Analisis data yang dilakukan adalah univariat
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian
menunjukan penilaian kinerja berdasarkan aspek perilaku dengan kategori cukup
sebesar 79,1%, aspek kemampuan professional berkategori cukup sebesar 67,2%
dan aspek proses keperawatan berkategori cukup sebesar 53,7%, sedangkan
untuk tingkat kinerja perawat pelaksana sudah dikatakan cukup sebesar 53,7%.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ditemukan bahwa secara keseluruhan
perawat pelaksana di ruang rawat inap memiliki kinerja yang cukup baik. Saran:
Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak rumah sakit dapat memberikan
kebijakan mengenai penambahan pelatihan terkait aspek – aspek dari kinerja
perawat tersebut agar perawat dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja
menjadi lebih baik lagi sehingga dapat memberikan mutu pelayanan
keperawatan yang berkualitas.
Kata kunci : Kinerja, Perilaku, Kemampuan Professional, Proses
Keperawatan, Perawat
Referensi: 47 (1997-2016)
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Telepon : 085711733995
E-Mail : karenmaslita@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Organisasi
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
SWT yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya kepada peneliti,
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana
peneliti peroleh selama kuliah. Peneliti menyadari bahwa penyajian skripsi ini jauh
dari sempurna. Oleh sebab itu peneliti mengharapkan kritikan dan saran yang
pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, maka dari itu pada kesempatan ini
1. Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
3. Ibu Ernawati, S.Kep., Sp. KMB selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
ix
4. Bapak Karyadi, Ph.d dan Ibu Ns. Uswatun Khasanah, S.Kep., MNS selaku
5. Bapak Ns. Moh Fuad Almubarok, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep,M.B dan Ibu Ratna
6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah
7. Orang tua (Bapak Karsito dan Ibu Enok Sutarsih) atas doa, kasih sayang dan
dukungan baik secara material dan spiritual yang telah diberikan kepada
peneliti selama ini. Dan untuk Kakak (Tito Agus Piana), Adik (Noval
motivasi dan keceriaan selama proses skripsi ini berjalan hingga selesai.
9. Keluarga besar PSIK UIN Jakarta khususnya angkatan 2013 yang telah
memberikan semangat dan bantuan. PSIK 2012, 2014, 2015, 2016, serta kakak-
kakak PSIK yang lain yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada
peniliti.
x
Peneliti menyadari dalam pembuatan skripsi ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dari berbagai pihak. Semoga skrispsi
Karen Maslita
xi
DAFTAR ISI
ABSTRACK.......................................................................................................... vi
1. Tujuan Umum........................................................................................... 6
A. Kinerja .......................................................................................................... 7
xii
1. Definisi Kinerja ........................................................................................ 7
C. Kerangka Teori........................................................................................... 24
B. Definisi Operasional................................................................................... 25
A. Desain Penelitian........................................................................................ 29
2. Waktu penelititan.................................................................................... 29
1. Populasi .................................................................................................. 30
2. Sampel .................................................................................................... 30
4. Kriteria Sample....................................................................................... 33
D. Instrumen Penelitian................................................................................... 34
xiv
1. Langkah Analisa Data ............................................................................ 37
2. Visi, Misi, Motto dan Nilai Budaya Kerja RSU Kabupaten Tangerang 43
A. Kesimpulan ................................................................................................ 64
B. Saran........................................................................................................... 65
LAMPIRAN ......................................................................................................... 71
xiv
DAFTAR BAGAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Kuisioner
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Rumah sakit harus memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan
maupun sakit yang mengalami gangguan fisik, psikis, dan sosial agar dapat
dasar dapat berupa meningkatkan kemampuan yang ada pada individu untuk
1
2
pelayanan kesehatan sehingga perawat adalah salah satu unsur vital dalam
rumah sakit dan tenaga yang paling lama berhubungan dengan pasien. Akan
keluarganya. Hal ini tampak dari banyak masukan dari pasien dan
2004).
Kinerja perawat saat ini dapat dilihat dari beberapa aspek seperti
hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Pendapat yang sama yaitu
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
masing baik motivasi ataupun kepuasan kerjanya dan factor organisasi yaitu
bagaimana budaya organisasi itu sendiri, dimana dari factor tersebut akan
terjadi interaksi yang akan membentuk perilaku, gaya hidup dan etika kerja.
etika, dimana kinerja yang baik memberikan kepuasan pada pengguna jasa
teknis dan moral. Karakteristik perawat yang selalu menjadi penentu arah
kemoterapi, dengan kapasitas tempat tidur 440 unit dan jumlah perawat
pelaksana pada bulan Desember 2016 di ruang rawat inap RSU Kabupaten
B. Rumusan Masalah
perawat. Salah satu metode dalam menilai kinerja perawat yaitu dengan
pelayanan keperawatan.
6
yang juga merupakan aspek yang dinilai dalam kinerja perawat. Dari latar
Tangerang.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Tangerang. Data tersebut dapat dijadikan sebagai bahan ajaran, acuan, dan
akan diteliti adalah perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap.
pelaksana.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja
1. Definisi Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
hasil dari suatu pekerjaan atau prestasi kerja. Pada kenyataannya kinerja
tidak hanya sebagai hasil dari suatu pekerjaan, namun juga di dalamnya
7
8
karyawan, yaitu:
psikologis.
a. Faktor Individu
termasuk dalam faktor ini adalah yang dibawa sejak lahir dan faktor
b. Faktor psikologis
c. Faktor Organisasi
berupa hasil
dalam proses pemberian umpan balik ini, atasan dan bawahan perlu
(Nursalam, 2011).
atau karyawan atau tim kerja dalam melaksanakan tugas yang menjadi
bersifat kualitatif.
pribadi.
atasan, bawahan, mitra kerja atau konsumen dari individu itu sendiri.
patut diperhatikan.
b. Penilaian atasan
c. Penilaian mitra
balik untuk personel yang dinilai yang dilakukan oleh komite kerja
d. Penilaian bawahan
manajemen mereka.
(Nawawi, 2008).
2012):
a. Perilaku
dan keluarga.
b. Kemampuan Profesional
berkesinambungan
Kriteria pengkajian keperawatan meliputi:
penunjang
keperawatan
penyebab (E), dan tanda atau gejala (S), atau terdiri atas
tindakan keperawatan
proses meliputi:
keperawatan
kesehatan klien
d) Memberikan pendidikan pada klien dan keluarga
digunakan
sejawat
perencanaan
B. Penelitian Terkait
1. Kinerja Perawat
ruang rawat inap, serta aspek yang akan dinilai yang mencakup
keperawatan.
kategori baik dengan nilai rata-rata 85. Penelitian ini juga dikaitkan
imbalan dimana nilai p value 0,000 (< 0,25). Penelitian ini juga berbeda
perawat.
24
C. Kerangka Teori
Bagan12.1
Kerangka Teori
Standar Kinerja
= Diteliti
= Tidak diteliti
Sumber: (Pabundu, 2006) dan (Marquis, 2012)
BAB III
A. Kerangka Konsep
sendiri adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap
konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. (Setiadi, 2007).
Bagan23.1
Kerangka Konsep
1. Perilaku
2. Kemampuan Profesional
3. Proses Keperawatan
B. Definisi Operasional
25
26
(Setiadi, 2007).
Tabel 13.1 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. Kinerja Perawat Hasil dari suatu pekerjaan atau Skala likert Form penilaian Cukup (skor Ordinal
prestasi kerja perawat kinerja yang terdiri jawaban ≥ mean
berdasarkan perilaku, dari 3 penilaian 169,06)
kemampuan profesional dan mencakup perilaku, Kurang (skor
pendokumentasian asuhan kemampuan jawaban < mean
keperawatan yang dinilai oleh professional dan 169,06)
kepala ruangan proses keperawatan Cukup (skor Ordinal
a. Perilaku Reaksi seorang perawat Skala likert Form penilaian jawaban ≥ mean
terhadap suatu stimulus atau kinerja mengenai 28,31)
keadaan dalam melakukan aspek perilaku Kurang (skor
tindakan terhadap pasien jawaban < mean
28,31)
b. Kemampuan Kemampuan perawat dalam Skala likert Form penilaian Cukup (skor Ordinal
Profesional memberikan pelayanan kepada kinerja mengenai jawaban ≥ median
pasien sesuai tanggung aspek kemampuan 16)
jawabnya profeional Kurang (skor
jawaban < media
16)
c. Proses Keperawatan Suatu kegiatan dalam Skala likert Form penilaian Cukup (skor Ordinal
keperawatan yang dilakukan kinerja mengenai jawaban ≥ mean
oleh perawat untuk memuat aspek proses 54,40)
seluruh informasi yang keperawatan Kurang (skor
dibutuhkan jawaban < mean
54,40)
2. Usia Lamanya tahun yang dilalui Lembar isian Kuisioner 1. Dewasa muda Nominal
responden dari lahir hingga kini demografi 18-25 tahun
2. Dewasa
pertengahan 25-
38 tahun
28
3. Dewasa akhir
38-65 tahun
Karakteristik responden (Kozier, 2008)
3. Jenis kelamin berdasarkan alat reproduksi Lembar isian Kuisioner 1. Laki-laki Nominal
Pendidikan formal terakhir demografi 2. Perempuan
4. Pendidikan yang pernah diikuti oleh Lembar isian Kuisioner 1. D3 Ordinal
responden demografi 2. S1
3. NERS
Lamanya waktu kerja yang 1. < 1 tahun
5. Masa Kerja telah dilalui oleh responden Lembar isian Kuisioner 2. 1-5 tahun Nominal
c. demografi 3. >5 tahun
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
responden.
1. Tempat Penelitian
Tempat tersebut dipilih karena kinerja perawat di ruang rawat inap RSU
2. Waktu penelititan
bulan Oktober 2016 - Januari 2017. Penelitian ini dilakukan pada bulan
29
30
1. Populasi
ruang rawat inap pada periode 30 November 2016 adalah 148 perawat.
2. Sampel
setiap ruangan tidak homogen serta metode ini lebih mudah dalam
peruangan.
3. Besar Sample
𝑁
𝑛=
𝑁. 𝑑 2 + 1
Keterangan:
n : besar sampel
N : populasi
148
𝑛=
148. (0,1)2 + 1
148
𝑛=
148. (0,01) + 1
𝑛 = 60
Formula yang dapat digunakan untuk koreksi jumlah sampel adalah (Usman,
2008):
𝑛
𝑛′ =
1−𝑓
Keterangan:
60
𝑛′ =
1 − 0,1
𝑛′ = 67
penyebaran data perawat sama rata pada setiap ruangan maka digunakan rumus
2. 10𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Cempaka = = 5 perawat
148
3. 11𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Dahlia = = 5 perawat
148
4. 9𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Flamboyan = = 4 perawat
148
5. 12𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Kenanga = = 5 perawat
148
6. 10𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Kemuning Atas = = 5 perawat
148
7. 9𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Kemuning Bawah = = 4 perawat
148
8. 10𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Mawar = = 5 perawat
148
9. 11𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Anyelir Atas = = 5 perawat
148
10. 8𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Seruni = 148
= 4 perawat
11. 8𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun NICU = = 4 perawat
148
12. 18𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Perinatologi Atas = 148
= 8 perawat
13. 8𝑥676
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun SOKA = = 4 perawat
148
14. 5𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Thalasemia = = 2 perawat
148
15. 10𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Hemodialisa = = 5 perawat
148
16. 4𝑥67
Jumlah Perawat di Ruang Paviliun Kemoterapi = = 2 perawat
148
4. Kriteria Sample
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
D. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan form
bekerja dan pendidikan terakhir). Form penilaian kinerja terdiri dari 3 item
5 alternatif jawaban yaitu: amat baik diberi nilai 4, baik diberi nilai 3, cukup
Perilaku 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 9
Kemampuan Profesional 10, 11, 12, 13, 14 5
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
Proses Keperawatan 16
23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
Total 30 30
E. Uji Validitas dan Realibilitas
valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti atau dengan kata lain
mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 2010). Uji ini dilakukan
dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel (0,361) pada n= 30 (Hidayat,
kinerja perawat dikatakan valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel
(0,361).
kepercayaan dan dapat diandalkan (Arikunto, 2010). Hal ini berarti sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih
0,934.
1. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
Tangerang
objek penelitian
kuisioner
telah diisi untuk memastikan semua item telah diisi dengan baik
untuk diperiksa
k. Mengolah data dan menganalisa data sesuai uji statistik yang telah
a. Editing
jelas dan mudah dibaca, dan apakah coretan yang ada sudah
b. Coding
c. Processing
(Hastono, 2006).
d. Cleaning
data yang sudah di-entry apakah ada keselahan atau tidak. Cara-cara
(Hastono, 2006).
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
H. Etika Penelitian
subyek penelitian adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar
1. Prinsip Manfaat
dilema etik.
penelitian.
3. Prinsip Keadilan
terhadap manusia.
1. Informed Consent
responden.
pertanyaan kuisioner.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
HASIL PENELITIAN
1. Sejarah Perkembangan
Apotik dan Laboratorium. Pada tanggal itu lah ditetapkan sebagai hari
jumlah tempat tidur sebanyak 440 tempat tidur, rawat darurat 24 jam,
Care Unit (ICU) atau Intensive Cardiac Care Unit (ICCU), rehabilitasi
medic, ruang isolasi pasien flu burung, klinik bougenville, selain itu ada
42
pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, radiologi, farmasi,
Tangerang
Sayang
berjumlah 67 responden.
B. Analisa Univariat
kelamin, usia, pendidikan terakhir dan masa kerja) dan kinerja perawat yang
Tabel35.1
Distribusi Frekuensi Responden menurut Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan
Terakhir, dan Masa Kerja
Karakteristik Responden Frekuensi Presentase
Jenis Kelamin
Laki-laki 16 23,9%
Perempuan 51 76,1%
Usia
Dewasa Awal (18-25 tahun) 16 23,9%
Dewasa Pertengahan (25-38 tahun) 40 59,7%
Dewasa Akhir (38-65 tahun) 11 16,4%
Pendidikan Terakhir
SPK 0 0%
D3 55 82,1%
S1 10 14,9%
NERS 2 3%
Masa Kerja
<1 Tahun 7 10,4%
1-5 Tahun 37 55,2%
>5 Tahun 23 34,3%
Total 67 100%
antara nilai skewness dan nilai standar error yang menghasilkan angka
berikut:
Tabel45.2
Skor Perhitungan Normalitas Data
Komponen Perhitungan Statistik
Skewness Standar Error Hasil Pembagian
Kinerja Perawat 0,031 0,293 0,106
Perilaku 0,255 0,293 0,870
Kemampuan Profesional 0,628 0,293 2,143
Proses Keperawatan -0,031 0,293 -0,106
dengan standar error diluar rentang -2,00 sampai 2,00. Data yang
Tabel55.3
Skor Perhitungan Statistik Kinerja Perawat dan Komponen Kinerja
Total Seluruh Pembagian Statistik
Mean Median Mode
Kinerja Perawat 169,06 168,00 168
Perilaku 28,31 28,00 28
Kemampuan Profesional 15,97 16,00 16
Proses Keperawatan 54,40 54,00 54
adalah 169,06 kinerja dapat dikatakan cukup apabila skor hitung >
169,06 dan dikatakan kurang apabila skor hitung < 169,06. Aspek
apabila skor hitung > 28,31 dan dikatakan kurang apabila skor hitung <
16,00 dan dikatakan kurang apabila skor hitung < 16,00. Aspek proses
dikatakan cukup apabila skor hitung > 54,40, dan dikatakan kurang
Karaktersitik Responden
Tabel75.5
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan
Terakhir, Masa Kerja dan Kinerja Perawat Pelakasana
Kinerja Perawat
Karakteristik Total (%)
Cukup (%) Kurang (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 7 (43,8%) 9 (56,3%) 16 (100%)
Perempuan 29 (56,9%) 22 (43,1%) 51 (100%)
Usia
Dewasa Awal (18-25 tahun) 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
Dewasa Pertengahan (25-38 tahun) 26 (65%) 14 (35%) 40 (100%)
Dewasa Akhir (38-65 tahun) 9 (81,8%) 2 (18,2%) 11 (100%)
Pendidikan Terakhir
D3 31 (56,4%) 24 (43,6%) 55 (100%)
S1 5 (50%) 5 (50%) 10 (100%)
NERS 2 (100%) 0 (0%) 2 (100%)
Masa Kerja
<1 Tahun 4 (57,1%) 3 (42,9%) 7 (100%)
1-5 Tahun 20 (54,1%) 17 (45,9%) 37 (100%)
>5 Tahun 12 (52,2%) 11 (47,8%) 23 (100%)
PEMBAHASAN
pelaksana di ruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang. Pada bab ini peneliti
penelitian yang telah didapatkan akan dibandingkan dengan teori atau hasil
A. Pembahasan Hasil
1. Karakteristik Responden
(Rolinson, 2001).
53
54
umur 30-45 tahun adalah usia kerja yang optimal. Direntang usia
kualitas kerjanya.
diberikanpun baik.
kinerja cukup yaitu perawat yang memiliki masa kerja <1 tahun
kerja akan berusaha lebih baik untuk melakukan semua hal yang
lebih baik.
sesuai dengan standar agar hasil yang dicapai dapat maksimal (Mile,
2014). Kinerja perawat yang diukur dalam penelitian kali ini mencakup
perawat cukup yaitu sebesar (94,7%). Hal ini dapat dikatakan bahwa
mayoritas memiliki tingkat kinerja yang cukup baik, namun jika dilihat
dari proporsi perawat yang memiliki tingkat kinerja yang cukup dan
akan memiliki kinerja yang kurang pula dan apabila tidak ditunjang
disiplin, dan empati yang baik. Tentunya hal ini akan membuat perilaku
kepatuhan dan tanggung jawab terhadap tugas. Hal ini sejalan dengan
didukung dengan adanya kemampuan yang baik yang ada pada diri
perawat, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar perawat memiliki
ini akan membuat kinerja perawat menjadi baik. Hal ini sesuai dengan
dengan baik. Tentunya hal ini pula yang akan membuat kinerja perawat
Seperti yang dikatakan oleh Mile (2015) baiknya kinerja perawat dalam
terlepas dari tiga komponen tersebut dan untuk mencapai tujuan yang
perawat sehingga kinerja yang akan dihasilkan oleh perawat dapat lebih
B. Keterbatasan Penelitian
1. Saat pengisian kuisioner pada jam dinas terutama ketika perawat sedang
subjektif.
BAB VII
A. Kesimpulan
64
B. Saran
antara lain:
sesuai kewenangannya.
2. Institusi Pendidikan
informasi dan ilmu pengetahuan tentang kinerja kerja perawat dan dapat
3. Peneliti Selanjutnya
Ilyas, Y. (2001). Kinerja Teori Penilaian Dan Penelitian. Depok: Pusat Kajian
Ekonomi Fkm Ui.
67
Kurniadi. (2013). Manajemen Keperawatan Dan Prospektifnya (Teori, Konsep,
Dan Aplikasi). Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Langingi, A. Dan Dkk. (2015). Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Dengan
Kinerja Perawat Pelaksana. 387
Mile, M. N. (2014). Gambaran Kinerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rsud Haji
Makassar, 1–8.
Muadi. (2009). Hubungan Iklim Dan Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja
Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap Brsud Waled Kabupaten Cirebon.
Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC.
71
74
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
Nama (inisial) :
Umur :
Demikian surat pernyataan ini saya tanda tangani tanpa suatu paksaan. Saya
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini secara sukarela.
Responden
( )
KUISIONER
Petunjuk Umum:
I. Data Demografi
A. Usia : ……… tahun
B. Jenis kelamin : Laki-laki
Perempuan
1-5 tahun
>5 tahun
D. Pendidikan terakhir : D3
S1
NERS
Form penilaian ini diisi oleh Kepala Ruangan
Petunjuk Umum:
1. Kuisioner ini memuat sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan
kinerja perawat pelaksana di RSU Kabupaten Tangerang
2. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan seksama sebelum
Bapak/Ibu/Saudara/i memberikan jawaban
3. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i
4. Pilihlah satu jawaban yang merupakan hasil pertimbangan
Bapak/Ibu/Saudara/i
Standar Penilaian:
Amat baik (4) Bila telah dilakukan sepenuhnya dengan tepat
Baik (3) Bila dilakukan sepenuhnya namun tidak tepat
Cukup (2) Bila dilakukam hanya sebagian
Sedang (1) Bila hanya sedikit yang dilakukan
Kurang (0) Bila tidak dilakukan
II. Kinerja
Nama Perawat :
Ruang :
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI
4 3 2 1 0
B. Jenis Kelamin
jeniskelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 16 23.9 23.9 23.9
Perempuan 51 76.1 76.1 100.0
Total 67 100.0 100.0
C. Usia
kat_umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dewasamuda 16 23.9 23.9 23.9
dewasapertengahan 40 59.7 59.7 83.6
dewasaakhir 11 16.4 16.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
D. Pendidikan Terakhir