July 4 - July 10 BDWU

Special Highlights
• Mesin Bor
– Cost Saving
– Asset VS Outsource Policy
• Mineral Strategy
– Build value on Nickel concessions
– Aggressive on Iron, Chrome & Manganese
• Explorasi Mineral Schedule
WEEKLY PROGRESS `
BUSINESS DEVELOPMENT
2008, 26 June – 3 July
© 2008 Sinarmas Mining - Proprietary & Confidential

Overview
Coal M & A MINERAL EXPLORATION LICENSE
PKP2B Own KP FS (M&A) Apply New

Susan Hamid Winarno Hartana
Near Existing
Nyoman Hasyir Budi B Helen
JO / JV Own KP Upgrade
Radius APP
Max. 30 Min
Overlap HTI Max. 30 New
Min Maintain
Max. Existing
30 Min Max.Maintain
30 Min
Apply
Overlap Smart SKIP / PU
Timor Leste
Field Check
Resource Estimate Guidance
From
Apply New Pak Fuganto
BUS. DEV.
Max. 20 Min JGC
SumSel Mochtar
Itochu
Max. 10 Min
Build KP Database
Coal M & A
Penawaran KP Baru
• PKP2B 
• Dekat KP SMG
• Radius APP
• Overlapping HTI
• Overlapping SMART
• Lokasi lain
Survey
• Field Check
• Resource Estimate 
Permohonan KP Baru 
Sumsel
Proceed to Mineral
Penawaran KP Baru – PKP2B
PT Bara Pramulya Abadi 
PT Sarwa Sembada Karya Bumi
PT Baralestari Sentosa

PT Bara Pramulya Abadi
Ijin : PKP2B
Lokasi : Kalsel
Luas Area : 20,770 ha
Konfirmasi Pak Yudha (23 Jun 08):

Pemilik KP belum berminat menjual KP,
Sedang di lobby untuk menjual

PT Baralestari Sentosa
Ijin : PKP2B
Lokasi : Sumsel
PT BARASENTOSA LESTARI Luas Area : 24,385 ha
(NORTH BLOCK)
• Initial meeting dengan pemilik KP

RISK FACTOR: tanggal 30 Jun 08 (14.30 WIB)
• Lunch Meeting 3 Jul 08
(1) Unachievable target production due • Upside
to Musi River
& Risks Analysis (2 Jul 08)
• Feasibility
- Bathymetric Study by Agus, Puslitbang Study (3-4 & 8-9 Jul 08)
Bandung
(2) Transport solutions have high COGS

PT BARASENTOSA LESTARI
(SOUTH BLOCK)
(3) JORC Report

PT Baralestari Sentosa
KENDALA UTAMA : TRANSPORTASI
Sarana termurah adalah transportasi sungai (Musi)
Kondisi sungai :
• Banyak lokasi perairan dangkal (<1 meter) OPSI-1:
• Alur sempit
• Kelokan2 sungai yang tajam PEMBANGUNAN JALAN & JEMBATAN
• Aktivitas / infrastruktur di pinggir sungai (+ DREDGING)
• Alur dekat pemukiman
• Perlintasan kabel listrik PLN
• Perlintasan pipa migas dari perusahaan Exspan OPSI-2:
• Keberadaan jembatan dan ramainya lalu lintas air
terutama di perairan Palembang DREDGING
MUSIM KEMARAU : JAN-FEB-APR-NOV-DES
• Muaralakitan-Sekayu tidak bisa dilalui kapal
(tongkang) besar – max. 1000 ton
• Beberapa lokasi Sekayu-Musi tidak bisa dilalui
kapal (tongkang) besar – max. 3500 ton
MUSIM HUJAN : JUL-AGT-SEP

• Kedalaman air bertambah 5m, sulit bagi kapal2
(tongkang) besar untuk melintasi bawah jembatan
Musi

OPSI 1 – PEMBANGUNAN JALAN
WACC 12%
FOB Batubara USD30/ton
Opsi 1a – FOB Lalan

Mineable Reserve: 20 juta ton (6 tahun)
Efektif pengangkutan 12 bulan
JALAN MELINTASI B. pembangunan pelabuhan dibebankan
ke KP Sekayu Area A
KP LAIN & PEMUKIMAN Volume Produksi:
BELUM ADA ANALISA TEKNIS Cost/ton : USD23/ton

KONDISI FISIK TANAH UNTUK PEMBUATAN JALAN
Gross margin : 22%
NPV : (USD 66 juta)
IRR : -10%
BELUM TERMASUK PERHITUNGAN Payback prd : - tahun
OPSI 1a BIAYA DREDGING (OPSI 1B)
Opsi 1b – Jarak Terpendek 71km
Mineable Reserve : 100 juta ton
Efektif pengangkutan 9 bulan
Volume Produksi:
Cost/ton
Cost/ton :: USD30
USD36
USD33 Cost/ton : USDX/ton
Gross
Gross Margin
Margin :: 0.39%
-20%
-10% Gross Margin : USD
NPV
NPV :: (USD
(USD 188
332 juta)
268 juta) NPV : USD
IRR
IRR :: -- IRR : X%
OPSI 1b
Payback
Payback :: -- Payback period : X tahun

Dinding sungai rapuh & arus sungai di musim hujan OPSI 2 – DREDGING
menyebabkan pengendapan sungai kembali terjadi,
sehingga perlu dilakukan dredging secara berkala WACC 12%
FOB Batubara USD30/ton
Kondisi Sungai:
• Kedalaman sungai Muaralakitan –
Sekayu (+71km) <1 meter
• Kedalam sungai Sekayu – Musi (+10km)
<4 meter
Volume Dredging Muaralakitan - Sekayu

100 X 71,000 X 4 = 28,4 juta m3
Volume Dredging Sekayu - Musi
100 X 10,000 X 2 = 2 juta m3
Total Volume =30,4 juta m3
Dengan asumsi biaya dredging

USD1.6/m3

PT Sarwa Sembada Karya Bumi
Ijin : PKP2B
PT SARWA SEMBADA KARYA BUMI Lokasi : Sumsel
• Berdasarkan informasi per telepon

tanggal 4 Jul 08 dengan Bpk. Djoni
Syamsoel (pemilik KP), KP sedang
di due diligence pihak lain.
• Informasi (8/7): KP dalam penawaran

SEKAYU AREA-A ke pihak lain (PMA) – vacuum. Akan
diatur pertemuan dengan pemilik
minggu depan. Penawaran buy –
out 100% USD7 juta. PIC: Pak
Winarno

CV Mustika Cynthia Mandiri  Selatan PT BIB
CV Mitra Usaha Hamita  Dekat PT BIB

Penawaran KP Baru – Dekat KP SMG
PT Erlianti Permata Top Indonesia  Dekat PT BIB
PT Goldfish Energy  Dekat PT TKS (Teweh)
PT Bintang Barito Jaya  Dekat PT TKS (Ampah)
CV Berkah Fahmi Ramadhan  Dekat PT SBJ
CV Arjuna Seberang PT SBJ (Utara Sungai Mahakam)
PT Era Perkasa Mining  Dekat PT NIL
PT Inti Putera Kanaan  Dekat Sekayu Area A
PT Guna Energi Indonesia  Dekat Sekayu Area A

PT Era Perkasa Mining
Ijin : KP Eksplorasi
Lokasi : Riau – dekat NIL
• Hasil Field Check (Feli):

23 singkapan batubara dengan
ketebalan lapisan:
- Seam A (2,5 mtr)
- Seam B (1 mtr)
Perkiraan resources : 4.6 juta ton
80% dari total luas blok prospek
merupakan areal perkebunan sawit
dan pemukiman penduduk
• Pembicaraan per telepon dengan

Pak Khusin agar Sinarmas
mengirimkan draft MoU melalui Fax
• Penyusunan draft MoU untuk
sementara di pending – menunggu
meeting dengan pemilik KP
• Pak Khusin belum dapat dihubungi
 kembali untuk menentukan jadwal
meeting (8/7)
CV Mustika Cynthia Mandiri
Ijin : KP Eksploitasi
Lokasi : Tanah Bumbu, Kalsel
- selatan BIB
Luas Area : 168.8 ha
Resources : 2.3 juta ton (S/R 1:3)
Areal : APL
• Hasil desk study (Pak Nyoman):

- Kualitas batubara diperkirakan
sama dengan BIB
- Areal cukup menarik untuk ditin-
dak lanjuti.
• Konfirmasi dari Ibu Aida Arifien
(30/6), penawaran dari pemilik
KP USD2.5 juta (Net)
• Direncanakan untuk dilakukan
field check

CV Berkah Fahmi Ramadhan
Ijin : SKIP
Lokasi : Palaran, Samarinda
- dekat PT SBJ
Luas Area : 209 ha
Resources : - (green field)
Areal : APL
• Penawaran dari pemilik KP:

Rp5M
• Akan difollow up Pak Hartana
untuk mengurus permohonan
lisensi pada saat jatuh tempo

PT Inti Putera Kanaan
Ijin : PU
Lokasi : Musi Banyuasin, Sumsel
- dekat Sekayu Area A
Areal : APL
SEKAYU AREA A • Initial meeting dengan pemilik KP

(10/6): pemilik KP menolak
penawaran yang diajukan
Sinarmas.
• Field check dari tim geologis
pemilik KP diperkirakan selesai
awal-pertengahan bulan Juli 2008

PT Guna Energi Indonesia
Ijin : PU
Lokasi : Musi Banyuasin, Sumsel
- dekat Sekayu Area A
Areal : APL – Hutan Produksi

SEKAYU AREA A (10/6): pemilik KP menolak
penawaran yang diajukan
Sinarmas.
• Field check dari tim geologis
pemilik KP diperkirakan selesai
awal-pertengahan bulan Juli 2008

CV Mitra Usaha Hamita
- dekat PT BIB
• Initial meeting dengan Pak Boon Tek

(10/6). Penawaran yang diajukan
CV MITRA USAHA HAMITA
pemilik adalah Advance Rp2.5 M +
USD5/ton. Permintaan dari Sinarmas
adalah tanpa advance payment
• Hasil field check (Prakoso – 11/6):
ditemukan 1 singkapan batubara
dengan ketebalan 1,2 mtr (tanpa
koordinat lokasi KP)
• Informasi (23/6): pemilik KP minta
pembayaran dimuka Rp250 juta
untuk drilling eksplorasi.
• Informasi (26/6): koordinat KP
menunjukkan singkapan batubara
berada di luar KP CV MUH. 
• Akan dilakukan field check untuk
mengetahui arah penyebaran
batubara – menunggu konfirmasi
Pak Boon Tek

PT Mitra Usaha Hamita
Singkapan berada
di luar KP
Kemungkinan reserve di
KP MUH kecil

PT Erlianti Permata Top Indonesia
- dekat PT BIB
• Initial meeting dengan Pak Boon

Tek (10/6). Penawaran yang
diajukan pemilik adalah Advance
Rp2.5 M + USD5/ton. Permintaan
dari Sinarmas adalah tanpa
advance payment
• Informasi (23/6): pemilik KP minta
pembayaran dimuka Rp250 juta
untuk drilling eksplorasi.
• Belum pernah dilakukan field
check
• Akan dilakukan field check untuk
mengetahui arah penyebaran
batubara – menunggu konfirmasi
Pak Boon Tek

PT Goldfish Energy
Lokasi : Teweh, Barito Utara Kalteng
- dekat PT TKS (Teweh)
Resources : - (green field)
• Direncanakan untuk field check
PT TKS

PT Bintang Barito Jaya
Lokasi : Barito Timur Kalteng
- dekat PT TKS (Ampah)
Resources : -
• Informasi Ibu Christine (4/7): pemilik

KP minta agar biaya pengurusan
peningkatan lisensi dari SKIP ke KP
Eksplorasi dibebankan ke calon
pembeli.
• Akan di follow up Pak Hartana untuk
mengurus lisensi atas KP pada saat
lisensi a/n pemilik lama jatuh tempo

CV Arjuna
Lokasi : Samarinda Ilir, Kaltim
- seberang PT SBJ (utara
Sungai Mahakam)
Luas Area : 1,500 ha (2 blok)
Resources : 10 juta ton (5,500 kcal/kg)
• Status (8/7): menunggu data koordinat

KP, data kualitas batubara dan jumlah
penawaran yang diajukan pemilik KP

Penawaran KP Baru – Overlapping HTI
PT Mandala Usaha Tambang Utama
Lokasi : Kutai Kertanegara, Kaltim
Luas Area : 532 ha

tanggal 26 Juni 2008 (15.30 WIB)
• Menurut Pemilik KP, KP tidak over-
lapping dengan HTI Sinarmas
• Pemilik KP tidak berminat menjual
KP atau melakukan joint operation.
Penawaran yang diajukan pemilik
KP adalah jual beli batubara (rock
coal) 7200 kcal/kg USD70/ton
(FOB).
PT MANDALA USAHA TAMBANG UTAMA
• Penawaran sudah disampaikan ke
Pak Robin (26 Jun 08) untuk di
follow up.
• Menunggu jadwal meeting internal
dengan forestry.

Penawaran KP Baru – Overlapping HTI
Progress Analisa Overlapping KP-HTI:
- Menggabungkan peta areal pengembangan HTI dan peta geologi

- Peta diberikan ke Forestry 1 Juli 2008
- Menunggu Jadwal Presentasi dari Forestry
- Menunggu beberapa peta areal pengembangan HTI lainnya dari Forestry

Penawaran KP Baru – Overlapping SMART
Progress :
- 11 boundaries perkebunan SMART di Kaltim dan Kalsel sudah diterima tanggal 7/7/08
- Boundaries ini akan dioverlay dengan peta KP
- Untuk boundaries SMART untuk wilayah Sumsel (under CEO lain - Ibu Biau Ling), akan
difollow up apa Sinarmas Mining bisa mendapatkan boundaries untuk wilayah tersebut

Penawaran KP Baru – Lokasi Lain
PT Geo Prima Sejahtera
PT Sapta Mulia Mandiri 
PT Samudra Hindia Jaya 

PT Geo Prima Sejahtera
Ijin : KP Eksplorasi (Perpanjangan)
Lokasi : Tabalar, Berau
Resources : 1.12 juta (6,700 kcal/kg)
• Permintaan dari pemilik KP agar

langsung dilakukan pertemuan dengan
pemilik KP (sekaligus field check) di
Berau
• Informasi (8/7): KP sudah dalam status
pengikatan MoU dengan pihak lain
(Indogreen) pada saat ditawarkan ke
Sinarmas, Perpanjangan MoU baru saja
dilakukan. Masa due diligence
diperkirakan selesai 1-2 bulan lagi.
• Penawaran KP akan difollow up pada
saat masa MoU dengan Indogreen
berakhir.
PT Sapta Mulia Mandiri
Lokasi : Kutai Timur, Kaltim
Resources : 3.5 juta atas area 200 ha
(5,700 kcal/kg)
• Initial meeting dengan pemegang

kuasa jual pemilik KP (18 Jun 08)
• Penawaran awal USD60 juta
• Berdasarkan hasil mapping diketahui
bahwa lokasi KP overlapping dengan
KP PT Bara Mulia Mandiri. Menurut
pemilik KP, lisensi PT BMM sudah
tidak berlaku. Klarifikasi akan
dilakukan pada saat dilakukannya
field check
• Menunggu penawaran harga dari
pemilik KP. Pemilik KP masih
berada di Kaltim

PT Samudra Hindia Jaya
Ijin : PU
Lokasi : Kaltim, dekat wilayah HTI
PT Akasia Andalan Utama
• Menunggu jadwal meeting dengan

pemilik KP

Resource Estimate
PT Andalan Nusantara Permai 
PT Andalan Satria Utama 
PT Karya Inti Cemerlang 
CV Harisa Mulia Mandiri 

Resource Estimate
PT Andalan Nusantara Permai
Lokasi : Kec. Kuantan Mudik,

Kab. Kuansing-Riau
Luas : 24,710 Ha
Ijin : PU
Status KP : milik Sinarmas
• PU diperoleh (30 April 2008)

• Rencana Mapping (Awal Juli 2008)
• Rencana Eksplorasi (2 bulan-s/d
bulan akhir Agustus 2008)

Resource Estimate
PT Andalan Satria Utama
Lokasi : Kec. Kampar Kiri,

Kab. Kampar-Riau
Luas : 2,000 Ha
• KP Eksplorasi diperoleh (31 Mar08

– 31 Mar 09)
• Rencana Eksplorasi (2 bulan-s/d akhir
Agustus 2008)

Resource Estimate
PT Karya Inti Cemerlang
Lokasi : Kec. Air Hitam & Pauh, Kab.

Sarolangun-Jambi
Luas : 3,000 Ha
• KP Eksplorasi diperoleh (20 Feb 08 –

20 Feb 10)
• Rencana Eksplorasi (2 bulan-s/d akhir
Agustus 2008)

Resource Estimate
CV Harisa Mandiri Mulia
Lokasi : Kec. Kuantan Mudik,

Kab. Kuansing-Riau
Luas : 503 Ha
Fee : USD2/ton batubara terjual
(fee direview setiap 3 tahun)
• Initial Meeting (11 Mar 08)

• Field Check (06 Jun 08)
• Penandatanganan MoU (16 Jun 08)
- periode due diligence 8 bulan

• Rencana Eksplorasi (2 bulan - s/d
akhir Agustus 2008)

Permohonan KP Baru
Wilayah Penyebaran Batubara BIB
KP Serosa 
KP Langgam 
Permohonan KP Baru
Wilayah Penyebaran Batubara BIB
Progress:
• Menurut informasi dari Bpk.

Buchairi (7/7), Data tidak
tersedia di dinas pertam-
bangan setempat
• Pencarian data akan dite-
ruskan ke Kabupaten
PIC: Pak Buchairi

Permohonan KP Baru
Pengajuan KP Baru
Status:
Permohonan lisensi sudah

diajukan 30 Jun 08
Jangka waktu permohonan

sampai dengan diperolehnya
lisensi diperkirakan 2 bulan.
terdapat indikasi cadangan batubara
Rencana pengajuan lisensi KP dari
Bupati PIC: Pak Hartana

Permohonan KP Baru
Pengajuan KP Langgam
Status:
PT ANDALAN NUSANTARA PERMAI
PIC: Pak Hartana
LOKASI
BATUBARA

Permohonan KP Baru
Pengajuan KP Langgam + 10,000 ha

PROGRESS EKSPLORASI
PENYEBARAN MINERAL KROMIT
DAN EMAS DI, SULTENG
DAN SULSEL
MINERAL
Own KP 

JO / JV
Apply New 
Timor Leste 
Proceed to Exploration
PROGRESS MAPPING AREA SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
TOJOUNA UNA MOROWALI DONGALA
No Activity
Au 1 Ni 1 Ni 2 Ni 3 Ni 4 Ni 5 Ni 6 Ni 14a Cr 1b Au 12 a Au 12 b Gra 1ab

Status : PU XP XP XP XP XP XP XP XP
Areal : 16290 Ha 10000 Ha 9193 Ha 5520 Ha 2931 Ha 9791 Ha 6879 Ha 5114 Ha 1115 Ha
- Mapping
* Geology on progress finish finish
- Outcrop 186
- Geophisic
* Geophisical log (Hole) under negotiation under negotiation
- Drilling
- MINERAL
- Thickness (average) 1.5
- Test pit / Sumur Uji

* Quantity 2 14
* Total Depth (m)
* Sample
KEY PROGRESS: 6
25
50
68
- Trenching / Parit Uji
* Quantity 1
* Total Depth 1.5
-
* Sample
Analisys ( average) (1) Manpower to do General Survey 6
Cr2O3 (%) 1.01 - 33.7

Si2O3 (%) 9.95 - 32.17
- Rare mineral (%) 0.01 - 0.13
Al2O3 (2) Chrome Mine… soon 5,940.80
CuO 5.20
Fe2O3 3,770.10 8.62 - 34
FeO 3,084.70
MgO (3) Resume on Pangkeb Area 2,998.00
MnO 99.60
MoO
AgO
- Chrome, Gold, Marmer, Coal 1.00
1.40
AuO 1.62
PbO 8.60
CrO 0.10
ZnO 10.60
NiO 24.10
S 31.17
- Quantity
* Resources / Probable 2,500,000
- Length from Pit to Port

3
- Consultant
- Update
PROGRESS MAPPING AREA SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
LUWU TIMUR PANGKEP
No Activity
Au 2 Au 3 Au 4 Au 5 Au 6 Au 14 Ni 12 Au7 Mr 1 RC 1 Ca 2 Ca 3
Status : PU PU PU PU PU PU PU PU XP XP XP XP
Areal : 5000 Ha 5000 Ha 5000 Ha 5000 Ha 5000 Ha 5000 Ha 5000 Ha 21000 Ha 20 Ha 50 Ha 203 Ha 290 Ha
1 License
* Number 80/04/distamben/IV/2008 81/04/distamben/IV/2008 82/04/distamben/IV/2008 83/04/distamben/IV/2008 - 86/04/distamben/IV/2008 84/04/distamben/IV/2008 540.11/024 IUP/DPT/XI/2007 540.11/01-IUP/DPT/II/2008 540.11/008-IUP/DPT/IV/2008 540.11/008-IUP/DPT/IV/2008
* Time 1 YEARS 1 YEARS 1 YEARS 1 YEARS 1 YEARS 1 YEARS 1 YEARS
- Mapping
* Topography - - - - - - - - - - - -
- Bench Mark - - - - - - - - - - - -
* Geology on progress on progress on progress on progress on progress finish on progress finish finish finish
- Outcrop 285
- Geophisic
* Geophisical IP - - - - - - - under negotiation - - - -
- Drilling
- Test pit / Sumur Uji
- Trenching / Parit Uji
* Quantity - - - - - - - - - - - -
* Total Depth - - - - - - - - - - - -
* Sample - - - - - - - - - - - -
Stream Sedimen - - - - - - - 25 - - - -
- Analisys ( average)
CuO - - - - - - - 0.01 - - - -
AgO - - - - - - - 5 - - - -
AuO - - - - - - - 0.02 - - - -
PbO - - - - - - - 0.01 - - - -
CrO - - - - - - - - - - - -
ZnO - - - - - - - 0.02 - - - -
- Quantity
- Length from Pit to Port
- Consultant
- Update
PLANING MAN POWER MAPPING AREA
AMIN D
ANDI
BUDI
AMIN D
IKHSAN
RIEFQI
TARYOKO
AJI
ANDIK
TARYOKO
FADLI
HARI
TIKA
HARDITYO
LEO OHARA
BAGUS
NUGROHANTO ALWI
YOGI RAMA
ELOK
AREA PROSPECT TIMOR LESTE
560 ppm Au/Ag
73,025 ppm Ag
3,968 ppm Au
107 ppm Au
Prospec area lain
LOKASI DAERAH TELITIAN
AREA PEMETAAN
Kromit (Cr2O3)adalah mineral primer dalam bentuk lensa, tersebar
(disseminated) maupun berbentuk masif. Kromit merupakan mineral
sumber logam kromium. Kromium (Cr3+) merupakan senyawa yang
bersifat non-soluble KEY PROGRESS
(tidak mudah larut) on Cr1:
dan non-mobile (tidak ada
mobilitas).
Kromium juga merupakan (1) General
suatu logamSurvey yang
DONE dapat membentuk mineral
bijih jika bersenyawa(2) dengan
IP (Induced unsur-unsur lainnya seperti Fe, Mg, Al,
Polarization)
Cu, Pt, Ni, K, Ca, Si, -Na, dan
Ofiolit O formation
type yang pada umumnya berasosiasi
dengan batuan ultrabasa maupun ultramafik. Pengaruh temperatur,
subtitusi, ukuran ion maupun (3)netralisasi
Drill kelistrikan mengakibatkan
kromium terbentuk pada proses (4) Minemagmatik
Plan dan bersenyawa dengan
unsur-unsur lainnya. Karena proses pelapukan dan sedimentasi
kromium dapat terakumulasiNOTES: sebagai konsentrasi mekanisme atau
terkonsentrasi dalam endapan alluvial
Komposisi kimia kromit sangat - Product
bervariasiis Crkarena
2 O3 terdapat usur-unsur lain
- Previous overlap estimates 13.5
yang mempengaruhinya, karena itu berdasarkan nisbah jt ton resource
Cr : Fe, kromit
dapat dibagi menjadi tiga - jenis,
Easyyaitu:
to process
– Kromit kaya krom, - Good Market Conditions
– Kromit kaya aluminium, dan
– Kromit kaya besi.
SISTEM PEMBENTUKAN MINERAL CROMIT
•
PADA KOMPLEKS OFIOLIT
chromites = Alpine-type chromite,Podiform chromitites terbentuk di sepanjang busur
kepulauanatau pada sabuk pergunungan yang mobile (Palaeozoic atau
lebihmuda).Umumnya ditemukan pada ophiolite dunite (batuan ultrabasikmagnesium-
rich olivine) atau pada tubuh batuan harzburgite(peridotit yang didominasi olivin dan
piroksen).Harzburgite atau batuan dunite yang mengandung chromitemerupakan
produk dari partial melting pada kerak samudera at aupada marginal basin ridges atau
berhubungan dengan aktivitashot spot pada kerak samudera.Tubuh bijih yang
terbentuk pada umumnya tabular, pencil-shaped, irregular.Rumus umum :
(Mg,Fe)(Cr,Al,Fe)O.
Podiform Chromite yang Berasosiasi
dengan
Massive Sulphide Cyprus Type
• Dari bawah ke atas ;Kompleks
batuan ultramafik, yang terdi ri
dari ;harzburgite (batuan peridotit
yang didominasi oleh olivin dan
piroksen),dunite (suatu batuan
ultrabasik yang memperlihatkan
kandunganmagnesium-rich
olivine dengan kandungan
kromit),fabric metamorfik
tektonik, serta serpentinite
dengan jumlah yangbervariasi
• Kompleks gabbroic, biasanya
berlapis berupa akumulasi kristal-
kristalakibat gravity settling yang
mengandung peridotite dan
piroksen
• Kompleks mafic sheeted-dyke,
yang terdiri dari kumpulan dyke-
dykediabas membentuk zona-
zona terpisah antara gabbro-
plagiogranitedan ditutupi oleh
pillow lava (exstrusive).
Struktur Geologi
Akibat pengaruh pergerakan tektonik yang terus berulang,
menyebabkan struktur yang berkembang sangat rumit
di daerah ini. Struktur yang terpenting di daerah ini
adalah Sesar Palu yang sering disebut Sesar Palu-Koro
dan Sesar Matano yang masih aktif hingga sekarang.
Sesar ini secara umum berarah Barat Laut- Tenggara.
Geologi Daerah Telitian
Geomorfologi
• Morfologi Dataran Rendah
• Morfologi Dataran Menengah
• Morfologi Kars
Morfologi Kars (G. Kotak)

• Tujuan utama mempelajari genesa suatu endapan bahan galian adalah
sebagai pegangan dalam menemukan dan mencari endapan-endapan
baru, mengungkapkan sifat-sifat fisik dan kimia endapan bahan galian,
membantu dalam penentuan (penyusunan) model eksplorasi yang akan
diterapkan, serta membantu dalam penentuan metoda penambangan dan
pengolahan bahan galian tersebut.
HASIL SINGKAPAN
• Lokasi Sungai Wosu
• Material lepas hasil

pengendapan
material sungai
wosu
• Material penyusun :
cangkang,dunit,
serpentinit, rijang
dan beberapa
berupa mineral
logam
• mineral yang
tercebak antara lain
: Mineral besi,
Olivin, Cobalt,
Garnierite
,Magnesium,
kuarsa, pyrite,
calcopyrite,
beberapa mineral
argentum, perak
juga terlihat dalam
bentuk micro nuget,
SINGKAPAN ENDAPAN CROMIT PADA
SATUAN ALUVIUM
• Lokasi anak sungai Wosu di desa Umpanga
Pasir kaya akan Ni

• Material lepas hasil pengendapan material dari
arah up stream,
• Material penyusun terdiri atas Peridotit,
kwarsa, lempung, gamping sebagian
cangkang, dunit, serpentinit, rijang dan
beberapa berupa mineral logam , Dan
dibagian bawah terdapat perlapisan pasir
kasar dengan jenis wacke dengan greenskiss
facies dimungkinkan sebagai lapisan yang Calcopyrite
kaya akan bahan galian Chromium
• mineral yang tercebak dimungkinkan berasal

dari batuan pembentuk asal dan yang teramati
antara lain : Mineral besi, Olivin, Cobalt,
Garnierit ,Magnesium, kromium maupun
nickel, kuarsa, pyrite, calco pyrite, beberapa
mineral argentum, perak juga terlihat dalam
bentuk micro nuget, sedikit titanium,
plagioclase, pyroxene, terutama dari pemerian
tersebut yang terlihat adalah dimungkinkan
kaya akan Cromium
SINGKAPAN PASIR CLORIT
DENGAN KANDUNGAN LOGAM
• Lokasi di Desa Umpanga
• Material lepas hasil
pengendapan material up
stream, Material penyusun
terdiri atas Peridotit,
kwarsa, lempung gamping
sebagian cangkang, dunit,
serpentinit, rijang dan
beberapa berupa mineral
logam butir olivin dan
orthoclase muncul LAPUKAN CUPRUM (TEMBAGA)
dimungkinkan merupakan
sebuah endapan mineral
akibat debris material
• mineral yang tercebak
dimungkinkan antara lain :
Mineral besi, Olivin, Cobalt,
Garnierite ,Magnesium,
sebagai pencebak kromium
maupun nickel, kuarsa,
pyrite, calcopyrite,
beberapa mineral
argentum, perak juga
terlihat dalam bentuk micro
nuget, sedikit titanium,
plagioclase, pyroxene
STREAM SEDIMEN
TEST PIT UNTUK INDIKASI
CHROMIT
HASIL ANALISA (INTERTEK)
No LOCATION SAMPLE Ni Co Cr2O3 Fe2O3
1 ZONA ALUFIUM TP 1 0.11 0.02 33.7 34
2 ZONA SOURCE ROCK TP 2 0.18 0.01 1.01 8.62
3 ZONA CLORITES SAND TP 3 0.42 0.12 1.63 50.87
4 ZONA TOP SOIL TP 4 0.14 0.01 0.38 8.39
5 ZONA LATERITE Smb 2 <0.01 <0.01 0.04 60.6
6 ZONA LATERITE Smb 1 0.05 0.01 0.12 9.55

POLA SEBARAN BERDASARKANTEST
PIT
Hasil Kadar Test Pit
Berat
Kadar
Berat hasil
No SAMPLE LOCATION LOOSE perkiraan
ore (gr) dulang
(gr/Ton)
(gr)
1 TP bas 1 ZONA ALUFIUM 30 3 40% 16.67
2 TP bas 2 30 2 40% 11.11

ZONA ALUFIUM
3 TP bas 3 30 1 40% 5.56

ZONA ALUFIUM
4 TP bas 4 30 0.5 40% 2.78

ZONA ALUFIUM
5 TP bas 5 30 3 40% 16.67

ZONA ALUFIUM
6 TP bas 6 30 3 40% 16.67

ZONA ALUFIUM

Hasil Kadar Stream
Sedimen
Kadar
Berat ore Berat hasil
No Sample LOCATION Loose perkiraan
(Gr) Dulang (gr)
(gr/Ton)
SUNGAI
1 SS 1 LAROBENU 1000 300 40% 50.00
SUNGAI
2 SS 2 LAROBENU 1000 200 40% 33.33
SUNGAI
3 SS 3 LAROBENU 1000 300 40% 50.00
SUNGAI
4 SS 4 LAROBENU 1000 300 40% 50.00
SUNGAI
5 SS 5 LAROBENU 1000 350 40% 58.33
SUNGAI
6 SS 6 LAROBENU 1000 320 40% 53.33
SUNGAI
7 SS 7 LAROBENU 1000 300 40% 50.00
SUNGAI
8 SS 8 LAROBENU 1000 300 40% 50.00
PEMBAGIAN PENYEBARAN MINERAL
BERDASAR PENDULANGAN DAN
PERENCANAAN TITIK BOR
HASIL ANALISIS PADA SOIL PENUTUP AREA
TELITIAN
No LOCATION SAMPLE Cr2O3 Fe2O3 Cr : Fe RATIO KETERANGAN
1 BLOK A2 TSP 1 0.73 12.9 17.67123 1% Cr MENDAPAT 17.67% Fe

INDUCE POLARISASI
• Interpretasi dalam metode IP masih dilakukan secara semikuantitative yaitu
dengan membandingan dengan hasil lapangan dengan model (
matematis/teori/model fisis)
• Bila dipandang medium yang polarisable sebagai suatu material dengan
impedansi (resistansi yang besarnya tergantung pada frekuensi) maka
analisis dengan menggunakan persamaan dipersi Cole-Cole dapat dipakai
untuk menjelaskan peran harga chargeability dan time-constant dalam
hubungannya dengan sifat mineral logam.
• Persamaan dispersi Cole-Cole adalah sbb :

CONTOH HASIL IP
Hasil analisa geofisika didominasi oleh zona alterasi argilik, dengan mineralisasi berupa galena,
pyrite, sphalerit (dominan), magnetite dan hematite (sedikit).
PENDETILAN KEGIATAN IP
• Perlu untuk dilakukan beberapa

pengeboran awal sebagai sarana kalibrasi
• Perencanaan pengeboran tersebut
menyesuaikan dengan perencanaan
lintasan indeks polarisasi tersebut
• hasil pengeboran tersebut dikirim ke
laboratorium dan dilakukan analisa kadar
sebagai sarana pembuatan peta isograde
dan besaran nilai anomaliesnya
LETAK DAN KESAMPAIAN DAERAH
Secara geografis,berdasarkan peta topografi

dengan skala 1 : 50.000 produk BAKOSURTANAL
edisi tahun 2000. Letak daerah KP PU.PT Bina
Alam Sukses Secara astronomis lokasi penelitian
berada di sekitar titik 1190 35’ 4, 810” BT;040 38’ 43,
292” LS - 1190 47’ 4, 810” BT;040 54’ 43, 292” LS
Lokasi tersebut dapat dicapai :

Jakarta – Ujung Pandang dengan pesawat udara selama
2 jam
Ujung Pandang - Pangkep dengan mobil
2 jam
PangKep ke Lokasi KP dengan waktu tempuh
1 jam
KONDISI SOSIAL MASYARAKAT
• Penduduk dengan mayoritas suku Bugis. Dengan beragam mata

pencaharian seperti :
1. Petani 70 %
2. Nelayan 15 %
3. Pedagang 10 %
4. Pegawai Negeri Sipil 3%
5. Lainnya 2%
TAHAPAN TAHAPAN EKSPLORASI
TAHAPAN PENDUGAAN GEOFISIKA
2. Induced Polarization
(IP)
Survey
3. Ground Magnetic
Survey
1. Airborne Survey (EM

TAHAPAN PERSIAPAN PENGEBORAN
PERSIAPAN LOKASI BOR
PERSIAPAN BAGAN
BOR
TAHAPAN PENGEBORAN
PEKERJAAN INCLINE DRILLING

HIGH SULFIDATION SYSTEM
SISTEM CEBAKAN MINERAL
Lithological and grade section
CONTOH HASIL IP
Hasil analisa geofisika didominasi oleh zona alterasi argilik, dengan mineralisasi berupa
galena, pyrite, sphalerit (dominan), magnetite dan hematite (sedikit).
TIPICAL BATUAN PEMBENTUK SCARN
Typical red garnet skarn at Kizilkesili.

Garnet showing dark reddish brown
and/or reddish brown. This sample was
located about 100m of intrusion outcrop.
pyroxene-garnet skarn near marble contact

at Kizilkesili. Almost garnet showing green
coexists with mega-phenocryst of calcite
that is considered to be marble relict. This
sample was located about 400m from the
intrusion outcrop.
PERBANDINGAN BATUAN PENCIRI SCARN TYPE DARI SULAWESI
INDONESIA TYPE DENGAN KIZIKESILI AFRIKA SELATAN
PERBANDINGAN BATUAN DENGAN STRUKTUR TYPE
STOCKWORK DARI SULAWESI INDONESIA TYPE DENGAN
KIZIKESILI AFRIKA SELATAN
STOCKWORK TYPE ASAL STOCKWORK TYPE ASAL

PANGKEP SULAWESI SELATAN KIZIKESILI AFRIKA SELATAN
GEOLOGY DAERAH TELITIAN
Geologi daerah telitian dari muda ke tua dibagi atas:

- Intrusi berupa diorit dan trachit.
- Satuan batupasir.
-Satuan Breksi.
- Satuan Batugamping.
- Satuan batupasir tuffan

- Satuan Metamorf berupa sekis.
STRATIGRAFI DAERAH TELITIAN
PETA LINTASAN DAERAH TELITIAN
PETA GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
PETA ALTERASI DAERAH TELITIAN
PROPOSED PENGEMBANGAN AREA EXPLORASI
RELINQUISH
PROPOSED
(1) Relinquish
(2) Expand
(3) Upgrade to 4 different KP Explorasi
PROPOSED
(4) PIC & Target Date
STREAM SEDIMEN
HASIL PROSES STREAM SEDIMEN
HASIL DARI PENGUJIAN

STREAM SEDIMEN PADA LOKASI
SS-9
PADA PHOTO TERLIHAT
ADANYA NUGET EMAS DALAM
JUMLAH YANG CUKUP BANYAK
DENGAN UKURAN YANG CUKUP
BESAR DIPERKIRAKAN SUDAH
MENDEKATI SOURCE ROCKNYA
HASIL DARI PENGUJIAN STREAM

SEDIMEN PADA LOKASI SS-15
PADA PHOTO TERLIHAT ADANYA
NUGET EMAS DALAM JUMLAH YANG
CUKUP BANYAK DENGAN UKURAN
YANG CUKUP KECIL DIPERKIRAKAN
MASIH CUKUP JAUH DARI SOURCE
ROCKNYA
Keterdapatan bahan galian chromit pada sebelah timur
kapling bagian utara
KOORDINAT KETERDAPAT BAHAN GALIAN
CHROMIT
X Y
Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik
119 39 0.1764 -4 39 54.2988
119 40 20.2584 -4 39 54.0432
119 40 20.2584 -4 39 6.7212
119 41 14.7948 -4 39 6.7212
119 41 14.7948 -4 39 22.14
119 41 57.3288 -4 39 22.1508
119 41 57.354 -4 39 7.5744
119 42 34.7076 -4 39 7.4376
119 42 34.5672 -4 41 48.0156
119 41 54.3588 -4 41 48.0192
119 41 54.3588 -4 41 16.8972
119 41 4.3152 -4 41 17.0412
119 41 4.0308 -4 40 44.7744
119 40 16.41 -4 40 44.7744
119 40 16.41 -4 41 24.4212
119 39 0.2628 -4 41 23.8632
PERUSAHAAN YANG TERDAPAT
DI DALAM DAERAH TELITIAN
• Terdapat perusahaan yang terdapat dalam daerah

telitian yaitu perusahaan marmer dan pasir silika.
PT GUNUNG MAS PT. CITATAH
PT. PUSAKA MARMER INDAHRAYA Penambangan Pasir silika

• Dan terdapat perusahaan yang sedang
melakukan eksplorasi batubara di dalam
daerah telitian
Flying camp PT BAHANA Test pit PT. BAHANA

JO / JV
Nickel ( KP Ni1 – Ni6)
• NAC
• I&F KEY POINTS:
(1) DECLINING NICKEL PRICE
(2) MINERAL PROCESSING

Iron (KP Fe1)
• Jabin
Price trend is DOWN Global inventory is UP
(< U$ 21,000/ton)
FEASIBILITY STUDY
Formula: LMEprice x (1 – MC) x Grade x (Grade x 10)

Example: Price: U$ 20,500 MC: 35% Grade: 1.5%
U$ 20,500 x (1 – 35%) x 1.5% x 15% = U$ 30.00 / ton of ore
Premium / Discount in trade is -2 to +2 points

@ +1 U$ 20,500 x (1 – 35%) x 1.6% x 16% = U$ 34.94 / ton of ore
@ -2 U$ 20,500 x (1 – 35%) x 1.3% x 13% = U$ 23.07 / ton of ore
Average Mining Cost per ton of ore = U$ 26

Timor Leste
• How to use GOODWILL to ensure mining
license
– Use as much geologists of Timor origin
– Special scholarship for (5) five Timor students
– Submit General Survey Data
– Pick the “Best”s area
• Risk Factor: Competition

– None so far… or else it will be bidding system
COAL
EXPLORATION
EXPLORATION
FS (M&A) 
Own KP 
Maintain Existing 
SKIP / PU 
No ACTIVITIES JUNE JULY AUGT SEPT OKT NOV DES MARK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. CV.HARISA MULIA
MANDIRI
- Desk Study.
- Mapping Geology
- Drilling
2 PT.ANDALAN
NUSANTARA PERMAI
(2000HA)
- Desk Study.
- Mapping Geology
- Drilling
3 PT.ANDALAN SATRIA Menggunaka

UTAMA (24.780HA) n tenaga
mahasiswa
- Desk Study. Tugas Akhir.
- Mapping Geology
- Drilling
4 PT.KARYA INTI
CEMERLANG (3000HA)
- Desk Study.
- Mapping Geology
- Drilling
N ACTIVITIES JUNE JULY AUGT SEPT OKT NOV DES MARK
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PT.TRISULA KENCANA Issue:

SAKTI kompensa
- Infill Drilling 200 ha si lahan,
kesulitan
- Drilling 4.000 Ha Stand by BBM,
STB.
2 PT.SUNGAI BERLIAN Bor untuk

JAYA model
- Infill Drilling tambeng.
3 PT.NUSA INDAH
PERMAI (AREA A)
- Drilling
4 PT.BUNGO BARA Persiapan

UTAMA FS untuk
- Drilling 200 Ha. peningkata
n status
KP menjd
Eksploitasi
5 PT.NUSANTARA Pembuata
INDAH LESTARI n laporan
- Drilling 2000 ha memerluk
an Laptop
No ACTIVITIES JUNE JULY AUGT SEPT OKT NOV DES MARK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PT.BUNGO BARA
UTAMA
- Drilling 2000 ha
N LOCATION ACTIVITIES MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV MARK
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ulumanda, PT.MAJUTAMA INDAH Batubara

Majene LESTARI melenses
tebal 0,2m
- Mapping Geology
2 Tommo PT.ALAM NUSA ADIJAYA 15 Coal

Mamuju Outcrop
tebal 0,2-
- Mapping Geology 0,8m.Aver
age 0,5 m.
Dip 60o.
3 Tammerodo PT.ALAM NUSA ADIJAYA Coal

Majene Outcrop
melensa,te
- Mapping Geology bal 0,2-0,4
m
4 Budong, PT.ALAM NUSA ADIJAYA Tidak

Mamuju dijumpai
Coal
- Mapping Geology Outcrop.
5 Tutar,Polman PT.Majutama Indah Coal

Lestari Outcrop
melensa,te
- Mapping Geology bal 0,2-0,5
m
N LOCATION ACTIVITIES MEI JUNE JULY AUGT SEPT OKT NOV MARK
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Bituang, PT.MAJUTAMA INDAH

Toraja LESTARI (25.000 HA)
- Mapping Geology
2 Rantebua, PT.EKA MANUNGGAL 15 Coal

Toraja MAKMUR (25.000 HA) Outcrop
tebal 0,2
- Mapping Geology 0,8m.Ave
age 0,5 m
Dip 60o.
3 Mengkedek, PT.ALAM NUSA ADIJAYA

Toraja (25.000 HA)
- Mapping Geology
4 Nenggala, PT.CITRA PRIMA

Toraja SEMPURNA (22.000 HA)
- Mapping Geology
5 Walenrang, PT.MAJUTAMA INDAH

Luwu Barat LESTARI (5.000 HA)
- Mapping Geology
6 Malunda, PT.MAJUTAMA INDAH

Majene LESTARI (10.108 HA)
- Mapping Geology
N LOCATION ACTIVITIES JUNE JULY AUGT SEPT OKT NOV DES MARK
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kalumpang, PT.MAJUTAMA INDAH 24 OC

Mamuju LESTARI (2.100 HA) Thick 0,1-
0,8m
- Mapping Geology (averg
0,2m), low
calory
COAL
EXPLORATION
PT TRISULA KENCANA SAKTI
PT PERSADATAMA LESTARI COAL MINING
PT BUNGO BARA UTAMA
PT KUANSING INTI MAKMUR
PT WAHANA ALAM LESTARI
PT NUSANTARA INDAH LESTARI
AREA A - SUMSEL
AREA B - SUMSEL
AREA C - SUMSEL
Sumatera Selatan Riau JAMBI Kaltim Kalsel
Lb.Mand,
Area A Area B Area C Inhu Rohas
Bungo Kubar Kubar Teweh
Activity
B R N M
I S I A SHA ME NIL WAL KIM dskt MAS PLCM TKS
C L P L
Mapping
- Out Crop 168 6 8 18 179
- Bench Mark 6 4 10 - - - 6 - 12
Drilling
- Drill Hole
- Initial & semi dtl 123 94 107 55 111 99 15 90 78
- Detail 136 24
- Tot.Depth (initial) 4.534 4.071 5.180 2.054,55 4.098,5 6.0229,0 884,5 4.627,7 11.855
- Detail 4.175
- G.Logging - - - 41 28 15 9
- Sample Analysis 53 49 79 19 27 10 5
60
Coal
- Thickness 0,5 – 3,15 0,5 – 8,72 0,5 - 11 1–3 1-5 0,5 - 7 0,8 – 1,2 0,8 - 3 1 – 2,7
- Seam 10 9 8 4
- Formation Muara Enim Muara Enim Muara Enim Muara Muara Enim Muara Enim Pamaluan, Pulo Warukin
Enim Pulobalang balang
Quantity
- Resources (Ton) 111.139.980 268.242.515 105.504.400 3,2 M 1M 3M 624.000 3,5 M 7,4 M
- Reserve/proven (Ton) 46.339.830 58.527.215 32.973.500 2.065.196 801.065 2.159.803 624.000 2.756.555 5.500.00
0
- Stripping Ratio (SR) 1:7 1:5 !:6 1:6 1:8 1:8 1 : 10 1 : 10 1:8
Length to port 45 51 73
Muara Teweh, Barito Utara - Kalteng
PT. TRISULA KENCANA SAKTI
RELINGUIS AREA
Borehole Completed Seam Analysis

Pemboran ke-I Blok 1 (200 Ha) Berdasarkan interpretasi data bor diketahui
Jumlah lubang 78 DH, total depth 5.272 meter ada 4 seam utama dan 6 seam minor
Pemboran ke II Blok 1 (200 Ha) Seam Utama :

sampai 2 Juni 2008 Seam 100 = 1,7 - 2,6 M
Lubang bor = 24 Drill Hole. Seam 200 = 1,6 - 2,7 M
Total depth = 1.311 meter Seam 300 = 0,7- 1,5 M
Seam 400 = 0,4 - 1,2 M
Rencana berikutnya
Kegiatan pemboran masih berlanjut dengan merapatkan Seam Minor :
jarak antar titik untuk kebutuhan standard JORC Ketebalan rata-rata 0,6 – 0,8 M
(Joint Ore Reserve Committee - Australia)
berdasarkan usulan SMGC (konsultan) rencana Cadangan :
pemboran :
Resourses = 7,4 juta Ton
Lubang bor = 24 Drill Hole
Reserve = 5.5 juta Ton (SR1:8)
Total depth = 1.480 meter.
Sample analysis = 170 sample dari 8 DH (4 seam)
STANDARD JORC (Joint Ore Resources Committee)
Lotaq, Kutai Barat - Kaltim
PT. PERSADATAMA LESTARI COAL MINING
Lokasi :
Desa Lotaq, Kec.Muara Lawa, Kab.Kutai Barat – Kaltim
KP Eksplorasi Luas : 4.043 Ha.
Formation : Pulau Balang 55%

Pamaluan 45%
Data Mapping : -
: 18 Outcrop
Drilling 1st : PT. Geryndo – Balikpapan
Coal Analyses : PT.Geoservices –
Balikpapan Drill Hole : 90 Bore hole space 500 m.
Total Depth : 4.627,77 meter.
TM : Average 12,79 %
Coal Thick : 0,5 - 3 m
IM : Average 5,28 %
Seam : 3 mayor ; 8 minor
Ash C : Average 2,68 %
TS : Average 0,3 %
Quantity : Inferred : 3,5 MT
FC : Average 48,24 %
Indicated (20%) : 2 MT
VM : Average 40,16 %
CV : Average 6.376 kcal/kg (adb)
HGI : 50 Accessibilities : Hauling pit to S.Mahakam (Bunyut) 51 km
PT. PERSADATAMA LESTARI COAL MINING
Borehole Completed Seam Analysis

Kegiatan drilling PT.PLCM telah selesai Berdasarkan interpretasi data Drill
dengan luas area cakupan 910 ha hole diketahui ada 3 seam utama
(22,7 % dari 4000 Ha)) dan 8 seam minor
Jumlah lubang = 90 Drill Hole Seam Utama :

Openhole = 4.548,96 M Seam 1000 = 1,5 - 3 M
Coring = 77,84 M Seam 3000 = 1,5 - 1.8 M
Total = 4.627,77 M Seam 10000 = 1,5 - 2,5 M
Sample yang dianalisa : 5 sample Seam Minor :

Ketebalan rata-rata 0,6 – 0,8 M
Muara Bungo, Jambi
PT. BUNGO BARA UTAMA
Lokasi Tanjyng Belit, Muara Bungo - Jambi
KP Eksplorasi Luas : 1500 Ha.
Formation : Sinamar
Data Mapping : 8 Outcrop
1 Test Pit depth : 4 meter.
Drilling 1st : PT. Mutiara Bella – Jakarta
Drill Hole : 10 Bore hole space 1.500 m.
Total Depth : 884,50 meter.
Coal Anlys : PT.Geoservices – Samarinda

TM : Average 39 %
IM : Average 11 %
Ash C : Average 14 %
T. Sulphur : Average 0,5 %
FC : Average 32,3 %
VM : Average 41,4 %
CV : Average 5.200 kcal/kg (adb)
AREA PROSPEK 200 HA HGI : 62
Quantity
- Resources/probable : 600.000 Ton
- Reserve : 600.000 Ton SR 1 : 10
Accessibilities :
Lubuk Mandarsah-Rohas, Kab. Tebo - JAMBI
LUBUK MANDARSAH
PT. WAL – M. TEBO

1. KAB.TEBO (200 Ha),
existing mining area
EXTENTION Lubuk Mandarsah 1.2 Km
2. EXTENSION Lubuk Mandarsah 1.2 Km :

New Prospect (500 m) A. Blank Area :
- 12 bor total depth 380 m
- Beberapa Blok No Coal, wash out,
structure geology
B. New Prospect Area :
- 24 bor total depth 832 m
- Seam 1 = 1 m & Seam 2 = 2.2 m
- Proven = 60,000 ton SR : 1 : 5
3. ROHAS PROSPECT
- 61 bor total depth = 2,700 m
- Seam 1 = 1.2 m ; Seam 2 = 2.3 m
- Measure = + 800,000 ton
4. NEXT ACTIVITY
- KP Exploitasi < 200 Ha
- Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
- Pembebasan Lahan
- Infill drilling
Muara Bungo, Kab. Bungo - JAMBI
1. PT. Tanjung Belit Bara Utama 2. PT. Dharma Rosadi 3. PT. Bungo Bara Utama
Seam Length 1,6 km. Seam Length 1,5 km. Seam Length 1,8 km.
- 5 drill hole total depth 350 m. - 5 drill hole total depth 350 m. - 26 drill hole total depth 1.900 m.
- 3 primary seam, thick : 1 – 3 m. - 3 primary seam, thick : 1 – 5 m. - 3 primary seam, thick : 1 – 5 m.
- Potential Resources : 400.000 Ton - Potential Resources : 400.000 Ton - Indicated : 800.000 Ton
2. 3.
1.
7. PT. Bara Harmonis Bara Utama

Seam Length 0,9 km.
- 5 drill hole (BANPU)
- 3 primary seam, thick : 1-4 m.
- Potential Resources : 250.000 Ton
7. 6. 5. 4.
6. PT. Kuansing Inti Makmur 5. PT. Tanjung Batang Asam 4. PT. Dekalindo Sumber Makmur
Seam Length 1,3 km. Seam Length 1,3 km. Seam Length 3 km.
- 1 drill hole - 1 drill hole (BANPU) - 22 drill hole total depth 1.127 m.
- 1 primary seam, thick : 1,5 m. - 1 primary seam, thick : 1,5 m. - 3 primary seam, thick : 0.4 – 1,1 m.
Peranap, Kab. Indragiri Hulu - RIAU
PT. NIL – INHU, RIAU
1. PERANAP (800 Ha), existing mining area
2 A. New Prospect Area :

- 41 bor total depth 1,647 m
- Planning Infill drilling 60 bor ( 3 month)
- 4 seam, thickness 1 – 3 m
- Potensial Resource = 3.2 M Ton
B. Exploration on Progress :
- Drilling 10 Drill Hole, tot. depth : 259,9 m.
3. Reserve / proven = 2.065 M Ton

PT. NIL – INHU, RIAU
1. PERANAP (800 Ha), existing mining area
2 A. New Prospect Area :

- 41 bor total depth 1,647 m
- Planning Infill drilling 60 bor ( 3 month)
- 4 seam, thickness 1 – 3 m
- Potensial Resource = 3.2 M Ton
B. Exploration on Progress :
- Drilling 7 Drill Hole, tot. depth : 259,9 m.
3. Reserve / proven = 2.065 M Ton

Kab. Musi Banyu Asin - Sumatera Selatan
AREA A - SUMSEL
1. BAYUNGLENCIR (60.558 Ha)
2. Prospect Area :
- 168 Outcrop
- 26 Test Pit
- 102 DH Total depth 4.534 meter, jarak 1,5 - 3 km
- 10 seam
- Coal thickness = 0,5 – 3,15 m
3. Resources.
- Terukur (Measured) adalah 37,141,470 ton,
- Tertunjuk (Indicated) adalah 33,624,800 ton,
- Tereka (Inferred) adalah 29,616,450 ton
Total sumberdaya batubara adalah 111,139,980 Ton
4. Reserve.
- Coal reserve/proven = 32.973.500 Ton,
- Stripping Ratio (SR) =1: 6
AREA A - SUMSEL
1. RENCANA PROGRAM
PEMBORAN DETAIL
- AREA EKSPLOITASI AWAL
(500HA)
* 114 Drill Hole
* Total depth 4000 m
* Sampling Analysis 150-
180 sample
- AREA EKSPLOITASI (9000 HA)
* 250 Drill Hole
* Total depth 11.000 m
* Sampling Analysis 250-
300 sample
2. RENCANA PEMBORAN SEMI

DETAIL
- AREA EKSPLORASI (20.000HA)
(Space line 500 m)
* 400 Drill Hole
* Total Depth 16.000 m
* Sampling analysis 250-300
sample
AREA A - SUMSEL
AREA A - SUMSEL
AREA A - SUMSEL
AREA B - SUMSEL
AREA C - SUMSEL
AREA A - SUMSEL
BAYUNGLENCIR (60.558 Ha)
Area KP masuk Formasi Muara Enim
QUALITY :
TM : 45,27 – 46,72
IM : 25,61 – 14,01
AC : 6,94 – 1,78
TS : 0,76 – 0,47
FC : 31,62 – 40,88
VM : 35,82 – 43,33
CV : 4.608 – 5.805 Kcal/kg (adb)
AREA B - SUMSEL
PT. SWADAYA HUTANI ALAM – Sumsel
AREA B
1. Sekayu (14.558 Ha)
Rencana relinquish PT.SHA 4.942 Ha
2. Prospect Area :
- 94 drill Hole dengan jarak 1,5 - 3 km
- 2 Mayor seam, 9 Minor seam
- Coal thickness = 0,5 – 20 m
3. Resources.
- Terukur (Measured) adalah 58,527,215 ton
- Tertunjuk (Indicated) adalah 85,466,200 ton
Total resources batubara : 268,242,515 Ton
4. Reserve.
Coal reserve/proven = 58,527,215 Ton
Stripping Ratio = 1:5

AREA C - SUMSEL
1. Sungai Keruh (14.558 Ha)
2. Prospect Area :
- 65 outcrop
- 120 DH depth total 4500 meter, jarak 1,5 - 3 km
- Formasi Muara Enim
- 3 Mayor seam, 13 Minor seam
- Coal thickness = 0,5 – 13,91 m
3. Resources.
- Terukur (Measured) adalah 32.973.500 ton,
- Tertunjuk (Indicated) adalah 36,033,100 ton,
Total sumberdaya batubara adalah 105,504,400 ton
4. Reserve.
Coal reserve/proven = 58,527,215 Ton
Stripping Ratio = 1:5

No COMPANY Luas Sumberdaya Cadangan
(Resources) (Reserves)
1 AREA A (PT.BIC ; RSL ; NIP ; MAL) 111.139.980 46.339.830
AREA B (PT.SHA) 5.000 268.242.515 58.527.215
AREA C (PT.ME) 15.200 105.504.400 32.973.500
2 PT. Nusantara Indah Lestari 3.200.000 2.065.196
3 PT. Wahana Alam Lestari 1.000.000 801.065
4 PT. Kuansing Inti Makmur dskt 3.000.000 2.159.803
5 PT. Mandiri Alam Lestari 624.000 624.000
6 PT. Persadatama Lestari Coal Mining 3.500.000 2.756.555
7 PT. Trisula Kencana sakti 7.400.000 5.500.000
TOTAL : 503.510.895 151.747.164
COAL EKSPLORATION
SULAWESI
PT BINA ALAM SUKSES
PT ALAM NUSA ADIJAYA
PT EKA MANUNGGAL MAKMUR
PT MAJUTAMA INDAH LESTARI

PT. ALAM NUSA ADIJAYA (SKIP)
Tomo & Budong2, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat
Mapping Geology
Kegiatan mapping geology pada Formasi Toraja di daerah Budong-budong
tidak dijumpai singkapan batubara
Demography
Jarak dari Makasar 445 km, jalan aspal. Untuk menuju pantai, harus
membuat jalan yang melewati pegunungan.
Tata Guna Lahan

Sebagian besar merupakan lahan tanaman produktif yaitu : pohon jati,
sengon, jambu mede dan persawahan, kebun rakyat (padi, jagung
dan kacang tanah)
PT. MAJUTAMA INDAH LESTARI (KP-EKSPLORASI)
Kalupang, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat
Mapping Geology Demography

Singkapan batubara pada Jarak dari Makasar 425 km, jalan aspal.
Formasi Toraja dijumpai,
singkapan batubara = 15 outcrop Tata Guna Lahan
Dijumpai di lokasi pegunungan. Sebagian besar merupakan lahan
tanaman produktif yaitu : pohon
karet, persawahan dan kebun rakyat
Tebal batubara = 0,2 – 0,8 meter.
(padi, jagung dan kacang tanah)
Tebal rata-rata = 0,5 m
Dip = 60o
Quality
Dari pemeriksaan dilapangan dijumpai
banyak pyrite sehingga kadar
sulphur diperkirakan > 1 %.
PT. BINA ALAM SUKSES (KP-PU)
Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
Mapping Geology Demography

Kegiatan mapping geology pada Luas area : 21.000 Ha.
Formasi Toraja dijumpai : Jarak dari Makasar 75 km, jalan aspal.
singkapan batubara = 8 outcrop
Dijumpai di lokasi pegunungan. Tata Guna Lahan
Sebagian besar merupakan lahan
Tebal batubara = 0,3 – 1,3 meter. tanaman produktif yaitu : pohon jati,
sengon, jambu mede dan
Tebal rata-rata = 0,45 m
persawahan, kebun rakyat (padi,
jagung dan kacang tanah)
Quality
Dari pemeriksaan dilapangan dijumpai
banyak pyrite sehingga kadar
sulphur diperkirakan > 3 %.
TERIMA KASIH
JGC – Coal Water Mixture
• Determined site plan for Demo Plant @ Lontar
Papyrus
• Signed NDA agreement with PT. Gerak Bangun
Persada
• Sign Joint Venture Contract Agreement

– Review FS for Demo & Commercial Plant (7 July 08)
– Visit Lontar Papyrus for final FS review (15 July 08)
Itochu
• Jointly acquire KP 50-50, but Itochu place
60% of cost, Sinarmas 40% of cost

July 4 - July 10 BDWU

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

July 4 - July 10 BDWU

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Special Highlights

2008, 26 June – 3 July

© 2008 Sinarmas Mining - Proprietary & Confidential

PKP2B Own KP FS (M&A) Apply New

PT Bara Pramulya Abadi 

PT Sarwa Sembada Karya Bumi

Konfirmasi Pak Yudha (23 Jun 08):

• Initial meeting dengan pemilik KP

(2) Transport solutions have high COGS

(3) JORC Report

KENDALA UTAMA : TRANSPORTASI

Sarana termurah adalah transportasi sungai (Musi)

MUSIM HUJAN : JUL-AGT-SEP

Opsi 1a – FOB Lalan

BELUM ADA ANALISA TEKNIS Cost/ton : USD23/ton

Volume Dredging Muaralakitan - Sekayu

Dengan asumsi biaya dredging

• Berdasarkan informasi per telepon

• Informasi (8/7): KP dalam penawaran

CV Mitra Usaha Hamita  Dekat PT BIB

PT Goldfish Energy  Dekat PT TKS (Teweh)

PT Bintang Barito Jaya  Dekat PT TKS (Ampah)

CV Berkah Fahmi Ramadhan  Dekat PT SBJ

CV Arjuna Seberang PT SBJ (Utara Sungai Mahakam)

PT Era Perkasa Mining  Dekat PT NIL

PT Inti Putera Kanaan  Dekat Sekayu Area A

PT Guna Energi Indonesia  Dekat Sekayu Area A

• Hasil Field Check (Feli):

• Pembicaraan per telepon dengan

• Hasil desk study (Pak Nyoman):

• Penawaran dari pemilik KP:

SEKAYU AREA A • Initial meeting dengan pemilik KP

• Initial meeting dengan pemilik KP

• Initial meeting dengan Pak Boon Tek

• Initial meeting dengan Pak Boon

• Direncanakan untuk field check

• Informasi Ibu Christine (4/7): pemilik

• Status (8/7): menunggu data koordinat

• Initial meeting dengan pemilik KP

Progress Analisa Overlapping KP-HTI:

- Menggabungkan peta areal pengembangan HTI dan peta geologi

PT Geo Prima Sejahtera

PT Sapta Mulia Mandiri 

PT Samudra Hindia Jaya 

• Permintaan dari pemilik KP agar

• Initial meeting dengan pemegang

• Menunggu jadwal meeting dengan

PT Andalan Nusantara Permai 

PT Andalan Satria Utama 

PT Karya Inti Cemerlang 

CV Harisa Mulia Mandiri 

Lokasi : Kec. Kuantan Mudik,

• PU diperoleh (30 April 2008)

Lokasi : Kec. Kampar Kiri,

• KP Eksplorasi diperoleh (31 Mar08

Lokasi : Kec. Air Hitam & Pauh, Kab.

• KP Eksplorasi diperoleh (20 Feb 08 –

Lokasi : Kec. Kuantan Mudik,

• Initial Meeting (11 Mar 08)

• Rencana Mapping (Awal Juli 2008)

Wilayah Penyebaran Batubara BIB

• Menurut informasi dari Bpk.

PIC: Pak Buchairi

Permohonan lisensi sudah