You are on page 1of 12

66

5.4. DATA DAN PERHITUNGAN


5.4.1. DATA
A. Data Welltesting
Diketahui data-data reservoir dan data produksi Sumur UPN#2 sebagai berikut:
 Laju produksi, (q)) = 101 bbl/day
 Tekanan alir dasar sumur, (Pwf) = 1714.76 psi
 Jari-jari sumur, (rw) = 0.163 ft
 Porositas, () = 0.17
 Ketebalan formasi produktif, (h) = 114.835 ft
 Viscositas minyak , (o) = 1.2147 cp
 Kompressibilitas total, (Ct) = 5.03 x 10-6 psi-1
 Faktor Volume Formasi Minyak, (Bo) = 1.267 RB/STB
 Lama sumur diproduksikan (tp) = 6 jam
B. Data Sequence Operation

Tabel V-2.
Data Sequence Operation
Well
Flow
Head
Date: Time Rate Description.
Pressure
(M3/D)
(psi)

16/11 Rigged Up lubricator for


11.00 130
/2008 monoconductor.

R.I.H. sinker,with
11.20 monoconductor down to desired
depth.

Sinker reached @ 2073M


13.30
- P.O.O.H

14.45 Rigged /down sinker and


67

Rigeed up SRO .

First data reading of


14.51
SRO.

Open well to
15.07 130
lubricator.

R.I.H. for flowing gradients.on


15.12 gas lift flow.( Start to put on
production test)

15.19 Stop @ 200 M

15.24 R.I.H.

15.30 Sop @ 401 M

15.35 R.I.H.

15.46 Stop @ 683 M

15.51 R.I.H.

15.59 Stop @ 926 M

16.04 R.I.H.

16.10 Stop @ 1109 M

16.15 R.I.H.

16.20 Stop @ 1264 M

16.25 R.I.H

16.31 Stop @ 1377 M

16.36 R.I.H.

16.38 Stop @ 1445 M


68

16.42 R.I.H.

16.47 Stop @ 1600 M

16.52 R.I.H

16.59 Stop @ 1800 M

17.04 R.I.H

17.14 170 Last Stop @ 2073 M

17/11 Close gas injection


7.57
/08 valve.

Bleed offf annulus


8.00
pressure.

Bleed off
8.33
completed.

Close flowline valve


8.34
for PBU.

18/11 P.O.O.H for static


4.15 50
/08 gradients survey

4.25 Stop @ 1900 M

4.30 P.O.O.H

Stop @ 1800 m
4.34
Mku

4.39 P.O.O.H

4.45 stop @ 1700 M

4.50 P.O.O.H
69

4.54 Stop @ 1600 M

4.59 P.O.O.H

5.04 Stop @ 1500 M

5.09 P.O.O.H

5.13 Stop @ 1400 M

5.18 P.O.O.H

5.22 Stop @ 1300 M

5.26 P.O.O.H

5.32 Stop@ 1200 M

5.37 P.O.O.H

5.40 Stop @ 1100 M

5.45 P.O.O.H

5.49 Stop @ 1000 M

5.54 P.O.O.H

5.58 Stop @ 900 M

6.03 P.O.O.H

6.08 Stop @ 800 M

6.13 P.O.O.H

6.17 Stop @ 700 M

6.22 P.O.O.H

6.26 Stop @ 600 M

6.31 P.O.O.H
70

6.35 Stop @ 500.M

6.40 P.O.O.H

6.44 Stop @ 400 M

6.49 P.O.O.H

6.54 Stop @ 300 M

6.59 P.O.O.H

7.03 Stop @ 200 M

7.08 P.O.O.H

7.12 Stop @ 100 M

7.17 P.O.O.H

7.22 Stop @ 0 M

Close master valve, bleed


7.27
off press and R/D SRO.
71

C. Data Pendukung
Tabel V-3.
Data Tekanan Dan Waktu Test Soal Sumur UPN#2
NO DATE TIME Pws T dT dP Horner Time
1172 17/11/2008 8.01.06 1723.32 293.16 0 8.56 0
1173 17/11/2008 8.02.06 1750.69 293.15 0.016667 35.93 361
1174 17/11/2008 8.03.06 1771.78 293.15 0.033333 57.02 181
1175 17/11/2008 8.04.06 1793.13 293.16 0.05 78.37 121
1176 17/11/2008 8.05.06 1812.8 293.18 0.066639 98.04 91.03751563
1177 17/11/2008 8.06.06 1830.1 293.2 0.083306 115.34 73.024008
1178 17/11/2008 8.07.06 1845.85 293.22 0.099972 131.09 61.0166713
1179 17/11/2008 8.08.06 1854.97 293.23 0.116639 140.21 52.44081924
1180 17/11/2008 8.09.06 1856.81 293.22 0.133278 142.05 46.01875782
1181 17/11/2008 8.10.06 1857.37 293.2 0.149944 142.61 41.0148203
1182 17/11/2008 8.11.06 1857.54 293.16 0.166611 142.78 37.012004
1183 17/11/2008 8.12.06 1857.78 293.12 0.183278 143.02 33.73719309
1184 17/11/2008 8.13.06 1857.96 293.07 0.199944 143.2 31.00833565
1185 17/11/2008 8.14.06 1858.23 293.02 0.216611 143.47 28.69941011
1186 17/11/2008 8.15.06 1858.43 292.98 0.23325 143.67 26.72347267
1187 17/11/2008 8.16.06 1858.69 292.93 0.249917 143.93 25.00800267
1188 17/11/2008 8.17.06 1858.77 292.89 0.266583 144.01 23.50703345
1189 17/11/2008 8.18.07 1858.86 292.84 0.2835 144.1 22.16402116
1190 17/11/2008 8.19.07 1858.98 292.8 0.300167 144.22 20.98889506
1191 17/11/2008 8.20.07 1858.93 292.75 0.316833 144.17 19.93740137
1192 17/11/2008 8.21.07 1859.07 292.7 0.3335 144.31 18.9910045

5.4.2. PERHITUNGAN
1. Menentukan harga EOWB Berdasarkan data awal waktu mulai produksi
hingga waktu awal analisa pressure build up untuk Sumur UPN#2
diperoleh harga EOWB = 1 jam.
2. Menentukan m (dari grafik tp  t Vs. P)
t
m = (1858.71 psi – 1859.5) / (Log (10) – Log (1)) psi
= 0.79 psi / cycle
3. Menentukan P* (P Statik)
P* diperoleh dengan jalan meneruskan garis plot antara Pws dengan
tp  t
, sampai memotong sumbu Pws, sehingga didapat harga
t
72

P* = 1859.5 psi.
4. Menentukan K (Permeabilitas)
162.6q  B 
K =
mh 
= 278.6261 mD
tp  t
5. Menentukan P 1 jam, dapat ditentukan dari data grafik Vs. P
t
dimana diperoleh harga P 1 jam = 1858.47 psi
6. Menentukan S (Skin)
P  P  k  
S = 1.151 1 jam wf   log   3.23
2 
 m      Ct  rw  
= 202.7342
7. Menentukan Ps
Ps = 0.87 m s
= 139.3392 psi
8. Menentukan PI (Productivity Index)

q
PI =
P *  Pwf  Ps

= 18.70 bbl/day/psi

9. Menentukan FE (Flow Efficiency)

 P *  Pwf  Ps 
FE =   x100 %
 P *  Pwf 

= 3.73

10. Menentukan ri (Radius of Investigation)

kt
ri @1Jam = 0.03
Ct

= 155.354 ft
73

5.5. GRAFIK
Grafik 5.1.
Log dt vs Log dP

69
74

Grafik 5.2.
Horner Time vs Pws

70
5.6. PEMBAHASAN
Pada praktikum Analisa Tekanan pada kali ini dilakukan analisa terhadap
pengujian Pressure Build Up (PBU) pada Sumur UPN#2. Tujuan dilakukan
Pengujian PBU ini adalah untuk mendapatkan permeabilitas (K), faktor Skin (S),
tekanan rata-rata reservoir dan tekanan statis (Ps). Pengujian PBU dilakukan dengan
membuka sumur terlebih dahulu dengan laju alir konstan pada selang waktu tertentu
kemudian menutup sumur dimana penutupan sumur ini menyebabkan kenaikan
tekanan selama pengujian berlangsung.
Analisa PBU dimulai dengan menghitung Horner time dengan cara
menjumlahkan lama waktu produksi dengan lama waktu pengujian kemudian
hasilnya dibagi dengan lama waktu pengujian. Setelah didapatkan Horner Time pada
beberapa kali pengujian selanjutnya adalah menghitung perbedaan tekanan (dP)
antara Pwf dengan Pws pada beberapa kali pengujian. Kemudian membuat grafik log
dt Vs log dP. Langkah selanjutnya adalah membuat garis 45º dan disejajarkan dengan
hasil plot grafik log dt Vs log dp untuk mendapatkan ∆t EOWB dimana caranya
adalah menentukan EOWB terlebih dahulu dengan melihat penyimpangan grafik
pertama kali akibat garis 45º kemudian dilihat waktunya dan ditambahkan dengan 1,5
cyle atau 15 garis setelah penyimpangan. Dari data EOWB ini maka akan didapat ∆t
EOWB. Setelah didapatkan data EOWB maka selanjutnya adalah mencari 3 data dari
pengujian yang waktunya mendekati waktu EOWB dan di plot ke grafik log horner
time Vs Pwf. Dan buat trendline dari grafik tersebut. Sehingga dari persamaan
trendline didapatkan P* dan P1 jam yang kemudian data P* dan P1jam ini akan
digunakan dalam perhitugan parameter-parameter lainnya. Parameter yang dihitung
antaranya slope, K, S, dPs, FE, PI dan ri..
Dari perhitungan didapatkan ∆t EOWB sebesar 1 jam, P* sebesar 1859.5 psi,
P1jam sebesar 1858.47 psi, m (slope) sebesar 0.79 psi/cycle , permeabilitas (K) sebesar
278.626 mD, skin sebesar 202.734 , Dps sebesar 139.3392 psi, PI sebesar 18.70
bpd/psi, FE sebesar 3.73 dan ri1Jam sebesar 155.34 ft. Dari ∆t EOWB juga diketahui
bahwa efek wellbore storage berakhir pada jam ke 1 jam. Pada hasil perhitungan
dapat dilihat bahwa skin bernilai positif yang menandakan bahwa ada kerusakan
formasi yang sangat parah. Kerusakan formasi ini seharusnya menyebabkan nilai
permeabilitas turun dan sangat kecil serta laju alir juga turun , namun hasil
perhitungan menunjukkan permeabilitas tergolong cukup besar, dan laju alir yang
dihasilkan juga cukup besar.
Aplikasi lapangan dari analisa PBU ini adalah kita mengetahui lamanya
pengaruh efek wellbore storage, serta memperoleh parameter-parameter seperti
permeabilitas, skin, productivity index, flow efficiency, ΔP skin, serta radius of
investigation. Dari parameter-parameter tersebut dapat digunakan untuk perencanaan
pengembangan sumur lebih lanjut sesuai dengan keadaan sumur aktual yang sedang
diuji.
5.7. KESIMPULAN
1. Dari praktikum ini didapatkan data:
dT EOWB = 1 Jam
Tp = 6 Jam
Slope (m) = 0.79 psi / cycle
P* = 1859.5 psi
Permeabilitas (K) = 278.626 mD
P1Jam = 1858.47 psi
Skin = 202.7342
dPs = 139.3392 psi
Productivity Index = 18.7 bbl/day/psi
Flow Efficiency = 3.731
Ri = 155.3454 ft
2. Dari hasil praktikum, didapatkan nilai skin (+) yang cukup besar, yang
mengindikasikan adanya kerusakan formasi yang sangat besar

You might also like