Professional Documents
Culture Documents
1, hal 77 - 103
Ratno Agriyanto
Universitas Islam Negeri Walisongo
ratnoagriyanto@walisongo.ac.id
Abstract
This study uses the theory of planned behavior, cognitive theory and theory of expectation to test
the determinants of behavior using accrual basis accounting information. This study uses 147
respondents of local government financial managers in Semarang City and Banyumas Regency.
The result of this research shows that trust has positive effect on attitude. Behavior, subjective
norms and perceived control behaviors also positively influence the intention in using accrual
basis accounting information. Intention and perceived behavior controls positively affect the
behavior of using accrual basis accounting information. The results also show that Intolerance of
Ambiguity weakens the influence of intention on behavior, while accounting performance based
reward strengthens the influence of intention on behavior. The practical implications of the
research can be used by governments as behavioral engineering strategies using accrual basis
accounting information. The practical implications of the research can be as behavioral
engineering strategies using accrual basis accounting information on government organizations.
Abstrak
Penelitian ini menggunakan teori perilaku rencanaan, teori kognitif, dan teori pengharapan untuk
menguji determinan perilaku menggunakan informasi akuntansi basis akrual. Penelitian ini
menggunakan 147 responden pengelola keuangan Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap sikap. Sikap, norma
subjektif, dan kontrol perilaku persepsian juga berpengaruh positif terhadap minat menggunakan
informasi akuntansi basis akrual. Minat dan kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif
terhadap perilaku menggunakan informasi akuntansi basis akrual. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa Intolerance of Ambiguity memperlemah pengaruh minat terhadap perilaku,
sedangkan accounting performance based reward memperkuat pengaruh minat terhadap perilaku
menggunakan informasi akuntansi basis akrual. Implikasi praktis dari penelitian dapat digunakan
oleh mempermudah
Kata kunci: model perilaku, basis akrual, perilaku menggunakan informasi akuntansi
organisasi pemerintah masih menjadi daya pemerintah akan mengalir sesuai dengan
perdebatan; 2) Penelitian ini juga sebagai masa dimana mereka dihasilkan atau
bentuk evaluasi dari early adopter dikonsumsi sehingga membantu menciptakan
implementasi basis akrual pada pemerintah gambaran yang lebih akurat dari biaya
daerah. Bukti empiris tingkat perilaku layanan; dan (2) Perhitungan biaya layanan
menggunakan informasi akuntansi basis akan lebih akurat sehingga dapat
akrual untuk pengambilan keputusan dapat mencerminkan layanan yang efektif dan
dijadikan sebagai dasar untuk mendukung efisien. Penelitian terdahulu lain yang
atau tidak mendukung implementasi berbasis memberi dukungan terhadap implementasi
akrual pada pemerintah daerah di Indonesia. basis akrual pada organisasi pemerintah
adalah Kober et al. (2010), Jagalla et al.
(2011), dan Sousa et al. (2013).
TELAAH LITERATUR DAN Kepercayaan terhadap implementasi
PENGEMBANGAN HIPOTESIS basis akrual bukan tanpa perdebatan. Guthrie
(1998) menyebutkan bahwa pemerintah akan
Theory of Planned Behavior (TPB) disibukkan dengan urusan administrasi dan
Keberhasilan pelaksanaan implementasi kehilangkan tujuan dari layanan pemerintah
basis akrual pada organisasi pemerintah dapat itu sendiri seperti: (1) kepedulian terhadap
dilihat dari digunakannya informasi akuntansi distribusi kekayaan; (2) kebutuhan untuk
akrual untuk pengambilan keputusan oleh memperoleh kesempatan yang sama; (3)
manajemen organisasi pemerintah (Warren mempertahankan kestabilan keuangan; (4)
2012). Fokus penelitian ini adalah masih memperluas infrastruktur; (5) melindungi
terjadi perbedaan perilaku menggunakan serta melestarikan lingkungan; dan (6)
informasi akuntansi basis akrual pada mengatasi ketidakadilan dalam sistem
organisasi pemerintah. Perilaku menggunakan pengelolaan ekonomi yang memberikan
informasi akuntansi akrual untuk pengambilan peluang bertambahnya pengangguran.
keputusan dimungkinkan dapat dianalisis Beberapa hasil penelitian lain yang tidak
dengan theory of tlanned behavior (TPB) mendukung pelaksanaan implementasi
(Ajzen 1991). TPB menyebutkan bahwa akuntansi basis akrual pada organisasi
perilaku (behavior) seseorang dapat diprediksi pemerintah adalah Guthrie (1998), Bogt dan
oleh minat perilaku (behavior intention) dan Helden (2000), Paulsson (2006), Christiaens
kontrol perilaku persepsian (perceived dan Peteghem (2007), Hyndman dan
behavior control). Minat perilaku memiliki Connolly (2011), Cohen (2013), serta Ichsan
tiga antecendent yaitu sikap (attitude), norma (2013).
subjektif (subjective norm), dan kontrol Menurut theory of planned behavior
perilaku persepsian (perceived behavior (TPB), kepercayaan individu kepada suatu
control). TPB merupakan teori dari ilmu objek akan berpengaruh terhadap perilaku
psikologi, tetapi telah diadopsi oleh berbagai setelah melalui sikap dan minat (Ajzen 1991).
disiplin ilmu termasuk akuntansi (Buchan Penelitian empiris terdahulu telah
2005; Carpenter dan Reimers 2005; Hays membuktikan bahwa kepercayaan terhadap
2013; Su dan Ni 2013; Thoradeniya et al. suatu objek berpengaruh positif terhadap
2015; Warsame dan Ireri 2016). sikap (Ives et al. 1983; Davis 1989).
Berdasarkan teori TPB dan penelitian
Perumusan Hipotesis terdahulu, maka hipotesis pertama yang
dibangun dalam penelitian ini adalah:
Kepercayaan terhadap Kegunaan Akuntansi H1: Kepercayaan terhadap kegunaan
Basis Akrual dan Sikap Menggunakan akuntansi basis akrual berpengaruh
Informasi Akuntansi Basis Akrual positif terhadap sikap menggunakan
Menurut Guthrie (1998), kepercayaan informasi akuntansi basis akrual.
terhadap kegunaan basis akrual bagi
organisasi pemerintah adalah: (1) Sumber
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni 2018, Vol. 15, No. 1, hal 77 - 103 80
Sikap dan Minat Menggunakan Informasi (BPKP), auditor eksternal (BPK), Inspektorat,
Akuntansi Basis Akrual dan teman sejawat.
Sikap adalah bentuk evaluasi baik atau Menurut theory of planned behavior,
tidak baik terhadap suatu perilaku atau objek norma subjektif berhubungan dengan perilaku
berdasarkan kepercayaan yang diyakini setelah melalui minat (Ajzen 1991). Beberapa
(Ajzen 1991). Bentuk sikap terhadap perilaku penelitian perilaku terdahulu telah
menggunakan informasi akuntansi adalah membuktikan bahwa norma subjektif
bagaimana pengguna mempersepsikan berhubungan positif dengan minat perilaku
perilaku menggunakan informasi akuntansi (Fishbein dan Ajzen 1975; Sheppard et al.
adalah suatu perbuatan baik atau buruk, 1988; Ajzen 1991; Kolvereid 1996; Chiou
merugikan atau menguntungkan, suka atau 1998; Okun dan Sloane 2002; Buchan 2005;
tidak suka, menyenangkan atau tidak Carpenter dan Reimers 2005; Kouthouris dan
menyenangkan, bermanfaat atau tidak Spontis 2005; Demir 2010; Wahyuni 2012;
bermanfaat. Zemore dan Ajzen 2014; Thoradeniya et al.
Menurut theory of planned behavior, 2015; Warsame dan Ireri 2016). Berdasarkan
sikap akan menjadi perilaku setelah melalui theory of planned behavior dan penelitian
minat menggunakan informasi akuntansi. terdahulu, maka hipotesis ketiga yang
Minat adalah keinginan individu untuk dibangun penelitian ini adalah:
melakukan perilaku (Ajzen 1991). Beberapa H3: Norma subjektif berpengaruh positif
penelitian perilaku telah membuktikan bahwa terhadap minat menggunakan
sikap akan berpengaruh positif terhadap minat informasi akuntansi basis akrual.
perilaku (Fishbein dan Ajzen 1975; Sheppard
et al. 1988; Ajzen 1991; Kolvereid 1996; Kontrol Perilaku Persepsian dan Minat serta
Chiou 1998; Okun dan Sloane 2002; Buchan Perilaku Menggunakan Informasi
2005; Carpenter dan Reimers 2005; Akuntansi Basis Akrual
Kouthouris dan Spontis 2005; Demir 2010; Kontrol perilaku persepsian (perceived
Wahyuni 2012; Zemore dan Ajzen 2014; behavior control) adalah sumber daya dan
Thoradeniya et al. 2015; Warsame dan Ireri kesempatan yang dimiliki seseorang yang
2016). Berdasarkan theory of planned menentukan kemungkinan pencapaian
behavior dan penelitian terdahulu, maka perilaku (Ajzen 1991). Kontrol perilaku
hipotesis kedua yang dibangun dalam persepsian mengacu pada persepsi kemudahan
penelitian ini adalah: atau kesulitan melakukan perilaku. Kontrol
H2: Sikap berpengaruh positif terhadap perilaku persepsian dalam konteks perilaku
minat menggunakan informasi menggunakan informasi akuntansi basis
akuntansi basis akrual. akrual adalah persepsi kemudahan atau
kesulitan melakukan perilaku menggunakan
Norma Subjektif dan Minat Menggunakan informasi akuntansi basis akrual.
Informasi Akuntansi Basis Akrual Menurut theory of planned behavior,
Norma subjektif (subjective norm) kontrol perilaku persepsian akan
adalah dorongan orang-orang yang memengaruhi perilaku baik secara langsung
berpengaruh untuk melakukan perilaku maupun tidak langsung melalui minat
tertentu (Ajzen 1991). Norma subjektif dalam perilaku (Ajzen 1991). Beberapa penelitian
konteks perilaku menggunakan informasi perilaku terdahulu telah membuktikan bahwa
akuntansi basis akrual adalah dorongan orang- kontrol perilaku persepsian berpengaruh
orang yang berpengaruh untuk melakukan positif terhadap minat dan perilaku (Fishbein
perilaku menggunakan informasi akuntansi dan Ajzen 1975; Sheppard et al. 1988; Ajzen
akrual. Pemerintah daerah memiliki orang- 1991; Kolvereid 1996; Chiou 1998; Okun dan
orang penting yang dapat memengaruhi Sloane 2002; Buchan 2005; Carpenter dan
perilaku menggunakan informasi akuntansi Reimers 2005; Kouthouris dan Spontis 2005;
basis akrual seperti atasan, auditor internal Demir 2010; Wahyuni 2012; Zemore dan
Ajzen 2014; Thoradeniya et al. 2015;
81 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni 2018, Vol. 15, No. 1, hal 77 - 103
Warsame dan Ireri 2016). Berdasarkan theory bahwa ditemukan hubungan yang tidak
of planned behavior dan penelitian terdahulu, konsisten (lemah) antara minat dengan
maka hipotesis keempat yang dibangun dalam perilaku. Beberapa penelitian menemukan
penelitian ini adalah: hubungan yang meyakinkan antara minat
H4a: Kontrol perilaku persepsian dengan perilaku (Ives et al. 1983; Davis 1989;
berpengaruh positif terhadap minat Ajzen 1991; Chiou 1998; Wahyuni 2012;
menggunakan informasi akuntansi Zemore dan Ajzen 2014). Penelitian lainnya
basis akrual. memperlihatkan hasil yang berbeda yaitu
H4b: Kontrol perilaku persepsian hubungan minat dengan perilaku tidak
berpengaruh positif terhadap konsisten atau lemah (Godin et al. 1992;
perilaku menggunakan informasi Kolvereid 1996; Okun dan Sloane 2002;
akuntansi basis akrual. Kouthouris dan Spontis 2005; Demir 2010;
Thoradeniya et al. 2015; Warsame dan Ireri
Pengaruh Minat terhadap Perilaku 2016).
Menggunakan Informasi Akuntansi Basis Ketidakkonsistenan hubungan antara
Akrual minat (behavior intention) dengan perilaku
Minat adalah keinginan individu untuk nyata (behavior) menarik untuk diteliti lebih
melakukan perilaku (Ajzen 1991). Minat dan lanjut. Kouthouris dan Spontis (2005)
perilaku memiliki perbedaan signifikan, minat menyarankan agar penelitian lebih lanjut
belum berupa perilaku, sedangkan perilaku memperhatikan variabel yang berpengaruh
adalah tindakan atau kegiatan nyata yang terhadap hubungan antara minat dengan
dilakukan. Minat dalam konteks perilaku perilaku. Variabel yang dapat menjelaskan
menggunakan informasi akuntansi basis ketidakkonsistenan hubungan antara variabel
akrual adalah seberapa kuat keinginan prediktor dan variabel kriteria disebut sebagai
pengguna laporan keuangan untuk variabel moderasi. Variabel moderasi akan
menggunakan informasi akuntansi akrual memperkuat atau memperlemah atau bahkan
sebagai dasar pengambilan keputusan. mengubah arah hubungan antara prediktor
Menurut theory of planned behavior dengan kriteria (Baron dan Kenny 1986).
(Ajzen 1991) minat berhubungan dengan Beberapa konsep menjadi dasar
perilaku menggunakan informasi akuntansi menempatkan variabel moderasi dalam
basis akrual. Beberapa penelitian empiris hubungan antara minat dengan perilaku
terdahulu telah menunjukkan hubungan menggunakan informasi akuntansi akrual.
positif antara minat dengan perilaku (Ives et Ichsan (2013) mengatakan bahwa salah satu
al. 1983; Davis 1989; Ajzen 1991; Chiou kesuksesan implementasi basis akrual pada
1998; Wahyuni 2012; Zemore dan Ajzen organisasi pemerintah sangat ditentukan oleh
2014). Berdasarkan theory of planned kemauan menerima perubahan. Bogt dan
behavior dan penelitian terdahulu maka Helden (2000) juga berpendapat bahwa
rumusan hipotesis kelima yang dibangun kesenjangan yang besar antara perubahan
penelitian ini adalah: akuntansi yang diharapkan dan realisasinya
H5: Minat berpengaruh positif terhadap pada organisasi pemerintah, disebabkan oleh
perilaku menggunakan informasi terlalu sedikitnya perhatian untuk proses
akuntansi basis akrual. perubahan.
Sedikitnya perhatian untuk proses
Peran Intolerance of Ambiguity dalam perubahan relevan dengan teori psikologi
Pengaruh Minat terhadap Perilaku kognitif yang menjelaskan perilaku manusia
Menggunakan Informasi Akuntansi Basis dengan memahami proses berpikir (Birnberg
Akrual et al. 2007). Teori psikologi kognitif
Theory of planned behavior menganggap bahwa manusia adalah mahluk
menjelaskan bahwa minat berhubungan yang cenderung lebih rasional terbatas
positif dengan perilaku. Namun demikian, daripada rasional sempurna. Rasional terbatas
penelitian empiris perilaku menunjukkan artinya individu setelah menerima rangsangan
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni 2018, Vol. 15, No. 1, hal 77 - 103 82
Sikap
Kepercayaan
menggunakan
terhadap kegunaan
informasi Intolerance
akuntansi basis
akuntansi basis of Ambiguity
akrual
H1 akrual
H2
H6
Norma Subjektif
Minat H5 Perilaku
menggunakan menggunakan
menggunakan H3 informasi informasi
informasi akuntansi
akuntansi basis akuntansi basis
basis akrual
akrual akrual
H7
H4a
H4b
Accounting
Kontrol perilaku Performance
persepsian Based Reward
menggunakan
informasi akuntansi
basis akrual
Gambar 1
Model Penelitian
Tabel 1
Definisi Operasional Variabel dan Instrumen Penelitian
Instrumen
Simbol Nama Variabel Definisi Operasional
Pengukuran
Sejauh mana individu mempercayai bahwa
Guthrie (1998);
Kepercayaan implementasi basis akrual akan memberikan
Pessina dan
terhadap kegunaan kegunaan bagi organisasi pemerintah. Indikator
BeU Steccolini (2007);
akuntansi basis kepercayaan terhadap kegunaan akuntansi basis
Jagalla et al. (2011);
akrual akrual dalam penelitian ini diadaptasi dari kelompok
Sousa et al. (2013)
pendukung implementasi basis akrual akrual
Sikap terhadap
perilaku Perasaan dua kutub evakuatif (baik atau buruk)
Ajzen (1991); Demir
AtU menggunakan terhadap perilaku menggunakan informasi basis
(2010)
informasi akuntansi akrual
basis akrual
Norma subjektif
Tekanan sosial dari lingkungan sekitar untuk
menggunakan Ajzen (1991); Demir
SNU melakukan atau tidak melakukan perilaku
informasi akuntansi (2010)
menggunakan informasi akuntasi basis akrual
basis akrual
Kontrol perilaku
persepsian Persepsi kemudahan atau kesulitan untuk melakukan
Ajzen (1991); Demir
PBCU menggunakan perilaku menggunakan informasi akuntansi basis
(2010)
informasi akuntansi akrual
basis akrual
Minat
Bagaimana orang-orang bersedia keras untuk
menggunakan Ajzen (1991); Demir
IU mencoba melakukan perilaku menggunakan
informasi akuntansi (2010)
informasi akuntansi basis akrual
basis akrual
Perilaku
Kober et al. (2010);
menggunakan Perilaku aktual menggunakan informasi akuntansi
BU Sausa et al. (2013);
informasi akuntansi basis akrual
Husein (2014)
basis akrual
Intolerance of Ambiguity diartikan sebagai seseorang
Intolerance of yang memiliki kepribadian kekakuan mental yang
IoA Budner (1962)
Ambiguity melihat situasi ambigu (baru, kompleks, dan tidak
dinginkan) sebagai sumber ancaman
Accounting
Penghargaan yang diperoleh sebagai fungsi dari
APBR Performance- Pembobotan
kinerja akuntansi
Based Reward
perbedaan latar belakang keahlian kelompok memberi jawaban dengan yang tidak, antara
sampel. Hasil pengujian dengan satterthwaite sampel di kabupaten Banyumas dengan kota
error method menunjukkan model telah Semarang dan antara sampel berlatarbelakang
robustness artinya tidak ada perbedaan pendidikan akuntansi dan bukan akuntansi.
karateristik sampel diantara responden yang
Tabel 2
Profil Responden
Keterangan Frekuensi Persentase
A. Jabatan
Kepala Dinas atau Direktur 5 3,40
Sub Bag Perencanaan dan Evaluasi 30 21,09
Sub Bag Keuangan 35 23,81
Sub Bag Umum dan Kepegawaian 25 17,01
Lainnya 51 34,69
B. Tingkat Pendidikan
Dibawah SMA 2 1,36
D3 - S1 117 79,59
S2 keatas 28 19,04
C. Keahlian
Akuntansi (Ekonomi) 77 52,38
Non Akuntansi (Ekonomi) 70 47,61
Tabel 3
Response Rate dan Usebale Response rate
No Pemerintah Daerah /SKPD Dikirim Kembali Dapat Digunakan
A. Pemerintah Kota Semarang 111 102 98
B. Pemerintah Kabupaten Banyumas 85 50 49
Total 195 152 147
0,562*** R2 = 0,316
Kepercayaan Intolerance
Sikap menggunakan
terhadap kegunaan of Ambiguity
informasi akuntansi
akuntansi basis
akrual basis akrual
0,245***
R2 = 0,130
R2 = 0,664 -0,203***
0,194***
0,570***
0,370***
Tabel 4
Pengukuran Model Fit
Parameter Nilai Batasan Kesimpulan
Average path coefficient (APC) 0,323, P<0,001 P<0,05 Model fit
Average R-squared (ARS) 0,370, P<0,001 P<0,05 Model fit
Average adjusted R-squared (AARS) 0,358, P<0.001 P<0,05 Model fit
acceptable if <= 5,
Average block VIF (AVIF) 1,530 Model fit
ideally <= 3,3
acceptable if <= 5,
Average full collinearity VIF (AFVIF) 2,465 Model fit
ideally <= 3,3
implementasi akuntansi basis akrual bagi bermanfaat dalam hal: (1) meningkatkan
organisasi pemerintah. Penelitian ini transparansi dan akuntabilitas; (2)
cenderung berpihak kepada suatu konsep mencerminkan prinsip matching method yang
kemanfaatan akuntansi basis akrual bagi lebih baik karena pendapatan dan beban
organisasi Pemerintah. Perdebatan bahwa diakui pada saat terjadinya; (3)
implementasi akuntansi berbasis akrual akan memungkinkan organisasi pemerintah dapat
mengakibatkan Pemerintah disibukan dengan mengidentifikasi biaya lebih akurat (biaya
urusan administrasi dan kehilangan tujuan penuh) dari layanan yang diberikan; (4)
dari layanan Pemerintah tidak terbukti dalam menyediakan informasi yang lebih baik dari
kasus pemerintah daerah di Indonesia. nilai aset; (5) meningkatkan akuntabilitas
Kondisi ini berbeda dengan pendapat yang utang dan piutang; (6) menyediakan informasi
tidak mendukung implementasi akuntansi yang lebih akurat dari posisi keuangan
basis akrual pada organisasi Pemerintah. Pemerintah.
Kelompok yang tidak mendukung memiliki Koefisien positif menunjukkan bahwa
konsep bahwa implementasi akuntansi basis semakin tinggi kepercayaan, maka semakin
akrual tidak memiliki manfaat bagi organisasi tinggi pula sikap positif terhadap terhadap
Pemerintah karena: (1) tujuan organisasi basis akrual. Statistik deskriptif menunjukkan
Pemerintah bukan untuk menghasilkan bahwa kondisi kepercayaan terhadap
keuntungan, oleh karena itu profitabilitas akuntansi basis akrual berada pada kriteria
(surplus atau defisit) bukan merupakan tinggi dengan skor rata-rata 6,24 dari rentang
ukuran yang relevan dari kinerja organisasi 1-7. Pemerintah daerah harus
Pemerintah; (2) ada keraguan atas efektivitas mempertahankan dan meningkatkan
akuntansi akrual dalam menjamin kinerja kepercayaan terhadap kegunaan basis akrual.
keuangan yang sehat, seperti kegagalan dan Pendidikan dan pelatihan periodik menjadi
skandal di sektor swasta; (3) struktur jalan yang rasional untuk terus meningkatkan
keuangan tidak relevan (misalnya hutang mempertahankan dan meningkat kepercayaan
bukan merupakan indikator kerentanan); (4) terhadap kegunaan basis akrual. Pemerintah
solvabilitas tidak relevan (misalnya modal daerah sebaiknya secara rutin mengadakan
kerja bukan merupakan indikator dari pelatihan teknis tentang penggunaaan basis
kemampuan untuk melanjutkan bisnis, akrual untuk pengambilan keputusan, untuk
keberlanjutan sangat ditentukan oleh tujuan; 1) penentuan tujuan dan sasaran
kehendak Parlemen); (5) kapasitas adaptasi SKPD berdasarkan, 2). Penentuan estimasi
tidak relevan (misalnya departemen mungkin dan memeriksa kewajaran asumsi-asumsi
tidak diperbolehkan untuk menjual aset dan yang dibuat dalam perencanaan, 3) perencaan
menjaga hasil atau mengubah bisnis); (6) ada berbasis informasi utang dan piutang ; 4)
kekwatiran Pemerintah akan disibukan perhitungan unit cost layanan; 5) perhitungan
dengan urusan administrasi dan kehilangan pelepasan dan pembelian aset berdasarkan
fokus pada tujuan layanan sektor publik infromasi niklai buku.
(distribusi kekayaan, infrastruktur,
lingkungan, keadilan ekonomi); (7) Sikap dan Minat Menggunakan Informasi
implementasi basis akrual meningkatan biaya Akuntansi Basis Akrual
dan sangat bertentangan dengan konsep Hasil penelitian menunjukkan bahwa
efisiensi; (8) tidak terdapat hubungan antara sikap berpengaruh positif terhadap minat
implementasi basis akrual dengan menggunakan informasi akuntansi basis
peningkatan layanan Pemerintah (Guthrie akrual. Hasil ini sesuai dengan output model
1998; Guthrie et al. 1999; Hyndman dan persamaan struktural pada gambar 2 yang
Connolly 2011; Harun dan Kamase 2012). menunjukkan bahwa nilai koefisien hubungan
Sebaliknya penelitian ini memberikan antara sikap (AtU) dengan minat
keyakinan bahwa implementasi akuntansi menggunakan informasi akuntansi basis
berbasis akrual pada pemerintah daerah akrual (IU) sebesar 0,245 dan nilai p value
dipercaya oleh pengguna internal dapat 0,001 (<0,01). Hasil penelitian sesuai dengan
89 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni 2018, Vol. 15, No. 1, hal 77 - 103
theory of planned behavior yang menyatakan selalu memberi porsi dalam melakukan
bahwa sikap seseorang akan berpengaruh evaluasi dari kegunaan informasi akuntansi
terhadap minat. Dengan demikian dapat untuk pengambilan keputusan.
disimpulkan bahwa theory of planned Bukti empiris penelitian ini sesuai
behavior dapat menjelaskan perilaku dalam dengan theory of planned behavior yang
bidang akuntansi khususnya tentang pengaruh menyatakan bahwa norma subjektif akan
sikap terhadap minat menggunakan informasi berpengaruh terhadap minat. Dengan
akuntansi basis akrual. Hasil penelitian ini demikian dapat disimpulkan bahwa theory of
sesuai dengan beberapa penelitian perilaku planned behavior dapat menjelaskan perilaku
terdahulu dalam bidang akuntansi seperti: dalam bidang akuntansi khususnya pengaruh
Hays (2013) yang menemukan bahwa sikap norma subjektif terhadap minat menggunakan
berpengaruh terhadap minat akuntan informasi akuntansi basis akrual. Hasil
manajemen melaporkan kecurangan, penelitian ini juga sesuai dengan hasil
Thoradeniya et al. (2015) yang menemukan penelitian perilaku dalam bidang akuntansi
bahwa sikap berpengaruh terhadap minat seperti: Hays (2013) yang menemukan bahwa
manager melakukan pelaporan berkelanjutan, norma subjektif berpengaruh terhadap minat
Warsame dan Ireri (2016) yang menemukan akuntan manajemen melaporkan kecurangan,
bahwa sikap berpengaruh terhadap minat Thoradeniya et al. (2015) yang menemukan
berinvestasi pada sukuk. bahwa norma subjektif berpengaruh terhadap
minat manager melakukan pelaporan
Norma Subjektif dan Minat Menggunakan berkelanjutan, Warsame dan Ireri (2016) yang
Informasi Akuntansi Basis Akrual menemukan bahwa norma subjektif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh terhadap minat berinvestasi pada
norma subjektif berpengaruh positif terhadap sukuk.
minat menggunakan informasi akuntansi basis
akrual. Hasil ini sesuai dengan output model Kontrol Perilaku Persepsian dan Minat
persamaan struktural pada gambar 2 yang Menggunakan Informasi Akuntansi Basis
menunjukkan bahwa nilai koefisien hubungan Akrual
antara norma subjektif (SNU) dengan minat Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menggunakan informasi akuntansi basis kontrol perilaku persepsian berpengaruh
akrual (IU) sebesar 0,117 dan nilai p value positif terhadap minat menggunakan
0,004 (<0,01). Koefisien positif menunjukkan informasi akuntansi basis akrual. Hasil ini
bahwa semakin tinggi norma subjektif atau sesuai dengan output model persamaan
tekanan sosial, maka semakin tinggi pula struktural pada gambar 2 yang menunjukkan
minat terhadap perilaku menggunakan bahwa nilai koefisien hubungan antara kontrol
informasi akuntansi basis akrual. Statistik perilaku persepsian (PBCU) dengan minat
deskriptif menunjukkan bahwa kondisi menggunakan informasi akuntansi basis
tekanan sosial berada pada kriteria tinggi akrual (IU) sebesar 0,570 dan nilai p value
dengan skor rata-rata 5,73 dari rentang 1–7. 0,001 (<0,01). Bukti empiris penelitian ini
Orang-orang penting yang dapat sesuai dengan theory of planned behavior
mempengaruhi perilaku menggunakan yang menyatakan bahwa kontrol perilaku
informasi akuntansi basis akrual seperti persepsian berpengaruh terhadap minat.
atasan, auditor internal (BPKP), auditor Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
eksternal (BPK), inspektorat dan teman theory of planned behavior dapat menjelaskan
sejawat harus mempertahankan dan perilaku dalam bidang akuntansi khususnya
meningkatkan tekanan sosial. Tekanan sosial menjelaskan pengaruh kontrol perilaku
dapat dilakukan dalam bentuk penghargaan persepsian terhadap minat menggunakan
dan sangsi dari perilaku menggunakan informasi akuntansi basis akrual. Hasil
informasi akuntansi basis akrual. Atasan, penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian
auditor internal (BPKP), auditor eksternal perilaku dalam bidang akuntansi yaitu Hays
(BPK), inspektorat dalam setiap pemeriksaan (2013) yang menemukan bahwa kontrol
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni 2018, Vol. 15, No. 1, hal 77 - 103 90
Tabel 5
Rekap Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis Uraian Hasil Pengujian
Hipotesis 1 Kepercayaan terhadap kegunaan basis akrual berpengaruh Diterima
positif terhadap sikap menggunakan informasi akuntansi basis
akrual.
Hipotesis 2 Sikap berpengaruh positif terhadap minat menggunakan Diterima
informasi akuntansi basis akrual.
Hipotesis 3 Norma subjektif berpengaruh positif terhadap minat Diterima
menggunakan informasi akuntansi basis akrual.
Hipotesis 4.a Kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif terhadap Diterima
minat menggunakan informasi akuntansi basis akrual.
Hipotesis 4.b Kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif terhadap Diterima
perilaku menggunakan informasi akuntansi basis akrual.
Hipotesis 5 Minat berpengaruh positif terhadap perilaku menggunakan Diterima
informasi akuntansi basis akrual.
Hipotesis 6 Intolerance of Ambiguity memperlemah pengaruh minat Diterima
terhadap perilaku menggunakan informasi akuntansi basis
akrual.
Hipotesis 7 Accounting Performance Based Reward memperkuat pengaruh Diterima
minat terhadap perilaku menggunakan informasi akuntansi
basis akrual.
basis akrual dilakukan dengan cara : pertama, Ajzen, I. 1991. The Theory of Planned
meningkatkan kepercayaan pengelola Behavior. Organizational Behavior And
keuangan terhadap kegunaan akuntansi basis Human Decision Processes, 50, 179-
akrual misal dengan pelatihan; kedua, 211.
melakukan tekanan sosial dari stakeholder Alijarde, I. B., dan V. M. Julve. 2014. Accrual
untuk melakukan perilaku menggunakan Financial Reporting In The Public
informasi akuntansi basis akrual misal Sector: Is It A Reality?. Journal Revista
pimpinan atau BPK atau BPKP atau Innovar, 24 (54), 107-120.
Inspektorat selalu menekankan pentingnya Andriani, Y., R. Kober, dan J. Ng. 2010.
penggunaan informasi untuk pengambilan Decision Usefulness of Cash and
keputusan ; ketiga, meningkatkan wewenang Accrual Information: Public Sector
dan keterampilan menggunakan informasi Managers’ Perceptions. Australian
akuntansi basis aktual untuk pengambilan Accounting Review, 20, (2), 144-153.
keputusan misal dibuat juknis lebih detail Baron, R. M., dan D. A. Kenny. 1986. The
tentang penggunaan informasi akuntansi; Moderator-Mediator Variable
keempat, merubah berlahan-lahan personalitas Distinction Social Psychological
pengelola keuangan yang cenderung netral Research: Conceptual, Strategic, and
intolerant terhadap situasi ambigu menjadi Statistical Considerations. Journal of
intolerant rendah terhadap situasi ambigu Personality and Social Psychology, 51
misal dengan pelatihan kepribadian. (6), 1173-1182.
Personalitas walaupun diakui sebagai bawaan, Birnberg, J. G., J. Luft, dan M. D. Shields.
tetapi menurut teori kognitif juga tidak 2007. Psychology Theory in
menampik bagaimana lingkungan akan Management Accounting Research:
memberi pengaruh terhadap personalitas; Elsevier Ltd.
kelima, sistem reward berbasis pada kinerja Bogt, H. J. t., dan G. J. v. Helden. 2000.
akuntansi. Accounting change in Dutch
Keterbatasan penelitian adalah pertama, government: Exploring the gap between
partisipasi kepala SKPD sebagai responden expectations and realizations.
sangat kecil. Kedua, penelitian ini hanya bisa Management Accounting Research, 11,
mengungkap bukti empiris tentang perilaku 263-279.
menggunakan informasi akuntansi basis Bruns, W. J. 1968. Accounting Information
akrual. Pengaruh dari implementasi akuntansi and Decision-Making: Some Behavioral
basis akrual terhadap peningkatan kualitas Hypotheses. The Accounting Review, 43
layanan pemerintah dan peningkatan kinerja (3), 469-480.
menjadi pertanyaan besar yang masih perlu Buchan, H. F. 2005. Ethical Decision Making
diungkap. Saran penelitian berikutnya adalah in the Public Accounting Profession: An
menggunakan metode kualitatif untuk lebih Extension of Ajzen’s Theory of Planned
mendalam tentang perilaku menggunakan Behavior. Journal of Business Ethics,
informasi akuntansi basis akrual dan menguji 61, 165-181.
pengaruh dari implementasi akuntansi basis Budner, S. 1962. Intolerance of Ambiguity As
akrual terhadap peningkatan kualitas layanan A Personality Variable. Journal of
dan kinerja. Personality, 30, 29-50.
Carpenter, T. D., dan J. L. Reimers. 2005.
DAFTAR PUSTAKA Unethical and Fraudulent Financial
Reporting: Applying the Theory of
Agriyanto, R., A. Rohman., D. Ratmono., dan Planned Behavior. Journal of Business
I. Ghozali. 2016. Accrual Based Ethics, 60, 115-129.
Accounting Implementation: An Chiou, J.-S. 1998. The Effects of Attitude,
Approach For Modelling Major Subjective Norm, and Perceived
Decisions. Risk Governance & Control, Behavioral Control on Consumers’
6 (12), 531-539. Purchase Intentions: The Moderating
95 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni 2018, Vol. 15, No. 1, hal 77 - 103
LAMPIRAN
Sangat
Implementasi basis akrual akan meningkatkan Sangat
5 Tidak
akuntabilitas utang dan piutang. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
Sangat
Saya ingin tinggal di luar negeri untuk Sangat
23 Tidak
sementara waktu. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
Sangat
Menurut saya tidak ada masalah yang tidak Sangat
24 Tidak
dapat diselesaikan. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
Sangat
Saya lebih lebih senang mengatasi masalah yang Sangat
27 Tidak
rumit dari pada yang sederhana. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
Dalam jangka panjang saya dapat memperoleh
Sangat
sesuatu yang lebih baik, dengan mengatasi hal- Sangat
28 Tidak
hal kecil dan sederhana dari pada masalah yang 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
besar dan rumit.
Menurut saya orang yang menarik adalah Sangat
Sangat
29 mereka tidak keberatan menjadi berbeda dan Tidak
1 2 3 4 5 6 7 Setuju
orisinal. Setuju
Sangat
Apapun yang saya lakukan untuk selalu Sangat
30 Tidak
menjadi lebih baik. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
Sangat
Saya suka dengan pesta di mana seluruh peserta Sangat
34 Tidak
atau sebagian besar tidak saya kenal. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
Seorang guru atau atasan yang memberi tugas
Sangat
tidak begitu jelas sebenarnya memberikan Sangat
35 Tidak
kesempatan kepada saya untuk dapat 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
menunjukkan inisitif dan orisinalitas.
Semakin cepat saya mendapatkan nilai-nilai dan Sangat
Sangat
36 cita-cita yang sama dengan orang lain adalah Tidak
1 2 3 4 5 6 7 Setuju
lebih baik. Setuju
Sangat
Seorang guru yang baik adalah yang membuat Sangat
37 Tidak
saya bertanya-tanya tentang semua hal. 1 2 3 4 5 6 7 Setuju
Setuju
G Accounting Performance Based Reward (APBR)
Sangat
Semakin tinggi pencapaian target pendapatan Sangat
38 Tidak
semakin besar penghargaan yang saya terima. Setuju
Setuju 1 2 3 4 5 6 7