Professional Documents
Culture Documents
Abstraction - Social media (social media) is something that is not foreign to the society in Indonesia, of
course people may still remember that before social media only to send electronic messages via email
and chat. The development of information technology is currently growing very rapidly. The information
technology is like social media, which is an application created to simplify our work as users. The
results of innovation in the field of information technology in developing software has shortened the
technical life and economic life of software or hardware before. This fact brings users (end users) are
always vying to improve the latest technology use. With the rapid development of social media
information technology, slowly making users more dependent to use social media. This fact has a
positive impact and negative impact on the user (end user). The use of social media brings so much
convenience to its users. With all the facilities provided by social media. But behind the ease of the
presence of social media also brings a bad side to the behavior of its users. The most obvious and
destructive impact is that social media users can directly access immoral unscrupulous content that is
easily accessible via the internet. The aim of this research is to study the behavior of social media
usage on adolescent approach model of Everyday life information of case study at Campus AMIK BSI
Purwokerto, and then tested by Path Analysis using Software Analysis of Moment Structure.
Keywords: Social media, Information technology, Model of Everyday life information
Abstraksi - Media sosial (social media) merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi masyrakat di
Indonesia, tentu masyarakat mungkin masih mengingat bahwa sebelumnya media sosial hanya untuk
berkirim pesan elekronik melalui email dan chatting. Perkembangan teknologi informasi saat ini
berkembang sangat pesat sekali. Adapun teknologi informasi itu seperti media sosial, yang
merupakan aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan kita sebagai penggunanya. Hasil
inovasi di bidang teknologi informasi dalam mengembangkan perangkat lunak telah mempersingkat
umur teknis dan umur ekonomis dari perangkat lunak maupun perangkat keras sebelumnya.
Kenyataan ini membawa pengguna (end user) selalu berlomba-lomba untuk meningkatkan
pengguaan teknologi terbaru tersebut. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi media
sosial yang semakin pesat ini, secara perlahan membuat penggunanya semakin ketergantungan
untuk menggunakan media sosial. Kenyataan ini membawa dampak positif dan dampak negatif bagi
pengguna (end user). Penggunaan media sosial membawa begitu banyak kemudahan bagi
penggunanya. Dengan segala fasilitas yang disediakan oleh media sosial. Namun dibalik kemudahan
tersebut kehadiran media sosial juga membawa sisi buruk bagi perilaku penggunannya. Dampak yang
paling nyata dan merusak adalah dengan media sosial penggunanya dapat langgsung mengakses
konten-konten asusila yang tak bermoral yang dengan mudah dapat diakses dengan melalui internet.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji perilaku penggunaan media sosial pada kalangan
remaja pendekatan model of Everyday life information studi kasus pada Kampus AMIK BSI
Purwokerto, dan kemudian diuji dengan Analisis Jalur menggunakan Software Analysis of Moment
Structure.
Kata kunci : Social media, Teknologi informasi, Model of Everyday life information
yang terkoneksi dengan internet dapat B. Fungsi Media sosial (Social Media)
menembus batas dimensi kehidupan, ruang Social media memiliki beberapa fungsi sebagai
dan waktu penggunanya, sehingga social berikut :
media dapat digunakan oleh siapapun, 1. Social media adalah media yang didesain
kapanpun dimanapun. Dengan menggunakan untuk memperluas interaksi sosial
fasilitas yang disediakan oleh social media manusia menggunakan internet dan
penggunanya melalui koneksi internet dapat teknologi web.
mengakses langsung pencari informasi, 2. Social media berhasil mentransformasi
pengguna social media dapat menemukan praktik komunikasi searah media siaran
banyak sekali pilihan informasi yang dari satu institusi media ke banyak
diperlukan dengan mengetikan kata kunci di audience (“one to many”) menjadi praktik
form yang disediakan oleh pembuat social komunikasi dialogis antar banyak
media tersebut. audience (“many to many”).
3. Social media mendukung demokratisasi
2. Penelitian pengetahuan dan informasi.
2.1. Tujuan Penelitian Mentransformasi manusia dari pengguna
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : isi pesan menjadi pembuat pesan itu
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja sendiri.
yang mempengaruhi prilaku penggunaan
media sosial pada kalangan remaja. 2. Perilaku Penggunaan Media Sosial
2. Untuk mengetahui bagaimana model Menurut Jogiyanto (2007) Perilaku
perilaku penggunaan media sosial pada adalah tindakan atau kegiatan nyata yang
kalangan remaja. dilakukan karena individual mempunyai
3. Memberikan saran atau masukan kepada keinginan untuk melakukan sesuatu tertentu.
penggunaan media sosial umumnya dan Minat prilaku akan menentukan perilakunya.
khususnya kepada mahasiswa Kampus Perilaku-perilaku yang di inginkan
BSI. adalah perilaku-perilaku yang kejadiannya
2.2. Tinjauan Pustaka merupakan suatu hasil langsung dari usaha-
A. Pengertian Media Sosial (Social usaha di bawah sadar yang dibuat oleh
Media) seseorang individual.
Media Sosial (Social media) adalah Perilaku adalah tindakan yang
media online yang mendukung interaksi sosial. dilakukan oleh seseorang. Dalam konteks
Media sosial menggunakan teknologi berbasis penggunaan teknologi informasi, perilaku
web yang mengubah komunikasi menjadi adalah penggunaan sesungguhnya dari
dialog interaktif. Beberapa situs media sosial teknologi.
yang populer sekarang ini antara lain :
Whatsapp, BBM, Facebook, Youtube, Twitter, 3. Teknologi Informasi
Wikipedia, Blog, dll. Teknologi Informasi berkembang
Definisi lain dari social media juga di sedemikian pesat dengan tujuan agar dapat
jelaskan oleh Antony Mayfield (2008). mempermudah kinerja manusia dalam
Menurutnya social media adalah media mengolah data. Teknologi Informasi atau yang
dimana penggunanya dengan mudah kita kenal dengan singkatan TI atau dalam
berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan bahasa asing Information Technology atau
menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring disingkat IT merupakan sebuah teknologi yang
sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum terkait dalam pengolahan informasi. Pada
maya, termasuk virtual worlds (dengan avatar perkembangannya, teknologi informasi telah
dan karakter 3D). memiliki peranan yang sangat penting pada
bidang manajemen dalam mengambil
keputusan. Sistem informasi jika didukung oleh
teknologi informasi yang baik dan juga benar
dalam pemanfaatannya akan memberikan
sumber informasi yang baik dan efektif. Sistem
informasi yang dibangun dengan teknologi
informasi ini yang kemudian disebut Sistem
Teknologi Informasi.
Menurut Nugraha (2003) Sistem
Teknologi Informasi (STI) sendiri dibangun
Gambar 1. Logo Media sosial (social media) berdasar pada lima tingkatan, yakni : konsep
ISSN : 2461-0690 16
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
dasar, teknologi, aplikasi, pengembangan, dan sempit dari teori dan merupkan tipe khusus
pengelolaan. teori.
Hair, Joseph F, Rolph E. (1998)
4. Model of Everyday Life Information Mengajukan tahapan pemodelan dan analisis
Practices persamaan struktural menjadi 7 (tujuh)
Buente, Wayne dan Alice Robin (2000) langkah yaitu :
Melakukan studi atau investigasi tentang trend
aktivitas-aktivitas informasi warga Amerika Tabel 1. Langkah-langkah SEM
antara Maret 2000 hingga Nopember 2004 dan
telah berhasil mengklasifikasikan aktivitas-
aktivitas menjadi lima dimensi kepentingan
penggunaan social media. Dimensi-dimensi ini
adalah Socio Demographic Characteristics,
Mass Media Consumption/Media use,
Communication Practices/communication
activities, Technology Use Characteristics,
social media Use Activity. Menurut mereka Sumber : Hair, Joseph F, Rolph E. (1998)
dimensi-dimensi tersebut pantas mendapatkan
perhatian yang lebih sebab merupakan 6. Analysis of Moment Structure (AMOS)
penyebab dari kebanyakan kepentingan Arbuckle, J.L. (2007) AMOS 16.0
penggunaan social media. Dimensi–dimensi (Analysis of Moment Structures)
kepentingan penggunaan social media yang dikembangkan oleh Arbuckle dan sejak
paling populer dari usulan mereka tersebut diakuisisi oleh SPSS (Statistical Package for
digambarkan seperti di bawah ini : Social Science), software statistik paling
populer di dunia, mulai banyak digunakan baik
oleh kalangan peneliti, akademisi, ataupun
para praktisi. Kelebihan software AMOS
terutama karena user friendly, menggunakan
antar muka Microsoft Windows sehingga dapat
digunakan bagi para pemula sekalipun.
ISSN : 2461-0690 17
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
2. Variabel Endogen, ada empat yaitu : terhadap jumlah indikator. Penarikan sampel
Penggunaan Media (Media Use), Praktik dari populasi menggunakan metode purposive
Komunikasi (Communication Practices), sampling (sembarang). Secara rinci
Karakteristik Penggunaan Teknologi ditampilkan pada tabel 2 dibawah ini.
(Technology Use Characteristics), Aktivitas
Penggunaan Social media (Social media Use Tabel 2. Ukuran dan Sampel Penelitian
Activity)
8. Hipotesis
Berikut hipotesis khusus yang diajukan
dalam
penelitian perilaku penggunaan social media
pada kalangan remaja khususnya bagi
mahasiswa di Kampus BSI :
H1 : Diduga Karakteristik Sosial
Demografi (KSD) berpengaruh terhadap 3. Hasid dan Pembahsan
Pennggunaan Media (PM) dan Praktik 3.1. Hasil Penelitian
Komunikasi (PK). Data Profil Responden
H2 : Diduga Kemampuan Diri Responden yang menjawab kuesioner
Komputer (KDK) berpengaruh terhadap sebanyak 162 orang, kuesioner tersebut
Pennggunaan Media (PM) dan Praktik disebarkan secara langsung kepada
Komunikasi (PK). mahasiswa dibeberapa kelas dilingkungan
H3 : Diduga Pennggunaan Media (PM) Kampus BSI. Agar memperoleh jumlah sample
berpengaruh terhadap Praktik Komunikasi yang diinginkan. Data Profil responden yang
(PK) dan Karakteristik Penggunaan Teknologi menjadi obyek penelitian ini dapat dilihat pada
(KPT). Tabel dibawah ini.
H4 : Diduga Praktik Komunikasi (PK)
berpengaruh terhadap Pennggunaan Media Tabel 3. Profil Responden Penelitian
(PM) dan Karakteristik Penggunaan Teknologi
(KPT).
H5 : Diduga Karakteristik Penggunaan
Teknologi (KPT) berpengaruh terhadap
Aktivitas Penggunaan Social media (APS).
9. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan bermaksud
membuktikan hipotesa yang dibangun dengan
pendekatan model of Everyday life information,
diuji menggunakan perangkat lunak Amos.
Dengan metode ini akan dilakukan analisis
terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi
perilaku penggunaan social media pada 3.2. Pembahasan
kalangan remaja khususnya mahasiswa Pada bagian ini akan disajikan uraian
dilingkungan Kampus BSI. analisa statistik inferensial, yang dimulai dari
Teknik pengumpulan data dilakukan uraian model awal, uraian confirmatory factor
dengan menyebarkan kuesioner kepada analysis, uji asumsi, uji kesesuaian, uji
mahasiswa dibeberapa kelas dilingkungan signifikansi, dan uraian model akhir.
Kampus BSI. Kuesioner diberikan kepada
mahasiswa secara langsung. Mahasiswa A. Model Awal
dapat mengisinya saat istirahat atau jam Sesuai dengan model yang diajukan,
kosong perkuliahan , sehingga kuesioner meliputi beberapa variabel yaitu berupa
dapat segera dikumpulkan kembali untuk variabel eksogen adalah Karakteristik Sosial
ditabulasi dan dianalisis. Demografi (KSD), Kemampuan Diri Komputer
Populasi dari penelitian ini adalah (KDK), dan berupa variabel endogen adalah
mahasiswa-mahasiswa Kampus BSI sejumlah Penggunaan Media (PM), Praktik Komunikasi
162. Penentuan jumlah sampel berdasarkan (PK), Karakteristik Penggunaan Teknologi
syarat jumlah sampel minimal untuk SEM, (KPT), Aktivitas Penggunaan social media
yaitu 100-200 (Hair et al., 1998) dengan (APS). Variabel eksogen melibatkan 10
menggunakan perbandingan jumlah sampel indikator, dan variabel endogen melibatkan 20
ISSN : 2461-0690 18
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
ISSN : 2461-0690 19
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
D. Uji Kesesuaian
Pengujian model berbasis teori ini
dilakukan dengan menggunakan software
AMOS versi 18. Hasil pengujian model
tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini
ISSN : 2461-0690 20
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
PM = 2.069 + 0.474 KDK + 0.483 KSD. media, dimana penulis menyimpulkan bahwa
KPT = 5.241+ 0.443 PM. aktivitas penggunaan social media dapat
APS = 9.586 + 0.414 KPT mempengaruhi perilaku penggunaan social
media pada kalangan remaja khususnya
Variabel Penggunaan Media (PM) dipengaruhi mahasiswa Kampus BSI.
secara signifikan oleh Kemampuan Diri
Komputer (KDK) dan Karakteristik Sosial 3.3. Implikasi Penelitian
Demografi (KSD). Hasil penelitian menjelaskan Penelitian ini berimplikasi pada 3 (tiga)
pengaruh ini terjadi sebanyak 52.2 % dari aspek utama, yakni: aspek sistem, aspek
keseluruhan faktor yang mempengarui, manajerial dan aspek penelitian lanjutan.
dimana faktor-faktor lainnya sebanyak 47.8 %
diluar dari penelitian ini. Karakteristik 1. Aspek Sistem
Penggunaan Teknologi (KPT) dan Aktivitas Hasil penelitian yang menunjukkan
Penggunaan Social media (APS) tidak bahwa praktik komunikasi tidak berpengaruh
berpengaruh secara signifikan. Tidak terhadap karakteristik penggunaan teknologi
berpengaruhnya variabel tersebut dapat maupun aktivitas penggunaan social media
dimungkinkan karena perilaku penggunaan dapat diterjemahkan bahwa praktik komunikasi
media social media, namun sebagian besar masih perlu ditingkatkan. Secara umum
dari remaja membutuhkan informasi yang penggunaan social media sudah berfungsi
pada umumnya dapat dijumpai pada dengan baik dan dapat menjalankan fungsinya
penggunaan media, sehingga para remaja sebagai sarana, namun beberapa aspek dari
tetap menggunakan walaupun tanpa sudut pandang hardware, dan infrastruktur
dipengaruhi oleh variabel-variabel selain masih perlu ditingkatkan.
Keyakinan Diri Komputer (KDK) dan 2. Aspek Manajerial
Karakteristik Sosial Demografi (KSD) tersebut. Dari sudut pandang manajerial, hasil
Sebagian besar variabel yang tidak penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
berhubungan beserta penjelasannya. sebagai landasan pembuatan Standard bahan
Walaupun demikian pengaruh dari Keyakinan pengajaran dan menjadi masukan untuk pihak
Diri Komputer (KDK) dan Karakteristik Sosial sekolah untuk mengambil langkah lebih lanjut.
Demografi (KSD) juga cukup persentasenya, Diharapkan pula bahwa penelitian ini dapat
seperti yang telah dijelaskan di awal paragraf disebarkan kepada seluruh bagian agar dapat
yaitu sebesar 55.2 %. mengetahui faktor yang tepat untuk
Variabel Karakteristik Penggunaan menumbuhkan penggunaan social media pada
Teknologi (KPT) dipengaruhi secara signifikan kalangan remaja dan khusunya mahasiswa di
oleh Penggunaan Media (PM). Hasil penelitian Kampus BSI.
menjelaskan pengaruh ini terjadi sebanyak Pennggunaan media memang terbukti mampu
39.9 % dari keseluruhan faktor yang secara signifikan mempengaruhi karakteristik
mempengarui, dimana faktor-faktor lainnya penggunaan teknologi dan aktivitas
sebanyak 60.1 % diluar dari penelitian ini. penggunaan social media. Pennggunaan
Aktivitas Penggunaan social media (APS) tidak media memang dinilai sangat lengkap,
berpengaruh secara signifikan. Tidak ditambah lagi dengan jenis tugas yang
berpengaruhnya variabel tersebut dapat dikerjakan siswa sangat beragam dan rumit
dimungkinkan karena perilaku karakteristik sehingga memang secara rutin membutuhkan
penggunaan teknologi social media, namun sumber informasi yang dapat dengan mudah
sebagian besar dari remaja membutuhkan didapatkan, yaitu dengan menggunakan social
informasi yang pada umumnya dapat dijumpai media. Pennggunaan media perlu
penggunaan media, sehingga para remaja dipertahankan dan tetap disesuaikan dengan
tetap menggunakan walaupun tanpa perubahan dan kemajuan dari tugas yang
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. dilakukan maupun yang akan dilakukan.
Variabel Aktivitas Penggunaan Social
media (APS) dipengaruhi secara signifikan 3. Aspek Penelitian Lanjutan
oleh Karakteristik Penggunaan Teknologi Hasil penelitian ini dapat
(KPT). Hasil penelitian menjelaskan pengaruh dikembangkan dalam penelitian lanjutan
ini terjadi sebanyak 08.3 % dari keseluruhan dengan cakupan yang lebih luas, misalnya
faktor yang mempengarui, dimana faktor-faktor dilakukan penelitian untuk beberapa Kampus
lainnya sebanyak 91.7 % diluar dari penelitian atau Perguruan Tinggi di Kota.
ini. Aktivitas penggunaan social media yang Hasil penelitian ini dapat
merupakan suatu aktivitas yang dapat dikembangkan dalam penelitian lanjutan
mempengaruhi perilaku penggunaan social
ISSN : 2461-0690 21
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
dengan cakupan untuk para pengguna social 4. Dari hasil pengujian signifikansi diketahui
media seperti masyarakat umum. bahwa tidak semua variabel berpengaruh
Hasil penelitian ini dapat secara signifikan, oleh sebab itu
dikembangkan dalam penelitian lanjutan dinyatakan penggunaan media di
dengan model atau pendekatan yang lain dan pengaruhi oleh kemampuan diri komputer
penelitian ini dapat dimodifikasi untuk dan karakteristik sosial demografi.
ditambahkan variabel-variabel lain yang Pengaruh dari kemampuan diri komputer
mungkin akan mempengaruhi penggunaan dan karakteristik sosial demografi juga
social media, seperti faktor dari individu dan cukup persentasenya. Karakteristik
organisasi. penggunaan teknologi dipengaruhi secara
signifikan oleh Penggunaan Media (PM).
Aktivitas Penggunaan social media (APS)
4. Simpulan dipengaruhi secara signifikan oleh
4.1. Kesimpulan Karakteristik Penggunaan Teknologi
(KPT). Aktivitas penggunaan social media
1. Model akhir yang diperoleh dalam yang merupakan suatu aktivitas yang
penelitian perilaku penggunaan social dapat mempengaruhi perilaku
media pada kalangan remaja khususnya penggunaan social media pada kalangan
Mahasiswa Kampus BSI adalah modifikasi remaja khususnya Mahasiswa Kampus
dari Model of Everyday Life Information BSI.
Practices oleh Buente dan Alice Robbin 4.2. Saran
(2008). Selanjutnya penulis menyarankan dari
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hasil penelitian ini dapat dikembangkan dalam
penggunaan social media pada kalangan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih
remaja khususnya Mahasiswa Kampus luas, misalnya dilakukan penelitian untuk
BSI meliputi variabel Kemampuan Diri beberapa Kampus. Mulai dari kampus atau
Komputer (computer self-efficacy), perguran tinggi Negeri ataupun Perguran tinggi
Karakteristik Sosial Demografi (Socio swasta.
Demographic Characteristics), Praktik Hasil penelitian ini dapat
Komunikasi (Communication Practices), dikembangkan dalam penelitian lanjutan
Penggunaan Media (Media Use), dengan cakupan untuk para pengguna social
Karakteristik Penggunaan Teknologi media seperti masyarakat umum. Hasil
(Technology Use Characteristics), Aktivitas penelitian ini dapat dikembangkan dalam
Penggunaan Social media (social media penelitian lanjutan dengan model atau
Use Activity) pendekatan yang lain dan penelitian ini dapat
3. Hubungan kausal antara faktor-faktor yang dimodifikasi untuk ditambahkan variabel-
mempengaruhi penggunaan social media variabel lain yang mungkin akan
pada kalangan remaja khususnya mempengaruhi penggunaan social media,
Mahasiswa Kampus BSI adalah sebagai seperti faktor dari individu dan organisasi.
berikut:
a. Variabel Kemampuan Diri Komputer Referensi
(KDK) secara signifikan berpengaruh
terhadap variabel Penggunaan Media [1] Antony Mayfield. 2008, What is Social
(PM). Media?. Diambil_dari_:
b. Variabel Karakteristik Sosial http://www.icrossing.com/uk/sites/defa
Demografi (KSD) secara signifikan ult/files_uk/insight_pdf_files/What%20i
berpengaruh terhadap variabel s%20Social%20Media_iCrossing_ebo
Penggunaan Media (PM). ok.pdf.
c. Variabel Penggunaan Media (PM). [2] Arbuckle, J.L. Amos 16.0 User’s
secara signifikan berpengaruh Guide. Chicago: SmallWater
terhadap variabel Karakteristik Corporation, 2007.
Penggunaan Teknologi (KPT). [3] Buente, Wayne dan Alice Robbin.
d. Variabel Karakteristik Penggunaan 2008. Trends in Information Behavior:
Teknologi (KPT) secara signifikan 2000-2004. Journal of the American
berpengaruh terhadap variabel Society for Information Science.
Aktivitas Penggunaan Social media Diambil_dari_:
(APS). http://eprints.rclis.org/13679/1/RobbinT
rends-2008Jun2-EntirePaper.pdf (10
Juni 2016)
ISSN : 2461-0690 22
Volume 3 No 2 – 2017
ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
ISSN : 2461-0690 23