You are on page 1of 8

PERAN 

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
PADA ORGANISASI SISYA VEDA SASTRA

Niluh Wiwik Eka Putri
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

ABSTRACT
The  presence  of  increasingly  sophisticated  social  media  also  clarifies  the  mutual
relationship between communication and culture. Social media is able to help people connect
with the surrounding as well as the world. Like the communication between teachers, members
and alumni SVETA through facebook. Although they are in a long distance, Facebook is able to
strengthen communication between one with another. The purpose of this study is to determine
the role of facebook as a medium of communication in the organization SVETA. Methods used
include  interview  techniques,  questionnaires  and  documentation.  The  result  of  this  research
SVETA  Organization  (Sisya  Veda  Sastra)  utilizing  social  media  especially  facebook  to
communicate between alumni and member of SVETA. Given the facebook function that allows
many people to communicate, it would not be surprised if the majority of users of young people.
Similarly with teachers, students and alumni SVETA, they use facebook applications to discuss
and provide information related to organizational activities such as praying, funds punia, gotong
royong, tirta yatra and others. The SVETA group activity in social media facebook include upload
photos, status updates, comments, and chats about SVETA activities like Tirta Yatra, Dana Punia,
discussions, and status updates. The conclusion of this research is interpersonal communication
and small group communication in facebook able to strengthen the sense of brotherhood among
teachers, members and alumni SVETA.

Keywords: Facebook, Communication Media, SVETA Organization

I. PENDAHULUAN
Istilah  teknologi  telematika digunakan  dalam  bidang  komunikasi  lainnya
(telekomunikasi, media dan informasi) bermula (Burhan, 2006: 29).
dari  istilah  teknologi  informasi  (Information Teknologi merupakan perpanjangan tangan
Technology atau TI). Istilah ini mulai popular ilmu  dan  pengetahuan  yang  sangat  empiris,
di akhir dekade 70­an. Pada masa sebelumnya, implikasinya berurat ke akar, hingga meliputi
teknologi  informasi  masih  disebut  dengan sisi  kehidupan  manusia  yang  mendasar,  dari
istilah  teknologi  komputer  atau  pengolahan cara  berpikir  sampai  cara  hidup  dan
data  elektronik  atau  PDE  (Electronic  Data mempertahankan kehidupannya. Ditinjau dari
Processing atau EDP). Istilah telematika lebih segi  perkembangannya,  seperti  juga  unsur
ke arah penyebutan kelompok teknologi yang kebudayaan  manusia,  ilmu  merupakan
disebutkan  secara  bersama­sama,  namun penggabungan  dari  cara­cara  manusia
sebenarnya yang dimaksudkan adalah teknologi sebelumnya  dalam  mencari  pengetahuan.
informasi yang digunakan media massa serta Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  (TIK)
teknologi  telekomunikasi  yang  umumnya muncul  setelah  adanya  perpaduan  antara
teknologi  komputer  (baik  perangkat  keras

79
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
maupun  perangkat  lunak)  dan  teknologi Kemajuan  teknologi  komunikasi  juga
komunikasi  pada  pertengahan  abad  ke­20. senantiasa  membawa  pengaruh  sosial  dan
Perpaduan  kedua  teknologi  ini  berkembang budaya terhadap kehidupan manusia. Teknologi
pesat  malampaui  bidang  teknologi  lainnya. komunikasi juga berdampak positif dan negatif.
Hingga  awal  abad  ke­21  TIK  masih  terus Dampak  positif  dari  teknologi  komunikasi
mengalami  berbagai  perubahan  dan  belum misalnya  meningkatkan  produktivitas  serta
terlihat titik jenuhnya. memperpendek  waktu  dan  jarak.  Sedangkan
Jika  disederhanakan,  berdasarkan dampak  negatif  teknologi  komunikasi
kegunaannya  teknologi  komunikasi  dapat mengakibatkan  terjadinya,  pembunuhan,
digolongkan menjadi: (1) telekomunikasi; (2) pelecehan  seksual,  orang  jadi  terpencil  dari
media  massa;  dan  (3)  perkembangan  yang lingkungan sosial, informasi tidak benar bisa
paling  mutakhir  media  sosial  yang  sering disusupkan  melalui  media  interaktif  dan
disebut  media  baru  (new  media). batasan­batasan  pekerjaan  yang  lama  tidak
Telekomunikasi  digunakan  untuk berlaku lagi.
mempermudah  dan  memperluas  jaringan Selain itu, teknologi komunikasi juga
komunikasi untuk tujuan interaksi. Teknologi mendukung  kemudahan  dalam  mengakses
media massa (cetak dan elektronik) digunakan informasi.  Bertukar  pesan  dan  berita  di  era
untuk  penyampaian  pesan  (messages)  yang informasi ini memang cepat, mudah dan murah.
meliputi berita, hiburan, dan opini. Bisa berupa Informasi mudah untuk dibuat oleh siapa saja,
media cetak, seperti surat kabar, majalah, dan disampaikan  secara  cepat  melalui  berbagai
tabloid; media elektronik audio seperti radio, medium,  dan  tidak  mahal.  Efek  langsung
dan elektronik audiovisual seperti televisi. fenomena  ledakan  suplai  informasi  yang
Perkembangan teknologi komunikasi pada bahkan  tidak  terbayangkan  sebelumnya.  Di
era  globalisasi  telah  mengubah  arah situs youtube misalnya, lebih dari 60 jam video
komunikasi  yang  selama  ini  menganut  pola baru  diunggah  setiap  menit.  Sementara  di
broadcast.  Jika  model  broadcast  adalah  satu microblogging seperti twitter tercatat tiga juta
arah,  maka  dengan  kehadiran  teknologi tweet  dicuitkan  oleh  para  tweeps  setiap  hari.
komunikasi bisa menjadi dua arah bahkan lebih Melimpahnya  suplai  ini,  memudahkan  kita
aktraktif. Komunikasi tidak lagi memakai pola mencari informasi apapun di internet. Bahkan
dari  sumber  yang  satu  menyebar  kebanyak terlalu mudah, karena informasi yang tersedia
audiences  atau  khalayak,  perpusat,  khalayak jauh  melebihi  kebutuhan.  Membuka  internet
bersifat pasif, dan penerima berada dalam posisi seperti membuka hidran pemadam kebakaran
terisolasi,  melainkan  lebih  dinamis,  tidak yang  menyemburkan  bergalon­galon  air
tersentral,  sampai  melibatkan  khalayak. (Mulyana, dkk: 2016:148­149).
Kehadiran  internet  pada  kenyataannya Dengan  melimpahnya  informasi  itu,
memberikan  perspektif  baru  bagi  proses tantangan  yang  dihadapi  kemudian  adalah
komunikasi  yang  lebih  instan,  berkurangnya bagaimana  memilah  dan  memilih  informasi
mediasi, cenderung mengandalkan kecepatan mana yang dibutuhkan dan dapat diandalkan,
dan  kurang  melibatkan  penalaran  (Panuju, karena  faktanya  banyak  pula  informasi  yang
2015:34). tidak  diperlukan  dan  tidak  dapat  diandalkan.
Pada  hakikatnya,  teknologi Di kamus besar Bahasa Indonesia online, selain
diciptakan dengan tujuan untuk membantu dan lema  informasi  yang  antara  lain  lema
memberikan kemudahan dalam berbagai aspek disinformasi,  penyampaian  informasi  yang
kehidupan  manusia,  baik  pada  saat  manusia salah untuk membingungkan orang lain.
bekerja,  beraktivitas,  bahkan  berkomunikasi.

80
PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ...(Niluh Wiwik Eka Putri, 79­86)
Lema disinformasi dalam kamus besar otonom,  melainkan  lebur  dalam  kelompok
Bahasa  Indonesia  tersebut  biasa  dipandang (keluarga, kelompok kerja, suku, bangsa, dan
sebagai  sebuah  potret  realitas  dalam lain­lain), sementara budaya Barat cenderung
masyarakat,  ada  praktik  penyusunan  dan individualis dan bersifat otonom. Dalam situs
penyampaian  informasi  yang  secara  sengaja Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika
dibuat salah. Selain itu, diantara informasi dana (Kemenkominfo), mengungkapkan pengguna
disinformasi ada realitas ketiga. Informasi yang internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta
berpotensi  salah  namun  terjadi  secara  tidak orang.  Dari  angka  tersebut,  95  persennya
sengaja yang disebut misinformasi. menggunakan  internet  untuk  mengakses
Internet merupakan media komunikasi jejaring sosial.
yang  sudah  bersifat  multimedia  dan  digital. Penggunaan  media  sosial  sebagai
Penggunaannya  sudah  terintegrasi  dengan me­dia komunikasi ini sejalan dengan asumsi
media massa, telepon genggam, dan computer. dari teori Computer Mediated Commu­nication
Berdasarkan  penggunaanya,  internet  dibagi (CMC).  CMC  adalah  proses  komunikasi
menjadi tiga: (1) media interaktif, seperti SMS, manusia melalui komputer, melibatkan orang,
media  mainstream,  chatting;  (2)  search dan  terlibat  dalam  proses  untuk  membentuk
(mencari) seperti web site dan blog; (3) berbagi media  dalam  berbagai  tujuan.  Meningkatnya
(share)  seperti  email,  Facebook  dan  Twitter jumlah  masyarakat,  berinteraksi  melalui
(Panuju, 2015:75). inter­net,  dan  munculnya  platform  dan
Teknologi  internet  telah  mengalami teknologi  baru  telah  membawa  orang­orang
metamorphosis menjadi “dunia maya”, dunia dari latar belakang sosial, budaya, dan geografis
yang tidak nyata yang menjadi alternatif difusi yang  berbeda  menyajikan  pikiran,  ide,  dan
(penyebar  luasan)  informasi.  Dalam pendapat  tentang  topik  yang  menarik  begi
perkembangannya,  melalui  media  social mereka.  CMC  dalam  beberapa  kasus,
mobilisasi  sosial  acap  kali  terjadi.  Ketika memberikan pengguna lebih banyak kebebasan
komunikasi  massa  disadari  memiliki untuk  mengekspresi­kan  diri  dibandingkan
keterbatasan  karena  masih  dikontrol  oleh dengan  komunikasi  tatap  muka  (Baslan,
negara, maka dunia maya ini menjadi alternatif 2012:1).
penyalurannya.  Itulah  sebabnya  dunia  maya Organisasi SVETA (Sisya Veda Sastra)
yang  menghubungkan  interaksi  sosial  ini juga  memanfaatkan  media  sosial  khususnya
disebut “media sosial” (social media). facebook untuk berkomunikasi antara alumni
Hadirnya  media  sosial  yang  sekarang dan  anggota  SVETA.  Mengingat  fungsi
semakin canggih turut memperjelas hubungan facebook  yang  memudahkan  banyak  orang
timbal  balik  antara  komunikasi  dan  budaya. dalam  berkomunikasi,  maka  tak  heran  jika
Media  sosial  mampu  membantu  masyarakat penggunanya  mayoritas  generasi  muda.
berhubungan dengan sekitarnya dan juga dunia. Begitupula  dengan  guru,  siswa­siswi  dan
Seperti  hubungan  komunikasi  antara  orang alumni SVETA, mereka menggunakan aplikasi
Indonesia dengan orang Barat. Seseorang bisa facebook  untuk  berdiskusi  dan  memberikan
berkomunikasi melalui facebook, E­mail, BBM, informasi  terkait  kegiatan  organisasi  seperti
Line,  dan  sebagainya,  meskipun  dalam  jarak persembahyangan, dana punia, gotong royong,
yang  jauh  dan  berbeda  budaya.  Sehingga tirta yatra dan lain­lain.
budaya mempengaruhi persepsi setiap orang.
Misalnya  masyarakat  Timur  pada  umumnya
adalah  masyarakat  kolektivis.  Dalam  budaya
kolektivis,  diri  (self)  tidak  bersifat  unik  atau

81
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
II. PEMBAHASAN membuat  group.  Dimana  group  ini
2.1  Facebook  Media  Komunikasi memiliki  fitur  yang  sangat  baik  untuk
Interpersonal membentuk komunitas atau forum online
Facebook  diluncurkan  pertama  kali seperti: diskusi, foto, wall atau testimonial
pada  tanggal  4  Febuari  2004  oleh  Mark dan fitur lainya.
Zuckerbeg sebagai media untuk mengenal dan 5. Photo  album:  Bisa  membuat  foto  album
bersosialisasi  bagi  para  mahasiswa  Harvard. foto  sehingga  foto­foto  tersebut  bisa
Pemuda ini memang mahasiswa yang luar biasa dikelompokan  menjadi  kategori  dan
karena banyak ide­ide kreatif yang di milikinya. fantastisnya jumlah foto tak di batasi.
Ia sempat dihukum petinggi kampus lantaran 6. Selling:  Facebook  memiliki  fitur  yang
membuat situs yang menilai penampilan fisik memungkinkan menawarkan barang atau
Harvard.  Tiga  bulan  bulan  setelah  menjalani jasa  ke  pengguna  lain.  Berbeda  dengan
hukuman, dia malah sukses menciptakan situs situs  jejaring  sosial  lainya  yang  hanya
yang  kini  sangat  mendunia  yaitu  Facebook. menyediakan bulletin.
Facebook merupakan salah satu Online Social 7. Event:  Bisa  mengisi  atau  kegiatan  yang
Networking  atau  situs  jejaring  sosial  ,  yang ingin pengguna lain ketahui misalnya ada
diciptakan  untuk  memberikan  fasilitas party atau launching produk, bisa mengisi
teknologi  dengan  maksud  pengguna  dapat even agar pengguna lain bisa melihatnya.
bersosialisasi  atau  berinteraksi  dalam  dunia Di situs jejaring lainya hanya bisa masuk
maya (internet). Dengan adanya situs ini kita di bulletin.
bisa  mencari  teman,  mengirim  pesan, 8. Status update: Bisa mengisi status sedang
menyimpan, mengirim foto maupun video dan apa­apa saja. Misalnya lagi dirumah, pergi
lain sebagainya. kuliah, semua itu bisa diupdate dan bisa di
Sebagai situs jejaring sosial, Facebook lihat  oleh  pengguna  lain.  Jadi  bisa  tahu
menyediakan  fitur­fitur  yang  beragam  dan kegiatan sehari­hari teman.
mudah  untuk  dioperasikan.  Berikut  adalah 9. Mobile  acces:  Fitur  yang  sangat  mobile.
kelebihan  yang  di  miliki  oleh  Facebook Bisa update status, add friend atau kegiatan
(Madcoms, 2011 : 7­8) di  Facebook  lainya  dengan  mengirim
1. Clean  layout:    layout  yang  sangat  baik mengirim sms. Hampir sama dengan SMS
walaupun  ada  beberapa  menu  yang Banking.
posisinya tak gampang di temukan. 10. Mobile Browsing: Bisa mengakses website
2. No  Advertaising:  tidak  adanya  banner Facebook  langsung  dari  telepon  seluler
ataupun  iklan  gambar  yang  mencolok. (ponsel).  Dengan  tampilan  yang  di
Facebook  memiliki  blok  atau  fitur  yaitu sesuaikan  kondisi  ponsel  akses  lebih
flayer untuk mengiklankan sesuatu tetapi mudah  dan  cepat  di  banding  mengakses
pengguna tidak akan menyangka itu adalah website  dengan  tampilan  desktop  dari
iklan. ponsel.
3. Network:  Pada  awal  pembuatan  akun, 11. Tag photo: Dengan fitur ini, maka saat foto
diminta  untuk  memilih  jaringan  utama bersama, sesama pengguna Facebook bisa
berdasar  Negara.  Dengan  fitur  ini,  anda tagging atau menandai orang lain yang ada
bisa  dengan  mudah  menemukan  teman dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke
yang ada Indonesia. Facebook orang yang ditag.
4. Group:  Berbeda  dengan  friendster  yang 12. Game: Banyak Game  menarik yang  bisa
mengaharuskan  membuat  akun  untuk di mainkan langsung di Facebook.
komunitas atau sekolah, di Facebook bisa

82
PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ...(Niluh Wiwik Eka Putri, 79­86)
Menurut  Sosiawan  (2011:  61) Tujuan  dari  komunikasi  antarpribadi
karakteris­tik  Facebook  dalam  proses yakni  mengenal  diri  sendiri  dan  orang  lain,
komunikasi  adalah  (1)  memfasilitasi mengetahui  dunia  luar,  menciptakan  dan
komunikasi dan interaksi se­cara virtual tanpa memelihara  hubungan  yang  bermakna,
batas  ruang  dan  waktu.  (2)  menjalin mengubah  sikap  dan  perilaku,  bermain  dan
komunikasi secara lebih efisien dari segi waktu, mencari  hiburan,  dan  membantu  orang  lain.
tenaga, dan biaya. (3) dapat di­gunakan untuk Tujuan komunikasi antar pribadi adalah untuk
bertukar  pikiran  dengan  san­gat  mudah.  (4) berinteraksi  dengan  orang  lain.  Melalui
karena  bersifat virtual  dalam  berkomunikasi, komunikasi, permasalahan yang terjadi dapat
maka situs jejaring sosial menis­bikan konflik dibicarakan dengan mengambil solusi terbaik.
diantara para peserta interaksi di dalamnya. Selain itu, tujuan berkomunikasi untuk
Media komunikasi adalah semua sarana membangun  peradaban,  tinggi  rendahnya
yang  dipakai  untuk  memproduksi, peradaban adalah wujud dari peran komunikasi.
mereproduksi,  mendistribusikan  ataupun Untuk  mewujudkan  peradaban,  pendidikan
menyebarkan  dan  juga  menyampaikan merupakan  komponen  yang  penting  untuk
Informasi. Media komunikasi sangat berperan memprosesnya.  Sementara  pendidikan  itu
di  dalam  kehidupan  masyarakat.  Proses sendiri dilakukan tidak lepas dari komunikasi,
pengiriman  informasi  di  zaman  yang  serba oleh sebab itu komunikasi membantu manusia
modern  ini  sangat  canggih.  Teknologi dalam mewujudkan peradaban.
telekomunikasi paling dicari oleh semua orang, Komunikasi  sudah  dipercayai  dan
untuk  menyampaikan  atau  mengirimkan diyakini sebagai alat interaksi masyarakat dunia
informasi  ataupun  berita  sebab  teknologi sehingga  kekuatan  yang  paling  dipercaya
telekomunikasi semakin berkembang, semakin sekarang ini di dunia global adalah komunikasi
cepat, akurat, tepat, mudah, murah, efektif serta yang  didukung  oleh  teknologi  komunikasi.
efisien.  Berbagi  informasi  antar  negara  dan Implikasinya, masyarakat dunia tidak tersekat
benua  di  belahan  dunia  manapun  semakin oleh jarak dan ruangan. Kapan dan di tempat
sekarang semakin mudah (Barata, 2003:107). mana  saja  masyarakat  global  bias  berbicara
Komunikasi Interpersonal atau disebut dengan  siapa  saja  dibelahan  dunia  manapun
pula  dengan  diadic  communication  adalah menjadi tidak berjarak dan bersekat (Hanani,
komunikasi antar dua orang yang mana terjadi 2017:19).
kontak  langsung  dalam  bentuk  percakapan. Facebook  sebagai  salah  satu  media
Kontak bias langsung secara berhadapan muka komunikasi interpersonal untuk berkomunikasi
(face to face) bias juga melalu sebuah medium, dalam organisasi Sisya Veda Sastra (SVETA).
seperti melalui telepon, sifatnya dua arah atau Organisasi ini merupakan perkumpulan siswa­
timbal balik (two way traffic communication) siswi  Hindu  di  SMA  Negeri  4  Luwu  Utara,
(Effendi, 2000:14). Sulawesi  Selatan.  Melalui  facebook  dapat
Fungsi komunikasi interpersonal yaitu mempermudah  dan  melancarkan  informasi
berusaha  meningkatkan  hubungan  insani ataupun berdiskusi dengan guru, anggota dan
(human relation), menghindari konflik­konflik alumni  SVETA.  Facebook  menjadi  wadah
pribadi,  mengurangi  ketidakpastian  serta menjalin  komunikasi  interpersonal,  seperti
berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan yang  dikatakan  oleh  salah  satu  alumni, Ayu
orang  lain  (Cangara,  2004:33).  Komunikasi Rahayu.
antar  pribadi  juga  dapat  meningkatkan “Dengan adanya grup SVETA di Facebook,
hubunggan kemanusiaan diantara pihak­pihak saya  bisa  mengetahui  perkembangan
yang melakukan komunikasi. organisasi.  Selain  itu,  saya  juga  bisa

83
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
sharing  pengalaman  ketika  dulu  pernah Pura Puncak Sari di Mangkutana, Kabupaten
menjadi anggota SVETA. Seperti berbagi Luwu  Timur,  Provinsi  Sulawesi  Selatan.
pengalaman ketika saya ikut lomba cerdas Dengan mengunggah foto tirta yatra ke akun
cermat mewakili SVETA beberapa tahun SVETA, maka seluruh pengikut group SVETA
yang lalu. Respon anggota grup juga baik
dapat  melihatnya  melalui  media  sosial
dan  semakin  penasaran  dengan
khususnya  facebook  serta  memberikan
pengalaman saya,”
komentar  pada  foto  tersebut. Admin  grup
sekaligus guru agama Hindu SVETA, I Gusti
Sebagai salah satu aplikasi yang cukup
Arya Ariyasa, mengungkapkan facebook sangat
populer, telah banyak menciptakan perubahan
efektif sebagai media silaturahmi antar guru,
baru bagi banyak masyarakat khususnya alumni
anggota dan alumni.
dan  anggotan  SVETA.  Aplikasi  ini
“Dengan  mengunggah  seluruh  foto  dan
memungkinkan  para  penggunanya video  kegiatan  SVETA,  mereka  bisa
berkomunikasi  tanpa batas  jarak, tempat dan semakin bersemangat untuk melaksanakan
waktu. Efek dari penggunaan aplikasi facebook kegiatan  selanjutnya. Apalagi  dengan
mampu mempercepat informasi dalam group hadirnya  alumni  yang  banyak  sharing
SVETA. pengalaman  membuat  mereka  semakin
    Seperti  yang  diakui  oleh  Eka semangat,”
Wulandari, alumni SVETA yang kini menetap
di Kendari, Sulawesi Tenggara. Walaupun jauh,   Dengan  banyaknya  komentar­
Eka selalu memantau perkembangan SVETA. komentar dalam foto tersebut secara otomatis
“Meskipun saya jauh di Kendari, dengan telah  terjadi  komunikasi  kelompok.  Menurut
adanya grup SVETA di facebook, semua Onong Uchjana dalam bukunya Ilmu, Teori dan
terasa dekat. Saya seolah­olah merasakan Filsafat Komunikasi (2000:75­77) komunikasi
saya  masih  menjadi  anggota  SVETA, kelompok  (Group  Communication),
bukan lagi sebagai alumni,” memfokuskan pembahasannya pada interaksi
diantara  orang­orang  dalam  kelompok­
2.2. Aktivitas  Organisasi  SVETA  dalam kelompok  kecil.  Komunikasi  kelompok  juga
Aplikasi Facebook melibatkan  komunikasi  antarpribadi.
Facebook menyediakan berbagai fitur Komunikasi  kelompok  juga  merupakan
yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dan komunikasi yang berlangsung antara seorang
berinteraksi  dengan  sesama  alumni  maupun komunikator dengan sekelompok orang yang
anggota SVETA. Adapun nama akun SVETA jumlahnya lebih dari dua orang.
dalam facebook ialah SVETA SMAN 4 Luwu   Organisasi  SVETA  dalam  hal  ini
Utara  dengan  jumlah  pengikut  111  orang. menerapkan pola komunikasi kelompok kecil.
Aktifitas  yang  biasa  dilakukan  dalam  group Komunikasi  kelompok  kecil  (small/micro
facebook SVETA, misalnya mengunggah foto, group communication) adalah komunikasi yang
memperbaharui status, memberikan komentar, ditujukan  kepada  kognisi  komunikan  dan
chatting, dan lain sebagainya. Grup ini bersifat prosesnya berlangsung secara dialogis. Artinya
tertutup,  tidak  semua  orang  bisa  memantau. bahwa  komunikator  menunjukkan  pesannya
Hanya  admin  dan  anggota  grup  yang  bisa kepada  benak  atau  pikiran  komunikan,
mengakses grup. misalnya  kuliah,  ceramah,  diskusi,  seminar,
Dari group facebook inilah para alumni rapat, dan lain­lain. Dalam situasi komunikasi
SVETA dapat melihat berbagai kegiatan yang seperti itu logika berperan penting. Komunikan
diselengggarakan  oleh  generasi  SVETA. akan  dapat  menilai  logis  tidaknya  uraian
Seperti saat melakukan kegiatan tirta yatra ke komunikator.

84
PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ...(Niluh Wiwik Eka Putri, 79­86)
Dalam  aktivitas  group  SVETA  di mengkomunikasikan  pokok  pesan  kepada
facebook,  komunikasi  kelompok  kecil khalayak.  Ada  dua  faktor  yang  perlu
prosesnya  berlangsung  secara  dialogis. diperhatikan dalam penyampaian pesan yaitu:
Komunikasi  dapat  menanggapi  uraian isi  pesan  harus  berorientasi  pada  objek  dan
komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti, tingkat  kepedulian  subjek  harus  terbangun.
dapat menyanggah bila tidak setuju, dan lain Dalam  media  penyampaian  seperti  facebook
sebagainya.  Mengingat  proses  komunikasi memiliki  beberapa  fasilitas  untuk
terjadi dalam ruang lingkup yang kecil. Selain menyampaikan  pesan  kepada  pengikutnya,
itu  terjadi  komunikasi  dua  arah  (sirkular), dapat  melalui  massage  box  (kotak  pesan),
misalnya  jika  komunikator  menyampaikan posting, status, catatan dan image tagging.
pesan, komunikan bisa menanggapi pesan yang Kemudian saat mengatur penyampaian
disampaikan komunikator sehingga dalam hal pesan yang perlu diperhatikan adalah frekuensi
ini telah terjadi feedback. penyampaian  pesan  melalui  media  yang
Proses  komunikasi  kelompok  kecil disediakan oleh facebook. Adapun cara­caranya
dalam group SVETA di facebook memudahkan ialah sebagai berikut:
untuk  saling berinteraksi  antara anggota satu 1. Menyampaikan  judul  atau  subyek  pesan
dengan  anggota  yang  lainnya.  Begitupula yang menarik
dengan para alumni SVETA. Masing­masing 2. Mengirik  pesan  secara  personal  kepada
alumni  beserta  anggota  SVETA  bisa anggota SVETA, bukan massal agar tidak
menyampaikan idenya secara langsung, hal ini dianggap sebagai spam
dapat memotivasi anggota SVETA lainnya.  Di 3. Membuat  pesan  sesingkat  dan  sejelas
samping  itu,  organisasi  SVETA  juga  pernah mungkin
melakukan penggalangan dana sebagai wujud 4. Membuat  jadwal  dan  frekuensi  pengirim
rasa simpati terhadap korban dan menerapkan pesan secara berkala.
konsep adiluhung yaitu Menyama Braya terkait
bencana alam Gunung Agung yang terjadi di III. PENUTUP
Karangasem  Bali.  Penggalangan  dana  ini  Organisasi SVETA (Sisya Veda Sastra)
dilakukan  di  tiga  Desa  diantaranya  yaitu  (1) memanfaatkan facebook sebagai wadah untuk
Desa  Sumberdadi  Kecamatan  Sukamaju,  (2) berkomunikasi  antara  alumni  dan  anggota
Desa  Lampuawa  Kecamatan  Mappadeceng, SVETA.  Komunikasi  interpersonal  sering
dan (3) Desa Sidomakmur Kecamatan Bone­ terjadi  antara  guru,  siswa­siswi  dan  alumni
Bone. Adapun jumlah dana yang terkumpul dari SVETA,  seperti  halnya  facebook  digunakan
ke tiga Desa tersebut sebanyak Rp. 2.603.000. untuk berdiskusi serta berbagi informasi terkait
Implementasi grup SVETA pada media kegiatan organisasi seperti persembahyangan,
sosial  facebook  mampu  membangun dana punia, gotong royong, tirta yatra dan lain­
komunikasi yang baik. Penyampaian informasi lain.
menjadi  aktifitas  paling  penting.  Informasi Dengan  grup  SVETA  di  Facebook,
dalam komunikasi disebut juga sebagai pesan banyak  hal  yang  dapat  dilakukan  guna
(message),  dalam  menyampaikan  pesan, meningkatkan  efisiensi  waktu  dan  jarak.
seseorang harus memperhatikan beberapa hal Facebook merupakan media komunikasi yang
seperti  pola  pesan,  media  penyampaian,  dan memenuhi  beberapa  kelebihannya.  Saat  ini
mengatur penyampaian pesan. Facebook  sedang  ramai  digunakan  oleh
Menurut  Machfoedz  (2010),  bagian masyarakat  dan  dikalangan  remaja  untuk
terpenting  dari  strategi  penyampaian  pesan berbagai  hal. Adapun  aktifitas  grup  SVETA
adalah  penetapan  cara  terbaik  untuk dalam  media  sosial  facebook  diantaranya

85
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
mengunggah  foto,  memperbaharui  status,
memberikan komentar, chatting, dan lain­lain.
Dari  aktifitas  inilah  terjadi  komunikasi
interpersonal dan komunikasi kelompok kecil.
Sehingga  mampu  mempererat  rasa
persaudaraan antar guru, anggota, dan alumni
SVETA.  Walaupun  berada  di  tempat  yang
berbeda­beda,  komunikasi  diantara  mereka
tidak  terputuskan,  sebab  grup  SVETA  di
facebook  memudahkan  untuk  saling
berinteraksi hingga saat sekarang.

DAFTAR PUSTAKA

Barata,  Atep  Adya.  2003.  Dasar­Dasar


Pelayanan Prima. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka
Baslan, Ankush, et al 2012. Calassification Of
Flames  In  Computer  Mediated
Communication. India: Jaypee university
Of Information Tecnology
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Effendy, Uchjana Onong. 2000. Ilmu, Teori dan
Filsafat  Komunikasi.  Bandung:  Citra
Aditya Bakti.
Hanani, Silfia. 2017. Komunikasi Antarpribadi.
Yogyakarta: Ar­Ruzz Media.
Panuju,  Redi.  2015.  Sistem  Penyiaran
Indonesia: Sebuah Kajian Strukturalisme
Indonesia. Jakarta: Kencana.
Machfoedz,M. (2010). Komunikasi Pemasaran
Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu
Madcoms,  2011.  Ber­internet  dengan
Facebook  dan  Twitter  untuk  pemula.
Yogyakarta:C.v Andi offset.
Mulyana, Deddy dkk. 2016. Komunikasi Media
Dan  Masyarakat  Membedah  Absurditas
Budaya  Indonesia.  Bandung:  Remaja
Rosdakarya.
Sosiawan, Edwi Arif. 2011. Penggunaan Situs
Jejaring  Sosial  sebagai  Media  Interaksi
dan Komunikasi di Kalangan Mahasiswa.
Jurnal Ilmu Komunikasi Yogyakarta Vol.9
No. 1, (Januari­April 2011), hal.60­75.

86

You might also like