Professional Documents
Culture Documents
FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
PADA ORGANISASI SISYA VEDA SASTRA
Niluh Wiwik Eka Putri
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
ABSTRACT
The presence of increasingly sophisticated social media also clarifies the mutual
relationship between communication and culture. Social media is able to help people connect
with the surrounding as well as the world. Like the communication between teachers, members
and alumni SVETA through facebook. Although they are in a long distance, Facebook is able to
strengthen communication between one with another. The purpose of this study is to determine
the role of facebook as a medium of communication in the organization SVETA. Methods used
include interview techniques, questionnaires and documentation. The result of this research
SVETA Organization (Sisya Veda Sastra) utilizing social media especially facebook to
communicate between alumni and member of SVETA. Given the facebook function that allows
many people to communicate, it would not be surprised if the majority of users of young people.
Similarly with teachers, students and alumni SVETA, they use facebook applications to discuss
and provide information related to organizational activities such as praying, funds punia, gotong
royong, tirta yatra and others. The SVETA group activity in social media facebook include upload
photos, status updates, comments, and chats about SVETA activities like Tirta Yatra, Dana Punia,
discussions, and status updates. The conclusion of this research is interpersonal communication
and small group communication in facebook able to strengthen the sense of brotherhood among
teachers, members and alumni SVETA.
Keywords: Facebook, Communication Media, SVETA Organization
I. PENDAHULUAN
Istilah teknologi telematika digunakan dalam bidang komunikasi lainnya
(telekomunikasi, media dan informasi) bermula (Burhan, 2006: 29).
dari istilah teknologi informasi (Information Teknologi merupakan perpanjangan tangan
Technology atau TI). Istilah ini mulai popular ilmu dan pengetahuan yang sangat empiris,
di akhir dekade 70an. Pada masa sebelumnya, implikasinya berurat ke akar, hingga meliputi
teknologi informasi masih disebut dengan sisi kehidupan manusia yang mendasar, dari
istilah teknologi komputer atau pengolahan cara berpikir sampai cara hidup dan
data elektronik atau PDE (Electronic Data mempertahankan kehidupannya. Ditinjau dari
Processing atau EDP). Istilah telematika lebih segi perkembangannya, seperti juga unsur
ke arah penyebutan kelompok teknologi yang kebudayaan manusia, ilmu merupakan
disebutkan secara bersamasama, namun penggabungan dari caracara manusia
sebenarnya yang dimaksudkan adalah teknologi sebelumnya dalam mencari pengetahuan.
informasi yang digunakan media massa serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
teknologi telekomunikasi yang umumnya muncul setelah adanya perpaduan antara
teknologi komputer (baik perangkat keras
79
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
maupun perangkat lunak) dan teknologi Kemajuan teknologi komunikasi juga
komunikasi pada pertengahan abad ke20. senantiasa membawa pengaruh sosial dan
Perpaduan kedua teknologi ini berkembang budaya terhadap kehidupan manusia. Teknologi
pesat malampaui bidang teknologi lainnya. komunikasi juga berdampak positif dan negatif.
Hingga awal abad ke21 TIK masih terus Dampak positif dari teknologi komunikasi
mengalami berbagai perubahan dan belum misalnya meningkatkan produktivitas serta
terlihat titik jenuhnya. memperpendek waktu dan jarak. Sedangkan
Jika disederhanakan, berdasarkan dampak negatif teknologi komunikasi
kegunaannya teknologi komunikasi dapat mengakibatkan terjadinya, pembunuhan,
digolongkan menjadi: (1) telekomunikasi; (2) pelecehan seksual, orang jadi terpencil dari
media massa; dan (3) perkembangan yang lingkungan sosial, informasi tidak benar bisa
paling mutakhir media sosial yang sering disusupkan melalui media interaktif dan
disebut media baru (new media). batasanbatasan pekerjaan yang lama tidak
Telekomunikasi digunakan untuk berlaku lagi.
mempermudah dan memperluas jaringan Selain itu, teknologi komunikasi juga
komunikasi untuk tujuan interaksi. Teknologi mendukung kemudahan dalam mengakses
media massa (cetak dan elektronik) digunakan informasi. Bertukar pesan dan berita di era
untuk penyampaian pesan (messages) yang informasi ini memang cepat, mudah dan murah.
meliputi berita, hiburan, dan opini. Bisa berupa Informasi mudah untuk dibuat oleh siapa saja,
media cetak, seperti surat kabar, majalah, dan disampaikan secara cepat melalui berbagai
tabloid; media elektronik audio seperti radio, medium, dan tidak mahal. Efek langsung
dan elektronik audiovisual seperti televisi. fenomena ledakan suplai informasi yang
Perkembangan teknologi komunikasi pada bahkan tidak terbayangkan sebelumnya. Di
era globalisasi telah mengubah arah situs youtube misalnya, lebih dari 60 jam video
komunikasi yang selama ini menganut pola baru diunggah setiap menit. Sementara di
broadcast. Jika model broadcast adalah satu microblogging seperti twitter tercatat tiga juta
arah, maka dengan kehadiran teknologi tweet dicuitkan oleh para tweeps setiap hari.
komunikasi bisa menjadi dua arah bahkan lebih Melimpahnya suplai ini, memudahkan kita
aktraktif. Komunikasi tidak lagi memakai pola mencari informasi apapun di internet. Bahkan
dari sumber yang satu menyebar kebanyak terlalu mudah, karena informasi yang tersedia
audiences atau khalayak, perpusat, khalayak jauh melebihi kebutuhan. Membuka internet
bersifat pasif, dan penerima berada dalam posisi seperti membuka hidran pemadam kebakaran
terisolasi, melainkan lebih dinamis, tidak yang menyemburkan bergalongalon air
tersentral, sampai melibatkan khalayak. (Mulyana, dkk: 2016:148149).
Kehadiran internet pada kenyataannya Dengan melimpahnya informasi itu,
memberikan perspektif baru bagi proses tantangan yang dihadapi kemudian adalah
komunikasi yang lebih instan, berkurangnya bagaimana memilah dan memilih informasi
mediasi, cenderung mengandalkan kecepatan mana yang dibutuhkan dan dapat diandalkan,
dan kurang melibatkan penalaran (Panuju, karena faktanya banyak pula informasi yang
2015:34). tidak diperlukan dan tidak dapat diandalkan.
Pada hakikatnya, teknologi Di kamus besar Bahasa Indonesia online, selain
diciptakan dengan tujuan untuk membantu dan lema informasi yang antara lain lema
memberikan kemudahan dalam berbagai aspek disinformasi, penyampaian informasi yang
kehidupan manusia, baik pada saat manusia salah untuk membingungkan orang lain.
bekerja, beraktivitas, bahkan berkomunikasi.
80
PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ...(Niluh Wiwik Eka Putri, 7986)
Lema disinformasi dalam kamus besar otonom, melainkan lebur dalam kelompok
Bahasa Indonesia tersebut biasa dipandang (keluarga, kelompok kerja, suku, bangsa, dan
sebagai sebuah potret realitas dalam lainlain), sementara budaya Barat cenderung
masyarakat, ada praktik penyusunan dan individualis dan bersifat otonom. Dalam situs
penyampaian informasi yang secara sengaja Kementerian Komunikasi dan Informatika
dibuat salah. Selain itu, diantara informasi dana (Kemenkominfo), mengungkapkan pengguna
disinformasi ada realitas ketiga. Informasi yang internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta
berpotensi salah namun terjadi secara tidak orang. Dari angka tersebut, 95 persennya
sengaja yang disebut misinformasi. menggunakan internet untuk mengakses
Internet merupakan media komunikasi jejaring sosial.
yang sudah bersifat multimedia dan digital. Penggunaan media sosial sebagai
Penggunaannya sudah terintegrasi dengan media komunikasi ini sejalan dengan asumsi
media massa, telepon genggam, dan computer. dari teori Computer Mediated Communication
Berdasarkan penggunaanya, internet dibagi (CMC). CMC adalah proses komunikasi
menjadi tiga: (1) media interaktif, seperti SMS, manusia melalui komputer, melibatkan orang,
media mainstream, chatting; (2) search dan terlibat dalam proses untuk membentuk
(mencari) seperti web site dan blog; (3) berbagi media dalam berbagai tujuan. Meningkatnya
(share) seperti email, Facebook dan Twitter jumlah masyarakat, berinteraksi melalui
(Panuju, 2015:75). internet, dan munculnya platform dan
Teknologi internet telah mengalami teknologi baru telah membawa orangorang
metamorphosis menjadi “dunia maya”, dunia dari latar belakang sosial, budaya, dan geografis
yang tidak nyata yang menjadi alternatif difusi yang berbeda menyajikan pikiran, ide, dan
(penyebar luasan) informasi. Dalam pendapat tentang topik yang menarik begi
perkembangannya, melalui media social mereka. CMC dalam beberapa kasus,
mobilisasi sosial acap kali terjadi. Ketika memberikan pengguna lebih banyak kebebasan
komunikasi massa disadari memiliki untuk mengekspresikan diri dibandingkan
keterbatasan karena masih dikontrol oleh dengan komunikasi tatap muka (Baslan,
negara, maka dunia maya ini menjadi alternatif 2012:1).
penyalurannya. Itulah sebabnya dunia maya Organisasi SVETA (Sisya Veda Sastra)
yang menghubungkan interaksi sosial ini juga memanfaatkan media sosial khususnya
disebut “media sosial” (social media). facebook untuk berkomunikasi antara alumni
Hadirnya media sosial yang sekarang dan anggota SVETA. Mengingat fungsi
semakin canggih turut memperjelas hubungan facebook yang memudahkan banyak orang
timbal balik antara komunikasi dan budaya. dalam berkomunikasi, maka tak heran jika
Media sosial mampu membantu masyarakat penggunanya mayoritas generasi muda.
berhubungan dengan sekitarnya dan juga dunia. Begitupula dengan guru, siswasiswi dan
Seperti hubungan komunikasi antara orang alumni SVETA, mereka menggunakan aplikasi
Indonesia dengan orang Barat. Seseorang bisa facebook untuk berdiskusi dan memberikan
berkomunikasi melalui facebook, Email, BBM, informasi terkait kegiatan organisasi seperti
Line, dan sebagainya, meskipun dalam jarak persembahyangan, dana punia, gotong royong,
yang jauh dan berbeda budaya. Sehingga tirta yatra dan lainlain.
budaya mempengaruhi persepsi setiap orang.
Misalnya masyarakat Timur pada umumnya
adalah masyarakat kolektivis. Dalam budaya
kolektivis, diri (self) tidak bersifat unik atau
81
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
II. PEMBAHASAN membuat group. Dimana group ini
2.1 Facebook Media Komunikasi memiliki fitur yang sangat baik untuk
Interpersonal membentuk komunitas atau forum online
Facebook diluncurkan pertama kali seperti: diskusi, foto, wall atau testimonial
pada tanggal 4 Febuari 2004 oleh Mark dan fitur lainya.
Zuckerbeg sebagai media untuk mengenal dan 5. Photo album: Bisa membuat foto album
bersosialisasi bagi para mahasiswa Harvard. foto sehingga fotofoto tersebut bisa
Pemuda ini memang mahasiswa yang luar biasa dikelompokan menjadi kategori dan
karena banyak ideide kreatif yang di milikinya. fantastisnya jumlah foto tak di batasi.
Ia sempat dihukum petinggi kampus lantaran 6. Selling: Facebook memiliki fitur yang
membuat situs yang menilai penampilan fisik memungkinkan menawarkan barang atau
Harvard. Tiga bulan bulan setelah menjalani jasa ke pengguna lain. Berbeda dengan
hukuman, dia malah sukses menciptakan situs situs jejaring sosial lainya yang hanya
yang kini sangat mendunia yaitu Facebook. menyediakan bulletin.
Facebook merupakan salah satu Online Social 7. Event: Bisa mengisi atau kegiatan yang
Networking atau situs jejaring sosial , yang ingin pengguna lain ketahui misalnya ada
diciptakan untuk memberikan fasilitas party atau launching produk, bisa mengisi
teknologi dengan maksud pengguna dapat even agar pengguna lain bisa melihatnya.
bersosialisasi atau berinteraksi dalam dunia Di situs jejaring lainya hanya bisa masuk
maya (internet). Dengan adanya situs ini kita di bulletin.
bisa mencari teman, mengirim pesan, 8. Status update: Bisa mengisi status sedang
menyimpan, mengirim foto maupun video dan apaapa saja. Misalnya lagi dirumah, pergi
lain sebagainya. kuliah, semua itu bisa diupdate dan bisa di
Sebagai situs jejaring sosial, Facebook lihat oleh pengguna lain. Jadi bisa tahu
menyediakan fiturfitur yang beragam dan kegiatan seharihari teman.
mudah untuk dioperasikan. Berikut adalah 9. Mobile acces: Fitur yang sangat mobile.
kelebihan yang di miliki oleh Facebook Bisa update status, add friend atau kegiatan
(Madcoms, 2011 : 78) di Facebook lainya dengan mengirim
1. Clean layout: layout yang sangat baik mengirim sms. Hampir sama dengan SMS
walaupun ada beberapa menu yang Banking.
posisinya tak gampang di temukan. 10. Mobile Browsing: Bisa mengakses website
2. No Advertaising: tidak adanya banner Facebook langsung dari telepon seluler
ataupun iklan gambar yang mencolok. (ponsel). Dengan tampilan yang di
Facebook memiliki blok atau fitur yaitu sesuaikan kondisi ponsel akses lebih
flayer untuk mengiklankan sesuatu tetapi mudah dan cepat di banding mengakses
pengguna tidak akan menyangka itu adalah website dengan tampilan desktop dari
iklan. ponsel.
3. Network: Pada awal pembuatan akun, 11. Tag photo: Dengan fitur ini, maka saat foto
diminta untuk memilih jaringan utama bersama, sesama pengguna Facebook bisa
berdasar Negara. Dengan fitur ini, anda tagging atau menandai orang lain yang ada
bisa dengan mudah menemukan teman dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke
yang ada Indonesia. Facebook orang yang ditag.
4. Group: Berbeda dengan friendster yang 12. Game: Banyak Game menarik yang bisa
mengaharuskan membuat akun untuk di mainkan langsung di Facebook.
komunitas atau sekolah, di Facebook bisa
82
PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ...(Niluh Wiwik Eka Putri, 7986)
Menurut Sosiawan (2011: 61) Tujuan dari komunikasi antarpribadi
karakteristik Facebook dalam proses yakni mengenal diri sendiri dan orang lain,
komunikasi adalah (1) memfasilitasi mengetahui dunia luar, menciptakan dan
komunikasi dan interaksi secara virtual tanpa memelihara hubungan yang bermakna,
batas ruang dan waktu. (2) menjalin mengubah sikap dan perilaku, bermain dan
komunikasi secara lebih efisien dari segi waktu, mencari hiburan, dan membantu orang lain.
tenaga, dan biaya. (3) dapat digunakan untuk Tujuan komunikasi antar pribadi adalah untuk
bertukar pikiran dengan sangat mudah. (4) berinteraksi dengan orang lain. Melalui
karena bersifat virtual dalam berkomunikasi, komunikasi, permasalahan yang terjadi dapat
maka situs jejaring sosial menisbikan konflik dibicarakan dengan mengambil solusi terbaik.
diantara para peserta interaksi di dalamnya. Selain itu, tujuan berkomunikasi untuk
Media komunikasi adalah semua sarana membangun peradaban, tinggi rendahnya
yang dipakai untuk memproduksi, peradaban adalah wujud dari peran komunikasi.
mereproduksi, mendistribusikan ataupun Untuk mewujudkan peradaban, pendidikan
menyebarkan dan juga menyampaikan merupakan komponen yang penting untuk
Informasi. Media komunikasi sangat berperan memprosesnya. Sementara pendidikan itu
di dalam kehidupan masyarakat. Proses sendiri dilakukan tidak lepas dari komunikasi,
pengiriman informasi di zaman yang serba oleh sebab itu komunikasi membantu manusia
modern ini sangat canggih. Teknologi dalam mewujudkan peradaban.
telekomunikasi paling dicari oleh semua orang, Komunikasi sudah dipercayai dan
untuk menyampaikan atau mengirimkan diyakini sebagai alat interaksi masyarakat dunia
informasi ataupun berita sebab teknologi sehingga kekuatan yang paling dipercaya
telekomunikasi semakin berkembang, semakin sekarang ini di dunia global adalah komunikasi
cepat, akurat, tepat, mudah, murah, efektif serta yang didukung oleh teknologi komunikasi.
efisien. Berbagi informasi antar negara dan Implikasinya, masyarakat dunia tidak tersekat
benua di belahan dunia manapun semakin oleh jarak dan ruangan. Kapan dan di tempat
sekarang semakin mudah (Barata, 2003:107). mana saja masyarakat global bias berbicara
Komunikasi Interpersonal atau disebut dengan siapa saja dibelahan dunia manapun
pula dengan diadic communication adalah menjadi tidak berjarak dan bersekat (Hanani,
komunikasi antar dua orang yang mana terjadi 2017:19).
kontak langsung dalam bentuk percakapan. Facebook sebagai salah satu media
Kontak bias langsung secara berhadapan muka komunikasi interpersonal untuk berkomunikasi
(face to face) bias juga melalu sebuah medium, dalam organisasi Sisya Veda Sastra (SVETA).
seperti melalui telepon, sifatnya dua arah atau Organisasi ini merupakan perkumpulan siswa
timbal balik (two way traffic communication) siswi Hindu di SMA Negeri 4 Luwu Utara,
(Effendi, 2000:14). Sulawesi Selatan. Melalui facebook dapat
Fungsi komunikasi interpersonal yaitu mempermudah dan melancarkan informasi
berusaha meningkatkan hubungan insani ataupun berdiskusi dengan guru, anggota dan
(human relation), menghindari konflikkonflik alumni SVETA. Facebook menjadi wadah
pribadi, mengurangi ketidakpastian serta menjalin komunikasi interpersonal, seperti
berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan yang dikatakan oleh salah satu alumni, Ayu
orang lain (Cangara, 2004:33). Komunikasi Rahayu.
antar pribadi juga dapat meningkatkan “Dengan adanya grup SVETA di Facebook,
hubunggan kemanusiaan diantara pihakpihak saya bisa mengetahui perkembangan
yang melakukan komunikasi. organisasi. Selain itu, saya juga bisa
83
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
sharing pengalaman ketika dulu pernah Pura Puncak Sari di Mangkutana, Kabupaten
menjadi anggota SVETA. Seperti berbagi Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
pengalaman ketika saya ikut lomba cerdas Dengan mengunggah foto tirta yatra ke akun
cermat mewakili SVETA beberapa tahun SVETA, maka seluruh pengikut group SVETA
yang lalu. Respon anggota grup juga baik
dapat melihatnya melalui media sosial
dan semakin penasaran dengan
khususnya facebook serta memberikan
pengalaman saya,”
komentar pada foto tersebut. Admin grup
sekaligus guru agama Hindu SVETA, I Gusti
Sebagai salah satu aplikasi yang cukup
Arya Ariyasa, mengungkapkan facebook sangat
populer, telah banyak menciptakan perubahan
efektif sebagai media silaturahmi antar guru,
baru bagi banyak masyarakat khususnya alumni
anggota dan alumni.
dan anggotan SVETA. Aplikasi ini
“Dengan mengunggah seluruh foto dan
memungkinkan para penggunanya video kegiatan SVETA, mereka bisa
berkomunikasi tanpa batas jarak, tempat dan semakin bersemangat untuk melaksanakan
waktu. Efek dari penggunaan aplikasi facebook kegiatan selanjutnya. Apalagi dengan
mampu mempercepat informasi dalam group hadirnya alumni yang banyak sharing
SVETA. pengalaman membuat mereka semakin
Seperti yang diakui oleh Eka semangat,”
Wulandari, alumni SVETA yang kini menetap
di Kendari, Sulawesi Tenggara. Walaupun jauh, Dengan banyaknya komentar
Eka selalu memantau perkembangan SVETA. komentar dalam foto tersebut secara otomatis
“Meskipun saya jauh di Kendari, dengan telah terjadi komunikasi kelompok. Menurut
adanya grup SVETA di facebook, semua Onong Uchjana dalam bukunya Ilmu, Teori dan
terasa dekat. Saya seolaholah merasakan Filsafat Komunikasi (2000:7577) komunikasi
saya masih menjadi anggota SVETA, kelompok (Group Communication),
bukan lagi sebagai alumni,” memfokuskan pembahasannya pada interaksi
diantara orangorang dalam kelompok
2.2. Aktivitas Organisasi SVETA dalam kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga
Aplikasi Facebook melibatkan komunikasi antarpribadi.
Facebook menyediakan berbagai fitur Komunikasi kelompok juga merupakan
yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dan komunikasi yang berlangsung antara seorang
berinteraksi dengan sesama alumni maupun komunikator dengan sekelompok orang yang
anggota SVETA. Adapun nama akun SVETA jumlahnya lebih dari dua orang.
dalam facebook ialah SVETA SMAN 4 Luwu Organisasi SVETA dalam hal ini
Utara dengan jumlah pengikut 111 orang. menerapkan pola komunikasi kelompok kecil.
Aktifitas yang biasa dilakukan dalam group Komunikasi kelompok kecil (small/micro
facebook SVETA, misalnya mengunggah foto, group communication) adalah komunikasi yang
memperbaharui status, memberikan komentar, ditujukan kepada kognisi komunikan dan
chatting, dan lain sebagainya. Grup ini bersifat prosesnya berlangsung secara dialogis. Artinya
tertutup, tidak semua orang bisa memantau. bahwa komunikator menunjukkan pesannya
Hanya admin dan anggota grup yang bisa kepada benak atau pikiran komunikan,
mengakses grup. misalnya kuliah, ceramah, diskusi, seminar,
Dari group facebook inilah para alumni rapat, dan lainlain. Dalam situasi komunikasi
SVETA dapat melihat berbagai kegiatan yang seperti itu logika berperan penting. Komunikan
diselengggarakan oleh generasi SVETA. akan dapat menilai logis tidaknya uraian
Seperti saat melakukan kegiatan tirta yatra ke komunikator.
84
PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ...(Niluh Wiwik Eka Putri, 7986)
Dalam aktivitas group SVETA di mengkomunikasikan pokok pesan kepada
facebook, komunikasi kelompok kecil khalayak. Ada dua faktor yang perlu
prosesnya berlangsung secara dialogis. diperhatikan dalam penyampaian pesan yaitu:
Komunikasi dapat menanggapi uraian isi pesan harus berorientasi pada objek dan
komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti, tingkat kepedulian subjek harus terbangun.
dapat menyanggah bila tidak setuju, dan lain Dalam media penyampaian seperti facebook
sebagainya. Mengingat proses komunikasi memiliki beberapa fasilitas untuk
terjadi dalam ruang lingkup yang kecil. Selain menyampaikan pesan kepada pengikutnya,
itu terjadi komunikasi dua arah (sirkular), dapat melalui massage box (kotak pesan),
misalnya jika komunikator menyampaikan posting, status, catatan dan image tagging.
pesan, komunikan bisa menanggapi pesan yang Kemudian saat mengatur penyampaian
disampaikan komunikator sehingga dalam hal pesan yang perlu diperhatikan adalah frekuensi
ini telah terjadi feedback. penyampaian pesan melalui media yang
Proses komunikasi kelompok kecil disediakan oleh facebook. Adapun caracaranya
dalam group SVETA di facebook memudahkan ialah sebagai berikut:
untuk saling berinteraksi antara anggota satu 1. Menyampaikan judul atau subyek pesan
dengan anggota yang lainnya. Begitupula yang menarik
dengan para alumni SVETA. Masingmasing 2. Mengirik pesan secara personal kepada
alumni beserta anggota SVETA bisa anggota SVETA, bukan massal agar tidak
menyampaikan idenya secara langsung, hal ini dianggap sebagai spam
dapat memotivasi anggota SVETA lainnya. Di 3. Membuat pesan sesingkat dan sejelas
samping itu, organisasi SVETA juga pernah mungkin
melakukan penggalangan dana sebagai wujud 4. Membuat jadwal dan frekuensi pengirim
rasa simpati terhadap korban dan menerapkan pesan secara berkala.
konsep adiluhung yaitu Menyama Braya terkait
bencana alam Gunung Agung yang terjadi di III. PENUTUP
Karangasem Bali. Penggalangan dana ini Organisasi SVETA (Sisya Veda Sastra)
dilakukan di tiga Desa diantaranya yaitu (1) memanfaatkan facebook sebagai wadah untuk
Desa Sumberdadi Kecamatan Sukamaju, (2) berkomunikasi antara alumni dan anggota
Desa Lampuawa Kecamatan Mappadeceng, SVETA. Komunikasi interpersonal sering
dan (3) Desa Sidomakmur Kecamatan Bone terjadi antara guru, siswasiswi dan alumni
Bone. Adapun jumlah dana yang terkumpul dari SVETA, seperti halnya facebook digunakan
ke tiga Desa tersebut sebanyak Rp. 2.603.000. untuk berdiskusi serta berbagi informasi terkait
Implementasi grup SVETA pada media kegiatan organisasi seperti persembahyangan,
sosial facebook mampu membangun dana punia, gotong royong, tirta yatra dan lain
komunikasi yang baik. Penyampaian informasi lain.
menjadi aktifitas paling penting. Informasi Dengan grup SVETA di Facebook,
dalam komunikasi disebut juga sebagai pesan banyak hal yang dapat dilakukan guna
(message), dalam menyampaikan pesan, meningkatkan efisiensi waktu dan jarak.
seseorang harus memperhatikan beberapa hal Facebook merupakan media komunikasi yang
seperti pola pesan, media penyampaian, dan memenuhi beberapa kelebihannya. Saat ini
mengatur penyampaian pesan. Facebook sedang ramai digunakan oleh
Menurut Machfoedz (2010), bagian masyarakat dan dikalangan remaja untuk
terpenting dari strategi penyampaian pesan berbagai hal. Adapun aktifitas grup SVETA
adalah penetapan cara terbaik untuk dalam media sosial facebook diantaranya
85
Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-0203
mengunggah foto, memperbaharui status,
memberikan komentar, chatting, dan lainlain.
Dari aktifitas inilah terjadi komunikasi
interpersonal dan komunikasi kelompok kecil.
Sehingga mampu mempererat rasa
persaudaraan antar guru, anggota, dan alumni
SVETA. Walaupun berada di tempat yang
berbedabeda, komunikasi diantara mereka
tidak terputuskan, sebab grup SVETA di
facebook memudahkan untuk saling
berinteraksi hingga saat sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
86