Professional Documents
Culture Documents
2
DATA MIGAS INDONESIA
1,338.83
Ekspor LNG
(100%) 1,338.83
809.85
Ekspor LNG Ekspor Gas Pipa
Kelistrikan (100%) 718.06
22.09% 14.14%
1,833.17
(93%) Industri
1,594.51
1,158.92
Kelistrikan(83%)
856.84
Ekspor Gas Pipa
11.85% (62%) 830.27
Industri Pupuk
748.27
26.31%
(80%) 196.40
Lifting
182.86
22.35
(dalam BBTUD) BBG
SEKTOR REALISASI SEKTOR REALISASI
7.41
City Gas 4,94 Industri 1.594,51
BBG 7,41 Ekspor Gas Pipa 718,06 10.85
City Gas
Lifting 182,86 Ekspor LNG 1.338,83 4.94
Pupuk 748,27 Domestik LNG 508,41
Kelistrikan 856,84 Domestik LPG 99,60 - 200.00 400.00 600.00 800.001,000.001,200.001,400.001,600.001,800.002,000.00
TOTAL DISTRIBUSI REALISASI TAHUN 2019
(s.d. OKTOBER) 6.059,72 DCQ (BBTUD) Realisasi (BBTUD)
5
PRODUCTION SHARING CONTRACT LIFE CYCLE
Exploration Exploitation
Design Eng.
Conceptual
Study (FEED)
Construction (EPCI) Production & Operation
0
3 Th 3-6 Th 20 Th
Oil
Gas
POD I/POD/POFD Onstream
Economic limit/
Effective Date (Start FEED) Start EPCI End PSC
6
6
II. POTENSI EKSPLORASI
DI WEST & EAST
TERIMA NATUNA
KASIH
7
SUSPENDED STRUCTURE MAP (GAS)
EAST NATUNA
1652 BCF
2538 BCF
KUTAI
169 BCF
0
Total potential resources can be develop from Kalimantan & Natuna Area:
• Gas Recoverable
4,98 TCF
• Gas Remaining Reserve
(Terminasi)
2,3 TCF
(Terminasi) • Produksi Gas 2015
216,427.91 MMSCF
• Jumlah WK Berproduksi : 3
(Terminasi)
(Terminasi)
• Oil Recoverable
1,14 BBO
• Oil Remaining Reserve
203,56 MMBO
• Produksi Minyak 2015
10,132,264 BBLS
• Jumlah WK Berproduksi : 3
9
WK DI EAST NATUNA
• Gas Recoverable
51,5 TCF
• Oil Recoverable
* 58 MMBO (contingent resources)
10
STATUS PENEMUAN HIDROKARBON & PESEBARAN CO2
DI EAST NATUNA
Penemuan bersifat
Marginal dikarenakan
D-Alpha 10 MMBO & 46 TCFG tingginya kandungan
(inplace 222 TCF with 79% CO2 Content)
CO2 dan tidak adanya
infrastuktur
11
III. WILAYAH KERJA EKSPLOITASI
DAN PRODUKSI MIGAS DI NATUNA
12
PIPA SISTEM WNTS
PREMIER OIL
Bekok
CONOCO
Angsi
Anoa
Duyong Gajah
Baru
Gajah
Putri
Laba Laba
Pelikan
Gajah
Bison Naga Abu Abu
Kerteh Sotong TAREMPA LASMO Alpha
Iguana Belanak
ANAMBAS West Belut
TAWES
BELANAK
MALAYSIA
Johar
Baru
Tanjung Pasir
Piai Gudang
SINGAPORE
Kucing
SembGas
Sakra
GSPL
Pemping
Besar
LEGEND
Pipa Hulu (WNTS)
Bintan
Batam Pipa Hilir (TGI)
Pontianak
Future Pipa Hulu
28”, 490 Km Future Pipa Hilir
PROPINSI
Konsumen KALIMANTAN
BARAT
13
PETA WILAYAH KERJA EKSPLOITASI DI NATUNA
14
FIELD DEVELOPMENT PENDING
WK East Kalimantan
Gas Cond.
Lapangan Res.
Sadewa 124,5 4,4
227.66
200.00 196.18
192.34
175.27
Petronas
17%
150.00
BBTUD
100.00
Sembcorp
50.00
83%
18.82 21.21
-
Natuna A Natuna B Kakap
Rata-Rata
196.18 175.27 18.82
(BBTUD)
DCQ
227.66 192.34 21.21
(BBTUD)
16
MMSCFD
-
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2023
2024
2025
2026
2027
2028
SOUTH NATUNA SEA "B"
2029
2030
2031
KAKAP
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
Total Potensi Pasokan
2039
2040
2041
2042
2043
2044
2045
2046
2047
2048
2049
2050
Profil Potensi Pasokan WK Natuna A, Natuna B, dan Kakap periode 2006 - 2050
17
IV. PEMANFAATAN & POTENSI
TERIMA KASIH
PASOKAN GAS KALIMANTAN
18
PROFIL SUPPLY-DEMAND GAS PIPA KALTIM 2019
Perbandingan Realisasi Penyaluran & Kontrak
Profil Demand Gas Pipa Pulau Kalimantan
Pasokan Gas Pipa
(BBTUD) Pulau Kalimantan
400.00
City Gas
0.18% 350.00 335.06
322.44
300.00
Industri 250.00
29.50%
BBTUD
200.00
159.31156.53
150.00
Pupuk 100.00
71.33
59.71% Kelistrikan 57.33
50.00
10.61%
0.97 2.80
-
City Gas Industri Kelistrikan Pupuk
Rata-Rata Realisasi
0.97 159.31 57.33 322.44
(BBTUD)
DCQ
2.80 156.53 71.33 335.06
(BBTUD)
19
NERACA GAS AREA KALIMANTAN TIMUR
1800
1600
1400
1200
1000
BBTUD
800
600
400
200
0
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Potential Excess Gas 3.73 58.17 406.72 172.92 -53.72 279.29 427.22 301.24 53.50 334.76 252.33 156.49
Potential Demand 56.97 64.36 109.01 197.41 350.06 371.45 336.84 440.89 419.12 403.27 393.03 383.18
Committed Demand - New 74.27 80.26 80.93 100.59 166.60 257.08 255.00 271.93 218.61 201.72 89.60 77.63
Committed Demand - Existing 157.42 81.12 219.64 347.68 428.00 373.03 420.70 458.66 559.70 186.96 153.61 141.08
Contracted Demand 1329.45 1107.47 751.46 593.25 435.30 285.32 250.08 128.96 117.37 85.93 65.90 46.91
Potential Supply 20.89 39.87 21.69 45.77 152.43 494.80 881.87 1018.47 916.47 881.57 781.23 709.58
Project Supply 13.75 117.68 426.62 562.95 576.85 651.97 491.89 372.40 287.37 211.51 146.51 71.88
Existing Supply 1587.2 1233.8 1119.5 803.1 597.0 419.4 316.1 210.8 164.5 119.6 26.7 23.8
20
Harga Rata-rata Gas Pipa Hulu 2019 s.d. Oktober (US$/MMBTU)
SUMATERA TENGAH
Harga Rata-Rata 6,60
(US$/MMBTU)
JAMBI
Harga Rata-Rata 4,68
(US$/MMBTU)
SULAWESI TENGAH
SUMATERA SELATAN Harga Rata-Rata 5,27
Harga Rata-Rata 5,34 (US$/MMBTU)
(US$/MMBTU)
JAWA BARAT
Harga Rata-Rata 6,34
(US$/MMBTU)
SULAWESI SELATAN
JAWA TENGAH
Harga Rata-Rata 4,34
Harga Rata-Rata 5,13 (US$/MMBTU)
(US$/MMBTU) JAWA TIMUR
Harga Rata-Rata 6,05
(US$/MMBTU) KALIMANTAN TENGAH
Harga Rata-Rata 5,65
(US$/MMBTU)
21
V. FAKTA DAN KESIMPULAN
22
FAKTA & PERMASALAHAN DI KAWASAN NATUNA
Potensi Sumberdaya di NBT (Resources Potential ) sejumlah 8,7 TCFG dan 20 BBO. Sehingga memiliki potensi
eksplorasi yang sangat besar.
Konsep Pengembangan selama ini bersifat Stand Alone, mengarah ke WNTS dan fokus pada Natuna D-Alpha.
Claim China 9 dan/atau 11 Dashed Lines. Kondisi terakhir, China mengakui batas Laut Cina Selatan mencakup
wilayah Natuna Bagian Timur bahkan sampai ke South Sokang.
Tahun 2021 kontrak Conoco dan Premier sudah habis. Existing pipeline di West Natuna perlu dioptimalkan. Oleh
karena itu mengembangkan Wilayah Natuna Bagian Timur adalah hal yang paling feasible dilakukan. Sehingga gas
yang dihasilkan dapat disalurkan ke Pasar Domestik maupun ke Singapura dan Malaysia.
Kawasan Natuna dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
Tidak ada infrastruktur di Wilayah Natuna Bagian Timur (NBT).
Rencana Pengembangan wilayah Natuna Bagian Timur selama ini dipandang sebagai stand alone, tidak saling
terintegrasi antara lapangan-lapangan dan blok-blok yang berada di wilayah tersebut. Sehingga dibutuhkan biaya
yang sangat tinggi untuk mengembangkan Wilayah Natuna Bagian Timur.
Tingginya kandungan CO2 dibeberapa struktur.
Market baru yang masih belum tersedia dan terbatasnya pembeli gas yang akan dihasilkan oleh lapangan-lapangan
yang berada di Wilayah Natuna Bagian Timur.
Sumber: KEN 23
KESIMPULAN PEMANFAATAN GAS NATUNA & KALIMANTAN SAAT INI
• Pasokan Gas dari wilayah Natuna saat ini dimanfaatkan untuk kebutuhan Ekspor
dikarenakan kontrak yang telah ditandatangani baru akan berakhir pada tahun 2028
jalur pipa yang tersedia untuk kebutuhan Singapura dan Malaysia.
• Pasokan gas dari wilayah natuna untuk pemenuhan kebutuhan domestik dapat
terlaksana apabila terbangunnya pipa dari WNTS ke Pemping.
• Pasokan Gas pada sistem Bontang setelah tahun 2023 akan sangat tergantung dengan
pengembangan Proyek IDD serta peningkatan produksi dari WK Mahakam. Apabila
pasokan gas potential dari kedua WK tersebut dapat diproduksikan sesuai perkiraan
maka masih terdapat oversupply pasokan gas di sistem Bontang.
• Demand gas di sistem bontang sebagian besar untuk pasokan kepada pabrik pupuk,
pabrik petrokimia serta kelistrikan. Sedangkan pemanfaatan untuk gas rumah tangga
masih sangat kecil.
• Pemanfaatan gas untuk kebutuhan pipa trans Kalimantan dapat berasal dari wilayah
natuna namun diperlukan kepastian demand untuk penyerapan pasokan gas.
24
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
25
CHINA CLAIM 9-11 GARIS PERBATASAN*