Professional Documents
Culture Documents
Purposes
• Economic: Promote industrialization by enabling goods
and services to be transported efficiently
• Aesthetic: Impose a measure of unifying order and
opening up space to allow light to penetrate Paris
• Military: Eliminate the threats of proletariats rising
• Sanitary: Improve the state of health
Baron Haussmann and the Modernization of Paris
Purposes
• Freedom of the individual
• Air, sun and natural light in all dwellings
• Equalitarian desire for quality services in all city districts
• Mobility and ease of communication
Illedons Cerda and his Plan for the Extension of
Barcelona
Illedons Cerda and his Plan for the Extension of
Barcelona
CIRI-CIRI AWAL PERENCANAAN KOTA
MODERN
- Program Kota Sehat
- Jaringan Jalan berbentuk radial dan grid
- Pengembangan sistim transportasi
II. GERAKAN KOTA TAMAN dan KOTA INDAH
(Garden City and City Beautiful Movement)
Robert Moses
Jane Jacobs
Herbert Gans
One More Urban Renewal Force in Boston!
IM Pei
Christian Science Center
One More Urban Renewal Force in Boston!
Hancock Tower Harbor Towers
IV. GERAKAN KOTA YANG HARMONIS
DENGAN ALAM
Agricultural Soils
Land Cover
Topography
Surface Water
Transportation Network
Orthoimagery
Geodetic Control
V. GERAKAN NEW URBANISM
http://www.dpz.com/projects.htm
2003 – New Urbanism comes to
Rochester, NH
The Village at Clark Brook
Case Study : DUBAI
Green City, Smart City, Sustainable City
Dengan jumlah penduduk saat ini 16.607 jiwa, dan luas kawasan 153 hektar,
maka kepadatan penduduk saat ini adalah 108 jiwa per hektar dalam bentuk
perumahan horizontal. Jika dikembangkan konsep hunian vertikal dengan
kepadatan penduduk tinggi yakni 500 jiwa/hektar, maka luas lahan yang
dibutuhkan untuk perumahan hanya sekitar 33 hektar atau 21% luas kawasan.
Sehingga dapat dikembangkan RTH 30% atau seluas 45 hektar.
SMART GREEN OPEN SPACE
Ruang terbuka hijau berguna dalam mengurangi polusi, menambah estetika
kota, serta menciptakan iklim mikro yang nyaman. Hal ini dapat diciptakan
dengan perluasan lahan taman, koridor hijau dan lain-lain. Ketersediaan RTH
eksisting pada Kawasan Purus seluas 2.850 m2 berupa Taman Muaro Lasak,
dengan luas 1.240 m2, Taman IORA dengan luas 400 m2, medianjalan dengan
luas 980 m2 dan taman alami disekitar jembatan Danau Cimpago dengan luas
230 m2.
Dengan kebutuhan pengembangan RTH kawasan dengan proporsi 30% atau
sekitar 45 hektar (450.000 m2), maka pengembangan RTH dlakukan melalui
pengurangan luas permukiman (menjadi perumahan vertical) dan penataan
kawasan sepanjang pantai sebagai RTH.
.
SMART GREEN TRANSPORTATION
Green transportation adalah transportasi umum hijau yang fokus pada
pembangunan transportasi massal yang berkualitas. Green transportation
bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transportasi massal, mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi, penciptaan infrastruktur jalan
yang mendukung perkembangan transportasi massal, mengurangi emisi
kendaraan, serta menciptakan ruang jalan yang ramah bagi pejalan kaki dan
pengguna sepeda.
Sistim transportasi publik di Kota Padang terdiri dari dua jenis moda, yakni
moda mikro berupa angkot dan moda menengah berupa bus Trans
Padang. Angkot telah melayani seluruh rute di Kota Padang, baik rute utama,
rute cabang maupun rute ranting. Sementara Bus Trans Padang baru melayani
satu koridor yakni Koridor Pasar Raya – Lubuk Buaya – Batas Kota bagian
utara.
Workshop Kota Cerdas Berkelanjutan di Jakarta
(Dok: Bid. Pengembangan Inf. Kota Besar & Kota
Baru))
TUGAS