You are on page 1of 6

Fropil Vol x No.

x, (Bulan) 20xx
DOI: https://doi.org/10.33019/fropil.v7i2

Analisis Tingkat Pelayanan Angkutan Umum Speed Boat Dengan Metode


Quality Function Deployment (QFD)
(Studi Kasus Jalur Kota Tarakan Menuju Tanjung Selor)
Achmad Zultan MANSUR1*, Febrianto Tolla PONGSINARAN2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan, Tarakan, Indonesia
achmadzultan@gmail.com

ABSTRACT
Speed Boat is a mainstay of transportation which connects districts or city, which is in North Borneo,
Tarakan City based on the geographical location that considered quite strategic in the choice of the type
of transportation such as speed boat. The research objectives were to know the services level which
provided by the owner of a speed boat services to passengers, factors that affect the services level and
passengers’ satisfaction, and to determine the form of planning in the effort to improve the services
quality to passengers with QFD method. Data analysis using (IPA) analysis method and (QFD) analysis
method. Analysis result service quality which is given very good with a percentage 90,63 % . Based on
the quadran analysis result (IPA) entered to the House of Quality (QFD) was the attribute located at
(quadrant A), attribute speed boat has a comfortable place, and the services performed to passengers was
carried out for the convenience of passengers. The analysis result (QFD) which first implemented was
technical responses to the replacement of new and modern facilities with the value of Absolute Weight
Importance 500,0 and Weight Importance with a percentage of 62,5%. The second technical response was
periodic improvement to speed boat with the value of Absolut Weight Importance 166,70 and Weight
Importance with a percentage of 20,8%. And the last technical response was improvement to attitude and
behavior training towards passengers with the value of Absolut Weight Importance 133,30 and Weight
Importance with a percentage of 16,7%..

Key words: IPA, QFD, Services Level, and Speed boat.

INTISARI
Speed boat menjadi andalan transportasi yang menghubungkan kabupaten atau kota, yang berada di
Kalimantan Utara, Kota Tarakan berdasarkan letak geografisnya dinilai cukup strategis dalam pemilihan
moda transportasi seperti speed boat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pelayanan yang
diberikan pemilik jasa speed boat kepada penumpang, faktor -faktor yang mempengaruhi tingkat
pelayanan dan kepuasan penumpang, menentukan bentuk perencanaan dalam usaha peningkatan kualitas
pelayanan terhadap penumpang dengan metode QFD. Analisis data menggunakan metode analisis (IPA)
dan metode analisis (QFD). Hasil analisis kualiatas pelayanan yang diberikan sangat baik dengan
presentase 90,63 %. Hasil analisis kuadran (IPA) dimasukkan kedalam rumah kualitas House Of Quality
(QFD) adalah atribut berada pada (kuadran A), atribut Speed boat memiliki tempat yang nyaman,
Pelayanan yang dilakukan kepada penumpang dilakukan untuk kenyamanan penumpang. Hasil analisis
(QFD) yang terlebih dahulu dilaksanakan yaitu respon teknis penggantian fasilitas yang baru dan modern
dengan nilai Absolute Weight Importance 500,0, dan Weight Importance dengan presentase 62,5 %, yang
kedua respon teknis Perbaikan speed boat secara berkala dengan nilai Absolute Weight Importance
166,70, dan Weight Importance dengan presentase 20,8 %, dan respon teknis yang terakhir diperbaiki
pelatihan sikap dan perilaku terhadap penumpang Absolute Weight Importance 133,30, dan Weight
Importance dengan presentase 16,7 %.

Kata kunci: Tingkat pelayanan, Speed boat, IPA dan QFD.

PENDAHULUAN pertemuan arus beberapa sungai yang ada di


Kota Tarakan merupakan salah satu kota Kalimantan Utara. Dengan tingkat pelayanan
yang berada di Provinsi Kalimantan Utara. yang tinggi serta pembangunanan infrastruktur
Diapit oleh laut dan merupakan tempat yang pesat. Saat ini Kota Tarakan terus

1
Fropil Vol x No. x, (Bulan) 20xx
DOI: https://doi.org/10.33019/fropil.v7i2

dibenahi sebagai upaya meningkatkan sarana pada penelitian saya menggunakan metode
dan prasarana agar semakin mudah dan Teknik simple random sampling Simple
menarik dikunjungi bagi siapa saja yang Random Sampling, pengambilan sampel
menyukai keunikan, keindahan dan dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
kedamaian. Pesatnya perkembangan Kota strata yang ada. Karena lebih
mengefisiensikan waktu mengigat jadwal
Tarakan menunjukkan eksistensinya sebagai
keberangkatan speed boat yang cukup padat.
daerah rujukan pembangunan sekaligus pintu Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
gerbang utama di wilayah Kalimantan Utara. penelitian ini mengetahui tingkat pelayanan
Seiring dengan perkembangan yang diberikan pemilik jasa speedboat kepada
pembangunan yang ada di Kota Tarakan akan penumpang, mengetahui faktor -faktor yang
berpengaruh pada tingkat pelayanan untuk mempengaruhi tingkat pelayanan dan
sektor Transportasi, sebagai urusan kepuasan penumpang. menentukan bentuk
perhubungan termasuk lalu lintas sungai. perencanaan dalam usaha peningkatan kualitas
Speed boat menjadi andalan bagi daerah – pelayanan terhadap penumpang dengan House
daerah kepulauan, apalagi Kota Tarakan Of Quality (HOQ) dalam metode QFD.
berdasarkan letak geografisnya dinilai cukup
strategis dalam pemilihan moda transportasi
seperti speed boat untuk menghubungkan TINJAUAN PUSTAKA
pulau – pulau yang ada di Kalimantan Utara. Metode Importance-Performance Analysis
Pelabuhan Tengkayu 1 adalah pelabuhan (IPA)
penyeberangan tempat beroperasinya kapal –
Martilla dan James (1977) dalam Algifari
kapal speed boat yang cukup banyak dengan
(2016). Memperkenalkan Importance-
jadwal keberangkatan dan kedatangan yang
Performance Analysis (IPA) yang merupakan
padat, sehingga proses operasional
model multi-attribute dan dapat digunakan
dipelabuhan maupun ketika beroperasi juga
untuk menganalisis kinerja organisasi. Model
cukup singkat dan cepat. Keberadaan
IPA digunakan untuk mengukur kinerja
Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan diakui
kepuasaan yang dianggap penting oleh
memiliki peran yang penting baik oleh
pelanggan dan kinerja kepuasaan yang
Pemerintah Kota Tarakan maupun oleh
diterima oleh pelanggan.
Kabupaten lainnya yang berada di wilayah
Provinsi Kalimantan Utara. Metode Quality Function Deployment
Melihat pentingnya speed boat menjadi (QFD)
pilihan utama dan terjangkau untuk Quality Function Deployment (QFD)
masyarakat, sehingga butuh perhatian khusus merupakan pendekatan yang sistematik dalam
terkait dengan pelayanannya dan fasilitas menentukan apa saja yang diinginkan
speed boat, karena keadaan penduduk kota konsumen dan menerjemahkan keinginan
Tarakan setiap tahun makin bertambah disertai tersebut kedalam desain teknis,
dengan mobilisasi penduduk ke Tajung Selor manufacturing, dan perencanaan produksi
yang kian hari makin sibuk maka perlunya yang tepat. Pada prinsipnya QFD membantu
analisis pelayanan untuk kenyamanan mendengarkan suara atau keinginan konsumen
penumpang. dan berguna untuk brainstorming session bagi
Adapun pada penelitian Susilowati, tim pengembang untuk menentukan cara yang
Wicaksono, A, Suharso, W, T., 2011, Kajian terbaik bagi konsumen. (Wijaya, 2018).
Angkutan Umum Dengan Metode Quality
Function Deployment (QFD) pada Kawasan
METODE PENELITIAN
Industri Marmer di Kabupaten Tulungagung.
Lokasi Penelitian
Menggunakan metode sampling non
probabilitas, yaitu pengambilan sampel tidak Penelitian dilakukan di Kota Tarakan tepatnya
berdasarkan probabilitas, yaitu pengambilan pada pelabuhan Tengkayu 1 Jalan Yos
sampelnya dengan cara dipilih. Sementara

2
Fropil Vol x No. x, (Bulan) 20xx
DOI: https://doi.org/10.33019/fropil.v7i2

Sudarso, Kecamatan Tarakan Tengah dengan skor kepentingan, sehingga tingkat


Kalimantan Utara. kesesuaian inilah yang akan menentukan skala
prioritas yang akan dipakai dalam penanganan
Teknik Pengumpulan Data
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan
Pada penelitian ini menggunakan data primer konsumen. Rumus untuk mengetahui tingkat
yaitu wawancara, Studi dokumentasi, kesesuaian adalah:
kuesioner dan data sekunder, data jumlah dan T X
kapasitas penumpang, jadwal keberangkatan k=
Y
x100 %

speed boat. (2)


Teknik Sampling Dengan :
Dalam menentukan sampel penelitian ini Tk = Tingkat kesesuaian responden
menggunakan Teknik simple random X = Skor penilaian pelaksanaan kinerja
sampling Simple Random Sampling, penyedia jasa
pengambilan sampel dilakukan secara acak Y = Skor penilaian kepentingan pengguna
tanpa memperhatikan strata yang ada. (Riadi, jasa (konsumen)
2016).
Diagram kartesius merupakan suatu
Penentuan Ukuran Sampel
bagan yang dibagi atas empat bagian yang
rumus Slovin dapat di pakai untuk dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan
menentukan ukuran sampel, hanya jika tegak lurus pada titik-titik ( x, y ), dimana x
penelitian bertujuan untuk yang menduga merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat
proposi populasi. pelaksanaan atau kepuasan pelanggan atas
seluruh faktor atau atribut dan y adalah rata-
N
S= rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan
N . d 2+1 seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan
(1) pelanggan.
Keterangan :
S = ukuran sampel
N = ukuran populasi
D = taraf signifikansi yang di kehendaki
Pengujian Alat Ukur
Uji validitas akan dilakukan dengan metode Gambar 1. Diagram Kartesius
Product Moment, yaitu dengan
mengkorelasikan skor butir pada kuesioner Metode Quality Function Deployment
dengan skor totalnya. Jika nilai koefisien (QFD)
korelasinya lebih dari 0,3 maka butir Metode quality function deployment (QFD)
pertanyaan tersebut dikatakan kuat atau valid, merupakan konversi kebutuhan pelanggan
(Siregar, 2017). Sedangkan pada uji yang secara teknis ke dalam suatu produk atau
reliabilitas metode yang digunakan adalah jasa untuk merealisasikan hubungan
metode Cronbach’s Alpha dengan taraf nyata kebutuhan pelanggan secara sistematis dan
yang telah ditetapkan oleh peneliti terlebih Tahap awal dari Quality Function Deployment
dahulu. adalah dengan mengetahui suara dari
Metode Analisis Data pelanggan atau Voice Of Costumer (VOC),
selanjutnya penentuan karakteristik teknik
Analisis Importance-Perfomance Analysis kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
(IPA) House Of Quality (HOQ) atau rumah kualitas.
Tingkat kesesuaian merupakan hasil Untuk proses pembentukan HOQ dapat dilihat
perbandingan antara skor kinerja pelaksanaan pada House of Quality.

3
Fropil Vol x No. x, (Bulan) 20xx
DOI: https://doi.org/10.33019/fropil.v7i2

Adapun untuk spesifikasi speed boat yang


digunakan untuk rute Tarakan menuju
Tanjung Selor dapat dilihat pada tabel 5
diatas.

Karasteristik Pengguna Jasa

 Jenis Kelamin
Gambar 2. House of Quality.

JUMLAH PENUMPANG (Y)


Sumber : Wijaya,2018. 40
30
20
Jumlah
10 responden
HASIL DAN PEMBAHASAN 0
pria wanita
Data dan Jumlah Sampel JENIS KELAMIN (X)
Tabel 4. Jumlah Penyebaran Kuesioner
No Nama speed Jumlah Jumlah
Boat Populasi Kuesioner Gambar 3. Grafik Jenis kelamin
1 Limex family 58 20 Berdasarkan hasil pengisian kuesioner
2 30 Kalimantan 47 16 dapat dilihat bahwa mayoritas
3 25 Tri putri 45 16 penumpang speed boat adalah pria
4 20 tunggal dewi 39 13
yang berjumlah 38 responden atau
JUMLAH PENUMPANG (Y)

Borneo indah
15
II dengan presentase 38%, sedangkan
10 Jumlah
untuk jenis kelamin wanita berjumlah
5Total 189 65 responden
27 respoden atau dengan presentase
0
a a S h
27%.
g ta ru ta ai
n
ng i s w w as PN as -l
ta a s s Bu s w in  Pekerjaan Responden
ah ah an ira la
m / M w w
ru ja
r
ry
a
u la ka
Ib p e
PEKERJAAN (X)

Berdasarkan tabel 4 dari kapasitas terbanyak


speed boat dari empat perusahaan penyedia
jasa yaitu dengan total 189. Dari jumlah
tersebut diambil sampel sebanyak 65.

Data Spesifikasi Speed Boat

Tabel 5. Data Spesifikasi Speed Boat


Spesifikasi speed boat Keterangan Gambar 6. Pekerjaan Responden
Ukuran speed boat ( m ) P x L x 17 x 3,60 x 1,40
T 32 Berdasarkan hasil responden penumpang
Tonase kotor ( GT ) 10 speed boat yang tertinggi adalah pekerjaan
Tonase bersih ( NT ) 4 x 250 PK yang berada dibidang karyawan swasta
Daya Fiberglass dengan jumlah 25 responden atau dengan
Material utama lambung Bensin presentase 25%.
Type jenis bahan bakar Importance Performance Analysis
Sumber : KSOP Kelas III Tarakan Pos Pelabuhan 1. Menentukan Tingkat Kesesuaian
Tengkayu I Tarakan 2018.
Tabel 6. kinerja dan harapan

4
Fropil Vol x No. x, (Bulan) 20xx
DOI: https://doi.org/10.33019/fropil.v7i2

fasilitas speed
boat yang Yibaru Xi Rata -
Tk=¿∑ X
∑ Y x 100 % ¿ dan modern
i

i
No (kepentingan/harapan) (kinerja/kepuasan) Rata
Pelatihan sikap 133,30
4550 1 267 25516,7 % 95.51
dan perilaku
¿ x 100 % 2 278 258 92.81
5020 terhadap
3 penumpang287 256 89.20
= 90,63% (Sangat Baik/Sangat 4 281
Perbaikan speed 166,70 24920,8 % 88.61
Memuaskan) 5 276
boat secara 241 87.32
6 berkala 289 258 89.27
Berdasarkan hasil perhitungan dari total
7 277 251 90.61
keseluruhan harapan dan kinerja pelayanan 8 276 244 88.41
pengguna jasa speed boat kualitas pelayanan 9 275 245 89.09
berada pada kategori (Sangat Baik) dengan 10 274 253 92.34
presentase sebesar 90,63% (Sangat 11 272 251 92.28
Baik/Sangat Memuaskan). 12 292 260 89.04
13 278 257 92.45
2. Diagram Kartesius (IPA) 14 284 254 89.44
15 271 252 92.99
16 281 252 89.68
17 282 255 90.43
18 280 259 92.50
Tota
l 5020 4550 90.63
Berdasarkan hasil perhitungan Absolute
Weight Importance dan Relative Weight
Importance dalam House Of Quality QFD.
Respon teknis yang menjadi prioritas untuk
terlebih dahulu dilaksanakan yaitu
penggantian fasilitas speed boat yang baru dan
modern dengan nilai Absolute Weight
Importance 500,0, dan Weight Importance
Gambar 7. Diagram Kartesius Immportance- dengan presentase 62.5 %. Karena nilai
Performance Analysis Absolute Weight Importance dan Relative
Berdasarkan hasil analisis kuadran (IPA) yang Weight Importance lebih besar dari respon
dimasukan kedalam rumah kualitas House Of teknis yang lain pada House Of Quality QFD,
Quality (QFD) adalah atribut yang berada Selanjutnya respon teknis Perbaikan speed
pada (kuadran A) karena atribut pada (kuadran boat secara berkala dengan nilai Absolute
A) yang paling di proritaskan oleh pemilik Weight Importance 166,7 dan Weight
jasa speed boat rute Tarakan menuju Tanjung Importance dengan presentase 20,8 %, Yang
Selor berdasarkan tingkat kinerja dan harapan terakhir adalah respon teknis pelatihan sikap
dari pengguna jasa speed boat, yaitu atribut: dan perilaku terhadap penumpang dengan nilai
a. Speed boat memiliki tempat yang nyaman. Absolute Weight Importance 133,3 dan
b. Pelayanan yang diberikan kepada Weight Importance dengan presentase 16,7 %.
penumpang dilakukan untuk kenyamanan
penumpang. Kesimpulan
c. Quality Function Deployment
 Berdasarkan hasil penelitian kualitas
Tabel 7. Absolute Weight Importance dan Relative pelayanan yang diberikan berada pada
Weight Importance kategori (Sangat Baik) atau (Sangat
Absolute Relative Memuaskan) dengan presentase 90,63%.
Weight Weight  berdasarkan hasil penelitian Importance
Importance importance Performance Analysis faktor – faktor yang
Penggantian 500,00 62,5 % mempengaruhi tingkat pelayanan dan
Technical
Descriptor 5
Fropil Vol x No. x, (Bulan) 20xx
DOI: https://doi.org/10.33019/fropil.v7i2

kepuasan penumpang speed boat, pada


diagram kartesius (IPA) yaitu Kuadran A
(Prioritas Utama) karena faktor pelayanan
yang berada pada kuadran A sangatlah
diharapkan penumpang namun kinerjanya
masih rendah dan proritas utama dalam
perbaikan pada dimensi dan atribut yaitu,
(Tangibles) Bukti Fisik: Speed memiliki
tempat yang nyaman dengan jumlah
presentase 88,61%. (Empathy) Kepedulian:
Pelayanan yang diberikan kepada
penumpang dilakukan untuk kenyaman
penumpang dengan jumlah presentase
89,68%.
 Berdasarkan hasil penelitian (QFD) dalam
House Of Quality (HOQ) dihasilkan respon
teknis sebagai saran untuk perbaikan
pelayanan yang menjadi prioritas utama Algifari., 2016, Mengukur kualitas Layanan
pada Kuadran A analisis (IPA) oleh dengan Indeks Kepuasan Metode
penumpang speed boat rute Tarakan Inportance Performance Analysis (IPA)
menuju Tanjung Selor, respon teknis yang dan Model Kano, BPFE, Yogyakarta.
menjadi prioritas untuk terlebih dahulu Riadi, E., 2016, Statistika Penelitian Analisis
dilaksanakan oleh pemilik Jasa speed boat Manual dan IBM SPSS, ANDI
yaitu, penggantian fasilitas speed boat yang Yogyakarta, Yogyakarta.
baru dan modern dengan nilai Absolute Siregar, S., 2017, Metode Penelitian
Weight Importance 500,0, dan Weight Kuantitatif, Kencana, Jakarta.
Importance dengan presentase 62.5 %. Susilowati, Wicaksono, A, Suharso, W, T.,
Karena nilai Absolute Weight Importance 2011, Kajian Angkutan Umum Dengan
dan Weight Importance lebih besar dari Metode Quality Function Deployment
respon teknis yang lain pada House Of (QFD) pada Kawasan Industri Marmer
Quality analisis (QFD). Selanjutnya respon di Kabupaten Tulungagung, Jurnal
teknis Perbaikan speed boat secara berkala Rekayasa Sipil, FT Universitas
dengan nilai Absolute Weight Importance Brawijaya Malang, Malang, Volume 5,
166,70 dan Weight Importance dengan No.3 – 2011 ISSN 1978 – 5658.
presentase 20,8 %. Yang terakhir adalah Wijaya, T., 2018, Manajemen Kualitas Jasa
respon teknis pelatihan sikap dan perilaku Desain Servqual, QFD dan Kano, PT.
terhadap penumpang dengan nilai Absolute Indeks, Jakarta.
Weight Importance 133,30 dan Weight
Importance dengan presentase 16,7 %.

Daftar Pustaka
Anonim., 2018, KSOP Kelas III Pos
Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan. Data
Spesifikasi speed boat dan Jadwal
Keberangkatan Speed Boat, Tarakan.

You might also like