Professional Documents
Culture Documents
Abstract
This study aims to analyze (1) the influence of capital income seine fishermen in the district of Koto Tangah
Padang. (2) the effect on revenue Mileage fishing seine fishermen in the district of Koto Tangah Padang. (3)
the effect of experience on the income of fishermen in the district payang Tangah Koto Padang. (4) the effect
of the capital, mileage and experience to sail together to the income of fishermen in the district payang
Tangah Koto Padang. This type of research is descriptive associative. The population in this study is the
owner seine fishermen in the district of Koto Tangah Padang. The sampling technique is purposive sampling
with the number of 111 fishermen payang owner. Data were collected through questionnaires open. This study
uses linear regression analysis tool. Our research found that: 1) Capital partially significant effect on the
income of fishermen in the district Payang owner Tangah Koto Padang. 2) Working Hours partially
significant effect on the income of fishermen in the district Payang owner Tangah Koto Padang. 3) Experience
partially significant effect on the income of fishermen in the district Payang owner Tangah Koto Padang. 4)
capital, hours of work and simultaneously experience a significant effect on the income of fishermen in the
district Payang owner Tangah Koto Padang. Based on these results obtained by the variable capital is the
most dominant variables contribute to fishermen's income earned from fishing activities.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh modal terhadap pendapatan nelayan payang di
kecamatan Koto Tangah kota Padang. (2) pengaruh jam kerja terhadap pendapatan nelayan payang di
kecamatan Koto Tangah kota Padang. (3) pengaruh pengalaman terhadap pendapatan nelayan payang di
kecamatan Koto Tangah kota Padang. (4) pengaruh modal, jam kerja dan pengalaman secara bersama-sama
terhadap pendapatan nelayan payang di kecamatan Koto Tangah kota Padang. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan pemilik payang di kecamatan Koto Tangah
kota Padang. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 111 orang
nelayan pemilik payang. Data dikumpulkan melalui kuesioner terbuka. Penelitian ini menggunakan alat
analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) Modal secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik Payang di Kecamatan Koto Tangah kota
Padang. 2) Jam Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik Payang di
Kecamatan Koto Tangah kota Padang. 3) Pengalaman secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan nelayan pemilik Payang di Kecamatan Koto Tangah kota Padang. 4) modal, jam kerja dan
pengalaman secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik Payang di
Kecamatan Koto Tangah kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh variabel modal merupakan
variabel paling dominan berkontribusi terhadap pendapatan nelayan yang diperolehnya dari aktivitas melaut.
48
Lovelly Dwinda Dahen
tangkapannya. Makin besar modal kerja pencapaian hasil produksi ikan laut.
maka makin besar pula peluang hasil Semakin bervariasi modal, tenaga kerja
tangkapan yang diperoleh. Dalam hal ini dan pengalaman nelayan dalam melaut
dapat terlihat ketersediaan modal kerja akan berdampak terhadap jumlah
yang dimiliki nelayan berupa asset atau produksi ikan laut tangkapan nelayan
modal yang dimiliki oleh nelayan dengan motor tempel.
pemilik seperti harga beli kapal dan
modal dalam aktivitas sekali melaut METODE PENELITIAN
(umpan, es balok, bahan bakar yang Jenis penelitian ini adalah deskriptif
digunakan dan makanan/minuman assosiatif. Data yang digunakan dalam
pekerja). penelitian ini adalah data primerdengan
menggunakan kuesioner terbuka.
Faktor jam kerja dikaji dalam
Populasi dalam penelitian ini adalah
penelitian ini karena produksi sangat
nelayan di kecamatan Koto Tangah
dipengaruhi oleh jam kerja.
Kota Padang dengan teknik
Sebagaimana diketahui bahwa dalam
pengambilan sampel adalah teknik
teori faktor produksi jumlah
purposive sampling sehingga jumlah
output/produksi bergantung pada
sampel dalam penelitian ini adalah 111
frekuensi kerja atau jam kerja.
orang nelayan pemilik payang.
Berdasarkan kondisi tersebut maka
penting untuk dikaji permasalahan Penelitian ini dilakukan dengan
terkait dengan jam kerja dalam melaut menggunakan kuesioner terbuka
yang berdampak terhadap pendapatan dengan definisi operasional variabel
nelayan. yaitu:
Pengalaman melaut nelayan juga 1. Pendapatan nelayan adalah nilai
memberikan dampak pada hasil yang diterima dari nelayan dari hasil
tangkapan nelayan. Faktor pengalaman, penjualan hasil tangkapan yang
menurut Foster (2001:43)Hal yang diukur dalam satuan rupiah.
menentukan berpengalaman tidaknya
seorang dapat dilihat dari lama waktu 2. Modal kerja pribadi adalah nilai
atau masa kerja yang ditempuh yang dikeluarkan oleh nelayan
seseorang sehingga dapat memahami dalam memperoleh hasil tangkapan
tugas-tugas sebuah pekerjaaan dan telah yang terdiri dari : bahan bakar
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan (solar), bahan pengawet ikan (es
baik. balok) dan bekal yang diukur dalam
satuan rupiah.
Rata-rata pengalaman nelayan
dalam aktivitas melaut dengan motor 3. Jam kerja adalah lamanya waktu
tempel di atas 13 tahun. Pengalaman nelayan melaut untuk mencari hasil
nelayan dalam melaksanakan aktivitas tangkapan dari aktivitas melaut yang
melaut akan memberikan dampak pada dihitung dalam satuan jam.
49
Lovelly Dwinda Dahen
Modal
(X1)
Pengalaman
(X3)
adanya pengaruh dari variabel modal, terdapat pengaruh antara jam kerja terhadap
jarak tempuh, jam kerja dan pendapatan nelayan pemilik payang di
pengalaman nelayan maka pendapatan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
nelayan barubernilai 5, 728.
Hipotesis 3, terdapat pengaruh antara
Hipotesis 1, terdapat pengaruh pengalaman (X3) terhadap pendapatan (Y)
antara modal (X1) terhadap dengan nilai koefisien regresi pengalaman
pendapatan (Y) dengan nilai koefisien kerja sebesar 0,002. Hal ini berarti adanya
regresi modal sebesar 2,420 apabila pengaruh pengalaman kerja terhadap
modal meningkat sebesar satu persen pendapatan, apabila pengalaman meningkat
maka pendapatan akan meningkat sebesar satu persen maka pendapatan akan
sebesar 2,420dalam setiap persennya meningkat sebesar 0,002 dalam setiap
dengan asumsi variabel lain tidak persennya dengan asumsi variabel lain tidak
mengalami perubahan atau konstan mengalami perubahan atau konstan dan nilai
dan nilai thitung sebesar 15,67 > ttabel thitung sebesar 3,12 > ttabel sebesar 1,98
sebesar 1,98 sedangkan nilai sedangkan nilai signifikan 0,0023 <0,05,
signifikan 0,000<0,05, berarti Ha berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat
demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh antara pengalaman kerja terhadap
terdapat pengaruh antara modal pendapatan nelayan di Kecamatan Koto
terhadap pendapatan nelayan pemilik Tangah Kota Padang.
payang di Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang. Berdasarkan nilai R square sebesar
0,738274 yang artinya 73,83% perubahan
Hipotesis 2, terdapat pengaruh pada variabel dependen (pendapatan) dapat
antara jam kerja (X2) terhadap dijelaskan oleh variabel independen (modal,
pendapatan (Y) dengan nilai koefisien jam kerja, dan pengalaman) sedangkan
regresi jam kerja sebesar 0,013. Hal sisanya sebesar 26,17% dipengaruhi oleh
ini berarti adanya pengaruh jam kerja variabel lain yang tidak termasuk kedalam
terhadap pendapatan, apabila jam penelitian ini.
kerja meningkat sebesar satu persen
maka pendapatan akan meningkat Fhitung 100,6081 > Ftabel 2,68 dan nilai
sebesar 0,013 dalam setiap persennya signifikan 0,000<0,05. Hal ini berarti H0
dengan asumsi variabel lain tidak ditolak dan Ha diterima, Dengan demikian
mengalami perubahan atau konstan dapat dikatakan bahwa modal, jam kerja,
dan nilai thitung sebesar 2,47 > ttabel dan pengalaman kerja secara simultan
sebesar 1,98 sedangkan nilai berpengaruh terhadap pendapatan nelayan
signifikan 0,015 <0,05, berarti Ha pemilik payang di Kecamatan Koto Tangah
diterima dan H0 ditolak dengan Kota Padang.
demikian dapat dikatakan bahwa
52
Lovelly Dwinda Dahen
Sample: 1 111
Prob(F-statistic) 0.000000
persediaan bahan bakar dalam melaut, (Mariani, Aimon, & Sentosa, 2014) Bentuk
persediaan es balok, mengganti mesin pengaruh modal kerja (X3) terhadap
rusak dan memperbaiki kapal produksi ikan laut adalah positif artinya,
sehingga layak untuk dibawa melaut semakin meningkat jumlah modal kerja
serta memiliki alat tangkap yang lebih maka produksi ikan laut nelayan juga akan
tinggi teknologinya sehingga nelayan meningkat sehingga dapat menambah pada
tersebut dapat meningkatkan hasil nilai pendapatan yang diterima oleh nelayan.
produksi ikan laut tangkapan nelayan,
yang pada gilirannya akan dapat Menurut (Silallahi & Wahyu Maulid
meningkatkan pendapatan pemilik Diansyah, 2014) modal sangat berpengaruh
usaha nelayan tangkap dengan motor terhadap pendapatan nelayan karena jika
tempel di Kota Padang. modal yang dikeluarkan sedikit maka
pendapatan yang didapatkan sedikit juga,
Temuan penelitian ini jika dengan modal yang besar untuk
konsisten dengan teori Mankiw membeli alat tangkap yang bagus maka hasil
(2009:336) yang terkait hubungan tangkapan ikan meningkat dan pendapatan
antara modal dan produksi, dalam juga akan meningkat.
kegiatan produksi membutuhkan
adanya faktor produksi salah satunya Pengaruh Pengaruh Jam Kerja Terhadap
adalah modal. bila modal meningkat Pendapatan Nelayan Pemilik Kapal
maka produksi juga meningkat. Hal Payang Di Kecamatan Koto Tangah Kota
ini menunjukkan kepada kita bahwa Padang.
dalam peningkatan output harus Berdasarkan hasil penelitian pada
didiringi dengan peningkatan input, nelayan payang terdapat pengaruh signifikan
salah satu input yang dibutuhkan antara jam kerja (X3) terhadap
dalam proses produksi merupakan pendapatan(Y) dengan nilai koefisien
modal. Dengan demikian temuan regresi jam kerja sebesar 0,013 dengannilai
penelitian ini membuktikan bahwa thitung sebesar 2,47 > ttabel sebesar 1,98
peningkatan dari modal nelayan sedangkan nilai signifikan 0,0152<0,05.
memberikan pengaruh positif dapat
meningkatkan produksi ikan laut dan Pada umumnya penangkapan ikan
meningkatkan pendapatan nelayan. lepas pantai yang dilakukan dalam waktu
yang lebih lama dan lebih jauh dari daerah
Hasil penelitian ini sesuai sasaran tangkapan ikan mempunyai lebih
dengan penelitian yang dilakukan oleh banyak kemungkinan memperoleh hasil
(Desi Astuti, 2015) variabel yang tangkapan (produksi) yang lebih banyak dan
berpengaruh secara signifikan tentu memberikan pendapatan yang lebih
terhadap pendapatan nelayan di besar dibandingkan dengan penangkapan
Kabupaten Langkat adalah modal ikan dekat pantai.
kerja.
Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap
Hasil penelitian ini juga sejalan Pendapatan Nelayan Pemilik Kapal
dengan penelitian yang dilakukan oleh
54
Lovelly Dwinda Dahen
55
Lovelly Dwinda Dahen
56
Lovelly Dwinda Dahen