Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Cultivator competence has an influence on increasing fish production. Cultivation business
competence is the ability possessed by fish farmers in managing fish farming businesses.
Competence is needed by fish farmers in carrying out aquaculture business activities such as
production skills, managerial skills, marketing skills. The purpose of this study was to analyze the
competence of catfish farmers in Tebing Tinggi District, Serdang Bedagai District. The data used
in this study are primary data and secondary data. Semi-structured interviews were conducted to
gather information from key informants. The number of samples in this study were 60. Data were
analyzed using Structure Equation Model (SEM) analysis with Partial Least Square (PLS) version
3.0. The results showed that the majority of fish farmers were adults with formal education up to
junior high school and non-formal education was in the moderate category. The average
cultivation experience of business actors is> 9 years. The dependents of cultivators on average 3-5
people. The factors that influence the overall competence of aquaculture businesses are the support
of production output input and counseling support and the characteristics of individual farmers.
ABSTRAK
Kompetensi pembudidaya memiliki pengaruh terhadap peningkatan produksi ikan. Kompetensi
usaha budidaya merupakan kemampuan yang dimiliki oleh pembudidaya ikan dalam mengelola
usaha budidaya ikan. Kompetensi diperlukan pembudidaya ikan dalam menjalankan aktivitas
usaha perikanan budidaya seperti keterampilan produksi, keterampilan manajerial, keterampilan
pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kompetensi pembudidaya ikan lele di
Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Wawancara semi terstruktur dilakukan untuk
mengumpulkan informasi dari informan kunci. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis Struktur Equation Model (SEM) dengan Partial
Least Square (PLS) versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembudidaya ikan mayoritas
berusia dewasa dengan tingkat pendidikan formal hingga SMP dan pendidikan non formal kategori
sedang. Pengalaman budidaya pelaku usaha rata-rata cukup yaitu >9 tahun. Tanggungan pelaku
pembudidaya rata-rata 3-5 orang. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kompetensi usaha
budidaya secara keseluruhan yaitu dukungan input output produksi dan dukungan penyuluhan dan
karakteristik individu pembudidaya.
996
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
997
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
998
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
999
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
0,780**
13. Pengendalian Hama dan 0,477 (Cukup Reliabel) 0,560** - Valid
Penyakit 0,763**
14. Pemanenan 0,741 (Reliabel) 0,725** - Valid
0,890**
15. Daya Tawar 0,503 (Cukup Reliabel) 0,784** - 0,833* Valid
16. Akses Pasar 0,599 (Cukup Reliabel) 0,536** - Valid
0,850**
Dari hasil uji instrument yang (PLS) versi 3.0, serta SPSS for
telah dipaparkan pada Tabel 1, dapat windows.
diketahui bahwa keseluruhan item
dalam instrument tergolong cukup 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
reliabel dengan nilai antara 0,424 Deskripsi Karakteristik
sampai dengan 0,950. Dengan Responden
demikian instrument dapat dikatakan Profil pembudidaya ikan lele
memiliki tingkat konsistensi terhadap yang diamati terdiri atas usia, tingkat
respon pada kejadian yang sama. pendidikan formal, pendidikan non
Pada uji validitas, didapatkan hasil formal, pengalaman budidaya ikan
secara keseluruhan valid, hal ini lele dan tanggungan keluarga (Tabel
menunjukkan bahwa instrumen yang 2). Mayoritas pembudidaya
ada dapat mengukur apa yang akan responden memiliki usia dewasa atau
diukur pada penelitian. Kemudian produktif yaitu 40-47 tahun dengan
untuk menguji hipotesis penelitian, rata-rata 43 tahun. Usia yang matang
ada 2 (dua) model dan teknik analisis memberikan pengetahuan yang lebih
data yang digunakan dalam kepada responden untuk
penelitian ini, yaitu : (1) Analisis menjalankan usaha.
deskriptif; dan (2) Structural
Equation Modeling (SEM) dengan
Pendekatan Partial Least Square
1000
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
1001
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
1002
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
Tabel 4. Sebaran nilai R-Square (R2) pada analisis evaluasi model struktural
Variabel Laten R-Square
Y1 0,997
Pengaruh Karakteristik Individu Karakteristik individu
Pembudidaya Ikan, Dukungan pembudidaya ikan lele yang terdiri
Input Output Produksi, Dukungan dari skala usaha, pendapatan,
Penyuluhan Perikanan Budidaya pengalaman dan tanggungan
terhadap Kompetensi Usaha keluarga memberikan kontribusi bagi
Budidaya peningkatan kompetensi usaha.
Hasil analisis PLS-SEM Sejalan dengan hal ini, pada variabel
terhadap model yang di lihat pada pengalaman secara tidak langsung
Tabel 5, menunjukkan bahwa menunjukkan kemampuan
karakteristik individu, dukungan pembudidaya yang baik dalam
penyuluh, dukungan input output menjalankan usahanya dan
berpengaruh secara positif dan kebutuhan yang tinggi akan layanan
signifikan terhadap kompetensi usaha sehingga keberadaan
usaha pembudidaya ikan lele di kelompok penting bagi pembudidaya
Kecamatan Tebing Tinggi. Hal ini (aan et al, 2017). Kontribusi masing-
dikarenakan semua variabel yang masing indikator terhadap dukungan
digunakan memiliki nilai t-value output input dapat dilihat pada Tabel
lebih besar dari 1,96, 7.
1003
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
1004
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
1005
Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019
1006