Professional Documents
Culture Documents
7
What is Industry?
o Industry: kegiatan ekonomi yang terkait dengan
produksi penyediaan barang dan jasa dilakukan di suatu
tempat tertentu dan merupakan salah satu jenis
pekerjaan dari masyarakat.
o Industry dapat dikelompokkan:
a. Primary Industries. Industri yang mengolah dan
mengeksploitasi sumber daya alam, seperti
pertanian dan pertambangan.
b. Secondary Industries. Industri yang mengolah
hasil industri primer dan merubahnya menjadi
barang konsumsi dan barang modal. Kegiatan
utama dalam kategori ini adalah manufaktur, juga
termasuk konstruksi dan energi.
c. Tertiary Industries. Merupakan industri sektor
jasa dalam ekonomi.
•Wrought Iro
Ferrous •Steel (0
Metal •Cast Iron (2.
Aluminum,
Non Ferrous
Klasifikasi Bahan Teknik Titanium, N
Bahan teknik dikelompokkan berdasarkan perbedaan unsur kimia
penyusunnya. Setiap kelompok memiliki sifat-sifat fisik dan mekanik
Oxides, Nitrides, Carbides, Gl
Ceramics
yang berbeda, sehingga memerlukan teknologi proses produksi yang
Engineering
berbeda untuk mengolahnya. ceramics, Graphite, Diamond,
Klasifikasi umum bahan teknik adalah:
Materials
a. Logam (metals) Acrylic
Thermoplastics
b. Keramik (ceramics) Polyeth
c. Polimer (polymers)
d. Komposit (composites) Epoxi
Polymers Thermosets
Polyim
Venn Diagram
Rubbe
Elastomer
Polyu
Reinforced plastics, Metal ma
Composites
Ceramics matrix, Laminates, e
Nano materials, shape-mem
New materials amorphous alloy, super con
•Wrought Iro
Ferrous •Steel (0
Metal •Cast Iron (2.
Aluminum,
BAHAN LOGAM (METALS) Non Ferrous
Baja (steels) adalah kategori terpenting pada kelompok ini. Baja
Titanium, N
paduan (alloy steels) mengandung unsur paduan selain
karbon,seperti manganese, chromium, nickel,Oxides, Nitrides, Carbides, Gl
dan molybdenum.
Ceramics
Besi cor (cast irons) digunakan utk pengecoran (umumnya
Engineering ceramics, Graphite, Diamond,
sand casting). Paduannya umumnya selain karbon mengadung
Materials
Silicon, Manganese, Belerang (Sulfur), dan Phosphorus.
Acrylic
Logam non besi (Nonferrous metals) meliputiThermoplastics
logam murni dan
paduannya dari aluminum, tembaga (copper), timah, nickel, seng,
Polyeth
titan, dll.
Epoxi
Polymers Thermosets
BAHAN LOGAM (METALS) Polyim
Logam digunakan biasanya dalam bentuk paduan (alloys), yang Rubbe
Elastomer
strukturnya terdiri dari dua atau lebih unsur pembentuk, dan
minimal satu merupakan unsur logam. Logam dibedakan menjadi Polyu
dua:
Reinforced plastics, Metal ma
Composites
a. Logam Besi (ferrous metals)
b. Logam Non Besi (non ferrous metals) Ceramics matrix, Laminates, e
Nano materials, shape-mem
New materials amorphous alloy, super con
Logam besi paling banyak digunakan, mencakup 3/4 seluruh
bahan logam yang digunakan utk komersial.
Logam besi dibedakan berdasarkan jumlah kandungan unsur
paduan karbon:
a. Besi tempa (wrought iron, < 0.02 %C)
b. Baja (Steel, 0.02~2.14 %C)
c. Besi cor (cast iron, 2.14~4.16%C)
Polymer
Polymer adalah senyawa yg dibentuk dari pengulangan unit
struktural yang disebut mers, sehingga terbentuk molekul yang
sangat besar. Polymer biasanya terdiri dari unsur karbon ditambah
dg satu atau lebih unsur seperti hidrogen, nitrogen, oksigen, dan
khlor (chlorine). Polymer dibagi menjadi tiga kategori:
a. Thermoplastic polymers: dapat dilakukan pemanasan dan
pendinginan berulang kali tanpa merusak/mempengaruhi
struktur molekulnya. Yg termasuk kategori ini: polyethylene,
polystyrene, polyvinylchloride (PVC), dan nylon.
b. Thermosetting polymers: molekul-2nya berubah menjadi
struktur keras (rigid) dg proses pendinginan dari kondisi
panas. Yg termasuk kelompok ini: phenolics, amino resins,
dan epoxis. Tetapi ada juga polimer dalam kelompok ini yang
pengerasannya menggunakan cara lain.
12
c. Elastomers: Jenis polimer ini memiliki sifat elastis yang
cukup besar, sehingga dinamakan elastomer. Dalam
kolompok ini termasuk: karet alam, neoprene, silicone, dan
polyurethane.
Composites
Composites adalah bahan yg terdiri dari dua atau lebih fase
(phases) yg diproses secara terpisah dan kemudian diikat
(bonded) menjadi satu untuk menghasilkan sifat lebih superior
dibadingkan aslinya. Komposit merupakan campuran non
homogen dari tiga jenis material dasar lainnya.
Kata “fase” merujuk pada kumpulan homogen suatu material,
misalnya kumpulan dari butiran logam dg struktur unit sel identik.
Struktur umum komposit berupa partikel atau serat dari fase
pertama bercampur dg fase kedua, disebut matrix.
Komposit terdapat di alam, misalnya kayu, dan dapat diproduksi
secara sintetis. Komposit sintetis meliputi:
serat kaca (glass fibers) pada matriks polimer seperti fiber-
reinforced plastics;
serat polimer (polymer fibers) tertentu pada matrik polymer
yg lain seperti epoxy-Kevlar composite; dan
keramik pada matrik logam seperti tungsten carbide pada
perekat kobalt (cobalt binder) untuk membentuk cemented
carbide cutting
14