You are on page 1of 8

Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara Dengan

Kejadian Bendungan ASI di Puskesmas Ngrayun Kecamatan Ngrayun


Kabupaten Ponorogo
Sinta Ayu Setiawan 1), Harnum Rafikasari2)
1) Akbid Harapan Mulya Ponorogo
Email: sinta_generous42@gmail.com
2) Akbid Harapan Mulya Ponorogo

Abstract
Breast care is an act to treat especially during parturition (lactation) to facilitate
breast feeding expenditure. Breast care that is not done properly will cause dam
lactation, swollen breasts, breast milk can not come out smoothly. At the time of the
preliminary study with observation, the researcher obtained two postpartum mother who
suffered a breast dam until her breasts were injured. The cause is a puerperal mother
who is less aware if the mother does not do breast care properly can cause breast milk
dam. This study aims to find out the relationship of knowledge post partum mothers about
breast care with the incidence of breast milk dam at Public Health Center Ngrayun
subdristric Ngrayun regency Ponorogo.The type of research is correlational approach
which maternal knowledge of breast care as an independent variable and the occurrence
of breast milk dam as a dependent variable. The measuring instrument used a
questionnaire. The population of 40 post partum mothers with a sample of 30 post partum
mothers was taken by purposive sampling technique in January- February 2017 and
using the coefficient contingency statistic test. The result of this study showed that
mothers knowledge about breast care was almost, 14 respondents (46,67%) had less
knowledge cathegory, and 15 respondents (50%) of breast milk dam. Based on the
calculation using the statistical test coefficient contingency with the help of SPSS 18. For
windows showed that significance level was 0.019 because the significance level 0.019 <
0.05 then H0 rejected. This indicated that there was a relationship between maternal
knowledge about breast care with the occurrence of breast milk dam at Public Health
Center Ngrayun subdistrict Ngrayun regency Ponorogo. The researcher suggested to
puerperal women play an active role in following each extension so that then can add
information and improve the ability to perform and treatment of their breast correctly
and understand the importance of how breast care, the ways to keep breast properly so
engorgement of breast feeding can be avoided. For healt workers to increase post
partum maternal health services, particularly counselling about breast care, so it can
increase the success of exclusive breast feeding and lowers breast problems.
Keywords : Knowledge, Puerperal women, Dam lactation
PENDAHULUAN kelainan pada puting susu (Mochtar,
Keluhan ibu nifas yang sering 1996). Bendungan ASI terjadi karena
terjadi adalah payudara yang beberapa faktor penyebab
terbendung, bengkak, keras, panas, diantaranya adalah ibu nifas yang
nyeri, terlihat mengkilap dan puting kurang mengetahui cara perawatan
susu teregang menjadi rata. ASI tidak payudara yang benar sehingga dapat
mengalir dengan mudah dan bayi menyebabkan terjadinya bendungan
sulit menghisap ASI (Prawirohardjo, ASI.
2007). Perawatan payudara adalah
Bendungan ASI adalah perawatan pada payudara wanita
pembendungan air susu karena setelah melahirkan yang merupakan
penyempitan duktus laktiferi atau suatu cara yang dilakukan agar air
oleh kelenjar yang tidak dikosongkan susu keluar dengan lancar (Suririnah,
dengan sempurna atau karena 2007).

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 19


Sarwono, (2009) menyatakan fasilitas kesehatan. Namun, sejak
beberapa masalah yang terjadi jika tahun 2012 hingga tahun 2014
tidak melakukan perawatan payudara cakupan indikator tersebut secara
pada ibu nifas antara lain nasional tidak menunjukkan
pembengkakan payudara, saluran perbedaan cukup berarti. Hal itu
susu tersumbat, infeksi pada menunjukkan bahwa ibu bersalin
payudara, puting tenggelam, puting yang ditolong tenaga kesehatan
susu lecet dan hal ini biasanya terjadi sebagian besar telah melakukan
disebabkan karena kurangnya kunjungan nifas ke fasilitas
pengetahuan ibu nifas dalam pelayanan kesehatan. Kemampuan
merawat payudara. petugas kesehatan dalam menjaring
Berdasarkan hasil penelitian ibu bersalin untuk mendapatkan
Yuliainur Rohma (2010) dalam pelayanan nifas merupakan faktor
Jurnal kebidanan Universitas yang sangat penting. Terdapat tiga
Mayjen Sungkono Mojokerto dengan provinsi yang memiliki cakupan
judul “Hubungan perawatan kunjungan nifas lengkap tertinggi
payudara dengan kelancaran yaitu Provinsi DKI Jakarta (94,64%),
produksi ASI pada ibu nifas di DI Yogyakarta (94,54%), Provinsi
Polindes Flamboyan Ny. Miftakul Jawa Timur (87,49%) dan Sumatera
Jannah, Amd.Keb Desa Cepokolimo Utara (94,15%). Sedangkan tiga
Kecamatan Pacet Kabupaten provinsi dengan cakupan kunjungan
Mojokerto” menyebutkan bahwa nifas lengkap terendah adalah Papua
perawatan payudara adalah suatu Barat (29,13%), Papua (38,61%), dan
tindakan untuk merawat payudara Maluku (43,39%) (Kemenkes RI,
terutama pada masa nifas (masa 2015).
menyusui) untuk memperlancarkan Menurut dinas kesehatan
pengeluaran ASI. Berdasarkan Kabupaten Ponorogo pelayanan ibu
penelitian yang telah dilakukan nifas di wilayah Kabupaten
ternyata masih banyak ibu nifas yang Ponorogo pada tahun 2015 sejumlah
melakukan perawatan payudara 10.683, dan pada bulan Januari
kurang baik sehingga produksi ASI hingga September 2016 di wilayah
juga banyak yang tidak lancar. Kabupaten Ponorogo kurang lebih
Di Indonesia pelayanan 8.272 pelayanan ibu nifas, dan di
kesehatan ibu nifas termasuk di Kecamatan Ngrayun pada tahun
antaranya kegiatan sweeping atau 2015 sejumlah 658 pelayanan ibu
kunjungan rumah bagi yang tidak nifas, dan pada tahun 2016 kurang
datang ke fasilitas pelayanan lebih sebanyak 373 pelayanan ibu
kesehatan. Dukungan pemerintah nifas dari 373 ibu bersalin. Dan
makin meningkat sejak diluncurkan diantara ibu nifas tersebut kurang
Jampersal pada tahun 2011 hingga lebih sebanyak 157 ada yang
2013, dimana pelayanan nifas mengalami kejadian bendungan ASI
termasuk paket manfaat yang dijamin (Dinkes Ponorogo, 2016).
oleh Jampersal (Jaminan pembiayaan Berdasarkan hasil studi
persalinan). Pada tahun 2008 hingga pendahuluan yang telah dilakukan
tahun 2011 meski proses kelahiran pada tanggal 17 November 2016
ditolong oleh tenaga kesehatan, dengan metode wawancara pada
namun banyak ibu bersalin yang Bidan yang bertugas di Puskesmas
tidak melakukan kunjungan nifas ke Kecamatan Ngrayun Kabupaten

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 20


Ponorogo didapatkan jumlah ibu untuk melakukan penelitian
nifas yang berkunjung ke Puskesmas yang berjudul “Hubungan
pada Bulan Oktober 2016 sebanyak pengetahuan ibu nifas tentang
46 % ibu nifas. Dari 46 % ibu nifas perawatan payudara dengan
yang berkunjung 20 % ibu nifas kejadian bendungan ASI di
mengalami kejadian bendungan ASI, Puskesmas Ngrayun Kecamatan
16 % ibu nifas mengalami ASI tidak Ngrayun Kabupaten Ponorogo”.
lancar, 10 % ibu nifas mengalami METODE PENELITIAN
payudara bengkak. Pada saat studi Jenis penelitian yang
pendahuluan dengan observasi, digunakan adalah metode Analitik
peneliti mendapatkan 2 ibu nifas dengan pendekatan cross sectional.
yang mengalami bendungan ASI Penelitian dilakukan di Puskesmas
hingga payudaranya terdapat luka Ngrayun Kecamatan Ngrayun
sampai keluar pus. Ibu nifas tersebut Kabupaten Ponorogo pada tanggal 12
membutuhkan perawatan yang lebih Januari – 12 Februari 2017 selama 1
intensif. Penyebabnya adalah ibu bulan.
nifas kurang mengetahui jika ibu Populasi dalam penelitian ini
tidak melakukan perawatan payudara adalah ibu nifas yang berkunjung di
dapat menyebabkan terjadinya Puskesmas Ngrayun Kecamatan
bendungan ASI, ibu nifas kurang Ngrayun Kabupaten Ponorogo
telaten dan kurang benar dalam berjumlah ± 40 ibu nifas dalam
melakukan perawatan payudara waktu satu bulan. Dalam penelitian
secara mandiri guna mengantisipasi ini sampelnya adalah ibu nifas yang
terjadinya bendungan ASI. berkunjung di Puskesmas Ngrayun
Berdasarkan permasalahan Kecamatan Ngrayun Kabupaten
diatas, upaya yang dapat diambil Ponorogo yang memenuhi kriteria
adalah dengan memberikan inklusi. Teknik sampling yang
konseling dan penyuluhan pada ibu digunakan adalah Purposive
nifas tentang perawatan payudara Sampling. Adapun kriteria inklusi
secara baik dan benar, memberikan dan ekslusi :
informasi terkait perawatan 1. Kriteria Inklusi :
payudara dalam rangka - Ibu nifas yang periksa di
meningkatkan pengetahuan ibu nifas Puskesmas Ngrayun Kecamatan
bahwa perawatan payudara yang Ngrayun Kabupaten Ponorogo
dilakukan secara rutin dan secara bulan Januari-Februari 2017.
benar dapat mencegah terjadinya - Bersedia untuk dijadikan
bendungan ASI. Penyuluhan tentang responden penelitian.
perawatan payudara tersebut 2. Kriteria Ekslusi :
diberikan sesuai jenjang pendidikan - Ibu nifas yang periksa di
agar ibu bisa lebih mengerti dan Puskesmas Ngrayun yang
memahami tentang perawatan sedang sakit selain keluhan
payudara pada masa nifas. Dan jika pada ibu nifas misalnya
perawatan payudara tersebut (Batuk, pilek, pusing dan
dilakukan dengan baik dan benar sebagainya) pada saat
maka akan mencegah terjadinya penelitian dilakukan.
bendungan ASI.
Berdasarkan hal yang
terkait di atas peneliti tertarik

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 21


Pada penelitian ini yang (meraba) dan memeriksa suhu
merupakan variabel Independent badan ibu nifas. Pengukuran
adalah “pengetahuan ibu nifas untuk deskripsi variabel
tentang perawatan payudara” dan menggunakan rumus yang
variabel dependent adalah “Kejadian berbeda dengan variabel
bendungan ASI”. independen.
Alat ukur yang digunakan 3. Hubungan pengetahuan ibu nifas
peneliti untuk variabel pengetahuan tentang perawatan payudara
menggunakan kuesioner. Sedangkan dengan kejadian bendungan ASI
untuk variabel bendungan ASI Untuk mengetahui
menggunakan observasi, peneliti hubungan pengetahuan ibu nifas
langsung melakukan pemeriksaan tentang perawatan payudara
fisik pada ibu nifas dengan cara dengan kejadian bendungan ASI
inspeksi (melihat) dan palpasi digunakan uji korelasi, korelasi
(meraba) pada bagian payudara dan merupakan salah satu teknik
memeriksa suhu badan ibu nifas. analisis dalam statistik yang
Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mencari
menggunakan jenis kuesioner hubungan antara dua variabel
tertutup, dimana responden hanya yang bersifat kuantitatif. Uji yang
tinggal memilih jawaban yang sudah dipakai dalam penelitian ini
disediakan. Peneliti melakukan adalah koefisien kontingensi.
observasi untuk mengetahui kejadian Dengan ketentuan apabila P ≤
bendungan ASI. 0,05 maka H0 ditolak. Analisis
1. Pengetahuan Ibu Nifas Tentang data dengan menggunakan
Perawatan Payudara komputer.
Pengukuran pengetahuan HASIL PENELITIAN
dengan menggunakan skor total 1. Pengetahuan
dengan pembagian kategori Tabel 1. Distribusi Frekuensi
menurut (Notoadmodjo, 2011) . Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Bila jawaban dalam Perawatan Payudara Pada Bulan
kuesioner Benar : Skor 1, salah : Januari- Februari 2017.
Skor 0.
No Pengetahuan Frekuensi %
x 100
Dalam penelitian ini peneliti 1 Baik 3 10
menggunakan klasifikasi skala 2 Cukup 13 43,3
pengukuran ordinal yaitu dengan
3 Kurang 14 46, 7
disusun atas dasar berjenjang.
Adapun skala kualitatif adalah Total 30 100
pengetahuan baik (76%-100%). Sumber : Kuesioner Penelitian 2017
Pengetahuan cukup (56%-75%) dan Berdasarkan tabel 5.4
pengetahuan kurang (<56%). diketahui bahwa hampir setengah
2. Variabel bendungan ASI dari responden yaitu 14 (46,67 %)
Alat ukur yang digunakan berpengetahuan kurang dan 13
dalam variabel ini yaitu observasi responden (43,33%) berpengetahuan
langsung dengan cara melakukan cukup, dan sebagian kecil responden
pemeriksaan fisik pada bagian yaitu 3 ( 10%) berpengetahuan baik.
payudara ibu nifas dengan teknik
inspeksi (melihat) dan palpasi

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 22


2. Ibu Nifas Yang Mengalami ada hubungan antara pengetahuan
Bendungan ASI Dan Tidak ibu nifas tentang perawatan payudara
Bendungan ASI dengan kejadian bendungan ASI di
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Ibu Puskesmas Ngrayun Kecamatan
Nifas Yang Mengalami Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
Bendungan ASI dan Tidak PEMBAHASAN
Bendungan ASI Pada Bulan 1. Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Januari – Februari 2017. Perawatan Payudara
Berdasarkan hasil penelitian
No. Keterangan ∑ % yang dilakukan, dari 30 responden
1 Bendungan ASI 15 50 didapatkan hasil bahwa hampir
setengah dari responden 14 (46,
2 Tidak Bendungan ASI 15 50 67 %) berpengetahuan kurang dan
Total 30 100 13 responden (43, 33 %)
Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 berpengetahuan cukup, sebagian
Berdasarkan tabel 5.5 kecil responden berpengetahuan
diketahui bahwa setengahnya baik yaitu 3 responden (10%).
responden yaitu 15 (50%) Menurut Notoatmodjo
mengalami kejadian bendungan ASI (2010) bahwa makin tinggi
dan setengahnya dari responden yaitu tingkat pendidikan seseorang,
15 (50%) tidak mengalami makin mudah menerima informasi
bendungan ASI. sehingga makin banyak pula
3. Uji statistik Hubungan pengetahuan yang dimiliki.
Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Sebaliknya pendidikan kurang
Perawatan Payudara dengan akan menghambat perkembangan
kejadian Bendungan ASI di penyerapan informasi dan makin
Puskesmas Ngrayun Kecamatan sedikit pula pengetahuan yang
Ngrayun Kabupaten Ponorogo dimiliki seseorang.
pada bulan Januari – Februari Berdasarkan hasil penelitian
2017. didapatkan setengah responden
Tabel 3. Hasil Uji Statistik yaitu 15 (50%) berpendidikan
Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas menengah, sebagian kecil
tentang Perawatan Payudara responden berpendikan dasar
dengan Kejadian Bendungan ASI di yaitu 5 (16,67%) dan diantaranya
Puskesmas Ngrayun Kecamatan 10 responden yaitu (33,33%)
Ngrayun Kabupaten Ponorogo Pada berpendidikan tinggi. Maka dapat
Bulan Januari – Februari 2017. disimpulkan orang yang memiliki
pendidikan rendah akan
memberikan respon yang kurang
Approx dibandingkan dengan mereka
Value . Sig. yang memiliki pendidikan
Nominal by Contingency ,457 ,019 menengah dan tinggi.
Nominal Coefficient 2. Kejadian Bendungan ASI
N of Valid Cases 30
Berdasarkan tabel 5.5
Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 diketahui bahwa setengah dari
Berdasarkan tabel 3 diketahui responden yaitu 15 (50%)
taraf signifikasi sebesar 0,019 mengalami bendungan ASI dan 15
< 0, 05 dengan Value 0,457 maka H0 responden (50%) tidak bendungan
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 23


ASI. Hal itu dapat disebabkan mengalami bendungan ASI, ibu
karena ibu nifas kurang mengetahui berpengetahuan kurang
tentang pentingnya melakukan mengalami bendungan ASI
perawatan payudara dengan benar, dengan jumlah 9 responden (30,0)
selain itu ibu nifas yang kurang dan tidak mengalami bendungan
telaten untuk melakukan perawatan ASI dengan jumlah 5 responden
payudara secara mandiri guna (16,7%).
mengantisipasi terjadinya Berdasarkan hasil
bendungan ASI. perhitungan menggunakan uji
Berdasarkan penelitian juga statistik Coefficient Contingency
didapatkan sebagian besar dengan bantuan SPSS 18.0 For
responden yaitu 20 ( 66, 67%) Windows diketahui taraf
berusia 20 – 35 Tahun, dan 10 signifikasi sebesar 0,019 dengan
responden (33,33%) berusia > 35 Value 0,457 maka H0 ditolak. Hal
Tahun. Dilihat dari segi usia ini ini menunjukkan bahwa ada
akan mempengaruhi seberapa besar hubungan antara pengetahuan ibu
pengalaman yang dimiliki sehingga nifas tentang perawatan payudara
mampu menimbulkan hasrat atau dengan kejadian bendungan ASI
dorongan untuk melakukan atau di Puskesmas Ngrayun
memutuskan suatu hal termasuk Kecamatan Ngrayun Kabupaten
dalam melakukan perawatan Ponorogo.
payudara dengan benar dan secara Hasil penelitian yang
rutin. Semakin bertambah usia dilakukan oleh Sally mahasiswa
maka semakin banyak pula kebidanan yang mendukung hasil
pengalaman yang dimilikinya penelitian yang telah saya
(Notoatmodjo, 2007). Dari lakukan. Penelitian ini dilakukan
pernyataan diatas peneliti di Rumah Sakit Umum
berpendapat bahwa kurang Bhayangkara Makassar tahun
telatennya ibu dalam melakukan 2014 dari data pencatatan tersebut
perawatan payudara juga dapat pada bulan September sampai
dipengaruhi oleh umur ibu yang dengan Desember tahun 2013 dan
sebagian besar masih tergolong Januari sampai dengan April 2014
muda. tercatat 1078 ibu melahirkan dan
3. Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas sekitar 25 yang mengalami
Tentang Perawatan Payudara bendungan ASI. Hal tersebut
dengan Kejadian Bendungan ASI terjadi karena kurangnya
di Puskesmas Ngrayun pengetahuan ibu tentang
Kecamatan Ngrayun Kabupaten perawatan payudara dengan
Ponorogo. kejadian bendungan ASI. Dari
Berdasarkan Tabel 5.6 dapat pernyataan tersebut dapat diambil
diketahui bahwa ibu kesimpulan masih ada ibu nifas
berpengetahuan baik mengalami yang belum mengetahui tentang
bendungan ASI di dapatkan 3 perawatan payudara dengan benar
responden (10,0%), ibu sehingga menimbulkan
berpengetahuan cukup dengan bendungan ASI. Dan sebaiknya
jumlah 10 responden (33,3%) bidan selalu mengingatkan ibu
tidak mengalami bendungan ASI nifas yang bersalin di Rumah
dan 3 responden (10,0%) Sakit, Puskesmas, Polindes

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 24


maupun di BPM untuk senantiasa perawatan payudara dengan
melakukan perawatan payudara benar.
dengan benar agar tidak terjadi 3. Bagi Lahan
bendungan ASI. Diharapkan agar lebih
KESIMPULAN SARAN meningkatkan teori dan pelayanan
Kesimpulan untuk memberikan konseling yang
1. Pengetahuan ibu nifas tentang terbaik untuk ibu nifas yaitu
perawatan payudara di Puskesmas konseling tentang perawatan
Ngrayun Kecamatan Ngrayun payudara dan manfaat melakukan
Kabupaten Ponorogo hampir perawatan payudara pada ibu
setengahnya dalam kategori nifas. Sehingga ibu nifas
kurang sebanyak 14 responden mendapat pelayanan yang terbaik
(46,07%). dari tenaga kesehatan.
2. Ibu nifas di Puskesmas Ngrayun
Kecamatan Ngrayun Kabupaten DAFTAR PUSTAKA
Ponorogo setengahnya Anggraini, Y. 2010. Asuhan
mengalami bendungan ASI yaitu Kebidanan Masa Nifas.
15 responden (50%). Yogyakarta: Pustaka Rihama.
3. Terdapat hubungan antara Arikunto, S. 2010. Prosedur
pengetahuan ibu nifas tentang Penelitian Suatu Pendekatan
perawatan payudara dengan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
kejadian bendungan ASI di Arikunto, S. 2006. Prosedur
Puskesmas Ngrayun Kecamatan Penelitian Suatu Pendekatan
Ngrayun Kabupaten Ponorogo Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
dengan nilai P = 0, 019 Effendy, N. 1998. Dasar-dasar
Saran Keperawatan Kesehatan
1. Bagi Responden Masyarakat. Jakarta: EGC.
Bagi ibu nifas hendaknya Hidayat. 2010. Metode Penelitian
melakukan perawatan payudara Kesehatan. Jakarta : Rineka
secara mandiri dengan benar dan Cipta.
rutin agar tidak terjadi bendungan Marmi, 2012. Asuhan Kebidanan
ASI dan agar proses menyusui pada Masa Nifas “Peuperium
berjalan dengan lancar sehingga Care”. Yogyakarta: Pustaka
nutrisi bayi terpenuhi. Pelajar.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Muhamad, Y. 2012. Hubungan
Dengan keterbatasan dari Antara Pola Menyusui Dengan
analisa data dan waktu penelitian Terjadinya Bendungan ASI Di
ini semoga untuk penelitian BPS Cut Raziah Di Desa Cot
selanjutnya lebih akurat lagi Rang Kecamatan Indrajaya
sehingga diharapkan akan lebih Kabupaten Pidie Provinsi Aceh
sempurna dimasa yang akan Tahun 2012.
datang. Sekaligus untuk http://www.google.com//
menambah ilmu pengetahuan dan Notoatmodjo. 2007. Kesehatan
memperdalam kasus-kasus yang Masyrakat llmu dan Seni.
ada dilapangan khususnya ibu Jakarta: Rineka Cipta.
nifas yang mengalami bendungan . 2002. Metodologi
ASI akibat tidak melakukan Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 25


. 2005. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
. 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo. 2011. Metedologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Manajemen
Keperawatan. Edisi 3. Jakarta :
Salemba Medika.
Nursalam. 2011. Manajemen
Keperawatan. Edisi 3. Jakarta :
Salemba Medika.
Poerwadarminta. 1998. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Sarwono. 2009. Iimu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Sally. 2014. Rumah Sakit Umum
Bhayangkara Makassar.
http://www.google.com//
Suprijati, 2014. Asuhan Kebidanan
Masa Nifas. Ponorogo: HMP
Press.
Suririnah. 2007. ASI Menyelamatkan
Jiwa Bayi. From :
http//www.kompas.com
(diakses februari 2011).
Wiknjosastro, 2006. Obstetri
Williams. Surabaya : Airlangga
University.
Yulianur, R. 2010. Hubungan
Perawatan Payudara Dengan
Kelancaran Produksi ASI pada
ibu nifas di polindes flamboyan
Ny. Miftakul Jannah, Amd.Keb
Desa Cepokolimo Kecamatan
Pacet kabupaten Mojokerto
Tahun 2010.
http://www.google.com//

Jurnal Delima Harapan Volume 8 No.7 (Februari-Juli 2017) 26

You might also like